Masyarakat Majemuk

H. Mas’oed Abidin bin H.Zainal Abidin bin Abdul Jabbar Imam Mudo Lahir

:

Jabatan

: Ketua Umum Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Sumbar, Wakil Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Perwakilan Sumbar di Padang, Ketua MUI Sumbar Membidangi Dakwah, Sekretaris Dewan Pembinan ICMI Orwil Sumbar. Direktur Eksekutif PPIM (Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau) Sumbar.

Alamat

: Jalan Pesisir Selatan V/496 Siteba Padang (KP - 25146), Fax/Telepon 52898, Tel: 58401

Web-site

:

http://www.masoedabidin.web.id

Mail to

:

[email protected] [email protected]

08/16/08

11 Agustus 1935 di Koto Gadang, Bukittinggi

1

Agama Dalam Masyarakat Majemuk Oleh; H. Mas’oed Abidin Direktur Eksekutif PPIM Sumbar

08/16/08

2

Abstraksi َ َ ّ َ ُ ‫ق‬ ّ ‫فوا‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ذ‬ ‫ال‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ‫ة‬ َ ‫ت‬ ُ ِ ُ ‫ما ث‬ ُ ِ ْ َ َ ‫رب‬ َ َ ْ َ ُ ِ ْ ‫عل‬ ِ ‫ض‬ ّ ّ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫الل‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ح‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ِ ِ ِ ْ َ ْ َ ََ َ ِ ِ‫إ‬ ٍ ٍ َ َ ‫م‬ ‫ب‬ ‫ض‬ ‫غ‬ ‫ب‬ ‫وا‬ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫س‬ ‫ا‬ ‫ه‬ َ ُ َ ّ ‫الن‬ ِ ِ ّ ‫ن الل‬ َ َ ٍ ِ َ ِ ْ َ َ ِ ‫ة ذَل‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫عل‬ ‫ك‬ ‫رب‬ ‫ض‬ َ ‫ت‬ ُ َ ‫سكَن‬ ُ ‫و‬ ْ َ ْ ْ َ ُ َ ِ ِ َّ َ َ ْ َ ُ ‫م كانُوا يَك‬ ‫ه‬ ِ ‫ت الل‬ ِ ‫ن بِآيَا‬ َ ‫فُرو‬ ُ ّ ‫بِأن‬ ْ ‫ه‬ َ ْ ُ َ ْ َ ‫وي‬ َ ‫ما‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫ذ‬ ‫ق‬ ‫ح‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫غ‬ ‫ب‬ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫قتُل‬ َ ِ َ ْ َ َ ِ َ ِ ٍّ َ ِ ْ ِ َ ‫ن‬ َ َ ‫عتَدُو‬ ْ َ ‫وكَانُوا ي‬ َ ‫ع‬ َ ‫وا‬ ْ ‫ص‬

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi 3 08/16/08 kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir

Kehidupan bermasyarakat sudah lama direkat oleh kentalnya hubungan kebersamaan (ta’awun) di dalam tataran budaya berat sepikul ringan sejinjing,

‫قوَى وََل‬ ْ َّ ‫وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِّرِ وَالت‬ ْ ْ َ ْ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ث‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ى‬ ‫تَعَاوَنُوا عَل‬ ِ َ ْ ُ َ ِ ِ َ َ ّ ّ َ َ َ ‫د‬ ‫ي‬ ‫د‬ ‫ش‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫قوا‬ ُ ِ ّ ‫وَات‬ ُ ّ ِ َ َ 08/16/08

ْ ‫ب‬ ‫قا‬ َ ‫ع‬ ‫ال‬ ِ ِ

4

Di Ranah Minang di Sumatera Barat ini, peran dakwahmenyadarkan masyarakat akan peran mereka dalam membentuk dan meningkatkan harkat diri mereka .sendiri

َّ َ َ ‫حت ّى‬ َ ِ ‫ما ب‬ َ ٍ ‫قوْم‬ َ ‫ه ل يُغَي ُِّر‬ َ ‫الل‬ َ ‫م‬ ُ ْ ‫ما بِأن‬ ِ ‫ف‬ ْ ِ‫سه‬ َ ‫يُغَي ُِّروا‬

َّ ِ ‫إ‬ ‫ن‬

Sesungguhnya Allah tidak akan merobah nasib satu kaum," hingga kaum itu sendiri yang berusaha merobah sikap mereka 08/16/08

sendiri."))QS.13, ar Ra’d : 11

5

Sangat salah memberikan penilaian bahwa masyarakat bawah selalu tertinggal dibelakang, tidak mengenal perubahan, ketinggalan zaman sehingga tidak perlu diikut sertakan dalam segala kegiatan-kegiatan bersama, seakan masyarakat tersebut senantiasa mesti hidup dibawah kendali orang lain, harus disantuni dengan rasa belas kasihan, serta selalu tergantung kepada pihak lain. 08/16/08

6

‫يأيها الرجل معلم غيره‬ ‫هل لنفسك كان ذي‬ ‫التعليم تصف الدواء لذى‬ ‫السقم و ذي الضناء‬ ‫كيما يصح به و أنت‬ ‫‪7‬‬

‫‪08/16/08‬‬

Disinilah peran dakwah agama, agar masyarakat dapat digerakkan menyadari keberadaan mereka, sehingga penduduk siap menerima setiap perubahan yang memang perlu mereka peroleh. Dengan demikian, dakwah agama – ISLAM -- menjadikan masyarakat hidup bermartabat dengan nilai-nilai budaya mereka yang luhur, kemudian mengikat mereka dengan satu keyakinan agama yang hanif kuat dan dinamis.

َ َ ُ َ َّ َ ‫فا وَل تَكون‬ ً ‫حنِي‬ ‫ن‬ ِ ‫جهَك لِل‬ ْ َ‫م و‬ ْ ‫وَأ‬ َ ‫ن‬ ْ ِ‫ن أق‬ ِ ‫دّي‬ ْ ْ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ك‬ ‫شر‬ ‫م‬ ِ ِ َ ِ ُ ‫ن ال‬ َ ‫م‬

“Dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik.” )QS.10, Yunus : 105) 08/16/08

8

Tugas Besar Dakwah Agama ketengah Masyarakat 1. Menjelaskan kewajiban manusia beriman

َ ُْ ‫ن َرب ِّك‬ ‫م‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫ف‬ ‫ة‬ ‫غ‬ ‫م‬ ‫ى‬ ‫سارِعُوا إِل‬ ْ ِ ٍ ِ ٍ َّ ‫جن‬ َ َ‫م و‬ َ َ‫و‬ ْ َ َ ُِ ‫سموات والرض أ‬ َ ‫ت‬ ‫د‬ ‫ع‬ ُ ‫عَْر‬ ْ ّ ُ ْ َ ُ َ َ َّ ‫ضهَا ال‬ َ ْ (133) ‫ن‬ ‫قي‬ ‫مت‬ ‫لِل‬ ِ ّ ُ َ Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa

08/16/08

9

َ ّ َ َّ ‫ن فِي ال‬ ِ‫ضَّراء‬ ُ ‫ف‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ِ ْ ‫ن يُن‬ ِ ّ ‫سَّراءِ وَال‬ َ ‫قو‬ َ ‫ال‬ ْ َ ْ ْ َّ ‫ن ع َن الن‬ َ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ظ‬ ‫ي‬ ‫غ‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫مي‬ ‫ظ‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫وَال‬ ‫س‬ ‫ا‬ َ ِ ِ ِ َ ْ َ َ َ ِ ِ َّ ْ ُ (134) ‫ن‬ ِ ُ‫ه ي‬ ِ ‫ح‬ ْ ‫م‬ ّ ‫ح‬ ُ ‫ب ال‬ ُ ‫وَالل‬ َ ‫سنِي‬ (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. 08/16/08

10

َ َ‫ة أو‬ ُ ّ َ َ َ َ ‫ش‬ ‫ح‬ ‫ا‬ ‫ف‬ ‫وا‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫إ‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ً ِ ِ َ ْ َ َِ َ ‫وَال‬ َ َ َّ ‫م ذَكَُروا الل‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫س‬ ‫ف‬ ُ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫موا‬ ْ ُ َ ْ ُ ‫ظ‬ َ ُ ‫ه‬ ‫وب‬ ‫ن‬ ‫ذ‬ ‫ل‬ ‫روا‬ ‫ف‬ َ ‫غ‬ ‫ست‬ ‫ا‬ ‫ف‬ ‫فُر‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫م‬ ْ ِ ُ َ ِ ْ‫ن يَغ‬ ْ ِ َ ْ ُ ْ َ ِ َ ُ َ ّ ّ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ل‬ ‫إ‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ذ‬ ‫ال‬ ‫صُّروا عَلَى‬ ‫ي‬ ‫م‬ ُ ِ ُ ْ َ ُ َ ِ َ ُ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫وا‬ ‫ما فَعَل‬ ‫ن‬ ‫مو‬ ُ َ ُ َْ ْ َ َ 135-133 :‫ال عمران‬ Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan .kejinya itu, sedang mereka mengetahui 08/16/08 11

