Assalamualaikum Wr.Wb, salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama perkenalkan nama saya Muhammad sulthonan nashiro biasa dipanggil sulthon. Saya lahir di Surabaya 25 september 1998 dan usia saya sekarang 19 tahun. Saya masih kuliah semester 3 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) program studi Teknik Sipil. Hal-hal yang saya sukai selama ini adalah bermain video game dan membaca buku yang menarik menurut saya, bisa buku apa saja. Saya menyukai bermain video game karena dari video game saya bias mendapatkan pola-pola atau cara untuk menyelesaikan masalah yang saya hadapi dikehidupan sehari-hari. Dari video game saya juga mampu mengenal orang-orang baru dan sifat-sifat orang yang berbagai macam dan dari berbagai kalangan. Adapun hal-hal yang tidak saya sukai yaitu, ketika goal yang sudah saya rencanakan dari awal tidak berjalan dengan baik bahkan tidak tercapai akibat ulah satu atau dua orang dalam kelompok atau tim saya. Dikala senggang saya terkadang bermain video game dengan teman-teman saya, membaca kembali catatan saya, mengerjakan tugas-tugas yang ada, terkadang saya juga keluar mecari suasana baru dengan teman-teman saya. Dulu sewaktu SMA saya juga pernah menjadi pelatih sebuah tim di game moba dan pernah mencapai 5 besar dalam lomba online. Walaupun sangat susah untuk menyesuaikan jadwal untuk latihan mereka tetapi sangat menyenangkan bisa berrtemu dengan mereka. Pada saat pengumuman perguruan tinggi saya takut kalua saya tidak diterima di perguruan tinggi yang saya inginkan, dan setelah saya mendengar dan melihat sendiri dan ternyata
diterima saya saya sangat senang sekali keluarga pun ikut senang karena saya diterima di perguruan tinggi yang saya inginkan. Ada 1 kejadian dimana saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri, yaitu pada saat saya tidak diterima di SMA negeri dan saat IP saya saat di semester 1 jelek. Saat mendengar saya tidak diterima di SMA negeri saya malu dengan keluarga saya, gtapi saya berusaha untuk berpikir positif kalua ini jalan yang terbaik untuk saya. Pada saat saya memdapat IP jelek pada semester 1 saya sangat bingung kenapa kok bisa mendapat IP yang jelek, lalu saya bertanya-tanya dalam hati apa ada yang salah dengan cara belajar saya, setelah seminggu berlalu saya memutuskan untuk bertanya kepada dosen wali saya acara belajar yang efektif dan alhasil di semester 2 IP saya meningkat walupun tidak signifikan tapi itu membuat saya senang. Sampai saat ini saya bisa melakukan banyak hal dan banyak hal pula yang tidak dapat saya lakukan. Hal-hal yang dapat saya lakukan adalah dapat berinteraksi dengan berbagai macam orang yang mempunyai sifat yang berbeda, saya juga bisa dalam bidang software computer namun tidak expert, saya juga bisa belajar atau memahami dengan cepat entah itu materi pembelajaran atau masalah yang ada di sekitar saya. Adapun hal-hal atau kekurangan saya yaitu pelupa, saya adalah tipe orang yang mudah lupa jika belum ada pancingan atau rangsangan yang berkaitan dengan itu. Saya juga sering lupa dengan hal-hal kecil yang saya anggap pada saat itu tidak penting dan ternyata untuk kedepannya tiu penting, mungkin kekurangan saya adalah belum bisa memilih mana yang menjadi prioritas saya untuk masa depan dan masa sekarang. Saya mempunyai beberapa keinginan yaitu dapat memiliki ingatan jangka Panjang, dapat mempelajari hal-hal bru dengan mudah dan cepat, dapat memenejemen waktu dengan baik. Saya sangat merasa senang saat kuliah di ITS karena di ITS saya bisa mengenal berbagai macam ilmu-ilmu baru dan dosen-dosen yang unik dalam menagajar dan juga memberikan nilai untuk mahasiswanya. Ada satu matakuliah yang saya sukai namun saya pada semester 1 saya gagal dalam matakuliah itu yaitu mekanika Teknik. Saya menyukainya karena dalam matakuliah itu saya bisa memakai logika untuk mengerjakan dan dimatakuliah itu juga orang-orang yang berada di Teknik sipil diajarkan engineering judgment dan sense of engineering. Di matakuliah itu kita diajarkan suatu struktur itu kuat apa tidak dan orang Teknik sipil bisa tau struktur itu kuat atau tidak dengan cara melihatnya saja tanpa perlu perhitungan, dan orang Teknik sipil tetap memakai perhitungan jika struktur atau bangunan yang akan dibuat itu rumit. Menurut saya tidak ada pelajaran atau matakuliah yang tidak saya sukai, karena saya menganggap matakuliah atau pelajaran itu menyenangkan dan akan berguna untuk masa depan saya walaupun saya juga tidak yakin.
Berikut nilai saya saat semester 1 dan 2 : 2016 - Gasal Kode MK
Mata Kuliah
SKS
N. Huruf
S*N
IG1101
Pendidikan Agama Islam
2
A
8
IG1106
Wawasan Kebangsaan
3
AB
RC1311
Struktur Statis Tertentu
3
E
0
RC1312
Ilmu Ukur Tanah
2
A
8
RC1313
Pemrograman dan Aplikasi Komputer
2
AB
7
SF1303
Fisika Dasar I
3
E
0
SM1203
Kalkulus I
3
B
9
10.5
Jumlah SKS 18 SKS IPS
2.36
2016 - Genap Kode MK
Mata Kuliah
SKS
N. Huruf
S*N
IG1108
Bahasa Inggris
3
B
9
RC1311
Struktur Statis Tertentu
3
E
0
RC1321
Menggambar Bangunan Sipil (+ tugas)
3
AB
RC1322
Mekanika Bahan
3
C
RC1323
Teknologi Beton dan Bahan Bangunan (+ praktikum)
4
AB
RC1324
Manajemen Konstruksi
2
B
SM1204
Kalkulus II
3
BC
Jumlah SKS 21 SKS IPS
2.52
10.5 6 14 6 7.5
Hugungan saya dengan orang tua biasa saja, mungkin agak berbeda dengan hungungan anak dan orangtua lainnya karena saya dari kecil tidak tinggal dengan orang tua saya sejak umur 2bulan. Saya tinggal bersama dengan kakek dan nenek saya, karena sejak kecil saya sering sakitsakitan dan kebetulan nenek saya ahli gizi dan mau merawat saya sampai sekarang. Untuk sekarang saya agak memiliki rasa malu untuk mengungkapkan unek-unek saya kepada siapaun tidak terkecuali keluarga saya. Orang yang sangat berperan dalam hidup saya menurut saya adalah kakek nenek saya, jika tidak ada mereka mungkin saya tidak akan hidup sampai sekarang. Bisa terlihat ketika saya mempunyai 1 adik perempuan dan meninggal pada saat umur 18bulan. Adik saya dirawat atau diasuh dengan babysister dan mungkin penyebabnya saya tidak tahu. Saya bermimpi bisa membuktikan kepada keluarga say ajika video game tidak seburuk apa yang mereka pikirkan dan kesuksesan itu tidak diperoleh dari Pendidikan formal saja melainkan Pendidikan non formal pun ikut andil dalam kesuksesan. Banyak orang yang sukses dengan tidak menyelesaikan Pendidikan formal mereka.