Materi.docx

  • Uploaded by: WAFA FAUZIAH
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Materi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,741
  • Pages: 11


Pendahuluan

Proyek adalah suatu rangkaian aktivitas yang direncanakan untuk mendapatkan benefit/manfaat dalam jangka waktu tertentu. Studi kelayakan dan evaluasi proyek bertujuan menilai kelayakan suatu gagasan usaha/proyek. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk menolak atau menerima usaha/proyek yang direncanakan. 

Pendahuluan…

Studi kelayakan merupakan pedoman kerja bagi pelaksana proyek (dalam produksi, pemasaran, penanaman investasi, jumlah tenaga kerja, jumlah pimpinan). Usaha/proyek dikatakan layak bila kegiatan usaha/proyek tsb dilaksanakan berdasarkan kegiatan yang telah diatur dalam kelayakan usaha. Evaluasi proyek merupakan suatu kegiatan yang menilai dan memilih berbagai investasi yang mungkin dikembangkan sesuai dengan kemampuan investasi yang dimiliki. Penilaian proyek didasarkan pada aspek ekonomi, teknis, finansial, pemasaran, organisasi, dan aspek manajemen. 

Tahapan siklus proyek



Siklus proyek diawali adanya gagasan dari:





Pimpinan masyarakat



Tenaga teknis



Perintis pembangunan (missal bank pembangunan)



Usulan program yang telah ada

Motivasi gagasan pengusulan proyek: •

Mendapatkan keuntungan dari investasi bagi investor



Manfaat bagi masyarakat

1. Identifikasi 

Apakah dlm sector yg diprioritaskan



Apakah menguntungkan



Adakah

2. Formulasi 

Persiapan dengan elakukan prastudi kelayakan  memopertimbankan beberapa aspek



Studi kelayakan berupa laporan: 

Ringkasan proyek



Studi teknis



Studi pemasaran



Studi manajemen/organisasi



Studi finansial



Studi social ekonomi

3. Analisis  mengevaluasi studi kelayakan  memilih alternative proyek yang terbaik 4. Implementasi  Pelaksanaan proyek  penilai dan perencana bertanggung jawab utk menawasi pelaksanaan 5. Operasi  Perlu dipertimbangkan metode pembuatan laporan pelaksanaan operasi 6. Evaluasi hasil  membandingkan antara rencana hasil yang dicapai



Unsur-unsur proyek



Aspek teknis •



Aspek institusional •



Menyangkut regulasi pemerintah dan masyarakat

Aspek sosial •



Penyediaan input dan pemasaran

Menyangkut tuuan social seperti kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan

Aspek eksternalitas

Perhitungan Benefit Benefit/manfaat berdasarkan evaluasi proyek lebih bersifat social benefit daripada financial benefit. Sedangkan pada perhitungan kelayakan proyek lebih menitikberatkan pada financial benefit. Penilaian benefit pada evaluasi proyek menyangkut manfaat langsung yang diterima dari proyek dan penilaian secara kualitatif terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan (sebagai multiplier effect).

Besar kecilnya dampak proyek terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan berkaitan dengan jumlah investasi yang ditanam dalam sebuah proyek. MANFAAT PROYEK Manfaat proyek adalah penerimaan (revenue) yang dihasilkan suatu proyek sebelum dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan. •

Manfaat langsung (direct benefits)



Manfaat tidak langsung (indirect benefits)



Manfaat tidak kentara (intangible benefits).

1. Manfaat Langsung Manfaat yang diterima sebagai akibat adanya proyek, seperti naiknya nilai hasil produksi barang atau jasa, perubahan bentuk, turunnya biaya, dll.

Kenaikan nilai hasil produksi dapat disebabkan karena meningkatnya jumlah produk dan kualitas dari produk sebagai akibat adanya proyek. Misal: •

Kenaikan produksi padi karena adanya irigasi,



Turunnya biaya pengankutan karena perbaikan jalan,



Membaiknya job description diantara tenaga kerja karena perbaikan cara kerja.

2. Manfaat Tidak Langsung Manfaat yang timbul sebagai dampak yang bersifat multiplier effects dari proyek yang dibangun terhadap kegiatan pembangunan lainnya. Contoh: perbaikan jalan menyebabkan timbulnya berbagai kegiatan masyarakat dalam memanfaatkan potensi ekonomi di sepanjang jalan yang dibangun. 3. Manfaat Tidak Kentara Manfaat dari pembangunan proyek yang sulit diukur dalam bentuk uang, seprti perubahan pola pikir masyarakat, perbaikan lingkungan, berkurangnya pengangguran, peningkatan ketahanan nasional, kemantapan tingkat harga, dll.