2. Agama mengingatkan manusia tidak menjadi musyrik agar tidak menjadi makhluk yang tidak meyakini tuhan

َ َ ّ َ َ ْ ‫ما‬ ‫ر‬ ‫ف‬ ‫غ‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ‫ر‬ ‫ش‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ر‬ ‫ف‬ ‫غ‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ن‬ ْ ْ ِ ِ ِ َ ُ ْ َ ّ ِ‫إ‬ َ ُ َ َ ِ َ ُ َّ َ ْ ِ‫شر‬ ْ ُ‫ن ي‬ َ ‫ه‬ ‫م‬ ‫و‬ ُ ‫ء‬ ‫شا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ِ ِ ‫ن ذَل‬ ِ ‫ك بِالل‬ َ َ ‫دُو‬ َ َ ْ َ ْ ‫ما‬ َ َ‫ف‬ ً ‫ما عَظِي‬ ً ْ ‫قدِ افْتََرى إِث‬ Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka 08/16/08

sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

12

َ َ َ ّ َ َ ْ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ‫ر‬ ‫ش‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ر‬ ‫ف‬ ‫غ‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ن‬ ْ ِ ِ ّ ِ‫إ‬ َ َ ُ ْ ُ ِ َ َ َ َ‫ن ي‬ ُ‫شاء‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ِ ِ ‫ن ذَل‬ ِ ْ‫وَيَغ‬ َ ‫ما دُو‬ َ َ ‫فُر‬ ْ َ َ‫ل‬ ّ ْ ِ‫شر‬ َ ّ ‫ض‬ ْ ُ‫ن ي‬ ‫د‬ ‫ق‬ َ ‫ف‬ ‫ه‬ ِ ‫ك بِالل‬ َ ْ َ َ‫و‬ ْ ‫م‬ ً َ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ض‬ ِ ً Allahَ tidak mengampuni َ Sesungguhnya dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendakiNya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (QS. An-Nisa’,4: 116) 08/16/08

13

Upaya merebut keberhasilan itu dengan • Mengambil I’tibar dari kesalahan umat terdahulu yang telah amenerima akibat nyata akarena mendustakan agama, • Mempedomani bimbingan Kitabullah dan Sunnah Rasul, • Tidak bersikap patah hati (pesimistis), • Senantiasa mempunyai harap terhadap kekuasaan Allah, artinya berkeyakinan tauhid. 08/16/08

14

Kehidupan di Alaf Baru ini, mesti dipacu ; • • •

•

Agar selalu menanam kebaikan-kebaikan yang makruf. Dicegah dari hal-hal yang merusak dan mungkarat., Ditanamkan upaya menumbuhkan harga diri dengan sikap mental mau berusaha sendiri, giat bekerja (enterprising). Sasaran pencapaian adalah masyarakat baru yang dapat menolong diri sendiri (independent) serta mampu mereposisi kondisi mengatasi kemiskinan/ ketertinggalan diberbagai bidang.

08/16/08

15

Menanamkan Syakhshiyah Ummat • Kita sedang menatap fenomena keumatan mencemaskan dan selalu menjadi sasaran perhatian segenap kelompok ummat karena sangat menentukan watak ummat. • Ketidakberdayaan para pemimpin menampilkan model keteladanan menjadi penghalang pencapaian hasil dalam membentuk watak beragama ummat dalam nagari, dan menjadi titik lemah penilaian para pemimpin bersangkutan. 08/16/08

16

Syakhshiyah (‫شخصية‬bermakna ( pribadi atau personality, yang menggambarkan sifat individu yang merangkum gaya hidup, kepercayaan, kesadaran beragama dan harapan, nilai, motivasi, pemikiran, perasaan, budi pekerti, persepsi, tabiat, sikap dan watak seseorang. 08/16/08

17

Sikap Umat yang Dibentuk dengan Agama  Berkelakuan baik (penyayang dan penyabar)  Tidak berat sebelah  Berdisiplin  Berhubungan masyarakat dengan baik  Adil menerapkan aturan (pemarkahan)  Suka menolong  Amanah dan menunaikan janji  Mempunyai syakhshiyah yang 08/16/08 18

Mampu memilah intan dari kaca • Berkemauan kuat dan berbakat kepimpinan • Tidak menghina umat • Mempunyai pengetahuan umum yang luas • Mengenal titik kuat dan lemah dari umat, • Pandai memilih kata-kata • Mewujudkan sikap kerjasama 08/16/08

19

Sifat dan Ciri Pribadi Muslim merangkum A.Sifat Ruhaniah dan Akidah  Keimanan yang kental kepada Allah yang Maha Sempurna  Keyakinan mendalam kepada hari akhirat  Kepercayaan kepada Rasul dengan sifat dan asas keimanan (arkan al iman).

َ ُ ْ َ ُ َ ‫ب‬ ‫ما‬ ‫ق‬ ‫خل‬ ‫ال‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ما‬ ‫موْا‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫و‬ ‫ت‬ ‫قي‬ ْ ُ ِ َ َ َ ُ َ َ ّ ‫إِن‬ ُ ْ ِ َ ْ َ َ ‫م ذَهَبُوْا‬ ْ ‫تأ‬ ْ ُ‫خلقُه‬ ْ َ ‫ذَهَب‬ 08/16/08

20

B. Sifat-Sifat Akhlak

Benar dan jujur, menepati janji, Amanah Ikhlas dalam perkataan dan perbuatan Merendah diri – tawadhu’ --, tabah, cekatan Lapang dada – hilm --, Pemaaf dan toleransi 08/16/08 21

C. Sifat Mental, Kejiwaan dan Jasmani Sifat Mental  Cerdas (Kepintaran teori, amali dan sosial)  Menguasai mata pelajaran takhassus  Luas pengetahuan umum  Cenderung kepada bidang akliah, dan ilmiah yang sehat 08/16/08

22

Sifat Kejiwaan  Tenang dengan emosi mantap terkendali  Optimistik dalam hidup,  Penuh harap kepada Allah dan tenang jiwa mengingati-Nya.  Percaya diri dan mempunyai kemauan yang kuat  Lemah lembut dan baik dalam pergaulan  Berfikiran luas dan mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat

ُ َ َ ‫ح‬ ‫ت‬ ‫ح‬ ‫صل‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫إ‬ ‫ة‬ ‫غ‬ ‫ض‬ ‫م‬ ‫د‬ ‫س‬ ‫ج‬ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫ف‬ ‫ن‬ َ ً ِ ِ َ ُ ‫صل‬ َ ْ َ ّ ِ‫إ‬ َ ُ َ ْ َ ِ ُ ّ ُ َ َ ‫د‬ ‫د‬ ‫س‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫إ‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ِ ‫س‬ َ ‫سد َ ال‬ َ َ ‫ال‬ َ ‫ج‬ َ َ‫ت ف‬ َ َ ‫ج‬ ْ ِ َ ُ ‫سد ِ ك‬ 08/16/08

23

Sifat Jasmani • Sehat tubuh dan badan dari penyakit menular • Berperawakan menarik, bersih, rapi (kemas) dan menyejukkan.

ُ ْ ْ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ؤ‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ر‬ ‫خي‬ ‫ي‬ ‫قو‬ َ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ؤ‬ ‫م‬ ‫ال‬ َ ِ ِ ِ ْ ُ ُ َ ٌ ّ ُ ِ ِ 08/16/08

24

Di Sumatra Barat (Minangkabau) nyata dalam nilai-nilai Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). •

•

•

Tataran budaya sedemikian telah terbukti dalam masa sangat panjang mampu memberikan dorongan-dorongan beralasan (motivasi) bagi semua gerak perubahan (reformasi) dari satu generasi ke generasi, Menjadi modal sangat besar untuk meraih kemajuan di berbagai bidang pembangunan di daerah - nagari, dusun dan taratak -. Memberikan sumbangan yang tidak kecil dalam mewujudkan persatuan bangsa dan kesatuan wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.

