Metode Pelaksanaan Jembatan Tias.docx

  • Uploaded by: CliveRenaldyImanuelRatulangi
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Metode Pelaksanaan Jembatan Tias.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,871
  • Pages: 7
BM

CV. BERINGIN MUDA JL.SENGKAWIT GG.PADAIDI RT. 023 RW. 010 Email : [email protected]

TANJUNG SELOR

METODE PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JEMBATAN GANTUNG DI DESA TIAS

Dalam melaksanakan Pekerjaan tersebut diatas diperlukan Metoda Pelaksanaan yaitu cara pelaksanaan suatu pekerjaan agar selesai dengan baik dan waktu yang tepat sesuai dengan rencana kerja ( Bestek ). Adapun metode yang digunakan yaitu sebagai berikut : I.

PEKERJAAN PENDAHULUAN Pekerjaan pendahuluan merupakan pekerjaan persiapan awal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek. Sebelumnya segala izin yang dibutuhkan sudah diurus, time schedule telah dibuat, dan kontraktor telah memiliki Shop Drawing. Pekerjaan pendahuluan yang dilakukan dalam proyek ini meliputi : 1. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan/ mendatangkan peralatan, personil, dan perlengkapan untuk melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengembalikan pada keadaan yang diinginkan sesuai dengan gambar kerja. Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan yang dilakukan terdiri dari:  Pile Driver Hammer  Crane On Track/Crawler Crane  Welding Set/Mesin Las  Genset untuk mesin las  Cutter Machine/Bar Bender Personil terdiri dari:  Site Manager  Pelaksana Pekerjaan Jembatan  Surveyor Pada saat mobilisasi alat berat diangkut lewat air menggunakan Kapal, Kapal yang digunakan harus memiliki perlengkapan yang memadai.

Demobilisasi Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pengembalian dan pemindahan peralatan yang telah dipergunakan. Dan mengembalikan kondisi lapangan yang telah digunakan sebagai tempat penyimpanan alat, barak pekerja, gudang, dan lain sebaginya kembali ke kondisi awal. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S METODE PELAKSANAAN - CV. BERINGIN MUDA | Pemeliharaan Jembatan Gantung di Desa Tias

1

2. Pekerjaan Bongkar Menara dan Rangka Jembatan dan Pencabutan Pipa Pancang Lama. Pembongkaran dilakukan dengan menggunakan bantuan alat bantu. Sampahsampah yang dihasilkan dari pekerjaan ini dikumpulkan di suatu tempat yang telah disetujui oleh pengawas. Seiring pembongkaran dibuat papan nama proyek, papan nama proyek ini dipasang pada tempat yang mudah dilihat dengan mencantumkan data-data proyek antara lain nama proyek, pekerjaan, lokasi, nilai proyek, waktu pelaksanaan, pengawas pelaksana proyek, dll. Setelah pekerjaan pembongkaran lapangan selesai dilakukan, barulah dilakukan pengukuran lokasi. Hal ini bertujuan untuk menentukan letak bangunan jembatan, elevasi dan titik ikat (Bench Mark). Dalam pengukuran digunakan alat Theodolit dan rambu ukur. Pengukuran ini dilakukan oleh seorang surveyor. Titik-titik yang menjadi acuan ditandai dengan menggunakan patok. Patok terbuat dari kayu bulat dengan panjang ± 1m yang ditancapkan kedalam tanah.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

3. Pembuatan Direksi Keet Dalam pelaksanaan proyek ini Direksi Keet yang dibuat terdiri dari Kantor ukuran 5x10m, Ruang rapat Ukuran 4x4m, gudang ukuran 6 x 10m, barak pekerja ukuran 3x10m (2 Lantai), rumah genset, serta Toilet. Untuk Ruang kantor dan ruang Rapat didalamnya dilengkapi meja, kursi, gambar kerja, time schedule, struktur organisasi proyek, papan tulis, alat pemadam kebakaran, buku tamu, buku direksi dan laporan harian proyek. Ruang ini digunakan sebagai kantor sementara kontraktor dan dipakai sewaktu-waktu perlu dilakukannya rapat kerja. Barak kerja dibuat untuk tempat tinggal sementara tenaga kerja selama proyek berlansung.

Contoh Gambar Barak Pekerja

Gudang penyimpanan bahan ini dibuat untuk tempat bahan material yang sifatnya untuk menjaga keselamatan dari bahan tersebut. Untuk Gudang penyimpanan semen, tempatnya harus baik sehingga terlindung dari kelembaban atau keadaan cuaca lain yang merusak. Lantai penyimpanan harus kuat dan berjarak minimal 30 cm dari permukaan tanah.

