Manual Of Teknologi Tepat Guna

  • Uploaded by: Andre Suito
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manual Of Teknologi Tepat Guna as PDF for free.

More details

  • Words: 4,793
  • Pages: 16
• Modul No. 12 Teknologi Tepat Guna

Teknologi Tepat Guna

Buku Pedoman Pelatih Permakultur

MODUL PELATIHAN No. 12

Catatan...

324

B u k u Pe d o m a n Pe l a t i h Pe r m a k u l t u r

Presentasi : Teknologi Tepat Guna PR

Metode

: Presentasi pelatih

Peralatan

: Contoh / gambar, papan tulis, spidol

Referensi

: Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta belajar tentang teknologi tepat guna dan pentingnya hal tersebut

PEL

Banyak teknologi saat ini yang merusak bumi kita melalui polusi atau dengan menguras sumber daya alami yang tidak dapat diperbaharui di lingkungan kita. Ini menyebabkan banyak masalah yang muncul di daerah setempat. Ini juga menyebabkan siklus cuaca yang lebih ekstrim. Keadaan ini akan memburuk, kecuali apabila perubahan dibuat di seluruh dunia dan menggunakan teknologi yang lebih berkelanjutan. Jika populasi Indonesia yang besar ini menjadi berkelanjutan, hal ini akan membuat kontribusi yang besar kepada masa depan dunia yang berkelanjutan. Ada banyak teknologi yang dapat menggantikan praktek-praktek lazim yang merusak. Teknologi ini disebut teknologi tepat guna karena: • Menggunakan keahlian setempat • Dirawat dan diperbaiki menggunakan keahlian setempat • Tidak mencemari lingkungan • Tidak mengurangi sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui • Dimengerti dan dirawat oleh masyarakat yang menggunakannya • Harga terjangkau • Hemat energi – Listrik, tenaga, bahan bakar cair, kayu bakar dll • Sebisa mungkin menggunakan energi alami yang dapat diperbaharui Terdaftar di bawah ini beberapa kegiatan dimana teknologi setempat yang dirancang dengan baik dapat menggantikan cara-cara yang kurang tepat: • Oven dan tungku – Dibuat dari tanah liat, drum bekas, semen / serbuk gergaji, plat logam dan pemanas tenaga matahari • Bahan bakar memasak – Dibuat dari briket arang dan arang bambu • Pengering matahari – Dibuat dari kayu dan kaca / plastik untuk mengeringkan ikan, daging, sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan • Sistem penyimpanan makanan dingin alami • Listrik – Dibuat dari sistem hydro-listrik, biogas, tenaga matahari dan angin • Bahan bakar mobil – Dibuat dari minyak kelapa, untuk mobil dan mesin diesel • Pompa – Pompa pemampat, pompa kaki, pompa pedal & pompa air tenaga matahari • Penggiling berdayung • Pemeras minyak • Kerbau dan sapi untuk membajak lahan Teknologi tepat guna membantu meningkatkan kualitas kehidupan, selain itu membantu Indonesia untuk menjaga tanah serta lingkungannya demi perkembangan menuju masa depan yang berkelanjutan. Ini juga akan meningkatkan kualitas lingkungan dunia. M o d u l N o . 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a

E S E N TA S

325

AT I H

I

Pemikiran Kreatif : Teknologi Setempat yang Tepat Guna L AT

IHAN

: Ikut serta brainstorm, diskusi kelompok kecil

Peralatan

: Papan tulis, kertas besar, spidol

Referensi

: Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta mendaftar tekonologi setempat yang tepat guna & pengaruhnya yang bermanfaat

IRA

E

A

M

IK

TI

F

PE

Metode

N KR

Langkah 1 Dengan menggunakan tabel di bawah ini, pelatih dapat meminta peserta untuk menentukan teknologi setempat yang tepat guna (tabel 1). Gunakan daftar teknologi pada latihan sebelumnya jika peserta memerlukan bantuan untuk mengembangkan ide dan diskusi. Teknologi tepat guna Tungku Briket arang Kompor matahari Pengering benih dgn matahari Pengaduk kompos cari tenaga angin Tabel 1.

Siapa menggunakannya?

Dimana memperoleh bahan

Ibu rumah tangga Ibu rumah tangga Ibu rumah tangga Petani, pedagang benih

Di sekitar desa Bahan-bahan bekas Bahan-bahan bekas

Petani

Siapa membuat dan merawatnya?