Jenis Biaya (Cost) •

Biaya Langsung: biaya yang berhubungan langsung dengan kepentingan proyek, seperti biaya investasi (biaya pembangunan konstruksi, biaya peralatan), biaya operasi, dan

biaya pemeliharaan proyek (biaya penyusutan, bunga bank, tanah, modal kerja, biaya lain). •

Biaya Tidak Langsung: biaya yang perlu diperhitungkan dalam menganalisis proyek (biaya polusi udara, biaya penanganan pencemaran, bising, dll).

Keputusan dalam Evaluasi Proyek Keputusan dari hasil evaluasi proyek: a. Menolak atau menerima proyek, didasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi. b. Memilih satu atau beberapa proyek yang layak sesuai dana yang tersedia c. Membuat skala prioritas dari beberapa proyek yang layak.

Contoh: Dari 7 proyek yang dinilai ada 5 proyek yang layak untuk dikembangkan dengan jumlah dana masing-masing proyek terlihat pada tabel berikut: No

Nama Proyek

Jumlah Dana (Rp)

1

Pembangunan Irigasi

350.000.000

2

Perbaikan Jalan Kabupaten

150.000.000

3

Pembuatan Jalan Baru

450.000.000

4

Pembuatan Jalan Desa

200.000.000

5

Peningkatan Jalan Desa

120.000.000

Jumlah

1.270.000.000

Dari tabel terlihat bahwa jumlah dana proyek Rp. 1.270.000.000,- sedangkan dana yang tersedia sebesar Rp. 550.000.000,-. Berdasarkan keterbatasan itu, keputusan yang dapat diambil adalah •

Mengerjakan proyek no 1 dan 2 dengan jumlah dana Rp. 500.000.000,-



Mengerjakan proyek no 1 dan 4 dengan jumlah dana sebesar Rp. 550.000.000,-



Mengerjakan proyek no 3 dengan jumlah dana sebesar Rp. 450.000.000,- atau



Mengerjakan proyek 4 dan 5 dengan alasan proyek lainnya meskipun bisa dikembangkan, kelayakannya masih dalam batas minimum.



Dalam ilmu evaluasi proyek, biasanya ditekankan hanya 2 macam analisa :

1. Analisa finansial, dimana proyek dilihat dr sudut badan2 / orang2 yg menanam modalnya dlm proyek atau yg berkepentingan lsg dlm proyek. 2. Analisa ekonomis, dimana proyek dilihat dr sudut perekonomian sbg keseluruhan.



Dlm analisa finansial, yg diperhatikan adl hasil utk modal saham (equity capital) yg ditanam dlm proyek

yaitu hasil yg harus diterima oleh para petani, pengusaha, perusahaan swasta, suatu badan pemerintah dll yg berkepentingan dlm pembangunan proyek. hasil finansial sering juga disebut “private returns”



Analisa finansial penting artinya dlm memperhitungkan insentif bagi orang2 yg terlibat dlm mensukseskan pelaksanaan proyek.



Yg jg perlu diperhatikan dlm analisa finansial adl wkt didapatkannya returns.



Dlm analisa ekonomi, yg diperhatikan ialah :

1. hasil total/ produktivitas 2. keuntungan dr keseluruhan sumber yg dipergunakan pd proyek utk masyarakat tanpa melihat siapa yg menyediakan sumber dan siapa yg menerima manfaat.

3) Perekonomian dilihat secara keseluruhan atau makro 

Hasil itu disebut “the social returns” atau “the economic returns” dr proyek.



Shg seringkali analisis ekonomi dilakukan pd proyek besar ini akan berpengaruh thd supply dan demand perekonomian regional dan nasional



Lebih bersifat analisis tentang arus dana.



Dana investasi bagi perusahaan bersumber dr perusahaan itu sendiri yg berupa :

- dana penyusutan - laba yg ditahan atau dari luar yg dpt berupa : - kredit bank

- penjualan saham - penjualan obligasi



Alat utk mempelajari arus dana, ada 2 jenis perkiraan :

- perhitungan laba-rugi - neraca Perkiraan yg lain : -

Perkiraan sumber dana

-

Penggunaan dana

Hal yg membedakan analisis finansial dan ekonomi antara lain : 1. Harga - finansial

harga berdasar harga pasar

- ekonomi harga perlu disesuaikan dg perhitungan shadow prices atau accounting prices yg menggambarkan nilai total atau nilai ekonomi yg sesungguhnya dr unsur biaya atau hasil. 2. Pembayaran transfer a. Pajak - finansial

pajak mrpk komponen biaya dan mrpk unsur yg mengurangi benefit

-

Ekonomi pajak tdk dikurangkan dlm perhitungan benefit krn mrpk bag dr hasil yg diserahkan kpd pemerintah utk kepentingan masyarakat, shg tdk dianggap sbg biaya.