METODE PELAKSANAAN - CV. BERINGIN MUDA | Pemeliharaan Jembatan Gantung di Desa Tias

2

Gambar Gudang Material

Letak direksi keet dibuat pada tempat yang mudah dijangkau dan mudah dicapai dalam proses bongkar muat material yang akan digunakan. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

II. PEKERJAAN STUKTUR 1. PENGADAAN PIPA BAJA (Ø 200mm) t=6mm Pondasi tiang pancang adalah komponen struktur berupa tiang yang berinteraksi langsung dengan tanah, yang berfungsi sebagai penopang akhir dan menyalurkan beban dari struktur jembatan ke tanah. Tiang pancang harus dirancang, dicor, dan dirawat untuk memperoleh kekuatan yang diperlukan sehingga tahan terhadap pengangkutan, penanganan, dan tekanan akibat pemancangan. Material tiang pancang pipa baja (Ø 200mm) t=6mm didatangkan dari Surabaya kemudian sampai di pelabuhan tanjung selor setelah itu diangkut lewat air menuju lokasi pekerjaan. Secara garis besar, metode Kerja Pengadaan tiang pancang pipa baja (Ø 200mm) t=6mm Pekerjaan Angkutan Tiang Pancang di atas air dilakukan dengan menggunakan ponton yang ditarik dengan tug boat. Pekerjaan ini erat hubungan nya dengan kondisi muka air sungai sehingga sebelum dilaksanakan pengangkutan tiang pancang ke titik pancang selalu dilaksanakan survey muka air untuk memastikan apakah alat angkut/ponton dapat mengangkut tiang ke titik pemancangan. Sebelum pemancangan dilakukan pemasangan sepatu tiang pancang. Kemudian tiang pancang diangkat dengan crane dan dipancang dengan Diesel hammer. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

2. PEMANCANGAN PIPA BAJA (Ø 200mm) t=6mm Metode Kerja Pemancangan Tiang Pancang dapat diuraikan pada Flow Chart dibawah ini:

METODE PELAKSANAAN - CV. BERINGIN MUDA | Pemeliharaan Jembatan Gantung di Desa Tias

3

F L O W C H A R T P E M A N C A N G A N T IA N G P A N C A N G

S TAR T P E R S IA P A N 1 . A la t U k u r To ta l S ta tio n 2 . R e fe re n s i B M P e n g u k u ra n 3 . K o o rd in a t Tia n g P a n c a n g ( R e fe r to A p p ro ve d S h o p D ra w in g )

- A la t p a n c a n g d ia ta s p o n to n - M u k a a ir c u k u p

S e ttin g Tia n g P a n c a n g

C h e ck : - P o s is i X,Y - Ve rtik a lity

NO

R e vis i

YE S - Lak uk an pem anc angan - P e n y a m b u n g a n Tia n g P a n c a n g - s /d fin a l s e t

S E L E S AI

NO

Lanjut titik berikutnya

YE S S TO P

Pemancangan tiang pancang pipa baja (Ø 200mm) t=6mm dengan Metode Flying Ladder. Uraian tahapan pekerjaan pemancangan secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Tiang-tiang pancang yang datang akan ditempatkan di stock yard, kemudian handling lagi kelokasi atau titik pancang dengan menggunakan ponton. 2. Arahkan ponton pancang pada titik yang akan dipancang dengan bantuan tug boat. 3. Selanjutnya pasang jangkar pada masing-masing barge, agar barge tidak bergerak dan stabil. 4. Selanjutnya angkat tiang pancang (bottom) dengan menggunakan service crane, dimana main hook mengikat pada 1/3 ujung tiang. 5. Tiang terus diangkat oleh main hook sampai dengan posisi vertical. 6. Langkah selanjutnya tiang dipasang pada guide box, dan ceck posisi verticality ataupun kemiringan tiang. 7. Tiang pancang kemudian dilepas secara perlahan untuk mengetahui seberapa besar tiang akan tenggelam kedalam tanah oleh beratnya sendiri. 8. Selanjutnya angkat flying ladder + Diesel hammer dan tempatkan pada kepala tiang. 9. Setelah itu pekerjaan pemancangan bisa dilaksanakan dengan diesel hammer. 10. Lakukan proses penyambungan dengan tiang midle, setelah penyambungan sempurna maka pemancangan dilanjutkan kembali. 11. Untuk tiang-tiang yang lain dilakukan dengan proses yamg sama METODE PELAKSANAAN - CV. BERINGIN MUDA | Pemeliharaan Jembatan Gantung di Desa Tias

4

Tahapan Pelaksanaan Pemancangan dengan metode Flying Ladder dapat di ilustrasikan dibawah ini :

PEKERJAAN PEMANCANGAN DENGAN METODE FLYING LADDER Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan : - Pemasangan dudukan guide beam - Pemasangan guide beam - Setting Tiang Pancang