Pendapatan / penghematan dari menggunakannya

Keluarga

Hemat kayu bakar

Keluarga

Hemat uang

Keluarga

Hemat bahan bakar dan uang

Bebas asap

Bahan-bahan bekas

Petani

Hemat uang dan tenaga

Benih organik yg lebih bermutu

Bahan-bahan bekas

Petani

Hemat tenaga; Lebih efektif

Kompos yang produktif

Manfaat bagi lingkungan Mengurangi penebangan hutan Mengurangi sampah

Tabel 2.

Langkah 2 Mintalah peserta untuk membagi diri menjadi beberapa kelompok kerja yang lebih kecil dan mintalah tiap-tiap kelompok menjawab pertanyaan berikut tentang salah satu teknologi (tabel 2): • Siapa yang bisa menggunakan teknologi tersebut? • Dari mana mereka memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat teknologi tersebut? • Siapa yang bisa membuat dan merawat teknologi tersebut? • Berapa banyak uang yang bisa dihasilkan / dihemat dengan cara ini? • Apa saja manfaatnya bagi lingkungan?

Langkah 3 Setelah masing-masing kelompok selesai membuat daftar mereka, mintalah mereka untuk mempresentasikan hasilnya kepada seluruh kelompok untuk memperoleh timbal balik dan masukan. Pajanglah daftar-daftar tersebut di sekitar tempat latihan sehingga bisa menjadi referensi selama sisa waktu pelatihan.

326

B u k u Pe d o m a n Pe l a t i h Pe r m a k u l t u r

Presentasi : Teknologi Tepat Guna Oven & Tungku PR

Metode

: Presentasi pelatih

Peralatan

: Contoh / gambar, papan tulis, spidol

Referensi

: Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta belajar tentang bermacam jenis oven dan tungku, serta manfaatnya

Oven dan tungku merupakan teknologi tepat guna yang sangat penting yang dapat meningkatkan kesehatan, mata pencaharian dan lingkungan. Mereka menggunakan kayu bakar lebih sedikit, sehingga: • Anda akan menghemat banyak uang dan membantu menjaga lingkungan untuk masa depan • Anda akan menghemat waktu dan tenaga dari mengumpulkan kayu bakar • Lebih sedikit asap yang dihasilkan, ini sangat penting untuk kesehatan Jenis-jenis teknologi tepat guna oven dan tungku meliputi: • Tungku tanah liat – Sangat sederhana untuk dibuat dan digunakan memasak. Apinya dibuat di bagian dasar tungku dan periuk masak ditempatkan pada atas tungku. Tanah liat mengarahkan langsung panas dan api ke dasar periuk. Tanah liat juga menjadi panas, menyediakan lebih banyak panas untuk memasak. Cara ini menggunakan lebih sedikit kayu bakar dibanding dengan jumlah kayu yang biasanya dibutuhkan untuk membuat api • Oven tanah liat – Dapat dibuat dengan bermacam cara. Oven kecil sederhana bisa digunakan untuk memasak di bagian dalamnya (untuk roti, kue dll). Oven yang lebih besar juga bisa digunakan seperti menggunakan kompor untuk memasak makanan pada bagian atasnya. Oven ini juga dapat dibuatkan cerobong untuk mengalirkan asap jauh dari manusia & keluar dapur. Oven tanah liat terbuat dari tanah liat, kotoran sapi kering & sedikit semen • Tungku semen / serbuk gergaji – Murah, tahan lama, mudah dipindahkan & mudah dibuat. Tungku ini menggunakan serbuk gergaji sebagai bahan bakarnya, mungkin juga bisa bekerja dengan sekam padi dan kopi, tapi cara ini belum pernah dicoba • Oven drum – Adalah cara sederhana untuk memasak makanan dalam jumlah banyak menggunakan sebuah drum, pasir, batu-batuan dan daun pisang. Cara ini menggunakan lebih sedikit kayu untuk memasak makanan dengan jumlah yang sama dibanding memasak dengan api. Selain itu, makanan masih menyimpan lebih banyak gizi dibanding dengan cara merebus atau menggoreng • Tungku plat logam – Menggunakan sekam padi atau kopi sebagai pengganti kayu bakar • Kompor gas – Jauh lebih mudah dan bersih digunakan dari pada menggunakan kayu bakar. Kompor ini tidak menghasilkan asap dan mengurangi masalah serius akibat penebangan hutan • Oven & pemanas tenaga matahari – Menggunakan panas dari sinar matahari untuk memasak makanan. Oven ini mengumpulkan dan menyimpan panas menggunakan bahan pemantul, kaca & bahan penyekat. Pemanas menggunakan bahan pemantul untuk meningkatkan cahaya matahari dan mengarahkannya ke dalam periuk masak. Oven atau pemanas akan menggunakan cahaya matahari untuk memasak makanan secara perlahan. Makanan dapat dimasak terlebih dahulu pada tungku atau api sampai matang, lalu menggunakan oven atau pemanas matahari untuk mempercepat proses memasak Untuk informasi lebih lanjut dan gambar penjelasan, bacalah Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna, bagian ‘Oven dan Tungku’. Ini hanyalah sedikit contoh dari banyak macam disain oven dan tungku lainnya. M o d u l N o . 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a

