MODUL PERKULIAHAN
Sistem Informasi Manajemen Pengguna dan Pengembang Sistem Fakultas
Program Studi
Ekonomi dan Bisnis
Akuntansi
Tatap Muka
04
Kode MK
Disusun Oleh
F041700010
Garin Pratiwi Solihati, SE, MM
Abstract
Kompetensi
Pengguna sistem informasi, yaitu orangorang yang menggunakan sistem informasi. Sedangkan pengembang sistem atau para pakar, yaitu orangorang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.
Mahasiswa mampu memahami konsep pengguna dan pengembang sistem informasi.
Pembahasan A. Organisasi Bisnis Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area-area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran. Dukungan Sistem Informasi Bagi Organisasi Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manager perusahaan. Sistem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manager tingkat strategis perusahaan, dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figure tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut. Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu cara bagaimana sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin, dan uang) dialokasikan ke berbagai area-area fisik perusahaan, anak perusahaan global, divisi, wilayah, distrik, cabang, dan seterusnya. h: manajer/direktur IT, staf IT, pembuat software, oper sistem. •
Pemakai akhir, yaitu orang-orang lainnya yang menggunakan sistem informasi. Contoh: manajer, staf akutansi, tenaga penjualan.
•
Para pakar, yaitu orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Contoh: manajer/direktur IT, staf IT, pembuat software, operator sistem.
B. Organisasi Layanan Informasi Layanan informasi (indormation service – IS) untuk menguraikan unit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi. Nama-nama lain divisi SIM atau departemen SIM dan khususnya teknologi informasi (information technology) juga popular.
Sumber Daya Informasi Sebagian besar sumber daya ini berlokasi dilayanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manager area pengguna.
Spesialis Informasi Spesialis informasi (information specialist) untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan. Spesialis informasi pada awalnya meliputi: a.
2018
Analis sistem
2
Sistem Informasi Manajemen Garin Pratiwi Solihati, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut. b.
Administrator basis data
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data. Tugas DBA terbagi dalam empat area utama; perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan. c.
Webmaster
Bertanggung jawab atas insiden penyajian situs web perusahaan. Webmaster bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Webmaster memiliki keahlian dalam memanipulasi atau rancangan grafik. Bawahan webmaster bertanggung jawab dalam membuat gambar-gambar tersedia tetap konsisten dan saling mendukungdalam seluruh halaman situs web. Tugas penting dari seorang webmaster adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan. Relasi dengan pelanggan dapat sangat ditingklatkan dengan situs web yang beropersai setiap hari. d.
Spesialis jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi. hal yang sangat sulit dilakukan adalah memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi-aplikasi berbasis web, karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batasan perusahaan. e.
Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analis dan programmer menciptakan suatu analis programmer. f.
Operator
Operator manjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer mainframe dan server. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita dan disk penyimpanan data, serta ,melakukan tugas lain yang serupa. Spesialis informasi umumnya digabungkan dengan perwakilan-perwakilan dari organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan sistem.
C. Definisi Pengembangan Sistem 2018
3
Sistem Informasi Manajemen Garin Pratiwi Solihati, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Pengembangan sistem adalah penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pengembangan sistem: 1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama. •
Ketidakberesan sistem yang lama
•
Pertumbuhan organisasi
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan 3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah
Tujuan pengembangan sistem:
D.
•
Peningkatan kinerja
•
Peningkatan kualitas informasi yang disajikan
•
Peningkatan efisiensi
•
Peningkatan keuntungan
•
Peningkatan kontrol (pengendalian)
•
Peningkatan pelayanan
Siklus Hidup Pengembangan Sistem Siklus hidup pengembangan sistem merupakan
serangkaian
aktivitas
yang
dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi.
Gambar 1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem 1. Perencanaan 2018
4
Sistem Informasi Manajemen Garin Pratiwi Solihati, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Studi Kelayakan: studi awal untuk merumuskan informasi kelayakan proyek yang diusulkan. •
Kelayakan teknis
Melihat apakah sistem yang diusulkan dapat dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan teknologi yang ada atau teknologi yang baru dibutuhkan. •
Kelayakan ekonomis
Melihat apakah dana yang tersedia cukup untuk mendukung estimasi biaya untuk sistem yang diusulkan. •
Kelayakan operasional
Melihat kemauan dan kemampuan manajemen, karyawan, pelanggan, pemasok dan pihak lainnya yang mengoperasikan, menggunakan dan mendukung sistem yang diusulkan. •
Kelayakan organisasional
Seberapa baik sistem yang diusulkan mendukung tujuan dan strategis bisnis.
