PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DALAM PENCEGAHAN ULKUS DIABETIK DI PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2017
MUHAMMAD AZHARI PUTRA 2014 21 073 S1 KEPERAWATAN
BAB I PENDAHULUAN Menurut survey yang dilakukan oleh Global status report on Noncommunicable Diseases (NCD) World Health Organization (WHO) DM menempati peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian.
International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan pada tahun 2035 jumlah insiden diabetes mellitus akan mengalami peningkatan menjadi 55% (592 juta) diantara usia penderita diabetes mellitus 40-59 tahun
Salah satu komplikasi yang menimbulkan permasalahan yang besar pada penderita diabetes mellitus adalah munculnya permasalahan salah satunya adalah ulkus diabetik
Prevalensi luka kaki diabetik (ulkus diabetik) di Amerika (1,0%-4,1%), Kenya (4,6%), Nigeria (19,1%) dan Iran (20. Sedangkan Indonesia penderita diabetes mellitus yang mengalami komplikasi ulkus diabetik sebanyak 15% dari 1785 penderita diabetes mellitus
SURVEY AWAL Hasil wawancara 7 dari 10 responden tidak mengetahui tentang pencegahan ulkus diabetik, 3 responden diantaranya mengatakan sering merasakan kesemutan, gatal-gatal, nyeri pada kaki dan khawatir jika terdapat luka, ingin melakukan pencegahan tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan dan 4 responden lagi mengatakan terkadang juga merasakan kesemutan atau nyeri kaki tetapi membiarkannya saja sampai keluhan hilang dan jarang memeriksakan diri ke puskesmas atau pelayanan kesehatan lain. Sedangkan 3 dari 10 responden mengatakan bahwa untuk mencegah terjadinya luka harus rajin melakukan perawatan kaki dengan mengunakan air hangat, rutin kontrol gula darah dan apabila timbul keluhan pada kaki segera memeriksakan diri ke puskemas karena khawatir akan timbul luka.
PERUMUSAN MASALAH “Apakah Pendidikan Kesehatan Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dalam Pencegahan Ulkus Diabetik Di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2017?”.
TUJUAN Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap Sikap dan perilakuikap penderita diabetes mellitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus diabetik di puskesmas Rawasari Kota Jambi tahun 2017.
Tujuan khusus -
Diketahuinya sikap penderita diabetes mellitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus diabetik sebelum dilakukan pendidikan kesehatan. - Diketahuinya sikap penderita diabetes mellitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus diabetik setelah dilakukan pendidikan kesehatan. -Diketahuinya perilaku penderita diabetes mellitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus diabetik sebelum dilakukan pendidikan kesehatan. - Diketahuinya perilaku penderita diabetes mellitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus diabetik setelah dilakukan pendidikan kesehatan. - Diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap dan perilaku penderita diabetes mellitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus diabetik.
MANFAAT
BAGI DINKES KOTA JAMBI BAGI PUSKESMAS RAWASARI BAGI PASIEN BAGI PENELITI SELANJUTNYA
RUANG LINGKUP PENELITIAN KUANTITATIF
KUESIONER
UJI T-TEST DEPENDE NT
PRAEKSPERIM EN ONE GROUP PRETEST AND POSTTEST DESIGN
POPULASI 1528 SAMPEL 20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Diabetes Mellitus Ulkus Diabetik Pendidikan Kesehatan
Sikap Perilaku
KERANGKA TEORI Faktor Predisposisi Pengetahuan Perilaku Nilai Sikap Demografi FaktorPendukung 1.Ketersediaan sumber daya kesehatan 2.Keterampilan individu 3.Keterjangkauan sumber daya kesehatan Faktor Penguat Keluarga Teman Suami Petugas kesehatan
Beberapa Metode Pendidikan : Metode Pendidikan Individual Bimbingan dan penyuluhan Wawancara Metode Pendidikan Kelompok Kelompok besar : ceramah, seminar Kelompok kecil : diskusi kelompok, curah pendapat, bola salju, kelompok kecil-kecil, bermain peran, permainan simulasi Metode Pendidikan Massa Ceramah umum Media elektronik Media cetak Billboard, spanduk, poster
Sumber : Lawrence Green (1980) dalam Novita dan Franciska (2011) dan Notoatmodjo (2010)
BAB III METODE PENELITIAN
KERANGKA KONSEP PRE TEST
INTERVENSI
POST TEST
Sikap dan Perilaku pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus diabetik
Pendidikan kesehatan tentang pencegahan ulkus diabetik
Sikap dan Perilaku pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus diabetik
VARIABEL
Sikap
Perilaku
Pendidikan Kesehatan
DEFINISI OPERASIONAL Segala sesuatu yang diketahui pasien diabetes mellitus tipe 2 tentang pencegahan ulkus diabetik meliputi: pengertian,klasifikasi,fa ktor-faktor resiko,manifestasi klinis dan pencegahan ulkus diabetik
Reaksi atau respon yang masih tertutup dari pasien terhadap stimulus atau objek mengenai pencegahan ulkus diabetik
Suatu kegiatan pemberian informasi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus diabetik
ALAT UKUR
CARA UKUR
HASIL UKUR
Mengisi kuesioner dengan memberi tanda silang (X)
Nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan kesehatan dengan range 0-100
Kuesioner
Kuesioner
Nilai sikap Mengisi sebelum kuesioner dan sesudah dengan diberikan memberi pendidikan tanda cheklist (√) kesehatan dengan range 25-100
SKALA UKUR
Ratio
Ratio
Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap Sikap dan Perilaku pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus diabetik di Puskesmas Rawasari Kota Jambi tahun 2017.
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Puskesmas Rawasari dan penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Oktober sampai 28 Oktober 2017
DESAIN PENELITIAN
MATERI DAN PERALATAN
RANCANGAN PENELITIAN
LEAFLET DAN HANGOUT
O1
X
O2
POPULASI 1528
teknik purposive sampling
SAMP EL 20
ANALISA DATA BIVARIAT
UNIVARIAT
VARIABEL YANG DIAMATI • SIKAP Jika responden menjawab “benar” diberi nilai 1 dan jika responden menjawab “salah” diberi nilai 0. Pemberian nilai dengan rentang 0-100 dilakukan dengan perkalian jumlah pertanyaan yang benar dikali 100 (nilai tertinggi) dibagi 20 item pertanyaan.
• PERILAKU Jika pilihan jawaban POSITIF “Sangat Sutuju (SS)” diberi skor 4, jika jawaban “Setuju (S)” diberi skor 3, jika jawaban “Tidak Setuju (TS)” diberi skor 2 dan jika jawaban “Sangat Tidak Setuju (STS)” diberi skor 1. Sedangkan untuk pernyataan NEGATIF “Sangat Sutuju (SS)” diberi skor 1, jika jawaban “Setuju (S)” diberi skor 2, jika jawaban “Tidak Setuju (TS)” diberi skor 3 dan jika jawaban “Sangat Tidak Setuju (STS)” diberi skor 4. Pemberian nilai dengan rentang 25-100 dilakukan dengan perkalian skor (total skor dikali 25) dibagi dengan 18 penyataan.
ETIKA PENELITIAN
• Informed Consent • Anonimity • Confidentiality • Privacy • Fair treatment • Self Determination
THANKYOU