327

E S E N TA S

PEL

AT I H

I

Praktek Lapangan : Membuat Tungku Lumpur atau Tanah Liat IK

U T S E R TA

TE

G

A

AN

PR

K

K L A PA N

Metode

: Membuat contoh demonstrasi yang praktis

Peralatan

: Lihat persiapan di bawah

Referensi

: Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta membuat oven atau tungku tanah liat

Untuk latihan ini lebih baik kalau memiliki pengalaman membuat dan menggunakan tungku atau oven tanah liat sehingga pelatih bisa lebih menyesuaikan jenis tungku yang akan dibuat dan dapat memastikan bahwa tungku dibuat dengan benar. Ada banyak macam jenis tungku & oven tanah liat yang bisa dibuat. Pilihlah jenis yang: • Idealnya, sudah umum diketahui oleh masyarakat setempat • Dapat dibuat dari bahan-bahan setempat • Akan memberikan manfaat yang banyak bagi peserta dan masyarakat mereka, termasuk meningkatkan kemampuan memasak, mengurangi asap dan penggunaan kayu bakar Ini akan memaksimalkan kemungkinan penggunaan dan pembuatan ulang oleh peserta dalam masyarakat. Ada beberapa gambar penjelasan tentang bermacam contoh dalam Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna, bagian ‘Tungku dan Oven’. Gambar-gambar ini dapat digunakan sebagai panduan. Pilihlah suatu latihan mengikuti Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna: • Tungku tanah liat

• Oven tanah liat

• Oven drum

• Tungku semen / serbuk gergaji

• Tungku plat logam

Persiapan Kumpulkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan untuk membuat tungku atau oven.

Menjalankan latihan • Jika ada cukup bahan, bagilah peserta menjadi beberapa kelompok kecil (3-4 orang per kelompok adalah yang terbaik) • Buatlah jenis tungku yang dipilih mengikuti Buku PK MOD 12 • Saat tungku selesai dibuat, tinjau kembali proses dan hasil latihan bersama dengan seluruh kelompok

328

B u k u Pe d o m a n Pe l a t i h Pe r m a k u l t u r

Praktek Lapangan : Membuat Pemanas Tenaga Matahari

Referensi

: Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta membuat dan menguji pemanas tenaga matahari sederhana

K

Pada Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna, bagian ‘Tungku dan Oven’ terdapat beberapa gambar yang menjelaskan cara membuat pemanas tenaga matahari dengan pantulan sederhana. Gunakan gambar-gambar ini dengan petunjuk sederhana berikut.

Persiapan Siapkan cukup bahan-bahan informasi tentang bagian ‘Pemanas Tenaga Matahari’ dari Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna, agar setiap peserta dapat membawa pulang sejumlah bahan referensi. Kumpulkan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk: • Membuat pemanas tenaga matahari • Kardus-kardus besar • Lem atau lem kanji, air • Kertas aluminium (aluminium foil) dan / atau kaleng aluminium bekas minuman • Batu-batuan • Selotip / plester • Menguji pemanas tenaga matahari • Periuk masak yang besar • Makanan untuk dimasak. Ingat bahwa cara ini memasak dengan perlahan, jadi makanan berupa nasi, sup, kari atau rebusan adalah yang terbaik

