PISANG NUGGET : USAHA KECIL YANG MENGUNTUNGKAN
Disusun oleh : Jasmine Salsabila Titus Jatmiko 18.1.01.08.0008
Universitas Nusantara PGRI KEDIRI 2019
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Secara geografis Indonesia merupakan negara agraris bertanah subur dengan hamparannya yang hijau. Hal tersebut sangat mendukung Indonesia untuk meningkatkan hasil produksi hasil pertanian. Namun hasil produksi bisa berkualitas rendah karena adanya pengarus krisis perekonomian yang menurun. Maka untuk menjaga agar kualitas dan komoditas hasil pertanian khususnya pisang tetap tinggi maka perlu adanya pengolahan pemanfaatan hasil yang lebih luas dan kaya akan ide-ide atau gagasan baru salah satunya yaitu dengan menolahnya menjadi produk pisang nugget yang berkualitas. Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju, kebutuhan manusia sekarang ini adalah kebutuhan akan gizi semakin meningkat. Setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin kesehatan tubuhnya. Hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk membuat usaha kecil menguntungkan dikhususkan bagi orang-orang yang menyukai makanan ringan seperti pisang nugget ini. Dan juga saya yakin bahwa usaha kecil ini akan berhasil dan menguntungkan bagi saya ( penjual ) dan pembeli.
1.2.Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa itu pisang nugget? 2. Bagaimana proses pembuatan pisang nugget? 3. Apa kelebihan dari usaha kecil pisang nugget ? 4. Bagaimana cara promosi dan pemasaran pisang nugget?
1.3.Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini utamanya adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan di UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI dan secara keseluruhan untuk mengetahui apa itu pisang nugget, bagaimana proses pembuatan pisang nugget, kelebihan dan kekurangan dari berusaha kecil pisang nugget dan cara promosi juga pemasaran pisang nugget.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Teoritis M. Tohar mendefinisikan perusahaan kecil adalah sebagai berikut Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil, dan memenuhi kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam undang-undang (Tohar, 2001:1). Sedangkan menurut M. Kwartono Adi mendefinisikan usaha kecil adalah sebagai berikut: Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau yang memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000,- dan milik Warga Negara Indonesia (Adi, 2007:12).
2.2. Pragmatis 2.2.1. Langkah Bahan – bahan yang dibutuhkan :
10 tandun pisang tanduk 3kg tepung terigu 10 butir telur 1 kaleng susu kental manis 600 cc air 1kg keju parut 1kg coklat batang 1 ½ kg meses coklat 1kg gula 1bks Vanili Garam secukupnya ½ kg Maizena 2kg Tepung roti
Cara Membuat: 1. Campurkan semua bahan adonan, kemudian kukus hingga matang. Kurang lebih 20 menit menggunakan api sedang. 2. Lalu potong adonan persegi. 3. Setelah itu lumuri dengan menggunakan tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan air. 4. Lalu baluri dengan tepung roti. 5. Terakhir panaskan minyak, goreng hingga kecokelatan. 6. Sajikan pisang nugget dengan topping coklat batang, meses atau keju.
2.2.2. Analisis Keuangan Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh keuntungan. Keuntungan di sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan bagaimana cara menjual produk tersebut. Dalam sehari, kita dapat menghasilkan dan menjual Pisang Nugget ini sebanyak 50 box ( 1 box isi 12 ) dengan membutuhkan bahan baku yaitu Pisang Tanduk sebanyak kurang lebih 10 tandan. Selain pisang yang sebagai bahan baku dari pembuatan Pisang Nugget ini, dibutuhkan juga tepung terigu sebanyak 3kg,10 butir telur, 1 kaleng susu kental manis, 1kg gula, 1bks vanili, ½ kg maizena, 2kg tepung roti, juga minyak untuk melakukan proses penggorengan dan minyak yang dibutuhkan adalah sekitar 10 kg minyak goreng. Agar Pisang Nugget ini menarik, ada beberapa topping yang biasa di taruh di atas Pisang Nugget yang sudah matang. Yaitu bisa coklat batang ( 1kg ), meses coklat ( 1 ½ kg ), keju ( 1 kg ) sebagai tampilan menarik bagi konsumen.
Dalam proses pembuatannya juga membutuhkan 2 orang sebagai tenaga kerja untuk membantu dalam memproduksi Pisang Nugget ini, dan setelah Pisang Nugget ini matang maka langkah selanjutnya adalah pengemasan. Maka kami membutuhkan kemasan berupa boks. Setelah semuanya sudah siap, maka Pisang Nugget siap dipasarkan, dengan itu maka kami membutuhkan biaya transportasi.
Adapun harga-harga dari bahan-bahan pembuatan Pisang Nugget dan biaya-biaya keluar dalam produksi Pisang Nugget, yakni :
1.
Pisang Tanduk
Rp. 20.000 /tandan
2.