08/16/08

25

Salah Paham Tentang Agama • Memperkenalkan kepada manusia siapa yang menjadikan dirinya. • Memperkenalkan kepada manusia tentang kemuliaan Tuhan • Meningkatkan Derajat manusia melalui pembelajaran, tulis dan baca 08/16/08

َّ َ ْ ‫سم ِ َرب ِّك الذِي‬ ْ ‫اقَْرأ بِا‬ َ )1( ‫ق‬ َ َ ‫خل‬ ‫ن‬ َ ِ ‫ن‬ َ ‫سا‬ َ ْ ‫خلَقَ الن‬ ْ ‫م‬ َ ‫عَل‬ )2( ‫ق‬ ٍ ْ ُ ْ َ )3( ‫م‬ ُ ‫اقَْرأ وََرب ّك الكَر‬ َّ َّ َ ْ 26

Salah sekali anggapan bahwa agama Islam hanya sebatas ritual pada hari-hari tertentu.

َ َ ّ ّ ُ َ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫وا‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ء‬ ‫ن‬ ‫ذي‬ ‫ال‬ ‫ه‬ ‫ف‬ َ ْ ُ ِ َ ِ َ ْ ُ ‫ع الل‬ ِ ‫يَْر‬ َ ُ ْ ْ ّ ‫ت‬ ‫عل‬ ‫ال‬ ‫وا‬ ‫ت‬ ‫و‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫ذي‬ ‫وال‬ ِ ُ ٍ ‫جا‬ ِ َ ‫م دََر‬ َ َ َ …niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. … (Al-Mujadilah: 58:11) 08/16/08 27

Selain dari pada ilmu, derajat ditentukan oleh Ilmu dan Implementasi

ُ َّ ‫م‬ ّ ‫ملُوا‬ ‫جا‬ ‫ر‬ ‫د‬ ‫ل‬ ِ َ‫ما ع‬ ِ ‫ت‬ َ َ ٌ َ ٍ ‫وَلِك‬ َ َ‫م ل‬ َ َ ْ ‫م أع‬ ْ ُ‫وَلِيُوَفِّيَه‬ ْ ُ‫م وَه‬ ْ ُ‫ماله‬ َ ْ ‫ن‬ ‫مو‬ ‫ل‬ َ ُ ‫يُظ‬ Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka 08/16/08

28

Kitabullah mewajibkan untuk memelihara hubungan yang langgeng dan akrab  dengan karib dan daerah tetangga, sebagai kewajiban iman dan taqwa kita kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa,

َّ ‫ول‬ ْ ‫وا‬ ِ ‫ج‬ ِ ‫ل الل‬ ِ َ ‫عت‬ َ ِ ‫موا ب‬ ً ‫مي‬ َ ‫ه‬ ُ ‫ص‬ َ ‫عا‬ ِ ْ ‫حب‬ َ َّ َ ُ ُ َ َ‫ت‬ ُ ‫فَّر‬ ‫الل‬ ‫ة‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫روا‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫عل‬ ‫ه‬ َ َ ِ ِ ْ ْ ْ َ ُ ‫واذْك‬ َ ‫قوا‬ َ َ َ ُ ّ ُ ُ ُ َ ‫م‬ ‫ك‬ ‫وب‬ ‫قل‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ف‬ ‫ل‬ ‫فأ‬ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ْ َ ً ُ ْ ْ َ َ َ ْ ِ ْ ‫إِذْ ك‬ َ َ ‫وانًا‬ ْ ِ‫ه إ‬ ِ ِ ‫مت‬ ْ ِ ‫م بِن‬ ْ َ ‫صب‬ َ ‫ع‬ ْ ُ ‫حت‬ ْ ‫فأ‬ َ ‫خ‬ 08/16/08

29

Ketika canang kebebasan mulai diguguh, tidak jarang terjadi korban berguguran karena hilangnya kendali dan kaburnya batas wawasan Nusantara. • Hilangnya kebersamaan, • Terjadi balas dendam, • Disintegrasi, bahaya besar generasi bangsa ini. • Setiap kita mesti mencegah, agar kondisi rusuh itu tidak terjadi. • Kewajiban kita mengulurkan bantuan materil dan moril sebanyak mungkin, semampu kita. Minimal dengan memanjatkan do’a secara tulus dan ikhlas. 08/16/08

30

‫‪Sesat sekali pendapat beragama hanya‬‬ ‫‪di batasi ruang-ruang masjid, langgar,‬‬ ‫‪pesantren, majlis ta’lim semata.‬‬

‫َ‬ ‫ّ‬ ‫ْ‬ ‫ه‬ ‫ش‬ ‫ت‬ ‫ول‬ ‫ه‬ ‫وا ْ‬ ‫ُ‬ ‫ركُوا ب ِ ِ‬ ‫عبُدُوا الل َ َ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ذي‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫سا‬ ‫ح‬ ‫إ‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫وا‬ ‫ِ‬ ‫ً‬ ‫وب ِ ِ‬ ‫وبِال َ َ ْ ِ ِ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫شيْئًا َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ك‬ ‫سا‬ ‫م‬ ‫وال‬ ‫مى‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫وال‬ ‫ى‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ق‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ال ْ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫وال‬ ‫ى‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ق‬ ‫ال‬ ‫ذي‬ ‫ر‬ ‫جا‬ ‫ر‬ ‫جا‬ ‫وال َ ِ ِ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ِ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫واب ْن‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ج‬ ‫ال‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ح‬ ‫صا‬ ‫وال‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ج‬ ‫ال‬ ‫بال‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ّ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ َ‬ ‫ِ َ‬ ‫‪31‬‬

‫‪08/16/08‬‬

Salah sekali memahami agama tidak kena mengena (relevan) dengan gerak kehidupan riil, Agama Islam berdasar al Quran berperan multifungsi, “mengeluarkan manusia dari sisi gelap kealam terang cahaya (nur)”.

ُّ َ َ ُ ‫الظ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫س‬ ‫ا‬ ‫ت إِلى‬ ‫ل‬ ْ ُ ‫لِت‬ ّ ‫ج الن‬ ِ ِ ‫ما‬ َ ‫ر‬ َ َ َ ِ ‫خ‬ ُ ْ َ ْ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫ذ‬ ‫إ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ز‬ ‫زي‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫ط‬ ‫را‬ ‫ص‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫إ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ِ ِ ّ َ َ ِ ِ ِ ْ ِ ِ َ ِ ِ ِ ِ ّ ‫الن‬ ‫د‬ ِ ‫مي‬ ِ ‫ح‬ َ ْ ‫ال‬ … supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang 08/16/08 32 benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha

Agama Islam mendorong kepada tatanan politik pemerintahan yang baik , sosial ekonomi, budaya,

‫وَالّذِينَ كَذّبُوا بِآيَاتِنَا‬ ُ‫جهُمْ ِمنْ حَيْث‬ ُ ‫سَنَسْتَدْ ِر‬ َ‫لَ يَعْلَمُون‬ Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. (QS.A’raf,7:182)

08/16/08

َ‫وَمِ ّمنْ خَلَقْنَا أُمّةٌ َيهْدُون‬ َ‫ق وَبِهِ يَعْدِلُون‬ ّ َ‫بِا ْلح‬ Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan. (QS.7:181) 33

‫‪Agama Islam menata hubungan‬‬ ‫‪hubungan hak asasi manusia, atau‬‬ ‫‪ilmu pengetahuan dan teknologi.‬‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ن‪‬‬ ‫م‬ ‫‪‬‬ ‫ة‬ ‫ك‬ ‫ئ‬ ‫مل‬ ‫سب ِّ ُ ‪‬‬ ‫حالَّر ْ‬ ‫ُ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫د ِ‬ ‫م ِ‬ ‫د‪‬ب ِ َ‬ ‫ع ُ‬ ‫وي ُ َ‬ ‫ْ‬ ‫وال َ‬ ‫ح ْ‬ ‫ه‪َ ‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ق َ‬ ‫خي َ‬ ‫ها‪‬‬ ‫صي ُ ‪‬‬ ‫ع َ‪‬‬ ‫ص‬ ‫س ُ‪‬‬ ‫وا ِ‬ ‫ِ‬ ‫في ُ ِ‬ ‫ويُْر ِ‬ ‫فت ِ ِ‬ ‫بب ِ َ‬ ‫ه‪َ ‬‬ ‫لال ّ َ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫ن‪‬ي َ َ‬ ‫ه َ‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫فيالل‬ ‫‪‬‬ ‫ن‬ ‫‪‬‬ ‫و‬ ‫جاِدل‬ ‫ه ْ‪‬‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ِ‬ ‫و ُ‬ ‫شا ‪ُ‬‬ ‫و ُ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫مي ُ َ‬ ‫م ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ء َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ق‬ ‫ك‬ ‫ري‬ ‫ي‬ ‫ذي‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫‪‬‬ ‫حا‬ ‫م‬ ‫د‪‬ال‬ ‫م البَْر َ‬ ‫ُ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ش ِ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫دي ُ‬ ‫ُ‬ ‫ِ َ‬ ‫ِ‬ ‫‪34‬‬

‫‪08/16/08‬‬

Apabila Dinul Islam tidak diamalkan dari inti nilai-nilai dasar (basic of value) Islam, Alquran dan As-Sunnah, Ummat tidak mampu bertarung di tengah perkembangan dunia global di abad mendatang.

