2.2
Manajemen Asuhan Kebidanan 2.2.1 Manajemen Asuhan Kebidanan ANC I. PENGKAJIAN A. Data subjektif 1.
Biodata a.
Nama
: Meliputi nama klien / pasien dan suami/ penanggung jawab bertujuan dapat mengenal, memanggil klien agar tidak keliru dengan pasien lain.
b.
Umur
:Untuk memastikan resiko persalinan bila usia ibu < 20 tahun /> 35 tahun.
c.
Agama
: Untuk mempermudah bidan melakukan pendekatan dalam memberikan asuhan kebidanan.
d.
Pendidikan
: Untuk mengetahui tingkat intelektual karena mempengaruhi sikap dan perilaku kesehatan.
e.
Pekerjaan
: Untuk mengetahui taraf hidup dan sosial ekonomi klien.
f.
Alamat
: Untuk mengetahui pasien tinggal dimana sehingga memudahkan bidan melakukan kunjungan.
g.
Penghasilan pasien.
: Untuk mengetahui kondisi ekonomi
2.
Keluhan Umum Keluhan yang dirasakan atau keaadaan klien saat ini. Keluhan utama yang disampaikan oleh ibu adalah ketidaknyamanan
yang
dirasakan
ibu
selama
kehamilannya.
3.
Riwayat Kesehatan a.
Penyakit yang lalu Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun
seperti
jantung,
hipertensi,
penyakit
menurun seperti diabetes mellitus, asma, penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV/AIDS. b.
Penyakit sekarang Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menahun
seperti
jantung,
hipertensi,
penyakit
menurun seperti diabetes mellitus, asma, penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV/AIDS. c.
Penyakit keluarga Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita
penyakit
menahun
seperti
jantung,
hipertensi,
penyakit
menurun
seperti
diabetes
mellitus, asma, penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV/AIDS.
4.
Riwayat Obstetri a.
Riwayat menstruasi Amenorhea
: bulan
Menarche
: 12 – 16 tahun
Lama
: 5 – 7 hari
Banyak
: ± 50 cc ( berapa kali ganti pembalut, penuh / tidak)
Siklus
: 21 – 30 hari
Teratur/tidak
:
Disminorhea
: ada/tidak ( sebelum/sesudah menstruasi)
Flour albus
: ada/tidak ( sebelum/sesudah menstruasi) warna, bau/tidak, gatal/tidak.
HPHT
:
TP/HPL
: ( tanggal + 7) ( bulan + 9 / -3) `
b.
( tahun + 1 / tetap )
Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu Selama kehamilan, persalinan, nifas yang lalu tidak terjadi komplikasi, sehingga tidak timbul faktor predisposisi
yang
menyebabkan
komplikasi. c.
Riwayat kehamilan sekarang
timbulnya
1.
Ibu mengatakan ini hamil ke....dengan usia kehamilan....bulan.
2.
Melakukan ANC berapa kali pada TM I,II,III selama kehamilan, serta terapi apa yang diberikan saat ANC, dan bagaimana hasil pemeriksaan dan penyuluhan apa yang di dapat.
3.
Berapa kali ibu mendapatkan imunisasi TT, status TT, gerak anak yang di rasakan sejak berapa bulan, gerak anak dalam 24 jam terakhir, keluhan ibu selama hamil, dan penyuluhan apa yang di dapat.
5.
Riwayat KB Untuk mengetahui ibu pernah mengikuti KB atau tidak, jika pernah sejak kapan, lama mengikuti, keluhan selama menggunakan, dan jika berhenti alasan berhentinya atau ganti.
6.
Riwayat Perkawinan Untuk mengetahui berapa kali ibu menikah, lama menikah, umur pertama kali menikah, dan status pernikahan sah atau tidak.
7.
Riwayat Psikologi Untuk mengetahui respon ibu terhadap kehamilannya dan bagaimana dukungan suami atau keluarga terhadap kehamilannya.
8.
Riwayat Budaya Ibu melakukan atau tidak budaya atau mitos yang membahayakan kehamilannya.
9.
Perilaku Kesehatan Mengkaji selama hamil apa ibu pernah minum jamu, merokok, dan minum minuman keras yang dapat meningkatkan resiko saat persalinan.
10. Pola Kebiasaan Sehari – hari
a.
Pola nutrisi Perubahan konsumsi makan sebelum dan selama hamil pada ibu hingga 300 kalori per hari, mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan (gizi seimbang).
b.
Pola eliminasi Bagaimana pola eliminasi klien sebelum dan selama hamil yang terdiri dari BAB, bagaimana frekuensinya, konsistensi, warna, bau, dan ada keluhan atau tidak. BAK bagaimana frekuansinya, warna, bau, dan ada keluhan atau tidak.
c.
Pola istirahat Istirahat yang diperlukan adalah 8 jam malamhari dan 1 jam siang hari walaupun tidak baiknya berbaring saja untuk istirahat.
d.
Pola personal hygiene Dalam sehari berapa kalin klien mandi, gosok gigi, ganti pakaian dalam dan luar, dalam seminggu berapa kali cuci rambut sebelum dan selama hamil.
e.
Pola aktifitas Bagaimana aktifitas ibu selama hamil dan sebelum hamil. Aktifitas ibu sehari – hari yang berlebihan akan membuat stamina ibu menurun dan akan mengganggu pertumbuhan janin.
f.
Pola seksual Frekuensi seksual sebelum dan selama hamil. Jika melakukan hubungan seksual saat usia kehamilan masih muda jika tidak dilakukan dengan tehnik yang baik maka akan menyebabkan keguguran, jika dengan hubungan seksual dilakukan saat hampir memasuki persalinan/ saat kehamilan tua akan mempermudah / mempercepat persalinan karena prostaglandin akan membantu merangsang kontraksi.
B. Data Odjektif 1.
Pemeriksaan umum Keadan umum
: Baik, cukup, lemah
Kesadaran
: Composmentis ( sadar penuh, baik/ sempurna ) Apatis ( perhatian berkurang ) Somnolent ( mudah tidur walaupun sedang diajak bicara ) Sopor ( harus dengan rangsangan kuat ) Sopora comateus ( hanya tinggal reflek kornea saja ) Coma ( tidak ada respon )
Keadaan Emosional : Mencermati mimik wajah pasien, nada bicara, bahasa tubuh. Cara berjalan
: Tegak, lordosis
TTV : Suhu
: 36,5 – 37,5 oC
Nadi
: 60 – 100 x per menit
RR
: 16 – 24 x per menit
TD
: 110/70 – 130/90 mmHg
Berat Badan
: Sesuai dengan umur kehamilan
Tinggi Badan
: ≥145 cm
LiLa
: ≥ 23,5 cm
2.
Pemeriksaan khusus a.
Inspeksi Kepala
: Warna rambut, besih / tidak, rontok/ tidak, ada benjolan / tidak.
Muka
: Untuk mengetahui chloasma gravidarum, pucat/ tidak, oedema / tidak.
Hidung
: Apakah ada gangguan pernafasan, ada polip/ tidak, ada sekret/ tidak.
Mulut dan gigi : Lesi pada lidah/ tidak, bibir lembab/ tidak, gigi karies/ tidak ada pembesaran tonsil/ tidak. Telinga
: Simetris/ tidak, ada serumen/ tidak.
Leher
: Ada/ tidak pembesaran kelenjar tyroid, pembesaran vena jugularis, dan kelenjar limfe.
Dada
: Menilai payudara ( pembesaran, kesimetrisan, keadaan papila
mammae, pengeluaran colostrum, hiperpigmentasi areola mammae). Abdomen
: Pembesaran pada abdomen sesuai dengan umur kehamilan/ tidak, ada linea/ striae, ada bekas operasi/ tidak.
G enetalia
: Keadaan perineum, warna vulva dan pengeluaran per vagina.
Ekstremitas
: Atas dan bawah ( simetris/ tidak, oedem/ tidak ).
b.
