1.
Pendahuluan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 ayat 1 menyatakan bahwa
bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.(1) Lebih lanjut pada ayat 2 menjelaskan tentang klasifikasi bencana yaitu meliputi bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.(1) Salah satu contoh bencana sosial terbesar yang saat ini terjadi di dunia adalah konflik yang terjadi di Suriah. Lebih lanjut Mahfud menjelaskan bahwa konflik yang bermula dengan aksi protes massal nasional menentang Presiden Bashar al-Assad, serta tindakan balasan pemerintah Bashar dengan cara kekerasan, benar-benar telah merubah negara damai ini menjadi medan perang yang memunculkan prahara kemanusiaan sejak musim semi 2011 dalam konteks Musim Semi Arab (2). Situasi ini menjadi semakin runyam ketika dunia internasional menyorotinya. Komplesitas konflik tersebut seakan semakin tidak berujung ketika ketika mayoritas anggota dewan keamanan PBB seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat menghendaki resolusi yang berfokus pada pemberian sanksi ke Suriah, namun Rusia dan China berkali-kali menggunakan hak vetonya, bahkan ketika yang dikehendaki bukan campur tangan militer sekalipun. Intinya Rusia menegaskan menolak adanya campur tangan negara lain dalam bentuk apa pun. Situasi ini dalam perkembangannya menyebabkan Suriah terjurumus dalam perang saudara.(2) Konflik ini telah menelan korban yang tidak sedikit, ribuan pengungsi, dan ribuan anak menjadi yatim piatu akibat kehilangan orang tua mereka. Korban yang tercatat dari sejak konflik hingga April 2013 sudah mencapai 92.900 sampai 100.000 jiwa.(3) Ribuan rumah, infrastruktur dan sarana publik hancur. Menurut data yang diperoleh per 1 April 2014, sekitar 6,5juta warga Suriah sudah meninggalkan kediaman mereka akibat konflik berkepanjangan.(4) Salah satu tugas Dewan Keamanan PBB adalah melaksanakan perdamaian dunia, baik dengan Negara-negara anggota PBB maupun bukan Negara anggota, selama mengancam perdamaiana dunia.(5) Oleh karena itu, PBB harus dapat memberikan solusi yang cepat dan efektif sesuai ketentuan dalam hukum internasional terhadap konflik bersenjata yang terjadi di
Suriah sehingga pelanggaran HAM yang terjadi di negara tersebut dapat dihentikan dengan segera. Namun berbagai cara penyelesaian konflik yang diupayakan oleh PBB belum menemui titik temu yang dapat membawa perdamaian di negeri Timur Tengah itu.
2.
Tujuan Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi upaya PBB dalam manajemen bencana sosial di Suriah.
3.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur. Analisa data dalam penelitian ini
adalah analisa data tematik yaitu Data diambil menggunakan jurnal-jurnal terpublikasi baik nasional maupun internasional yang kemudian diringkas dan dikategorisasikan. Kata kunci yang digunakan adalah konflik Suriah, bencana sosial Suriah, upaya PBB, dan manajemen bencana sosial. Ruang lingkup penelitian tahun jurnal 2007-2017. Kata kunci : Konflik Suriah, Peran PBB, Management Bencana
Hasil dan Pembahasan NO
Tujuan penelitian
1
Tujuan penelitian ini
Penelitian
untuk
menggunakan metode dari
mengetahui
Metode Penelitian
Hasil & Pembahasan
ini Konflik
suriah
berawal Konflik
peristiwa
Suriah
yang bersumber
dari
konflik yang terjadi di
analisis
Suriah mulai dari akar
reduksi display dan sekelompok pelajar dengan atau
permasalahannya
penarikan kesimpulan menuliskan slogan-slogan lahirnya yaitu adanya
sampai
dengan
dampaknya
dengan
konflik, dilakukan
Kesimpulan
oleh beberapa
masalah penyebab
mengambil anti pemerintah ditembok- kepentingan
data-data dari buku, tembok
kota.
jurnal
itu
serta
hasil slogan
Slogan- dan
ekonomi
berbunyi, oposisi
penelitian baik cetak “Rakyat menginginkan
politik dari
penentang
Assad dan negara-
maupun dalam bentuk
rezim turun”. Kemudian negara
pendukung
digital
kepolisian
Ada
pemerintah oposisi.
tiga
Suriah menangkap para aktor yang berperan pelajar
itu
memenjarakan
kemudian dan terlibat dalam mereka konflik,
Presiden
selama satu bulan. Selama Bashar al-Assad dan
dalam masa penahanan, para pendukungnya, para pelajar itu mengalami oposisi Suriah, dan penyiksaan.
Akibatnya, kelompok
Jihadis.
lahirlah gelombang protes Dampak konflik bagi yang
menuntut Suriah ialah jatuhnya
pembebasan
anak-anak korban
jiwa
dan
tersebut. Reaksi tentara pengungsi. terhadap
protes
berlebihan,
Sejak
itu meletusnya
mereka pada
konflik
Maret
2011
menambaki para pemrotes sampai dengan April dan
mengakibatkan
4 2013 jumlah korban
orang meninggal. Protes meninggal sebanyak dan
demonstrasi
kemudian
ini 150.000
jiwa.
berkembang Sementara
menjadi perang sipil yang yang
warga mengungsi
dahsyat. Perang ini tidak sebanyak
2.4
juta
saja menggunakan senjata orang, ¾ di antara konvesional sebagaimana pengungsi itu adalah layaknya yang digunakan anak-anak
dan
dalam perang, tapi juga perempuan. Sekitar 4 menggunakan
senjata juta
kimia.
warga
yang
Suriah
kehilangan
Ada juga pandangan yang tempat tinggal dan menyatakan bahwa perang tetap
bertahan
yang saat ini terjadi Suriah Suriah adalah
perang
mazhab
Syi’ah
antara sekarang. yang
diwakili oleh Bashar alAssad
dan
penentangnya bermazhab
para yang Sunni.
