Miniriset Manajemen.docx

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan mini riset ini dalam bentuk maupun isinya, semoga laporan mini riset ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi pembacanya.

Kami menyadari bahwa laporan mini riset ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan mini riset ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan mini riset ini dari awal sampai akhir, semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai segala usaha kita. Amin.

Medan, 09 November 2017

Penulis

1

DAFTAR ISI Kata Pengantar

…………………………………………………….1

Daftar isi

…………………………………………………….2

Bagian utama Bab I pendahuluan

…………………………………………………......3

Bab II kajian teori

……………………………………………………..4

Bab III metode

……………………………………………………..5

Bab IV Pembahasan ……………………………………………………..6 Bab V simpulan&saran

……………………………………………10

Bagian akhir Daftar pustaka

…………………………………………....11

Lampiran/dokumentasi

……………………………………………11

2

BAGIAN UTAMA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Strategi di suatu perusahaan memang sangat diperlukan guna mencapai tujuan organisasi. Bagi perusahaan , strategi diperlukan tidak hanya untuk memperoleh profit, tetapi juga untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang. Pada praktiknya, jenis strategi yang dilakukan berdasarkan tingkatannya, yaitu strategi pada tingkat perusahaan, strategi pada tingkat bisnis, dan strategi fungsional. Oleh karena itu, kelompok kami melakukan penelitian atau mini research di Koperasi Serba Usaha Mestika. Dengan maksud apakah topik kelompok kami yaitu manajemen strategi sudah dilakukan, apa-apa saja yang dicapai dengan menerapkan manajemen strategi tersebut , kendala-kendala apa yang diperoleh dalam manajemen strategi dan lain sebagainya yang bersangkutan dengan manajemen strategi Tujuan Untuk mengetahui tentang penerapan dan topik yang telah diberikan untuk kelompok yaitu manajemen strategi

3

Manfaat 1. Aktif memberi /komentar/tanggapan maupun saran tentang manajemen strategi 2. Lebih mengetahui keadaaan sebenarnya di lapangan (membandingkan yang sesuai dengan kenyataan) 3. Menjadi lebih pemberani didalam melakukan penelitian. Seperti bertanggungjawab BAB II KAJIAN TEORI Perusahaan melakukan strategi untuk memenangkan persaingan bisnis yang dijalankannya, serta untuk mempertahankan keberlangsungan kehidupan perusahaan dalam jangka panjang. Fase-fase dalam melakukan manajemen strategi adalah

Penelitian keperluan penyusunan strategi

Analisis situasi internal & eksternal

Pemilihan strategi

Terdapat tiga komponen dalam strategi yaitu kompetensi yang berbeda, ruang lingkup, dan distribusi sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Ketiga komponen tersebut menjadi bahan pertimbangan akan bagaimana strategi dilakukan oleh perusahaan.

4

Manajemen strategis pada dasarnya adalh proses bagaimana strategi disusun dan diimplementasikan. Oleh karena itu, proses manajemen strategi terbagi dua, yaitu perencanaan strategi yng terdiri dari penentuan tujuan dan penyusunan strategi,dan implementasi strategi yang terdiri dari pelaksanaan strategi dan pengendalian dari implementasi strategi yang dijalankan. Pada praktiknya, jenis strategi yang dilakukan berbeda berdasarkan tingkatannya,yaitu strategi pada tingkat perusahaan,strategi pada tingkat bisnis,dan strategi pada tingkat fungsional. Strategi pada tingkat perusahaan pada dsarnya dilakukan untuk menjawab dalam sector apa sebaiknya perusahaan berbisnis. Strategi pada tingkt bisnis pada dasarnya dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan bagaiman posesi bisnis yang dijalankan dibandingkan dengan pesaing yang ada di pasar. Strategi pada tingkat fungsional dilakukan untuk menjawab apa saja yang perlu dilakukan perusahaan untuk memenangkan persaingan BAB III METODE PELAKSANAAN 1. Wilayah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Koperasi Serba Usaha Mestika jalan Pertiwi no.9 Komplek Padang Lestari, Medan. 2. Tehnik Pengumpulan Data a. Observasi Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument. Format

5

yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Dari penelitian berpengalaman diperoleh suatu petunjuk bahwa mencatat data observasi bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat. b. Dokumentasi Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mencari data tentang hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. BAB IV PEMBAHASAN Dalam melakukan penelitian kami mengajukan 11 pertanyaan Narasumber : Bpk E. Manihuruk 1. Apa strategi yang diterapkan dalam menjalankann Koperasi Serba Usaha Mestika ? 2. Apa latar belakang manajemen strategi tersebut diterapkan? 3. Ada berapa manajemen strategi yang diterapkan di Koperasi Serba Usaha Mestika? 4. Strategi mana yang paling dominan yang digunakan dalam Koperasi Serba Usaha Mestika?