Palpasi Leopold I
: Menentukan TFU, dan menentukan bagian yang berada di fundus uteri
Leopold II
: Menentukan letak punggung dan bagian – bagian kecil janin
Leopold III
: Menentukan bagian terendah janin sudah masuk PAP atau belum
Leopold IV
: Seberapa jauh bagian terendah janin masuk PAP
Konvergen
: Hanya bagian kecil yang masuk PAP
Sejajar
: Separuh bagian masuk PAP
Divergen
:
Sebagian
besar
sudah masuk PAP Variasi : 1.
Mc. Donald
: ....cm
2.
Budin
: Satu tangan menekan fundus dan tangan satunya mencari bagian yang terkecil.
3.
Ahfed
: Pinggir tanagn kiri di letakkan di tengah – tengah perut / linear, sedangkan tangan kanan mencari punggung janin.
4.
Tafsiran Berat Janin (TBJ) (TFU – 11) x 155 bila sudah masuk PAP (TFU – 12) x 155 bila belum masuk PAP
c.
Auskultasi DJJ
: Denyut jantung janin (frekuensi, ritme kuat / lemah), normalnya
120 – 160 x/menit, dihitung satu menit penuh. Punctum Maximum : Melalui letak punggung janin.
d.
e.
Pemeriksaan panggul luar Distansia spinarum
: 24 – 26 cm
Distansia cristarum
: 26 – 29 cm
Boudeloque
: 18 – 20 cm
Lingkar panggul luar
: 80 – 90 cm
Distansia tuberum
: 10,5 – 11 cm
Perkusi Refleks hammer
: Untuk mengetahui apakah ibu bereaksi dengan refleks yang diberikan.
f.
Pemeriksaan laboratorium Meliputi USG, Hb, albumin, reduksi
II. INTERPRETASI DATA DASAR Dx : Gravida, para, abortus ( keguguran ) dengan usia kehamilan beberapa minggu Ds : data yang diperoleh dari pasien ketika melakukan anamnesa Do : data yang diperoleh dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan / bidan terhadap pasien mengenai diagnosa III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL Meliputi diagnosa potensial dan antisipasinya serta masalah potensial
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA Mengidentifikasi kebutuhan segera bila terdapat masalah potensial V. INTERVENSI Dx
: Gravida, para, abortus dengan usia kehamilan berapa minggu
Tujuan
: Setelah dilakukan asuhan kehamilan, ibu dapat
menjalani masa kehamilannya dengan aman tanpa ada komplikasi Kriteria hasil
:1.Kala
pembukaan
serviks
berlangsung
maksimal 3 jam dan tidak melebihi garis waspada partograf 2.persalinan pada primi gravida berlangsung maksimal 2 jam dan pada multi maksimal 1 jam 3.TFU 3 jari bawah px 4.DJJ 120 – 160 x/ menit reguler 5.TTV dalam batas normal
Intervensi
: 1.Lakukan pendekatan terapeutik
R/
dengan
pendekatan
terapeutik
ibu
lebih
kooperatif 2.Anjurkan ibu miring kiri R/ dengan tidur miring kiri janin bisa memperoleh oksigen dan penurunan kepala bisa lebih cepat 3.Lakukan observasi partograf R/ dengan observasi partograf dapat mengetahui kesejahteraan ibu,janin,dan kemajuan persalinan 4.Anjurkan ibu mengosongkan kandung kemih R/ dengan mengosongkan kandung kemih dapat mempercepat turunya kepala 5.Ajarkan ibu waktu dan cara meneran yang benar R/ dengan waktu dan cara menran yang benar ibu tidak kehabisan tenaga saat proses persalinan 6.Anjurkan ibu untuk makan atau minum diselasela his R/ dengan makan dan minum di sela- sela his dapat memberikan tambahan energi pada ibu 7.Beritau keluarga pasien untuk memberikan motivasi kepada ibu R/ dengan memberikan motivasi kepada ibu,ibu akan lebih tenang dalam menghadapi persalinan Mx
:-
Tujuan
:-
Kriteria hasil
:-
Intervensi
:-
Rasional
:-
VI.IMPLEMENTASI Tanggal :
Jam :
1.Memeriksa ibu dan memberitahu hasil pemeriksaan umum 2.Membantu ibu untuk berbaring miring kekiri kaki kanan kanan diletakakn diatas kaki kiri dan di tekuk 3.Terus memantau kondisi dengan mengisi lembar partograf halaman depan 4.Membantu ibu BAK di kamar mandi apabila ingin BAK dan melarang ibu menahan BAB 5.Mengajari ibu cara meneran yaitu mengambil nafas dari hidung dan dikeluarkan lewat mulut,kepala di angkat,dagu menempel di dada ,kaki dalam posisi litotomi tangan melingkar di paha,meneran saat ada his/ dorongan meneran dan tanpa bersuara 6.Membantu ibu untuk makan atau minum di sela-sela his 7.Memberitahu
keluarga
untuk
terus
memotivasi
ibu
agar
bersemangat,terus berdo’a dan berusaha tidak putus asa dan lebih tenang
VII.EVALUASI Mengacu pada kriteria hasil dengan menggunakan SOAP
2.2.2
Manajemen Asuhan Kebidanan pada Persalinan Normal dan Bayi Baru Lahir (BBL) 2.2.2.1
Manajemen Asuhan Kebidanan pada Persalinan Normal
1. PENGKAJIAN I.
Data subjektif 1. Biodata a. Umur
: untuk memastikan resiko persalinan
bila usia ibu < 20, tahun /> 35 tahun. kunjungan. 2. Keluhan Utama 3. Riwayat Kesehatan a.
Penyakit yang lalu -
b.
Penyakit sekarang Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit
menahun
seperti
jantung,
penyakit
menurun seperti hipertensi, diabetes mellitus, asma,
penyakit
menular
seperti
TBC,
hepatitis,
HIV/AIDS. c.
Penyakit keluarga Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menahun seperti jantung, penyakit
menurun
hipertensi,seperti
diabetes
mellitus, asma, penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV/AIDS dan di dalam keluarga tidak ada keturunan gemeli. 4.Riwayat Obstetri d. Riwayat menstruasi Amenorhea
:7- 9 bulan
Menarche
: 12 – 16 tahun
Lama
: 5 – 7 hari
Banyak
: ± 50 cc ( berapa kali ganti pembalut,
penuh / tidak) Siklus
: 21 – 30 hari
Teratur/tidak : teratur Disminorhea : ada/tidak ( sebelum/sesudah menstruasi) Flour albus
: ada/tidak ( sebelum/sesudah menstruasi) warna, bau/tidak,
gatal/tidak.
HPHT
:
TP/HPL
: ( tanggal + 7) ( bulan + 9 / -3) `
( tahun + 1 / tetap )
e. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu Selama kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu tidak terjadi komplikasi, sehingga tidak timbul faktor predisposisi yang menyebabkan timbulnya komplikasi. f. Riwayat kehamilan sekarang Ibu
mengatakan
ini
hamil
ke....dengan
usia
kehamilan....bulan. Melakukan ANC berapa kali pada TM I,II,III selama kehamilan, serta terapi apa yang diberikan saat ANC, dan bagaimana hasil pemeriksaan dan penyuluhan apa yang di dapat. Berapa kali ibu mendapatkan imunisasi TT, status TT, gerak anak yang di rasakan sejak berapa bulan, gerak anak dalam 24 jam terakhir, keluhan ibu selama hamil, dan penyuluhan apa yang di dapat. 5.
Riwayat KB Untuk mengetahui ibu pernah mengikuti KB atau tidak, jika pernah sejak kapan, lama mengikuti, keluhan selama menggunakan, dan jika berhenti alasan berhentinya atau ganti.
6.
Riwayat Perkawinan Untuk mengetahui berapa kali ibu menikah, lama menikah, umur pertama kali menikah, dan status pernikahan sah atau tidak.
1.