َ َ ّ َ َ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ر‬ ‫ذ‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ف‬ ‫ه‬ َ ُ ِ َ ْ ُ‫ن ي‬ ْ ُ َ ُ َ ُ ‫ل الل‬ َ ِ ِ ‫ضل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ان‬ ‫ي‬ ‫غ‬ ‫فِي ط‬ ْ ِ َ ‫مهُو‬ ْ َ َ َ ْ ِ

08/16/08

35

َ َ ْ ْ َ ْ ُ ُ ‫مل‬ ‫ك‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ين‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ْ َ ِ َ ْ َ ‫ال‬ ُ ْ َ َ ْ ْ ُ َ َ ُُ ‫ت لَك‬ ُ ‫م‬ ‫ضي‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫مت‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ِ َ ْ ِ ْ ْ ‫عَل‬ ُ ِ ََ َ ْ َ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ين‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ضطَُّر فِي‬ ‫م‬ ً ِ ْ ‫نا‬ َ ْ َ ِ ِ َّ َ َ ْ ‫ه‬ ْ ‫م‬ ٍ ِ ‫جان‬ َ َ ‫مت‬ ّ ِ ‫ف ِلِثم ٍ فإ‬ ُ ‫صةٍ غَيَْر‬ َ ‫خ‬ َ َ ‫ن الل‬ َ ‫م‬ ‫م‬ ُ َ‫غ‬ ِ ‫فوٌر َر‬ ٌ ‫حي‬ Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni`mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 08/16/08

36

َ َ َ َ َ ّ َ ‫ن‬       ‫ي‬ ‫غ‬ ‫ف‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫سل‬ ‫هأ‬ ‫ل‬ ‫نو‬ ‫و‬ ‫غ‬ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫نالل‬ ‫ي‬ ‫د‬ ‫ر‬ َ ُ ِ ِ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ِ َ َ َ ‫ضطوْعًا‬  ِ ‫توَاْلْر‬  ِ ‫موَا‬ ‫س‬  ِ‫ف‬ َ ّ ‫يال‬ َ َ ‫ي‬  ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫إ‬ ‫او‬  ‫ه‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫ج‬ ‫ر‬ ً ِ َ ُ َ ْ ُ ْ ِ َ ْ ‫وَك‬ Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (QS,3:83) 08/16/08

37

ْ َ ‫غ‬ ‫ل‬ ‫سَلم ِ ِدينًا‬ ْ ِ ‫غيَْر ا‬ ْ ‫م‬ َ ‫و‬ َ ِ َ ‫ن يَبْت‬ َ ْ َ َ ‫في‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ِ ‫و‬ ُ ْ َ ُ ْ ‫فل‬ َ َ ُ ِ ْ ْ ‫ن‬ ‫ري‬ ‫س‬ ‫خا‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫خ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ َ ِ ِ ِ ِ َ َ َ ِ Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. )QS,3 Ali Imran : 85(

08/16/08

38

َ َ ّ َ َ َ ّ ُ‫م ك‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫ذي‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫وا‬ ‫ت‬ ‫ما‬ ‫و‬ ‫روا‬ ‫ف‬ ‫فاٌر‬ ُ ُ ِ ّ ِ‫إ‬ َ ْ َ َ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ء‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ح‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫فل‬ ُ ِ ِ ِ ِ َ َ ُ ْ ْ ْ ْ ِ ُ َ َ َ َ ْ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫ئ‬ ‫ول‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ى‬ ‫د‬ ‫ت‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ه‬ ِ َ َ‫ذ‬ َ ِ َ ْ ُ ِ َ ‫هبًا‬ ِ ‫ول‬ َ َ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ما‬ ‫و‬ ‫ألِي‬mati ‫ب‬ ‫عذَا‬ Sesungguhnya َ ِ ‫ نَا‬orang-orang ِ ‫م‬ ٌ sedang ُ ‫ل‬yang َ ‫ري‬ ْ ‫م‬ ْ ‫ه‬ َ kafir ٌ dan َ ‫م‬ ِ ‫ص‬

mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (QS3:91) 08/16/08

39

َ ّ َ ‫ما‬ ‫و‬ ‫ت‬ ‫وا‬ ‫م‬ ‫س‬ ‫ال‬ ‫في‬ ‫ما‬ ‫ه‬ ‫ولِل‬ ِ ِ ِ َ َ َ َ َ ّ َ َّ َ َ ْ ‫ع‬ ‫ج‬ ‫ر‬ ‫ت‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫وإ‬ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫ل‬ ِ ُ ِ ُ َ ْ ِ َ ِ ْ ‫في ا‬ ُ ْ ‫موُر‬ ‫ل‬ ُ ‫ا‬ Kepunyaan Allahlah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan. (QS, Ali Imran : 91)

08/16/08

40

Tazkiyah an Nafs Rasulullah SAW menganjurkan dalam menjaga kesuburan Nafs;  Ibadah yang teratur,  Amalan dikerjakan terus menerus sepanjang masa,  Bersungguh-sungguh sepanjang hayat,  Menghadiri majlis-majlis ta’lim,  Memperbanyak zikrullah setiap waktu,  Membaca al-Qur’an,  Sedia melakukan shalat sunnat malam )tahajjud(,  Berpuasa sunat. 08/16/08

41

Seorang yang berkeinginan melakukan tazkiyah nafs mesti didukung oleh himmah )minat dan cita( yang kuat. Himmah boleh dikatakan sebagai cita-cita. Tekad bulat dan kuat, yang di dorong oleh niat yang tulus. Dengan keyakinan yang benar, dan cara yang benar di dalam mencapai cita-cita itu. 08/16/08

42

Melakukan tazkiyah nafs memerlukan kawan yang sama mengingatkan )tafahum( dan bantu-membantu dalam masalah yang dihadapi )ta’awun(. Tidak boleh berdampingan dengan kejahatan pengikut hawa nafsu dan tidak beradab sopan. Ruh hayawani = ‫ الرّ ْوحُ الحَيَوَانِي‬atau ُ‫ال ّنفْسُ الحَيَوَانِيّة‬ dipunyai oleh manusia dan binatang. Pencemaran jiwa terutama ُ‫ الّنفْسُ الحَيَوَانِيّة‬yang mempunyai berbagai dorongan pemenuhan kehendak tubuh dan jasad lahiriyah semata. 08/16/08

43

ُ َ‫ن‬ ْ َ ‫ما أبَّرِئُ ن‬ ِ ‫ف‬ ّ ِ ‫سي إ‬ َ َ‫و‬ Dan aku tidaklah mampu membebaskan atau membersihkan diriku dari kesalahan ataupun dosa, karena sesungguhnya nafsu itu sangat-sangat ُّ kejahatan. menyuruh kepada ِ‫سوء‬ ‫بِال‬

َ َ َ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ف‬ ْ ٌ ‫ماَر‬ ّ ‫الن‬ ّ َ

Alquran menegaskan bahwa dorongan nafsu hayawaniyah menyeret kepada kejahatan apabila tidak terkendali. Tuntutannya dapat melanggar batas-batas hukum Allah. Dorongan nafsu menjadi bertambah kuat apabila diperangkap syaithan. Godaannya menjadi sulit dikendali apabila diperdaya dunia dengan berbagai kesenangan di dalamnya. Memperturutkan keinginan hawa nafsu disebutkan oleh Allah sebagai hamba nafsu atau orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. 08/16/08

44

َ َ َ َ َ َ َ ُ ‫ن عَليْه‬ َ ّ ‫ن ات‬ ُ ‫ت تَكو‬ َ ْ ‫ه هَوَاهُ أفَأن‬ ُ َ‫خذ َ إِله‬ َ ‫ت‬ َ ْ ‫أَرأي‬ ِ ‫م‬ Tidakkah engkau lihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya 43 :‫وَكِيل ً الفرقان‬ Pengikut hawa nafsu terseret menjadi suka melanggar

hukum Allah. Melakukan sifat ghaflah (lalai) dan maksiat kepada Allah SWT dalam berbagai bentuk dan rupa. Jalan menyucikan jiwa pada asasnya hanya dengan zikrullah. Hidayah warid intibah = ِ‫ وَارِدُ الِ نْتِبَاه‬menghilangkan sifat ghaflah dalam hati atau jiwa dan merubahnya menjadi sadar (intibah), karena hati telah bersih (yaqazah) dari segala sifat maksiat. Menghapus maksiat dari hati, hanyalah dengan bertaubat. 08/16/08

45

Jiwa yang memerintah manusia (‫(الرّ ْوحُ الَمْرِي‬ disebut dengan kalbu atau hati (ُ‫(القَلْب‬

َ َ ْ َ َ ‫مى‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫صا‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫مى‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ه‬ َ َْ ْ ِ َ ُ َ ْ َ َْ َ ّ ‫فَإِن‬ َ ّ ُ ْ ُ ‫ور‬ ‫د‬ ‫ص‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫ال‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫قل‬ ُ ‫ال‬ ِ ِ ُ ِ ُ ّ Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang .buta, ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj:22:46) 08/16/08

46

Suruhan dan larangan Allah ditujukan kepada jiwa natiq (ُ‫ال ّنفْسُ النّاطِقَة‬atau jiwa ( yang jauhari (‫النفس الجَوْهَرِي‬lazim juga ,( disebut pikiran jernih (ُ‫ال َعقْل‬yang bersih, ( bijak berhikmah.

