Makalah B. Indonesia

KATA PENGANTAR

Alhamdulilllah, segala puji bagi ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-NYA, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok Bahasa Indonesia. Shalawat dan salam kami kirimkan kepada junjungan alam , yakninya Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan dan berteknologi canggih yang kita rasakan saat ini. Serta kami ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah Bahasa Indonesia ini. Adapun judul makalah yang kami buat ialah mengenai “Perjuangan Rakyat Indonesia dalam Membela Tanah Air Tercinta ”. Selanjutnya, kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan bantuan, motivasi,dan semangat kepada kami dalam menyusun makalah ini. Kami sebagai penulis mengharapkan kritikan maupun saran dari para pembaca agar setiap tugas kami dapat diselesaikan dengan baik dan juga kritikan tersebut dapat kami jadikan sebagai langkah awal untuk meraih kesuksesan dan kesempurnaan dalam penulisan makalah ini. Kami memohon kepada ALLAH Ta’ala, semoga menjadikan usaha ini murni mengharapkan ridha-Nya, dapat bermanfaat untuk semua, serta memberikan balasan yang setimpal kepada orang-orang yang telah memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan makalah ini.

Bukitinggi, 29 Oktober 2009

Penulis

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR...........................................................................................................i DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.........................................................................................................1 B. Batasan Masalah.......................................................................................................1 C. Rumusan Masalah....................................................................................................2 D. Metode......................................................................................................................2 E. Tujuan......................................................................................................................2 F. Manfaat....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Museum TRIDAYA EKA DHARMA........................................................4 B. Struktur petugas Museum........................................................................................4 C. Lokasi Museum TRIDAYA EKA DHARMA.........................................................4 D. Waktu berkunjung....................................................................................................5 E. Pengunjung yang dating...........................................................................................5 F. Biaya masuk museum..............................................................................................6 G. Renovasi gedung......................................................................................................6

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan..............................................................................................................7 B. Saran.........................................................................................................................7 C. Surat keterangan.......................................................................................................8 D. Foto bersama dengan pengurus museum.................................................................9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemerdekaan merupakan kebebasan individu serta masyarakat luas yang didapatkan dari hasil kerja keras, bukan datang begitu saja. Kemerdekaan ini merupakan hasil perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Para pejuang telah menyerahkan nyawa mereka demi bangkitnya Negara Kesatuan ini. Harta, benda dan nyawa telah mereka korbankan demi tegaknya keadilan di muka bumi ini khususnya Indonesia. Mereka memperjuangkan itu tanpa pambrih, sehingga apa yang telah mereka cita-citakan dari dahulu dapat terwujud dan menjadikan Indonesia merdeka dan jaya dimuka bumi ini, Dengan bermodalkan semangat juang yang tinggi, semangat untuk mengusir para penjajah di negeri Nusantara ini, dan menumpas kejahatan yang membatasi gerak-gerik rakyat Indonesia. Keterbatasan ruang lingkup masyarakat kita dalam melakukan aktivitas, mengakibatkan pertumbuhan fisik, ekonomi, dan budaya kita semakin terpuruk. Untuk membangkitkannya kembali diperlu kan kesadaran untuk membela tanah air dan melindungi segenap bangsa Indonesia tercinta ini. Kemenangan itu, bukanlah milik kita sendiri melainkan milik kita semua. Untuk itu apa yang telah mereka wujudkan, sepatutnya kita mengucapkan Alhamduliallah kepada Allah SWT yang telah memberikan kemerdekaan ini kepada rakyat Indonesia, dan juga berterima kasih kepada para pahlawan yang telah gugur, dengan menyampaikan doa kepada mereka semua.

