A. Hemodialisa Hemodialisa atau hemodialisis berasal dari dua kata “hemo” yang berarti darah dan “dialysis” yang bermakan memisahkan zat – zat yang berada di dalam sebuah larutan. Hemodialisa yang dimaksud adalah proses pemisahan zat – zat sampah atau racun yang berada di dalam darah dengan menggunakan alat kesehatan khusus. Hemodialisa di dalam masyarakat biasanya dikenal dengan istilah cuci darah. Tujuan Dilakukan Hemodialisa
Hemodialisa merupakan pengganti fungsi ginjal sebagai system ekskresi, yaitu membuang sisa metabolisme yang dapat berbahaya untuk tubuh
Menggantikan fungsi gindal dalam mengeluarkan cairan tubuh yang seharusnya dikeluarkan saat dalam keadaan sehat.
Meningkatkan hidup si pasien yang menderita penurunan fungsi ginjal
Menggantikan fungsi ginjal dalam waktu sementara saat dalam masa pengobatan
Berikut beberapa alat kesehatan yang digunakan dalam prosedur pelaksanan hemodialisa atau cuci darah.
Arterial Blood Line (ABL)
Adalah sebuah tubing/ selang plastic yang digunakan untuk menghubungkan darah dari tubung akses vascular tubuh pasien menuju alat dialysis. Disebut inlet yang ditandai dengan warna merah
Venous Blood Line (VBL)
Ini adalah kebalikan dari Arterial Blood Line yaitu tubing plastic yang menghubungkan darah dari alat dialisis ke tubung akses vaskuler menuju tubuh pasien. Disebut dengan otlet ditandai dengan warna biru.
3
Dializer atau ginjal buatan
Alat inilah yang difungsikan untuk menggantikan ginjal. Alat ini terdiri dari dua ruang atau kompartement yaitu :
Kompartement darah – adalah ruang yang berisi darah
Kompartement dialisat – Adalah ruangan yang berisi dialisat
Kedua ruangan dalam mesin atau alat Hemodialisa tersebut dipisahkan oleh membrane semipermiable. Alat ini mempunyai empat lubang yaitu dua ujung untuk keluar masuk darah dan dua ujung samping untuk keluar wmasuk dialisat.
Cairan / Water Treatment
Dalam tindakan cuci darah atau hemodialisa ini memerlukan cairan yaitu air biasa. Namun sebelum digunakan air perlu melalui proses yang disebut dengan water treatment sehingga dapat memenuhi standard Association for the advancement of medical Instrument (AAMI). Jumlah air yang dibutuhkan dalam proses ini adala sekitar 120 Lt
Larutan Dialisat
Larutan dialisat adalah sebuah larutan yang terdapat kandungan elektrolit dalam jumlah tertentu. Larutan dialisat terdiri dari dua jenis. Asetat dan bicarbonate. Bedanya adalah, dialisat asetat berbentuk cair sedangkan bicarbonate dalam bentuk bubuk sehingga perlu dilarutkan.
Mesin Hemodialisa
Terdapat banyak jenis mesin hemodialisa yang digunakan, biasanya perbedaan pada merk dan pembuatnya. Namun pada dasarnya mempunyai prinsip dan fungsi kerja yang sama yaitu terdiri dari pemompa darah, system pengaturan larutan, system pemantauan apabila terjadi kesalahan, dan komponen penunjang lainya. 4
Prinsip Kerja Alat Kesehatan Hemodialisa
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan proses hemodialisa diantaranya adalah pemeriksaan terhadap kondisi pasien, apakah kondisinya mampu untuk melakukan tindakan ini, menimbang berat badan untuk menentukan jumlah cairan yang harus dibuang dari dalam tubuh serta beberapa pemeriksaan lainya.
Tahap selanjutnya adalah perawat memasang alat – alat hemodiaolisa. Menghubungkan blod line atau jalan darah (selang) dan jarum ke akses vaskuler yaitu untuk jalan keluarnya darah dari tubuh masuk ke dalam dializer dan juga jalan darah untuk memasukan darah dari mesin dialisa ke dalam tubuh. Apabila semua alat dan instrument telah terpasang, prosess hemodialisa dapat dijalankan.
Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa sebenarnya darah tidak mengalir masuk dalam mesin dializer namun melalui selang darah. Mesin dializer merupakan komponen komputer dan alat pompa darah. Alat ini berfungsi untuk mengatur dan memonitor jalanya darah serta memberikan informasi terkait jumlah cairan dan zat yang beracun di dalam darah.