Riwayat Psikologi Untuk mengetahui bagaimana
respon ibu terhadap kehamilannya dan
dukungan
suami
atau
keluarga
terhadap
kehamilannya.
2.
Riwayat Budaya Ibu
melakukan
atau
tidak
budaya
atau
mitos
yang
membahayakan kehamilannya misalkan tarak dan tradisi 7 bulanan. 3.
Perilaku Kesehatan Mengkaji selama hamil apa ibu pernah minum jamu, merokok, dan minum minuman keras yang dapat meningkatkan resiko saat persalinan.
4.
Pola Kebiasaan Sehari – hari a.
Pola nutrisi Perubahan konsumsi makan sebelum dan selama hamil
pada
ibu
hingga
300
kalori
per
hari,
mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan (gizi seimbang).
b.
Pola eliminasi Bagaimana pola eliminasi klien sebelum dan selama hamil yang terdiri dari BAB, bagaimana frekuensinya, konsistensi, warna, bau, dan ada keluhan atau tidak. BAK bagaimana frekuansinya, warna, bau, dan ada keluhan atau tidak.
c.
Pola istirahat Istirahat yang diperlukan adalah 8 jam malamhari dan 1 jam siang hari walaupun tidak baiknya berbaring saja untuk istirahat.
d.
Pola personal hygiene Dalam sehari berapa kalin klien mandi, gosok gigi, ganti pakaian dalam dan luar, dalam seminggu berapa kali cuci rambut sebelum dan selama hamil.
e. Pola aktifitas Bagaimana aktifitas ibu selama hamil dan sebelum hamil. Aktifitas ibu sehari – hari yang berlebihan akan membuat stamina ibu menurun dan akan mengganggu pertumbuhan janin. f. Pola seksual Frekuensi seksual sebelum dan selama hamil. Jika melakukan hubungan seksual saat usia kehamilan masih muda jika tidak dilakukan dengan tehnik yang
baik maka akan menyebabkan keguguran, jika dengan hubungan seksual dilakukan saat hampir memasuki persalinan/ saat kehamilan tua akan mempermudah / mempercepat persalinan karena prostaglandin akan membantu merangsang kontraksi. B.
Data Objektif 1.Pemeriksaan umum Keadan umum Kesadaran
: baik, cukup, lemah : Composmentis ( sadar penuh, baik/ sempurna ) Apatis ( perhatian berkurang ) Somnolent ( mudah tidur walaupun sedang diajak bicara) Sopor ( harus dengan rangsangan kuat ) Sopora comateus ( hanya tinggal reflek kornea saja) Coma ( tidak ada respon )
Keadaan Emosional
: mencermati mimik wajah pasien, nada bicara, bahasa tubuh.
Cara berjalan
: tegak, lordosis
TTV
: Suhu
: 36,5 – 37,5 oC
Nadi
: 60 – 100 x per menit
RR
: 16 – 24 x per menit
TD
: 110/70 – 130/90 mmHg
Berat Badan
: Sesuai dengan umur kehamilan
Tinggi Badan
: ≥145 cm
LiLa
: ≥ 23,5 cm
2. Pemeriksaan khusus a. Inspeksi Kepala
: warna rambut, besih / tidak, rontok/ tidak, ada benjolan / tidak.
Muka
: untuk mengetahui chloasma gravidarum, pucat/ tidak, oedema / tidak.
Hidung
:apakah ada gangguan pernafasan, ada polip/ tidak, ada sekret/ tidak.
Mulut dan gigi
:lesi pada lidah/ tidak, bibir lembab/tidak, gigi karies/ tidak
ada pembesaran tonsil/
tidak. Telinga
: simetris/ tidak, ada serumen/ tidak.
Leher
: Untuk mengetahui adanya pembesaran
kelenjar tyroid, pembesaran vena jugularis, dan kelenjar limfe. Dada
:Menilai
payudara
kesimetrisan, keadaan
( papila
pembesaran, mammae,
pengeluaran colostrum, hiperpigmentasi, areola mammae). Abdomen
:Pembesaran pada abdomen sesuai dengan umur kehamilan/ tidak, ada linea/ striae, ada bekas operasi/ tidak.
Genetalia
: Keadaan perineum, warna vulva dan pengeluaran per vagina.
Ekstremitas
:Atas dan bawah (simetris/ tidak, oedem/ tidak)
b.
Palpasi Leopold I
: Menentukan TFU, dan menentukan bagian yang ada di fundus
Leopold II
:Menentukan letak punggung dan bagian kecil janin
Leopold III
: Menentukan bagian terendah janin sudah masuk PAP atau belum
Leopold IV PAP
: Seberapa jauh bagian terendah janin masuk
Konvergen
: hanya bagian kecil yang masuk PAP
Sejajar
: separuh bagian masuk PAP
Divergen
: sebagian besar sudah masuk PAP
Variasi
:
Mc. Donald
: ....cm
Budin
: satu tangan menekan fundus dan tangan satunya mencari bagian yang terkecil.
Ahfeld
: pinggir tanagn kiri di letakkan di tengah perut /linear, sedangkan tangan kanan mencari punggung janin.
Tafsiran Berat Janin (TBJ) (TFU – 11) x 155 bila sudah masuk PAP (TFU – 12) x 155 bila belum masuk PAP His
:kontraksi uterus sifatnya teratur selama janin dalam
rahim. Penulisannya = ...(kali)x10’, ...” c.
Auskultasi DJJ: Denyut jantung janin (frekuensi, ritme kuat /lemah), normalnya 120 – 160 x/menit, dihitung satu menit penuh. Punctum Maximum: melalui letak punggung janin.
d.
Perkusi Reflek patella:+/-
e.
Pemeriksaan dalam Oleh.......................jam........................ v/v (vulva/vagina) :blood/blood slym/slym (lendir saja) Ø (pembukaan )
: 1-10 cm
Eff (effacement ): penipisan dan pemendekan porsio =25% seperti hidung, 50 %
seperti telinga
bagian bawah, 75% seperti bibir, 100 % seperi kertas. Ketuban
: +/-,(+)utuh,(-)sudah pecah
Presentasi
: kepala/kaki/tangan/bokong
Hodge
: bidang Hodge 1 – 4 1. Hodge I : bidang yang dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian tepi atas simpisis sampai dengan promontorium. 2. Hodge II : bidang hodge 2 sejajar dengan
bidang
hodge
1
terletak
setinggi bagian bawah simfisis 3. Hodge III : bidang ini sejajar dengan bidang Hodge 1 dan 2 terletak setinggi spina iskiadika kanan kiri
4. Hodge IV : bidang sejajar dengan bidang Hodge I, II, dan III terletak setinggi os koksigeus.
II.
Denomenator
: UUK/sakrum/
Bagian kecil janin
: kaki/tangan
INTERPRETASI DATA DASAR Dituliskan diagnosa dan semua masalahnya yang mungkin muncul sesuai dengan teori disertai dengan DS dan DO. A.
Diagnosa DS:
data yang diperoleh dari pasien ketika melakukan
anamnesa DO:
data yang diperoleh dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan / bidan terhadap pasien mengenai diagnose
B.
Masalah DS :
data yang diperoleh dari pasien ketika melakukan anamnesa
DO:
data yang diperoleh dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan / bidan terhadap pasien mengenai diagnosa
III.
ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL Di isi jika kasus patologis Isinya Dx. potensial dan Mx. potensial serta antisipasinya Dx potensial : dx. yang kemungkinan terjadinya
Antisipasi
:
Mx potensial : masalah yang kemungkinan terjadi Antisipasi IV.
:
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA Di isi sesuai dengan teori data objektif :ditulis keadaan normalnya saja Contoh: TB:>145 cm Lila:>23,5 cm
V.
