Meningkatkan Manajemen SDM dan Mutu Pelayanan Perbankan Syariah
Oleh : Hendri Tanjung www.hendriyusufbrothers.com
Kasus Buruknya Pelayanan Bank Syariah
Nasabah dicuekin Staf tidak ada di tempat Menunggu terlalu lama Pertanyaan “Curiga” Mendiamkan telepon Tidak ada balasan lewat email (1 minggu) Tidak mengangkat telepon (hanya answering machine)
Akibat buruknya pelayanan TAKUT DAN TRAUMA TAKUT bagi yang belum pernah berurusan, TRAUMA bagi yang sudah pernah berurusan
Akibat akhir buruknya pelayanan Kehilangan Nasabah
Kenapa tidak memakai manajemen restoran Padang ? “JIKA ANDA PUAS BERITAHU REKAN, JIKA TIDAK PUAS, BERITAHU KAMI”
SOLUSI
Meningkatkan Manajemen SDM
Meningkatkan Manajemen MUTU
Apa yang ditingkatkan dari SDM Bank Syariah ? ETOS KERJANYA BUDAYA KERJANYA (inc. IBADAH) PEMIMPINNYA
Etos Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6.
As-Shalah atau baik dan manfaat (QS. AnNahl : 97) Al-Itqan atau kemantapan (HR Thabrani). Al-Ihsan atau melakukan yang terbaik dan lebih baik lagi (HR Muslim) Al-Mujahadah atau kerja keras (Qs . AlAnkabut : 69) Tanafus dan Ta’awun atau berkompetisi dan tolong menolong (QS. Al-Maaidah : 2) Mencermati nilai waktu (Qs Al Ashr)
Etos Kerja
Rasulullah dikenal sebagai pedagang muda yang cerdas (fathanah), jujur (shiddiq), dan setia memenuhi janji kepada para konsumen (amanah). Ketiga karakter dasar inilah dasar-dasar etika berwirausaha yang sangat modern “The act of enterpreneurship is an Act Patterned After of Copying With Childhood Experiences”. (Colin, Moores, Zaleznik’s)
Budaya Kerja Shiddiq Memiliki kejujuran dan selalu melandasi ucapan, keyakinan, serta perbuatan berdasarkan ajaran Islam. 2. Istiqamah Konsisten dalam iman dan nilai-nilai yang baik meskipun menghadapi godaan dan tantangan. 1.
Budaya Kerja 3. Fathanah Mengerti, memahami, dan menghayati secara mendalam segala tugas dan kewajiban. 4. Amanah Memiliki tangung jawab menjalankan tugas dan kewajiban 5. Tablig. Mengajak sekaligus memberikan contoh.
Bagaimana meningkatkan mutu pelayanan Bank Syariah ?
Menerapkan MMT (Manajemen Mutu Terpadu)
Apa MMT itu ?
Manajemen praktek-praktek organisasi secara total dan terpadu sampai pada kepuasan pelanggan
Arus MMT ?
Kepuasan Pelanggan Pemenuhan Karyawan Prinsip-prinsip Kualitas Praktek-praktek Organisasi
Sikap Bagaimana melakukannya ? Apa yang dilakukan ?
Praktek-praktek Organisasi
Filosofinya : Tinggalkan apa yang tidak bermanfaat (HR Tirmidzi) Apa yang penting dan harus dikerjakan dan disempurnakan dan diarahkan untuk mencapai Keuntungan Reputasi Citra
Praktek-praktek Organisasi
Kepemimpinan Pernyataan misi Prosedur operasi yang efektif Dukungan Staf Pelatihan
Praktek-praktek Organisasi To be a good company
Not enough
To be a great company
Prinsip-prinsip Mutu
Bagaimana melakukan apa yang penting dan bagaimana melakukan apa yang harus dikerjakan
HOW TO
Prinsip-prinsip Mutu
Fokus Pelanggan (Ta’awun) Perbaikan terus menerus (Al-Ihsan) Pemberdayaan Karyawan (Tarbiyah, bi’ah) Patok duga (Qudwah) Just in Time (tidak israf) Piranti untuk manajemen (tools)
Fokus Pelanggan (Ta’awun)
Riset Pasar
Quality is customer driven
Perbaikan Terus Menerus
Al-Ihsan Kyzen Continious Improvement Zero defect Six sigma
Pemberdayaan Karyawan (Tarbiyah) KASAt Knowledge Ability Skill Attitude
Patok Duga (Qudwah)
Upaya memilih praktek terbaik yang digunakan sebagai standar untuk sebuah performance
Just In Time
Eliminate Waste (tidak isrof) QS al-a’raf : 31 Qs al-Isra’ : 26-27
Piranti untuk MMT
Quality Function Development Taguchi Technique Quality Loss Function Pareto Charts Process Charts Cause and effect diagram Statistical Process Control
Karakteristik Unggul Jasa Keterandalan Berwujud Pengertian
Tanggapan Kompetensi Akses
Fastabiqul Khairat
Keamanan Kredibilitas
Keramahan Komunikasi
Syukron, Jazakumullah