Menjalankan latihan Jika ada cukup bahan, bagilah peserta menjadi beberapa kelompok kecil (3-4 orang per kelompok adalah yang terbaik). Masing-masing kelompok dapat membuat pemanas tenaga matahari mereka dengan menggunakan gambar-gambar pada materi pegangan sebagai referensi: 1. Gunting kardus menjadi pola 2. Gunakan lem untuk merekat kertas aluminium pada kardus - Kaleng aluminium juga bisa digunting dan digunakan sebagai pengganti kertas aluminium tetapi ini menghabiskan lebih banyak waktu 3. Buatlah bentuk akhir dari pemanas tenaga matahari, dan gunakan selotip dan batuan untuk menahannya pada suatu tempat Setelah pemanas selesai dibuat, kelompok dapat mengujicobanya dengan bermacam jenis makanan. M o d u l N o . 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a

329

AN

: Lihat persiapan di bawah

U T S E R TA

TE

G

Peralatan

IK

A

: Membuat contoh demonstrasi yang praktis

PR

Metode

K L A PA N

Presentasi : Pengawetan & Penyimpanan Makanan PR

E S E N TA S

PEL

I

AT I H

Metode

: Presentasi pelatih

Peralatan

: Contoh / gambar, papan tulis, spidol

Referensi

: Buku PK MOD 12 – Teknologi Tepat Guna; Buku PK MOD 6 – Kebun untuk Rumah Tangga & Masyarakat; Buku PK MOD 13 – Koperasi & Kelompok Usaha

Tujuan

: Peserta belajar tentang teknik pengembangan cara menyimpan dan mengawetkan makanan

Penyimpan dan pengawetan makanan yang baik berarti: • Makanan akan bertahan lebih lama • Makanan akan mempertahankan lebih banyak vitamin dan mineralnya • Makanan tersedia untuk dimakan sepanjang tahun • Lebih sedikit makanan yang membusuk • Ada lebih banyak kesempatan untuk menjualnya dan akan ada lebih banyak jenis produk untuk dijual Beberapa teknologi tepat guna yang dapat membantu dalam penyimpanan dan pengawetan makanan yang baik, antara lain: • Pengering tenaga matahari – Menggunakan matahari untuk mengeringkan makanan dalam jumlah banyak lebih cepat dari biasanya, di dalam wadah yang terlindung dari serangga dan hewan. Ada banyak jenis yang berbeda, tergantung pada bahan-bahan yang tersedia dan kebutuhan masyarakat • Coolgardie safe – Diciptakan di Coolgardie, sebuah kota di Australia Barat, merupakan kotak yang diangin-anginkan, yang menjaga makanan tetap sejuk dan segar sehingga bertahan lebih lama, sekaligus melindunginya dari hewan dan serangga • Periuk tanah liat – Sangat bagus untuk menyimpan sayuran dan buah-buahan, menjaganya tetap segar untuk beberapa hari lebih lama • Penggiling berdayung – Sebuah alat penggiling yang dapat digunakan untuk menggiling jagung, beras, kacang-kacangan dan banyak lagi. Alat ini tersambung dan dapat bekerja dengan sebuah sepeda dayung • Pemeras minyak – Minyak dapat diperas dari sejumlah buah, kacang-kacangan dan biji-bijian untuk digunakan dalam memasak dan bahan makanan tambahan. Pemeras minyak dapat digunakan untuk memeras minyak Bersama dengan peserta adakan brainstorm dan buat daftar cara menggunakan pengering tenaga matahari untuk mengawetkan makanan, untuk kebutuhan mereka sendiri dan untuk produk yang akan dijual, dengan menanyakan pertanyaan berikut: Jenis makanan apa yang bisa dikeringkan dengan pengering tenaga matahari? • Daftar jenis daging dan ikan lokal • Daftar jenis buah-buahan dan sayuran lokal Jenis produk yang dapat dijual yang bisa dibuat dengan menggunakan pengering tenaga matahari? Untuk informasi lebih lanjut tentang topik ini, bacalah Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna.

330

B u k u Pe d o m a n Pe l a t i h Pe r m a k u l t u r

Pemikiran Kreatif : Membuat Pengering Tenaga Matahari : Membuat contoh demonstrasi yang praktis

Peralatan

: Lihat persiapan di bawah

Referensi

: Buku PK MOD 12 – Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta membuat & menguji pengering tenaga matahari yang sederhana

IHAN

IRA

N KR

Untuk latihan ini, pengering matahari plastik dapat dibuat dangan mudah dan dalam waktu yang singkat.