INTERVENSI Di isi dengan teori Intervensi disusun sesuai dengan diagnosa dan semua masalah yang mungkin terjadi Dx:.................................... Tujuan:
proses persalinan berjalan aman,bersih,tanpa ada komplikasi
Kriteria hasil: Mengacu pada menegakkan diagnosa Kala I....................................... Kala II....................................... Kala III...................................... Kala IV..................................... Intervensi:
Dx
:Gravida, para, abortus dengan usia kehamilan berapa minggu
Tujuan
:Setelah dilakukan asuhan persalinan, ibu dapat melewati masa
persalinan dengan aman tanpa ada komplikasi
Kriteria hasil
: mengacu pada menegakkan diagnose
Intervensi
: melakukan asuhan pada ibu bersalin sesuai kebutuhan
Rasional
:alasan yang mendukung intervensi berdasarkan
teori
yang ada dan tidak di buat – buat Mx Tujuan
: masalah yang dialami oleh ibu selama masa persalinan :setelah dilakukan asuhan persalinan, ibu dapat mengatasi masalah dan menjalani masa persalinan dengan aman tanpa ada komplikasi.
Kriteria hasil
: mengacu untuk menegakkan masalah
Intervensi
: melakukan asuhan pada ibu bersalin sesuai kebutuhan
Rasional
:alasan yang mendukung intervensi berdasarkan teori yang ada dan tidak dibuat – buat
VI.
IMPLEMENTASI Sesuai dengan intervensi
VII.
EVALUASI Mengacu pada kriteria hasil dengan menggunakan SOAP
2.5.3
Manajement Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir (BBL) I. PENGKAJIAN A. Data Subjektif 1. Biodata Umur 2.
: umur BBL (0-6 jam)
Keluhan Utama -
3.
Riwayat Kesehatan a.
Penyakit yang lalu -
b.
Penyakit sekarang Dari hasil pemeriksaan apakah bayi lahir dengan cacat bawaan, apah kabyi lahir dengan komplikasi.
c.
Penyakit keluarga Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menahun seperti jantung, hipertensi, penyakit menurun seperti diabetes mellitus, asma, penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV / AIDS.
d.
Riwayat prenatal, natal, dan post natal 1) Prenatal Berisi riwayat ibu saat kehamilan misalnya perdarahan, eklamsi, preeklamsi dan sebagainya.
2) Natal Berisi riwayat ibu saat persalinan apakah bayi lahir dengan sectio cesarea, vacum, normal spontan belakang kepala, bayi gemeli. 3) Post natal Berisi keadaan bayi setelah persalinan, misalnya ikterus, asfiksi dll. 4.
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan a.
Pertumbuhan Berisi bagaimana perkembangan berat badan naik atau turun, panjang badan sesuai dengan usia atau tidak.
b.
Perkembangan Berisi perkembangan motorik kasar, adaptif ( motori halus ), bahasa dan social personal yang dapat dilakukan oleh anak.
5.
Riwayat Psikososial Untuk mengetahui respon ibu terhadap anaknya dan bagaimana dukungan suami dan keluarga terhadap keadaan anaknya, bagaimana hubungan anka dengan pengasuh dan teman sebaya.
6.
Riwayat Pemberian Vit K Dan Imunisasi Berisi anakah anak sudah mendapat imunisasi vitamin K, tanggal berapa pemberiannya, apakan reaksi yang di dapat setelah pemberian vitamin K. Imunisasi HB O biasanya di berika pada anak usia 0-7 hari, catat tanggal dan reaksi setelah pemberian,
Imunisasi BCG biasanya di berikan pada anak usia 1 bulan, Imunisasi DPT di berikan pada anak usia 2, 3, 4 bulan, Imunisasi Polio di berikan pada anak usia 1, 2, 3, 4 bulan, Imunisasi Campak diberikan pada anak usia 9 – 11 bulan 7.
Pola Kebiasaan Sehari – hari a.
Pola nutrisi Apakah anak lahir langsung dilakukan IMD selama min 1 jam, apakah bayi lahir diberikan makanan selain ASI.
b.
Pola eliminasi Apakah bayi lahir sudah BAB (Berupa Mekonium), apaka bayi lahir sudah BAK.
c.
Pola istirahat Istirahat yang di lakukan dalam sehari berapa jam,normalnya anak tidur pagi 2 jam malam 6 jam dan siang 2 jam.
d.
Pola personal hygiene Dalam sehari berapa kali anak mandi, dan ganti popok.
e.
Pola aktivitas Apa saja aktifitas yang sudah dapat di kerjakan oleh anak.
B. Data Objektif 1.
Pemeriksaan Umum Keadaan umum
: baik, cukup, lemah
Kesadaran
: composmentis ( sadar penuh, baik / sempurna), apatis ( perhatian berkurang ), somnolent ( mudah tidur walaupun di ajak
bicara ), sopor ( harus dengan rangsangan kuat ), sopora comateus ( hanya tinggal reflek kornea saja ), coma ( tidak ada respon ) TTV
: Nadi : 120-160 x/menit RR
: 40-60 x/menit
Suhu : 36,5-37,5 oC Antropometri : BB PB
: 2500-3500 gram : 45-50
Lika : 33-35 cm Lida : 30-33 cm 2.
Pemeriksaan Khusus Rambut
: warna rambut, bersih/ tidak, ada kutu / tidak, rontok / tidak, ada kaput / tidak
Wajah
: ada edema / tidak, ada cloasma / tidak, pucat / tidak, syanosis / tidak
Mata
: simetris/tidak, konjungtiva anemis/tidak, sklera ikterus atau tidak.
Hidung
: bersih/tidak, ada pernafasan uping hidung/tidak, ada polip/tidak
Telinga
: simetris, tidak ada serumen,tidak ada mastoiditis
Mulut
: bersih / tidak, ada caries/tidak, ada lesi / Tidak, ada labioskisis /tidak,
labiopalatoskisis / tidsk Leher
: pergerakannya simetris/ tidak, ada pembesaran kelenjar thyroid/ tidak, ada pembesaran vena jugularis/tidak
Dada
: ada lesi/tidak, ada tarikan dinding dada/tidak, ada eritema/ tidak
Abdomen
: ada lesi/tidak, ada infeksi / tidak
Genetalia
: Laki-laki
: bersih/tidak, lubang uretra tepat pada glen penis/tidak testis sudah turun pada scrotum/belum
Perempuan
: bersih/tidak, labia mayora sudah menutupi labia minora/ belum, klitoris terpisah dengan vagina/tidak
Ekstremitas a.
: simetris/tidak, edema/tidak, ada lesi/tidak
Reflek Primitive Rooting
: refleks mencari, akan menghilang pada umur 3-4 bulan, bisa menetap sampai umur 12 bulan
Sucking
: refleks menghisap, menetap selama masa bayi
Swallowing
: refleks menelan, menetap selama masa bayi
Morro
: refleks terkejut, lebih kuat selama 2 bulan dan menghilang pada umur 3-4 bulan
Grasphing
: refleks menggenggam, menghilang pada umur 3-4 bulan
Babinski b.
II.
: refleks geli, dijumpai sampai umur 2 tahun
Pemeriksaan Penunjang Urine
: untuk mengetahui kandungan urine
Darah
: untuk mengetahui jumlah komponen darah
INTERPRETASI DATA DASAR A. Diagnosa : NCB SMK....menit atau jam NCB KMK....menit atau jam NCB BMK....menit atau jam NKB SMK....menit atau jam NKB KMK....menit atau jam NKB BMK....menit atau jam NLB SMK....menit atau jam NLB KMK....menit atau jam NLB BMK....menit atau jam DS
: Data yang di peroleh dari ibu pasien melalui anamnesa
DO
: Data yang di peroleh dari pemeriksaan yang di lakukan oleh petugas kesehatan / bidan terhadap anak mengenai diagnnosa.
B. Masalah : masalah yang di temukan pada neonatus DS
: Data yang di peroleh dari ibu pasien melalui anamnesa
DO
: Data yang di peroleh dari pemeriksaan yang di lakukan oleh petugas kesehatan / bidan terhadap anak mengenai masalah.
III.
ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL Meliputi diagnosa potensial dan antisipasinya serta masalah potensial.