Sedangkan pompa yang ada pada mesin ini berungsi untuk mengalirkan darah dari tubuh pasien menuju mesin dializer dan mengembalikanya lagi ke dalam tubuh . Beberapa hal yang perlu diketahui tentang proses ini adalah kemungkinan terjadinya komplikasi terhadap kondisi pasien yang sedang melakukan cuci darah. Berikut beberapa komplikasi yang mungkin terjadi
5
B. Diatermy .
Pengenalan alat Peswat Diathermi adalah suatu alat elektromedic yang digunakan untuk mengobati suatu penyakit tertentu dengan cara menggunakan efek panas. Diatermi berasal dari kata “Dia” yang berarti dalam tubuh dan “Therm” berarti panas. Jadi, Diatermi adalah pemansan didalam bagian tubuh dengan tujua untuk penyembuhanb penyakit. Prinsip kerja dari Pesawt Diathermi Elektroda diletakkan pada masing-masing sisi yang akan diobati & dipisahkan dari kulit dengan bahan isolator. Ø Rangkaian sumber daya didalam rangkaian ini teganagn PLN 50/60 Hz diubah menjadi frekuensi tinggi sebesar 2450 MHz oleh rangkaian Oscilator. Ø Rangkaian Oscilator disebut juga pembangkit listrik frekuensi tinggi. Ø Rangkaian Output merupakan rangkaian dari pesawat dimana rangkaian ini berfungsi untuk menguatkan frekuensi tinggi yang disalurkan. D. a. b. c. d.
Perlengkapan Pesawat Diathermi Pada panel kontak Diathermi umumnya terdapat alat- alat pengontrol, sebagai berikut: Sakelar utama Lamp control Timer Tombol pengatur Output/ intensitas
Ø Elektrode Menyalurkan arus dari frekuensi tinggi yang dihasilkan dari pesawat Diathermi. Elektrode ini mempunyai bentuk bermacam- macam yang dimaksud denganm elektrode adalah suatu alat yang digunakan untuk disesuaikan dengan bentuk bagian tubuh dan penggunaannya. Ada elektroda yang harus berpasangan dan ada juga yang menggunakan elektrode tunggal. Kabel penghubung elektrode berfungsi untuk menghubungkan pesawat dengan elektrode. Ø Macam – macam Elektrode Elektrode dapat dibedakan menjadi 2 macam: 6
a. b.
Elektrode Kapasitif Elektrode Induktif
Ø Elektrode Piringan Disebut elektrode piringan sebab bentuknya bulat seperti piring, yang terbuat dari metal dan dibungkus dengan bahan isolasi. Ø Elektrode Bantalan Elektrode bantalan ini terbuat dari lembaran logam yang lunak/ fleksibel dibungkus dengan suatu lapisan karet. Ø Elektrode dengan bentuk khusus Elektrode ini dibuat untuk pemakaian pada bagian yang menggunakan elektroda biasa . Elektrode bentuk khusus ada bemacam- macam : a. Elektrode untuk vagina dan dubur b. Elektrode untuk ketiak Ø Elektrode Kabel Elektrode ini bentuknya seperti kabel. Cara penggunaanya elektrode kabel dililit pada bagian tubuh yang akan diterapi.
Ø Elektrode Diplode Elektrode Diplode disebut juga elektrode kontur. Elektrode ini termasuk elektrode induktif panas yang ditimbulkan secara perlahan- lahan untuk kemudian menembus kulit. Panas yang terjadi di kulit hanya kecil, sehingga terasa nyaman bagi pasien.
Ø Elektrode Monode Elektrode Monode ini semacam dengan elektrode Dsip[lode, yaitu menggunakan kabel yang digulung didalam suatu tempat. Ø Elektrode Minode Elektrode Minode ini sama dengan elektrode Monode, hanya bentuknya saja berbeda. Bentuk Elektrode ini lebih kecil dan agak lebih panjang dibandingkan dengan elektrode Minode. Ø Elektrode Pengarah Adalah Elektrode yang dipergunakan pada Diathermi yang menggunakan gelombang Mikro. E. a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Pengoperasian Pesawat Ambil pesawat dari penyimpanan. Periksa kabel sumber daya apakah dalam keadaan siap pakai. Atur posisi Elektrode supaya dalam keadaan siap pakai. Periksa sumber daya listrik yang tersedia dan harus sesuai dengan kebutuhan pesawat. Jangan menggunakan pesawat pada saat tegangan tidak sesuai dengan kebutuhan pesawat. Kemudian hidupkan pesawat dengan power switch pada posisi On. Biarkan pesawat hidup selama + 1 menit untuk pemanasan pesawat. Persiapkan pasien yang akan diterapi. Periksa pasien dengan teliti sehingga tidak ada unsur logam yang dipakai pasien. 7
j. k. l. m. n.
