May 27, 2008 — Abdullah Hadrami (Views: 53)
Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti -Rahimahullah berkata: “Perasaan berat (tidak suka atau benci) dari manusia (terhadap seseorang) terjadi disebabkan dua perkara: Pertama: Seseorang melakukan hal-hal yang dilarang Allah dari pada dosa-dosa, karena orang yang melanggar perkara-perkara yang diharamkan Allah pasti Allah membencinya, dan barangsiapa yang dibenci Allah pasti dibenci oleh Malaikat, kemudian kebencian itu diletakkan di muka bumi sehingga hampir tidak ada seorangpun yang melihatnya melainkan merasa berat (atasnya) dan membencinya. Kedua: Seseorang yang melakukan perkara-perkara yang dibenci manusia, karena apabila seseorang melakukan hal yang seperti itu, pasti manusia merasa berat (benci) terhadapnya.” Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti -Rahimahullah berkata: “Diantara sarana terbesar untuk sampai kepada manusia dan mendatangkan cinta mereka adalah berkorban membantu mereka dengan apa yang kita miliki dari pada harta dunia dan sanggup menanggung beban gangguan dari mereka.” Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti -Rahimahullah berkata: “Barangsiapa tidak mempunyai harta (untuk membantu orang lain) maka hendaklah membentangkan wajahnya kepada mereka (dengan berakhlak baik) karena hal itu bisa menggantikan kedudukan membantu dengan harta.” Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti -Rahimahullah berkata: “Ibnul Mubarak -Rahimahullah pernah ditanya tentang akhlak yang baik, lalu Beliau menjawab: “Akhlak yang baik adalah wajah berseri-seri, membantu (orang lain) dengan kebaikan dan menahan (diri dari) gangguan (tidak mengganggu orang lain).” (Raudhatul `Uqalaa´ Wa Nuzhatul Fudhalaa´ karya Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti (Wafat 354 H) hlm 52 dan 54)