IV.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA Mengidentifikasi kebutuhan segera jika terdapat masalah potensial
V.
INTERVENSI Dx
: NCB SMK....menit atau jam NCB KMK....menit atau jam NCB BMK....menit atau jam NKB SMK....menit atau jam NKB KMK....menit atau jam NKB BMK....menit atau jam NLB SMK....menit atau jam NLB KMK....menit atau jam NLB BMK....menit atau jam
Tujuan
: setelah di lakukan asuhan kebidanan, bayi dapat menjalankan masa nifas dengan aman tanpa ada komplikasi
Kriteria hasil : mengacu pada penegakan diagnose
Intervensi
:
1. Jelaskan kepada orang tua bayi tentang hasil pemeriksaan R/ Penjelasan yang jelas akan membuat kedua orang tua mengerti tentang pemeriksaan yang dilakukan. 2. Ciptakan hubungan terapeutik kepada ibu dan keluarga. R/ Hubungan yang baik dengan keluarga bayi dapat membuat pemeriksaan lebih leluasa dan lebih dipercaya untuk melakukan pemeriksaan. 3. Lakukan penghangatan pada tubuh bayi. R/ Menjaga kehangatan tubuh bayi mencegah terjadinya hipotermi pada bayi yang dapat mengancam kesehatan bayi. 4. Atur posisi bayi dengan benar R/ Posisi yang benar pada bayi akan memudahkan untuk pemeriksaan selanjutnya. 5. Isap lendir bayi R/ Penghisapan lendir pada bayidiperlukan untuk pembebasan jalan nafas bayi. 6. Keringkan badan bayi dengan menggunakan handuk kering dan bersih. R/ Mengeringkan tubuh bayi dilakukan untuk menjaga bayi agar tetap hangat. 7. Atur kembali posisi bayi dengan baik. R/ Mengatur posisi ulang bayi untuk membebaskan jalan nafas bayi dan bayi tetap dapat bernafas dengan spontan.
8. Nilai segera, apakah bayi menangis keras dan apakah bayi bernafas spontan. R/ Penilaian penting dilakukan untuk mengetahui apakah keadaan bayi sudah baik. 9. Lakukan perawatan tali pusat pada bayi, bungkus dengan menggunakan kasa kering tanpa penggunakan bahan tambahan apapun. R/ pembungkusan tali pusat dengan menggunakan kassa kering dilakukan untuk mnghindari adanya infeksi neonatorum pada bayi. 10. Lakukan penyuntikan Vit K pada paha kiri. R/ penyuntikan Vit K pada paha kiri dilakukan untuk mencegah adanya perdarahan di otak. 11. Lakukan IMD pada bayi dengan tetap melakukan kontak kulit bayi dengan kulit ibu selama min 1 jam. R/ IMD dilakukan untuk merangsang dan mengenalkan bayi dengan air susu ibu selain itu IMD juga dapat merangsang agar hormon prolaktin dan hormon oksitosin bekerja, selain itu IMD dapat mencegah bayi mengalami hipotermi. 12. Pakaikan baju dan selimuti bayi. R/ menjaga bayi tetap hangat, dan tidak mengalami hipotermi. Mx : -
VI.
IMPLEMENTASI 1. Melaskan kepada orang tua bayi tentang hasil pemeriksaan. 2. Menciptakan hubungan terapeutik kepada ibu dan keluarga. 3. Melakukan penghangatan pada tubuh bayi. 4. Mengatur posisi bayi dengan benar 5. Menghisap lendir bayi 6. Mengeringkan badan bayi dengan menggunakan handuk kering dan bersih. 7. Mengatur kembali posisi bayi dengan baik. 8. Menilai segera, apakah bayi menangis keras dan apakah bayi bernafas spontan. 9. Melakukan perawatan tali pusat pada bayi, bungkus dengan menggunakan kasa kering tanpa penggunakan bahan tambahan apapun 10. Melakukan penyuntikan Vit K pada paha kiri. 11. Melakukan IMD pada bayi dengan tetap melakukan kontak kulit bayi dengan kulit ibu selama min 1 jam. 12. Memakaikan baju dan selimuti bayi.
VII.
EVALUASI Mengacu
pada
kriteria
pendokumentasian SOAP
hasil
dengan
menggunakan
metode
2.2.3 Managemen
Asuhan
Kebidanan
pada
Nifas,Neonatus,Keluarga
Berencana (KB) 2.2.3.1 Management Asuhan Kebidanan pada Nifas I. PENGKAJIAN A. Data Subjektif 1.
Biodata a.
Nama klien
: meliputi nama klien dan suami yang bertujuan untuk dapat mengenal, memanggil klien agar tidak keliru dengan pasien lain.
b.
Umur
: untuk memastikan waktu kesehatan reproduksi sehat ibu yaitu antara umur 20 – 30 tahun.
c.
Agama
: untuk mempermugah bidan melakukan pendekatan dalam meberikan asuhan kebidanan.
d.
Pendidikan
: untuk mengetahui tingkat intelegtual karena pengaruh sikap dan perilaku kesehatan.
e.
Pekerjaan
: untuk mengetahui taraf hidup dan sosial ekonomi pasien
f.
Penghasilan
: untukmengetahui kondisi ekonomi pasien
g.
Alamat
: untuk mengetahui pasien tinggal dimana sehingga memudahkan bidan melakukan
kunjungan 2.
Keluhan Utama Keluhan yang dirasakan atau keadaan klien saat ini, keluhan utama yang disampaikan oleh ibu adalah ketidak nyamanan yang dirasakan ibu selama masa nifas.
3.
Riwayat Kesehatan a.
Penyakit yang lalu Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti jantung, hipertensi, penyakit menurun seperti diabetes mellitus, asma, penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV / AIDS.
b.
Penyakit sekarang Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menahun seperti jantung, hipertensi, penyakit menurun seperti diabetes mellitus, asma, penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV / AIDS.
c.
Penyakit keluarga Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menahun seperti jantung, hipertensi, penyakit menurun seperti diabetes mellitus, asma, penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV / AIDS.
4.
Riwayat Obstetri a.
Riwayat menstruasi Amenorhoe
: 10 bulan yang lalu
Menarche
: 12 – 16 tahun
Lama
: 5 – 7 hari
Siklus
: 21 – 30 hari
Dismenorhoe
: ada / tidak ( sebelum / sesudah menstruasi )
Fluor albus
: ada / tidak ( sebelum / sesudah menstruasi ) warna, bau / tidak, gatal / tidak
Banyak
: ± 50 cc ( berapa kali ganti pembalut, penuh / tidak )
Teratur / tidak b.
: teratur
Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu Selama kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu tidak terjadi komplikasi, sehingga tidak timbul faktor predisposisi yang menyebabkan timbulnya komplikasi.
c.
Riwayat kehamilan sekarang, persalinan dan nifas sekarang 1.
Ibu
mengatakan
ini
hamil
ke.....
dengan
usia
kehamilan..... bulan 2.
Melakukan ANC berapa kali pada TM I,II,III selama kehamilan, serta terapi apa yang diberikan saat ANC, keluhan yang di rasakan selama hamil serta penyuluhan apa saja yang didapatkan.
3.
Riwayat persalinan Ibu melahirkan tanggal berapa......jam..... di tolong oleh bidan/petugas kesehatan lainnya, apakan ada penyulit. Jenis kelamin anaknya laki – laki/perempuan, berat
badan, panjang badan, langsung menangis spontan atau tidak, di lakukan IMD atau tidak. 5. Riwayat KB Untuk mengetahui ibu pernah mengikuti KB atau tidak, jika pernah sejak kap
an, lama mengikuti,
keluhan selama
menggunakan, dan jika berhenti alasan berhentinya atau ganti. 6.
Riwayat Perkawinan Untuk mengetahui berapa kali ibu menikah, lama menikah, umur pertama kali menikah, dan status pernikahan sah atau tidak.
7.
