Makalah Sangiran (autosaved).doc

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah – Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun ke jalan yang benar. Terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang memberikan sebagian pengetahuan kepada saya. Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan atau kekurangan saya mohon maaf dan mohon saran dan kritiknya. Wassalamualaikum Wr.Wb

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………1 DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………2 BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar belakang………………………………………………………………………….3 2. Rumsan masalah………………………………………………………………………..3 3. Tujuan…………………………………………………………………………………..3 BAB II. PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Sangiran adalah sebuah situs arkeologi manusia purba terlengkap di Asia yang berada di perbatasan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar dengan luas sekitar 56 km². Lokasi ini merupakan pusat perkembangan manusia purba yang memberikan petunjuk bahwa telah terdapat manusia sejak 150.000 tahun yang lalu. Koleksi yang tersimpan di museum ini 13.806. 2. Rumusan masalah 1. Bagaimana sejarah situs Sangiran ? 2. Apa saja jenis manusia purba yang ditemukan ? 3. Fauna (hewan) apa yang ditemukan di Sangiran ? 3 Tujuan 1. Untuk mengetahui sejarah situs Sangiran 2. Untuk mengetahui jenis manusia purba apakah yang ditemukan di Sangiran 3. Untuk mengetahui hewan apa sajakah yang ditemukan di sangiran

BAB II PEMBAHASAN 1. Sejarah Eksplorasi Dan Berdirinya Museum Sangiran Awalnya situs sangran adalah sebuah kubah penelitian dan kemudian terkena erosi sehingga membentuk sebuah depresi. Dan pada wilayah depresi inilah ditemukannya banyak informasi tentang kehidupan masa lalu. Informasi itu diantaranya fosil fosil manusia purba maupun binatang purba. Tahun 1934, Gustav Heinrich dan Von Koenigswald memulai penelitian di area tersebut dan pada awalnya ditemukan beberapa alat serpih yang terbuat dari batu kaseldon. Eugene dubois juga menemukan tengkorak dan tulang paha Pithecantropus Erectus di Trinil, Ngawi tahun 1891 yang berjarak 40 km timur Sangiran. Pada tahun berikut berikutnya ditemukan pula brbagai fosil Homo Erectus. Penggalian atau penelitian yang dilakukan Von Koenigswald berakhir pada tahun 1971. Koleksinya sebagian disimpan di tempat yang sekarang adalah Museum Purbakala Sangiran. 2. Jenis-Jenis Manusia purba Yang Ada Di Museum Sangiran 1. Fosil Manusia Purba 

Ausralopithecus

Manusia purba ini diperkirakan ditemukan pada tahun 1937 oleh R. Brom di Sterfonteine, Afria Selatan yang diperkirakan hidup pada 2,5 juta tahun yang lalu.



Homo Erectus

Untuk manusia purba jenis ini mempunyai 3 tipe yaitu 1. Homo Erectus Archaic

Diperkirakan hidup sekitar 1,5 juta tahun laluyang mempunyai kapasitas otak 870cc dan fosilnya ditemukan di daerah Sangiran dan Perning. 2. Homo Erectus Tipikal Hidup sekitar 0,9-0,3 juta tahun yang lalu dan mempunyai kapasitas otak lebih besar yaitu 1000cc dan fosilnya ditemukan di Sangiran, Trinil, Kedungbrubus, Patiayam, dan Semedo. 3. Homo Erectus Progresif Manusia jenis ini hidup 0,2-0,1 juta tahun yang lalu. Manusia ini juga mempunyai kapasitas otak yang sama dengan Homo Erectus Tipikal yaitu 1000cc. Fosilnya ditemukan di daerah Ngandong, Sambungmacan, dan Selopuro.



Homo Habilis

Homo Habilis adalah manusia purba pertama yang memiliki kebudayaan. Mereka mampu membuat peralatan sederhana dari batu di lembah Olduvai. Sehingga

kebudayaan mereka disebut kebudayaan Oldowan.



Homo florensis

Manusia jenis ini merupakan manusia yang mempunyai kapasitas otak hanya 380cc . maka banyak yang berpendapat bahwa manusia jenis ini merupakan manusia kerdil. Homo florensis ini ditemukan di Gua Liang Bua di Flores oleh Eugene Dubois.



Pithecantropus Erectus

Merupakan manusia purba yang mempunyai kapasitas otak mencapai 7501000cc. dan manusia ini mempunyai rahang yang besar dan tebal.manusia purba ini juga mempunyai badan yang tegap. 3, Jenis jenis binatang yang ada di Museum Sangiran 

Kerbau



Buaya Buaya pada zaman purba diibagi atas 2 jenis yaitu Gavialis Bengawanensis dan Crocodylus. Gavali Bengawanensis mempunyai panjang 3,5 - 6,2 m dan mempunyai berat badan sekitar 159-181 kg. Sedangkan buaya jenis Crocodylus mempunyai panjang sekitar 6,2m dan mempunyai berat badan lebih dari 1200 kg.



Badak Badak jantan dewasa dapat mempunyai berat badan mencapai 3,6 ton sehngga menjadi mamalia terbesar setelah gajah purba.



Gajah purba



Babi purba