Bagian yang diterapi harus bebas dari luka atau basah. Pilih dan pasang elektrode sesuai dengan obyek yang akan ditewrapi. Aturlah waktu therapi sesuai dengan kebutuhan. Aturlah besar intensitas panas output sampai pasien merasakan hangat. Setelah proses terhapi selesai, matikanlah pesawat dengan menekan power switch pada posisi OFF.
Macam – Macam pesawat Diathermy Pesawat Diathermy ada bermacam – macam yaitu Short wave diatermy(Gel.Pendek dan Micro wave diatermy(Gel.Micro),dibedakan menurut frekuensi yang digunakan. Pada prinsipnya pesawat Diathermi adalah pembangkit frekuensi tinggi. Yang dapat digolongkan sebagai arus listrik yang mempunyai frekuensi 1.000 Hz. Arus listrik frekuiensi tinggi ada yang tetap dan ada yang berubah – ubah atau teredam.
Perbedaan micro wave dengan short wave Penetrasi gel. Mikro lebih dalam ; tp tidak dapat melewati jaringan yang padat seperti yang dapat dilakukan oleh gel. Pendek. 2. Gel. Mikro kurang berhasil mengobati struktur yang dalam dibanding dengan diatermi gel. Pendek. 1.
C. laser Laser merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation (penguatan cahaya dengan stimulasi emisi radiasi). Jenis-jenis Laser yang digunakan untuk kesehatan Beberapa jenis laser yang umum digunakan untuk perawatan kecantikan khususnya di Indonesia, diantaranya :
8
1. Fractional CO2 Laser Fractional CO2 adalah laser yang menggunakan teknologi fractional carbon dioxide (SmartXide DOT) untuk mengatasi masalah jaringan parut (skar) dan kerut-kerut karena penuaan kulit. Sinar laser yang dihasilkan oleh alat ini secara akurat melakukan pengangkatan kulit lapis perlapis dan mampu merangsang pembentukan kolagen baru dengan cara memberi panas hanya pada kedalaman dan area kulit yang tertimpa sinar laser (teknologi SmartXide DOT). Biasa digunakan untuk peremajaan kulit, mencerahkan kulit serta mengatasi masalah kulit lainnya seperti keriput, pigmentasi, tumor jinak, jerawat,kutil dan bekas luka.
2.
Nd YAG Teknik laser ini sangat baik digunakan untuk menghilangkan bulu-bulu atau
rambut yang yang tumbuh pada area-area tertentu seperti di ketiak, area bikini, diatas bibir (kumis), di lengan dan tungkai.
3. Q Switched Nd YAG Laser pigmen (Q-switch Nd:YAG laser) digunakan untuk mengatasi kelainan pigmentasi pada kulit karena photoaging seperti lentigo senilis, freckles, tanda lahir berupa bercak hitam keabuan/kecoklatan dan juga dapat menghilangkan tattoo pada tubuh. 9
Terapi Laser Untuk Atasi Nyeri Penggunaan terapi laser kini makin meluas. Tak hanya untuk mencerahkan kulit, terapi laser juga bisa untuk menyembuhkan nyeri akut maupun nyeri kronik. Rumah Sakit Eka Hospital Tangerang, dalam rilisnya Rabu (5/1/2011) menjelaskan, terapi sinar laser atau Low Level Laser Therapy (LLLT) merupakan prosedur non invasive yang dapat menembus jauh ke dalam jaringan tubuh. Sehingga dapat mengurangi nyeri dan membantu perbaikan dan penyembuhan jaringan tubuh. Terapi sinar laser telah digunakan lebih dari 30 tahun dan telah disetujui US Food and Drug Administration (FDA) untuk tatalaksana nyeri dan sampai saat ini belum ditemukan adanya efek samping dari terapi laser tersebut. Salah satu keuntungan terapi laser adalah prosedur terapi yang tidak terlalu lama dan hasil yang didapat lebih cepat dibandingkan prosedur lain.
