Lembar Kerja 1.1 Petunjuk Pengisian Lembar Kerja 1. Bacalah bahan bacaan dengan seksama dan baca juga peraturan menteri yang terkait. 2. Isilah kolom dan baris yang disediakan sesuai dengan pengetahuan yang sudah anda dapatkan selama belajar pengembangan dan pelaksanann kurikulum 3. Kembangkan tabel untuk jawaban anda sesuai yang dibutuhkan
Peraturan Menteri yang mendasari
Kurikulum 2004 (KBK) 1) Tap MPR/GBHN Tahun 1999-2004 2) UU No. 20/1999 – Pemerintah-an Daerah 3) UU Sisdiknas No 2/1989 kemudian diganti dengan UU No. 20/2003 4) PP No. 25 Tahun 2000 tentang pembagian kewenangan
Kurikulum 2006 (KTSP)
1) UU No. 20/2003 – Sisdiknas
2) PP No. 19/2005 – SPN
3) Permendiknas No. 22/2006 – Standar Isi
4) Permendiknas No. 23/2006 – Standar Kompetens
5) Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38
GP Moda Daring
Kurikulum 2013 1)Permendikbud No. 34 Tahun 2014 tentang Pembelian Buku Kurikulum 2013 oleh Sekolah. 2)Permendikbud No. 38 Tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Sekolah Dasar. 3)Permendikbud No. 40 Tahun 2014 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas Luar Biasa. 4)Permendikbud No. 51 Tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa. 5)Permendikbud No. 53 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Lembar Kerja 1.1
ayat (1), (2). b) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20
Kebudayaan No. 34 Tahun 2014 tentang Pembelian Buku Kurikulum 2013 oleh Sekolah. 6)Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. 7)Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. 8)Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. 9)Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madra sah Aliyah Kejuruan. 10)Permendikbu d No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 11)Permendikbu
GP Moda Daring
Lembar Kerja 1.1 d No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 12)Permendikbu d No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 13)Permendikbu d No. 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah. 14)Permendikbu d No. 65 Tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan dalam Pembelajaran. 15)Permendikbu d No. 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan
GP Moda Daring
Lembar Kerja 1.1 Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Karakteristik standar kelulusan
lebih menekankan pada aspek pengetahuan
Stsndar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
Karakteristik Standar Isi
Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.
Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.
GP Moda Daring
- Kontruksi yang holistik - Di dukung oleh semua materi atau Mapel - Terintegrasi secara vertical maupun Horizontal - Dikembangkan berbasis kopetensi sehingga memenuhi Aspek Kesesuaian dan Kecukupan - kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. - Ruang lingkup materi diterapkan untuk setiap muatan sebagaimana diatur dalam Pasal 77I ayat (1), Pasal 77C ayat (1), dan Pasal 77K ayat (2), ayat (4) dan ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Lembar Kerja 1.1
Karakteristik Penilaian
Penilaian Penilaian
dalam
KTSP
dalam KBK
adalah
penilaian
adalah penilaian
otentik
yaitu
berbasis kelas
penilaian
yang
yaitu pelaksanaan
secara
penilaian
bermakna, dalam
dilaksanakan
arti
secara terpadu
yang
antara penilaian
memang
hasil dan proses
demikian
pembelajaran.
sesungguhnya
Adapun beberapa
terjadi dan dapat
evaluasi hasil
terjadi
belajar dalam
kehidupan sehari-
implementasi
hari. penilaiannya
KBK dilakukan
lebih
dominan
dengan : a. Penilaian kelas
pada
aspek
Penilaian kelas dilakukan dengan ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir.
GP Moda Daring
langsung
bahwa
apa
dinilai yang
dalam
pengetahuan. Penilaian otentik mengharuskan pembelajaran berpusat
pada
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai berikut. Selengkapnya dapat dilihat pada Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014 tentang Standar Isi. penilaian autentik (authentic assesment). Secara paradigmatik penilaian autentik memerlukan perwujudan pembelajaran autentik (authentic instruction) dan belajar autentik (authentic learning).
