Lomba Esai.docx

  • Uploaded by: Mimi Peri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lomba Esai.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 662
  • Pages: 2
Dibalik kesuksesan seseorang ada amalan ibadah yang mempesona. Sebuah tagline yang sangat memikat dan barangkali memang benar adanya. Dua bulan lalu, saya mendengarkan salah satu acara bincang-bincang di televisi dengan salah satu pemilik e-commerce terbesar di Asia, Jack Ma. Beliau menyampaikan bahwa orang-orang sukses seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, Larry Page sampai Warren Buffet adalah orang yang sama dengan kita. Salah satu rahasia mereka adalah mereka bukanlab orang yang mengeluh, tetapi mereka pandai membaca kesempatan yang ada terhadap permasalahan yang terjadi di sekitar sehingga hal itu dapat membawa kesuksesan untuk mereka. Lalu apakah korelasi antara kesuksesan, amalan ibadah dan sifat mengeluh? Mengeluh merupakan salah satu sifat yang sulit dikendalikan dalam kondisi media sosial yang merebak seperti sekarang. Tiap timeline dari relasi, sahabat sampai orang terdekat pun tidak luput, dimulai dari topik asmara sampai kehidupan sehari-hari. Tanpa perlu bertanya, kita secara tidak langsung dapat mengetahui apa yang sedang dikeluhkan mereka saat itu, tetapi apakah kita pernah tersadar untuk menemukan solusi dari banyak hal yang dikeluhkan orangorang dalam media sosial? Apakah ada yang pernah mengangggap keluhan tersebut dapat menjadi kesempatan yang berbuah kesuksesan buat kita? Atau barangkali kita hanya menambah keluhan dalam daftar komentar mereka saja? Salah satu kesempatan yang berasal dari keluhan-keLuhan media sosial dan mengundang kesuksesan antara lain ojek online, sistem cloud computing hingga sistem robotika yang semuanya bertujuan mengurangi keluhan dari permasalahan semua orang. Bayangkan jika saja yang mengeluh mampu memandang keluhan dari sudut pandang lain, bukan tidak mungkin yang mengeluh dan menemukan solusi sendiri tersebut akan sukses. Selanjutnya bagaimana hubungan mengeluh dengan amalan ibadah? Amalan ibadah yang mempesona tidak harus dilihat dari apakah dia terkenal menyelamatkan nyawa banyak orang atau dia merupakan penemu hal hebat atau bahkan penyumbang terbesar dalam acara amal? Tidak mengeluh juga merupakan amaL ibadah yang hebat jika kita dapat memandangnya dari pikiran positif. Ayah yang tidak mengeluh bekerja dan masih mampu membangu pekerjaan rumah tangga, ibu yang tidak mengeluh mendidik anak dan masih mampu membangu suami berpenghasilan dengan berjualan online, anak yang tidak mengeluh tugas-tugas sekolah yang banyak, namun mencoba belajar dengan membuat kelompok tugas bersama lewat forum online dengan teman-teman pedalaman dan semua hal positif akan dapat dilakukan apabila mengeluh dapat dikurangi. Media sosial yang acapkali mulai ditumpuki hal-hal keluhan mungkin dapat menjadi lebih bermanfaat apabila dihiasi dengan kata motivasi, artikel berbobot maupun sesuatulainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Mengeluh adalah salah satu kegiatan yang sangat merugikan diri sendiri. Mengeluh dan marah dengan keadaan sekitar, dapat membutakan hal baik yang ada disekitarnya sehingga dapat berujung pada krisis kepercayaan diri dan depresi. Dampak mengeluh yang mungkin bagi kita semua hal yang kecil akan tetapi dapat memicu sifat-sifat buruk muncul dimulai dari pertengkaran, rasa iri, rendah diri sampai kasus kriminalitas yang kerap terjadi. Jika saja rasa

mengeluh dapat disertai pemikiran untuk bagaimana memecahkan masalah dari hal yang dikeluhkan maka semua keluhan tersebut dapat menjadi kesuksesan tiap-tiap orang. Kisah Rasullullah adalah salah satu kisah teladan yang menegaskan mengeluh terhadap situasi yang terjadi tidak akan mampu membawa kebaikan (Islam) di muka bumi ini. Pikirkan, jika saja beliau mengeluh saja saat dilempar, dicaci dalam menyebarkan ajaran Islam, tidak terbayangkan bagaimana kemurkaan Allah terhadap mereka semua. Beliau tidak menunjukkan keluhan dan malah bersyukur serta mendoakan yang terbaik untuk kaum itu. Bayangkan saja jik beliau mengeluh perintah sholat wajib dengan jumlah rakaat yang banyak dan mengabaikan serta langsung memerintahkan ke umat, berapa banyak jumlah orang yang melanggar sholat tersebut. Rasulullah mampu membaca kondisi dan memberikan jalan keluar terbaik dari tiap permasalahan yang ada lewat pemikiran dan izin Allah SWT karena beliau sadar mengeluh tidak akan mampu mengatasi segala hal yang ada, tetapi malah berlaku sebaliknya. Sukses bukanlah sesuatu yang sulit ketika kalian sdar bahwa mengeluh hanya akan memoerburuk kondisi yang ada. Kesuksesan bukan berawal dari hal yang beesar, namun sesungguhnya dari hal kecil yang kemudian dibiasakan sebagai pemikiran yang baik maka amalan ibadah yang mempesona seperti mengeluh pun dapat mengantarkan kita smeua dalam kesuksesan dunia dan akhirat. Kurangi keluhanmu, cari solusimu, bersyukurlah dan mulailah bergerak untuk mendapatkan suksesmu sebelum kita semua kehabisan waktu.

Related Documents

Lomba Fisip
June 2020 36
Lomba Mancing.docx
May 2020 24
Lomba Mancing.docx
May 2020 22
Ketentuan Lomba
May 2020 42
Lomba Badmintoon.docx
April 2020 28
Lomba Esai.docx
May 2020 24

More Documents from "Mimi Peri"