Faktor Strategis •
Produktivitas
Mengukur jumlah output yang dihasilkan oleh input yang tersedia. Tujuan produktivitas adalah mengurangi atau menghilangkan biaya tambahan yang tidak berarti. •
Diferensiasi
Mengukur bagaimana suatu perusahaan dapat menawarkan produk atau pelayanan yang sangat berbeda dengan produk dan pelayanan dari saingannya. Diferensiasi dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas, variasi, penanganan khusus, pelayanan yang lebih cepat. •
Manajemen
Melihat bagaimana sistem informasi menyediakan informasi untuk menolong manajer dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan. 2. Analisis Merupakan studi mendalam mengenai informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pada perancangan/desain sistem baru. Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal secara detail. Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, siap untuk memulai fase perancangan sistem. 2018
5
Sistem Informasi Manajemen Garin Pratiwi Solihati, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
3. Desain •
Merupakan aktivitas perancangan untuk menghasilkan spesifikasi sistem yang memenuhi persyaratan dalam analisis sistem.
•
Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
•
Persiapan untuk rancang bangun implementasi
•
Pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru
Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistem secara detail dihasilkan. Laporan ini berisi semua spesifikasi untuk masing-masing rancangan sistem yang terintegrasi menjadi satu kesatuan. Laporan ini dijadikan sebagai pedoman yang lengkap untuk menguji sistem; instalasi peralatan; pelatihan; dan tugas-tugas implementasi lainnya. 4. Implementasi Aktivitas dalam mengubah sistem yang baru dikembangkan menjadi sistem operasional bagi pemakai akhir. Aktivitas implementasi meliputi: •
Pembelian hardware, software, layanan
•
Pengembangan/modifikasi software
•
Pengujian sistem dan prosedur
•
Konversi data
•
Metode konversi (paralel, bertahap, percontohan, langsung)
•
Pendidikan dan pelatihan pemakai akhir
5. Pemeliharaan Pemeliharaan sistem adalah pengawasan dan evaluasi untuk menghasilkan perbaikan yang diperlukan dan diinginkan. Memastikan bahwa sistem yang baru diimplementasikan memenuhi tujuan bisnis yang diharapkan.
E.
Komputasi Pengguna Akhir Komputasi pengguna akhir (end-used computing-EUC), pengguna akhir merupakan
kata yang sinonim dengan pengguna; pengguna menggunakan produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer. Komputasi pengguna akhir disebabkan oleh empat pengaruh utama: • Dampak pendidikan komputer. dampak program-program pendidikan komputer yang baik di sekolah-sekolah negeri atau swasta,pergutuan tinggi,dan prusahaanperusahaan industri mulai terlihat.
2018
6
Sistem Informasi Manajemen Garin Pratiwi Solihati, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
•Antrian layanan informasi. Layanan informasi tidak dapat memberikan respons yang cukup cepat untuk memenuhi tuntutan oleh komputer. Beberapa pengguna harus menunggu dua atau tiga tahun sebelum pekerjaan mereka selesai dari antrian. • Murahnya peranti keras. selama periode yang sama,pasar dibanjiri oleh komputer mikro berharga murah. Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya dengan memesan ditoko komputer setempat melalui telepon dan meminta sistem tersebut dikirimkan menggunakan taksi. • Peranti lunak siap pakai. Baik perusahaan peranti keras maupun perantu lunak membuat peranti lunak yang akan mengerjakan tugas-tugas akuntansi dasar sekaligus memberikan informasi bagi pengambilan keputusan. Peranti lunak siap pakai ini menawarkan dukungan yang ditingkatkan dan kemudahan pengguna, memungkinkan perusahaan dan pengguna-pengguna individual dengan sedikit keahlian komputer mengimplementasikan suatu sistem berbasis komputer.
