PRE PLANING KEGIATAN DAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I (MMD I) DI DUSUN BOYOTELUK, KEC. SIWALAN, KAB. PEKALONGAN
A. Latar Belakang Praktek Klinik Keperawatan Komunitas merupakan salah satu bentuk praktek klinik keperawatan yang mengambil lahan praktek di masyarakat. Selama kurun waktu 8 minggu, mahasiswa berproses melakukan perawatan pada masyarakat
dan
keluarga
sebagai
binaan
dengan
menerapkan
proses
keperawatan. Mahasiswa melakukan pengkajian data dan bersama-sama masyarakat menentukan dan menyusun rencana tindakan kemudian melakukan intervensi sesuai rencana serta mengevaluasi keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan. Mengingat pentingnya kerja sama antara
mahasiswa dan
masyarakat, maka dipandang perlu diadakan acara temu kenal. Acara temu kenal atau pembukaan praktek klinik keperawatan komunitas antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat Dusun Boyoteluk, Kec. Siwalan, merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mengawali dari praktek keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat kelurahan meliputi RW dan RT, organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat lainnya. Dengan acara temu kenal tersebut, diharapkan terjadi suatu interaksi yang memberikan kesan pertama dan selanjutnya saling menyadari bahwa diantara kedua belah pihak perlu mengadakan kerja sama dalam mencapai tujuan.
B. Tujuan a. Tujuan Umum: Tujuan umum dari acara temu kenal yaitu untuk saling memberikan informasi tentang proses selanjutnya dari kegiatan praktek klinik keperawatan komunitas.
1
b. Tujuan khusus:
Saling mengenal antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat.
Menghindari terjadinya kesalahpahaman tentang tujuan utama praktek klinik keperawatan komunitas.
Memberikan informasi tentang gambaran umum kegiatan selama praktek.
Mendapatkan informasi tentang gambaran umum masyarakat Dusun Boyoteluk Kec. Siwalan.
Mendapatkan informasi tentang gambaran masalah berkaitan dengan kesehatan dalam masyarakat
Pembentukan Pokjakes dalam masyarakat
C. Undangan Rencana undangan dalam acara temu kenal antara lain: 1. Kepala Desa Boyoteluk Kec. Siwalan. 2. Kepala puskesmas Siwalan 1. 3. Bidan Desa Boyoteluk Kec. Siwalan. 4. Ketua RW 5. Ketua RT 6. Kader 7. Ketua Ormas desa Boyoteluk Kec. Siwalan. 8. Ketua Kader Posyandu masing-masing RT. 9. Pembimbing Praktek dari Pendidikan.
D. Tempat dan Waktu Kegiatan dilaksanakan pada: Hari
: Selasa
Tanggal
: 9 Mei 2017
Pukul
: 19.30 WIB (Ba’da Isya’)
Tempat
: Balai desa Boyoteluk Kec. Siwalan.
2
E. Acara Serangkaian acara dalam kegiatan Temu Kenal: a. Pembukaan b. Sambutan:
Ketua Kelompok
Dosen Pembimbing
Kepala Desa
Kepala puskesmas
c. Pengenalan mahasiswa, pemaparan hasil 12 indikator, prioritas masalah, menyusun proker kesehatan. d. Penutup.
F. Kepanitiaan Pelindung
: Kepala Desa Boyoteluk Kec. Siwalan.
Pembimbing
: Ns. M. Khotibul Umam, S.Kep., MNS dan Ns. Rahajeng S.Kep., MNS
Ketua umum
: Sedar tri laksono.,S.Kep.
Ketua pelaksana
: Muh. Edi Wibowo.,S.Kep.
Sekretaris 1
: Moh. Arifin.,S.Kep.