6

5. Adakah tingkatan manajemen strategi yang digunakan di Koperasi Serba Usaha Mestika? Jika ada bagaimana tingkatan tersebut 6. Adakah kendala yang dialami selama menjalankan manajemen strategi tersebut? 7. Siapakah yang menyusun/menetapkan manajemen strategi tersebut di Koperasi Serba Usaha Mestika ? 8. Dalam menetapkan manajemen strategi ini apakah dilakukan terlebih dahulu musyawarah? 9. Sejauh ini adakah kemajuan setelah ditetapkan manajemen strategi Koperasi Serba Usaha Mestika? 10. Adakah hubungan manajemen strategi tersebut pada masyarakat? 11. Adakah ada evaluasi dalam menerapkan manajemen strategi di Koperasi Serba Usaha Mestika?

Jawaban : 1. Strategi yang digunakan adalah bergantung kepada kebutuhan anggota di mana dari anggota oleh anggota untuk anggota.Dimana asasnya berlandaskan tujuan anggota 2. Latar belakangnya adalah untuk memenuhi kebutuhan aggota dan melawan kapitalisme di mana kaum kaya semakin kaya dan kaum miskin semakin miskin.

7

3. Jadi,yang diterapkan adalah strategi partisipasi yang disertai dengan kontribusi. 4. Yang paling dominan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota yang mana anggota itu sebagai pemilik,pemodal dan pengguna. 5. Tingkatannya yaitu semua punya tingkatannya masing-masing. Hal ini bergantung kepada kedudukannya lapangan. Tingakatan yang diterapkan dalam Koperasi Serba Usaha Mestika yaitu: a. Rapat Umum Anggota (dipimpin oleh anggota narasumbernya adalah pengurus) Tugasnya adalah :  Menetapkan AD/ART  Memilih pengurus  Menyusun rancangan kerja tahunan  Menyusun anggaran kerja b. Dewan pimpinan Tugasnya adalah  Mengangkat dan memberhentikan pengurus  Mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha

8

 Mempertanggungjawabkan anggaran kepada anggota melalui RUA

c. Manajer (manajer lapangan dan manajer usaha) Tugasnya adalah : 

Melaksanakan usaha sesuai tugas dan fungsinya



Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan



Mempertanggungjawabkan kegiatan kepada dewan pimpinan



Memonitor kegiatan

d. Anggota (rayon A B C D E dan F)

6. Kendala yang dialami adalah terkadang hal konsep belum tentu cocok di lapangan. Karena masyarakat selalu mengalami dinamika ,karakter yang berbeda dan pendidikan yang berbeda 7. Yang menyusun adalah pimpinan kolegial. Maksudnya pimpinan kolegial adalah yang terdiri dari RUA ,pimpinan, pengurus, manajer(manajer usaha dan lapangan)

9

8. Ya tentu melalui keputusan Rapat Umum Anggota 9. Kemajuannya ada. Dimana kemajuan tersebut seketika melompat naik dan turun(fluktuaktif) dengan melihat evaluasi sekali sebulan apakah kemajuan tersebut naik atau tidak 10. Secara tidak langung hubungan tersebut ada. Karena anggota adalah berasal dari masyarakat. Dan dampaknnya akan memengaruhi masyarakat sekitar. Contoh memperoleh kendaraan . Hal itu akan diketahui oleh masyarakat melaui mulut-kemulut 11. Evaluasi ada. Yakni sekali sebulan. Yang mana meminimalisasikan –hambatan-hambatan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme. Evaluasi tersebut dilakukan dengan menerima masukan-masukan dari lapangan tentang penejelasan koperasi yang benar. Yang mana aturan koperasi adalah suatu keputusan bersama

10

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Jadi, penerapan manajemen strategi di Koperasi Serba Usaha Mestika sudah diterapkan. Walaupun ada kendala yang dialami tetapi tetap memperoleh hasil. Saran Sebaiknya Koperasi Serba Usaha Mestika lebih meningkatkan manajemen strategi dalam mengelola koperasi dimana dengan membuka cabang koperasi begitu juga dengan pengenalan identitas koperasi agar masyarakat tertarik untuk menjadi anggota.

11

BAGIAN AKHIR DAFTAR PUSTAKA Golman Daniel. 2002, Emitional Intelligence (terjemahan). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama, Saphiro Lawrence E.1997, Mengajarkan Emosional Inteligensi Pada Anak/Lawrence E. Shapiro; alih bahasa, Alex Tri Kantjono. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Tasmara Toto. 2001, Kecerdasan Ruhaniyah (Transendental Inteligence). Jakarta: Gema Insani Haqiqi Ahmad Mu’adz. 2003, Berhias dengan 40 Akhlakul Karimah (terjemahan). Malang: Gajayana Tauhid Press Tatapangarsa Humaidi. 1982, Pengantar Ilmu Akhlak. Surabaya: PT. Bina Ilmu

12