-

b. Subsidi

-

- finansial

-

- ekonomi, subsidi pd harga pasar hrs disesuaikan utk menghilangkan efek subsidi, jk subsidi akan menurunkan input mk subsidi hrs ditambahkan pd harga pasar barang input

subsidi mengurangi biaya proyek, shg akan menambah benefit proyek

c. Bunga - finansial, bunga hrs dibayarkan dlm proyek krn mrpk komponen biaya dan mrpk unsur yg mengurangi benefit. - ekonomi, bunga modal tdk dipisahkan / dikurangkan dlm perhitungan benefit. BENEFIT dr proyek

1. Direct benefit, yg dpt berupa : - kenaikan out put fisik, yg dpt diketahui dr elastisitas permintaan shg perlu dilihat sensitivitas analisis thd perubahan harga produk 

Kenaikan output dpt terjadi krn :

- kenaikan kualitas - perubahan lokasi - perubahan wkt penjualan - perubahan dlm bentuk (rading dan processing) -

Penurunan cost (biaya), krn :

-

* keuntungan mekanisasi

-

* penurunan biaya transportasi

-

* penurunan atau pengawetan spt pengawetan tanah, proyek penyimpanan.

2. Indirect benefit (secondary benefit) mrpk benefit yg timbul diluar proyek, yaitu - induced proyek atau multiplier dr proyek - economic of scale - dynamic secondary effect, yaitu perubahan produktivitas tenaga kerja krn perbaikan sarana kerja atau keahlian. 3. Intangible benefit, yaitu benefit yg sulit dinilai dg uang, spt : - perbaikan lingkungan hidup - perbaikan pemandangan krn adanya taman - perbaikan distribusi pendapatan - integrasi nasional



Alasan dilakukan analisis ekonomi :

- ketidaksempurnaan pasar - pajak dan subsidi - konsep consumers surplus and producers surplus yg berkaitan dg willingness to pay



Sunk cost,

- biaya yg telah dikeluarkan diwkt lampau - biaya yg sudah dikeluarkan sebelum diambil keputusan utk menjalankan proyek - biaya ini tdk dihitung dlm evaluasi proyek dan tdk mempengaruhi proyek •

Penyusutan atau depresiasi

yaitu pengalokasian biaya investasi suatu proyek pd setiap tahun sepanjang umur ekonomis proyek guna biaya operasional benar2 mencerminkan biaya modal 

Tdk mengandung unsur pengeluaran uang atau sumber riil dipergunakan utk kegiatan proyek



Penyusutan bersama laba termasuk cash flow atau benefit tahunan bersih dr proyek

mbtk suatu dana yg dpt

Pelunasan hutang dan bunga Adapun biaya investasi suatu proyek dpt diperhitungkan pd wkt : a. Investasi tersebut dikeluarkan - cara ini timbul pd proyek yg dana investasinya tdk terikat pd proyek ttt.

Proyek pemerintah

-

b. Pinjaman utk investasi dilunasi beserta bunganya - cara ini timbul jk proyek dibiayai oleh pinjaman/kredit yg mengikat - beban sosial (economic cost) yg diperhitungkan bukanlah jml investasi, ttpi arus pelunasan kredit dan bunga. - social opportunity cost pelaksanaan investasi dibebankan pd wkt pembiayaan dilunasi



Engineering and feasibility studies

a. Preliminary design biayanya tdk dihitung dlm invest krn dianggap sbg sunk cost b. Final design mrpk biaya krn sudah ada keputusan utk melaksanakan proyek



Tanah

biaya proyek



Biaya konstruksi dan pengadaan peralatan

- alat impor - bahan/alat - tenaga kerja •

shadow prices barang impor/ekspor bila tdk dipakai proyek. shadow prices

Modal kerja (working capital)

- tdk kelihatan dlm pengeluaran proyek ttpi terikat dlm proyek - masuk dlm biaya tahun I dan pd akhir proyek dihitung sbg salvage value (biaya residu dr cpital assets yg tdk terpakai habis selama umur proyek.

Konsep nilai waktu uang: 

Uang yang diterima sekarang nilainya lebih besar daripada uang yang diterima di masa mendatang.



Lebih awal uang anda menghasilkan bunga, lebih cepat bunga tersebut menghasilkan bunga.



Mengapa?



Bunga (Interest) – adalah suatu hasil yang diterima dari uang yang diinvestasikannya.



Compound interest – adalah bunga yang diterima dari investasi yang berasal bunga suatu investasi sebelumnya.



Anuitas: serangkaian pembayaran dalam jumlah uang yang sama yang terlihat pada akhir periode waktu tertentu.

Jenis-jenis Penghitungan:

 Future Value of a Single Sum FV = PV × (1+r)n  Present Value of a Single Sum PV = FV : (1+r)n  Future Value of an Annuity FVa = PV × (1+r/m)m.n  Present Value of an Annuity PVa = FV : (1+r/m)m.n

r = (FV/PV)1/n - 1

More Documents from "WAFA FAUZIAH"