Man Jadda Wa Jada.docx

Man Jadda Wajada 1. JADIKANLAH IMPIANMU MENJADI KENYATAAN 2. RAIHLAH IMPIAN MU DENGAN TINDAKAN NYATA  Impian seperti layaknya POHON, jika dibiarkan saja tumbuh liar tanpa ada usaha untuk merawat dan memupuknya maka sebuah IMPIAN AKAN MATI BERSAMA HARAPAN.  Oleh karena itu impian yang begitu TINGGI DAN INDAH TIDAK AKAN MENJADI MASA DEPAN JIKA KITA HANYA TERUS BERMIMPI TANPA ADA USAHA / TINDAKAN dalam mengejarnya.  SETIAP USAHA yang kita lakukan dalam menggapai impian merupakan SEBUAH BENIH KESUKSESAN, perlahan namun pasti akan tumbuh menjadi bunga kesuksesan dengan keindahan yang mampu membuat dunia tersenyum.  KUNCI KESUKSESAN terdapat dalam diri kita masing – masing, seberapa besar TEKAD, KESUNGGUHAN, KEMAMPUAN DAN KEMAUAN dalam membukanya.  Kesuksesan dapat MENJADI SULIT ketika kita BERPIKIR ITU SULIT dan akan menjadi MUDAH ketika kita BERPIKIR HAL TERSEBUT MUDAH.  Kita harus yakin bahwa kita PUNYA POTENSI yang cukup untuk meraih impian dan cita-cita kita. kita harus yakin bahwa kita terlahir kedunia ini sebagai SEORANG PEMENANG. kita harus yakin bahwa diluaran sana masih banyak yang membutuhkan jasa/ pertolongan kita dan Kita harus yakin bahwa Alloh SWT selalu memberikan yang terbaik dalam kehidupan kita.  "Aku hanya orang biasa, tetapi aku bekerja lebih keras daripada orang biasa."  "Tetapkanlah sesuatu yang dapat dan akan dilakukan maka kita akan menemukan cara untuk melakukannya" -Abraham Lincoln Bila engkau melihat gemuruh tepuk tangan sebuah pementasan, sadarilah mereka berlatih keras untuk meraih kesuksesan sebuah pentas  Lebih baik bermandi keringat ketika latihan dari pada bersimbah darah saat peperangan (Napoleon bonafarte) 3. Bagai mana mewujudkan “manjadda wajada” Man jadda wajada akan diraih bila kita bisa :  Mengalahkan rasa MALAS  Mencari cara MENGATASI RINTANGAN  Berusaha MELENGKAPI KEKURANGAN  BELAJAR DAN BELAJAR  Tidak MUDAH PUTUS ASA, terus berusaha tiada henti  Tidak akan kalah dengan ALASAN apapun malahan akan mengatasinya . “Jangan kalah dengan tapi ..pa ! tatapi harus menangkan meskipun …saya…”