َ‫ك لَذك ْرى ل ِمن كَان ل َه قَل ْب أو‬ َ َ َ ‫ل‬ ‫ذ‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ِ ِ ِ ّ ِ‫إ‬ ٌ َ ُ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ َ‫معَ وَهُو‬ ‫د‬ َ ‫أل‬ ٌ ‫شهِي‬ ّ ‫قى ال‬ ْ ‫س‬ Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang 08/16/08

menggunakan pendengarannya, sedang dia

47

Pada hakikatnya, akal = ُ‫ ال َع ْقل‬, hati = ُ‫القَلْب‬, ruh = ُ‫ الرّوْح‬,nafs = ُ‫ النّفْس‬dan sirr = ُ‫السّر‬ adalah jiwa yang fithrah anugerah Allah, yang disebut pula ٌ‫ نُوْرٌ لَطِ ْيفَةٌ رَبّا نِيّة‬.

َ َ‫ة‬ ُ ّ ُ ْ ‫و‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫وب‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫َات‬ ‫ء‬ ‫ما‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ت‬ ‫ؤ‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ٌ ‫جل‬ َ ُ ِ ُ َ ُ ِ َ ْ ُ َ َ ْ َ ‫وَال‬ َ َ َ )60(‫ن‬ َ ‫جعُو‬ ِ ‫م َرا‬ ْ ِ‫م إِلى َربِّه‬ ْ ُ‫أن ّه‬ ُ َ ْ َ َ ‫م لهَا‬ َ ‫ن فِي ال‬ ِ ‫خيَْرا‬ َ ‫سارِعُو‬ َ ُ ‫أولئ ِك ي‬ ْ ُ‫ت وَه‬ )61(‫ن‬ ُ ِ ‫ساب‬ َ ‫قو‬ َ Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati 08/16/08

48

yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali

Maka usaha kearah tazkiyah nafs dituntun dan dibimbing oleh hidayah terus menerus.

Hidayah Allah adalah syarat penting tercapainya tujuan tazkiyah

08/16/08

49

‫‪Bahaya tidak mempergunakan hati‬‬

‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ج ِّ ‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫ذ‬ ‫د‬ ‫‪‬‬ ‫ق‬ ‫َ‬ ‫نال‬ ‫م‬ ‫را‬ ‫ي‬ ‫ث‬ ‫مك‬ ‫ن‬ ‫ه‬ ‫ج‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫رأ‬ ‫ن‬ ‫وَل ْ َ َ ِ َ َ ّ َ ِ ً ِ َ ِ‬ ‫نبِهَ ‪‬ا‬ ‫قهُو َ ‪‬‬ ‫ف َ‬ ‫بلي َ ْ‬ ‫مقُلُو ٌ ‪ ‬‬ ‫سلَهُ ْ ‪‬‬ ‫وَالن ْ ِ ‪‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫م‬ ‫نبِهَ ‪‬اوَلهُ ْ ‪‬‬ ‫صُرو َ ‪‬‬ ‫ب‬ ‫نلي‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫مأ‬ ‫‪‬‬ ‫ه‬ ‫ْ‬ ‫وَل ُ ْ ُ ٌ ُ ْ ِ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫نبِهَ ‪‬اأولئ ِ َ‬ ‫ك‪‬‬ ‫معُو َ ‪‬‬ ‫ءَاذَا ٌ ‪ ‬‬ ‫نلي َ ْ‬ ‫س َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫م‬ ‫كهُ ُ ‪‬‬ ‫لأولئ ِ َ ‪‬‬ ‫ض ّ‪‬‬ ‫له ُ ْ ‪‬‬ ‫امب َ ْ ‪‬‬ ‫كَالنْعَ ِ‪‬‬ ‫مأ َ‬ ‫‪50‬‬

‫‪08/16/08‬‬

ْ َ ََ ّ ‫جهَن‬ َ ‫م كَثِيًرا‬ ‫ذ‬ ‫د‬ ‫ق‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫رأ‬ َ ِ َ َ ْ ‫وَل‬ َ ْ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ج‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ن‬ ِ ْ ُ ِ ْ ِ َ ّ ِ ِ ‫ن ال‬ َ ‫م‬ ُ ‫ن بِهَا‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ق‬ َ ‫ف‬ ْ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫و‬ َ ُ َ ٌ ‫قُل‬

Dan

sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) 08/16/08

51

َ َ ‫ه‬ ‫نل‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫و‬ ْ ُ ْ ُ َ ٌ ‫ن بِهَا‬ ِ ْ ‫يُب‬ َ ‫صُرو‬ َ ‫نل‬ ٌ ‫م ءَاذَا‬ ْ ُ‫وَله‬ ‫ن بِهَا‬ َ ‫معُو‬ ْ َ‫ي‬ َ ‫س‬

Dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). 08/16/08

52

ُ َ ْ َ َ َ ‫أ‬ َ ‫عام‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ك‬ ‫ئ‬ ‫ول‬ ِ ْ َ ِ َ ُ‫ل‬ ّ ‫ض‬ ْ ‫ه‬ ‫ل‬ ُ َ ‫مأ‬ َ‫ب‬ ْ ُ َ َ ‫م‬ ُ ‫أولئ ِك‬ ُ ‫ه‬ ُ ْ ‫ن‬ ‫و‬ ‫فل‬ ‫غا‬ ‫ال‬ َ ِ َ Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orangorang yang lalai. 08/16/08

53

Taqzkiyah Nafs adalah upaya menjadi orang yang benar-benar beriman beramal salih dan berzikrullah perlu ada ilmu yang benar.

َ َ ْ ّ ‫ال‬ ‫ه‬ ‫سنَى فَادْعُوه ُ بِهَا‬ ‫ح‬ ‫ال‬ ‫ء‬ ُ ‫ما‬ ‫س‬ ِ ‫وَلِل‬ ْ ُ َ ْ َّ َ ْ ‫ه‬ ِ ‫ن يُل‬ ِ ِ ‫مائ‬ َ ‫حدُو‬ ْ ‫ن فِي أ‬ َ ‫س‬ َ ‫وَذَُروا الذِي‬ ُ َ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫وا‬ ‫ان‬ ‫ما ك‬ ُ َ ‫مل‬ ْ َ َ ْ‫جَزو‬ ْ ُ ‫سي‬ َ َ َ ‫ن‬

Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya 08/16/08 menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah 54 dengan orang-

Akal menerima sesuatu yang munasabah, bermuara pada pikiran )‫ للمــــــــعــقــولت‬.) Hati untuk memahami )‫ للمفهومات‬,) Ruh untuk musyahadah )‫ للمشاهدة‬.) Sirr = )‫ السر‬untuk menerima )tajalli )‫ للتجليات‬.) 08/16/08

55

•Menuju tazkiyah nafs memerlukan ; keteraturan di dalam manhaj suffiyah, memantapkan keyakinan iman tauhid uluhiyah ibadah menerapkan tauhid rububiyah yang jelas. 08/16/08

56

Menguatkan akidah Ummat Program silaturrahmi saling memahami.