Pandangan ini dibangun atas fakta yang terjadi di
di
sampai
Suriah : ada dua kekuatan besar
yang
bertarung, Saudi
sedang
yakni
Arab
yang bermazhab
Sunni dan Iran bermazhab Syi’ah. Fakta lainnya
adalah
bahwa
pemerintahan
Assad
didukung oleh Iran dan gerakan Hizbullah, Iran merupakan negara yang bermazhab
Syi’ah
dan
Hizbollah adalah gerakan berhaluan
Syi’ah
yang
bermarkas di Lebanon. Sebaliknya
para
penentang
Assad
mendapat
dukungan
negara-negara
yang
bermazhab Sunni seperti Arab Saudi, Quwait, dan Afganistan. 2
Penyelesaian Konflik
Penelitian
Internal
Suriah
dilakukan
Menurut
Hukum
metode
Internasional
kualitatif
Tujuan : Penelitian ini
pendekatan
dilakukan
normatif.
untuk
adalah mengetahui
bagaimana
ini Penyelesaian
konflik
dengan internal yang terjadi di penelitian Suriah
saat
ini
berbagai cara telah
dilakukan
ditempuh oleh PBB
hukum
untuk menyelesaikan
dan menggunakan
hukum internasional, namun hal ini
Hingga
mendapatkan
konflik
yang
berlangsung
di
penolakan dari beberapa
Suriah. Mulai
negara
dari
anggota
PBB
embargo
penyelesaian
konflik
terkait rencana intervensi.
terhadap ekspor dan
internal
Suriah
Kemudian
kewan
impor barang-barang
keamanan PBB melakukan
di Suriah, blokade,
menurut hukum
internasional
dan
resolusi mengenai krisis
pembekuan
konflik
kemanusiaan di Suriah.
Assad
internal yang terjadi di
Resolusi Nomor 2139 itu
pengutusan mantan
Suriah.
menuntut
pihak,
sekjen
pihak
Annan
apakah
semua
khususnya
aset hingga
PBB
Kofi untuk
berwenang Suriah, segera
membawa proposal
memberikan
akses
damai, namun semua
kemanusiaan yang cepat,
upaya tersebut belum
aman dan tanpa hambatan
membuahkan
bagi
yang signifikan demi
badan-badan
kemanusiaan
PBB
dan
tercapainya
mitra pelaksana mereka,
perdamaian
termasuk
Suriah.
lintas
garis
hasil
di
Intervensi
konflik dan lintas batas
yang
untuk memastikan bantuan
salah
kemanusiaan
dapat
penyelesaian konflik
mencapai
yang
yang
orang
merupakan satu
cara
dianggap
membutuhkan melalui rute
ampuh untuk
tercepat. Resolusi tersebut
menghentikan
juga menuntut penghentian
pelanggaran
segala bentuk kekerasan
terhadap Hak Asasi
terhadap
Manusia
warga
termasuk
sipil,
penggunaan
(HAM)
dalam konflik Suriah
pemboman udara seperti
juga
bom barel yang digunakan
kendala dikarenakan
rezim pandang
mengalami
Suriah
tanpa
tidak
bulu
untuk
persetujuan
menargetkan
penduduk
Dewan
adanya dari
Keamanan
sipil. PBB juga menuntut
PBB. Pada akhirnya,
semua
sebagai
pihak
badan
mendemilitarisasi fasilitas
internasional
yang
medis, sekolah dan fasilitas
bertanggung
jawab
sipil
menjaga keamanan
lainnya,
dan
menyerukan
kebebasan
dan
perdamaian
akses terhadap seluruh area
dunia,
untuk tenaga, peralatan,
Dewan
transportasi dan persediaan
PBB mengeluarkan
medis. Dewan Keamanan
resolusi
PBB, Sabtu, 22 Februari
perlucutan
2014,
kimia
memutuskan
Keamanan
mengenai
oleh
senjata rezim
mengadopsi resolusi yang
Assad.
menuntut
resolusi
yang
konflik
diharapkan
dapat
Suriah.
menjadi solusi yang
pihak
kedua dalam
mematikan
di
Pemerintah
belah
Presiden
tepat
Sebuah
demi
Bashar al-Assad dan para
mengakhiri konflik
pemberontak
di
memberi
akses langsung ke seluruh negara
itu
untuk
penyaluran bantuan dari luar kepada jutaan orang warganya
yang
membutuhkan. Konflik
Suriah
pada
awalnya
dimulai
dari
kekecewaan penindasan
besar rezim
berkuasa
dan yang
terhadap
rakyatnya sendiri, maka timbulah perlawanan dari rakyat
dan
akhirnya
menjadi perlawanan dan perjuangan
secara
sistematis
untuk
mengakhiri rezim.
negara
Tengah itu.
Timur
3
Tujuan penelitian ini
Penelitian
untuk
menggunakan
mengetahui
peranan
dewan
keamanan perserikatan bangsa
ini Wewenang
untuk
Keamanan
dua keamanan dalam mencapai telah
gagal
metode yaitu metode tujuan utama, khususnya mengambil langkahpengumpulan
bangsa-
dewan Dewan
sekunder
data dalam
memelihara langkah
untuk
melalui perdamaian dan keamanan memelihara
studi dokumenter dan internasional
menghentikan
analisis
data
kejahatan perang yang
deskriptif kualitatif
dilakukan perdamaian
dan
yaitu dengan dua cara, yaitu keamanan usaha
penyelesaian internasional
dilakukan para pihak
sengketa
secara
yang bertikai dalam
(Bab
konflik bersenjata di
penyelesaian
Suriah
secara
VI
damai Suriah.
Piagam)
dan Dikeluarkannya tiga
sengketa rancangan
paksa
di
berupa juga
resolusi
masih
tindakan terhadap adanya bisa
belum
memberikan
ancaman
perdamaian, jalan keluar (solusi)
pelanggaran
perdamaian politik bagi Suriah
dan tindakan agresi (Bab dan selalu menemui VII
Piagam).
hakekatnya
Pada kendala
wewenang adanya
karena veto
dari
Dewan Keamanan tersebut Rusia dan China yang merupakan
konsekuensi selalu berseberangan
logis dari tanggung jawab pendapat
dengan
utama dewan keamanan. mayoritas
anggota
Dari
tugas
wewenangnya, membentuk kelompok senjata
kimia
untuk
dan Dewan
Keamanan
PBB yang lain. sebuah Beberapa
upaya
pengawas memang
sudah
(OPCW) dilakukan
Dewan
melakukan Keamanan PBB yaitu
pemusnahan senjata kimia pembentukan yang di pakai di negara Organization for the konflik suruiah. Dewan Prohibition keamanan membentuk
juga Chemical
of Weapons
United (OPCW) atau Komisi
Nations Mission
Supevision Persiapan Organisasi in
Syria untuk
Pelarangan
(UNSMIS) dengan tujuan Senjata Kimia yang untuk
mengamati berakibat
pada
perkembangan konflik di penarikan
dan
Suriah.
pemusnahan senjata dan
bahan-bahan
kimia berbahaya dari Suriah.
