MMD KELURAHAN TENGAH TIM KPLDH KELURAHAN TENGAH Di RW 03
PIS-PK (PROGRAM INDONESIA SEHAT-PENDEKATAN KELUARGA) 5 Indikator Dalam Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak Keluarga mengerti program keluarga berencana Ibu hamil memeriksakan kehamilannya sesuai standar (faskes) Balita mendapatkan imunisasi lengkap Pemberian ASI Ekslusif 0-6 bln Pemantauan pertumbuhan (tiap bulan) balita 2 Indikator Dalam Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular Penderita hipertensi berobat teratur Penderita tb paru berobat sesuai standar
2 Indikator Dalam Perilaku Sehat Tidak adanya anggota keluarga yang merokok Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN 2 Indikator Terkait Dalam Lingkungan Sehat Menggunakan sarana air bersih Menggunakan jamban keluarga 1 Indikator Kesehatan Jiwa Setiap anggota keluarga mempunyai akses dalam pelayanan kesehatan jiwa
Hasil MMD RW 03 TARGET
CAPAIAN
JUMLAH KK
1426
918
JUMLAH JIWA
4866
3258
PETA WILAYAH
Batas wilayah:
Utara Selatan Barat Timur
: Jalan inerbang dan kelurahan batu ampar : Jl. Raya inpres dan RW 10 Kel. Tengah : Jl. Smp 126 dan Kel. Batu ampar : Jl. Kali induk dan RW 02 Kel. Tengah
GAMBARAN LINGKUNGAN RW 03
TABEL SEBARAN PENYAKIT WILAYAH
I
II
III
IV
1
Hipertensi
Diabetes Melitus
Jantung
Stroke
2
Hipertensi
Asma
Diabetes Melitus
Jantung
3
Hipertensi
Diabetes Melitus
Asma
Jantung
4
Hipertensi
Diabetes Melitus
Asma
Stroke
5
Hipertensi
Diabetes Melitus
Asma
Stroke & TBC
6
Hipertensi
Diabetes Melitus
TBC
Jantung
7
Hipertensi
Diabetes Melitus
Jantung
Stroke & TBC
Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin di RW 003 adalah laki laki sebanyak 1557 jiwa (49,9 %) dan perempuan sebanyak 1566 jiwa (50,1 %).
Jenis Kelamin 1568
1566
1566 1564 1562 1560 1558
1557
1556 1554 1552 Total Laki-laki
Perempuan
Distribusi penduduk di RW 03 berdasarkan usia didapati jumlah tertinggi pada
usia dewasa (21-44 ) tahun yaitu sebanyak 1155 jiwa ( 37%) usia produktif
Distribusi Penduduk Berdasarkan Menurut Usia
1155
577 390
426 261
169 95
50 Infant (0-12 bulan)
Toddler (1-3 tahun)
Preschool (4 tahun-5 tahun)
Usia sekolah (6 tahun- 12 tahun)
Remaja ( 13 tahun-20 tahun)
Dewasa (21 tahun-44 tahun)
Prelansia (45 tahun-59 tahun)
Lansia (>60 tahun)
.
Berdasarkan distribusi penduduk terhadap tingkat pendidikan didapati pendidikan terbanyak yaitu tingkat SLTA sebanyak 1204 jiwa (39%). TINGKAT PENDIDIKAN 1400 1200 1000 800
1204
600 400 200 0
363
333
329
381 1
147
323 11
31
MASALAH RW 03
Diagram distribusi penduduk yang melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
300
283
283
250 200 150
100 50 0
0 ya
tidak
jumlah
prosentase
total
Berdasarkan tabel diatas didapatkan jumlah wanita hamil yang melakukan pemeriksaan dan persalinan di pusat pelayanan kesehatan sebanyak 283 jiwa (100%) dan yang tidak bersalin di fasilitas kesehatan sebanyak 0 jiwa(0%)
Distribusi Penduduk Berdasarkan Bayi Yang Mendapatkan ASI Ekslusif Selama Menyusui 0-6 Bulan
Asi Ekslusif Jumlah Ya 41 Tidak 9 Total 50
jumlah
41
Persentase 82% 18% 100%
50 9
ya total
tidak
Berdasarkan tabel di atas didapatkan data distribusi bayi yang mendapatkan ASI eklusif sebanyal 82 % (41 jiwa ) dan yang tidak mendapatkan ASI eklusif sebesar 18 % (9 jiwa ) dari total pendataan bayi.
