Mt 7.6.6.3 Pelaksanaan Layan Yang Menjalin Kesinambungan

  • Uploaded by: Ari Retno
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mt 7.6.6.3 Pelaksanaan Layan Yang Menjalin Kesinambungan as PDF for free.

More details

  • Words: 427
  • Pages: 2
TRIASE

S O P

No. Dokumen

: 087/UKP-KPS

No. Revisi

:0

Tanggal Terbit

: 28 Juli 2016

Halaman

: 1/2

UPT PUSKESMAS KAMPUNG SAWAH 1. Pengertian

2. Tujuan 3. Kebijakan

4. Referensi

5 Langkahlangkah/ Prosedur

dr.H. MUHAMAD RUSMIN NIP. 19661222 200312 1 002

Triase (Triage) adalah tindakan untuk memilah/mengelompokkan pasien / korban berdasar beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan tindakan berdasar sumber daya dan sarana yang tersedia pada penanganan pasien darurat non bencana dan bencana. Sebagai pedoman petugas untuk melakukan triase pada pasien / korban lebih dari satu pada pasien darurat non bencana dan bencana. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kampung Sawah Nomor 445.4/062/UKP KAMPUNG SAWAH Tahun 2016 tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat. 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di Rumah Sakit. 2005. 2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akihat Bencana.2009. 3. Palang Merah Indonesia Yogyakarta Penanggulangan Penderita Gawat Darurat. Yogyakarta. 2012 1. Petugas menerima pasien. 2. Petugas melakukan penilaian kesadaran, ventilasi, dan perfusi selama kurang dari 60 detik. 3. Petugas memberikan tanda sesuai dengan pengelompokan triase: a) Prioritas Nol (hitam)/PO Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang jelas tidak mungkin untuk diselamatkan. b) Prioritas Pertama (merah) / P1 Penderita sakit berat atau cedera berat dan memerlukan penilaian cepat dan tindakan medik atau transport segera untuk menyelamatkan hidupnya. Misalnya: gagal ginjal, henti jantung, luka bakar berat, perdarahan parah dan cedera kepala berat. c) Prioritas Kedua (kuning)/P2 Pasien memerlukan bantuan, namun dengan sakit atau cedera dengan tingkat yang kurang berat dan dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat. Misalnya: cedera abdomen tanpa syok, luka bakar ringan, fraktur atau patah tulang tanpa syok. d) Prioritas Ketiga (Hijau)/P3 Pasien dengan cedera minor atau tingkat penyakit yang tidak membutuhkan pertolongan segera serta tidak. mengancam nyawa dan tidak. menimbulkan kecacatan.

BAB VII Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien (UKP)

1

TRIASE

S O P

No. Dokumen

: 087/UKP-KPS

No. Revisi

:0

Tanggal Terbit

: 28 Juni 2016

Halaman

: 2/2 dr.H. MUHAMAD RUSMIN

UPT PUSKESMAS KAMPUNG SAWAH

NIP. 19661222 200312 1 002

4. Petugas memprioritas pelayanan sesuai dengan urutan prioritas: PO,PI, P2, P3. 5. Petugas langsung memberikan penanganan tindakan pada pasien PO (Hitam) P1 (merah). 6. Petugas merujuk ke Rumah Sakit apabila pasien P1 (merah) memerlukan rujukan.

7. Petugas memberikan tindakan medis pada pasien P2 (kuning) apabila memerlukan tindakan medis, apabila petugas terbatas menunggu pasien P1 (merah) ditangani 6. Unit Terkait 7. Dokumen Terkait 8. Rekaman Historis Perubahan

1. Bagian Pendaftaran dan Rekam Medis 2. UGD NO

YANG DI UBAH

ISI PERUBAHAN

BAB VII Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien (UKP)

TGL MULAI DIBERLAKUKAN

2

Related Documents

Alur Layan
October 2019 27
Mt
June 2020 20
Mt
May 2020 22
Mt
May 2020 23

More Documents from ""