Manfaat Delima Bagi Kesehatan Manusia.docx

MANFAAT DELIMA BAGI KESEHATAN MANUSIA

Disusun oleh: Fauziyyah Azhari Farid Ikbal Maulana M.Wildan Jauhari M.Haekal Tamam Alghifary Riyan Irgi Anugerah Shafly Nabhan Kurniawan

(NIS. (NIS. (NIS. (NIS. (NIS. (NIS.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

SMAN 1 Sukaresmi Jalan. Mariwati km.4 Sukaresmi Cianjur Jawa Barat Tahun ajaran 2017-2018

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul “Manfaat Delima Bagi Kesehatan Manusia”. Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Saya menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya ilmiah ini. Selanjutnya terima kasih saya sampaikan kepada yang terhormat guru Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat membantu menambah wawasan masyarakat.

Cianjur, Februari 2018

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Delima (punica granatum) adalah buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5–8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari , namun telah lama dikembangbiakkan di daeramemberi nama salah satu kota kuno di , berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah dan . Delima berasal dari tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau cangkok. Pome atau delima sering ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar, sebagai campuran rujak buah, salad buah, jus atau sari buah. Untuk membuat jus delima sebaiknya diminum dengan bijinya karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol

1.2 Rumusan masalah 1) Apa delima itu? 2) Bagaimana ciri-ciri delima itu? 3) Apa kandungan dan manfaat delima?

1.3 Tujuan Tujuan penulisan a. Mendeskripsikan pengertian delima. b. Mendeskripsikan ciri-ciri delima. c. Mendeskripsikan kandungan dan manfaat delima.

1.4 Manfaat Manfaat Penelitian a. Mengetahui pengertian delima. b. Mengetahui ciri delima. c. Mengetahui manfaat dan kandungan delima.

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Buah Delima Delima (punica granatum) adalah buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5–8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari , namun telah lama dikembangbiakkan di daerah . Bangsa memberi nama salah satu kota kuno di , berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah dan . Delima berasal dari , tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Bentuk pohon perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm, warnanya hijau. Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih.

2.2 Kandungan Dalam Delima Delima dikenal sebagai sari buah sehat, tinggi khasiatnya. Sari buah delima tinggi kandungan ion kalium (potasium), serta asam folic. Dari bagian biji yang dapat dimakan, kandungan kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg vitamin C.

Nutrisi penting lain, yang terkandung dalam buah delima adalah vitamin, seperti vitamin A, B3 (niasin), B9 (asam folat), 30 mg vitamin C , dan E. Bahkan, rata-rata delima mengandung sekitar 40 persen vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Delima juga kaya akan kandungan mineral, seperti kalsium dan zat besi, serta kaya akan serat.

2.3 Manfaat Delima a. Kulit buah (shi flu pi) bermanfaat untuk: 1)

Menyembuhkan sakit perut karena cacing.

2)

Menyebuhkan buang air besar mengandung darah dan lendir.

3)

Diare kronis.

4)

Menyembuhkan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, pendarahan

rahim, dan pendarahan rektum.

5)

Menyembuhkan prolaps rektum.

6)

Meredakan radang tenggorokan.

7)

Menyembuhkan radang telinga.

8)

Menyembuhkan Keputihan (leukorea).

9)

Meredakan Nyeri lambung.

b. Kulit akar dan kulit kayu bermanfaat untuk : 1) Menyembuhkan cacingan terutama cacing pita. 2) Meredakan batuk. 3) Menyebuhkan diare.

c. Bunga bermanfaat untuk : 1) Menyembuhkan radang gusi. 2) Meredakan pendarahan. 3) Menyembuhkan bronkhitis. d.

Daging buah bermanfaat untuk : 1) Membantu menurunkan berat badan 2) Menyembuhkan cacingan 3) Meredakan sariawan, tenggrokan sakit, dan suara serak. 4) Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). 5) Meredakan sering buang air kecil. 6) Menyembuhkan rematik. 7) Membantu mengatasi perut kembung.

e. Biji bermanfaat untuk : 1) Membantu menurunkan demam, batuk 2) Menetralkan racun. 3) Menyembuhkan cacingan.

BAB III METODOLOGI DAN PEMBAHASAN 3.1 Metodologi 3.1.1

Studi Pustaka Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. studi pustaka adalah mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, catatan, majalah, kisah-kisah sejarah dsb.

3.2 Pembahasan Menggunakan delima untuk obat alternatif dalam kehidupan manusia tentunya sangat efektif. Dan juga harganya yang sangat terjangkau. Semua bagian yang ada dalam delima pun banyak manfaatnya bagi penyembuhan penyakit. Buah delima juga dapat dijadikan sebagai jus salah satu manfaat dari jus buah delima yaitu Mencegah Kanker Prostat,Satu studi kecil pada tahun 2006 menemukan bahwa minum 227 ml harian jus delima secara signifikan akan memperlambat kemajuan kanker prostat pada pria dengan kanker prostat berulang.Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan bukti yang mendukung temuan ini. Menurut hasil pencarian yang kami cari dalam buku maupun internet telah mengakui bahwa delima sangat bermanfaat bagi obat herbal karena banyak mengandung vitamin dan yang lainnya.

Dengan kata lain delima bisa disebut juga obat herbal alternatif yang sangat baik untuk di konsumsi bagi pengidap penyakit yang sudah kami jelaskan diatas.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1Kesimpulan Sejauh pencarian yang kami lakukan terhadap buah delima dapat disimpulkan bahwa, Delima adalah buah yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit yang sering di derita manusia. Tidak banyak orang yang mengetahui tentang khasiat buah delima dan dengan adanya artikel ini dapat membantu menambah wawasan pembaca.

4.2 Saran Karena banyaknya manfaat yang terkandung dalam buah delima kami menyarankan untuk para pembaca menggunakan buah delima untuk obat alternatif. Untuk menghindari penyakit pun bisa mengonsumsi buah delima dalam keadaan sehat.

DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Delima https://nusantaranews.co/buah-delima-kandungan-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan/ http://www.tanobat.com/delima-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html Waskito, Setiawan Budi, 2008, Tanaman Obat, Surakarta:Suara Media Sejahtera. Wicaksono, Budi Setyo, 2007, Budi Daya Tanaman Obat, Jakarta:Karya Mandiri Nusantara