Musik Jepang.pptx

  • Uploaded by: Chelsea
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Musik Jepang.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 588
  • Pages: 10
MUSIK JEPANG Anselmo Veronica Chelsea Yerico Renza Cecilia

A.MUSIK JEPANG

Musik Jepang merupakan gaya musik khas Jepang dari beragam artis, baik tradisional maupun modern. Kata musik dalam bahasa Jepang berarti ongaku ( 音 楽 ), menggabungkan on (音, sound, suara) dengan gaku (楽, music, musik). Jepang merupakan pasar musik terbesar kedua di dunia, dengan nilai total area penjualan mencapai 4,422.0 juta dollar dan sebagian besar pasar didominasi oleh artis Jepang.

B.Latar Belakang Musik jepang

Bentuk tertua dari musik Jepang tradisional shōmyō (声明 atau Anda bisa menggunakan 声明), nyanyian Buddha, dan gagaku (雅 楽), pengadilan musik orkestra, yang keduanya merupakan tanggal dengan periode Nara dan Heian. Gagaku adalah jenis musik klasik yang telah dimainkan pada pengadilan Imperial sejak Periode Heian. Kagurauta (神 楽 歌), Azumaasobi (东 游) dan Yamatouta (大 和 歌) adalah perkumpulan adat asli jepang. Tōgaku ( 唐 楽) dan komagaku berasal dari dinasti Tang Cina melalui Semenanjung Korea. Selain itu, gagaku dibagi menjadi kangen (管弦) (musik instrumental) dan bugaku (舞 楽) (tari disertai dengan gagaku).

C.Sistem Nada



Tangga nada di Jepang sangat mirip dengan tangga nada di Jawa. Tangga nada Jepang adalah tangga nada pentatonik. Pentatonik berasal dari gabungan kata penta ( lima ) dan tonik ( nada ), sehingga pentatonik dapat diartikan sebagai tangga nada yang terdiri dari lima nada. Dari tangga nada diatonik mayor ( c - d - e - f g - a - b - c' ) yang jumlahnya 7 nada, dapat diperoleh tangga nada pentatonik dengan mengurangi 2 nada, dalam hal ini terdapat dua macam tangga nada pentatonik : 1. c - d - e - g - a - c' ( tanpa f dan b ) 2. c - e - f - g - b - c' ( tanpa d dan a ) Tangga nada pentatonik pada umumnya digunakan pada musik tradisional

Musik tradisional Biwa hōshi, Heike biwa, mōsō, dan goze Biwa (bahasa Tionghoa: 琵琶 - pipa), lute, dimainkan oleh sekelompok pemain keliling (biwa hōshi) (琵琶法師) yang digunakan untuk mengiringi sebuah cerita. Yang paling terkenal dari cerita ini adalah sejarah The Tale of the Heike, abad ke-12 dari kemenangan klan Minamoto atas Taira Serikat ini akhirnya menguasai sebagian besar budaya musik Jepang. Selain itu, banyak kelompok musisi buta yang terbentuk khususnya di daerah Kyushu Musisi tersebut, yang dikenal sebagai mōsō (盲僧 biksu buta) berkeliling di daerah mereka dan melakukan berbagai ritual agama untuk menyucikan rumah agar dapat membawa kesehatan dan keberuntungan. Biwa yang mereka mainkan jauh lebih kecil dari Heike biwa (平家琵琶) yang dimainkan oleh biwa hōshi. Seorang wanita buta, yang dikenal sebagai goze (瞽女), juga berkeliling di negeri tersebut sejak zaman abad pertengahan. Dia menyanyikan lagu dan bermain musik dengan pukulan drum yang dibawanya. Sejak abad ketujuh belas mereka sering memainkan koto atau shamisen. Organisasi Goze bermunculan di seluruh negeri, dan ada hingga saat ini di prefektur Niigata

Taiko Taiko adalah Drumnya orang Jepang yang datang dalam berbagai ukuran dan digunakan untuk memainkan berbagai genre musik. Hal ini telah populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai sentral instrumen dari ansambel perkusi yang didasarkan pada berbagai rakyat dan festival musik di masa lalu. taiko musik tersebut dimainkan dengan oleh drum besar ansambel disebut kumi-daiko

Min'yo music rakyat Lagu-lagu rakyat Jepang (min'yo) dapat dikelompokkan dan diklasifikasikan dalam banyak cara namun sering sangat dekat dengan empat kategori pemikiran utama yaitu : lagu pekerjaan, lagu-lagu keagamaan (seperti sato Kagura, sebuah bentuk musik Shintoist), lagu yang digunakan untuk pertemuan seperti pernikahan, pemakaman, dan festival (Matsuri, terutama Obon), dan lagu anak-anak (warabe Uta).

Shamisen

Shakuhachi

KOTO

Sho

CONTOH LAGU :

NAGI NO ASUKARA

Related Documents

Musik
June 2020 26
Musik
November 2019 44
Musik
June 2020 33
Games Musik
June 2020 25
Musik Terapi
June 2020 24
Seni Musik
December 2019 46

More Documents from "Eli Priyatna"

Sports
April 2020 30
Portfolio
November 2019 37
Wild Rose
June 2020 24
Musik Jepang.pptx
May 2020 18
Sports
April 2020 28