Melayu.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita senantiasa ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena curahan rahmat serta karunianya lah kami akhirnya sampai pada tahap menyelesaikan laporan survey rumah melayu di desa Lalang Kabupaten Siak tepatnya Rumah Imam Zainuddin. Kami sungguh berharap makalah ini bisa berguna pada tujuan untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait mata kuliah Arsitektur Melayu. Kami juga sadar bahwa pada makalah ini tetap ditemukan banyak kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Dengan demikian, kami benar benar menanti adanya kritik dan saran untuk perbaikan makalah yang hendak kami tulis di masa selanjutnya, menyadari tidak ada suatu hal yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif. Kami berharap makalah sederhana ini bisa dimengerti oleh setiap pihak terutama para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada perkataan yang tidak berkenan di hati.

Pekanbaru,28 November 2018

Penulis

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ................................................................................................................ 1 B.Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1 C.Tujuan Pengamatan ......................................................................................................... 1 D.Metode Pengumpulan Data…… ..................................................................................... 2 BAB II METODE KEGIATAN A.Diskusi Kegiatan ............................................................................................................. 3 B. Metode Survey ............................................................................................................... 3 BAB III IDENTIFIKASI BANGUNAN A. Lokasi Bangunan ......................................................................................................... 4 B. Data Umum .................................................................................................................. 4 C. Identifikasi elemen bangunan, Pengukuran dan Penggambaran Ulang....................... 5 BAB IV DOKUMENTASI BAB V PENUTUP A.Kesimpulan dan Saran .................................................................................................... 10

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)

ii

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)

iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Rumah Imam Zainuddin terletak di Desa Lalang Kabupaten Siak, berdiri sejak hampir 100 tahun yang lalu. Beliau dipercaya menjadi imam dan penghulu karena beliau merupakan anak dari seorang penghulu bernama H. Sulung Yahya. Bangunan yang terdapat di belakang Mesjid At-Thoyyibah-mesjid yang didirikan dan dikelola oleh beliau sendiri ini masih berdiri hingga sekarang namun sudah ada beberapa bagian rumah yang direnovasi akibat sudah rapuh dimakan usia, seperti pada bagain dapur dan material atapnya. Menurut pengakuan dari pihak yang menepati rumah tersebut saat ini, rumah tersebut sudah sering dilihat dan dikunjungi oleh para tokoh pendidik dan mahasiswa-mahasiswa yang ingin menggali ilmu tentang rumah tersebut. Nuansa melayu pada bangunan ini sangat kental dan sangat terlihat bahkan jika dilihat dari mesjid. Dirumah ini masih terdapat ornamen-ornamen yang masih utuh dan sangat memperlihatkan ciri khas melayunya. Dan di ruang tamunya terdapat sebuah lampu tua peninggalan pada masa imam Zainuddin ketika beliau menempati rumah tersebut. Rumah Iman Zainuddin memiliki empat bilik kamar dua berada di ruang depan, sementara dua lagi berada di ruang belakang. Dinding yang menyekat kedua ruangan ini memiliki pintu yang diatasnya terdapat ornamen pintu angin yang berbeda-beda yang menunjukkan batas ruangan dan pemilik ruangan (seperti pada kamar utama ornamennya lebih detail. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan Masalah dalam pengamatan ini adalah : 1. Bagaimana sejarah dari rumah melayu yang dimiliki oleh Imam Zainuddin. 2. Bagaimana orang pada zaman dahulu dapat membangun rumah yang dapat bertahan sampai sekarang 3. Mengidentifikasi bangunan arsitektur Melayu yang ada di Provinsi Riau terutama pada rumah Imam Zainuddin. 4. Mengidentifikasi unsur-unsur melayu pada rumah Imam Zainuddin. 1.3 Tujuan Pengamatan Adapun tujuan dari pengamatan ini adalah: 1. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa mengenai Arsitektur Melayu. 2. Mahasiswa mampu memahami, mengerti, dan membandingkan ilmu dalam Metode Survey rumah melayu dalam Arsitektur. 3. Menambah pengalaman mahasiswa dalam dunia kerja, khususnya aplikasi Metode Survey rumah melayu dalam Arsitektur. 4. Mengenal dan memahami tentang unsur-unsur melayu pada bangunan/rumah melayu. 5. Menyelesaikan tanggung jawab tugas mata kuliah arsitektur melayu.