10
Terapi Laser Efektif Obati Sakit Leher dan Atasi Nyeri Leher Penyembuhan sakit leher biasanya dilakukan dengan fisioterapi, pijat dan obat pengurang rasa nyeri. Tapi kini metode baru dengan terapi laser terbukti lebih efektif mengobati sakit leher. Sebuah studi menunjukkan terapi dengan tingkat radiasi yang rendah aman mengurangi sakit leher. Penelitian ini diketuai oleh Dr Robert Chow dari Brain and Mind Research Institute di University of Sydney, Australia. Sebanyak 820 orang yang dirawat karena sakit leher menjadi partisipan untuk penelitian ini. Peneliti menggunakan poin skala untuk menentukan perbedaan antara perawatan yang menggunakan laser dan yang menggunakan sinar biasa
11
D. AUDIOMETER
Audiometer adalah alat kesehatan untuk memeriksa kepekaan pendengaran. Ketika pertama kali ditemukan Audiometer, itu dibuat agar terlihat seperti kotak tegangan sederhana yang digunakan dalam sistem suara dan cahaya. Lebih atau kurang tampak seperti volt meter. Itu indikator meteran kecil dengan jarum untuk menunjukkan tingkat frekuensi yang sedang digunakan. Ini juga memiliki tombol kecil untuk menambah atau mengurangi frekuensi suara. Audiometer adalah yang mampu menghasilkan suara yang sangat lembut suara nyaring. Yang Audiometer pada dasarnya merupakan kotak warna hitam dengan fungsi sederhana. Jenis dan Cara Kerja 1. Audiometri Nada Murni Pada jenis audiometri ini, uji pendengaran bakal dilakukan dengan memanfaatkan alat listrik yang diketahui dapat memroduksi nada-nada murni sebagai bunyi. Bunyi tersebut pun memiliki berbagai frekuensi, seperti 4000-8000, 1000-2000, dan 250-500. Pengaturan intensitas dapat dilakukan dalam satuan (dB). Headphone adalah salah satu dari alat untuk menyalurkan bunyi yang sudah dihasilkan ke telinga pasien yang tengah diperiksa pendengarannya. Ada audiogram yang kiranya lebih membantu dalam memperoleh informasi detil akan gambaran dari pendengaran yang normal berdasarkan usia seseorang. Pada normalnya, telinga manusia memiliki kemampuan pendengaran akan bunyi dengan frekuensi 20-20000 Hz dan 500-2000 Hz adalah frekuensi yang vital dalam melakukan percakapan sehari-hari.
Pendengaran dianggap normal ketika kehilangan pendengaran dalam desibel 0-15. Kehilangan pendengaran kecil adalah >15-25 desibel. Kehilangan pendengaran ringan adalah >25-40 desibel. 12
Kehilangan pendengaran sedang adalah >40-55 desibel. Kehilangan pendengaran sedang hingga berat adalah >55-70 desibel. Kehilangan pendengaran berat adalah >70-90 desibel. Kehilangan pendengaran berat sekali adalah >90 desibel. Pada uji pendengaran ini kemudian akan dihasilkan grafik nilai ambang pendengaran pasien yang didasarkan pada stimulus nada murni. Pengukuran nilai ambang dilakukan dengan frekuensi yang berbeda-beda dan grafik pun dibuat berdasar pada skala desibel.
2. Audiometri Tutur Uji pendengaran jenis ini merupakan sebuah sistem pengujian pendengaran dengan memakai kata-kata terpilih yang tentunya telah melewati proses pembakuan. Lalu dituturkan lewat sebuah alat yang dinyatakan telah melalui kaliberasi dengan tujuan untuk mengukur sejumlah aspek kemampuan pendengaran. Prinsip dasar dari audiometri tutur ini pasien akan diminta untuk mendengar kata-kata yang sebenarnya dibuat secara jelas. Pengujian dilakukan mulai dari intensitas yang tinggi hingga 50 persen tak mampu menirukan kembali kata-kata secara benar. Di bawah ini adalah kriteria di mana menggambarkan bahwa kondisi seseorang tak bisa mendengar alias tuli.
Pada intensitas 20-40 dB masih bisa mendengar (level ringan). Pada intensitas 40-60 dB masih bisa mendengar (level sedang). Pada intensitas 60-80 dB sudah tak mampu mendengar (level berat). Pada intensitas >80 dB sudah tak mampu mendengar sama sekali (level berat sekali). Ketulian atau kehilangan pendengaran jelas akan mengakibatkan gangguan ketika melakukan komunikasi dengan orang lain. Hanya saja, ABD/hearing AID biasanya bisa menjadi alat bantu bagi seseorang yang masih mempunyai sisa pendengaran. Penggunaan alat ABD tersebut tujuannya adalah untuk membuat suara yang diamplifikasi menjadi lebih keras. Pada audiometri, jenis uji pendengaran ini tetap perlu dilakukan di ruang kedap suara agar hasilnya menjadi lebih akurat. Penilaian akan terganggu ketika tes sedang dilakukan pada frekuensi tertentu dan lemahnya intensitas diganggu oleh suara lain. Audiometri tutur pada umumnya dilakukan dengan intensitas pemeriksaan mulai dari 20 dB dan ketika tak jelas, maka akan dinaikkan menjadi 40 dB, serta seterusnya. Ketika intensitas tersebut bisa didengar dengan baik oleh penderita, maka pemeriksa biasanya akan mencoba menurunkan 0 dB dan itu artinya pendengaran masih terbilang sangat baik. Sebelum audiometri dilakukan, ada pula tes yang perlu ditempuh oleh pasien, yakni pemeriksaan telinga. Tujuan pemeriksaan telinga ini adalah untuk mengecek ada cairan atau tidak di dalam telinga, ada lubang gendang telinga atau tidak, dan ada kotoran telinga atau tidak. Ini karena faktorfaktor tersebut jelas mampu membuat pendengaran pasien nantinya menjadi kurang.