Oleh karena itu, apa yang telah mereka buat dan usahakan, hendaklah kita jaga dengan baik, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

B. Batasan Masalah Kami mambatasi pembahasan materi makalah kami ini yang diantaranya membahas tentang: 1. Sejarah Museum TRIDAYA EKA DHARMA 2. Lokasi Museum TRIDAYA EKA DHARMA 3. Waktu berkunjung 4. Pengunjung yang datang 5. Biaya masuk museum 6. Renovasi gedung

C. Rumusan Masalah Berbagai alat perlengkapan pertempuran, menjadi bukti sejarah bahwa Indonesia telah melakukan berbagai pertempuran. Dari senjata tradisional buatan tangan para pengrajin besi kita sendiri sampai senjata yang sangat canggih buatan negara asing. Hal itu membuktikan bahwa, kerja keras dan semangat juang para pejuang kita untuk memperjuangkan tanah air tercinta itu sangat tinggi untuk melawan penjajah yang ingin mengibarkan bendera mereka sendiri di permukaan negeri Nusantara ini, Para pejuang melakukannya dengan serius dan kerja keras yang tinggi, sehingga negeri kita ini masih tetap berjaya.

D. Metode

Kami menggunakan metode wawancara, tanya jawab langsung dengan petugas museum, agar informasi yang didapatkan lebih akurat dan lebih terjamin ke absahannya. Setelah tanya jawab itu dilakukan, kami mencatat benda-benda sejarah yang ada disana.

E. Tujuan 1. Menambah pengetahuan, serta wawasan

kami mengenai sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

2. Mengetahui kehidupan

rakyat Indonesia saat dijajah dan setelah dijajah, sehingga menumbuhkan sifat cinta tanah air, rela berkorban demi Tanah Air Indonesia.

3. Mengetahui bagaimana para pejuang Indonesia merebut kemerdekaan (alat-alat

yang digunakan). 4. Memberikan informasi kepada pembaca, tentang perjuangan rakyat Indonesia

mengisi kemerdekaan

F. Manfaat 1. Kita dapat mengetahui sejarah bangsa kita sendiri karena untuk menjadi seorang warga negara yang baik haruslah mengetahui sejarah bangsanya sendiri 2. Kita dapat mengeahui apa yang seharusnya kita lakukan dalam

mengisi

kemerdekaan ini. 3. Kita dapat mengetahui bagaimana mempertahankan kemerdekaan ini

perjuanagan rakyat Indonesia dalam

4. Kita dapat meniru atau meneladani sifat rela berkorban para pejuang kita yang

telah memberikan harta bahkan nyawanya, demi tegaknya Indonesia Raya

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Museum TRIDAYA EKA DHARMA

Museum TRIDAYA EKA DHARMA diresmikan pada tanggal 16 Agustus 1973 oleh Dr.H.Muhammad Hatta, wakil presiden Indonesia yang pertama.

B. Struktur Petugas Museum Petugas

: Albasrik

Petugas

: Esi Warman

C. Lokasi Museum TRIDAYA EKA DHARMA Museum Tridaya Eka Dharma berada di jalan Panorama No. 24 Bukittinggi I. Bagian luar museum Pada bagian luar museum terdapat beberapa benda bersejarah yang diantaranya ialah: 1.

Pesawat Terbang AT-16, Harvard B-419 buatan Amerika Serikat. a) Pesawat ini digunakan dalam penumpasan PRRI di Sumatera Tengah

tahun 1958, dengan daerah operasi Solok, Indarung, Bukittinggi dan Payakumbuh.

b) Setelah habis masa terbangnya disimpan di depot logistik di Lanud

Hussein Sastra Negara di Bandung oleh Staf AU. c) Tahun 1973 diserahkan ke Museum Tridaya Eka Dharma sebagai

koleksi. 2. 3.

Meriam

Pekarangan museum II. Bagian dalam museum 1. Lambang garuda Indonesia 2. Kopian teks Proklamasi 3. Foto Presiden Republik Indonesiadari semenjak tahun 1945-2004

4. Bendera Merah Putih •

Bendera yang pertama kali dikibarkan sesudah 17-8-1945 di gedung Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) di Pasa Gadang Padang

5. Miniatur gambaran saat peristiwa “Situjuh Batur” 6. Pakaian tentara Indonesia serta pakaian tentara Belanda 7. Pakaian dinas para pejabat Belanda 8.

Foto para pahlawan revolusi, dan foto jenazah para pahlawan revolusi.