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

1

1.4 Metode Pengumpulan Data Laporan Survey ini menggunakan beberapa metode untuk memperoleh data – data yang dibutuhkan dalam penyusunannya. Adapun metode-metode yang digunakan untuk memperoleh data antara lain adalah : 1. Metode observasi (pengamatan dan pengukuran) Dalam metode observasi ini pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan mengamati dan mengukur langsung rumah Imam Zainuddin yang berlokasi di Desa Lalang, Kab.Siak. 2. Metode wawancara langsung, dalam metode interview ini pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pihak yang terlibat dalam hal ini pemilik/pewaris dari rumah tersebut. 3. Metode instrumen dalam metode instrumen pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti kamera, alat ukur ataupun alat tulis, guna untuk mendapatkan data-data ataupun informasi mengenai rumah Iman Zainuddin.

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

2

BAB II METODE KEGIATAN 2.1 Diskusi Kegiatan a. Penentuan lokasi survey yaitu Rumah Imam Zainuddin, Desa Lalang, Siak, Riau b. Penentuan hari survey, survey dilaksanakan pada hari Selasa, 20 November 2018 c. Membahas Alat-alat yang akan digunakan, transportasi, serta hal-hal yang mendukung saat melakukan observasi d. Pembagian tugas dilapangan. 2.2 Metode Survey 2.2.1 Jenis metode

a. Wawancara digunakan untuk mengetahui informasi mengenai bangunan Rumah Imam Zainuddin.

b. Observasi digunakan untuk melihat keadaan secara langsung mengenai kondisi bangunan, material yang digunakan, perletakkan bangunan, serta detail ornamen bangunan.

c. Pengukuran digunakan untuk mendapatkan data teknis mengenai ukuran luas bangunan dan detail-detail bangunan.

d. Dokumentasi sebagai bukti fisik melakukan survey dan upaya pelestarian bangunan melayu sebagai pengetahuan bahkan penerapan dalam mendesain kedepannya.

2.2.2 Prosedur survey 1.

2.

Tahap-tahap wawancara meliputi : a.

Menentukan siapa yang akan mewawancarai narasumber.

b.

Menentukan narasumber yang akan di wawancarai.

c.

Mempersiapkan pertanyaan.

d.

Melakukan wawancara dengan produktif.

e.

Menyelesaikan wawancara dengan memperoleh kesimpulan dari hasil wawancara.

Tahap-tahap observasi, pengukuran, dan dokumentasi meliputi : a.

Pembangian tim

b.

Menentukan obyek

c.

Mempersiapkan perlengkapan

d.

Mengumpulkan semua data menjadi satu

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

3

BAB III IDENTIFIKASI BANGUNAN 3.1 Lokasi Bangunan

U

Jl. Lalang Desa Lalang Kec. Sungai Apit Kab. Siak Pemilik : Zainuddin (Imam) Tahun berdiri : sekitar 100 tahun yang lalu Pewaris : Cucu dari anak bungsu Pak Imam Zainuddin 3.2 Data Umum 3.2.1 Batas tapak

U U

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

4

Utara Selatan Timur Barat

: Mesjid At-Thoyyibah : Hutan : Rumah masyarakat : Hutan

3.2.2 Lingungan sekitar atau kawasan

Rumah Imam Zainuddin berada persis di belakang mesjid AthThoyyibah Desa Lalang Tengah. Disebelah Timur dan Selatan terdapat bangunan rumah warga dan mesjid, di bagian Utara dan Barat merupakan hutan-hutan.

3.2.3 Informasi lingkungan Rumah Imam Zainuddi sangat terawat. Halamannya bersih dan terawat. Jalan menuju desa rumah itu pun sangat bangus dan sudah di aspal. Untuk menuju rumah Imam Zainuddin, dari jalan Lalang berhenti di mesjid Athoyyibah dan berjalan kaki sekitar 100 m dari mesjid. Walaupun jalan dari tanah namun terlihat sangat terawat dan dalam kondisi yang baik untuk di tempuh. 3.2.4 Fungsi rumah Imam Zainuddin pada masa sekarang Rumah Iman Zainuddin sekarang merupakan rumah tinggal bagi cucu-cucu dari anak bungsunya yang sekitar 2 tahun lalu meninggal dunia. Oleh karena itu rumah tersebut sangat terawat dan bahkan ada yang sudah di renovasi. 3.3 Identifikasi Bangunan, Pengukuran dan Penggambaran Ulang Pengukuran dan pengambaran ulang pada rumah Imam Zainuddin yaitu : a. Elemen-elemen pada Rumah Imam Zainuddin

