Lumbini
Lumbini
Kirimkan surat komentar/saran Anda ke redaksi demi kemajuan MCL. Surat dapat dikirimkan melalui pos maupun e-mail ke alamat redaksi LUMBINI yang tertera pada halaman susunan redaksi (The Team).
LENS TALK
Beberapa pengurus TAL foto bersama dengan setempat di sebuah desa di Mandalay-Myanmar.
penduduk
Bpk. Tongariodjo sed ang membelai sala h satu 'penghuni' TAL.
Poton dipah gan pohon at m enjad yang sa i seb uah ngat bes a patun g Bu r, yang ddha a utuh. kan Dua or an perjalana g anak yang n 30 menit tanpa alas ka menempuh k air unt setiap harinya i selama uk keper , luan kel menimba musim kem ua arau di Bagan-M r ga di yanmar.
terbaik murid-murid ri Ibu, s a t a Ha an Penghar ga K pada acara 8 Desember 2 VM l M a P gg I n B a t A G kan pada yang diada 2008.
Pemandangan para Bhikkhu ber-pindapatta sebagai kegiatan rutin pagi hari di Myanmar.
erja n dan para pek ngan Bhante Ji asi di Bagande a am rs be to Fo pelatihan medit bangunan tempat Myanmar.
Artikel
Lumbini 13
Artikel
14 Lumbini
Artikel
Lumbini 15
Artikel
Lumbini 17
Artikel
18 Lumbini
Artikel
Lumbini 19
Sutta
Lumbini 27
Q&A
Lumbini 29
Di Zi Gui
The Standards for a Good Being
Pedoman Bagi Seorang Manusia yang Baik
30 Lumbini
Di Zi Gui
Lumbini 31
Di Zi Gui
32 Lumbini
Di Zi Gui
Lumbini 33
Refleksi
Lumbini 35
Behind The Story
38 Lumbini
The friend, who had slapped and saved her best friend, asked her, “After I hurt you, you wrote in the sand, and now, you write on a stone, why?” The other friend replied: “When someone hurts us, we should write it down in sand, where the winds of forgiveness can erase it, but when someone does something good for us, we must engrave it in stone, so no wind can ever erase it.” LEARN TO WRITE YOUR HURTS IN THE SAND AND TO CARVE YOUR BENEFITS IN STONE.
Temannya yang menampar dan menolongnya bertanya kepadanya, “Setelah saya menyakitimu, kamu menulis di atas pasir, dan sekarang, kamu menulis di atas batu, mengapa?” Teman yang lain menjawab: “Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya di atas pasir, dimana ‘angin maaf’ dapat menghapusnya. Tetapi, ketika seseorang melakukan kebaikan terhadap diri kita, kita harus mengukirnya di atas batu, sehingga tidak ada angin yang dapat menghilangkannya.” BELAJARLAH UNTUK MENULIS SAKIT HATIMU DI ATAS PASIR DAN MEMAHAT JASA ORANG LAIN DI ATAS BATU.
Lumbini 41
Budiman (Acik) Asen
ASM Cendana
Sutandiar William 往者谭杏群 NN
r
Humo