Sekretaris 2
: Indra Bagus. M., S.Kep
Bendahara
: Adina Syafa., S.Kep
Seksi-seksi 1. Dokumentasi Koordinator
: Andri Gunawan., S.Kep
Anggota
: Huda Hanifa ., S.Kep
2. Seksi Perlengkapan Koordinator
: M. Wagfirlana Ully. A., S.Kep
Anggota
: Ahmad Zubaidi ., S.Kep
3. Seksi Konsumsi Koordinator
: Zulfatul. M ., S.Kep 3
4. Seksi Acara
: Eko Sarono., S.Kep
Anggota
:Windri Ambarsari., S.Kep
G. Tahap Persiapan Persiapan yang telah dilakukan adalah selama tujuh hari sebelum Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) dengan rincian sebagai berikut : 1. Pada tanggal 1 s/d 7 Mei 2017 mahasiswa melakukan pengkajian dasar 8 subsistem keperawatan komunitas dan 12 indikator maslah kesehatan di desa Boyoteluk Kec. Siwalan. 2. Setelah mendapatkan hasil dari pengkajian 8 subsistem dan 12 indikator, sekretaris menyiapkan laporan untuk dikonsultasikan ke pembimbing akademik dan klinik. 3. Setelah hasil disepakati dan laporan mendapatkan tanda tangan dari PA dan PK, mahasiswa menyiapkan acara dan menetapkan tanggal untuk dilaksanakan MMD 1 dengan mendapatkan persetujuan dari PA dan PK.
H. HASIL MUSAYAWARAH MASYARAKAT DESA I 1. Analisa masalah hasil pengkajian berdasarkan 3 H + 1 P ( High Rsik, High Cost, high Volume, Potential ) No
Masalah
High Risk 3
High Cost 1
High Volume 1
Potential
TOTAL
PRIORITAS
3
8
3
1
Keluarga Mengikuti KB
2
Ibu Bersalin di Faskes
1
5
3
2
11
2
3
Bayi Mendapat imunisasi Dasar lengkap Bayi di beri ASI Ekslusif selama 6 Bulan Pertumbuhan Balita Di Pantau Lingkungan kurang bersih Penderita
1
1
1
1
4
4A
1
1
1
1
4
4B
1
1
1
1
4
4C
5
5
5
5
20
1A
5
5
5
5
20
1A
4
5 6 7
4
Hipertensi berobat teratur Sekeluarga Menjadi anggota JKN / ASKES Tidak ada anggota keluarga yang merokok
8
9
2.
5
5
5
5
20
1A
5
5
5
5
20
1A
Prioritas Masalah berdasarkan indikator pengkajian keluarga sehat a. Lingkungan kurang bersih b. Penderita Hipertensi berobat teratur c. Sekeluarga Menjadi anggota JKN / ASKES d. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
3. Analisa Faktor penyebab masalah berdasarkan 4 Faktor Penyebab a. Masalah Lingkungan No 1
Penyebab Manusia
Keterangan 1.
Kurangnya kesadaran dari manusia untuk hidup bersih dan sehat
2.
Ketidaktahuan manusia dalam memelihara ternak yang sehat
2
Lingkungan
3.
Banyak sampah sembarangan, tidak ada pembuangan air limbah
3
Alat
4
Metode
4.
Selokan yang tidak berfungsi
5.
Tidak ada tempat sampah setiap rumah
6.
Tidak ada yang mengkoordinir masalah sampah
7.
Belum adanya yang mengkoordinir maslah pembuangan sampah
8.
Belum adanya peraturan / larangan membuang sampah di sungai
b. Masalah Hipertensi No 1
Penyebab Manusia
Keterangan 1.
Ketidaktahuan masyarakat
2.
Adanya faktor keturunan
5
2
Lingkungan
3
Alat
4
Metode
3.
Masih banyaknya perokok
4.
Sumber air sumur asin
5.
Biayanya yang tinggi
6.
Masyarakat belum banyak yang memiliki alat kesehatan
7.
Penyuluhan yang kurang
8.
Belum meningkatnya pelayanan terhadap masyarakat
c. Masalah JKN / Askes No
Penyebab
Keterangan
1
Manusia
1.
Tidak mengetahui cara mendaftar JKN
2
Lingkungan
2.