13
E. INFRAPHIL
Infrared philips alat terapi stroke dan untuk kesehatan memancarkan cahaya infra merah, yang menembus jauh ke dalam kulit dan menghangatkan badan. Kehangatan ini memberikan sinyal neuron ke otak dan dengan itu mengurangi kesakitan. Kehangatan juga merangsang peredaran darah dan mengembangkan pembuluh darah, yang akan melajukan penghantar bahan yang perlu untuk membangun badan dan menyuburkan jaringan tubuh. tambahan lagi, cahaya /lampu infra merah mempercepat proses metabolisme dan pengeluaran kotoran dari tubuh. Oleh karena ia menjadikan jaringan mudah dilenturkan, kehangatan juga mengurangkan kejang dan menjadikan sendi lebih mudah lentur, Disebabkan efek-efek ini, perawatan menggunakan alat kesehatan infra red InfraPhil dapat meringankan sementara sakit akibat masalah otot dan sendi, dan dan juga sesuai bagi pengguna kosmetik pada wajah. F. PENILE PROTHESIS penis prosthesis, atau penis implant, adalah alat medis yang ditanamkan melalui pembedahan dalam corpora cavernosa penis selama prosedur pembedahan. Alat ini diindikasikan untuk digunakan pada pria dengan impotensi organik atau yang tahan terhadap pengobatan atau disfungsi ereksi yang merupakan hasil dari berbagai kondisi fisik seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, trauma panggul, penyakit Peyronie, atau sebagai akibat dari perawatan kanker prostat. [1 ] Kurang umum, prostesis penis juga dapat digunakan dalam tahap akhir operasi plastik untuk meningkatkan operasi operasi peremajaan jender dan lakilaki selama total phalloplasty untuk pasien dewasa dan anak yang membutuhkan modifikasi genital pria. Implan penis pria pada dasarnya dilakukan karena beberapa alasan tertentu, contoh alasan paling mendasar adalah ketika sesorang mengalami impotensi atau terkena penyakit peyronie, 14
ia akan memperbaiki masalah penisnya dengan cara menambahkan implan ke dalamnya. Beberapa orang juga melakukan implan penis karena kurangnya kepuasan terhadap ukuran penis yang dimiliki. Operasi implan penis akan dilakukan oleh dokter ahli di bidang urologi yang berlangsung selama beberapa jam. Selanjutnya Anda akan dibius dengan anstesi umum sebelum ahli membuat sayatan di bawah kepala penis. Dokter akan memberikan antibiotik terlebih dahulu sambil memasukan implan batang penis ke dalamnya. Jenis implan yang digunakan biasanya terbagi menjadi dua. Ada implan yang bisa dan menggelembung (inflantable implant) dan implan yang bisa ditekuk (bendable implant).
G. USG Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran , struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. (wikipedia)
Mode-mode Scanning pada USG: A-Mode (Amplitudo Scan Mode) : Untuk mendeteksi objek yang diam, dan probe dalam keadaan diam (Contoh, scanning jantung). Echo diperlihatkan sebagai peak dan jarak antara pelbagai struktur dapat diukur. B-Mode : Untuk deteksi objek diam, dan probe digunakan dengan bergerak. Memperlihatkan semua jaringan yang dilewati oleh scan ultrasound. Jika diamati dengan cepat akan terlihat secara real time Real Time : Memperlihatkan gerakan menjukan gambar real time tepat dibawah transduser 15
M-Mode : Untuk objek bergerak dan probe bergerak (Contoh: scanning jantung). Hasilnya berupa garis gelombang biasanya untuk ultrasound Prinsip Kerja alat ULTRASONOGRAPHY Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya. Pantulan yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar oscilloscope.
16