United
Nations
Supevision
Mission
in
Syria
(UNSMIS) didirikan untuk mengamati perkembangan konflik di Suriah. Dalam kenyataannya yang memberikan dampak
paling
berpengaruh adalah dibentuknya OPCW untuk
melucuti
senjata serta bahanbahan
kimia
di
Suriah. Pembentukan UNSMIS
dinilai
kurang efektif karena para pihak juga tidak mengurangi frekuensi serangan, bahkan misi tersebut sempat
ditunda
dikarenakan
alasan
meningkatnya kekerasan. 4
PERAN
DEWAN
Penelitian
ini Fungsi Dewan Keamanan
menggunakan
PERSERIKATAN
pendekatan
BANGSA
pendekatan
penyelesaian
sengketa
pemelihara
DALAM
perundang-undangan
internasional
ialah
perdamaian
PEMBATASAN
serta
PENGGUNAAN
kasus. Sumber bahan dan
SENJATA
hukum
Tujuan : tulisan ini
digunakan
bertujuan
penulisan ini meliputi sebagaimana
untuk
Bangsa
Dewan
KEAMANAN
BANGSA
jenis Perserikatan
Fungsi
yakni Bangsa (DK PBB) dalam
pendekatan Pemeliharaan perdamaian keamanan
yang internasional dalam tujuan
sebagai
pokok
PBB
ditentukan
mengetahui peran DK
bahan hukum primer dalam Pasal 1 Piagam PBB
PBB dalam membatasi
dan sekunder. Bahan merupakan
penggunaan
hukum dikumpulkan tanggung
senjata
beban jawab
utama
dalam perang dilihat
dengan teknik studi Dewan Keamanan PBB
dari
dokumen
beberapa
perjanjian
kemudian
internasional Piagam
seperti
PBB
dan
dengan deskripsi,
Hague Convention IV
argumentasi
1907, terutama ketika
sistematis.
untuk sebagai badan utamanya, dianalisis yang
terkenal
dengan
teknik sebutan “peace keeping”. Pembatasan
penggunaan
dan senjata dalam perang yang berasal
dari
perjanjian
senjata yang digunakan
internasional
tersebut
pada Hukum Humaniter
merupakan
berpatokan
senjata yang dilarang
Internasional
dalam
(HHIK), dan juga
Hukum
Kebiasaan
Konvensi Den Haag IV
ini
1907.
perlu
Aturan
mengingat banyaknya
Aturan
penggunaan
memberikan
berbahaya
senjata dalam
71
adalah
PBB sebagai
dan
keamanan internasional
yang
secara umum diatur dalam
Pasal
24
sampai dengan Pasal 26 Piagam PBB. Dewan
Keamanan
PBB berperan dalam penegakan perdamaian
bagi
negara-negara, terutama
yang
terlibat perang serta dalam
hal
penggunaan senjata dalam perang agar para
pihak
tetap
memperhatikan nilai-nilai
Internasional. Tulisan dirasa
Keamanan
70
dan HHIK
pengaturan
mengenai prinsip umum dalam penggunaan senjata.
kemanusiaan sebagaimana
yang
telah diatur dalam Hukum
Humaniter
Internasional Kebiasaan
dan
perang
yang
terjadi
Sedangkan
belakangan ini.
Pasal
23
Konvensi Den Haag
Konvensi Den Haag IV
IV 1907 dengan cara
1907 menentukan secara
mengeluarkan
khusus pelarangan untuk
resolusi.
menggunakan racun atau senjata
beracun,
penggunaan
senjata,
proyektil atau bahan-bahan yang
mengakibatkan
penderitaan
yang
tidak
perlu. Penggunaan senjata kimia dalam
sengketa
yang
terjadi di Suriah telah menunjukan
adanya
pelanggaran terhadap Pasal 70 dan Pasal 71 HHIK serta Pasal 23 Konvensi Den Haag IV 1907, yang mana
menuntut
Keamanan mampu
PBB
Dewan untuk
mengambil
tindakan dalam sengketa tersebut guna memelihara perdamanian keamanan
dan internasional
sebagai tujuan pokok PBB. 5
Penelitian ini bertujuan
Penelitian
untuk
menggunakan metode pecahnya konflik sipil di
mengeluarkan
deskriptif,
Suriah, Rusia menuntut
veto
mengeluarkan hak veto
interpretatif,
penyelesaian
rancangan
terhadap
evaluatif.
melalui
mengobservasi
kebijakan
resolusi
rusia
rancangan dewan
ini Sejak
pertama
kali
diplomatik
perundingan
di
antara berbagai kelompok
Kebijakan
Dewan
Rusia hak
terhadap resolusi Keamanan
PBB tentang konflik
keamanan PBB tentang
di Suriah. Mereka juga
sipil di Suriah adalah
konflik sipil di Suriah
meminta komitmen Barat
karena
terhadap
memiliki
prakarsa
Annan
dan
Kofi
Komunike
Rusia
kepentingan politik
Jenewa untuk mengakhiri
dan
krisis berkepanjangan di
terhadapa
negara
Kesimpulan tersebut
itu.
Rusia
menyerukan
Amerika
keamanan Suriah.
mengacu
pada
Serikat untuk bekerja lebih
tindakan Rusia yang
aktif baik dengan pejabat
dua
pemerintah dan oposisi.
resolusi
yang
Dalam pertemuan dengan
dicanangkan
oleh
Duta
Dewan
Besar
Amerika
kali
menolak
Keamanan
Serikat Michael McFaul
PBB pertama pada
pada 13 Juli 2012, Wakil
tahun
Menteri Luar Negeri Rusia
2012.
Mikhail
Rusia tersebut tentu
Bogdanov
2011
dan
Tindakan
menekankan bahwa Rusia
saja
terus
mengindikasikan
bekerja
dengan
dan
berbagai
Suriah
adanya kepentingan
kelompok oposisi Suriah
Rusia
terhadap
dalam
Suriah,
sehingga
upaya
untuk
mengakhiri krisis. Pihak
Rusia
Rusia
mengungkapkan
memveto keputusan
harapan bahwa Amerika
Dewan Keaman PBB
Serikat
dalam
akan
bertindak
berani
rencananya
dengan cara yang sama.
melakukan
Tidak hanya itu, Rusia
intervensi
menegaskan
akan
Suriah terkait konflik
rancangan
sipil yang terjadi di
memveto resolusi
PBB
yang
Suriah
terhadap
dan
telah
menyerukan sanksi lebih
menimbulkan ribuan
terhadap Suriah.