Tepung Terigu
Rp. 20.000 /kg
3.
Susu Kental Manis
Rp. 10.000 /kg
4.
Keju
Rp. 25.000 /kg
5.
Coklat Batang
Rp. 20.000 /kg
6.
Meses Coklat
Rp. 17.000 /kg
7.
Gula
Rp. 10.000 /kg
8.
Vanili
Rp. 2.000 /bks
9.
Maizena
Rp. 5000 /1/2kg
10.
Tepung Roti
Rp. 25.000 /kg
11.
Kemasan Boks
Rp. 1000 /boks
12.
Bensin
Rp. 10.000 /lt
13.
Tenaga Kerja
Rp. 20.000 /orang
14.
Telur
Rp. 2.500 /butir
15.
Minyak Goreng
Rp. 15.000 /kg
Adapun perhitungan laba/rugi selama proses produksi hingga proses pemasaran Pisang Nugget ini :
10 Pisang Tanduk x Rp. 20.000 = Rp. 200.000 3kg Tepung Terigu x Rp. 20.000 = Rp. 60.000 10btr Telur
x
Rp.
2.500 = Rp. 10.000
1 Susu Kental Manis x Rp. 10.000 = Rp. 10.000 1kg Keju
x
Rp. 25.000 = Rp.
25.000
1kg Coklat Batang x Rp. 20.000 = Rp.
20.000
1kg Meses Coklat x Rp. 17.000 = Rp.
17.000
1kg Gula
x
Rp. 10.000 = Rp.
10.000
1bks Vanili x
Rp. 2.000 = Rp.
2.000
1/2kg Maizena x
Rp. 5.000 = Rp.
5.000
2kg Tepung Roti x Rp. 25.000 = Rp.
50.000
50 Boks
x
Rp. 1.000 = Rp. 50.000
1lt Bensin
x
Rp. 10.000 = Rp. 10.000
2 Tenaga Kerja x Rp. 20.000 = Rp.
20.000 +
JUMLAH
Rp. 489.000
Harga jual Pisang Nugget ini
:
Rp. 25.000 /boks
Maka dalam sehari ( 5 boks /hari )
:
Rp.125.000
Jadi, labanya = Rp. 600.000 – Rp. 489.000 = Rp. 111.000 /hari
2.2.3. Analisis 4P Para pengusaha Pisang Nugget diharapkan untuk menerapkan dan merencanakan rincian bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan kumpulan alat pemasaran taktis terkendali – produk, harga, tempat, dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan saya atau kami, para pengusaha Pisang Nugget untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari “4P” yaitu:
Produk (product) Untuk produk sendiri, kami berani membuat produk makanan Pisang Nugget dengan rasa dan kualitas yang baik. Dan pengemasannya pun sedap dipandang mata, oleh karena itu konsumen tak segan untuk membeli produk Pisang Nugget ini.
Harga (price), Kami memberi harga yang pas dengan produk yang kami jual. Semisalnya, memberi harga yang lumayan mahal namun banyak topping atau banyak isi produknya, dan pastinya berkualitas. Sehingga konsumen tidak akan kecewa dengan produk kami. Bisa juga diakali dengan cara beli 5 boks gratis 1 boks. Taktik ini akan menarik para konsumen untuk membeli produk kami.
Tempat (place) Bisa dilakukan di rumah dengan santai, untuk pesanan bisa lewat jasa antar atau delivery.
Promosi (promotion) Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, dan kantor. Itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi yang kami lakukan : 1. 2. 3. 4.
Brosur. Penjualan langsung. Melalui internet atau media sosial. Melalui iklan radio atau televise.
Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi konsumen.
2.2.4. Analisis SWOT( ??????? ) Menerapkan Strategi pemasaran diawali dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi. Para pengusaha kecil harus melakukan analisis SWOT, di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara keseluruhan
Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya ; Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan ; Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan ; Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan.
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan Pisang Nugget adalah makanan ringan yang berasal dari olahan pisang yang divariasikan dengan berbagai jenis topping yang disukai. Sesuai dengan namanya, pisang nugget ini bentuknya seperti nugget, lengkap dengan sensasi renyah yang berasal dari tepung roti. Proses pembuatan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kajianpustaka.com/2013/01/definisi-usaha-kecil.html
https://pengayaan.com/pengertian-usaha-kecil-menurut-para-ahli/
https://thegorbalsla.com/contoh-pendahuluan/
https://cookpad.com/id/cari/nugget%20pisang
https://thegorbalsla.com/contoh-analisis-swot/
https://www.academia.edu/14874236/ANALISIS_STRATEGI_PEMASARAN_KONSE P_4P_PRODUCT_PRICE_PROMOTION_PLACE_
https://akuntansiumkm.com/2017/09/09/analisa-laporan-keuangan-contoh-kinerjamenurun/
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/contoh-penutup-makalah/