Pelayanan kesehatan kurang maksimal untuk pengguna JKN
3
Alat
4
Metode
3.
Belum maksimalnya sosialisasi JKN
4.
Data peserta JKN yang masih sedikit
d. Masalah masih banyaknya perokok No
Penyebab
Keterangan
1
Manusia
1.
Kurang kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok
2
Lingkungan
2.
Lingkungan banyak perokok
3
Alat
3.
Masih banyak warung-warung yang menyediakan rokok ( mudah dijangkau)
4
Metode
4.
Belum adanya hari bebas asap rokok
5.
Belum adanya larangan merokok di fasilitas umum, dalam ruangan atau acara warga
6
I.
Prioritas Masalah Menggunakan METODE USG U : Urgency ( Seberapa Mendesak isu tersebut harus segera di selesaikan ) S
: Seriousness ( Seberapa serius masalah itu perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul)
G : ( Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang )
No
Masalah Berdasarkan Faktor
No
Penyebab ( Manusia, Lingkungan,
Masalah
U
S
G
Skor
Ranking
1
5
5
5
15
I
2
3
2
2
7
VI
3
5
5
5
15
II
4
3
3
3
9
V
5
5
5
5
15
III
6
3
2
2
7
VII
7
5
5
5
15
IV
8
3
2
2
7
VIII
1
5
4
3
12
V
Alat, Metode) 1
2
Lingkungan
Hipertensi
7
3
4
JKN
Rokok
2
4
3
2
9
VI
3
3
2
1
6
VII
4
2
2
1
5
VIII
5
5
4
3
12
IV
6
5
5
5
15
I
7
5
5
5
15
II
8
5
5
5
15
III
1
5
3
4
12
III
2
5
4
3
12
II
3
5
5
5
15
I
4
5
3
1
9
IV
1
5
5
5
15
I
2
5
3
3
11
III
3
3
3
3
9
V
4
5
5
5
15
II
5
5
3
3
11
IV
8
Skoring : 5: 4: 3: 2: 1:
Sangat Besar Besar Sedang Kecil Sangat Kecil PRIORITAS
II.
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNNITAS
1. Resiko Penurunan Derajat Kesehatan Masyarakat Seperti Hipertensi Berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan 2. Resiko Peningkatan Kasus Penyakit Berhubungan Dengan lingkungan yang kurang sehat
9
III.
PLAN OF ACTION KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA MASYARAKAT
No
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Rencana Kegiatan
Standar Evaluasi
Tempat
PJ
Dx 1.
Setelah
dilakukan
Setelah
dilakukan
asuhan
asuhan
keperawatan selama 8 minggu
keperawatan
diharapkan tidak terjadi resiko
diharapkan
tidak
penurunan derajat kesehatan
terjadi
resiko
di Desa Bo`yoteluk dengan
penurunan
derajat
kriteria hasil:
kesehatan
Desa
Boyoteluk
1.
Masyarakat mendapatkan 1. Berikan pemeriksaan pada 1. informasi
masalah
kesehatan Seperti
50 % Masyarakat mengikuti
Desa
Mahasiswa
Boyoteluk
Ners Unikal
Masyarakat memahami 70 %
Kec. Siwalan
Petugas
komunitas 2. Berikan
penyuluhan 2.
Hipertensi
kesehatan pada masyarakat
tentang materi penyuluhan
Kab
puskesmas
Bahaya Merokok
tentang
yang diberikan
Pekalongan
Kader PKD
Prosedur pesertaan JKN
ke
Hipertensi
pada
masyarakat 3. Berikan
penyuluhan 3.
Masyarakat memahami 70 %
kesehatan pada masyarakat
tentang materi penyuluhan
tentang
yang diberikan
Bahaya
merokok
pada masyarakat 4. Berikan sosialisasi
penyuluhan tentang
mendaftarkan ke JKN
10
/ 4. cara
Masyarakat memahami 70% tentang materi penyuluhan yang diberikan
2.