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pemantauan Pertumbuhan Balita Dalam 1 Bulan Terakhir KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU
No Posyandu Frekuen Persentase si 228
1 2
Ya
228
72,61 %
Tidak
86
27,39 %
Total
314
100 %
86 YA
TIDAK
Distribusi penduduk berdasarkan kunjungan balita ke posyandu di RW 03 yang rutin sebanyak 228 balita (72.61%).
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jaminan Kesehatan No. Jaminan Kesehatan 1. PBI 2. Non PBI 3. Non BPJS 4. Tidak memiliki Total
Jaminan Kesehatan
Jumlah Persentase 38
245
1390 909 38 245 2582
55 % 35 % 1 % 9 % 100 %
1390
909
PBI
Non PBI
Non BPJS
Tidak Memiliki
Berdasarkan tabel dan diagram di atas menggambarkan jumlah penduduk berdasarkan kepemilikan JKN di RW 03 yang paling banyak adalah BPJS PBI sebanyak 55% atau 1390 jiwa.
Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Merokok KEBIASAAN MEROKOK
NO. MEROKOK JUMLAH % 21,3%
1
YA
533
21,3 %
YA TIDAK
2
TIDAK
TOTAL
1968
78,7 %
2501
100%
78,7%
Berdasarkan tabel dan diagram di atas menggambarkan jumlah penduduk berdasarkan kebiasaan merokok di RW 03 sebanyak 533 jiwa (21,3%).
Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Buang Air Besar Di Jamban Biasa Menggunakan Jamban Bersih Jumlah
Persentase
Ya
1732
100%
Tidak
0
0%
Total
1732
100%
Berdasarkan data di atas bayi yang mendapatkan imunisasi lengkap sebanyak 82 % (40 jiwa) dan yang tidak mendapatkan sebanyak 16 % (9 jiwa) dari 49 jiwa yang terdata.
Distribusi imunisasi berdasarkan jumlah balita jumlah
ya
tidak
total
40 49
9
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jumlah PUS dan Peserta KB 900
835
800 700 600
574
500
400 300 200 100
0 Peserta KB
Bukan Peserta KB
Berdasarkan diagram di atas menggambarkan jumlah penduduk berdasarkan status kawin di RW 03 Kel. Tengah yang paling banyak adalah PUS TIDAK KB sebanyak 835 PUS (59%).
Diagram Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis KB
19
97
67
3
25
2
IUD MOW MOP Suntik
361
Kondom Implan Pil
Berdasarkan diagram distribusi penduduk di RW 03 berdasarkan jenis KB yang di ikuti paling banyak adalah suntik sebanyak 62,9% atau 361 orang.
Distribusi Jiwa Berdasarkan Jumlah PUS yang Pernah Mengikuti IVA Test
IVA Test
Jumlah
Persentase
Ya
102
16.19%
Tidak
528
83.81%
Total
630
100 %
IVA TEST YA
TIDAK
102
528
Tabel Distribusi Penduduk Berdasarkan 10 Jenis Penyakit Terbanyak No Jenis Penyakit 1.
Hipertensi 2. Diabetes Melitus 3. TBC 4. Asma 5. Jantung 6. Stroke 7. Gastritis 8. Hiperkolesterol 9. Osteoartritis 10. Vertigo
Jumlah 277 106 51 39 28 22 15 7 4 4
Persenta 300 277 250 se 200 150 100 50 0
8,50% 106 3,30% 51 39 1,56% 28 22 15 7 4 4 1,20% 0,86% 0,68% 0,46% 0,21% Berdasarkan tabel dan diagram diatas menggambarkan distribusi 0,12% jiwa berdasarkan 10 penyakit terbanyak di RW 03 yang paling 0,12% banyak adalah penyakit Hipertensi sebanyak % atau 277 jiwa.
