Oleh: Irvan Mulyadie Disampaikan dalam acara diskusi:
MEMUNCULKAN GAIRAH MAHASISWA DALAM BIDANG KARYA TULIS diselenggarakan oleh:
Lingkar Studi Pemerintahan (LSP) Rabu, 22 Oktober 2008 Jam:12.30-14.00 WIB di Kampus
Irvan Mulyadie Lahir di Tasikmalaya 18 Maret 1981. Sering aktif dalam berbagai kelompok kesenian di Priangan Timur. Yakni di Teater Dongkrak, Sanggar Sastra Tasik, Kelompok Performance Art KelelaWAR, Keluarga Seni Rupa Tasik, Kelompok Penulis dan Pembaca SK. Priangan, Sanggar Seni Barak, pernah menjadi Badan Pengurus Gedung Kesenian Tasik, Komunitas Matabambu, Direktur Forum Diskusi Kreatif Film Tasik, Eks. wartawan Tabloid Pendidikan Ganesha, Ketua SOK STISIP Tasikmalaya dan kolumnis di beberapa media cetak. Menulis puisi, cerpen, novel, naskah drama, esai, reportase, makalah seminar seni dan budaya, dan skenario film. Karyakaryanya telah banyak dipublikasikan di banyak media massa baik lokal maupun nasional serta cyber media di internet. Dan karyakaryanya termuat dalam berbagai buku antara lain : Orasi Kue Serabi (GKT, 2001) Poligami (SST, 2003) 6 Penyair Menembus Udara (Universitas Siliwangi, 2003) Sahabat Sunyi (BN, 2004) Lidah Petir (BN, 2004) Langari (B’zar Publishing, 2005), Antologi Puisi Penyair Jabar-Bali (bukupop Jakarta, 2005), Kumpulan Puisi Cinta “Tembang Kembara” (Gaza Publishing Bandung, 2008), Kumpulan cerpen dan puisi Tahun Kabisat (SOK STISIP, 2008) dan anthologi puisi digital Kabar Waktu (Boxidea Publisher, 2008). Dari buku Sahabat Sunyi kemudian lahir film independent dengan judul yang sama dan mendapatkan sambutan yang baik dari berbagai kalangan termasuk pers di Jawa Barat.
Susahkah Menulis Itu? Menulis bukanlah hal yang sulit.
Apalagi untuk ukuran mahasiswa. Bagaimanapun juga pelajaran menulis sudah diterima semenjak kita duduk di bangku SD, bahkan di Taman Kanak-kanak. Dengan demikian akan terdengar sangat janggal apabila ada seseorang (terutama mahasiswa) yang menyatakan bahwa ia tidak bisa menulis. Lain cerita kalau memang buta hurup.
Menulis dengan Proses Memang, dalam membuat karya tulis seseorang harus melalui berbagai tahapan proses terlebih dahulu. Diantara proses-proses itu ialah kesetiaan dirinya untuk terus menggali potensi diri, mendalami berbagai teknik pengembangan tulisan serta terus meningkatkan ilmu pengetahuan. Yang termasuk di dalamnya adalah mempelajari tips
Rahasia Keberhasilan Para Penulis Terkenal
Putu Wijaya -
(Sang Teroris Mental) Disiplin Tingkat Tinggi Sebagai Moto Hidup Menulis Setiap Hari Menulis Apa Saja Tak Pilih-pilih Media dalam Mengirim Karya Tahan Banting Terhadap Kritikan
Rahasia Keberhasilan Para Penulis Terkenal
Arshwendo Atwiloto (Pengarang Buku Menulis Itu Gampang) Menulis itu akan mudah jika sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sang penulisnya. Tidak melulu bicara soal pekerjaan, tapi sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi kebutuhan yang sangat mendasar……..
Rahasia Keberhasilan Para Penulis Terkenal
Pramoedya Anantatoer -
(Penulis Yang Menolak Hadiah Nobel Sastra) Memegang Teguh Prinsip Hidup Terus Menulis Walau Tubuh Terpenjara Tetap Semangat Meskipun dalam Usia Renta Selalu Berpihak Pada Kemanusiaan
Rahasia Keberhasilan
Para Penulis Terkenal
Acep Zamzam Noor (Peraih Khatulistiwa Awward) - Menulis Puisi dari Pengalaman Pribadi - Jujur Terhadap Realita (Respon Sosial Tinggi) - Mengolah Imajinasi dan Menghidupkannya
Rahasia Keberhasilan
Para Penulis Terkenal
Bagaimana Meningkatkan
Gairah Menulis ?
