KARYA ILMIAH Definisi Penelitian
Ada beberapa pengertian penelitian yang disampaikan oleh beberapa ahli, antara lain: 1. Pencarian sesuatu secara sistematis dengan penekanan terhadap masalahmasalah yang dapat dipecahkan (Moh Nasir, 1999:14) 2. Pencarian pengetahuan dan pemberi artian yang terus menerus terhadap sesuatu (Moh. Nasir) 3. Pencarian teori, pengujian teori, atau pemecahan masalah (Consuelo G. Sevilla) 4. Aktivitas menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang terandalkan kebenarannya (objektif dan sahih) mengenai dunia alam atau sosial (Sanapiah Faisal) 5. Rangkaian kegiatan atau proses mengungkapkan rahasia sesuatu yang belum diketahui dengan menggunakan cara bekerja atau metode yang sistematis, terarah, dan dapat dipertanggungjawabkan (Hadari Nawawi dan Mimi Martini). 6. Upaya pemecahan suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah tertentu, teori dan rancangan, serta dilakukan secara sistematis.Sukidin dan Mundir (2005:5)
Pengertian Metode Ilmiah • Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh •
pertimbangan-pertimbangan logis. Metode Ilmiah adalah suatu cara utk.mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang. relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
Kriteria Metode Ilmiah: • • • • • •
Berdasarkan Fakta Bebas dari Prasangka (bias) Menggunakan prinsip-prinsip analisis Menggunakan hipotesis Menggunakan ukuran objektif Menggunakan teknik kuantifikasi
Ragam Penelitian
1. Penelitian ditinjau dari sudut tujuan dan fungsi • Penelitian eksploratif: yaitu sebuah penelitian yang bertujuan ingin menggali secara luas tentang sebab-musabab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu • Penelitian pengembangan, yaitu sebuah penelitan yang bertujuan mengadakan percobaan dan penyempurnaan terhadap suatu masalah • Penelitian verifikas, yaitu sebuah penelitan yang bertujuan untuk pengecek kebenaran penelitan lain 2. Penelitian ditinjau dari sudut pendekatan • Pendekatan bujur (longitudinal), yaitu sebuah penelitian yang berusaha merekam atau mencatat suatu fenomena sebuah subjek secara berturutturut dan dalam waktu yang relatif panjang. • Pendekatan silang (cross-sectional), yaitu sebuah penelitian yang berusaha merekam atau mencatat suatu fenomena dari sejumlah subjek secara bersamaan dan dalam waktu yang relatif singkat. 3. Penelitian ditinjau dari jenis data • Penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang membutuhkan data dalam bentuk informasi, komentar, pendapat atau kalimat. • Penelitian Kuantitatif, yaitu penelitian yang membutuhkan data dalam bentuk angka-angka atau nilai, atau data dalam bentuk informasi, komentar, pendapat, atau kalimat namun dikuantitatifkan.
Sikap yang harus dimiliki seorang peneliti - Cara Berfikir
1. Berfikir Skeptis = menanyakan bukti terhadap suatu pernyataan. 2. Berfikir Analisis = mengkaji setiap pernyataan. 3. Berfikir Kritis = menggunakan logika menimbang. TAHAP-TAHAP PENELITIAN 1. Tahap Perencanaan. 1.1. Penentuan dan Pemilihan Masalah 1.2. Latar Belakang Masalah 1.3. Perumusan dan Pengidentifikasian Masalah 1.4. Telaah Kepustakaan 1.5. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.6. Perumusan Hipotesis 1.7. Metodologi Penelitian 1.8. Penyusunan Administrasi Penelitian 2. Tahap Pelaksanaan. 2.1. Pengumpulan Data 2.2. Pengolahan Data 2.3. Analisis Data 2.4. Penafsiran Hasil Analisis Data 3. Tahap Pembuatan Laporan Penelitian Ada 3 golongan pembaca laporan penelitian, yaitu : 1. Kalangan Akademisi 2. Sponsor Penelitian 3. Masyarakata Umum (biasanya dalam bentuk ringkasan) MASALAH DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Masalah Penelitian Masalah Penelitian merupakan mata rantai pertama dalam proses penelitian, tetapi tidak semua masalah dapat digunakan sebagai objek penelitian. Sumber-sumber masalah penelitian : a. Diri Sendiri, misal : Pengalaman pribadi. b. Orang lain. c. Sumber-sumber lain, misal : karya-karya ilmiah (skripsi, tesis dll.). B.Hipotesis Penelitian. Berasal dari bahasa Yunani hypo = sebelum; thesis= pernyataan. Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara dari sebuah masalah penelitian yang masih harus dibuktikan lagi (melalui penelitian) kebenarannya. Hipotesis merupakan dasar pengumpulan data dan penarikan kesimpulan.