korban
jiwa
dan
berbagai pelanggaran HAM. 6
Kepentingan Nasional
Penelitian
Rusia dalam Intervensi
menggunakan
konflik di Suriah tidak konflik
Militer di Suriah
penelitian kualitatif,
dapat
Penelitian ini bertujuan
dengan
kebijakan luar negeri yang dirinya
untuk mengeksplorasi
pengumpulan
kepentingan
kepustakaan.
nasional
ini
teknik data
Keterlibatan Rusia dalam Sejak
dilepaskan
diambil
oleh
terjadinya di
dari Rusia memposisikan mendukung
Presiden pemerintahan rezim
Vladimir Putin. Kebijakan Bashar negeri
Suriah
Al
Assad
rusia dalam intervensi
luar
merupakan dengan memberikan
militer di Suriah
instrumen kebijakan yang dukungan politis di dimiliki oleh suatu negara DK
PBB
maupun
untuk menjalin hubungan penjualan senjata ke dengan aktor aktor lain pemerintah
Suriah.
dalam politik dunia demi Tindak lanjut mencapai
dari
kepentingan dukungan
ini
nasional. Dari hal ini diperkuat
dengan
kepentingan yang ingin keterlibatan
secara
dicapai
Rusia
rusia
kepentingan
adalah langsung pertahan, dalam
konflik
ekonomi, ideologi serta Suriah tata internasional.
di
dengan
mengirimkan pasukan
beserta
peralatan tempurnya ke
Suriah
dalih
dengan untuk
memerangi kelompok
ISIS.
Kebijakan
Rusia
dalam
melakukan
intervensi militer di Suriah tidak dapat dilepaskan motivasi
dari untuk
mengejar
atau
mencapai kepentingan nasionalnya. 7.
KOMPETISI MILITER DAN
RUSIA AMERIKA
SERIKAT
DALAM
MERESPON
Metode
penelitian Keterlibatan
yang
digunakan Amerika
Rusia
Serikat
dan keterlibatan
Rusia
dalam dan AS di dalam
dalam penelitian ini konflik Suriah cenderung konflik
Suriah
adalah
Unjuk
metode menggunakan
penelitian kualitatif.
Balancing.
Hard cenderung
Keduanya kekuatan. Rusia dan
KONFLIK SURIAH
sama-sama menggunakan AS di Suriah ini
Tujuan dari penelitian
kekuatan
ini
unjuk kekuatan. Rusia dan awal konflik, ketika
adalah
untuk
mengetahui keterlibatan
AS antara
militer
terus
bantuan
untuk sudah terlihat dari
memperbarui Rusia
militer
mendukung
berupa pemerintah
Suriah
Rusia dan Amerika
persenjataan dan pelatihan yang dipimpin oleh
Serikat dalam konflik
militer kepada pihak-pihak Assad
yang terjadi di Suriah
yang mereka dukung agar membela dapat
dan
AS
mempertahankan pemberontak-
aliansi mereka di negara pemberontak tersebut.
di
Rusia Suriah. Kedua negara
menggunakan
pesawat ini
tempur,
terus
menerus
memperlihatkan
helikopter, dan drone di kekuatan mereka di wilayah
udara
Suriah negara
tersebut.
sebagai alat pertahanan Seperti
Rusia
untuk melindungi
menurunkan
pemerintah
Suriah. pesawat tempur di
Sedangkan
Amerika Suriah,
sedangkan
Serikat melalui NATO Amerika mengirimkan tempur guna kekuatan
28
pesawat mengirimkan
Serikat 70
tentara pemberontak mengimbangi dibawah militer
Rusia khusus AS.
pasukan
yang
terus
menyerang
kelompok oposisi di wilayah Suriah. Amerika Serikat
terus
menerus
memberikan pengaruhnya kepada kelompok oposisi untuk melancarkan tujuan mereka. Kompetisi antara Rusia dan Amerika terlihat di peran masingmasing
dalam
internasional
forum
dan
bantuan-bantuan
juga yang
diberikan kepada pihak yang
di
dukung
oleh
Amerika dan Rusia. 8
Keterlibatan
Penelitian ini didesain
Ketika
dalam konflik Suriah
sebagai
yang terjadi di Suriah pada
dalam hal ini yaitu
tahun 2011-2012.
deskriptif kualitatif.
bulan Maret 2011, Turki
karena
Tujuan penelitian ini
berada dalam posisi yang
hubungan ekonomi,
dibuat
untuk
baik
namun
secara
mengetahui
sejauh
mendukung pemerintahan
pandangan
politik
keterlibatan
Suriah dikarenkan Turki
Turki
Turki dalam konflik
dan
merupakan
Suriah
hubungan ekonomi yang
yang
cukup besar. Dari sudut
oposisi
pandang
Dengan menjunjung
mana
2012.
tahun
Turki
2011-
penelitian
pemberontakan
yaitu
Suriah
dalam
memiliki
Turki,
merupakan
Suriah pusat
perdagangan
dan
Keterlibatan
adanya
juga
tinggi
kebijakan. Dari hal
perdagangan.
kemudian
juga
krisis yang terjadi suriah
memutuskan
merupakan
investasi
yang
Suriah.
nilai
ini
iklim
negara
mendukung
sekaligus pintu pembuka Namun
Turki
Turki
dengan
merugikan
bagi
Suriah karena sudah
perdagangan dan investasi
mengalami kerugian
Turki. Selain hal ini juga
yang cukup besar
ada
akibat konflik yang
faktor
lain
yang
membuat Turki terlibat
terjadi di Suriah.
dalam konflik suriah yaitu karena kerugian yang di alami Turki akibat konflik di
Suriah
dan
politik
regional. 9.
Tujuan penelitian ini Metode
penelitian Ada beberapa faktor yang Kehadiran
untuk mengetahui latar yang digunakan untuk melatarbelakangi belakang Amerika terhadap oposisi United
dukungan menganalisis masalah dalam
AS
AS Suriah
di
bukanlah
mendukung suatu
kebetulan
Serikat dalam jurnal ini yaitu kelompok oposisi Suriah, belaka, dimana AS kelompok metode pengumpulan diantaranya : Suriah (The data
dan
metode 1.
bersimpati
Kepentingan
politik, keadaan yang dialami
States analisis data. Metode kepentingan utama yang masyarakat
Endorsement to Syrian pengumpulan Opposition Groups)
terhadap
Suriah,
data ingin dicapai oleh AS akan tetapi lebih dari
jurnal
ini dengan mendukung FSA pada
itu
banyak
menggunakan metode (Free Syrian Army) dan kepentingan pengumpulan
data SNC
(Syrian
National sesungguhnya ingin
sekunder melalui studi Coalition for Opotition dokumenter.Studi dokumenter jurnal,
yang
dicapai AS dengan
and Revolutionary Forces) memanfaatkan
melalui adalah
untuk
buku-buku, menggulingkan
dapat momentum rezim terjadinya revolusi di
artikel ilmiah, hasil Assad, dimana hal ini Timur Tengah yang penelian, dan sumber merupakan langkah atau juga internet.
