Modul 03 Istilah, Pemodelan dan Pengalamatan Jaringan Komputer
Created by CISCO Network Academy Program Prepared by Timotius Witono, S.Kom
Sasaran • Istilah dalam jaringan komputer (networking terminology)
T
• Pemodelan jaringan komputer (networking models)
M
• Pengalamatan jaringan komputer (networking ip addressing)
I
(Networking Terminology) Istilah dalam Jaringan Komputer • • • • • • • •
Lingkup Jaringan Komputer Piranti Jaringan Komputer Topologi Jaringan Komputer LAN (Local Area Network) WAN (Wide Area Network) MAN (Metropolitan Area Network) SAN (Storage Area Network) VPN (Virtual Private Network)
T
Lingkup Jaringan Komputer
T
Piranti End-User
T
Piranti Jaringan 1
2
T 5
6
A.
Repeater
B.
Network Cloud
C.
Router
D. 100Base-T Hub
3
7
E.
Hub
F.
Small Hub
G. Bridge
4
8
H. Workgroup Switch
Topologi Jaringan Komputer
T
Local-area Networks (LANs)
T LAN didesain untuk: • Bekerja pada area geografis terbatas • Mendapatkan multi-access terhadap jalur komunikasi yang memiliki bandwith lebar • Pengelolaan jaringan secara pribadi oleh administrator lokal • Menghubungkan jaringan lokal secara penuh waktu (full-time) • Menghubungkan piranti yang berada dalam jarak dekat
Piranti Local-area Networks (LANs)
T
Wide-area Networks (WANs) WAN dirancang untuk : T • Bekerja pada area geografis yang luas • Mendapatkan sambungan melalui antar muka serial (serial interface) yang bekerja pada kecepatan lebih rendah • Menyediakan layanan sambungan penuh waktu (full-time) dan paruh waktu (parttime) • Menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah dalam jarak yang cukup jauh
Piranti Wide-area Networks (WANs)
T
Channel Service Unit/Data Service Unit T1/E1 Terminal Adapters/Network Termination 1 Integrated Services Digital Network (ISDN) Communication Servers concentrate dialin and dial-out user communication
Metropolitan-Area Network (MANs) Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar kantor / gedung dalam satu kota besar
T
Storage-Area Networks (SANS) Storage Area Network (SAN) sekumpulan perangkat saling terkoneksi dalam suatu jaringan komputer yang khusus dioperasikan untuk menangani penyimpanan data (data storage)
T
Virtual Private Networks (VPNs) • Virtual Private Network (VPN) T mekanisme untuk melakukan sambungan ke jaringan yang sifatnya privat melalui media publik. • Hal ini dimungkinkan dengan melakukan mekanisme tunelling (berupa enkripsi data)dalam proses koneksinya • Penggunaan VPN sangat menguntungkan karena mengurangi biaya untuk membangun jaringan fisik pribadi
Virtual Private Networks (VPNs)
T
(Networking Model) Model jaringan komputer
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Protokol Jaringan Komputer Komunikasi Data OSI Layer TCP/IP Layer Peer-to-Peer Enkapsulasi
M
Protokol Jaringan Komputer
A protocol is a set of rules that make communication on a network more efficient.
Protokol mengatur komunikasi data berikut :M • jaringan fisik dibangun • komputer terhubung ke jaringan • format pengiriman data • data dikirimkan • penanggulangan kesalahan
Penggambaran Komunikasi Data dengan model Layer
M
OSI Layer Model
M
OSI Layer Model • Mengurangi kompleksitas • Standarisasi antar muka (interface) • Memudahkan pengembangan karena bersifat modular • Memastikan teknologi yang sifatnya interoperable • Mempercepat proses perkembangan • Mempermudah dalam mempelajari
M
TCP/IP Layer Model
M
OSI Layer vs TCP/IP Layer
M
Application Presentation
Application
Session Transport
Transport
Network
Internet
Data Link Physical
Network Access
Komunikasi Peer-to-Peer
M
Komunikasi Peer-to-Peer
M
Enkapsulasi (Encapsulation)
M
Enkapsulasi Nama data untuk tiap Lapisan
M
(IP Addressing) Pengalamatan jaringan komputer
• • • • • •
IP Address IP Address Class Public IP Address Private IP Address Reserved IP Address IP Address Configuration
I
IP Address • IP Address berupa urutan 1 dan 0 sejumlah 32bit • Dituliskan dalam empat kelompok bilangan desimal (1-255) dotted-decimal notation • Dibagi menjadi – Public IP Address (Unik di seluruh jaringan global internet) – Private IP Address (Digunakan dalam sebuah jaringan lokal, tidak dikenali di jaringan global internet)
IP Address Class IP Address Class Class A Class B Class C Class D Class E
IP Address Range (First Octet Decimal Value)
1 – 126 128 – 191 192 – 223 224 – 239 240 – 255
Public IP Address • Tidak ada dua buah mesin yang terhubung dengan jaringan internet (global/public) yang memiliki IP Address yang sama, karena IP Address bersifat global dan diatur oleh badan standar. • IANA (Internet Assigned Numbers Autorithy) – APNIC (Asia-Pasific Network Information Center) – ARIN (American Registry for Internet Numbers) – RIPE NCC (Reseaux IP Europeens)
Private IP Address • Private IP Address Tidak terhubung dengan internet secara langsung • IP address private dapat digunakan seenaknya. Tidak terdaftar dan tidak ada jaminan keunikan • Private address ranges (non-routable addresses): • 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (1 class A) • 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (16 class B) • 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (255 class C)
Reserved IP Addresses • Dipesan dan tidak bisa dipakai dalam jaringan • IP Address yang memiliki bit 0 pada posisi bit host dipesan untuk alamat jaringan (network address) • IP Address yang memiliki bit 1 pada posisi bit host, dipesan untuk alamat broadcast (broadcast address)
Konfigurasi IP Address 1. Manual IP Addressing – Server: – Client : Static ip address
2. Dynamic Host Configuration Protocol – Server: DHCP server – Client : Dynamic IP address » (Obtain an ip address automatically)
3. Automatic Private IP Addressing – Server: – Client : Dynamic IP address » (Obtain an ip address automatically)
– 169.254.0.0/16
RINGKASAN • NIC, Repeater, Bridge, Hub, Switch dan Router adalah beberapa piranti jaringan yang umum digunakan • Beberapa tipe jaringan yang umum adalah: LAN, WAN, MAN, SAN, VPN • Dua model jaringan yang paling dikenal adalah OSI Layer model dan TCP/IP Layer model • IP Address dibagi menjadi – Public IP Address (Unik di seluruh jaringan global internet) – Private IP Address (Digunakan dalam sebuah jaringan lokal, tidak dikenali di jaringan global internet)