Persiapan • Siapkan cukup bahan-bahan informasi tentang bagian ‘Pengering Tenaga Matahari’ dari Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna, agar setiap peserta dapat membawa pulang sejumlah bahan referensi • Tentukan lokasi untuk pengering tenaga matahari - Tempat yang dibutuhkan adalah tempat yang terang dan kering, dan sebaiknya tidak berangin kencang Kumpulkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan untuk membuat pengering tenaga matahari: • Plastik bening yang kuat – Untuk sebuah alat pengering yang besar, dibutuhkan plastik kira-kira panjang 9 m x lebar 2 m, untuk alat pengering yang lebih kecil jauh lebih sedikit diperlukan • Kayu untuk kerangka alat pengering – 13 potong kayu sepanjang 2 m, 6 potong kayu sepanjang 1 m • Kayu untuk rak bagian dalam - 12 potong kayu sepanjang 1,75 m dan 8 potong kayu sepanjang 80 cm akan menghasilkan 4 rak • Kawat ram berukuran kecil dan berkualitas baik untuk mencegah serangga masuk – Kira-kira 2,2 m x 1 m • Kawat ram dari plastik atau besi untuk raknya - 7,5 m x 1 m • Paku berukuran medium dan kecil untuk membuat kerangkanya – Kirakira 100 batang • Paku kecil / paku payung untuk menempel plastik dan kawat ram – Kirakira 100 batang • Palu, gergaji, meteran, gunting dan peralatan lainnya • 4 kaleng logam tanpa tutup sebagai alas kaki rak • Air untuk ditaruh di dalam kaleng alas • Batu-batu kecil untuk ditempatkan pada bagian dasar di dalam alat pengering setelah alat selesai dibuat – Batuan ini akan mengumpulkan dan menyimpan panas

331

F TI

E

A

IK

M

Ada beberapa gambar yang menjelaskan jenis-jenis pengering yang berbeda dalam Buku PK MOD 12, bagian ‘Pengering Tenaga Matahari’. Tiap-tiap jenis memerlukan bahan-bahan dan waktu yang berbeda dalam proses pembuatannya. Jika memungkinkan untuk pelatihan ini, jenis pengering matahari lainnya bisa saja dibuat. Hal ini akan membutuhkan informasi tambahan, serta peralatan dan bahan-bahan tambahan. Pelatih sebaiknya memiliki pengalaman dalam membuat dan menggunakan pengering tenaga matahari jenis ini untuk memberi pelatihan ini.

M o d u l N o . 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a

L AT

PE

Metode

Persiapan yang dibutuhkan untuk menguji alat pengering • Makanan untuk diuji di dalam pengering – Daging / ikan dan sayuran / buah bisa diuji, tetapi sebaiknya dikeringkan dalam alat pengering yang berbeda untuk mencegah tercampurnya aroma dan rasa • Pisau dan alas potong untuk menyiapkan makanan • Garam untuk daging / ikan

Menjalankan latihan • Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok kecil. Jika ada cukup bahan-bahan, 1 alat pengering per 10 orang adalah perbandingan yang baik dalam latihan • Tiap kelompok dapat membuat alat pengering mereka dengan menggunakan gambar-gambar dan informasi yand disediakan sebagai referensi: • Buat kerangka alat pengering – Tinggi 2 m, panjang 2 m dan lebar 1 m • Tempelkan plastik dan kawat ram pada kerangka – Harus rapat dan aman untuk mencegah hewan atau serangga masuk • Plastik bagian belakang dari alat pengering tersambung secara permanen hanya pada bagian atasnya untuk menyediakan jalan masuk – Harus rapat untuk mencegah hewan atau serangga masuk, dapat dibuat sedikit melewati bagian sisi dan bawahnya • Buat kerangka rak - Tinggi 1,75 m x panjang 1,75 m x lebar 80 cm, dengan kerangka untuk menyambung 4 buah rak • Pasang kawat ram pada kerangka untuk membuat rak • Tempatkan alat pengering pada lokasi yang telah dipilih • Taruh batu-batu kecil pada dasar di dalam alat pengering • Taruh rak-rak di dalam pengering dengan kakinya ada di dalam kaleng logam • Tambahkan air pada kaleng Setelah alat pengering selesai dibuat, siapkan beragam makanan untuk dikeringkan di dalamnya: • Iris makanan setebal kira-kira 1 cm • Daging sebaiknya diiris memanjang, dengan kira-kira tebal 1 cm x lebar 3 cm x panjang 10 cm • Tambahkan garam pada daging atau ikan untuk membantu mengawetkannya • Taruh makanan pada rak-rak • Amankan bagian belakang pengering Makanan akan siap dalam waktu 3 hari sampai 1 minggu, tergantung pada jenis makanan dan ukuran irisan. Catatan: Lindungi alat pengering tenaga matahari berikut isinya dari anjing.