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

5

b. Denah Bangunan dan pembagian ruangnya

c. Pondasi

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

6

Suatu jenis kontruksi yang menjadi dasar dan pondasi ini berfungsi sebagai penopang bangunan yang ada di atasnya dan ini bertujuan untuk diteruskan secara bertahap dan merata ke lapisan tanah. Terdapat 2 ukuran pondasi dan tiang, ada yang utama dan ada yang tiang penyangga. d. Gelagar

Balok gelagar merupakan balok yang terletak dibawah lantai yang tebuat dari papan yang diberi ukiran melayu. Balok gelagar pada rumah ini terdapat ukiran melayu disetiap sudutnya. e. Lantai

Pada lantai sebagian besar menggunakan kayu yang disusun secara sejajar bahkan ada celah pada lantai agar udara masuk dari bawah bangunan. Namun lantai dapur sudah direnovasi menjadi lantai semen/cor.

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

7

f.

Pintu

Pintu depan

Pintu Telo dan Belakang

Pintu adalah sebuah bukaan pada dinding / bidang yang memudahkan sirkulasi antar ruang-ruang yang dilingkupi oleh dinding / bidang tersebut. Seluruh pintu pada bangunan ini terbuat dari kayu. Namun terdiri dari berbagai bentuk sesuai dengan letak pada fungsi ruangnya. Pada pintu depan dibuat dengan sangat detail dan lebih berwarna. Sedangkan pintu pada bagian ruang telo dan belakang dbuat biasa dengan kayu yang disusun vertikal, namun kunci pintu ini sangat unik. g. Jendela

Jendela Ruang Privat

Jendela Ruang Publik ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

8

Jendela merupakan lubang yang dapat diberi penutup, biasanya dipasang pada dinding bangunan, sebagai tempat keluar masuk udara dan cahaya. Pada rumah Imam Zainuddin ini terdapat 2 bentuk jendela, berdasarkan letaknya ada yang diletakkan di ruang publik dan ada yang diletakkan diruang privat. Jendela pada ruang publik dibuat lebih detail dan berwarna. Sedangkan jendela pada uang publik cenderung lebih kecil, tidak detail, tidak terdapat ventilasi dan bahkan tidak berwarna. h. Dinding

Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan. Hampir seluruh dinding pada bangunan ini terbuat dari kayu. Dibuat dan dipasang horizontal dan vertikal secara lidah pian pada seluruh bagian dinding yang terbuat dari kayu. i.

Atap

Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari sisi atas. Bentuk atap pada bangunan ini adalah kombinasi dengan penutup atap yang terbuat dari seng. Pada kuda-kuda atap bangunan ini terbuat dari kayu. Pada bagian atap sudah ada renovasi pada bagian penutup atap akibat bahan yang sudah tidak layak digunakan karena sudah bocor dan rapuh dimakan usia, namun pada mulanya penutup atap bangunan ini terbuat dari seng. Selain dari penutup atap, semuanya masih utuh dari awal dibangunnya bangunan ini.

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

9

DENAH ATAP

KUDA-KUDA ATAP

j. Pagar

PAGAR SELANG DEPAN

PAGAR SELANG SAMPING

Pagar adalah struktur tegak yang dirancang untuk membatasi atau mencegah gerakan melintasi batas yang dibuatnya. Pada rumah Imam Zainuddin terdapat 3 bentuk bentuk pagar yang diletakkan secara terpisah, guna menunjukkan perbedaan ruang yang ditempati. Pada pagar ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

10

selang samping tidak terdapat ornamen sama sekali hanya kayu yang di paku sacara vertical dan horizontal. Sedangkan pada selang depan terdapat ornamen melayu pada pagar. Dalam 3 sisi pagar selang depan 2 sisi yang berhadapan memiliki ornamen yang sama dan satu yang lain memiliki bentuk yang berbeda pula. k. Plafond

