Makalah.docx

PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA PELABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI BERDASARKAN SISTEM KETERKAITAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jawa Barat memiliki salah satu kabupaten dengan potensi yang menjanjikan bagi kemajuan pariwisata, yaitu Kabupaten Sukabumi yang terletak di bagian selatan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sukabumi Tahun 20052025 disebutkan bahwa prioritas pembangunan kepariwisataan diarahkan pada penciptaan destinasi wisata Sukabumi sebagai salah satu unggulan pariwisata Jawa Barat, dimana persaingan dalam kepariwisataan yang semakin tajam, menuntut setiap wilayah untuk terus menggali

potensi

sumber

daya

agar

berdaya

jual,

diminati

dan

dikunjungi

wisatawan.(bappeda.sukabumikab.go.id). Kabupaten Sukabumi memiliki sangat banyak dan beragam daya tarik wisata, baik jenis minat khusus ataupun wisata alam. Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu tujuan wisata yang dipilih oleh wisatawan, dan juga letaknya yang berhimpitan dengan kota besar seperti Bandung dan Jakarta, turis mancanegara sudah mulai banyak yang datang ke daerah Kabupaten Sukabumi setelah banyaknya acara-acara bertaraf internasional, khususnya pesisir pantai Cimaja, Palabuan Ratu seperti surfing festival. Namun Pengembangan Kawasan Ekowisata Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi berdasarkan sistem keterkaitan dilatar belakangi oleh tidak adanya keterkaitan antar atraksi wisata dalam perencanaan dan perancangan kawasan wisata yang seringkali menjadi salah satu sebab kegagalan sebuah kawasan wisata. Sistem keterkaitan sangat berperan dalam pembentukan image/citra sebuah kawasan wisata yang akan menentukan keberhasilan sebuah kawasan wisata. Pembentukan citra ini menjadi isu yang sangat penting karena harus khas yang digali dari identitas lokal yang mampu meningkatkan daya saing sebuah kawasan Kawasan Ekowisata Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Keunikan dari sistem keterkaitan ini adalah selain membentuk kekhasan, ia baru berhasil di terapkan secara sempurna jika mampu membentuk kerjasama dengan kawasan-kawasan wisata lain (tujuan wisata lain). Perumusan kriteria sistem keterkaitan diperoleh dari kajian teoritik, baik dari pariwisata maupun perancangan kawasan ekowisata, dan studi banding pada kawasan-kawasan wisata yang telah berhasil yang memiliki kemiripan karakter dengan studi kasus. Pendekatan perumusan kriteria ini dilakukan terutama didasarkan pada apa yang akan di alami, dirasakan 1

dan dilihat oleh wisatawan selama dalam melakukan perjalanan wisatanya. Dengan demikian, pedoman (guidelines) yang dihasilkan menjadi logis dan realistis serta mampu di terapkan pada studi kasus. Sistem Keterkaitan mencakup aspek keterkaitan fungsi, model wisata, sirkulasi, visual, waktu/aktivitas, dan keterkaitan informasi dan promosi. Semua aspek tersebut bersatu padu dalam membentuk image/citra kawasan yang harus dijiwai oleh identitas lokal kawasan tersebut. Citra kawasan inilah yang nantinya akan memberikan kemudahan eksplorasi bagi wisatawan untuk berorientasi. 1.2 PERUMUSAN MASALAH Struktur alam yang dimiliki Kabupaten Sukabumi sejauh ini telah menjadi daya tarik bagi orang yang berkunjung ke Kabupaten Sukabumi dengan tujuan berwisata, tetapi penataan, aksesibilitas ,infrastruktur serta sistem informasi yang belum maksimal membuat orang yang berwisata enggan kembali untuk berkunjung lagi. Melihat fenomena diatas akan lebih baik jika potensi pariwisata dikelola serta dikembangkan dengan baik sehingga dapat meningkat kesejahteraan mayarakat Kabupaten Sukabumi serta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sukabumi. 1.3 PERTANYAAN PENELITIAN Maka dari perumusan masalah tersebut di rumuskan menjadi pertanyaan penelitian : 1. Bagaimana mengintegrasikan antar objek dalam kawasan ekowisata? 2. Bagaimana meningkatkan daya tarik antar objek dalam kawasan ekowisata? 3. Bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan ekowisata ? 1.4 TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari Pengembangan Kawasan Ekowisata Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi ini adalah : 1. Memberikan rekomendasi penataan kawasan rekreasi dan wisata yang berintegrasi di

Kawasan Ekowisata Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. 2. Memberikan rekomendasi upaya peningkatan daya tarik wisata dan rekreasi di Kawasan Ekowisata Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. 3. Pengembangan kawasan geowisata ini harus dikaitkan dengan karakteristik sosial ekonomi masyarakat lokal sehingga kemajuan di kawasan Ekowisata ini akan terintegrasi dengan perekonomian masyarakat lokal. 2

1.5 MANFAAT PENELITIAN Menguatkannya kembali daya tarik dan potensi wisata di kawasan ekowisata pelabuhan ratu dan mengintegrasikan tujuan-tujuan wisata yang ada menjadi suatu kawasan ekowisata yang berintegrasi serta memenuhi kebutuhan rekreasi masyarakat saat ini agar menjadi suatu kawasan ekowisata andalan bagi Kabupaten Sukabumi.

3

4

Perumusan Masalah

PENATAAN KAWASAN WISATA PESISIR PELABUHAN RATU PROSES PEMBENTUKAN DAN PERTUMBUHAN PERMUKIMAN NELAYAN DI PELABUHAN RATU

5