332

B u k u Pe d o m a n Pe l a t i h Pe r m a k u l t u r

Praktek Lapangan : Membuat Coolgardie Safe

Referensi

: Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta membuat dan menguji Coolgardie safe

K

Persiapan Siapkan cukup bahan-bahan informasi tentang bagian ‘Coolgardie Safe’ dari Buku PK MOD 12, agar setiap peserta dapat membawa pulang sejumlah bahan referensi. Kumpulkan bahan-bahan & peralatan yang diperlukan untuk membuat Coolgardie safe: • Kayu untuk kerangka, 3 rak dan pintu – 28 potong kayu sepanjang 1 m, akan dipotong nantinya • Kawat ram berkualitas baik untuk menutupi kerangka dan mencegah serangga dan hewan masuk – 7 m x 1 m • Kawat ram untuk membuat rak – 3 m x 1 m • 2 buah engsel dan bautnya untuk pintu & grendel untuk pintu • Kain atau karung – 3 m x 1 m • Kawat yang kuat untuk menggantung Coolgardie safe di atap – 10 m • Nampan besar • Air • Palu, paku, gergaji, obeng, meteran, gunting dan peralatan lainnya yang diperlukan • Menguji Coolgardie safe • Sayuran segar

Menjalankan latihan Jika tersedia cukup bahan-bahan, bagilah peserta menjadi beberapa kelompok (3-4 orang per kelompok adalah yang terbaik). Masing-masing kelompok dapat membuat Coolgardie safe mereka berdasarkan materi pegangan sebagai referensinya: 1. Buat kerangka untuk Coolgardie safe 2. Tambahkan kayu untuk kerangka rak & kawat untuk rak 3. Tutup erat bagian luar kerangka dengan kawat ram 4. Buat pintu dan tambahkan kawat ram pada pintu, lalu pasang daun pintu 5. Pasang kawat dan gunakan untuk menggantung Coolgardie safe pada atap (sebaiknya di luar ruangan agar selalu terkena angin) Setelah Coolgardie safe selesai dibuat, seluruh kelompok bisa mengujinya: 1. Isi nampan dengan air dan tempatkan pada bagian atas Coolgardie safe 2. Tempatkan kain / karung pada Coolgardie safe menempel di air dan kedua ujungnya menggantung ke bawah, di kedua sisi kotak 3. Tempatkan sayuran segar di dalam kotak dan di luar kotak Periksa kesegaran sayurannya setiap hari selama pelatihan berlangsung. M o d u l N o . 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a

333

AN

: Lihat persiapan di bawah

U T S E R TA

TE

G

Peralatan

IK

A

: Membuat contoh demonstrasi yang praktis

PR

Metode

K L A PA N

Presentasi : Pompa Air & Penampungan Air PR

E S E N TA S

PEL

I

AT I H

Metode

: Presentasi pelatih

Peralatan

: Contoh / gambar, papan tulis, spidol

Referensi

: Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta belajar tentang jenis-jenis pompa air & penampungan air yang tepat guna

Mengumpulkan air adalah pekerjaan yang berat, khususnya jika air harus dibawa mendaki bukit. Ada cara-cara untuk memompa air dari dalam tanah, atau dari sungai ke atas bukit. Mesin pompa air bermotor dapat digunakan, tetapi mereka: • Harganya mahal • Membutuhkan minyak untuk menjalankannya • Membutuhkan perawatan terus-menerus Ada jenis pompa yang tidak memerlukan minyak dan jauh lebih sederhana untuk merawatnya. Beberapa dari pompa-pompa ini, antara lain: • Pompa pemampat – Menggunakan tekanan air yang diciptakan oleh gravitasi untuk mengalirkan air lebih jauh ke daerah dataran tinggi untuk ditampung dalam tanki, tanpa memerlukan mesin apapun • Pompa kaki dan pompa pedal – Dapat digunakan untuk memompa air dari sumur bor, sumur biasa, mata air atau sungai menggunakan gerakan seperti orang berjalan untuk menjalankan pompa dan menarik air • Pompa air bertenaga matahari – Dengan menggunakan panel solar dan digunakan untuk menambah oksigen ke kolam ikan dan kolam penyaringan air rumah • Kincir angin – Menggunakan tenaga angin untuk memompa air dari bawah tanah ke atas untuk bisa dialirkan ke rumah-rumah atau irigasi Setelah air dipompa, air mesti ditampung. Beragam metodenya, antara lain: • Tanki air – Ada banyak bentuk dan ukuran yang berbeda, tetapi semuanya harus dilindungi dari matahari dan nyamuk • Penampungan air yang ditinggikan – Saat tanki air ditinggikan di atas permukaan tanah, air dapat dialirkan lebih jauh menggunakan pipa, bambu atau selang karena gravitasi (mengalir ke bawah) • Kolam ikan / kolam – Fasilitas penampungan air yang sangat baik, yang bisa digunakan (dengan hati-hati) sebagai sumber irigasi Untuk informasi lebih lanjut dan gambar-gambar, bacalah Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna, bagian ‘Pompa Air’.

