Mengembalikan Jati Diri Bangsa

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mengembalikan Jati Diri Bangsa as PDF for free.

More details

  • Words: 351
  • Pages: 1
Mengembalikan Jati Diri Bangsa Mengembalikan Jati Diri Bangsa ? saya akan coba menulis tentang klaim meng klaim seni budaya indonesia oleh malaysia, karna budaya indonesia adalah salah satu jati diri bangsa indonesia betul ?. Rasanya bangsa indonesia sudah dirampas salah satu jati diri nya, beberapa kasus Setelah Reog Ponorogo, Angklung, Batik, lagu Rasa Sayange , kini Tari Pendet pun diklaim sebagai milik negeri jiran . coba bagaimana kita bisa mengembalikan jati diri bangsa, kalau tarian yang sudah terkenal di dunia seperti pendet di klaim punya malaysia? Rasa kesalpun timbul, tapi lama kelamaan kekesalan saya agak kendur, Bukan lantaran saya tidak nasionalis. kita lemah malah pemerintah indonesia tidak gencar menangggapi hal ini, Buktinya reaksi pemerintah Indonesia ketika seni Reog Ponorogo dan Lagu Rasa Sayange diklaim sebagai milik Malaysia biasa saja, pemerintah menganggap Seni-budaya hanya sebagai aset, sebagai warisan leluhur yang dianggap memiliki nilai jual sebagai barang pakai dalam paket pariwisata, bukan sebagai jati diri bangsa indonesia. Mengembalikan Jati Diri Bangsa ala lagu rap Saykoji selamatkan jati diri bangsa. Satu lagi yang lucu , Rapper Indonesia Saykoji menemukan lagu rappnya di Copy abis sama rapper tetangga yang namanya Joe Farizal, nah Saykoji membalasnya dengan lagu Rapp yang di sebar di Youtube.com, seperti yang dilakukan Saykoji sangat ampuh, dengerin lagu Copy my Style moga tetangga panas kupingnya.

Mengembalikan Jati Diri Bangsa Bahasa indonesia pun akan diakui sebagai bahasa milik malaysia, jadi istilahnya kita meminjam bahasa mereka, pada titik inilah kita seharusnya memahami klaim beberapa aset seni budaya Indonesia oleh Malaysia semata-mata dengan motif bisnis pariwisata. Kita mestinya juga memahami pencaplokan itu sebagai bentuk upaya sistematis untuk merampas semua jati diri. Seni budaya termasuk bahasa merupakan cermin jati diri bangsa yang seharusnya kita pertahankan dengan gigih. Mari dengan semangat Mengembalikan Jati Diri Bangsa kita tingkatkan Nasionalisme kita. Kita menjadi Negara Indonesia karena memiliki keanekaragaman budaya, Kita bernama Indonesia karena telah berikrar untuk menjunjung bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia sebagai jati diri. Kalau masih ingin dianggap bangsa-bangsa lain sebagai bangsa yang memiliki harga diri, sudah saatnya kita serius mengurusi semua aset kebudayaan. Teriakan beritajitu.com wajib kita sambut dengan semangat 45, Ayo kita Mengembalikan Jati Diri Bangsa.

Related Documents