Lembar Kerja 1.1
Ulangan harian dilakukan setiap selesai proses pembelajaran dalam satuan bahasan atau kompetensi 1. tertentu. Penilaian kelas dilakukan oleh guru untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa 2. kesulitan belajar, memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran, dan penentuan kenaikan kelas. 3. b.
Tes kemampuan dasar Tes kemampuan dasar dilakukan untuk mengetahui kemampuan membaca, menulis, dan berhitung yang diperlukan dalam rangka memperbaiki program 4. pembelajaran (program remedial). Tes kemampuan dasar dilakukan pada setiap tahun.
siswa
sebab
pelaku
belajar
adalah
siswa.
Sifat-sifat penilaian otentik: Berbasis kompetensi yaitu penilaian mampu memantau kompetensi siswa. Individual, dapat secara
langsung
mengukur kemampuan individu. Berpusat pada siswa,
karena
direncanakan, dilakukan
dan
dinilai oleh siswa sendiri, mengungkapkan seoptimal mungkin kelebihan individu dan juga kekurangannya. Tak terstruktur dan open-ended, penyelesaian tugas-tugas otentik bersifat
GP Moda Daring
yang
tidak
Lembar Kerja 1.1
uniformed c.
Penilaian akhir klasikal. satuan pendidikan kinerja
yang
dan sertifikasi
dihasilkan
tidak
Pada setiap akhir semester dan tahun pelajaran diselenggarakan kegiatan penilaian guna mendapatkan5. gambaran secara utuh dan menyeluruh mengenai ketuntasan belajar peserta didik dalam satuan waktu tertentu. Untuk keperluan 6. sertifikasi, kinerja, dan hasil belajar yang dicantumkan dalam Surat Tanda Tamat Belajar tidak semata-mata didasarkan atas hasil penilaian pada akhir jenjang sekolah.
harus sama antar
d. Benchmarking Benchmarking merupakan suatu standar untuk mengukur kinerja yang sedang berjalan, proses, dan hasil untuk mencapai suatu keunggulan yang memuaskan.
GP Moda Daring
dan Juga
individu di suatu kelompok
atau
kelas. Terintegrasi dengan
proses
pembelajaran, sehingga
siswa
tidak selalu dalam situasi tes yang menegangkan. On-going atau berkelanjutan, oleh karena itu penilaian secara
harus langsung
dilaksanakan pada saat proses pembelajara.
Lembar Kerja 1.1
Ukuran keunngulan dapat ditentukan di tingkat sekolah, daerah, atau nasional. Penilaian dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga peserta didik dapat mencapai satuan tahap keunggulan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan usaha dan keuletannya. e. Penilaian program
Pendekatan Pembelajaran yang
GP Moda Daring
Penilaian program dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan Dinas Pendidikan secara kontinu dan berkesinambungan . Penilaian program dilakukan untuk mengetahui kesesuaian kurikulum dengan dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional, serta kesesuaiannya dengan tuntutan perkembangan masyarakat, dan kemajuan zaman. Dalam kurikulum 2004 ini, para
Kurikulum ini merupakan
saintifik
Lembar Kerja 1.1 digunakan
Tuntutan terhadap profesionalisme guru
peserta didik dituntut aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan Iptek tanpa meninggalkan kerja sama dan solidaritas, meski sesungguhnya antarpeserta didik saling berkompetisi.
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di setiap satuan pendidikan. Pemberlakuan Kurikulum ini lebih kepada mengimplementasi kan regulasi yang ada, yaitu PP No. 19/2005. Akan tetapi, esensi isi dan arah pengembangan pembelajaran tetap masih bercirikan tercapainya paketpaket kompetensi.
Guru lebih aktif ................................
Guru Lebih Aktif ..............................
Siswa yang lebih aktif ..............................
Apa Kesimpulan anda tentang pengembangan dan pelaksanaan kurikulum ?
a. 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya Beragam dan terpadu 2. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni 3. Relevan dengan kebutuhan kehidupan 4. Menyeluruh dan berkesinambungan 5. Belajar sepanjang hayat 6. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
GP Moda Daring