Sedangkan seperangkat tindakan yang Suriah. Dari sekian
metode analisis data dilakukan dalam
jurnal
AS
untuk banyak kepentingan
ini memperoleh pengaruh di yang bisa dicapai AS
menggunakan metode Suriah. deskriptif
mengguncang
dengan bergolaknya
kualitatif 2. Amerika sebagai negara Suriah terdapat dua
yaitu menggambarkan kapitalis
maju
yang kepentingan
yang
dan
Perekonomiannya berbasis sebenarnya menjadi
mengkualifikasikan
pada sektor industri telah prioritas AS di Suriah
data-data ilmiah yang mengharuskannya saling
berkaitan menjadi
sehingga disusun
untuk yaitu
kepentingan
pengkonsumsi politik dan ekonomi.
dapat bahan bakar fosil terbesar menjadi dunia terutama minyak
kesimpulan yang
bumi dan gas. Oleh karena
ilmiah dan objektif
itu, AS juga ingin fokus kepada pemenuhan energi, terlihat pada kepentingan AS terhadap minyak timur tengah.
10.
Kebijakan Luar Negeri
Suriah merupakan partner Kepentingan Rusia di
Rusia Terhadap Suriah
tradisional Rusia sejak era Suriah di antaranya:
dalam Konflik Suriah
Perang
Tahun 2011-2012
menyediakan
Tujuan dalam jurnal ini
poin penting untuk Rusia dimiliki Uni Soviet
ialah untuk mengetahui
seperti
faktor
Mediterania
pendorong
dukungan tehadap Suriah Suriah
Rusia pemerintah
dalam
krisis
Dingin.
Suriah mengembalikan beberapa pengaruh
akses
ke sebagai negara great dalam power,
memudahkan
yang
melindungi
jalur investasi
dan
perdagangan bagi Rusia perdagangannya yang tidak memiliki garis Suriah pantai
yang
langsung. mencapai angka dua
Penekanan lain terdapat milyar pada
di
pentingnya
Rusia
USD,
dan
bagi menciptakan untuk stabilitas
keamanan
mempertahankan pengaruh wilayah
teritorinya
yang
ancaman-
dimilikinya
dan dari
keinginan untuk kembali ancaman luar. bermain
sebagai
great
power state. Pihak AS saat ini
menginginkan
terjadinya proses peralihan
pemerintahan dari Presiden Bashar
Al-Assad
ke
pemerintahan transisi yang telah
disusun
dengan
alasan pemenuhan proses demokrasi.
Jika
Rusia
berhasil mempertahankan Presiden Bashar Al-Assad maka hal tersebut akan merujuk
pada
dimana
Rusia
mengimbangi
kondisi bisa
pengaruh
AS di Timur Tengah. 11.
KONFLIK
DI Dalam penelitian ini Hasil penelitian ini adalah Konflik yang terjadi
SURIAH
PADA penulis menggunakan sebagai berikut :
MASA BASHAR AL- metode ASSAD
penelitian (1)
TAHUN Kuntowijoyo.
2011-2015
Bashar
di Suriah disebabkan Al-Assad oleh
beberapa
hal
merupakan seorang dokter diantaranya,
Menurut Kuntowijoyo spesialis
mata
yang kesenjangan
Penelitian ini bertujuan terdapat lima tahap kemudian ditunjuk oleh ekonomi, untuk: (1) mengetahui dalam proses naiknya Bashar sejarah Al-Assad
menjadi pemilihan
presiden Suriah. (2) heuristik, mengetahui
konflik interpretasi,
penelitian Hafez Al-Assad menjadi kesenjangan ekonomi yaitu presiden
topik, kakaknya yaitu Basil Al- sejak Hafez Al-Assad verifikasi, Assad yang sebelumnya memang dan mengalami kecelakaan.
yang terjadi pada saat penulisan.
(2)
Bashar
Suriah
Al-Assad
mengggantikan yang terjadi di Suriah
penyebab terbagi
mengalami fluktuasi,
konflik Suriah
tiga, Kesenjangan ekonomi minyak,
mengetahui
sejak
keterlibatan
asing
mengalami
menjadi penurunan produksi
memerintah Suriah. (3)
Hafez
selalu
lapangan
Al-Assad pekerjaan
yang
menjadi presiden Suriah kurang memadai dan
terhadap konflik yang
hingga
digantikan
oleh faktor
cuaca
yang
terjadi di Suriah. (4)
Bashar
Al-Assad, semakin
panas
mengetahui
kesenjangan
kebijakan membuat
lahan
perkembangan
pemerintah Suriah yang pertanian mengalami
mutakhir Suriah.
konflik
lebih memihak ke militer, penurunan.
Isu
isu sekterian Sunni-Syiah Sunni-Syiah,
terus
yang
oleh
terus
Dengan
berhembus. didengungkan
adanya
Arab media
untuk
Spring di Suriah menjadi memecah puncak dari ketidakpuasan Suriah, rakyat
Suriah
belah padahal
terhadap sebelum tahun 2011
pemerintahan Bashar Al- masyarakat Assad (3)
dengan berbagai suku
faktor
kepentingan agama adalah negara
keterlibatan negara asing yang
damai
seperti Amerika Serikat, sejahtera Rusia, Iran dan Arab Saudi menambah daftar panjang konflik yang terjadi di Suriah (4)
perkembangan
mutakhir
terkait
konflik
Suriah
pertemuan
solusi adalah
perundingan
yang dilakukan oleh PBB seperti
perundingan
Jenewa, Konferensi Wina dan
Suriah
Pertemuan
Keamanan mencari
Dewan
PBB jalan
untuk damai.
Dampak perang di Suriah mengakibatkan kesengsaraan banyak
rakyat
sehingga Suriah
mengungsi baik di dalam maupun luar negeri seperti Turki, Iraq, Iran, Lebanon
dan
bahkan sampai ke benua Eropa. 12.