Plafond tebuat dari kayu

Plafond terbuat dari plywood

Atap pada ruang induk Plafond adalah bagian konstruksi merupakan lapis pembatas antara rangka bangunan dengan rangka atapnya, sehingga bisa sebagai atau dapat dikatakan tinggi bangunan dibawah rangka atapnya. Plafond pada rumah ini berbahan kayu mendominasi seluruh bagian rumah, dengan ornamen yang berbeda antara plafond bagian selang depan, dan bagian dalam bangunan. Terdapat 3 bentuk plafond 2 diantaranya terbuat dari kayu yang disusun secara sejajar dan satu yang lainnya terbuat dari plywood yang dicat.. plafond pada bagian ruang induk dibuat lebih tinggi dari plafond yang lain dan disekeliling plafond tersebut terdapat ornamen lebag bergantung.

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

11

l.

Tangga

Tangga merupakan jalur yang mempunyai undak - undak (trap) yang menghubungakan satu lantai dengan lantai diatasnya dan mempunyai fungsi sebagai jalan untuk naik dan turun antara lantai tingkat. Pada rumah ini, terdapat 3 buah tangga terbuat dari kayu yang terdapat pada selang samping, tangga menuju telo, dan ruang telo. Tangga kayu pada rumah ini memiliki bentuk yang sangat sederhana, tanpa ada ukiran sama sekali dan pegangannya. m. Detail Ornamen Ornamen merupakan dekorasi yang digunakan untuk memperindah bagian dari sebuah bangunan atau objek. Pada rumah Imam Zainuddin terdapat beberapa ornamen yang menghiasi rumah tersebut. Di mulai dari gelagar yang memiliki ukiran di bagian sudut yang berada didekat tiang. Kemudian pada pagar selang depan terdapat 2 ornamen, dan juga pada pagar jendela diberi nama motif biola. Pada pintu angina terdapat moti dan ornament yang berbeda-beda, ada yang berbentuk setengah roda bunga terdapat di atas pintu kamar utama, ada juga yang berbentuk jala-dan satu lainnya. Pada list plank juga terdapat motif yang berbeda dengan nama lebah bergantung namun dengan bentuk yang berbeda. n. Orientasi Bangunan

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

12

Orientasi Bangunan merupakan perletakan suatu bangunan yang mengikuti suatu arah yang sesuai dengan perancangan yang baik. o. Ruang dalam Ruang dalam merupakan bagian bangunan yang fungsinya sebagai tempat berteduh dan melakukan aktifitas dalam bangunan. p. Bangunan

Bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat. Bangunan juga biasa disebut dengan rumah dan gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya. Bangunan memiliki beragam bentuk, ukuran, dan fungsi, serta telah mengalami penyesuaian sepanjang sejarah yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bahan bangunan, kondisi cuaca, harga, kondisi tanah, dan alasan estetika.

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

13

BAB IV PENUTUP

5.1 Kesimpulan dan Saran Rumah Imam Zainuddin sebagian besar berbahan dasar kayu kecuali di bagian dapurnya yang sudah mulai direnovasi akibat struktur yang sudah tidak lagi memadai untuk digunakan. Arsitektur bangunan ini merupakan gaya arsitektur melayu yang sangat kental. Hampir diseluruh bagian rumahnya memiliki ornamen melayu bahkan berbeda disetiap fungsi-fungsi tertentu. Imam Zainuddin merupakan seorang Imam yang sangat terkenal pada masanya dan kaya sehingga mesjid yang terdapat di depan rumahnya merupakan mesjid yang didirikan oleh beliau dan beliau sendiri yang menjadi imam mesjid tersebut. Karena beliau putra dari seorang penghulu, pada masanya beliau juga sering diminta utuk menikahkan orang. Dilihat dari peranan penting yang pernah terjadi, usia bangunan dan keunikan arsitekturnya sangat pantas jika bangunan rumah Imam Zainuddin saat ini dilestarikan oleh Pemerintah Kabupaten Siak sebagai salah satu benda cagar budaya. Ada faktor kesejarahan yang pantas dihargai, di samping potensi untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi wisatawan dari luar. Perlindungan benda cagar budaya dan situs kelak bertujuan untuk melestarikan dan memanfaatkannya bagi kemajuan kebudayaan nasional Indonesia.

ARSITEKTUR MELAYU (Rumah Iman Zainuddin-Desa Lalang, Siak)|

14