Menurut Sistem 2 Kingdom.docx

Menurut sistem 2 kingdom, hanya ada 2 kelompok mahkluk hidup yang diakui pada masa ini, yaitu hewan (animalia) dan tumbuhan (plantae). Kelompok hewan merupakan mahkluk hidup yang tidak bisa membuat makanan sendiri dan memerlukan mahluk hidup lain untuk menyediakan makanannya. Selain itu, kelompok ini juga bisa berpindah tempat dengan cara bergerak. Coba, menurutmu, mahkluk hidup apa sih yang bisa membantu kelompok hewan menyediakan makanannya? Yap! Kelompok tumbuhan! Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Protista? Lalu, bagaimana dengan kelompok tumbuhan? Kelompok tumbuhan merupakan kelompok yang bisa membuat makanan sendiri dengan melakukan proses fotosintesis dan bantuan cahaya matahari. Meskipun demikian, kelompok ini tidak dapat berpindah tempat seperti kelompok hewan. Mereka hanya bisa melakukan gerak terbatas, misalnya mengikuti kemana arah cahaya matahari.

Singa betina merupakan salah satu pemburu handal, lho! (Sumber: Shutter Stock) Setelah sebelumnya mahkluk hidup hanya terdiri dari 2 kelompok, sekarang kelompok tersebut berkembang menjadi 3. Kira-kira nama sistemnya apa, ya? Tul banget! Nama sistemnya adalah sistem 3 kingdom. Menurut sistem ini, berdasarkan cara mendapatkan makanan, mahkluk hidup dibagi menjadi 3 kelompok yang berbeda. Ketiga kelompok tersebut adalah jamur (fungi), tumbuhan (plantae), dan hewan (animalia). Lalu, bagaimana ya cara ketiga kelompok tersebut mendapatkan makanan? Kelompok jamurbisa mendapatkan makanan dengan menguraikan tempat hidupnya lalu menyerap nutrisi yang disediakan oleh tempat hidupnya. Lalu, bedanya apa dengan kelompok tumbuhan? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kelompok tumbuhan ini mendapatkan makanan dengan melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, mereka bisa memproduksi makanannya sendiri, ya. Kelompok yang tidak bisa memperoleh makanan sendiri itu adalah kelompok hewan. Mereka memperoleh makanan dengan cara memangsa hewan lain.

Pada sistem klasifikasi 4 kingdom, dasar klasifikasi yang digunakan adalah keberadaan membran inti sel. Oleh karena itu, kelompok mahkluk hidup pada sistem ini dibagi berdasarkan ada atau tidaknya membran inti sel. Organisme yang tidak memiliki membran inti sel disebut dengan prokariota, sedangkan organisme yang memiliki membran inti sel dikenal sebagai eukariota. Kelompok jamur, tumbuhan, dan hewan yang sudah ada pada sistem klasifikasi sebelumnya dikategorikan sebagai eukariota dalam sistem klasifikasi ini. Lalu, kelompok apa dong yang dikategorikan sebagai prokariota? Kelompok tersebut namanya monera, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan bakteri.

Sistem klasifikasi mahkluk hidup selanjutnya disebut dengan sistem 5 kingdom. Sistem ini ditemukan oleh Robert H. Whittaker (1969). Klasifikasi pada sistem ini disusun berdasarkan struktur organisasi internal sel, struktur organisasi sel, dan tipe nutrisi sel. Wah, beda lagi dong ya? Bedanya di mana, ya? Menurut sistem klasifikasi 5 kingdom, ada kategori baru yaitu protista. Protista ini antara lain meliputi protozoa dan ganggang. Selain protista, ada juga monera yang meliputi bakteri dan ganggang hijau biru, fungi yang meliputi cendawan, plantae yang isinya bryophyta, pteridophytadan spermatophyte, serta animalia yang beranggotakan vertebrata dan avertebrata. Hayo, jangan sampai tertukar, ya!

Sistem 6 kingdom ini merupakan sistem klasifikasi makhluk hidup yang kita kenal sampai sekarang. Tokoh yang mencetuskan sistem ini bernama Thomas Cavalier-Smith. Sistem ini dikemukakan pada tahun 2004. Anggota pada sistem ini kurang lebih sama seperti yang ada di sistem 5 kingdom, hanya saja ada anggota baru yang disebut Archaebacteria. Wah! Ada teman baru lagi! Archaebacteria ini beranggotakan bakteri-bakteri yang bisa hidup di tempat ekstrim. Jagoan-jagoan ya kayaknya nih. Hehehe.