Menyiapkan kendaraan, baik mobil atau motor, sebelum dipakai untuk melakukan perjalanan jauh atau mudik lebaran mutlak diperlukan. Karena berkaitan langsung dengan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan mudik. Hal ini Bukan perkerjaan yang sulit, karena kita hanya perlu membawanya ke bengkel resmi atau bengkel non ATPM yang kita percaya atau bahkan bisa dilakukan sendiri bila memiliki peralatan yang memadai. Ada beberapa point yang harus diperiksa dengan teliti, diantaranya : Servis / Tune Up Mesin Servis ringan / tune up-lah mesin mobil anda seminggu atau lebih sebelum melakukan perjalanan jauh/mudik, karena banyak bengkel mobil yang tutup menjelang hari raya Idul Fitri. Dengan melakukan servis ringan / check up parts, kondisi parts ataupun kelainan pada mesin dapat diketahui dan dapat segera diperbaiki atau diganti bila memang waktunya, misalnya injector/ karburator, busi dan kabelnya, kabel delco, tali kipas dan banyak lagi Pemeriksaan Radiator Periksalah kondisi radiator agar terhindar dari temperatur mesin meningkat tinggi (Engine Overheating). Apakah ada kebocoran atau tidak pada radiator, setelah itu cek ketinggian permukaan air radiator, jika kurang segera isi. Pastikan air yang dipakai dalam kondisi yang bagus, jika air didalam radiator sudah terlihat keruh sebaiknya lakukan pengurasan. Jangan lupa cek juga kondisi selang-selang penghubung radiator, segera ganti jika terlihat sudah mengeras atau menggelembung. Pemeriksaan Oli Mesin Sebaiknya ganti oli mesin dengan yang baru meskipun hitungan kilometer untuk oli lama belum waktunya diganti. Penggantian oli mesin ada baiknya dilakukan saat melakukan servis / tune up mesin dibengkel. Pemeriksaan Sistem Kelistrikan dan Pengapian Periksalah dinamo starter, alternator, kalau perlu diservis atau diganti. Begitu juga dengan kondisi accu (Aki), bila sudah terasa melemah dan terlihat lempengan sel-nya sudah berkarat segera ganti baru. Pemeriksaan Kampas Kopling (Persneling Manual) Periksa bahwa pedal kopling memiliki gerak bebas sebesar 3-6mm. Pastikan kopling tidak slip, akibat kanvas kopling yang aus dan setelan kopling yang tidak tepat. Karena bila kopling slip dapat menyebabkan mobil tidak bertenaga, terutama saat menanjak. Pemeriksaan Filter2 (Air, Oil & Fuel Filter) Periksa dan bersihkan saringan udara (Air Filter), Jika terlihat sudah sangat kotor atau telah menempuh perjalanan 20.000 Km, begitu juga dengan fuel filter-nya ganti,segera ganti dengan yang baru. Pada mesin juga terdapat saringan oli (Oil Filter), segera ganti jika telah digunakan sampai 10.000 Km. Pemeriksaan Rem Pemeriksaan rem ini meliputi : Periksa selang dan master rem jangan sampai ada kebocoran, segera perbaiki atau ganti jika ada kebocoran minyak rem ; Cek volume minyak rem, jika berkurang segera isi hinga batas maksimal ; Cek permukaan kanvas rem (Brake Pad), jika telah menipis segera ganti baru ; Cek kinerja remnya, apakah berfungsi dengan baik atau tidak saat menghentikan laju mobil (Tidak Blong). Terakhir cek juga fungsi rem tangan (hand brake) Pemeriksaan Ban Perhatikan kondisi keausan dan umur ban. Jika telah melewati batas aman segera ganti, namun jika masih dalam keadaan baik, pastikan tekanan ban sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditentukan. Perhatikan juga kondisi ban cadangan.
Pemeriksaan Suspensi Bagian ini tidak boleh terlupakan, karena fungsi dan kekuatannya sangat penting. Jika terasa keras ataupun per sudah terasa amblas (lemah), mounting rusak, secepatnya diganti sokbreker atau per-nya, lebih baik diganti langsung 1 set, karena perjalanan jauh dan beban berat pada mobil akan membuat kaki-kaki bekerja lebih ekstra untuk menjaga kestabilan dan menopang berat. Spooring & Balancing Proses spooring dan balancing akan sangat berguna untuk mendapatkan kestabilan handling saat melaju pada kecepatan tinggi. Periksa juga bearing, tierod roda apakah masih bagus atau tidak, pastikan baut roda sudah kencang. Wiper Periksa fungsi wiper beserta volume airnya, segera ganti karetnya jika telah rusak atau mengeras untuk menghindari kaca depan tergores. Lampu-Lampu Pastikan fungsi lampu seperti : Lampu depan, belakang, rem, sein, mundur, hazard berfungsi dengan baik. Bila tidak ada lampu kabut, sebaiknya segera dipasang, karena lampu ini akan sangat berfungsi saat kondisi jalan sedang hujan deras dan berkabut, persiapkan juga bohlam cadangan untuk semua lampu. Selain poin2 diatas, jangan lupa pula mempersiapkan peralatan untuk keadaan darurat (emergency) semisal dongkrak, kunci roda, kunci pas, obeng, tang, tali plastik (1 gulung), kawat, bohlam cadangan. Terakhir, jangan lupa membawa kotak P3K dengan isi yang lengkap dan alat komunikasi (Hand Phone / Handy Talkie) dan Peta Jalur Mudik Lebaran 2008 sebagai tambahannya untuk mencari jalur mudik alternatif bila jalur mudik utama terlalu padat Selamat Mudik, Semoga Selamat sampai Tujuan