َ ‫غ‬ ‫غيَْر‬ ْ ‫م‬ َ ‫و‬ َ ِ َ ‫ن يَبْت‬ ْ ‫سَلم ِ ِدينًا‬ ‫ل‬ ْ ِ ‫ا‬ َ ْ َ َ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ْ ِ َ ُ ْ ‫فل‬ ُ ‫ة‬ ِ ‫في اْل‬ ِ ‫و‬ ُ ‫و‬ ِ ‫خَر‬ َ ‫ه‬ َ ْ ‫ن‬ ‫ري‬ ‫س‬ ‫خا‬ ‫ن ال‬ َ ِ ِ َ ِ َ ‫م‬ 08/16/08

Membangun Masyarakat Potensial

Jiwa Sadar

Amaliyah Interaksi

Adat Istiadat Iman 57

Pembinaan cita-cita hendak menjelmakan tata-cara hidup kemasyarakatan 1. 2.

3. 4. 5.

Hidup dan memberi hidup )ta’awun( bukan falsafah berebut hidup, Menanam tanggung jawab kesejahteraan lahir batin tiap anggota masyarakat sebagai suatu kesatuan menyeluruh timbal balik )takaful dan tadhamun(; Mengajarkan keragaman serta ketertiban dan disiplin jiwa dari dalam, bukan penggembalaan dari luar; Menumbuhkan ukhuwwah yang ikhlas, bersendikan Iman dan Taqwa; Mengajarkan hidup seimbang )tawazun( antara kecerdasan otak dan ketangkasan otot, antara ketajaman akal dan ketinggian akhlak, antara amal dan ibadah, antara ikhtiar dan do’a. 08/16/08

58

Besar kecilnya nilai amal terletak dalam niat/motif melakukannya. Tinggi rendahnya nilai hasil yang dicapai Sesuai dengan tinggi rendahnya mutu niat mengejar hasil itu. ِ 08/16/08

59

َّ َّ ُ ‫ه‬ ِ ‫ما أ‬ ْ َ ‫مُروا إ ِل لِي‬ َ ‫و‬ َ ‫عبُدُوا الل‬ َ َ َ َ ‫حن‬ ‫ء‬ ‫ي‬ ‫د‬ ‫ال‬ ‫ه‬ ْ ‫م‬ َ ‫فا‬ ِ ِ ِ ‫خل‬ ُ ‫ن‬ ّ َ َ ‫صي‬ ُ ُ ‫نل‬ َ َ ْ ُ ‫وي‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ص‬ َ‫ؤتُوا الَّزكَاة‬ َ ِ ُ ‫وي‬ ُ ‫قي‬ ّ ‫موا ال‬ َ َ ْ َ َ ‫مة‬ ‫ي‬ ‫ق‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫دي‬ ‫ك‬ ِ ‫وذَل‬ ِ ّ َ ِ tidak ُ disuruh kecuali َ supaya Padahal mereka

menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. 08/16/08

60

Amal akan kering dan hampa, tatkala kulit luarnya di lakukan, tujuan nawaitu-nya hilang di tengah jalan.

َ ْ َ ّ ‫سوا‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫وا‬ ‫من‬ ‫َا‬ ‫ء‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ُ ِ ُ ِ َ ْ َ ُ َ َ ‫ال‬ َ َ ْ ُ َ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫ئ‬ ‫ول‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ظ‬ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫مان‬ ‫ي‬ ‫إ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫م‬ ِ َ َ ِ ْ ُ ُ ُ ُ ْ ِ ٍ ‫ن‬ َ ‫مهْتَدُو‬ ُ ‫م‬ ْ ُ‫وَه‬ Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan

iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orangorang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang(orang yang mendapat petunjuk. (Al-An’am: 6: 2 08/16/08 61

ُ َ َ ‫ض‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫و‬ ‫ف‬ ‫م‬ ‫ضك‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫ر‬ ‫و‬ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ ٍ ُ ُْ ‫ما ءَاتَاك‬ ُ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫و‬ ِ ْ َ ‫ت لِيَبْل‬ ٍ ‫جا‬ َ ‫دََر‬ َ … dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu… (Al-An’am:6:165) 08/16/08

62

َ َ ‫ض‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫و‬ ‫ف‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ض‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫ر‬ ‫و‬ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ٍ َ َ ‫ضا‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ض‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ذ‬ ‫خ‬ ِ ّ ‫ت لِيَت‬ ٍ ‫جا‬ ً َْ ْ ُ ُ َْ َ ‫دََر‬ ً َ ِّ ‫ة َرب‬ َّ ‫م‬ ‫ح‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ما‬ َ ‫ك‬ ْ ‫س‬ ُ ‫م‬ ِ ‫خيٌْر‬ ُ َ ْ َ َ ّ ‫خرِي‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ج‬ ‫ي‬ َ ُ ْ َ َ dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka dapat mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (Az-Zukhruf: 42: 32)

08/16/08

63

Upaya Menguatkan Akidah ummat NILAI AMAL Akidah / Nawaitu Masyarakat Muslim

Ukhuwwah

Social Support

Social Control

Amar Makruf

Nahyun ‘Anil Munkar

08/16/08

• Kewajiban social control )nahyun ‘anil munkar( harus lekas-lekas dilaksanakan, agar masyarakat jangan berserak, • Kemukakan social support )amar makruf( secara jelas. • Insya Allah masyarakat akan kuat dan masuk shaf kembali. • Inti kesatuan persaudaraan )ukhuwah dan badunsanak( itu. 64

Peran Pemimpin Pemimpin Gerak Terarah

Upaya dan Daya Sendiri

• Sebenarnya seorang pemimpin pelopor Pelopor penggerak pembangunan memikul beban menghidupkan dapur Penggerak masyarakatnya dengan sungguh-sungguh.

Masyarakat 08/16/08

65

Kebahagiaan tertinggi seorang pemimpin tatkala dapat menghidupkan salah satu dari ribuan dapur yang senantiasa berasap karena usahanya. Tak ada bahagia dalam kekenyangan sepanjang malam, bila si-jiran setiap akan tidur diiringi lapar (al Hadist). 08/16/08

66

Pelihara Kebersamaan • Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama, selama ini hidup dalam rukun dan damai. Antara lain disebabkan karena kebetulan mayoritas mutlaknya terdiri dari umat yang berakhlaq agama, yakni Islam. • Umat Muslimin di mana-mana melakukan segala amaliahnya bertujuan mempertebal iman dan taqwa kepada Allah semata. 08/16/08

67

Akhlak ialah terpeliharanya hubungan baik dengan Allah dan baiknya hubungan dengan manusia. َّ َّ ْ ْ ْ ‫مى‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ى‬ ‫رب‬ ‫ق‬ ُ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫سان‬ ‫ح‬ ‫إ‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ال‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫ه‬ ِ َ ً َ ْ ِ ِ ْ َ ِ َ ِ َ َ ‫ن إ ِل الل‬ َ ْ َ ‫َل تَعْبُدُو‬ َ ََ َ َ ‫وال ْمساكين وقُولُوا لِلنَاس حسنا وأ‬ َّ ‫موا ال‬ ‫ي‬ ‫ق‬ ‫صَلةَ وَءَاتُوا‬ ِ ُ َ ِ ِ َ َ َ َ ً ْ ُ ِ ّ َ‫الَّزكَاة‬ Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan .tunaikanlah zakat 08/16/08

68

Kebaikan Hati, Titik Tolak Kehidupan Islami Bersih hati, peluang besar menerima perintah Allah. Generasi muda Islam, perlu membersihkan diri dari perangai kufur jahiliyyah dan munafik. Wajib mengikis habis sifat jahil, engkar, bohong, memfitnah, zalim, tamak dan membelakangkan musyawarah (demokratik). Menolak kufur jahiliyah akan menjadikan hati tetap bersih.

Jiwa atau ُ‫النّفْس‬

yang bersih

terhindar dari sifat ‫الرّوْحُ الحَ َيوَانِي‬

yakni ruh hewani yang menjadi

musuh paling sengit dan berbahaya bagi manusia dalam merebut keredhaan Allah. 08/16/08

69

Jiwa atau ُ‫ النّفْس‬inilah yang perlu dijaga kesuburan pertumbuhannya agar manusia beroleh kebahagian di dunia maupun di akhirat. Yang dimaksud ‫ النفــس‬ialah nafsu jauhari ‫جوْهَرِي‬ َ ‫ ال ّنفْسُ ــال‬yang bercahaya, brilliant dan dapat mengetahui serta memahami. Jiwa sedemikian menjadi penggerak dan mendorong kepada motivasi.