334

B u k u Pe d o m a n Pe l a t i h Pe r m a k u l t u r

Pemikiran Kreatif : Memilih Pengumpulan dan Penampungan Air

: Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta memilih teknik pengumpulan dan penampungan air yang paling tepat guna untuk masyarakat mereka

IK

Langkah 1 Pelatih dapat memberi garis besar jenis-jenis teknik pengumpulan dan penampungan air yang berbeda bersama-sama dengan seluruh kelompok, lalu menulisnya pada papan tulis – Lihatlah latihan sebelumnya jika membutuhkan contoh-contoh, dan ada banyak jenis lainnya juga. Diskusikan bersama dengan peserta bermacam faktor-faktor yang akan mempengaruhi pilihan mereka. Buatlah daftar faktor-faktor ini pada papan tulis sehingga setiap orang bisa memberi komentar dan masukan. Misalnya: • Berapa banyak air yang dibutuhkan? • Apa sumber airnya? • Apakah sumber air ini dapat bertahan sepanjang tahun? • Apa saja kegunaan air? • Apakah dibutuhkan jenis pengumpulan dan penampungan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda?

Langkah 2 • Mintalah peserta untuk membagi diri menjadi beberapa kelompok kerja yang lebih kecil • Masing-masing kelompok dapat memilih jenis teknik pengumpulan dan penampungan air yang menurut mereka adalah terbaik, berdasarkan daftar faktor-faktor • Mintalah mereka untuk menjawab pertanyaan berikut dalam kelompok masingmasing: • Mengapa mereka membuat pilihan tersebut? • Bagaimana air bisa didistribusikan ke masyarakat? • Bagaimana ini akan dirawat dan siapakah yang akan merawatnya?

Langkah 3 Setelah semua kelompok selesai membuatnya, mereka dapat mempresentasikan hasilnya kepada seluruh kelompok untuk memperoleh masukan dan timbal balik. M o d u l N o . 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a

IRA

N KR

F

Referensi

IHAN

335

TI

: Papan tulis, kertas besar, spidol

L AT

E

A

Peralatan

M

: Ikut serta brainstorm kelompok

PE

Metode

Presentasi : Pembangkit Listrik Alami PR

E S E N TA S

PEL

I

AT I H

Metode

: Presentasi pelatih

Peralatan

: Contoh / gambar, contoh nyata, papan tulis, spidol

Referensi

: Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta belajar tentang metode-metode pembangkit listrik alami