9. Foto sumur lubang buaya tempat para pahlawan revolusi dikuburkan hidup-hidup. 10.

Foto kepemimpinan Jenderal Sudirman 11. Foto kepemimpinan Jenderal Soeharto 12. Patung Jendral Anumerta Achmad Yani pahlawan revolusi 13. Macam-macam uang, dari berbagai Negara yang beredar di Indonesia.

14. Jenis-jenis pangkat ABRI

15. Jangkar kapal buatan Belanda yang digunakan di Sumatera Barat 16. Speed Boat /mesin temple •

Digunakan oleh Jenderal TNI Achmad Yani waktu pendaratan di Pantai Padang, operasi 17 Agustus, penumpasan PPRI/PEMESTA tahun 1958.

17. Peralatan perang yang digunakan oleh tentara Indonesia 18. Berbagai jenis granat dan amunisi senapan 19. Berbagai senapan laras panjang dan senapan laras pendek 20. Senjata Tradisional a) Senjata yang digunakan dalam Perang Paderi, Perang Kamang dan Perang Manggapoh b) Seperti: Badik setongga, Pedang Datuk Putih, Pupuik tanduak dan lain-

lain. 21. Senjata buatan Sungai Puar a) Dibuat oleh pengrajin besi di Sungai Puar, yang digunakan dalam perang kemerdekaan I & II. b)

Seperti : Pistol Revolver dan lain-lain

D. Waktu berkunjung Museum ini dibuka hampir setiap hari dan buka dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. E. Pengunjung yang datang Jumlah pengunjung yang datang yang paling dominan ialah pengunjung yang berasal dari kota Bukittinggi tentunya, dan adapula yang berasal dari luar kota seperti Padang, Medan, Pekanbaru dan kota-kota yang berada dekat dengan Bukittinggi. Untuk tahun 2009 ini, jumlah pengunjung mencapai 2500 orang. Tiap harinya kadang-

kadang mencapai 10 orang lebih dan kadang-kadang tidak ada pengunjung sama sekali. Waktu yang paling banyak pengunjung yang datang ke museum yaitu pada waktu libur panjang seperti libur lebaran, pada tahun baru, serta pada hari Sabtu dan Minggu.

F. Biaya masuk museum Kita hanya membayar seiklasnya saja, atau sekurang-kurangnya Rp.500,00 tanpa ada ketentuan pokok untuk masuk kedalamnya. Uang tersebut digunakan untuk merenovasi serta sebagai dana perawatan museum tersebut.

G. Renovasi gedung

Sejauh ini, museum hanya dilkukan renovasi sebanyak 2x, pembanggunan yang dilakukan diantaranya pada bagian sekitar pekarangan, yang hanya dibangun batasbatas pekarangan, dan pembanggunan fasililtas umum seperti wc.

BAB III Penutup A.

Kesimpulan Berbagai benda-benda bersejarah terdapat di Museum TRIDAYA EKA DHARMA, benda-benda tersebut diantaranya senapan laras panjang, senapan laras pendek, meriam, amunisi, granat, senjata otomatis, perlengkapan perang seperti radio, pemancar radio, alat penerima sinyal, telepon dan pakaian para tentara Indonesia dan tentara asing. Bukan hanya itu dokumentasi saat berperang adapula seperti foto kepemimpinan para jendral, lokasi penyekapan para pahlawan revolusi, serta foto para presiden Indonesia dari 1945-2004. Benda-benda tersebut, di datangkan dari berbagai daerah, seperti Pesawat Terbang AT-16, Harvard B-419 buatan Amerika Serikat, yang didatangkan dari Lanud Hussein Sastra Negara di Bandung oleh Staf AU.

B.

Saran Kita sebagai rakyat Indonesia, seharusnyalah mengetahui sejarah bangsa kita sendiri, mengetahui bagaimana para pahlawan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Kita dapat mengetahuinya dengan mebaca buku, buku sejarah Indonesia masa lampau, atau dengan berkunjung ketempat-tempat bersejarah atau dengan mengunjungi museum-museum yang memuat tentang sejarah bangsa kita sendiri.