Aktor
Besar
dalam Metode penelitian ini Perang saudara di kawasan Dukungan
Konflik Suriah
menggunakan
Tujuan dari jurnal ini pendekatan
Timur
Tengah
yang
cukup diberikan
pada
empiris, menyita perhatian dunia. pemerintah
Surah
ialah untuk mengetahui yaitu pendekatan yang Tercermin dari banyaknya mimiliki tujuan untuk aktor
besar
dalam menggunakan
konflik suriah, serta yang negara-negara ikut
fakta pihak yang terlibat dalam mendapatkan objektif perang
yang sesuaidenga informasi Iran,
terlibat
dalam yang
konflik tersebut
tersebut, Rusia,
seperti keuntungan
bagi
Amerika negara itu sendiri.
sebenarnya Serikat, Israel, dan tentu Itulah yang dilakukan
terjadi yang didapat saja PBB. Juka dipetakan oleh Rusia, China, dari
sumber
yang secara
umum,
negara- dan
Iran.
Sama
terpercaya. Penulisan negara yang terlibat dapat halnya ini menggunakan data dibagi kulitatif, kuantitatif metode
menjadi
dua dukungan
yang
data kekuatan utama. Rezim diberikan
kepada
yaitu yang berkuasa di Suriah, kelompok
oposisi,
penulisan pimpinan presiden Bashar tujuan utama negara
yang bertujuan untuk Al-Assad
mendapatkan pembela oposisi juga
membuat pemaparan dukungan Rusia, dan Iran. untuk secara
dengan
sistematis, Sementara
faktual dan akurat.
oposisi
memperoleh
kekuatan keuntungan
didukung
oleh negaranya.
bagi Negara
Amerika Serikat, Israel, pendukung kelompok Arab Saudi, Qatar, serta oposisi Turki.
yaitu
AS,
Israel, Arab Saudi, Turki.
13.
UPAYA
Metode
PEMERINTAH
deskriptif kualitatif
TURKI
DALAM
penjelasan Konflik di Suriah yang Dengan kerja sama dimulai pada 2011, ketika seperti itu membuat ada
protes
untuk Turki terbantu
MENANGGULANGI
menggulingkan rezim di dalam
menangani
PENGUNGSI
Suriah
pengungsi
SURIAH 2014-2016
DARI TAHUN
dan
kekerasan korban membuat
di
penyebab masalah
dan
jumlah Suriah ini.
Konflik negara
ini syria
Penelitian ini bertujuan
menjadi tidak stabil dan
untuk membahas dan
aman sehingga warga syria
menekankan
memilih keluar
Upaya
pada
dari
Turki menyelematkan
Negara
negara
dalam
negara
serta
dan
masuk
Turki
ke
sebagai
pengungsi. Dalam hal ini,
menanggulangi
Turki
membutuhkan
gelombang pengungsi
bantuan dari negara dan
warga Suriah akibat
organisasi
dari konflik sipil yang
dalam mengatasi masalah
sedang berkecamuk di
ini.
Turki
dalam
wilayah Suriah
menanggulangi
masalah
internasional
pengungsi Suriah bekerja sama dengan negara dan organisasi yang
internasional
baik.
dilakukan seperti
Kerjasama oleh
Turki
oleh
negara,
negara-negara bersatu dan Uni
Eropa.
Termasuk
keterlibatan
UNHCR,
UNICEF, UNDP, IOM, WHO dan WFP. 14.
Tujuan penelitian ini Penelitian
ini Dewan
keamanan
untuk meninjau peran menggunakan metode merupakan Dewan PBB
Keamanan deskriptif kualitatif. dalam
upaya
Organisasi
PBB Dewan
lembaga merupakan internasional organisasi dunia yang
dalam
kerangka memiliki peran dan
penyelesaian konflik di
kemanusiaan
Suriah
berkewajiban melindungi perdamaian
2014
tahun
2011-
PBB
PBB tugas untuk menjaga
individu-individu
dan
dari keamanan
ancaman kekerasan perang internasional. dan
tercapainya Konflik yang terjadi
perdamaian. Terkait hal ini di
Suriah
dewan
keamanan
PBB mengakibatkan PBB
kemudian membuat suatu harus kebijakan
terlibat
dalam didalamnya.
penyelesain konflik Suriah sebagai dengan Bashar
organisasi
menghimbau internasional al-Assad
menghentikan pada
PBB
untuk sekaligus
memiliki
serangan Dewan Keamanan
rakyat
pro- harus terus
demokrasi. Namun, dari berupaya
untuk
tugas dan wewenang yang mencapai di miliki oleh PBB sering kesepakatan
dalam
kali juga di tentang oleh menyikapi konflik di negara yang mempunyai Suriah.
Ini
kepentingan ekonomi dan merupakan kepentingan politik.
konflik yang sangat sulit
diselesaikan
oleh rakyat Suriah, maka dari itu rakyat Suriah tidak akan
mampu
menyelesaikannya sendiri
15.
Penelitian ini bertujuan Peneltian untuk
ini Konflik
mengobservasi menggunakan
hubungan
antara penelitian
kepentingan tiongkok dengan
di
Suriah Tiongkok merupakan
tipe merupakan konflik sipil salah
satu
deskriptif yang menuntut presiden yang analisis Suriah untuk mundur. Di hubungan konflik
negara memiliki bilateral
mengeluarkan hak veto kualitatif.
hadapan
sipil, cukup baik dengan
dengan konflik yang
pemerintah Suriah sering Suriah. Tiongkok
terjadi di Suriah.
menggunakan militer dan Melakukan angkatan bersenjata yang kerjasama mengakibatkan hilangnya Suriah sejak nyawa banyak warga sipil.
dengan
Melihat
tindakan tahun 1956 dengan
pemerintah Suriah yang ditandai diambil dalam menghadapi diresmikannya konflik
ini,
Dewan perwakilan
Keamanan PBB menyusun masing
masingnegara.
resolusi di Suriah untuk Dengan membantu menyelesaikan demikian, hubungan konflik di Suriah. Dari hal Tiongkok dan Suriah ini kemudian Tiongkok sudah mengeluarkan
lama
hak veto berlangsung. Ketika
mengenai resolusi Dewan terjadinya Keamanan PBB. Tiongkok Suriah, mengeluarkan
hak veto pihak
tidak serta merta untuk bahwa
konflik beberapa
mengatakan Tiongkok
membantu suriah namun memili peran tertentu Tiongkok memiliki tujuan di konflik Suriah. lain
yaitu
ekonomi.
kepentingan Tiongkok
berperan dalam konflik di Suriah sebagai penyuplai senjata ke Suriah. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena apabila Tiongkok menghentikan
suplai
senjatanya ke Suriah, tentu kekerasan dengan senjata akan berkurang. Selain itu, senjata
kimia
yang
digunakan oleh pemerintah Suriah dalam beberapa
kasus
penyerangan di Suriah,
juga diperkirakan sebagai senjata kimia yang
di
suplai
oleh
Tiongkok.
