MINI PROJECT
PROGRAM KELUARGA SEHAT Oleh: dr. Puspa Oktaviani Dr. Wahyudi Yusman
Pembimbing: dr. Adeh Verawati Marbun
GAMBARAN PENCAPAIAN INDIKATOR KELUARGA SEHAT PADA RT 001/RW013 KELURAHAN MANGSANG KECAMATAN SUNGAI BEDUK WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI PANCUR KOTA BATAM PERIODE NOVEMBER 2018 – MARET 2019
TRISAKTI: Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik; Berkepribadian dlm budaya 9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA) Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia PROGRAM INDONESIA PINTAR
PROGRAM INDONESIA SEHAT
PROGRAM INDONESIA KERJA PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA
RENSTRA 2015-2019
PARADIGMA SEHAT
PENGUATAN YANKES
KELUARGA SEHAT
JKN D T P K
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
VISI DAN MISI PRESIDEN
PROGRAM PRIORITAS 2015-2019
KELUARGA SEHAT
• •PENYELAMATAN 1000 HPK • 27 Provinsi, 64 Kabupaten, 3.525 Puskesmas
149 KAB/ KOTA
8610 PUSKESMAS 27 Prov 149 Kab
5085 2238
PUSKESMAS, 9 Prov 203 Kab
PUSKESMAS, 9 Prov 64 Kab
470
2017
PUSKESMAS, 9 Prov 64 Kab
2016 2015
1.120 NAKES
2018 1.200 NAKES 150 PUSKESMAS 19 Prov 64 kab
2019 1.280 NAKES PUSKESMAS 20 Prov 69 kab
140 PUSKESMAS 18 Prov 59 kab
1.040 NAKES 130 PUSKESMAS 17 Prov 54 kab
960 NAKES 120PUSKESMAS 15 Prov 44 kab
NUSANTARA SEHAT
DTPK DTPK • INTERVENSI BERBASIS-TIM di layanan kesehatan primer • 15 Provinsi, 44 Kabupaten, 120 Puskesmas
INDIKATOR KELUARGA SEHAT
PENDATAAN KELUARGA SEHAT
PROFIL KESEHATAN KELUARGA (PROKESGA)
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI KELUARGA
• Keluarga
Inti, adalah keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinan yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri, dan anak- anak baik karena kelahiran (natural) maupun adopsi INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS) KELUARGA INTI
• Keluarga Besar, adalah seluruh keluarga inti dalam satu rumah/bangunan INDKES KELUARGA SEHAT (IKS) KELUARGA BESAR
KLASIFIKASI KELUARGA BERDASARKAN INDEKS KELUARGA SEHAT
Nilai indeks > 0,800 Sehat
: Keluarga
Nilai indeks 0,500 – 0,800 Pra-sehat
: Keluarga
Nilai indeks < 0,500 Keluarga Tidak Sehat
:
Indeks Keluarga Sehat (IKS) masingmasing keluarga dihitung dengan rumus:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015.
IKS tingkat RT/RW/kelurahan/desa dihitung dengan rumus :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015.
KLASIFIKASI RT/Desa BERDASARKAN INDEKS KELUARGA SEHAT
Nilai indeks > 0,800 Sehat
: RT/Desa
Nilai indeks 0,500 – 0,800 Pra-sehat
: RT/Desa
Nilai indeks < 0,500 RT/Desa Tidak Sehat
:
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian • Penelitian deskriptif dengan penilaian indikator berdasarkan indeks keluarga sehat.
Lokasi dan Waktu Penelitian • Penelitian ini dilakukan di RT 004 RW 003, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sungai Beduk, Wilayah Kerja Puskesmas Sei Pancur Kota Batam dan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018.
Populasi Penduduk RT 001 RW 013 Blok B Kelurahan Mangsang Kecamatan Sungai Beduk wilayah Kerja Puskesmas Sei Pancur Kota Batam. TOTAL SAMPLING Seluruh masyarakat RT 001 RW 013 Kelurahan Mangsang Kecamatan Sungai Beduk wilayah Kerja Puskesmas Sei Pancur Kota Batam.
Kriteria sampel yang diikutsertakan pada penelitian ini adalah : • Warga yang berdomisili RT 001 RW 013 Blok B Kelurahan Mangsang Kecamatan Sungai Beduk wilayah Kerja Puskesmas Sei Pancur Kota Batam • Bersedia menjadi responden • Berusia > 15 tahun
91 Keluarga
Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan dan Analisa Data
• Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner didapatkan langsung dari Puskesmas Sei Pancur yang di unduh dari website keluargasehat.kemkes.go.id
• Data dimasukkan ke aplikasi keluarga sehat (keluargasehat.kemenkes.go.id) sampai diperoleh indeks keluarga sehat masing-masing keluarga. • Analisa data dilakukan secara deskriptif untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing inidkator keluarga sehat dengan bentuk presentase.
HASIL
INDIKATOR
Keluarga mengikuti program KB
6/72x100 = 6,45%
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
9/9x100 = 100%
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
2/2x100 = 100%
Bayi mendapatkan ASI eksklusif
5/6x100 =83,3 %
Balita yang dipantau pertumbuhannya Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
16/23x100 =69,5% 1/1x100=100%
2/6x100 = 33.3 %
INDIKATOR
Anggota keluarga tidak ada yang merokok Keluarga sudah menjadi anggota JKN
61/93 = 65.5% 82/93 x 100 = 88,17%
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
93/93x100 = 100%
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
93/93x100 = 100%
Penderita
Gangguan
Mendapatkan
Jiwa
Pengobatan
dan Tidak Ditelantarkan
N
SARAN DAN KESIMPULAN
JANGKA PENDEK
JANGKA MENENGAH
JANGKA PANJANG
• Memberikan penyuluahan mengenai pentingnya KB kepada masyarakat umum.
• Memberikan penjelasan kepada pasangan pra menikah pentingnya dan keuntungan KB dalam berkeluarga • Kedepannya merencanakan peraturan pengenaan pajak bagi keluarga yang memiliki anak lebih dari 2
JANGKA PENDEK
JANGKA MENENGAH
JANGKA PANJANG
• Memberikan penyuluhan dampak dan pentingnya berobat teratur bagi penderita Hipertensi • Program pemeriksaan tekanan darah dan pengobatan darah tinggi setiap bulan.
• Saran Bagi Tingginya Angka perokok
JANGKA PENDEK
• Memberikan penyuluhan tentang dampak negatif merokok terhadap diri sendiri dan orang disekitar.
JANGKA MENENGAH
• Memberikan tempat merokok khusus agar dapat mengurangi dampak merokok bagi perokok pasif.
JANGKA PANJANG
• Memperketat peraturan membeli rokok dan menaikan harga rokok.
Bekerja bersama untuk mewujud kan keluarga Indonesia menjadi keluarga yang sehat