RINGKASAN DUDY BAGUS PRASETYO. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT SEKITAR TAMBANG PT ARUTMIN INDONESIA SATUI MINE DALAM PELAKSANAAN PROGRAM AKU HIMUNG PETANI BANUA. Komisi Pembimbing : Athaillah Mursyid, Eka Radiah, Daniel Itta.
Pengembangan masyarakat lokal sekitar tambang mungkin sebuah istilah yang baru bagi kita. Makna-makna pengembangan masyarakat (community development) terkait dengan pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat di sekitarnya. Salah-satu bentuk implementasi pengembangan masyarakat (community development) adalah Program Aku Himung Petani Banua yang dilaksanakan oleh PT Arutmin Indonesia Satui Mine. Keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh tingkat partisipasi masyarakat peserta program tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian yang terkait dengan pelaksanaan program tersebut. Tujuan penelitian yang hendak dicapai, yaitu : 1) Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat sekitar tambang PT Arutmin Indonesia Satui Mine dalam pelaksanaan Program Aku Himung Petani Banua, dan 2) Untuk mengetahui apakah faktor sosial ekonomi yang meliputi variabel tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan, serta faktor budaya dengan variabel etos kerja berhubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Program Aku Himung Petani Banua. Penelitian dilakukan terhadap 33 orang responden secara proporsional dan acak berdasarkan keterwakilan kelompok etnis (suku) dari 104 orang peserta Program Aku Himung Petani Banua PT Arutmin Indonesia Satui Mine di 2 (dua) lokasi penelitian, yaitu : Desa Bukit Baru Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu dan Desa Sei Cuka Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat sekitar tambang PT Arutmin Indonesia Satui Mine dalam pelaksanaan Program Aku Himung Petani Banua dikategorikan tinggi dengan persentase partisipasi masyarakat, yaitu sebesar 84,85%. Analisa data dengan menggunakan Spearman rank menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara faktor sosial ekonomi dan faktor budaya (etos kerja) yang diteliti dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Program Aku Himung Petani Banua. Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa ternyata tingkat partisipasi masyarakat sekitar tambang PT Arutmin Indonesia Satui Mine dalam pelaksanaan Program Aku Himung Petani Banua tidak memiliki hubungan signifikan dengan faktor sosial ekonomi dan faktor budaya (etos kerja) yang diteliti. Hal ini terjadi karena program dilaksanakan secara sederhana sehingga mudah diserap dan mudah dilaksanakan oleh masyarakat. Hasil observasi menunjukkan bahwa diduga bantuan demplot yang diberikan dalam program tersebut mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam program tersebut. Untuk itu, pelaksanaan Program Aku Himung Petani Banua perlu terus dipertahankan agar tujuan dilaksanakannya program tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar tambang. Dengan memberikan kompensasi sosial atau penghargaan sosial (social award) kepada masyarakat agar memacu mereka berprestasi untuk meningkatkan taraf kesejahteraan hidupnya melalui Program Aku Himung Petani Banua.
Kata Kunci : Partisipasi, Masyarakat Sekitar Tambang, Sosial Ekonomi, Budaya (Etos Kerja).