LO 5 Menurut pendapat kelompok kami, model komunikasi yang sesuai dengan skenario 4 adalah model komunikasi transaksional. Model komunikasi transaksional (Ternsactional model of communication) (Barnlud: 1970) menggaris bawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus menerus dalam sebuah episode komunikasi, dimana pengirim dan penerima pesan sama-sama bertanggung jawab terhadap dampak dan efektifnya komunikasi yang terjadi. Dalam model transaksional, orang membangun kesamaan makna, apa yang dikatakan orang dalam sebuah transaksi sangat di pengaruhi oleh pengetahuan dan pengalamannya di masa lalu. Dimana pada skenario, drg Andy ingin mengadakan kegiatan PSN dengan melibatkan masyarakat di kawasan perumahan yang banyak dihuni expatriat dan keluarganya. Dalam hal ini drg. Andy menginginkan adanya kekooperatifan dan kerjasama terus-menerus dengan masayarakat kawasan tersebut dalam kegiatan PSN ini. Maka drg. Andy perlu mengetahui bahasa dan budaya yang sesuai dengan kawasan tersebut agar dapat memperkecil perbedaan diantara drg. Andy dan masyarakat kawasan tersebut, sehingga dapat membangun kesamaan makna dan terjalin kerjasama antara drg. Andy dan masyarakat pada kawasan expatriat tersebut. Seperti contoh pada jurnal oleh Muhammad Adi pribadi “Model Komunikasi Transaksional Dalam Konteks Komunikasi Antar Budaya Di Sekolah (Studi Fenomenologi Pengalaman Komunikasi Antara Guru Dan Murid Di International School)”, pada jurnal ini seorang guru yang mengajar murid berasal dari luar negeri memerlukan gaya komunikasi tersendiri untuk memahami budaya yang dimiliki oleh para murid sehingga kegiatan belajar dan mengajar bisa tercapai. Komunikasi transaksional menjadi jalan pilihan guru untuk mempelajari budaya yang dimiliki oleh muridnya sehingga ia bisa menyesuaikan diri dalam berkomunikasi dengan anak didiknya. Model pengalaman komunikasi transaksional yang dilakukan olehnya melibatkan murid dan orang tua untuk memahami latarbelakang anak didik sehingga guru bisa berkomunikasi dengan baik pada murid di kelas. Komunikasi transaksional diperlukan oleh guru dalam memperkecil perbedaan diantara guru dan murid. perbedaan guru dan murid tidak hanya dari segi bahasa tetapi budaya, sehingga guru perlu berkomunikasi dengan orang tua untuk memahami budaya yang dimiliki oleh para murid yang telah terbentuk oleh orang tuanya.
Pribadi, Muhammad Adi. 2015. Model Komunikasi Transaksional Dalam Konteks Komunikasi Antar Budaya Di Sekolah (Studi Fenomenologi Pengalaman Komunikasi Antara Guru Dan Murid Di International School). Jurnal Komunikasi Universitas Tarumanagara Vol. 7, No. 2, Juli 2015, Hal 194 – 200.