Masyarakat melakukan
mau pemeriksaan 5. Laksanakan
pemeriksaan 5.
fisik dan konsultasi secara
fisik oleh tenaga kesehatan
berkala
dari puskesmas / mahasiswa 6. Pencatatan pemeriksaan fisik 6. lansia di Rekam Medik
70 % Masyarakat mengikuti pemeriksaan fisik
100% pemeriksaan tercatat dalam RM
oleh
kader
/
mahaiswa 7. Rujuk masyarkat khususnya 7.
Masyarakat yang mengalami
yang mengalami gangguan
gangguan kesehatan dirujuk
kesehatan ke puskesmas/ RS
kepuskesmas
untuk
mendapat
mendapatkan
konsultasi atau pengobatan
/
RS
konsultasi
untuk atau
pengobatan lanjut
lanjut 3.
Terdapatnya yang
peraturan 8. Pembuatan hari bebas asap 8.
mengkhususkan
rokok di Desa Boyoteluk
tentang kesehatan
100
%
Setelah
dilakukan
Setelah
dilakukan
minimal lingkungan Kantor
asuhan
asuhan
keperawatan
keperawatan
masyarakat mampu mencegah
masyarakat mampu
penyakit akibat
mencegah penyakit
yang kurang sehat dengan
akibat
kriteria hasil :
lingkungan
8
desa
menyetujui dan melaksanakan
kepala desa 3
Pemerintah
minggu
lingkungan
11
yang kurang sehat
1.
di Desa Boyoteluk
2.
Masyarakat tahu lebih
faktor
resiko
1. Masyarakat
memahami
Desa
penyuluhan
Boyoteluk
Mahasiswa
Kec.Siwalan
Ners Unikal
banyak tentang penyakit
pada kelompok risiko tinggi
tentang
yang
karena
yang dapat memotivasi atau
yang diberikan
lingkungan yang tidak
menghalangi perilaku yang
Kab
Petugas
sehat
sehat
Pekalongan
puskesmas
timbul
Cara
mencegah
penyebaran
terhadap
penyakit 3.
1. Identifikasi
Cara
2. Tentukan
ketersediaan
sumber
dan
penggunaan menaggulangi
tersebut.
yang
3. Berikan
penyakit berhubungan
dengan
ikut
serta
dalam
Kader
Kader
dapat
dan
penyuluhan,
sumber
menyebutkan kembali materi
Perangakat
penyuluhan yang diberikan
Desa
cara
terjadinya
akibat lingkungan yang
penyakit yang disebabkan
tidak sehat
oleh lingkungan yang tidak sehat 4. Berikan
penyuluhan
kehatatan tentang PHBS 5. Motivasi
masyarakat
melalui kader atau tokoh masyarakat
untuk
memelihara
aktif
lingkungan
3. 70
%
masyarakat
dapat
mengetahui tentang PHBS. 4. Masyarakat dapat mengurangi membuang
sampah
pada
tempat yang tepat
yang sehat 6. Koordinasi dengan tokoh masyarakat
untuk
12
PKD
tingkat
penjelasan
mencegah
2. Kader
materi
5. 70%
masyarakat
mengidentifikasi
mampu ciri-ciri
menyelenggarakan
kerja
bakti
lingkungan yang sehat 6. 75% masyarakat mengikuti kerja bakti
IV.
RULE ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH
Masalah
Prioritas Masalah Yang Harus
Rencana Perbaikan
Waktu
Penanggung Jawab
Sumber Dana
Diatasi Lingkungan
1.
Kurangnya kesadaran dari
Penyuluhan Perilaku
Jumat
manusia untuk hidup bersih
Hidup Bersih Sehat
2017
Kerja Bakti
Selasa
19
Mei
Puskesmas
/
Puskesmas
/
Mahasiswa
Sponsorship
Pemerintah Desa /
Dana
Mahasiswa
Sponsorship
Pemerintah Desa
Dana
dan sehat 2.
Banyak
sampah
sembarangan,
tidak
ada
23
Mei
2017
Desa
/
pembuangan air limbah 3.
