MASTEKTOMI SUBKUTAN
STASE BEDAH ONKOLOGI DESEMBER 2018 BCN-MBU-BRO-BAY-DRA
ANATOMI PERMUKAAN PAYUDARA Batas payudara : •Superior : SIC II-III •Inferior : SIC VI / inframammary fold •Medial : Parasternal •Lateral : Linea axilaris anterior
ANATOMI INTERNAL PAYUDARA
VASKULARISASI PAYUDARA Berasal dari : 1.A. mammaria interna cabang dari A.subklavia 2.A. aksilaris dengan cabangnya : • A. thoracoacromialis • A. thoracalis lateralis • A. subskapularis yang bercabang menjadi A. thoracalis dorsalis
3.A. interkostalis III, IV, V
• Vaskularisasi payudara dari banyak sumber meliputi perforator mammary interna yang memperdarahi 60 % payudara , thoracalis lateralis memperdarahi 30 % payudara , pembuluh darah thoracoacromialis, serratus anterior dan intercostal 3-8 beranastomosis disekitar areola dan puting membentuk vascular hood
LIMFATIK PAYUDARA 1.
KGB aksila • Level I : lateral m. pectoralis minor • Level II : posterior m. pectoralis minor • Level III : medial m. pectoralis minor
2.
KGB interpektoral (Rotter)
3.
KGB mammaria interna dan mediastinum anterior
4.
KGB supraklavikula
PERSYARAFAN PAYUDARA
• Persyarafan simpatik melalui n. intercostal II – VI • Permukaan kulit disyarafi oleh n. intercostal IV – VI cabang anterior dan lateral
Algoritma penanangan an kelainan pada payudara
Indikasi Operasi Reduksi Payudara • Indikasi Mayor a.Gigantomastia b.Nyeri daerah shoulder c. Gangguan kosmetik d. Recurrent intertrigo
• Indikasi minor - Kesukaran bernapas selama exercise - Kesukaran dalam melakukan exercise karena bentuk payudara yang besar - Lekukan dan hiperpigmentasi daerah shoulder
• Indikasi lain - Kesukaran dalam memberikan dosis radiasi pada kasus yang telah dilakukan BCT
Pemilihan teknik reduksi Bergantung pada: •Ukuran payudara (hipertrofi payudara) ringan 400-600ml, sedang 600-800 ml, berat 8001000ml, gigantomastia >1500ml •Taksiran volume yang akan direseksi •Bentuk payudara (ptosis grade ) kulit yang menutupi payudara dengan gaya gravitasi akan berkurang elastisitas nya, sering disertai gambaran striae
Teknik reduksi (subkutan mastektomi): 1. Teknik Rotation invagination 2. Teknik concentric circle 3. Teknik Insisi sub areolar (Webster incision)/ Omega incision
\
• Teknik rotation invagina tion
Teknik operasi rotation invagination/ spira mastopexy
• a.insisi daerah periareola areola dibiarkan melekat pada jaringan payudara dibawahnya , kulit di undermining dari jaringan payudara dibawahnya hingga batas pinggir payudara • b.jaringan payudara bagian bawah pad ajam 6 di invaginasikan dengan jari telunjuk, sisi medial dan lateral dari bagian yang diinvaginasikan dihajit hingga ke arah areola • c.d manuver diulang hingga bentuk payudara seperti pyramid tercapai • e.setelah tercapai bentuk pyramid , kulit dijahitkan ke areola
• Teknik concentric cricle
Teknik concentric circle • Pedike yang digunakan adalah pedikel superior , pertengahan lingkaran superior dilakukan epiteisasi sedangkan bagian bawah dapat langsung digunakan untuk pengangkatan payudara • Setelah jaringan payudara dikeuarkan kemudian kulit dijahir ke areola
Insisi sub areolar (Webster incision), dimodifikasi dengan insisi ke medial dan lateral
Courtesy of Amru Sungkar, dr. SpB, SpBP-RE (K)
TERIMA KASIH