ANALISA MASALAH / SWOT KEKUATAN
• Metode • SK Kepala Dinas tentang pembentukan Tim KPLDH • SK Kepala Puskesmas Kecamatan tentang pembentukan Tim KPLDH • Man • Tim sudah terdiri dari dokter, bidan dan perawat. Sehingga setiap kasus dapat ditangani sesuai dengan kompetensi pada bidang masing-masing.
• Material • Tersedia diagnostic kit sederhana seperti timbangan berat badan, pengukuran panjang/tinggi badan, tensimeter, doopler dan alat pemeriksaan gula darah sementara. Sehingga hasil pemeriksaan adalah valid.
KELEMAHAN
• Man • Hanya ada 2 Tim KPLDH di Kelurahan Tengah . Hal ini masih jauh dari target yang seharusnya, yaitu 1250 jiwa per satu Tim KPLDH.
• Material • Aplikasi e-puskesmas tetapi terkadang tidak terkoneksi dengan baik • Satu Tim KPLDH hanya ada satu diagnostic kit, sehingga sedikit menghambat pada saat pendataan.
• ANCAMAN • Kurang diterima baik oleh warga • Kecelakaan kerja • PELUANG • SK Kepala Dinas tentang Tim KPLDH • SK Kepala Puskesmas Kecamatan tentang pembentukan Tim KPLDH • Dukungan lintas sektor terkait.
POTENSI MASALAH DI RW 03 • PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
1. Penyakit hipertensi, diabetes melitus
dan tbc termasuk 3 penyakit tertinggi
2. Jumlah PUS yang tidak ber-KB masih tinggi
3.
Jumlah WUS peserta IVA Test masih rendah
• PENYAKIT MENULAR (PM)
1. Penyakit TB sebanyak 1.56% atau 51 jiwa.
2. Jumlah perokok masih 21.3% atau 533 jiwa.
KONSEP PENYAKIT Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyababkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya.
Teori John Gordon (Segitiga Epidemiologi ), mengemukakan bahwa timbulnya suatu penyakit sangat dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu bibit penyakit (Agent), pejamu (Host), dan lingkungan (Environment)
Prioritas Masalah No
Masalah
Analisa Masalah
RTL
RTL Lintor
1.
Capaian pendataan kurang. Jumlah KK 918, dan 3258 Jiwa.
-Banyak warga yang sdh pindah tempat tinggal namun KK belum diganti. -Warga tidak ada di rumah/ bekerja saat pendataan
- Melakukan penyisiran (sweeping) pendataan
Di serahkan ke wilayah
2.
Cakupan imunisasi lengkap masih 82% (40 jiwa)
-Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya imunisasi
-Sosialiasi tentang imunisasi
Kader diharapkan untuk memiliki data balita yg tidak melakukan imunisasi lengkap
Prioritas Masalah (lanjutan) No
Masalah
Analisa Masalah
RTL
RTL Lintor
3.
Balita yang datang ke posyandu dalam 1 bulan terakhir masih 228 jiwa atau 72.61%
-Orangtua bekerja -Ketidaktahuan orang tua tentang jadwal posyandu balita -Lokasi tempat posyandu yang jauh dari tempat tinggal -Kurang sadarnya org tua utk melakukan penimbangan dalam tumbuh kembang balita -Org tua lebih memilih menimbang difaskes yang lain tapi tidak melapor kepada kader posyandu
-Memotivasi kader untuk mengajak para ibu dalammelakukan penimbangan -Meningkatkan wawasan kader
- Penyuluhan - Memberikan reward - Dilakukan sweeping
4.
Sebagian warga belum memiliki JKN yaitu 245 jiwa atau 9%
- Sebagian warga tidak memiliki KK dan KTP sesuai domisili -Warga tidak mengetahui cara pembuatan JKN - Sudah memiliki asuransi
Sosialisasi pentingnya JKN dan alur pembuatan JKN melalui media (leflet, brosur) dan saat pertemuan kader setiap sabtu di minggu I setelah zuhur. - Boleh diambil oleh kader atau RT tetapi harus membawa surat kuasa (tidak dalam 1 KK)
-
-
Kader melakukan jemput bola utk warga yg belum memiliki JKN KIS sudah turun dan sdh dibagikan bulan April
Prioritas Masalah (lanjutan) No
Masalah
Analisa Masalah
RTL
RTL Lintor
4.