Catatan: Jika tersedia contoh nyata pembangkit listrik alami untuk dilihat langsung oleh peserta, ini akan sangat membantu dalam menjelaskan bagaimana cara bekerjanya. Pembangkit listrik alami sangat penting untuk masa depan Indonesia, khususnya di daerah perkotaan. Cara ini menghasilkan sedikit sekali polusi dan bisa digunakan untuk rumah atau bangunan pribadi, untuk perumahan, bahkan untuk sebuah komunitas masyarakat kecil. Beberapa metode pembangkit listrik alam, antara lain: • Sistem hydro-listrik – Menggunakan arus air untuk menciptakan listrik. Sistemsistem ini tersedia dalam bermacam ukuran, dengan sistem mikro-hydro yang termurah, paling efisien, paling ramah lingkungan dan terbaik untuk masyarakat pedesaan • Sistem biogas – Mengumpulkan gas methane, yaitu gas yang mudah terbakar yang dapat digunakan untuk memasak, menjalankan alat penerangan gas, menjalankan mesin-mesin pembakaran dan menciptakan listrik. Gas methane tercipta secara alami ketika kotoran hewan, kotoran manusia, sekam padi, dedaunan, tanaman air dan rerumputan membusuk. Gas ini memiliki banyak manfaat, termasuk menciptakan pupuk berkualitas tinggi dari bahan-bahan yang telah terpakai • Sistem matahari – Menggunakan cahaya matahari untuk menciptakan energi listrik • Sistem angin – Juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik, dengan menggunakan kincir yang berputar ketika angin bertiup Metode-metode ini dijelaskan lebih rinci pada Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna, bagian ‘Listrik’. Namun, penjelasannya masih sangat sederhana. Ada banyak bentuk lain pembangkit tenaga listrik, seperti menggunakan gelombang, energi panas bumi dan limbah industri, serta banyak cara lainnya yang terus dikembangkan. Pelatih dapat memutuskan jenis-jenis sistem yang akan dijelaskan, dan rincian penjelasan tergantung pada fokus pelatihan, lokasi, kemampuan teknis peserta dan yang terpenting adalah kebutuhan peserta.

336

B u k u Pe d o m a n Pe l a t i h Pe r m a k u l t u r

Praktek Lapangan : Mengamati Contoh Energi Alami IK

Peralatan

: Lihat persiapan di bawah

Referensi

: Buku PK MOD 12 - Teknologi Tepat Guna

Tujuan

: Peserta menilai sistem pembangkit energi alami yang sedang berfungsi

• Rincian teknis jauh lebih mudah dipahami saat melihat contoh nyata • Peserta akan dapat menyaksikan manfaat-manfaat dari penggunaan pembangkit energi alami • Peserta akan dapat melihat hubungan antara pembangkit energi alami, lingkungan dan sistem pertanian, khususnya dengan sistem biogas dan sistem mikro-hydro

Persiapan • Tentukan tempat-tempat yang menyediakan contoh-contoh pembangkit energi alami • Tentukan orang yang terlibat dalam pengembangan, pengelolaan atau pemilik tempat-tempat tersebut. Orang-orang ini bisa saja: Pemilik lahan, pekerja, tokoh masyarakat, pimpinan proyek dll • Bicarakan dengan orang-orang ini tentang harapanmu untuk mengunjungi tempat atau proyek mereka, dan tentang tujuan kunjungan. Mintalah mereka untuk berbagi pengetahuan, dan berpartisipasi dalam pelatihan ini dengan meluangkan waktu untuk menjelaskan tentang pembangkit energi alami dan menjawab pertanyaan peserta • Buatlah janji hari dan waktu kunjungan, idealnya setelah presentasi dan latihan langsung yang berkaitan dengan topik ini • Aturlah kendaraan untuk transportasi, air minum, makanan ringan / makanan untuk peserta apabila lama kunjungan lebih dari 2 jam • Siapkan papan klip, kertas dan bolpen untuk peserta agar mereka dapat mencatat, membuat sketsa, peta dll selama kunjungan lapangan

Menjalankan latihan • Pada waktu yang telah ditentukan, kunjungi lokasi dan biarkan pemandu menemani peserta mengelilingi tempat tersebut, menjelaskan tentang rencana dan teknik yang digunakan • Ajaklah peserta untuk mencatat, membuat sketsa, peta dll, dan untuk bertanya sebanyak mungkin. Rangsanglah mereka untuk menganalisa secara kritis mengenai lokasi tersebut (setiap lokasi dan proyek dapat dikembangkan) • Setelah (atau selama) kunjungan lapangan, pelatih bisa mengadakan diskusi kelompok dimana peserta dapat berbagi tentang apa yang mereka telah pelajari, & pelatih bisa menjawab setiap pertanyaan dan menambahkan ide jika diperlukan

337

AN

K

A

Kunjungi sebanyak mungkin contoh-contoh untuk menunjukkan sistem-sistem yang beragam. Kunjungan lapangan untuk melihat contoh-contoh pembangkit energi alami adalah hal yang sangat penting karena akan membantu menjelaskan bagaimana teknologi tepat guna ini bekerja:

M o d u l N o . 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a

U T S E R TA

TE

G

: Kunjungan lapangan

PR

Metode

K L A PA N

Catatan...

338

B u k u Pe d o m a n Pe l a t i h Pe r m a k u l t u r

Related Documents


More Documents from ""