Nama Kelompok

  • Uploaded by: Yoel Deo V
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nama Kelompok as PDF for free.

More details

  • Words: 381
  • Pages: 6
NAMA KELOMPOK

Latar Belakang Perkembangbiakan pada tumbuhan biji terletak pada bunga. Bunga merupakan alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan biji. Bunga mempunyai dua bagian utama, yaitu perhiasan bunga dan alat kelamin bunga. Perhiasan bunga terdiri atas kelopak dan mahkota. Alat kelamin bunga terdiri atas putik dan benang sari (Nugroho, 2011). Pada tumbuhan berbiji alat perkembangbiakan generatifnya dikenal sebagai bunga. Dimana pada bunga terdapat daun-daun yang telah berubah bentuk dan fungsinya, daun bunga demikian lazim disebut stamen yang merupakan alat kelamin jantan dalam unit bunga tersebut. Stamen berfungsi menghasilkan serbuk sari atau pollen. Serbuk sari sangat penting dalam proses persarian ataupun pembuahan (Hidayat, 2013).

Tujuan Adapun tujuan pada praktikum mikroteknik yang berjudul pembuatan sediaan polen dengan metode asetolisis adalah: 1. Mahasiswa memahami pembuatan sediaan polen dengan metode asetolisis. 2. Mahasiswa memahami sitologi dan jenis-jenis bentuk polen.

TINJAUAN PUSTAKA Landasan teori Serbuk sari merupakan badan yang amat lembut, jika terpisah-pisah mudah sekali berterbangan karena tiupan angin serta ada pula yang bergumpal-gumpal. Jika setiap gumpalan terdiri atas 4 serbuk sari lazimnya dinamakan pollen tetrade, tetapi ada pula yang tiap gumpalannya itu terdiri dari sejumlah besar serbuk sari yang disebut pollinium seperti pada bunga anggrek. Butir pollen yang masak dikelilingi oleh dinding sari pektuselulosa yang tipis yakni intin. Di luar intin terdapat lapisan lain yang disebut eksin. Komponen utama eksin disebut sporopolenin. Suatu substansi yang keras yang memberikan daya tahan yang hebat kepada butir polen. Sifat kimia dari sporopolenin belum jelas, namun telah dikemukakan bahwa zat kimia itu polimerpolimer oksidatif dari karetenoid atau ester-ester karetenoid (Tjitrosoepomo, 2011).

METODOLOGI PRAKTIKUM

  Waktu dan Tempat Praktikum pembuatan sediaan polen terhadap Zinnia elegans dengan menggunakan metode Asetolisis ini telah dilakukan pada hari Senin, 25 Februari 2019, pada pukul 13.00-17.00 WIB, bertempat di Laboratorium Mikroteknik Tumbuhan, Gedung Basic Science, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu

PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan pada praktikum yang telah dilakasanakan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Metode Asetolisis adalah salah satu metode pembuatan preparat serbuk sari yang menggunakan prinsip melisiskan dinding sel serbuk sari dengan GAA 45% : H2S04 (9:1) sebagai bahan kimia fiksatif. 2. Bentuk polen yang didapatkan adalah bulat, morfologi polen sendiri biasanya terdiri dari eksin, intin, spina, inti sel, dan pore Saran Pada praktikum selanjutnya disarankan untuk melakukan pengamatan polen terhadap beberapa tumbuhan yang satu family agar didapat hasil lain sebagai pembanding.

Related Documents

Nama Kelompok
June 2020 16
Nama Kelompok
June 2020 16
Nama Kelompok
June 2020 20
Nama Kelompok
June 2020 13
Nama Kelompok
June 2020 16
Nama Kelompok
June 2020 11

More Documents from "Muslihin saputra"