Tidak
ada
mengkoordinir
yang masalah
Penyediaan
Tempat
Jumat
9
Juni
sampah warga
2017
Masyarakat belum banyak
Penyediaan
Kamis 25 Mei 7
yang
Pemeriksaan Gratis
Desa
Sponsorship
sampah
Hipertensi
1.
memiliki
alat
Puskesmas
/
Puskesmas / Sponsorship
/
Puskesmas / Sponsorship
Mahasiswa
kesehatan 2.
Penyuluhan yang kurang
Penyuluhan Tentang
13
Kamis
25
Mei
Puskesmas
/
Hipertensi
3.
Belum
meningkatnya
pelayanan
terhadap
masyarakat
JKN
1.
2.
3.
Jam
dan
layanan
SDM
Puskesmas
2017
Mahasiswa
Senin
Puskesmas
Puskesmas / Sponsorship
Pemerintah desa
Dana Desa / Sponsorship
12 Juni 2017
Pembantu ditambah
Data peserta JKN yang masih
Memaksimalkan
Senin
sedikit
peserta JKN
12 Juni 2017
Sosialisasi
Senin
Puskesmas
sosialisasi JKN
Pendaftaran JKN
12 Juni 2017
mahasiswa
Pelayanan kesehatan kurang
Peningkatan layanan
Senin
Puskesmas
maksimal
pengguna
peserta JKN
12 Juni 2017
Kurang kesadaran masyarakat
Penyuluhan
tentang bahaya merokok
Merokok
2017
mahasiswa
Belum adanya hari bebas asap
Di adakan hari bebas
Rabu 7 Juni 2017
Pemerintah Desa/
rokok
asap rokok
Lingkungan banyak perokok
Konsultasi
Belum
maksimalnya
untuk
/
Puskesmas / Sponsorship
Puskesmas / Sponsorship
JKN
Rokok
1.
2.
3.
Bahaya
7
Juni
Puskesmas
/
Puskesmas / Sponsorship
Dana Desa Sponsorship
mahasiswa klinik
berhenti merokok
14
Rabu
Rabu 7 Juni 2017
Puskesmas mahasiswa
/
Puskesmas / Sponsorship
I. Struktur pelaksaan kegiatan 1. Ketua umum Dalam jalanya acara pelaksaan MMD 1 ketua umum bertugas memberikan arahan dan masukan dalam kesuksesan acara. 2. Ketua pelaksana Dalam jalanya acara, ketua umum bertugas memberiakn gambaran proses jalanya kegiatan MMD 1 dan bertugas memimpin jalanya acara yang dilksanakan. 3. Sekretaris 1 Dalam acara kegiatan yang dilaksanakan sekretaris bertugas dalam mencatat hasil MMD 1 yang berisikan proker kesehatan yang disepakati bersama warga desa Boyoteluk dengan menggunkan metode USG dan CARL. 4. Sekretaris 2 Dalam pelaksanaan kegiatan, Sekretaris 2 bertugas dalam membantu sekretaris 1. 5. Bendahara Dalam acara kegiatan, bendahara bertugas membuat rencana anggaran, dan membiayai perlengkapan dalam kegiatan MMD 1 seperti biaya MMT, snack, dll. Adapun rincian biaya pre planing dalam pelaksanaan MMD 1 sebagai berikut: Sie
Pengeluaran
Rincian anggaran
Jumlah
Sekretaris
Kertas
Rp. 33.000 x 1 rim
Rp. 33.000
Seksi Acara
Print
Rp. 500 x 25 kali
Rp. 12.500
Tali
Rp. 1000 x 5
Rp. 5000
Batre mic
Rp. 5000 x 2
Rp. 10.000
Snack
Rp.4000 x 100 org
Rp. 400.000
minum
Rp.15000 x 2 dus
Rp. 30.000
Dekorasi
Rp.100.000 (1,5 x 2
Rp. 100.000
Seksi Konsumsi
Dokumentasi
meter)
15
Sie Humas
Transportasi
-
Seksi
-
-
Perlengkapan
Total
Rp. 590.500
Adapun rincian biaya dalam pelaksanaan MMD 1 sebagai berikut: Sie Sekretaris
Pengeluaran Kertas
Rincian anggaran Rp. 33.000 x 1 rim
Fotocopy Seksi Acara
Jumlah Rp. 33.000 Rp. 14.000
Print
Rp. 500 x 25 kali
Rp. 12.500
Tali
Rp. 1000 x 5
Rp. 5000
Batre mic
Rp. 5000 x 2
Rp. 10.000
Snack
Rp.4000 x 70 org
Rp. 280.000
Minum
Rp.15000 x 2 dus
Rp. 30.000
Dokumentasi
Dekorasi
Rp. 51.000
Rp. 51.000
Sie Humas
Transportasi
-
Seksi
-
-
Seksi Konsumsi
Perlengkapan
Total
Rp. 435.500
Seksi-seksi 1. Dokumentasi Dalam jalanya acara sie dokumentasi bertugas dalam mengambil gambar setiap moment-moment penting dalam acara kegiatan seperti sambutan-sambutan dan presentasi hasil kegiatan.
