ARIMATEA Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual
(Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan)
INGIN TAHU TENTANG KAMI ? BERTANYALAH KEPADA YANG LAYAK UNTUK MENJAWAB ! BAGIAN DUA
Di sesi dua ini kita bertanya kepada ;
Diki Candra (Pendiri & Sekjen ARIMATEA Pusat)
-
Pendidikan : - SMP Negeri III Tasikmalaya, - SMA Negeri III Bogor, - Lulusan D3 Akademi Akuntansi Bandung (A2B), - Lulusan S1 Akuntansi Universitas Bandung Raya (Unbar). - Universitas Labora (Prog S2 Bid Keuangan-tidak sampai tesis) Organisasi : - Ketua Umum OSIS SMA Negeri III Bogor, - Ketua Umum HMM PT Perkebunan XIII Pendiri Asosiasi pengusaha Mini Market perorangan, se-Jabotabek (APMP) - Ketua Bid Ekonomi DPP FPI (2006) - Sekjen FORK (Forum Redam Korupsi) - Sekjen Mapolin (2006-2007) - Direktur Wisma Muallaf Bintaro Jaya.
www.arimateapusat.blogspot.com
Humas ARIMATEA ; 087868327978
ARIMATEA Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual
(Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan) Pengalaman Bekerja Sebelum Hijrah sebagai Aktifis (Hijrah ke Aktifis thn 2003) 1. Finance & Accounting Manager PT. Dehatex Textile. 2. Finance & Adm. Manager PT. Triloka Roda Buana (TRB Group) 3. Branch Manager (BFM) Cabang Sumatra Utara PT. Primaswadana Perkasa Finance 4. Direktur Marketing PT. Salira Putra Prima 5. Direktur Marketing PT. Tri Kadisyantara 6. Direktur Utama PT. Satri Terbit Manunggal Catatan : Sejak tahun 2002, mundur dari semua kegiatan profesional tsb dan total hijrah menjadi aktifis. Salah satunya mendirikan Forum ARIMATEA. PERTANYAAN & JAWABAN : • Pertanyaan; Mengapa bapak bisa mundur dari dunia profesional/bekerja yang telah sukses bapak raih, kemudian hijrah ke dunia aktifis (pergerakan Islam) yang biasanya sulit dan banyak fitnah? Jawab ; Sejak kuliah saya sudah banyak membaca buku perbandingan agama, juga membaca buku pemberian dari temen kampus yang beragama kristen tentang testimoni orang-orang islam yang murtad dan buku-buku lain yang terkait dengan urusan aqidah. Jadi sejak kuliah saya sudah punya ketertarikan dalam dunia ini. Saat puncak karier itulah dengan berbagai kejadian, Allah SWT bukakan pintu hidayah untuk hijrah. Tentunya ini melalui proses yang tidak mudah, berliku-liku dan memakan proses waktu sekitar satu tahun. Pertanyaan; Dalam media masa KH. Cholil Ridwan menyatakan bapak bukan pendiri ARIMATEA? Jawab ; Orang-orang yang tahu sejarah berdirinya ARIMATEA sangat tahu siapa yang merintis/melakukan riset/investigasi sebelum ARIMATEA didirikan, jadi saya bukan hanya sebagai salah satu pendiri, tapi satu-satunya perintis awal. Cholil Ridwan itu hanya merendahkan dirinya sendiri, sebab orang yang tahu awal ARIMATREA berdiri (termasuk para pengurus ARIMATEA di seluruh Indonesia) akan menyatakan Cholil Ridwan itu asbun & dia membuka kualitas dirinya sendiri. •
Pertanyaan; Bapak tidak ada pengalaman dalam dunia pergerakan islam & tidak ada latar belakang pendidikan agama islam sedikitpun. Namun hanya dalam waktu dua tahu, ARIMATEA sudah berdiri di banyak daerah. Bapak sudah tugas/safari dakwah di banyak negara lainnya. Dan kesuksesan lainnya. Bisa sesukses itu? Jawab ; Saya sendiri tidak pernah menduga seperti ini, saya tidak pernah menduga bisa keliling indonesia/dunia, saya juga tidak pernah menduga bisa memiliki jaringan •
www.arimateapusat.blogspot.com
Humas ARIMATEA ; 087868327978
ARIMATEA Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual
(Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan) dakwah seluas ini. Saya melangkah sederhana saja; ”Niat dihati, saya realisasikan dengan sungguh-sungguh dan tidak mengharapkan semua dihitung secara materi, bahkan saya sering tidak pernah mengingat materi, tidak pernah berhitung apa-apa, tidak melakukan pendekatan dengan media agar saya/ARIMATEA jadi dikenal. Yang ada dalam hati nurani saya; membantu, menolong dan membela. Simpel begitu saja, ibarat air mengalir lah... ” Pertanyaan; Kemunculan anda menjadi kontroversi luar biasa. Baik dari kelompok orang dengan pandangan yang mengagumi atau pasitif dengan terobosan-terobosan dakwah yang bapak lakukan misalnya dengan puluhan kali mengadakan perdebatan-perdebatan dengan tokoh-tokoh kristen dihampir seluruh daerah, sehingga banyak tokoh&aktifis islam di daerah mendirikan perwakilan ARIMATEA. Namun disatu sisi ada sebagian tokoh/orang yang berpandangan negatif. Kira-kira mengapa? Jawab: Ini sudah dijawab oleh Ketua Umum ARIMATEA sebelumnya kan?, saya menambahkan saja, begini; tidak ada satupun orang/kelompok yang disukai oleh semua orang/kelompok lainnya. Ini semacam sunatullah. Jadi bagi saya biasa saja. Bahkan ketika banyak isu negatif tentang saya, saya tidak melakukan langkah apaapa untuk klarifikasi. Jikapun ada klarifikasi itu biasanya karena dorongan atau langkah temen-teman seperjuangan. Dari penelaahhan, saya melihat ini berawal dari dua-tiga orang tokoh yang bergerak dalam bidang yang hampir sama, mereka merasa lahannya tersaingi, jadi saya/ARIMATEA diposisikan jadi ancaman mereka. Lalu informasi dari pihak lain tentang isu, apapun kekurangan dan ketidak jelasan pribadi/gerakan saya ini, bagi mereka selalu jadi isu negatif, lalu mereka sebarkan ke tokoh/umat lainnya. •
Pertanyaan; Sekerdil itukah alasannya? Jawab: Ya ini awal persoalan sebenarnya. Mereka tidak akan mengaku dan banyak orang tidak akan percaya alasan yang saya sampaikan diatas, tapi insya Allah saya sudah menelaah dengan secermat mungkin. Untuk membuktikannya coba test saja mau tidak tokoh-tokoh tersebut berhadapan dengan saya secara langsung untuk mempertanggung jawabkan berbagai tuduhannya. Pasti tidak mau, karena memang sudah banyak pihak yang mencoba, nyatanya mereka tidak pernah ada yang mau. Ini bukti mereka tahu hati nurani mereka sendiri yang sebenarnya. Simak pernyataan Ketua Umum ARIMATEA Pusat sebelumnya; ”Kalau boleh meminjam pernyataan Ust Syamsul Arifin Nababan; Banyak orang berpikir negatif tentang ARIMATEA dan tokoh didalamnya, karena tokoh/orang tersebut hanya terdoktrin saja”. Ini artinya informasi itu tidak pernah memiliki landasan kuat alias isu alias fitnah. •
Pertanyaan; Banyak yang percaya pak Diki sosok binaan intelijen, sebab mereka menyatakan tidak mungkin Pak Diki bisa berhasil melakukan •
www.arimateapusat.blogspot.com
Humas ARIMATEA ; 087868327978
ARIMATEA Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual
(Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan) terobosan-terobosan seperti ini, apalagi banyak mengungkap hal-hal yang bersifat gerakan terlebung dan pernah menampung mantan-mantan intelijen Salibis dan CIA. Jawaban: Saya sudah lama mendengar isu tersebut. Lucunya semua orang yang dekat dengan saya, termasuk para pengurus ARIMATEA diseluruh daerah tidak merasakannya dan tidak ada yang mundur atau keluar gara-gara isu ini. Soal saya pernah menampung para mantan intelijen Salibis & CIA itu adalah salah satu komponen alat dan bentuk strategi perjuangan ARIMATEA. Pertanyaan: Bagaimana persiapan menghadapi laporan Irena Handono ke Bareskrim Polri? Jawaban: Tidak ada persiapan apa-apa. Biasa saja, bahkan sering lupa sedang diproses hukum. Mungkin padatnya kegiatan yang saya lakukan terutama melayani permintaan menangani kasus-kasus yang menimpa umat, maka jadi lupa dengan kasus saya sendiri. Baru ingat ketika ada surat pemanggilan dari Bareskrim Polri. •
•
Pertanyaan: Hal apa yang dituntut & sudah sampai mana
kasus tersebut? Jawaban: Pencemaran nama baik & saya sudah ditetapkan sebagai tersangka . Pertanyaan: Kira-kira akan seperti apa masalah ini dan bagaimana sikap bapak? Jawaban: Kita lihat saja bagai air mengalir, yang penting sejak awal berjuang saya sudah siap menghadapi resiko apapun. Kalau tidak siap ya jangan berjuang dong. •