Cara yang paling tepat
untuk memunculkan gairah menulis yakni dengan merangsang gairah menulis itu sendiri… …
Teknik Merangsang Gairah Menulis Menjadi Kutu Buku; yakni dengan membaca banyak karya tulis dengan tema yang kita sukai dan kita benci. Sebab, dalam rasa suka dan benci ada rangsangan luar biasa pada proses pembelajaran dalam hal apapun. Di sisi lain kita bisa bersikap objektif dan pada sisi lainnya kita akan menentukan pilihan dengan subjektif. Searching juga ke dunia maya (internet) disarankan supaya kita dapat dapat referensi yang lebih
Teknik Merangsang Gairah Menulis Menjadi Orang Gaul; bergaul atau bergabung dengan orang yang sama-sama mempunyai minat dan bakat dalam menulis selama ini dianggap sebagai tips paling jitu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam berkarya. Disana ada pergesekan emosional dan proses pembelajaran non formal yang memungkin adanya semacam keadaan praktek kritisi bathiniyah dan perbandingan karya.
Foto-foto Gaul
Bersama Para Penulis Asal Priangan Timur: (dari kiri) Godi Suwarna, Acep Zamzam Noor, Bode Riswandi, Dank-Q, Wan Orlet, dll.
Foto-foto Gaul
Bersama AA Nurzaman (Penulis Militan Yogyakarta)
Bersama Iip D Yahya (Penulis Oto Iskandar Di Nata)
Foto-foto Gaul
Bersama Moamar Emka
Bersama Ahmad BaeQuni
Penulis Jakarta Under Cover
Pemecah Rekor Muri Pembaca Puisi Terlama
Teknik Merangsang Gairah Menulis Menjadi Tukang Jalan-jalan; bagaimanapun, referensi yang banyak adalah bekal utama bagi seorang penulis. Bagaimana mungkin kita dapat menghasil-kan sebuah karya yang benarbenar segar, baru dan berciri khas seandainya kita tidak pernah membaca atau setidaknya mengetahui orang yang lebih dahulu menjejakan kakinya di dunia kepenulisan. Kunjungilah berbagai pameran buku, perpustakaanperpustakaan maka niscaya gairah menulis anda akan muncul dengan segera. Inginkah anda pada suatu saat nanti ada beberapa buku kita yang terpajang disana
Teknik Merangsang Gairah Menulis Menjadi Pemimpi Tingkat Tinggi;
bayangkanlah jika suatu hari kita dapat merasakan menjadi seseorang yang sangat terkenal atas jerih payah kita dalam menulis. Kita diundang kemanamana hanya untuk meluncurkan buku baru karya kita sendiri. Dengan pembicara pengarang atau kritisi yang berkompeten pula. Diburu penggemar yang memaksa minta tandatangan dan poto bersama. Tidakkah kita berharap dengan apa yang kita tulis itu orang-orang bisa menangkap gagasan kita, kemudian melakukan atau setidaknya merenungkan tentang pesan yang kita sampaikan melalui buku
Teknik Merangsang Gairah Menulis Menjadi Pemberontak;
jangan dulu terpaku pada teori jika hendak memulai karya tulis. Toh, teori tidak akan banyak bermanfaat seandainya hanya akan membuat kita mandek atau malu-malu saja dalam ber-karya. Tuliskan saja apa yang ada di dalam kepala. Cari objek tulisan dari arah yang sama sekali belum pernah dipikirkan orang. Olah gaya tutur dalam penulisan sehingga kita sendiri benar-benar yakin akan kejelasan maksud dan tujuan kita menulis. Boleh liar asal tetap terkendali. Boleh merangkul berbagai tema asal tercakup substansinya dari apa yang kita sampaikan. Nah, baru setelah itu kita kaji kembali dan merancang bangun tulisan kita agar dapat diterima khalayak luas.
Teknik Merangsang Gairah Menulis Menjadi Pencuri Kesempatan; jadilah tukang mencuri kesempatan sejati. Gunakan seluruh daya intelegensi guna melacak sasaran tepat, deteksi setiap kemungkinan dan celah guna menyerang imajinasi supaya dapat kita ambil. Manfaatkan seluruh media yang ada guna melatih daya kreativitas kita dalam menulis. Bisa dengan mengisi buku harian atau blog pribadi, mengisi mading (majalah dinding) yang biasanya kebanyakan diisi oleh iklan komersial,
Teknik Merangsang Gairah Menulis Menjadi Murid Kehidupan;
jangan pernah merasa puas akan apa yang telah kita capai dalam berkarya. Tanamkanlah dalam diri suatu semangat seperti ombak yang tak hentihentinya bergejolak walau tak ada seorang pun yang memperhatikannya. Carilah peluang dimana kita harus lebih meningkatkan kualitas kekaryaan. Banyak bertanya kepada orang yang tepat. Banyak bertanya pada diri sendiri. Serta banyak memberikan jawaban pada teka-teki kehidupan. Dan ikhlas dalam memperjuangkan cita-cita.
HATI–HATI Saat anda bergairah kembali dalam menulis setelah menyimak paparan ini, janganlah anda menyalahkan saya karena suatu saat nanti Anda sudah menjadi seorang penulis yang profesional.
HATUR TENGKIYU