َ َ َ ّ َ ْ َ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ب‬ ‫خا‬ ‫د‬ ‫ق‬ ‫و‬ . ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫زك‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ف‬ ‫أ‬ ‫د‬ ‫ق‬ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َّ َ ‫د‬ ‫ساهَا‬ Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya 10 - 9 :‫الشمس‬ 08/16/08

70

Seseorang yang di dalam hati dan jiwanya telah bertakhta keimanan kepada Allah )tauhid( mesti menjauhi sikap membabi buta. Menjauhi pak turut tanpa akal waras, karena dapat menghapus martabat dan menggugat kejernihan akal-budi. Maka, orang beriman wajib memiliki rasa takut, kasih dan sayang kepada Allah, yang dibuktikan dengan setia terhadap agamaNya. Seorang muslim yang beriman mesti mempunyai perasaan yakin, percaya, harap, tawakkal dan pasrah kepada ketentuan Allah. Membiasakan secara terus menerus zikrullah, yakni mengingati Allah dengan tauhid uluhiyah. Nafs al-Natiqah atau ruh manusia dalam jasad mudah dikotori oleh berbagai kotoran. Yang paling besar bahayanya ialah syirik atau menyekutukan Allah. Karena itu orang musyrikin itu dikatakan ruhaninya najis

:‫التوبة‬ 08/16/08

ْ َ ُ ْ ‫س‬ ‫ج‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ك‬ ‫شر‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ما‬ َ ّ ‫إِن‬ ٌ َ َ َ ِ ُ 71

Selain dari syirik, maka maksiat dan dosa juga menyebabkan tercemarnya jiwa manusia. Bila jiwa telah dicemari berbagai maksiat maka berbagai sifat tercela akan muncul dan tidak dapat tidak akan terjauh dari sifat-sifat terpuji. Kerusakan jiwa bermula dari hati yang mati atau ghaflah dan lalai. Langkah pertama kearah tazkiyah nafs adalah menghidupkan jiwa yang mati dengan zikrullah, muraqabah dan tafakkur. Muraqabah, yaitu mendekatkan diri kepada Allah dengan tauhid rububiyah, melalui ibadah, melatih nafs an-natiqah = ُ‫النّفْسُ النّاطِقَة‬ menjadi jiwa yang jinak atau nafs al muthmainnah = ُ‫النّفْسُ المُطْمَئِنّة‬ yakni jiwa yang bersih dan terkendali dengan hidayah atau warid yang menyangkut sifat kesempurnaan Allah )ُ‫ كَمَالُه‬.) 08/16/08

72

Maka apabila sesorang mendapat kurnia al-warid dia akan memiliki kearifan atau dhawq, maknanya ia telah disampaikan Allah kepada sebagian dari rahasia hakikat keagungan dan kesempurnaan sifatsifatNya. Insya Allah dia akan tumbuh menjadi insan yang memiliki visi duniawi dan ukhrawi. Anugerah hikmah ini mesti di pelihara dengan ilmu dan zikrullah untuk merintis jalan menuju Allah (rihlah dakwah ilaa Allah). Perjalanan menuju Allah mustahil tanpa ilmu dan zikir. Tidak ada perjalanan menuju Allah tanpa ilmu. Tidak ada perjalanan menuju Allah tanpa zikir.

Ilmu adalah yang menerangi jalan. Zikir adalah bekal perjalanan dan sarana pendakian. 08/16/08

73

َ َ ُ َ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ِ ْ َ َ ْ ّ ‫ن أَراد َ الد‬ َ ‫َو‬ ْ ‫م‬ َ ْ ْ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫خ‬ ‫ال‬ ‫د‬ ‫را‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ , ِ َ ِ َ َ ْ َ َ ِ ِ ‫بِال‬ َ ْ ْ َ َ ‫ن أَراَد‬ ‫م‬ ‫و‬ , ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫ب‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ف‬ ِ ْ َ َ ِ َ ْ َ ِ Siapa yang menginginkan dunia dia peroleh dengan ilmu, sesiapa yang inginkan (kebahagiaan) akhirat juga dengan ilmu, bahkan yang menginginkan keduanya, juga hanya dengan ilmu"

ْ ‫ما بِالْعِل‬ َ َ َ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫ما‬ ‫ه‬ ْ َ َ ُ ِ ِ

08/16/08

74

Generasi Minangkabau, dengan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah berpandangan luas terhadap penghormatan hak-hak asasi manusia yang integratik dan ummatik sifatnya, yakni bermanfaat untuk semua, terbuka transparan, namun teguh, bertanggung jawab, dan kesatria. “Kok di pakok urang banda sawah, Di aliehnyo lantak pasupadanan, Busuangkan dado padek-padek, Paliekkan buyuang laki-laki, Jan takuik tanah tasirah, Aso hilang duo tabilang, Sabalun aja bapantang mati,

Namun di dalam kabanaran,

08/16/08

Satapak jan namuah suruik, Bago di pancuang lihie putuih”

75

Pertarungan antara hati atau ruh ‫ = النف س الناطق ة‬an nafs anNatiqah yang dikendalikan iman dengan ‫ = النفس الحيوانية‬an nafs al hayawaniyah yang dikendalikan syahwat itu terus berlaku. Ada kalanya hati menang melawan kehendak nafsu. Ada kalanya hati kalah dan nafsu menjadi pemenang. Celaka orang yang hatinya dikalahkan oleh nafsunya. Berbahagia orang yang nafsunya dikawal oleh hati yang bertauhid. Senjata hati melawan godaan nafsu syaithaniyah adalah nur hidayah Allah. Sedangkan pasukan nafsu syaithaniyah bersenjatakan syahwati dalam berbagai kegelapan = ‫ ظلمات‬dan dosa maksiat. Pengaruh berbagai kehendak syahwat tidak dapat dikeluarkan dari ruang jiwa seseorang. Kecuali apabila hati telah dikurniakan Allah dengan warid iqbal = ‫وارد القبال‬ yang mendorong hilangnya keinginan kepada selain yang diredhai Allah, sehingga hati menjadi hudur ma’allah = ‫ خضور م ع ال‬yakni hidup dengan hati yang bertauhid, yakni hamba Allah yang bertakwa. 08/16/08

76

Tauhid menumbuhkan rasa takut kepada keagungan Allah. Tauhid melahirkan mahabbah atau rasa kasih serta rindu kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ketika kehidupan manusia kian bertambah modern dan peralatan teknologi makin canggih, tidak dapat dibantah bahwa makin bertambah banyak masalah hati dan kejiwaan manusia yang tampil kepermukaan dan tidak mudah dapat diselesaikan. 08/16/08

77

Keberhasilan Pembinaan Ummat di Nagari Tantangan yang dihadapi zaman ini bukanlah suatu yang mudah. Karenanya sangatlah dituntut kepada setiap keluarga di dalam Nagari mesti ikut serta bersama-sama. Pemerintah semestinya peka dengan pembinaan generasi baru Minang. Masyarakat juga wajib menopang Imam Khatib adat di Nagari dalam upaya penanaman kesadaran beragama anak nagari. Tanpa kerjasama semua pihak proses pendidikan dan pembinaan ummat (anak nagari) tidak akan pernah berjaya menghasilkan generasi yang baik. Kaedah-kaedah adat bersendi syariat dan syariat yang bersendikan Kitabullah, memberikan pelajaran-pelajaran antara lain:

08/16/08

78

Mengutamakan prinsip hidup keseimbangan

َّ ‫ه‬ َ ‫الل‬

َ ّ َّ ِ ‫صوهَا إ‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫ة الل‬ َ ‫م‬ ُ ِ ْ ْ ِ ‫وَإ‬ َ ْ‫ن تَعُدُّوا نِع‬ ُ َ ‫م‬ ‫حي‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫فو‬ ُ ‫غ‬ ‫ل‬ َ ِ ٌ َ ٌ

Dan jika kamu menghitung-hitung ni’mat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Rumah gadang(QS.16, gajahAn maharam, maha Penyayang” Nahl : 18).

