Morfologi Gigi Susu KELOMPOK 14
Andi Nurul Azizah (PO.71.4.261.18.1.009) Kholifah Nur Ijazati (PO.71.4.261.18.1.025) Nurul Islamiah (PO.71.4.261.18.1.035) Sri Lely Asliana (PO.71.4.261.18.046)
PENGERTIAN MORFOLOGI GIGI SUSU
Morfologi gigi adalah ilmu yang mempelajari bentuk gigi. Bentuk gigi sangat bermacam-macam dengan fungsi dan letak masing-masing. Menurut masa pertumbuhan gigi manusia morfologi gigi dibagi menjadi 2 yaitu morfologi gigi decidui atau gigi susu dan morfologi gigi permanen.
INCISIVUS 1 RA Sudut disto-insisal membulat, sudut mesio-insisal lancip Bentuk mahkota mirip incisivus permanen pertama rahang atas, secara keseluruhan lebih kecil dan kelihatan lebih gemuk. Singulum palatal besar Akar miring ke distal, dan agak ke labial dari sumbu panjang mahkota dan meruncing kearah apek. Dimensi mesio-distal dan serviko-insisal mahkota hampir sama
Incisivus Pertama Bawah Akar tunggal meruncing dan lebih membulat daripada incisivus/permanen pertama rahang bawah. Akar cenderung berinklinasi ke distal Merupakan gigi terkecil pada kelompok gigi sulung Servikal margin sisi mesial berkelok-kelok Bentuk berbentuk pahat
Incisivus Kedua Atas Bentuk serupa dengan incisivus sulung pertama rahang atas, tetapi mahkota lebih kecil dan lebih sempit Singulum palatal lebih kurang menonjol Sudut disti-incisal membulat, sudut mesioincisal lancip Akar tunggal
Incisivus Kedua Bawah Sudut disto-incisal membulat, sudut mesioincisal lancip Akar tunggal meruncing, cenderung berinklinasi ke distal Dari medial ke distal, tepi incisal miring kebawah Tepi incisal mengikuti bentuk lengkung mandibular Lebih besar daripada incisivus sulung pertama rahang bawah Permukaan lingual leboh cekung daripada incisivus sulung pertama rahang bawah
Caninus Atas Leher mahkota mesial lebih panjang daripada distal Mahkota lebih kecil dan bulat dibandingkan caninus permanen rahang atas Ridge labial dan palatal terbentang daru ujung cups Sisi insisal berbentuk intang dengan sudut membulat Servikal margin mesial lebih luas ke insisal daripada distal Akar tuggal meruncing ramping, panjang dua kali mahkota, dan cenderung berinklinasi ke distal
Caninus Bawah Lebih kecil dan ramping daripada caninus sulung rahang atas Lereng distal lebih panjang daripada lereng mesial Permukaan lingual cekung Servikal margin mesial lebih berkeluk Akar tunggal meruncing, bengkok ke distal dan kelabial Ridge longitudinal labial dan lingual kurang baik, ridge lingual sering tak ada.
Molar Pertama Atas Mahkota trapezoid Cups mesio-palatal terbesar dan paling runcing Ukuran mahkota labialpalatal terbesar pada sisi mesial Tiga akar yang divergen Tipe premolar form: 1/3 premolar rahang atas Tipe molar form: Tiga cups: satu bukal dan dua palatal, cups mesiopalatal lebih besar daripada disto-palatal
Empat cups: dua cup bukal dan dua cups palatal
Molar Pertama Bawah Terdapat molar tubercle zucherkandl Terdapat empat cups: dengan cups mesio-bukal terbesar Panjang mahkota mesiodistal lebih besar daripada disto-lingual Marginal ridge mesial lebih menonjol daripada mesial Terdapat dua akar pada mesial dan distal, akar mesial lebih panjang
Molar Kedua Atas Molar permanen pertama rahang atas, dengan ukuran lebih kecil Terdapat tiga akar: mesiobukal, disto-bukal dan palatl yang divergen Didapatkan cups carabelli
Molar Kedua Bawah Cups dan akar sama dengan molar permanen pertama rahang bawah, dengan ukuran yang lebih kecil Oklusal berbentuk empat persegi panjang Cups mesio-bukal berukuran sama Berakar dua: mesial dan distal, akar mesial lebih panjang
THANK YOU