KARYA TULIS ILMIAH
Secara umum, sebuah karya tulis ilmiah terbagi dalam tiga bagian besar. Bagian yang dimaksud ialah pendahuluan, isi, dan pembahasan. Meskipun ketiganya merupakan inti dari sebuah karya, tentu saja masih dibutuhkan penyemarak lain, yaitu prakata (bedakan dengan kata pengantar!), daftar isi, daftar tabel/skema, bibliografi, dan lampiran. Tentu saja kelengkapankelengkapan tersebut tidak semuanya mutlak disertakan. Masing-masing akan dijelaskan di bawah ini. PENDAHULUAN Seperti namanya, bagian ini memberikan gambaran mengenai topik penelitian yang hendak disajikan. Aspek-aspek yang biasa disertakan pada bagian ini diuraikan secara sederhana di bawah ini. Latar belakang masalah Pada bagian ini, penulis harus menguraikan apa yang menjadi ketertarikannya pada objek yang diteliti. Oleh karena itu, kepekaan untuk memerhatikan fenomena-fenomena yang mutakhir di bidang yang sedang ditekuni menjadi kebutuhan. Tidak jarang, sebuah makalah atau skripsi mendapat sambutan hangat karena membahas topik-topik yang sedang hangat. Satu aspek lain yang perlu dikemukakan pada bagian ini ialah tinjauan pustaka. Peneliti perlu menyertakan beberapa penelitian yang relevan dengan topik yang dikerjakan. Hal ini dilakukan agar memperjelas pembaca bahwa penelitian yang dilakukan bukan mengulangi berbagai penelitian lainnya.
Masalah dan batasannya Dari fenomena yang menarik perhatian, penulis harus secara eksplisit mengemukakan masalah yang hendak dibahas. Sebab pada bagian latar belakang, masalah yang hendak dibahas biasanya tidak dikemukakan secara eksplisit. Meski demikian, masalah yang hendak dibahas atau diteliti itu masih harus dibatasi lagi. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak meluber luas kepada aspek-aspek yang jauh dari relevan. Selain itu, pembatasan masalah penelitian juga akan menolong dalam hal efektivitas penulisan karya ilmiah. Tujuan dan manfaat Kemukakan tujuan dan manfaat penelitian yang dikerjakan. Sedapat mungkin dijabarkan keduanya, baik bagi lingkungan akademis maupun masyarakat secara umum. Metode dan Teknik Analisa Penentuan metode dan teknik menganalisis data juga akan menentukan hasil dari sebuah penelitian. Metode harus dibedakan dari teknik. Mengenai keduanya, Sudaryanto (2001) menyebutkan bahwa metode merupakan cara yang harus dilaksanakan, sedangkan teknik merupakan cara melaksanakan metode. Sebagai cara, tambahnya, kejatian teknik ditentukan oleh adanya alat yang dipakai. Dalam ilmu linguistik, metode penelitian berkisar pada dua metode besar, yaitu metode padan dan agih. Sementara tekniknya ada bermacam-macam. Tidak semua metode perlu dan relevan untuk digunakan dalam menganalisa data penelitian. Oleh karena itu, peneliti perlu berhati-hati dalam menentukan metode dan teknik analisanya. Data penelitian yang diperoleh harus benar-benar dicermati perilakunya. Landasan teori / Kajian Pustaka Sebuah penelitian tentu perlu memiliki dasar teoritis yang kuat. Namun, penulis harus benar-benar teliti menentukan dasar teoritis yang akan mendukung pembedahan masalah. Biasanya, bila sudah mengerti perilaku data yang diperoleh, penentuan teori yang hendak dipakai akan lebih mudah. ISI Setelah merampungkan bagian awal tadi, penelitian pun dapat dilanjutkan dengan lebih bergumul dengan data yang telah diperoleh. Sub dari bagian isi (biasa disebut juga subbab karena bagian isi umumnya dianggap sebagai bab yang mandiri) biasanya tergantung ruang lingkup masalah. Bila masalah yang hendak dibahas terdiri dari tiga butir, sub bagian isi bisa menjadi tiga. Jangan sampai empat apalagi lima, mengingat pada bagian isi, penulis harus melakukan analisa berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada bab pendahuluan. PENUTUP Sebagai penutup, pada bagian ini peneliti harus memberi simpulan dari hasil penelitiannya. Simpulan tersebut harus disajikan secara sederhana dan singkat. Tujuannya agar pembaca bisa lebih menangkap hasil penelitiannya secara ringkas. Salah satu bagian yang tampaknya masih banyak digunakan sebagai sub-bagian dari penutup ialah saran. Sejumlah departemen pada sejumlah perguruan tinggi belakangan ini mulai menghapus bagian tersebut. Sederhananya, sebuah penelitian mensyaratkan sebuah penelitian lanjutan, entah untuk menyanggah atau menguatkan hasil penelitian terdahulu.