Lgbt Dari Segi Agama.docx

“LGBT” menurut pandangan islam Kali ini kita akan membahas mengenai fenomena-fenomena yang ada di Indonesia bersama salah satu dosen kita Bapak Dedi Irawandi.S,Kep.Ns. Salah satu tema yang kita bahas kali ini adalah LGBT, fenomena ini muncul ketika ada seruan akan dilegalkannya LGBT di Indonesia. Sebelum lebih jauh membahas tentang LGBT ini, mari mengenal apa itu LGBT Sebenarnya .LGBT adalah kependekan dari Lesbian,Gay,Biseksual dan Transgender . LGBT dapat di kategorikan sebagai penyakit penyimpanagn seksual karena dalam LGBT ini pelakunya menyukai sesama jenis dalam menjalin suatu hubungan. Flashback sedikit, Pak Dedi bercerita Sebelumnya umat muslim pernah ada dalam suatu zaman Nabi Luth ‘Alaihis salam yang terkenal akan Kaum Sodom yang melakukan hubungan sesama jenis hingga Allah SWT Menurunkan azab terkuburnya kaum Sodom secara hidup-hidup saat itu, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-mHijr ayat 74:

Artinya : “Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik kebawah dan kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.” Pada saat itu Allah SWT sangat murka terhadap kaum Sodom karena hal itu termasuk salah satu hal yang sangat hina dan bahkan dosa besar, pak dedy pun juga berasumsi bahwasannya perilaku tersebut lebih buruk dari seekor Hewan yang kita ketahui Hewan tidak suka terhdap sesama jenis. Karena bagaimana pun kita sudah diciptakan oleh Allah SWT dengan berpasang-pasangan Lakilaki dengan Perempuan,sebagaimana firman Allah pada Surah Ar-Ruum Ayat 21 :

Artinya : “Dan diantara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istriistri dar jenis mu sendiri,supaya kamu merasa nyaman kepadanya,dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhanya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” “Dari ayat tersebut sangat jelas jika Laki-laki sudah diciptakan untuk berpasangan dengan wanita,dan juga sebaliknya, bukan wanita dengan wanita dan laki-laki dengan laki-laki. Dan dari kaum Sodom kita dapat belajar jika perbuatan menyukai sesama jenis sangat di laknat oleh Allah karena sangat menyalahi Qodrat yang sudah ditentukan” Imbuh Pak Dedy. Faktor-faktor yang memperngaruhi mewabahnya LGBT : 1. Pergaulan dan Lingkungan. Inilah salah satu penyumbang faktor prnyimpangan seksualini yang mana salah seorang anggota keluarga tidak menunjukan kasih sayang dan sikap orang tua yang merasakan penjelasan tentang seks adalah hal yang tabu, berhubungan dengan kasih sayang orang terdekat biasanya hal ini menyebabkan adanya dipresi yang berkelanjutan untuk melampiaskan apa yang dia rasakan. 2. Bilogis. Penelitian mengenai penyimpangan ini terkait dengan genetika ataupun hormone. Seorang homoseksual memiliki kecenderungan untuk melakukan homoseksual karena mendapat dorongan dari dalam tubuh yang sifatnya menurun/genetik. 3. Faktor Moral dan Aklhak. Karena adanya pergeseran norma-norma susila yang dianut oleh masyarakat, serta semakin menipisnya control social yang ada dalam masyarakat tersebut. Hal ini disebabkan karena lemahnya iman dan pengendalian hawa nafsu serta karena banyaknya rangsangan seksual. Kerapuhan iman seseorang juga dapat menyebabkan segala kejahatan yang terjadi Karena iman sajalah yang mampu menjadi benteng paling efektif dalam mengkekang penyimpangan seksual, Bagai rumah tak berpondasi, begitu hal yang dapat menggambarkan seorang mukmin tanpa dibentengi Iman yang kuat, karena Iman sangat berpengaruh terhadap perilaku kita.

Lalu,bagaimana kita mengindari bahaya LGBT ? Sudah disinggung sebelumnya mengenai penyebab dan faktor apa saja yang menyebabkan LGBT merambah di Indonesia, pak deddy berpesan bagi seluruh pemuda dan khususnya mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya, agar kita : 1. Membentengi diri dengan Keimanan yang kuat. Karena iman sajalah yang mampu menjadi benteng paling efektif dalam mengkekang penyimpangan seksual dan segala jenis kejahatan sosial. 2. Belajar sejarah Nabi dan Rosul. Pentingnya ilmu sejarah dalam kehidupan masyarakat saat ini membuat pak deddy mengusulkan hal ini, agar pemuda saat ini lebih menghargai sejarah dan menambah Ilmu Pengetahuan. 3. Berhati-hati dalam memilih Teman. Teman,seseorang yang akan lebih dekat dari kita setelah orang tua, dan teman juga dapat menjadi pengaruh Psikologi kita selanjutnya, karena teman juga untuk memotivasi kita setelah orang Tua tentunya. Itu dia,sekelumit bahasan mengenai “LGBT” Menurut Pandang Islam, semoga kita lebih bisa berhati-hati dalam bergaul. Salam Redaksi

By: Brigeta Putri Larasati & Fitria Fadtika Ihwan D3-1