Guide Beam

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

3. PEKERJAAN URUGAN PASIR ISIAN TIANG PANCANG Permukaan tanah yang sudah digali diatasnya diberikan pasir urug, kemudian dipadatkan dengan menggunakan alat stamper. Urugan pasir ini berfungsi untuk menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban. Urugan Pasir dipadatkan perlapis hingga mencapai ketebalan Urugan Pasir yang sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang ada yaitu sekitar 7 cm. METODE PELAKSANAAN - CV. BERINGIN MUDA | Pemeliharaan Jembatan Gantung di Desa Tias

5

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

4. PEKERJAAN COR BETON ISIAN TIANG PANCANG K-175 SERTA PEMBESIAN Proses pelaksanaan pekerjaan ini sebagai berikut :  Pekerjaan Pembesian. Fabrikasi pembesian dilakukan ditempat fabrikasi. Besi yang digunakan yaitu besi Ø12 sebagai tulangan utama dan besi Ø10 sebagai sengkang (begel). Besi ini dirakit dan dibentuk sesuai dengan shop drawing.  Pembuatan Bekisting. Bekisting dibuat dari multiplex 9 mm yang diperkuat dengan kayu usuk 4/6 dan diberi skur-skur penahan agar tidak mudah roboh.  Melakukan Kontrol Kualitas. Ada 2 kontrol kualitas yang dilakukan. Kontrol kualitas pertama yaitu Kontrol Kualitas Sebelum dilakukan pengecoran meliputi kontrol kualitas terhadap posisi dan kondisi bekisting, posisi dan penempatatan pembesian, jarak antar tulangan, panjang penjangkaran, ketebalan beton decking (Beton tahu), ukuran baja tulangan yang digunakan, posisi penempatan water stop. Kontrol Kualitas kedua yaitu Kontrol kualitas saat pengecoran. Pada saat berlangsungnya pengecoran, campuran dari Concrete mixer Truck diambil sampelnya. Sampel diambil menurut ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi. Pekerjaan Kontrol kualitas ini akan dilakukan bersama-sama dengan konsultan pengawas untuk selanjutnya dibuat berita acara pengesahan kontrol kualitas.  Kegiatan pengecoran. Pengecoran dilakukan secara langsung dan menyeluruh  Kegiatan Curing (perawatan) Curing (perawatan) dilakukan sehari (24 jam) setelah pengecoran selesai dilakukan dengan dibasahi air dan dijaga/dikontrol untuk tetap dalam keadaan basah. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

5. PEKERJAAN PENGECATAN Sebelum dicat permukaan bahan-bahan tersebut dibersihkan terlebih dahulu lalu diberi minyak cat kemudian dicat dengan cat dasar untuk kemudian baru di cat dengan cat minyak. Jenis, mutu dan bahan cat serta pengerjaan pengecatan disesuaikan dengan spesifikasi teknis dan gambar-gambar rencana. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

6. PEKERJAAN PASANG PAPAN ULIN DAN BALOK ULIN Pekerjaan Pemasangan Papan dan Balok ini harus di laksanakan oleh Tukang yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan Jembatan Kayu dengan struktur kayu Ulin 2,5/20 dan 2,5/10 Adapun bentuk dan ukurannya di sesuaikan dengan gambar rencana yang telah ada, sebelum pembuatan di laksanakan terlebih dahulu Bahan yang di gunakan harus dipastikan tidak ada cacat dari permukaan kayu serta lurus persegi. Setelah itu bentangkan Kayu Ulin tersebut harus di bentuk sesuai dengan bentuk yang ada pada gambar.

METODE PELAKSANAAN - CV. BERINGIN MUDA | Pemeliharaan Jembatan Gantung di Desa Tias

6

Keunggulan menggunakan bahan kayu ulin adalah memilki daya tahan terhadap air dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Setelah itu barulah pelaksana mulai merakit kayu ulin yang akan di buat. Adapun sambungan-sambungan pada sudut, maupun pertemuan, diperkuat dengan Plat Jepit atau Besi Strip.

ukuran dan kekuatan pasangan baut tersebut harus benar-benar di perhatikan oleh pelaksana. Oleh karena itu pelaksanaan di lapangan memerlukan perhatikan yang khusus, agar pekerjaan dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan yang diharapkan. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

SERAH TERIMA PERTAMA DAN MASA PEMELIHARAAN Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan semua (100%) akan diajukan permohonan untuk diadakan pemeriksaan terhadap pekerjaan, setelah dinyatakan pekerjaan yang dilakukan bagus dan cukup akan dilakukan permohonan serah terima pertama (I). Setelah diadakan serah terima pertama barulah masa pemeliharaan dapat dilaksanakan. Selama masa pemeliharaan 180 hari kalender pekerjaan jika terdapat kerusakan pada bangunan maka akan dipertanggung jawabkan.

Tanjung Selor, 11 Juni 2015 Penawar; CV. BERINGIN MUDA

MUHAMMAD SUKRI Direktur

METODE PELAKSANAAN - CV. BERINGIN MUDA | Pemeliharaan Jembatan Gantung di Desa Tias

7

Related Documents


More Documents from "Ndaru Anggriyana"