Sebagian warga belum memiliki JKN yaitu 245 jiwa atau 9%
- Sebagian warga tidak memiliki KK dan KTP sesuai domisili -Warga tidak mengetahui cara pembuatan JKN
-Sosialisasi pentingnya JKN dan alur pembuatan JKN melalui media (leflet, brosur) dan saat pertemuan kader.
5.
Masih ada warga yang merokok sebanyak 533 jiwa atau 21.3%
-Ketidakpedulian akan bahaya rokok bagi kesehatan diri dan org sekitarnya -Kemudahan merokok dimana saja -Faktor lingkungan -Mudahnya akses mendapatkan rokok
-Sosialisasi bahaya - Kader merokok di setiap menyaranka pertemuan pd kelompok n untuk masyarakat merokok di -Setiap jumat minggu ke luar rumah 3 untuk PPSU tidak boleh - Stiker merokok rumah bebas asap rokok
Prioritas Masalah (lanjutan) No
Masalah
Analisa Masalah
RTL
6.
Jumlah PUS (Pasangan Usia Subur) yang tidak KB tinggi yaitu 835 jiwa atau 59%
-Masih banyak PUS yang takut untuk KB karena beberapa faktor: efek samping, rasa nyeri, gemuk, dll - Kurang pengetahuan tentang KB - Masih percaya mitos - Masalah medis
-Penyuluhan mengenai KB - Mengajak secara intensif PUS untuk - Data yg ada dikerucutkan KB lagi (alasan)
7.
Banyak WUS (Wanita Usia Subur) yang belum IVA test yaitu 528 jiwa atau 83.81%
-WUS malas ke puskesmas -Kurang pengetahuan tentang pentingnya IVA test -Rasa malu dan takut untuk IVA test
-Sosialisasi jadwal pelayanan IVA di PKL Tengah setiap hari jumat pagi gratis bagi yg punya BPJS dan yg tidak memiliki BPJS bayar Rp.5000 -Penjaringan IVA secara berkala dengan IVA mobile -TLIVA mobile di tahun 2017 sebanyak 130 jiwa di RW 3 -Penyuluhan tentang masalah test IVA
RTL Lintor
- Memotivasi untuk dilakukan IVA test
Prioritas Masalah (lanjutan) No
Masalah
Analisa Masalah
RTL
8.
Banyak lansia yang tidak datang ke posyandu lansia yaitu 191 jiwa atau 73.19%
-Ketidaktahuan lansia tentang jadwal posyandu lansia -Sebagian lansia yang memiliki penyakit kronik rutin berobat ke fasilitas kesehatan -Kurangnya pengetahuan lansia tentang pentingnya posyandu lansia
-Memotivasi kader utkmengajak para lansia datangke posyandu lansia -Sosialisasi kepada lansia mengenai posyandu lansia saat pendataan
- Kader mendata dan alasan tidak ikut posyandu jumlah lansia yang tidak datang ke posyandu lansia
9.
Penyakit terbanyak: -Hipertensi 8.5% -Diabetes Melitus 3.3% -TBC 1.56%
-Masih kurangnya kesadaran warga atas kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan. -Pengetahuan warga tentang resiko komplikasi penyakit yang dideritanya masih rendah. -Kurangnya keinginan warga untuk menerapkan pola hidup sehat (olahraga, konsumsi buah sayur, mengurangi konsumsi garam dan makanan berpengawet)
-Pembinaan kader posbindu
- Motivasi untuk datang ke posbindu - Dilakukan posbindu mobile per RT
agar dapat menjadi penyuluh tentang penanggulangan penyakit PTM -Senam sehat -Sosialisasi kegiatan Prolanis Hipertensi dan Diabetes -Penjaringan oleh petugas kesehatan dan kader -Penyuluhan TB di berbagai elemen masyarakat
RTL Lintor
TINDAK LANJUT DI RW 03 1. Pasien Lansia (Ny. U 60 thn) Rt 02 Rw 03 dengan pengobatan OA Lama dan riwayat lambung, tidak mau makan dan minum. Diagnosa : GEA, dehidrasi sedang berat, low intake Rujuk RSU Kramat Jati pada tanggal 25 Juli 2017
2. Ny. W 35 thn Rt 05 Rw 03 riwayat batuk darah, saat diperiksa terlihat tarikan nafas di dinding dada serta sesak. TD 110/70 mmHg. Kondisi rumah 3 x 3 meter dengan ventilasi gelap dan kurang cahaya matahari.
