Maryam Hasymia-okk.docx

  • Uploaded by: ishm
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Maryam Hasymia-okk.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 653
  • Pages: 5
MAKALAH KEGIATAN MATA KULIAH OLAHRAGA KESENIAN DAN KREATIVITAS (OKK) SEMESTER GANJIL 2017 - 2018

MARYAM HASYMIA ISHMATULLAH 260110170127 FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2017

I.

Tujuan 1.1 Kerja sama mahasiswa dari berbagai jenis disiplin ilmu secara kreatif dan berseni dalam mengatasi masalah yang nyata yang terjadi di masyarakat sekitaran kawasan Universitas Padjadjaran

II.

Masalah Masyarakat yang menjadi concern saya adalah masyarakat Desa Sayang RW 7. Ketika pertama kali melakukan peniinjauan langsung ke desa ini, jelas terlihat bahwa keadaan lingkungan di RW 7 ini bisa disamakan dengan keadaan suatu pemukiman di perkotaan pada umumnya (Meskipun Jatinangor terletak di kabupaten Sumedang, bukan perkotaan) yakni cenderung terlalu padat, tidak tertstruktur hingga masalah sanitasi dan sampah di sekitarannya. Kondisi seperti ini saya rasa merupakan kondisi di luar kemampuan mahasiswa untuk mengambil alihya. Hal yang bisa dilakukan adalah sebuah penelitian lanjutan atau laporan yang ditujukn kepada pemerintah setempat untuk memperbaiki keadaan ini. Selain itu, di desa ini juga terdapat pabrik tahu, beberapa warung yang menunjang kondisi perekonomian masyarakat.

Peninjauan dari segi keadaan

ekonomi belum terlalu fokus dilakukan sehingga data-data mengenai keadaan ekonomi ini belum didapat secara real. Jika ditinjau dari segi sosial antar warga, di daerah ini masih lumayan erat hubungan antar-tentangganya. Akan tetapi saya dan teman-teman yang datang dan bisa dikatakan orang asing belum bisa menjadi bagian dari masyarakat. Hal ini tentu wajar ketika kami datang tiba-tiba dan ingin membuat sebuah program kerja dengan target yang tinggi tidak dapat diterima oleh masyarakat secara kesluruhan sehingga target harus diturunkan. Jika memang goals dari OKK ini adalah bagaimana masyarakat dan mahasiswa dapat saling berbaur, maka dari awal konsep yang telah ditanam belum tepat. Pertama, ketika meninjau kondisi mahasiswa baru yang bahkan belum mendapatkan fokus dari disiplin ilmu masing-masing terlalu jauh membuat tujuan ‘menyatukan solusi dariberbagai disiplin ilmu’ agak sulit tercapai.

Kedua, fakta di lapangan yang terjadi adalah mindset dari mahasiswa yang menganggap ‘objek’di sini adalah warga sehingga dalam pelaksanaannya evaluasi yang dimuculkan oleh mahasiswa adalah seolah-olah kesalahan pada masyarakat. Padahal nyatanya di sini posisi mahasiswa pun juga sebagai objek yang seharusnya menerima pembelajaran, bukan hanya memberi pengajaran. Ketiga, seperti yang tekah dibahas sedikit sebelumnya bahwa perlu menjadi bagian dari masyarakat agar program kerja yang ditawarkan pun lebih ‘logis’ untuk diterima di kalangan masyarakat. Menjadi bagian dari masyarakat bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan datang ke desa sekali seminggu saja. Perlu halyang lebih totalitas seperti pelaksanaan KKN pada umumnya jika memang goals dari kegiatan ini adalah membangun masyarakat dan mahasiswa. Karena beberapa keadaan yang telah dibeberkan di atas maka ketika membuat program kerja, hal yang kami lakukan adalah membuat itu semudah mungkin dengan target yang juga memungkinkan yakni anak-anak. Memang jika ingin dijadikan sebuah pembelaan, toh nyatanya yang paling penting untuk diberi pengajaran adalah anak-anak karena mereka penerus bangsa dan lain sebagainya. Ketika pelaksanaan berbagai

macam

kegiatan seperti

mewarnai,

bagaimana cara mewarnai hingga post-to post secara umum untuk pelaksaan yang dilakukan ditengah kesibukan kuliah dan cenderung sebisanya ini cukup baik. Selain itu anak-anak sebagai sasaran dari seluruh proker yang ada sudah bersedia untuk selalu datang. Saya menyadari sepenuhnya posisi saya sebagai seorang yang tidak begitu aktif ketika OKK dan lebih condong terlihat ‘yang penting absen’ juga datang seringkali tidak tepat waktu ini tidak selayaknya memaparkan hal-hal di atas karena saya pun tidak totalitas dalam bergabung bersama yang lain untuk menyukseskan OKK ini. III.

Kegiatan yang pernah dilaksanakan a. Lomba mewarnai b. Pelatihan cara mencuci tangan dengan baik c. Post to Post d. Olahraga

IV.

Saran 1. Jika memang yang dituju adalah hubungan mahasaiswa antara masyarakat maka akan lebih baik jika dilakukan pembekalan lebih terhadapmahasiswa dalam rangka perbaikan mindset 2. Jika ingin menghasilkan solusi yang bagi suatu desa dari erbabgai disiplin ilmu, akan lebih baik jika dilakukan tidak di semester 1. 3. Kerjasama anatarra mahasiswa dan masyarakat dalam rangka perubahan yang lebih baik akan tercapai jika telah terbangun kedekatan satu sama lain yang tidak bisa dilakukan dengan sekali pertemuan setiap minggu.

V.

Kesimpulan OKK berjalan dengan seharusnya namun belum terlalu optimal.

Related Documents

Story Maryam
August 2019 20
019 Maryam
November 2019 16
Maryam Begum
November 2019 6
Soret Maryam.
November 2019 12

More Documents from "ishm"