Dari beberapa jurnal yang telah dibahas, ada beberapa poin penting yang didapat dalam konflik suriah, diantaranya akar masalah konflik Suriah, negara yang terlibat, dan upaya PBB dalam mengatasi konflik a. Akar Masalah Konflik Suriah Konflik suriah berawal dari peristiwa yang dilakukan oleh 15 pelajar dengan menuliskan slogan-slogan anti pemerintah ditembok-tembok kota. Slogan-slogan itu berbunyi “Rakyat menginginkan rezim turun”. Kemudian kepolisian pemerintah Suriah menangkap para pelajar itu kemudian memenjarakan mereka selama satu bulan. Selama dalam masa penahanan, para pelajar itu mengalami penyiksaan. Akibatnya, lahirlah sejumlah protes yang menuntut pembebasan anak-anak tersebut. Reaksi tentara terhadap protes itu berlebihan, mereka menambaki para pemrotes dan mengakibatkan 4 orang meninggal. Hal tersebut tidak meredam amarah dari warga sipil. Pada 23 Maret 2011, demonstrasi kembali melanda kota Daraa, pasukan keamanan berusaha membubarkan kelompok demonstran dengan melepaskan tembakan, pada kasus ini 20 orang demonstran dikabarkan tewas. Protes dan demonstrasi ini kemudian berkembang menjadi perang sipil dan rezim pemerintah yang dahsyat. Perang ini tidak saja menggunakan senjata konvesional sebagaimana layaknya yang digunakan dalam perang, tapi juga menggunakan senjata kimia. Ada juga pandangan yang menyatakan bahwa perang yang saat ini terjadi Suriah adalah perang antara mazhab Syi’ah yang diwakili oleh Bashar al-Assad dan para penentangnya yang bermazhab Sunni. Pandangan ini dibangun atas fakta yang terjadi di Suriah. Ada dua kekuatan besar yang sedang bertarung, yakni Arab Saudi yang bermazhab Sunni dan Iran bermazhab Syi’ah. Fakta lainnya adalah bahwa pemerintahan Assad didukung oleh Iran dan gerakan Hizbullah, Iran merupakan negara yang bermazhab Syi’ah dan Hizbollah adalah gerakan berhaluan Syi’ah yang bermarkas di Lebanon. Sebaliknya para penentang Assad mendapat dukungan negara-negara yang bermazhab Sunni seperti Arab Saudi, Quwait, dan Afganistan. (jurnal 1)
Faktor lain yang menjadi penyebab konflik suriah antara lain kesejangan ekonomi dan kebijakan militer. Pada 16 Juni 2000 Jean Shaoul dan Chris Marsden menyebutkan perekonomian Suriah dalam masa kesulitan diantaranya, produksi minyak turun menjadi 400,000 barel per hari, Suriah kesulitan menjalankan pelayanan publik karena mengalami krisis, angka kelahiran tinggi dan pendapatan perkapita menurun. Suriah dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan dalam bidang ekonomi. Ditambah dengan utang luar negeri yang terus membengkak. Karena semakin buruknya kondisi perekonomian maka muncullah ketidakpuasan terhadap Pemerintahan mulai dari kelompok ekonomi yang terpinggirkan. Konflik Sunni-Syiah yang berkepanjangan turut mewarnai politik kawasan Timur Tengah. Konflik Suriah tidak terlepas dari campur tangan di balik layar antara Amerika Serikat dan sekutunya yang mayoritas negara Sunni seperti Arab Saudi, Turki, Qatar melawan Rusia yang didukung China dan Iran. Kedua pihak (Amerika dan Rusia) gencar mengirimkan bantuan berupa uang, alat persenjataan, pelatihan militer. (dibahas dalam jurnal 11) b. Negara yang Terlibat dalam Konflik Suriah Pada jurnal (12) membahas terkait aktor yang terlibat dalam konflik suriah. Perang saudara yang terjadi di Suriah melibatkan banyak pihak seperti Iran, Rusia, Amerika Serikat, Israel, dan tentu saja PBB. Terdapat dua kekuatan utama dalam konflik ini, yaitu rezim yang berkuasa di Suriah (pimpinan presiden Bashar Al-Assad mendapatkan dukungan Rusia, China, dan Iran). Sementara kekuatan lain merupakan kelompok oposisi yang didukung oleh Amerika Serikat, Israel, Arab Saudi, Qatar, serta Turki. Ada beberapa faktor yang membuat Rusia, China, dan Iran mendukung rezim kepemerintahan Ashad. Kerjasama yang dilakukan antara Rusia dan Suriah sudah dilakukan sejak lama. Rusia memiliki hubungan dan sejarah yang cukup panjang dalam rezim Assad. China juga memiliki kepentingan bisnis secara umum, gas dan juga minyak Timur Tengah. Sedangkan Iran mendukung Suriah karena negara ini memiliki kedekatan secara aliran dengan presiden Suriah (kedua negara menganut aliran syiah). Dalam jurnal ke 7 membahas tentang Kompetisi antara Rusia dan Amerika. Keterlibatan kedua negara ini terlihat dalam forum internasional, serta berbagai bantuan yang telah diberikan kepada pihak yang mereka dukung. Rusia secara tegas menolak segala bentuk resolusi yang akan mengancam Suriah terutama kepemimpinan Bashar Al Assad. Rusia juga bekerjasama dengan China dan Iran sebagai sekutu untuk melawan Amerika Serikat. China beberapa kali memberikan bantuan berupa persenjataan kepada militer
Suriah, sedangkan Iran membantu dalam segi personel militer. Untuk melawan kekuatan Rusia, Amerika Serikat kemudian menyatakan akan membantu kelompok oposisi. AS diketahui memberikan bantuan berupa persenjataan militer dan dana ke pada kelompok oposisi/pemberontak Suriah. Dalam kaitannya tentang kebijakan luar negeri Rusia terhadap Suriah dalam konflik Suriah (terdapat dalam jurnal 10). Salah satu tujuan Rusia terkait keterlibatannya di Suriah ialah untuk melindungi investasinya. Hubungan ekonomi dan militer antara Rusia dan Suriah sudah berlangsung sejak terjadinya Perang Dingin sampai sekarang. Pendirian kamp militer Rusia di Suriah tepatnya di Pelabuhan Tartus pada tahun 1963 menjadi bukti nyata bagaimana eratnya hubungan antara kedua negara ini. Suriah menyediakan beberapa poin penting untuk Rusia seperti akses ke Mediterania dalam memudahkan jalur perdagangan bagi Rusia yang tidak memiliki garis pantai langsung. Penekanan lain terdapat pada pentingnya bagi Rusia untuk mempertahankan pengaruh yang dimilikinya dan keinginan untuk kembali bermain sebagai great power state. Rusia juga ingin menciptakan stabilitas keamanan wilayah teritorinya dari ancaman-ancaman luar. Dalam jurnal 6 juga terdapat kebijakan Rusia, dalam melakukan intervensi militer di Suriah tidak dapat