Diagnosa : Suspek TBC, pasien sudah dianjurkan berobat ke puskesmas untuk tes Mantoux, sudah mendatangi pasien sebanyak 5 kali tapi tidak datang ke puskesmas juga.
3. Pasien partus G4P3A0 Hamil 27 minggu (Ny. F 24 thn) Rt 06 Rw 03. Pemeriksaan tanggal 12 Januari 2018 : TD 180/ 120 mmHg, djj bayi sulit didapatkan dan gerakan bayi menurun. Sudah melakukan pemeriksaan kehamilan di RSU Kramat Jati Saran dirujuk ke RS Pasar Rebo tapi menolak dan ragu, edukasi kepada suami dan keluarga sudah dilaksanakan. Pasien riwayat sc 3 kali, bayi ke dua eklamsi dan bayi meninggal.
Kunjungan kembali pasien : • Pemeriksaan tanggal 30 Januari 2018 : Pasien kembali dari RS Budhi Asih tanggal 19 Januari 2018 ( 3 hari dirawat ). Hasil pemeriksaan fisik, TD : 161/110 mmHg, ASI tidak ada, mengeluh pusing. Disarankan untuk KB steril atau IUD dan rutin periksa TD.
Pendataan Bersama RIK UI
KESIMPULAN Program KPLDH dilakukan di RW 3 yang diawali dengan sosialisasi, kemudian dilanjutkan dengan pendataan, tindak lanjut masalah, dokumentasi, dan MMD. Masalah yang ditemukan yaitu:
• Jumlah pencapaian pendataan 918 KK dan 3258 jiwa, • Cakupan imunisasi lengkap 40 jiwa (82%), • Kunjungan balita yang datang ke posyandu dalam 1 bulan terakhir 228 jiwa (72.61%),
• Warga belum memiliki JKN yaitu 245 jiwa (9%),
• • • • •
Warga yang merokok sebanyak 533 jiwa (21.3%), PUS (Pasangan Usia Subur) yang tidak KB yaitu 835 jiwa (59%),
WUS (Wanita Usia Subur) yang belum IVA test yaitu 528 jiwa (83.81%), Lansia yang tidak datang ke posyandu lansia yaitu 191 jiwa (73.19%), 3 penyakit terbanyak yaitu hipertensi sebanyak 277 jiwa (8.5%), diabetes melitus sebanyak 106 jiwa (3.3%) dan TBC sebanyak 51 jiwa (1.56%).
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, tim KPLDH berupaya dengan: • Melakukan penyisiran (sweeping) pendataan, • Sosialiasi tentang pentingnya kebutuhan masyarakat di RW 3 kepada para kader dan warga, • -Meningkatkan wawasan dan memotivasi kader untuk mengajak masyarakat meningkatkan kesehatan, • Melakukan penyuluhan tentang KB dan IVA test serta penyakit terbesar yang ada di RW 3, • Melakukan penjaringan penyakit menular dan IVA test secara berkala dengan IVA mobile dan sudah dilakukan IVA mobile di tahun 2017 sebanyak 130 jiwa di RW 3, • Melakukan pembinaan kader posbindu dan menggiatkan senam sehat Dari upaya-upaya promotif dan preventif tersebut diharapkan, masyarakat dapat meningkatkan derajat kesehatannya secara mandiri.
-TERIMAKASIH-