METODE SEISMIK REFRAKSI (www.bangjlimz.blogspot.com)
Definisi Gelombang Seismik
Gelombang Seismik adalah gelombang akustik/bunyi yang menjalar dalam bumi (bawah permukaan)
Penerapan Metode Seismik
Prameter fisis (Kecepatan Gelombang P) dari masing--masing batuan masing
Tipe Gelombang Seismik : Body Wave :
Tipe Gelombang Seismik :
Tipe Gelombang Seismik :
Love Waves
Rayleigh Waves
Pada dasarnya ada 4 ‘mode’ yang digunakan dalam metode seismik.
a) Refleksi vertikal b) Refleksi sudut lebar c) Refraksi d) Gelombang langsung
Metode seismik merekam sinyal dari ke 4 mode dan menganalisa hubungannya
Karenanya diperlukan kepresisian dalam penentuan waktu tiba atau “traveltimes traveltimes”. ”.
Sumber Seismik
Mount St. Helens, USA
Sumber Seismik
‘Sensor’ penerima seismik Airguns
Geophone
Streamer
Seismik Eksplorasi :
Prinsip Seismik Refleksi :
Seismik refleksi :
d
Hukum Snelius untuk refleksi dan Refraksi
Refraksi pada Sudut Kritis.
Lihat Animasi !
Hasil Pengamatan 1) Adanya perbedaan waktu tempuh pada gelombang langsung, ‘refleksi’ & ‘refraksi’ dengan bertambahnya offset. 2) Adanya singkronisasi antara gelombang langsung dengan refleksi sepanjang bagain bawah antar muka. 3) Muka gelombang (wavefront) refraksi merupakan tangensial terhadap wavefront refleksi pada sudut kritis 4) Perbedaan kecepatan ‘semu’ dari 3 gelombang sepanjang permukaan adalah : a) Gelombang langsung menjalar = v1. b) Gelombang refleksi = v1 / sin i (dimana i = sudut datang). c) Gelombang refraksi = v2 = v1 / sin c (dimana c = sudut kritis).
Bagaimana kita menggunakan seismik refraksi untuk menentukan struktur bawah permukaan ?
Kita lihat kembali penjalaran sinar langsung dan refleksi
penjalaran sinar langsung dan refraksi
Gabungan penjalaran sinar langsung, refleksi dan refraksi
Teknis
Seismogram sintetik
600 m/s 1200 m/s
10 m
Interpretasi model
‘Picking’ waktu tempuh untuk gelombang Langsung
‘Picking’ waktu tempuh untuk gelombang Langsung
(“pick’ Gelombang langsung yang terbaik adalah daerah ini) ini)
Analisa Gelombang Langsung
Analisa Gelombang Langsung
Gelombang langsung harus dimulai dari titik 0. 0.
Interpretasi Model
‘Picking’ waktu tempuh untuk gelombang Refleksi
Alternatif perumusan travel time – untuk analisa gelombang refleksi
Alternatif perumusan travel time – untuk analisa gelombang refleksi
Slope m, dan intercept b, menunjukkan parameter yang sangat penting dalam interpretasi
Analisa Gelombang Refleksi menggunakan metode T2 - X2 .
Interpretasi Model
‘Picking’ waktu tempuh untuk gelombang Refraksi
Analisa Gelombang Refraksi
Hubungan Traveltime
(aktual) seismogram menunjukkan bermacam gelombang
Penerapan Metode Refraksi untuk permasalahan yang lebih komplek
wavefront_movie_w_refraction_1.swf
Prosedur: langkah 1; penembakan kedepan
Kasus Dipping
Prosedur: langkah 2; penembakan kebalikan
Analisa perhitungan penjalaran gelombang
Analisa perhitungan penjalaran gelombang refraksi (kasus dipping)
Analisa perhitungan penjalaran gelombang refraksi (kasus dipping)
Rangkuman dari kecepatan ‘semu’ dan intercept time untuk kasus dipping
Bagaimana kita mengolah dan menginterpretasikan data lapangan?
Procedure: Step 1; The “Forward” Shot.
langkah1: menembak searah dip.
Procedure: Step 2; The “Reverse” Shot.
langkah 2: menembak berlawanan dip.
langkah 3: memeriksa Data.
langkah 4: hitung kecepatan downdip.
langkah 5: hitung kecepatan updip.
langkah 6: hitung intercept time updip
langkah 7: hitung Intercept downdip
INGAT !!!!
Penting diingat bahwa “reciprocal traveltime” haruslah SAMA
Hubungan waktu tempuh – kasus Dipping refraktor
Beberapa Studi Kasus
Interpretasi adanya dipping (J. Sullivan; Seekonk, MA). MA).
Citra dari metode GPR
Ground Penetrating Radar Image from Field Site Freq:100 MHz Tx-Rx Offset: 2 m
Interpretasi dari gabungan sesimik refraksi dan GPR
Interpretasi Gabungan menggunakan Seismik refraksi, DC Resistivitas, EM, GPR dan Gravity
[Seismic interpretation from Jeff Sullivan .]
Contoh kasus studi seismik refraksi : Cekungan Palmer River
Kesimpulan : Interpretasi seismik tergantung ketepatan indentifikasi dan ketepatan ngenge-‘pick’ waktu
Prosedur Lapangan untuk survei Seismic Refraksi (checklist untuk "typical" seismic refraction sounding.) sounding.) • Dimulai dengan sistem rekaman 12 channel u/ 40 Hz geophone pada spasi pendek (1 m?). • Lakukan kalibrasi percobaan penentuan ‘near offset’ (jarak terdekat sumber ke geophone pertama), misal : 1, 5, 10, 15, 20, 25 & 30 m. • Identifikasi gelombang langsung dan gelombang refraksi "first breaks". • ‘Reverse profile’ untuk identifikasi dip pada refractor. • Berdasrkan “kalibrasi” di atas, desain survei seismik secara optimal. • lakukan ‘eksekusi’ dengan baik • lakukan penembakan pada arah orthogonal untuk menentukan dip dan strike dari refraktor untuk 3 dimensi.
Terima kasih lain Kali berkunjung lagi di www.bangjlimz.blogspot.com