Pengguna Sebagai Suatu Sumber Daya Informasi Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang dapat memberikan suatu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih keunggulan kompetitif. Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir EUC memberikan dua manfaat utama : • Menyamakan Kemampuan dan tantangan.Memberikan kebebasan bagi spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan sistem-sitem yang rumit, sepesialis juga memiliki banyak waktu yang tersedia untuk memelihara sitem yang sudah ada—bidang tanggung jawab yang cukup penting. • Mempersempit jarak komunikasi. Kesulitan yang selalu mengetahui pengembangan sistem sejak hari pertama komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis informasi. Risiko Komputasi Pengguna Akhir Sebaliknya,ketika pengguna akhir mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka akan menghadapkan perusahaan kepada sejumlah resiko: • Sasaran sistem yang buruk.Pengguna akhir dapat menerapkan komputer pada aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan cara lain, seperti secara manual. • Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk. Para pengguna akhir,meskipun mereka memiliki tingkat kompetensi teknis yang cukup tinggi,biasanya tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari sepesialis informasi dalam hal perancangan sistem. 2018
7
Sistem Informasi Manajemen Garin Pratiwi Solihati, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
•Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efesien. Ketika tidak terdapat kendali pusat atas akuisisi peranti keras dan peranti lunak,perusahaan pada akhirnya bisa mendapatkan peranti keras yang tidak sesuai dan peranti lunak yang berlebihan. • Hilangnya Integritas data. Pengguna akhir bisa jadi tidak menjalankan kehatihatian yang diperlukan dalam memasukkan data ke dalam basis data perusahaan. • Hilangnya keamanan. Pengguna akhir dapat tidak menjaga data dan peranti lunak mereka • Hilangnya kendali. Pengguna mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan dukungan komputer bagi perusahaan.
F.
Kriteria Pendidikan, Pengetahuan dan Keahlian yang Dibutuhkan untuk Karier di Bidang Layanan Informasi Pengembangan sistem informasi membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertentu. Spesialis informasi menerapkan pengetahuan dan keahlian secara kontinu. Pengguna menerapkannya ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi pengguna akhir. Pengetahuan Pengembangan Sistem Pengetahuan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah formal ataupun melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Jenis pengetahuan yang memungkinkan sesorang memberikan kontribusi dalam upaya-upaya pengembangan sistem meliputi pengetahuan komputer, pengetahuan informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pangembangan sistem, dan pembuatan model sistem. ● Pengetahuan komputer (computer litercy) adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer guna mendapatkan pemrosesan yang dibutuhkan. ● Pengetahuan informasi (information literacy) meliputi pemahaman bagaimana menggunakan informasi dalam setiap langkah proses pemecahan masalah dimana informasi tersebut dapat diperoleh dan bagaimana membagi informasi dengan orang lain. ● Dasar-dasar bisnis (business fundamentals) adalah topik-topik yang biasanya terdapat dalam mata kuliah inti S1 dan S2 bisnis, akutansi, keuangan, pemasaran, manajemen, SIM, dan operasi. ● Teori sistem (systems theory) menjelaskan bagaimana cara menggambarkan sesuatu fenomena dalam bentuk struktur-struktur sistem normatif. ● Proses pengenbangan sistem (system development process) terdiri atas langkahlangkah yang diambil uantuk mengembangkan suatu sistem informasi. ● Pembuatan model sistem (systems modelling) terdiri atas berbagai cara untuk mendokumentasikan suatu sistem. Adalah mungkin untuk mengidentifikasikan tidak hanya jenis-jenis pengetahuan dan keahlian yang penting bagi spesialis informasi dan pengguna saja, namun juga bagaimana pengguna dapat dibagi kembali menjadi manajemen umum dan stafnya. Staf profesional terdiri atas spesialis-spesialis seperti peneliti pemasaran dan ilmuan manajemen, sedangkan staf administrasiterdiri atas pegawai kantor.
2018
8
Sistem Informasi Manajemen Garin Pratiwi Solihati, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Keahlian Pengembangan Sistem Setiap individu biasanya memiliki kemampuan masing-masing yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah, dan proses pembelajaran yang menyempurnakannya. Keahlian pengembangan sistem meliputi keahlian berkomunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan kepemimpinan. ● Keahlian komunikasi (communications skills) melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada satu orang atau lebih dengan menggunakan komunikasi lisan, tulisan, gambar. ● Kemampuan analitis (analytical ability) melibatkan studi dan pemahaman akhir atas suatu situasi dengan tujuan untuk merumuskan respons atau solusi. ● Kreativitas (creativity) adalah penciptaan ide atau solusi baru yang sepenuhnya atau separuhnya baru. ● Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk mengarahkan orang lain untuk melaksanakan tugasnya.
2018
9
Sistem Informasi Manajemen Garin Pratiwi Solihati, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka Laudon KC, Laudon JP. 2007. Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital. Jakarta: Salemba Empat. McLeod R, Schell GP. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. O’brien JA. 2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Salemba Empat.
2018
10
Sistem Informasi Manajemen Garin Pratiwi Solihati, SE, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id