Riwayat Psikososial Untuk
mengetahui
respon
ibu
terhadap
kehamilan
dan
persalinannya dan bagaimana dukungan suami dan keluarga terhadap keadaan dirinya dan anaknya. 8.
Riwayat Budaya Ibu melakukan atau tidak budaya atau mitos yang membahayakan masa nifasnya.
9.
Perilaku Kesehatan Mengkaji selam masa nifas apa ibu minum jamu, merokok, dan minum – minuman keras yang dapat membahayakan diri ibu saat nifasnya
10. Pola Kebiasaan Sehari – hari a.
Pola nutrisi Berapa kali ibu makan dalam sehari, mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan gizi seimbang )
b.
Pola eliminasi Bagaimana pola eliminasi ibu selam masa nifas yang terdiri dari BAB, bagaimana frekwensinya, konsistensinya, warna, bau, dan ada keluhan atau tidak. BAK bagaimana frekwensinya, warna, bau, dan ada keluhan atau tidak.
c.
Pola istirahat Istirahat yang di lakukan dalam sehari berapa jam, malam 8 jam dan siang 2 jam, usahakan saat bayi tertidur ibu juga tidur.
d.
Pola personal hygiene Dalam sehari berapa kali klien mandi, gosok gigi, ganti pembalut, ganti pakaian dalam dan luar.
e.
Pola aktivitas Bagaimana aktifitas ibu selama masa nifas, aktifitas yang terlalu berlebihan mengakibatkan ibu terlalu capek dan mengganggu produksi ASI.
B. Data Objektif 1.
Pemeriksaan Umum Keadaan umum
: baik, cukup, lemah
Kesadaran
: composmentis ( sadar penuh, baik / sempurna), apatis ( perhatian berkurang ), somnolent ( mudah tidur walaupun di ajak bicara ), sopor ( harus dengan rangsangan kuat ), sopora comateus ( hanya tinggal reflek kornea saja ), coma ( tidak ada respon )
Keadaan emosional : mencermati mimik muka pasien, nada bicara dan bahasa tubuh. TTV
: TD
: 110 / 70 – 130/90 mmHg
Nadi : 60 – 100 x/menit RR
:16-24x/menit
Suhu : 36,5-37,5 oC 2.
Pemeriksaan Khusus a.
Inspeksi Rambut
: warna rambut, bersih/ tidak, ada kutu / tidak, rontok / tidak
Wajah
: ada edema / tidak, ada cloasma / tidak, pucat / tidak
Mata
: simetris/tidak, konjungtiva anemis/tidak, sklera ikterus atau tidak.
Hidung
: bersih/tidak, ada pernafasan uping hidung/tidak, ada polip/tidak
Telinga
: simetris, tidak ada serumen,tidak ada
mastoiditis Mulut
: bersih / tidak, ada caries/tidak, ada lesi / tidak
Leher
: pergerakannya simetris/ tidak, ada pembesaran kelenjar thyroid/ tidak, ada pembesaran vena jugularis/tidak
Dada
: ada lesi/tidak, ada tarikan dinding dada/tidak, ada eritema/ tidak
Abdomen
: ada lesi/tidak, setelah melahirkan fundus uteri beradan pada bawah umbilikus setelah itu berkurang 1-2 cm setiap hari
Genetalia
: terdapat pengeluaran lokhea Lokhea adalah sekret yang berasal dari cavum uteri dan vagina dalam masa nifas. Macam – macam lokhea : 1.
Lokhea rubra Berisi darah segar dan sisa selaput ketuban, sel – sel desidua, vernix caseosa, lanugo dan mekonium, keluar pada 2 hari post partum.
2.
Lokhea sanguinolenta Berwarna
merah
kehitaman
berisi
darah dan lendir. Keluar pada hari ke 37 post partum.
3.
Lokhea serosa Berwarna
kuning,
cairan
tidak
berlendir lagikeluar pada hari ke 7-14 post partum. 4.
Lokhea alba Cairan putih, setelah 2 minggu post partum.
Ekstremitas
: simetris/tidak, edema/tidak, ada lesi/tidak, ada varises/tidak
b.
Palpasi Dada
: ada krepitasi/tidak, ada nyeri tekan/tidak, ada benjolan/tidak
Payudara
: ada nyeri tekan tekan/ tidak, ada benjolan/tidak, ASI keluar/tidak.
Abdomen
: keras / tidak, ada nyeri tekan / tidak
TFU
: bayi lahir setinggi pusat Plasenta lahir 2 jari bawah pusat 1 minggu pertengahan shyphisis dan pusat 2 minggu tidak teraba di atas shympisis 6 minggu sebesar hamil 2 minggu 8 minggu sebesar normal
UC c.
: teraba keras dan bundar / tidak
Perkusi Reflek patella
: untuk mengetahui apakah ibu bereaksi
terhadap reflek yang diberikan atau tidak. II.
INTERPRETASI DATA DASAR A. Diagnosa
: P........post partum hari ke .....
DS
: Data yang di peroleh dari pasien melalui anamnesa
DO
: Data yang di peroleh dari pemeriksaan yang di lakukan oleh petugas kesehatan / bidan terhadap pasien mengenai diagnnosa.
B.Masalah
: masalah yang di temukan selama nifas
DS
: Data yang di peroleh dari pasien melalui anamnesa
DO
: Data yang di peroleh dari pemeriksaan yang di lakukan oleh petugas kesehatan / bidan terhadap pasien mengenai masalah.
III.
ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL Meliputi diagnosa potensial dan antisipasinya serta masalah potensial.
IV.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA Mengidentifikasi kebutuhan segera jika terdapat masalah potensial
V.
INTERVENSI Dx
: P........post partu hari ke.......
Tujuan
: setelah di lakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas , ibu dapat menjalankan masa nifas dengan aman tanpa ada komplikasi
Kriteria hasil : mengacu pada penegakan diagnosa
Interensi
: melakukan asuhan pada ibu sesuai dengan kebutuhan
Rasional
: alasan yang mendukung intervensi berdasarkan teori yang ada dan tidak di buat – buat
Mx
: masalah yang di alami ibu selama nifas
Tujuan
: setelah di lakukan asuhan, ibu dapat mengatasi masalah dan menjalankan masa nifasnya dengan aman tanpa ada komplikasi
Kriteria hasil : mengacu pada penegakan masalah Interensi
: melakukan asuhan pada ibu sesuai dengan kebutuhan
Rasional
: alasan yang mendukung intervensi berdasarkan teori yang ada dan tidak di buat – buat
VI.
IMPLEMENTASI Sesuai dengan intervensi
VII.EVALUASI Mengacu
pada
kriteria
pendokumentasian SOAP
hasil
dengan
menggunakan
metode
2.4.5 Manajemen Asuhan pada Neonatus 1. PENGKAJIAN A. Data Subjektif 1.
Biodata Umur
: 0-28 hari
2. Alasan Datang Kunjungan Neonatus 3. Keluhan Utama Keluhan utama berkaitan dengan keadaan bayi saat dilakukan kunjungan, keluhan yang bisa menjurus pada suatu penyakit atau komplikasi yang timbul pada bayi 4. Riwayat Kesehatan a.
Penyakit yang lalu Berkaitan dengan riwayat kehamilan ibu, atau riwayat persalinan.
b.
Penyakit sekarang Penyakit atau komplikasi bawaan bayi atau pada saat persalinan seperti : cacat bawaan, cepal hematoma, capput sacsedenum dll
c.
Penyakit keluarga Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menahun seperti jantung, hipertensi, penyakit
menurun seperti diabetes mellitus, asma, penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV / AIDS. d.
Riwayat prenatal, natal, dan post natal 1) Prenatal Berisi riwayat ibu saat kehamilan misalnya perdarahan, eklamsi, preeklamsi dan sebagainya. 2) Natal Berisi riwayat ibu saat persalinan apakah bayi lahir dengan sectio cesarea, vacum, normal spontan belakang kepala. 3) Post natal Berisi keadaan bayi setelah persalinan, misalnya ikterus.
5. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan a.
Pertumbuhan Berisi bagaimana perkembangan berat badan naik atau turun, panjang badan sesuai dengan usia atau tidak.
b.
Perkembangan Berisi perkembangan motorik kasar, adaptif ( motori halus ), bahasa dan social personal yang dapat dilakukan oleh anak.
6. Riwayat Psikososial Untuk mengetahui respon ibu terhadap anaknya dan bagaimana dukungan suami dan keluarga terhadap keadaan anaknya, bagaimana hubungan anka dengan pengasuh dan teman sebaya.
7. Riwayat Pemberian Vit K Dan Imunisasi Berisi anakah anak sudah mendapat imunisasi vitamin K, tanggal berapa pemberiannya, apakan reaksi yang di dapat setelah pemberian vitamin K. Imunisasi HB O biasanya di berika pada anak usia 0-7 hari, catat tanggal dan reaksi setelah pemberian, Imunisasi BCG biasanya di berikan pada anak usia 1 bulan, Imunisasi DPT di berikan pada anak usia 2, 3, 4 bulan, Imunisasi Polio di berikan pada anak usia 1, 2, 3, 4 bulan, Imunisasi Campak diberikan pada anak usia 9 – 11 bulan 8. Pola Kebiasaan Sehari – hari a.Pola nutrisi Berapa kali anak di beri ASI. b. Pola eliminasi Bagaimana pola eliminasi anak yang terdiri dari BAB, bagaimana frekwensinya, konsistensinya, warna, bau, dan ada keluhan atau tidak. BAK bagaimana frekwensinya, warna, bau, dan ada keluhan atau tidak. c. Pola istirahat Istirahat yang di lakukan dalam sehari berapa jam,normalnya anak tidur pagi 2 jam malam 6 jam dan siang 2 jam. d. Pola personal hygiene Dalam sehari berapa kali anak mandi, dan ganti popok. e. Pola aktivitas
Apa saja aktifitas yang sudah dapat di kerjakan oleh anak. B. Data Objektif 1.
Pemeriksaan Umum Keadaan umum
: baik, cukup, lemah
Kesadaran
: composmentis ( sadar penuh, baik / sempurna), apatis ( perhatian berkurang ), somnolent ( mudah tidur walaupun di ajak bicara ), sopor ( harus dengan rangsangan kuat ), sopora comateus ( hanya tinggal reflek kornea saja ), coma ( tidak ada respon )
TTV
: Nadi : 120-160 x/menit RR
: 40-60 x/menit
Suhu : 36,5-37,5 oC Antropometri : BB PB
: 2500-3500 gram : 45-50
Lika : 33-35 cm Lida : 30-33 cm 2.
Pemeriksaan Khusus Rambut
: warna rambut, bersih/ tidak, ada kutu / tidak, rontok / tidak, ada kaput / tidak
Wajah
: ada edema / tidak, ada cloasma / tidak, pucat / tidak, syanosis / tidak
Mata
: simetris/tidak, konjungtiva anemis/tidak,
sklera ikterus atau tidak. Hidung
: bersih/tidak, ada pernafasan uping hidung/tidak, ada polip/tidak
Telinga
: simetris, tidak ada serumen,tidak ada mastoiditis
Mulut
: bersih / tidak, ada caries/tidak, ada lesi / Tidak, ada labioskisis /tidak, labiopalatoskisis / tidsk
Leher
: pergerakannya simetris/ tidak, ada pembesaran kelenjar thyroid/ tidak, ada pembesaran vena jugularis/tidak
Dada
: ada lesi/tidak, ada tarikan dinding dada/tidak, ada eritema/ tidak
Abdomen
: ada lesi/tidak, ada infeksi / tidak
Genetalia
: Laki-laki
: bersih/tidak, lubang uretra tepat pada glen penis/tidak testis sudah turun pada scrotum/belum
Perempuan
: bersih/tidak, labia mayora sudah menutupi labia minora/ belum, klitoris terpisah dengan vagina/tidak
Ekstremitas
: simetris/tidak, edema/tidak, ada lesi/tidak
a.
Reflek Primitive Rooting
: refleks mencari, akan menghilang pada umur 3-4 bulan, bisa menetap sampai umur 12 bulan
Sucking
: refleks menghisap, menetap selama masa bayi
Swallowing
: refleks menelan, menetap selama masa bayi
Morro
: refleks terkejut, lebih kuat selama 2 bulan dan menghilang pada umur 3-4 bulan
Grasphing
: refleks menggenggam, menghilang pada umur 3-4 bulan
Babinski b.
: refleks geli, dijumpai sampai umur 2 tahun
Pemeriksaan Penunjang Urine
: untuk mengetahui kandungan urine
Darah
: untuk mengetahui jumlah komponen darah
Rontgen
: untuk melihat adanya kelainan tubuh bayi
VIII. INTERPRETASI DATA DASAR A)
Diagnosa
:
NCB SMK....hari NCB KMK....hari NCB BMK....hari NKB SMK....hari NKB KMK....hari
NKB BMK....hari NLB SMK....hari NLB KMK....hari NLB BMK....hari DS
: Data yang di peroleh dari ibu pasien melalui anamnesa
DO
: Data yang di peroleh dari pemeriksaan yang di lakukan oleh petugas kesehatan / bidan terhadap anak mengenai diagnnosa.
B) Masalah : masalah yang di temukan pada neonatus DS
: Data yang di peroleh dari ibu pasien melalui anamnesa
DO
: Data yang di peroleh dari pemeriksaan yang di lakukan oleh petugas kesehatan / bidan terhadap anak mengenai masalah.
IX.
ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL Meliputi diagnosa potensial dan antisipasinya serta masalah potensial.
X.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA Mengidentifikasi kebutuhan segera jika terdapat masalah potensial
XI.
INTERVENSI Dx
: NCB SMK....hari NCB KMK....hari NCB BMK....hari NKB SMK....hari NKB KMK....hari
NKB BMK....hari NLB SMK....hari NLB KMK....hari NLB BMK....hari Tujuan
: setelah di lakukan asuhan kebidanan, bayi dapat menjalankan masa nifas dengan aman tanpa ada komplikasi
Kriteria hasil : mengacu pada penegakan diagnosa Intervensi
:
1. Jelaskan kepada orang tua bayi tentang hasil pemeriksaan R/ Penjelasan yang jelas akan membuat kedua orang tua mengerti tentang pemeriksaan yang dilakukan. 2. Ciptakan hubungan terapeutik kepada ibu dan keluarga. R/
Hubungan yang baik dengan keluarga bayi dapat membuat
pemeriksaan lebih leluasa dan lebih dipercaya untuk melakukan pemeriksaan. 3. Lakukan penghangatan pada tubuh bayi. R/ Menjaga kehangatan tubuh bayi mencegah terjadinya hipotermi pada bayi yang dapat mengancam kesehatan bayi. 4. Lakukan perawatan tali pusat pada bayi, bungkus dengan menggunakan kasa kering tanpa penggunakan bahan tambahan apapun. R/ pembungkusan tali pusat dengan menggunakan kassa kering dilakukan untuk mnghindari adanya infeksi neonatorum pada bayi. 5. Lakukan penyuntikan Vit K pada paha kiri.
R/ penyuntikan Vit K pada paha kiri dilakukan untuk mencegah adanya perdarahan di otak. 6. Lakukan IMD pada bayi dengan tetap melakukan kontak kulit bayi dengan kulit ibu selama min 1 jam. R/ IMD dilakukan untuk merangsang dan mengenalkan bayi dengan air susu ibu selain itu IMD juga dapat merangsang agar hormon prolaktin dan hormon oksitosin bekerja, selain itu IMD dapat mencegah bayi mengalami hipotermi. 7. Pakaikan baju dan selimuti bayi. R/ menjaga bayi tetap hangat, dan tidak mengalami hipotermi. 8. Anjurkan pada ibu untuk menjaga kebersihan bayi R/ dengan menjaga kebersihan dapat mencegah adanya penyakit kulit. Mx
: masalah yang di alami anak
Tujuan
: setelah di lakukan asuhan, anak dapat mengatasi masalah dan menjalankan masanya dengan aman tanpa ada komplikasi
Kriteria hasil : mengacu pada penegakan masalah Interensi
: melakukan asuhan pada anak sesuai dengan kebutuhan
Rasional
: alasan yang mendukung intervensi berdasarkan teori yang ada dan tidak di b uat – buat
XII.