•
Pertanyaan: Dari laporan Irena tsb bapak bisa masuk
penjara? Jawaban: Ya mungkin saja, sebab fakta sebenarnya dan fakta hukum bisa berbeda. Artinya yang sebenarnya terjadi tidak seperti yang dituduhkan, namun bila dari sisi hukum memenuhi unsur fasal yang dituduhkan, ya kita masuk penjara juga. Pertanyaan: Siap masuk penjara? Jawaban: Ha.. ha... untuk kepentingan pribadi ada perasaan tenang dan senang juga masuk penjara. Fakta sejarah semua yang pernah masuk penjara justru semakin matang dan mantap dalam berjuang. Dan mungkin ini cara yang harus dipaksa kepada saya agar berhenti sejenak dari kesibukan, sehingga bisa kembali banyak baca buku lagi/muhasabah. Yang menjadi beban pikiran saya adalah jika masuk penjara, siapa yang bisa diandalkan mencari dana operasional untuk perjuangan ARIMATEA, membiaya para muallaf di Wisma Muallaf, memberi honor yang ikut full time berjuang dan berbagai beban perjuangan lainnya. sekarang kan hampir mayoritas pemasukan dari hasil jualan VCD/Buku/dll diluar masjid disaat saya sambil mengisi kajian. •
www.arimateapusat.blogspot.com
Humas ARIMATEA ; 087868327978
ARIMATEA Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual
(Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan) Pertanyaan: Ada isu yang menyatakan bapak memanfaatkan ARIMATEA untuk mencari nama & uang? Jawaban: Ha.. ha... itu ASBUN besar, apa tidak terbalik?. Sebagai contoh, saya setiap diundang untuk mengisi kajian, misalnya oleh banyak perkantoran dalam rangka mengisi kultum. Saya tidak pernah diundang atas nama Sekjen ARIMATEA/Organisasi, kecuali oleh internal ARIMATEA daerah. Mereka mengundang pribadi saya. Nah justru saya selalu memanfaatkan ini untuk kepentingan ARIMATEA. Saya selalu memperkenalkan sebagai Sekjen ARIMATEA, lalu saya sampaikan ARIMATEA itu apa dan sebagainya. Jadi yang benar ARIMATEA memanfaatkan saya. Dan apa salahnya juga jika saya dikenal karena ARIMATEA, toh wajar saya salah satu pendiri dan full time di ARIMATEA. •
Pertanyaan: Bapak kan banyak difitnah oleh para muallaf yang pernah bapak bantu. Lalu mengapa mau di berikan amanah oleh Dompet Dhuaffa dan Tabung Wakaf Indonesia sebuah Wisma Muallaf? Bukankan ini akan semakin banyak fitnah yang terjadi? Jawaban: Saat ini sudah banyak lembaga/tokoh/masjid/majlis yang tidak mau lagi berurusan dengan yang namanya muallaf, mungkin mereka sudah merasakan apa yang ARIMATEA/saya rasakan. Namun jika semua pihak bersikap seperti itu, lalu siapa yang mau ngurus para muallaf yang benar? Muallaf yang tulus? Muallaf yang baik? Saya yakin, dari sekian banyak muallaf yang bermasalah, insya Allah ada muallaf yang baik. Jika karena sikap ini saya selalu ketemu dengan muallaf yang bermasalah, ya itu bagian dari resiko berjuang. •
Pertanyaan: Abu Deddat (Fakta), Insan Mokoginta dan Muallaf yang pernah ditampung pak Diki (misalnya Mowo Purwito, Yahya Waloni dan yang lainnya) masih suka memfitnah pak Diki? Jawaban: Sampai saat ini masih saja ada masukan dari jamaah tentang guncingan/fitnahan mereka. Biar sajalah, mereka-meraka itu kan masa lalu. Tidak ada pengaruhnya ke saya kok. Dari informasi yang saya terima, sudah banyak umat yang tidak percaya juga jika mereka memperguncingkan saya/ARIMATEA. Karena umat kan lihat sosok saya/ARIMATEA fakta nya lain dengan apa yang umat dengar dari mereka. Sebenarnya pelan-pelan merendahkan mereka sendiri. Perlu diketahu, banyak kristolog di indonesia tidak akur, saling jegal, saling fitnah. Kalau saya urai, akar masalahnya ada beberapa oknum diantara para kristolog ini (termasuk dari mantan kristiani) yang merasa kavlingnya direbut. •
www.arimateapusat.blogspot.com
Humas ARIMATEA ; 087868327978