16
2. Seksi Perlengkapan Dalam jalanya acara sie perlengkapan bertugas dalam menyiapkan acara seperti dekorasi, menyiapkan perlengkapan seperti microfon, sound, kursi audiensi, dll. 3. Seksi Konsumsi Dalam jalanya acara sie kosumsi bertugas dalam menyiapkan jumlah snack, membagi snack kepada audiensi, dll. 4. Seksi Acara Dalam jalanya acara sie acara bertugas dalam mengatur jalanya kegiatan, memberikan waktu untuk sambutan, mengatur waktu yang disepakati, membuka serta menutup dan menyimpulkan hasil kegiatan MMD 1. Adapun susunan Acaranya sebagai berikut: Serangkaian acara dalam kegiatan Temu Kenal: a. Pembukaan b. Sambutan:
Ketua Kelompok
Dosen Pembimbing
Kepala Desa
Kepala puskesmas
c. Pengenalan mahasiswa, pemaparan hasil 12 indikator, prioritas masalah, menyusun proker kesehatan. d. Penutup.
J. Faktor Pendukung 1. Adanya motivasi yang tinggi dari warga desa Boyoteluk Kec. Siwalan. 2. Peran yang baik dari MC, fasilitator maupun moderator yang dapat memotivasi warga untuk berkenalan dan bersosialisasi serta dapat bersama-sama menentukan program kegiatan kesehatan bersama dengan mahasiswa. 3. Peran aktif dari seluruh penyusun acara ( ketua, MC, moderator, notulen, dan fasilitator, sie dokumentasi, sie perlengkapan dan humas) dapat menyiapkan 17
media dan tempat untuk pelaksanaan MMD I (Musyawarah Masyarakat Desa I).
K. Faktor Penghambat Beberapa undangan tidak dapat hadir mengikuti MMD I dikarenakan ada yang kerja dan acara yang tidak bisa mereka tinggalkan.
L. Rencana Tindak Lanjut a. Melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai masalah kesehatan yang di dapat dan di tetapkan bersama-sama. b. Membuat program kesehatan yang akan dilakukan untuk beberapa hari kedepan bersama dengan penanggung jawab masing-masing program kerja yang disepakati. c. Menyebarkan kuesioner dalam pendataan masalah-masalah kesehatan yang ada di desa Boyoteluk Kec. Siwalan. d. Merumuskan diagnosa keperawatan dan perencanaan serta evaluasi dan laporan pertanggung jawaban dari masing-masing penanggung jawab proker. e. Menyiapkan Musyawarah Masyarakat Desa II (MMD II).
M. Kesimpulan Dari keseluruhan hasil pelaksanaa MMD I dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang ada dalam pre planning dapat dilaksanakan dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Pekalongan, 11 Mei 2017 Ketua Panitia,
(Muh. Edi wibowo, S.Kep)
18
Dokumentasi kegiatan:
19
20