IMPLEMENTASI Sesuai dengan intervensi
XIII. EVALUASI Mengacu
pada
kriteria
hasil
dengan
menggunakan
metode
pendokumentasian SOAP
2.2.3.3 Manajemen Asuhan Kebidanan pada keluarga Berencana (KB) I. PENGKAJIAN A. DATA SUBJEKTIF 1.
Biodata
Nama ibu/suami
: Untuk mengetahui identitas dan digunakan sebagai sapaan untuk berkomunikasi
Umur ibu/suami
: Untuk mmengetahui apakah usia menjadi faktor yang mempengaruhi ibu sebagai akseptor KB
Agama
: Untuk mengetahui kepercayaan yang dianut berkaitan dengan pemberian KIE
Pendidikan
: Untuk mengetahui pengetahuan ibu dan suami berkaitan dengan KIE yang akan diberikan
Pekerjaan
: Untuk mengetahui aktifitas ibu di tempat kerja berkaitan dengan HE yang diberikan
Suku Bangsa
: Untuk mengetahui adat budaya ibu berkaitan dengan HE yang diberikan
Alamat
:Untuk mengetahui rumah klien, dekat/tidak dengan sarana kesehatan
2.
Alasan Datang Untuk mengetahui pertama kali ibu datang ke sarana kesehatan
3.
Keluhan Utama Untuk mengetahui keluhan yang dirasakan ibu saat pengkajian berkaitan dengan pelaksanaan Pemasangan KB nantinya
4.
Riwayat Kesehatan a. Riwayat Kesehatan Yang Lalu Untuk mengetahui apakah ibu pernah menderita penyakit menular, menurun dan menahun b. Riwayat Kesehatan Sekarang Untuk mengetahui apakah ibu sedang menderita penyakit menular, menurun dan menahun c. Riwayat Kesehatan Keluarga Untuk mengetahui apakah keluarga dari pihak ibu ataupun ayah ada yang menderita penyakit menular, menurun dan menahun.
5.
Riwayat Obstetri a.
Riwayat Menstruasi
Untuk mengetahui siklus haid ibu teratur/tidak, banyaknya darah yang
keluar,
lamanya
haid,
disminorhea/tidak,
keputihan
berbau/tidak, HPHT. b.
Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu Untuk mengetahui apakah ibu sebelumnya pernah hamil/ bersalin dan adakah resiko/ komplikasi dalam kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
6.
Riwayat KB Untuk mengetahui sebelum menggunakan KB , Ibu memakai kontrasepsi jenis apa, lama pemakaian dan keluhan selama pemakaian kontrasepsi
7.
Riwayat KB Untuk mengetahui berapa kali menikah,lama menikah<usia pertama menikah
8.
Riwayat Psikososial Untuk mengetahui keadaan kejiwaan ibu yang berpengaruh terhadap penggunaan KB
9.
Riwayat Budaya Untuk mengetahui budaya yang dianut ibu berkaitan dengan penggunaan KB
10. Perilaku kesehatan Untuk mengetahui apakah ibu mempunyai kebiasaan yang dapat membahayakan kesehatannya seperti (merokok,minum-minuman keras) 11. Pola kebiasaan Sehari-hari Untuk mengetahui pola kebiasaan ibu B. DATA OBJEKTIF 1.
Pemeriksaan Umum Keadaan Umum : untuk mengetahui keadaan ibu secara keseluruhan Kesadaran
: untuk mengetahui tingkat kesadaran ibu composmentis, spoor, somnolen, atau comma
TTV
: TD
: untuk mengetahui tekanan darah ibu
Nadi
: untuk mengetahui detak jantung ibu per menit
RR
: untuk mengetahui frekuensi pernafasan ibu per
menit Suhu : untuk mengetahui temperatus suhu tubuh ibu TB
: untuk mengetahui tinggi badan ibu
BB
: untuk mengetahui berat badan ibu
2. Pemeriksaan Fisik a.
Inspeksi Rambut
:untuk mengetahui penyebarannya, rontok/tidak, ada benjolan abnormal/tidak
Wajah
:untuk mengetahui pucat/tidak, tampak odema apa tidak
Mata
:untuk
mengetahui
anemi/tidak,sklera
cowong/tidak,
konjungtiva
ikterus/tidak,
pupil
isokhor/anisokhor Hidung
:untuk
mengetahui
ada
pernafasan
cuping
hidung/tidak, ada sekret/tidak Telinga
:untuk mengetahui simetris.tidak, ada serumen
/tidak Mulut
:untuk
mengetahui
bagaimana
adanya
stomatitis/tidak,
keadaan mukosa bibir, ada caries
gigi/tidak Leher
: untuk mengetahui, terdapat pembesaran kelenjar tiroid.tidak
Payudara : untuk mengetahui simetris/tidak, puting susu menonjol/tidak, terjadi hyperpigmentasi areola mammae/tidak
Abdomen
:untuk mengetahui ada linea alba/nigra, striae alba/livide, ada luka parut/tidak
Genetalia
:untuk
mengetahui
kebersihannya,
pengeluarannya,odema/tidak,
ada
varises/tidak Ektremitas
:untuk
mengetahui
kesimetrisannya,
odema/tidak, ada varises/tidak b.
Palpasi Kepala
: untuk mengetahui ada nyeri tekan/tidak
Leher
:untuk mengetahui ada pembersaran kelenjar tiroid/tidak,pembendungan vena jugularis dan kelenjar limfe
Payudara
:untuk mengetahui kesimetrisan, ada nyeri tekan/tidak,
Abdomen
: untuk mengetahui adanya nyeri tekan/tidak
Ekstremitas
: untuk mengetahui odema/tidak
3. Pemeriksaan Penunjang DL,UL,FL,USG : Untuk membantu menegakkan diagnose
II.
IDENTIFIKASI MASALAH DAN DIAGNOSA Dx
: p…. usia…th dengan KB…..
Ds
: Data yang di peroleh dari ibu pasien melalui anamnesa
Do
: Data yang di peroleh dari pemeriksaan yang di lakukan
oleh petugas kesehatan / bidan terhadap anak mengenai masalah. Keadaan Umum
: untuk mengetahui keadaan ibu secara keseluruhan
Kesadaran
: untuk mengetahui tingkat kesadaran ibu composmentis, spoor, somnolen, atau comma
TTV
: TD : untuk mengetahui tekanan darah ibu Nadi
: untuk mengetahui detak jantung ibu per menit
RR
:untuk mengetahui frekuensi pernafasan ibu per menit
Suhu III.
: untuk mengetahui temperatus suhu tubuh ibu
ANSIPASI MASALAH POTENSIAL Meliputi diagnosa potensial dan antisipasinya serta masalah potensial.
IV.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA Mengidentifikasi kebutuhan segera jika terdapat masalah potensial
V.
INTERVENSI Dx
:
Tujuan
: Setelah dilakukan asuhan kebidanan, bayi dapat menjalankan masa neonatusnya dengan aman tanpa komplikasi
Kriteria hasil : mengacu pada penegakan diagnosa Intervensi
: melakukan asuhan pada ibu sesuai dengan kebutuhan
Rasional
: alasan yang mendukung intervensi berdasarkan teori yang ada dan tidak di buat – buat
VI.
IMPLEMENTASI Sesuai dengan intervensi
VII.
EVALUASI Mengacu
pada
kriteria
pendokumentasian SOAP
hasil
dengan
menggunakan
metode