LEUKEMIA LIMFOBLASTIK (ALL-CLL)
ACUT LIMPOBLASTIC LEUKEMIA (ALL) Sel blas dominan ( > 80 % ) Gambaran limfoblas : Sel besar ( lbh kecil dr Myeloblas ) Inti relatif lebih besar Sitoplasma relatif sedikit Ratio inti : sitoplasma besar Kromatin inti agak gelap Nucleoli terlihat 1-2 Kadang2 ukuran kecil ( mikroblas ). Tampak semua stadium, dg bentuk tua sedikit. Kadang-kadang ditemukan mielosit dg jmlh sedikit. ALL dibagi L1, L2 dan L3.
Kriteria morfologi ALL (FAB) L1 UKURAN SEL
L2
L3
- sel-sel kecil predominan - homogen
- besar, heterogen
BENTUK INTI
- reguler - okasional bercelah (clefting) atau berlekuk (identation)
- irreguler - sering bercelah atau berlekuk
NUKLEOLI
- tak tampak atau hanya kecil saja dan sukar dideteksi
- satu atau lebih - sering besar ukurannya
- Sedikit
- variabel/lebih sering banyak
- sedikit sampai sedang, jarang berwarna biru tua - variabel
- variabel/biru tua
- biru tua sekali
- variabel
- jelas
KROMATIN
SITOPLASMA - jumlah/ volumenya - basofilia - vakuolisasi
- variabel/heterogen
- sel-sel besar dan homogen - halus - reguler - oval sampai bundar - tampak sangat jelas - satu atau lebih jumlahnya - vesikuler - cukup banyak
MEMBEDAKAN L1 DAN L2 dengan SCORING: • Ukuran sel • Ratio I/S
: > 50% sel ukurannya besar : > 75% sel dg ratio I/S meningkat > 25% sel dg ratio I/S menurun • Membran inti : > 25% sel dg membran irreguler > 75% sel dg membran reguler • Nukleoli : > 75% sel dg nukleoli 0-1 > 25% sel dg nukleoli > 1
= –1 = +1 =–1 =–1 = 0 = +1 = –1
Interpretasi : Bila scor kumulatif = 0 s/d (+ 2 )) = L1 Bila scor kumulatif = (–1) s/d (– 4) = L2
Tabel 3 : Beda Limfoblas dan Mieloblas Blas ALL
Kromatin inti Ratio inti sitoplasma Nucleoli Auer Rod Granula Sitoplasma Sitokimia : - PAS - MPO - Sudan Black B
Blas AML
padat besar 1–2 (–) (–) Biru
longgar kecil 2–5 (+) (–) biru abu-abu
(+) (–) (–)
(–) (+) (+)
Chronic Limfositic Leukemia ( CLL ) Jumlah Lekosit 50.000 - 200.000/mm3. Dominan bentuk tua (limposit >90%) Kadang-kadang monoton sel tua. Beberapa keadaan limfoblas dengan multiple nukleoli. Smudge cell banyak.
Limfosit dalam darah tepi (1) Ukuran: 10 - 15 m Bentuk: bulat, kadangkadang oval Warna sitoplasma: biru Granularitas: tidak ada Bentuk inti: bulat atau agak oval Tipe kromatin: homogen, padat Rasio inti/sitoplasma: tinggi atau sangat tinggi Nukleolus: tidak terlihat, kadang-kadang hampir tidak terlihat , satu nukleolus kecil Distribusi: darah: 25 - 40 % sumsum tulang: 5 - 20 % Pewarnaan: MGG Perbesaran: x1000 Catatan: Limfosit kecil dalam darah.Juga ada satu skistosit.
Limfosit dalam darah tepi(2) Catatan: Limfosit kecil dalam darah. Selain itu ada trombosit normal dan eritrosit.
Limfoplasmosit(2) Catatan: limfoplasmosit adalah limfosit sel B yang teraktivasi. Morfologi sel adalah peralihan antara limfosit dan sel plasma (volume sitoplasma bertambah, halo dekat inti mulai tampak, pewarnaan sitoplasma basofilik kuat. Namun kromatin belum khas untuk sel plasma.
Sel plasma dalam darah tepi(1) Catatan: Sel plasma dalam darah dengan halo dekat inti, yang menandai maturasi sel. Juga terdapat metamielosit neutrofil Eritrosit sukar dinilai.
Sel plasma dalam darah tepi(2) Catatan: sel plasma dalam darah tanpa halo dekat inti yang jelas.Ada pembentukan Rouleaux..
Perbesaran 100X (obj) Preparat Darah Tepi Ket : Lekemia Akut Limfositik (L1) Sebuah sel yang sedang melakukan aktivitas mitosis.
Perbesaran 40X Preparat Darah Tepi Ket : Hairy cell Leucemia Perhatikan sitoplasma dengan tonjolan-tonjolannya.