Lumbuang baririk di halaman, Rangkiang tujuah sajaja, Sabuah si bayau-bayau, Panenggang anak dagang lalu, Sabuah si Tinjau lauik, 08/16/08

79

Birawati lumbuang nan banyak, Makanan anak kamanakan. Manjilih ditapi aie, Mardeso di paruik kanyang. Kesadaran kepada bagaimana luasnya bumi Allah

َ ّ ‫ت ال‬ ‫شُروا فِي‬ ِ َ ‫ضي‬ ِ ُ‫فَإِذَا ق‬ ِ َ ‫صلة ُ فَانْت‬ َ ُ ‫ل الل ّه ِ وَاذْكُروا‬ ِ ‫ض وَابْتَغُوا‬ ْ َ‫ن ف‬ ِ ‫ض‬ ْ ‫م‬ ِ ‫الْر‬ َّ َ َّ ُ َ ‫ن‬ ْ ُ‫م ت‬ َ ‫حو‬ ُ ِ ‫فل‬ ْ ‫ه كثِيًرا لعَلك‬ َ ‫الل‬ Maka berpencarlah kamu diatas bumi, dan carilah karunia Allah dan (di samping itu) banyaklah ingat akan Allah, supaya kamu mencapai kejayaan. (QS.62, 80Al 08/16/08

Karatau madang dihulu babuah babungo balun. Marantau buyuang dahulu dirumah paguno balun. Ingek sa-balun kanai, Kulimek sa-balun abih, Ingek-ingek nan ka-pai, Agak-agak nan ka-tingga.  Mencari nafkah dengan "usaha sendiri". Kamu ambil seutas tali, dan dengan itu kamu pergi kehutan belukar mencari kayu bakar untuk dijual pencukupan nafkah bagi keluargamu, itu adalah lebih baik bagimu dari pada berkeliling meminta-minta. (Hadist). 08/16/08

81

Tawakkal dengan bekerja dan tidak boros. Tawakkal, bukan "hanya menyerahkan nasib" dengan tidak berbuat apa-apa, "Bertawakkal lah kamu, seperti burung itu bertawakkal" (Atsar dari Shahabat). Tak ada kebun tempat bertanam, tak ada pasar tempat berdagang. Tak kurang, setiap pagi terbang meninggalkan sarangnya dalam keadaan lapar, dan setiap sore kembali dalam keadaan "kenyang".

َ ّ ْ َ ‫جعَلْنَا النَّهَاَر‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫الل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫جعَل‬ ِ َ َ ْ َ َ‫(و‬10)‫سا‬ َ َ‫و‬ ً ً ‫معَا‬ (11)‫شا‬ َ

Kami jadikan malam menyelimuti kamu (untuk beristirahat), dan kami jadikan siang Ka lauik riak mahampeh, untuk kamu mencari nafkah hidup. (QS.78, An Naba’ : 10-11).

Ka karang rancam ma-aruih, Ka pantai ombak mamacah. 08/16/08

Jiko mangauik kameh-kameh,

82

Tauhid Uluhiyah Dasar Syarak Mangato Menurut asal usul kata Allah secara harfiyah (Etimologi) berasal dari Ilah - yakni Al Ma’bud, sesuatu yang dianggap berkuasa dan besar, mempunyai nilai yang pantas disembah dan ditaati sepenuh hati. Kata al Ma’bud, sesuatu yang disembah, maknawi (terminologis) adalah pengabdian hanya kepada Allah SWT. Hanya kepada Allah seorang hamba minta pertolongan. Realisasinya dipahamkan bahwa ;  Islam tidak mengenal ada “pengabdian kepada benda”. Pengabdian kepada benda apapun selain Allah adalah suatu sikap yang munafik dan syirik (musyrik). 08/16/08

83

 Seluruh Rasul diutus dengan Misi Tauhid. Maka, “paradigma tauhid” – Laa ilaaha illa Allah – sebagai satu misi risalah. Konsepsi Tauhid adalah konsepsi tertinggi dalam ajaran keTuhanan. Karenanya apabila syarak telah mengata, maka adat memakai. Pariangan manjadi tampuak tangkai, Pagarruyuang pusek Tanah Data, Tigo luhak rang mangatokan. Adat jo syarak jiko bacarai, bakeh bagantuang nan lah sakah, tampek bapijak nan lah taban.

08/16/08

84

 Apabila kedua sarana ini telah berperan sempurna, maka akan didapati di kelilingnya masyarakat yang hidup dengan memiliki akhlaq perangai yang terpuji dan mulia (akhlaqulkarimah) sesuai bimbingan syarak.  Ajaran Islam adalah Monotheisme berarti setiap Muslim menolak pengamalan semua bentuk ideologi dan falsafah di luar konsepsi tauhid tersebut. Dalam tatanan masyarakat Minangkabau dirakitkan dalam filosofi hidup anak nagarinya dengan adat basandi syarak syarak basandi Kitabullah.  Konsepsi Tauhid Uluhiyah harus istiqamah terhadap hukum wahyu dalam gagasan keyakinan dan gerak pelaksanaan. Tanpa konsistensi keyakinan ini secara gagasan maupun gerak akan dinyatakan sebagai syirik (musyrik). 08/16/08

85

Realisasi tauhid uluhiyah adalah pengabdian (ibadah) hanya kepada Allah, semata-mata dapat terwujud kepada di akuinya lembaga kedaulatan Allah di bumi (Mulkiyah Allah)

َ ّ ْ َ ْ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫من‬ ‫ن إِذَا ذُكَِر‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫ؤ‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ما‬ َ ُ ِ ُ َ ّ ‫إِن‬ َ ِ َ ّ َ ُ ُ ‫م‬ ‫ه‬ ‫وب‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ت‬ ‫جل‬ ‫و‬ ‫ه‬ ْ ُُ ْ ِ َ ُ ‫الل‬ Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah

mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, 08/16/08

86

َ َ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫إ‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ت‬ َ ِ ُ َ ْ ْ ِ ْ َِ ‫ات‬ ‫َاي‬ ‫ء‬ ‫مانًا‬ ‫ي‬ ‫إ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ت‬ ‫د‬ ‫زا‬ ‫ه‬ ُ ْ َ َ َ َ ِ ْ ُ ُ َ َ ُ ّ ‫ه‬ ‫رب‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫ن‬ َ َ ‫م يَتَوَكلو‬ ّ ْ ِِ َ َ D an apabila dibacakan kepada mereka ayatayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (QS.Al Anfal, 8 : 2)

08/16/08

87

‫الّذِينَ يُقِيمُونَ الصّلَاةَ وَمِمّا‬ َ‫رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُون‬ Orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. 08/16/08

88

ُ ً َ َ ْ َ ْ  ْ ُ‫قاله‬ ّ ‫ح‬    ‫ه‬ ‫ك‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫من‬ ‫ؤ‬ ‫م‬ ‫مال‬ ِ ‫أولئ‬ ُ ُ ِ َ َ ُ ُ  ‫ةٌوَرِْز‬  ‫فَر‬  ْ ِ‫َرب ِّه‬‫د‬ ِ ‫ت‬ ٌ‫ق‬ ِ ْ‫مغ‬ َ ْ ‫عن‬ َ ‫دََر‬ ٌ ‫جا‬ َ َ‫مو‬ َ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ر‬ ٌ ِ ‫ك‬ Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-

benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (ni`mat) yang mulia. 08/16/08

89

Kesimpulan  Melakukan evaluasi serta kesediaan membuat sesuatu yang lebih baik di masa mendatang,  Membentuk generasi muslim yang semata-mata mengabdi (menyembah) hanya kepada Allah,  Memantapkan pembelajaran aqidah tauhidiyah kepada generasi Islam yang memiliki kekuatan muqarabah, kekuatan mujahid di jalan Allah, yang mesti diwarisi generasi muda Islam, dimulai dari pembelajaran di Rumah Tangga, surau atau Didikan Aqidah (pengajian), yang menjadi buah dari tauhid uluhiyah, sehingga tertanam di dalam hati dhawq yakni rasa kesadaran ruhani yang tumbuh sempurna menjadikan generasi selalu ingat akan garis-garis yang telah ditetapkan oleh Allah, 08/16/08

90

 Menanamkan ditengah generasi bangsa keteguhan pendirian mejauhi segala bentuk kemungkaran dan senantiasa berharap supaya dihindarkan dari azab neraka,  Memerankan didalam kehidupan sehari-hari anak manusia akhlak karimah sesuai dengan azab neraka,  Membentuk watak generasi yang akan memperoleh tempat kembali yang baik disisi Allah dengan sikap jiwa yang konsisten (Istiqamah) Orang‑orang yang sabar (tabah, tahan uji, intens) Orang‑orang yang benar (jujur, amanah, shiddiq) Orang‑orang yang patuh kepada Allah Orang‑orang yang menafkahkan kebaikan (Al Munfiqiina).

hartanya

dijalan

Orang‑orang yang selalu memohon ampun kepada Allah (selalu melakukan koreksi di akhir malam pada setiap tahapan pekerjaan hariannya). 08/16/08 91

 Membentuk watak generasi yang akan memperoleh tempat kembali yang baik disisi Allah dengan sikap jiwa yang konsisten (Istiqamah)

Rarak kalikih dek mindalu, tumbuah sarumpun jo sikasek, kok hilang raso jo malu, bak kayu lungga pangabek Anak urang Koto Hilalang, Handak lalu ka Pakan Baso, malu jo sopan kalau lah hilang, habihlah raso jo pareso. 08/16/08

92

‫الحمد لله رب العالمين‬

‫‪93‬‬

‫‪08/16/08‬‬