Modul 02 Media Jaringan Komputer
Created by CISCO Network Academy Program Prepared by Timotius Witono, S.Kom
Sasaran Media Tembaga Copper
Media Optik Optical
C O
Media Tembaga (COPPER) 1. 2. 3. 4. 5.
Spesifikasi Kabel Coaxial STP UTP Konfigurasi TP a) Straight-through b) CrossOver c) RollOver
C
C 1. Spesifikasi Kabel 10BASE-T • 10 kecepatan 10 Mbps. • BASE tipe baseband. • T kabel yang digunakan berjenis twisted pair. 10BASE5 • 10 kecepatan 10 Mbps. • BASE tipe baseband • 5 kemampuan sepanjang 500 meter.
C 2. Kabel Coaxial • Kecepatan dan throughput: – 10-100 Mbps
• Biaya instalasi pertitik (node): – tidak mahal
• Ukuran media dan konektor: – sedang
• Panjang kabel maksimum: – 500 meter
C 2. Kabel Coaxial • Lebih murah dibanding kabel Fiber-Optic, • Teknologi sudah dikenal luas • Keuntungan – Dapat menghantarkan data dengan jarak yang lebih jauh dibanding kabel STP / UTP tanpa perlu menggunakan repeater.
C 3. Shielded Twisted Pair (STP) • Kecepatan dan throughput: – 10-100 Mbps • Biaya instalasi pertitik (node): – cukup mahal • Ukuran media dan konektor: – sedang sampai besar • Panjang kabel maksimum: – 100 meter
C 3. Shielded Twisted Pair
•
•
STP mengurangi ganguan elektrik (electrical noise) pada kabel (ex: pair to pair coupling, crosstalk). mengurangi electronic noise dari luar kabel (ex : electromagnetic interference (EMI), radio frequency interference (RFI)) Screened UTP (ScTP) atau Foil Twisted Pair (FTP) Perpaduan antara UTP dengan STP menghasilkan kabel yang disebut
C 4. Unshielded Twisted Pair (UTP) • Kecepatan dan throughput: – 10-100-1000 Mbps (tergantung kualitas/kategori kabel) • Biaya instalasi pertitik (node): – sangat murah • Ukuran media dan konektor: – kecil • Panjang kabel maksimum: – 100 meter
C 4. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Keuntungan: mudah dalam proses instalasinya harga murah Kekurangan : lebih rentan terhadap noise dan interference jarak maksimum yang dimiliki kabel lebih pendek
C 4. Unshielded Twisted Pair (UTP)
C 5. Konfigurasi PIN Twisted Pair
C 5.a. Straigh-through port switch straight-through port NIC komputer
C 5.a. Straight-through
C 5.b. CrossOver port switch crossoverport switch
C 5.b. CrossOver
C 5.c. RollOver “RJ-45 adapter” pada port com komputer roolover port console dari router/switch
C 5.c. RollOver
Media Optik (Optical) 1. 2. 3. 4.
Cara Kerja Media Optik Multi-mode Fiber Single-mode Fiber Instalasi Media Optik
O
1. Pantulan (Reflection)
O
1. Total Internal Reflection
O
Bahan bagian dalam dari fiber-optic harus memiliki indeks refleksi (index of refraction) (n) yang lebih besar dari behan yang membungkus/ melapisinya. Bahan yang melapisi bagian inti/ dalam fiber disebut cladding.
1. Media Optik
O
2. Multi-mode Fiber
O
2. Multi-mode Fiber
O
3. Single-mode Fiber
O
4. Calibrated Light Sources and Light Meter
O