dilepaskan dari motivasi untuk mengejar atau
mencapai kepentingan
nasionalnya. Kebijakan intervensi Rusia ke Suriah merupakan sebuah bentuk dari upaya pengejaran kepentingan nasional yang berupa memperkuat dalam bidang pertahanan, ekonomi, ideologi dan tata internasional. Ada pula kebijakan Rusia mengeluarkan hak veto terhadap rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB, (Dalam jurnal 5). Hal tersebut dilakukan karena Rusia memiliki kepentingan politik dan keamanan terhadapa Suriah. Rusia mengindikasikan adanya kepentingan Rusia terhadap Suriah, sehingga Rusia berani memveto keputusan Dewan Keaman PBB dalam rencananya melakukan intervensi terhadap Suriah terkait pelanggaran HAM yang terjadi disana. Ada beberapa alassan Rusia mendukung secara totalitas kebijakan Bashar al Assad, diantaranya : pertama, Rusia memiliki instalasi angkatan laut di Suriah yang memiliki peran strategis, yang merupakan pangkalan militer terakhir Rusia di luar bekas Uni Soviet. Kedua, Rusia masih memiliki mentalitas Perang Dingin, serta perasaan tidak aman secara nasional, yang membuatnya menjadi sangat protektif menjaga aliansi militernya dengan Suriah. Ketiga, Rusia juga menolak gagasan “intervensi asing” terhadap negara-negara seperti Suriah karena melihat ini sebagai bagian dari Perang Dingin. Keempat, Suriah membeli banyak peralatan militer Rusia, dan tentu saja Rusia membutuhkan uang. Suriah adalah pasar senjata Rusia terbesar di Timur Tengah.
Dalam konflik ini, Turki juga turut terlibat dalam konflik Suriah (dibahas dalam jurnal 8). Suriah merupakan pasar perdagangan Turki, sekaligus merupakan pintu pembuka perdagangan bagi Turki dan negara-negara Arab lainnya. Gejolak yang terjadi pada Suriah mengakibatkan kerugian bagi Turki dalam bidang ekonomi. Pemerintah Turki dibawah kepemimpinan Endorgan meminta Bashar Al Ashad untuk turun dari jabatan untuk pertama kalinya. Namun hal itu tidak membuat kepemimpinan suriah itu menurutinya. Sehingga pada tanggal 30 November 2011, Turki mengumumkan penerapan retriksi atas penggunaan wilayah udara Turki bagi pesawat yang membawa alat-alat militer Suriah. Intervensi lainnya ialah pembatasan perjalanan bagi orang penting Ashad dan pembekuan aset pribadi mereka. Namun Turki tetap menerima dan membuka jalan bagi warga sipil suriah yang mengungsi ke Turki. c. Upaya PBB dalam Mengatasi Konflik Suriah Masni (2014) menjelaskan bahwa menurut hukum internasional pihak asing di luar Suriah tidak dapat memberikan intervensi dengan sah apabila tidak disertai mandat dari Dewan Keamanan PBB. (1) Hal tersebut dikarenakan dalam Piagam PBB pasal 24 sampai dengan pasal 26, Dewan Keamanan PBB memiliki fungsi dan kekuasaan untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional.(2) Jadi pihak asing akan susah memberikan intervensi sehingga PBB memegang peran penting dalam penyelesaian konflik ini. Sejauh ini PBB sudah mengupayakan agar konflik bersenjata di Suriah dapat segera dihentikan, mulai dari blokade, embargo, pengutusan agen khusus PBB Kofi Annan untuk membawa proposal perdamaian ke Suriah, hingga PBB mengeluarkan resolusi pelucutan senjata kimia di Suriah, namun masih belum ada titik akhir perdamaian.(1) Dalam jurnal Grace dan Suarta (2014), penggunaan senjata kimia dalam konflik Suriah menunjukan adanya pelanggaran terhadap Pasal 70 dan Pasal 71 HHIK serta Pasal 23 Konvensi Den Haag IV 1907. Konflik sosial ini menimbulkan penderitaan berkepanjangan bagi rakyatnya akibat penggunaan perang senjata yang diikuti juga dengan penggunaan senjata nuklir. Perang senjata kimia berupa gas sarin yang dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2013 sudah menewaskan lebih dari 1.400 orang
(3)
. Pembatasan penggunaan
senjata juga merupakan tanggungjawab Dewan Keamanan PBB, oleh karena itu Dewan Keamanan PBB juga membentuk suatu kelompok misi bernama United Nations Supervision Mission in Syria (UNSMIS) yang bertugas untuk memantau penerapan gencatan senjata pada bulan April 2012.(2)
Selain PBB melucuti senjata yang dipakai, PBB juga mengeluarkan kebijakan blokade dan embargo. PBB melarang segala akses untuk keluar masuk barang antara Suriah dan negara lain. Hal ini bertujuan untuk membatasi penggunaan senjata dan persediaan amunisi sehingga dapat meredam konflik yang terjadi antara Suriah dan negara lain. PBB sudah melakukan segala upaya untuk menghentikan konflik yang terjadi, namun upaya yang dilakukan belum dapat menyelesaikan konflik tersebut. 4.
Kesimpulan Konflik Suriah merupakan salah satu bencana sosial terbesar di dunia yang masih terjadi
sampai saat ini. Konflik ini berawal dari kepentingan politik dan berkembang luas hingga menyebabkan perang senjata yang menelan ribuan orang. Peristiwa ini mendapat sorotan dari negara-negara lain. Banyak negara di dunia ikut turun tangan memberikan intervensi untuk mempertahankan kepentingan dari masing-masing negara, baik kelompok pendukung maupun oposisi terhadap razim di Suriah. Hal ini mengakibatkan konflik ini menjadi semakin besar sehingga PBB kesulitan dalam memberikan intervensi untuk menghentikan konflik ini. PBB sudah memberikan beberapa intervensi terhadap konflik, antara lain melakukan blokade, embargo, dan resolusi pelucutan senjata. Namun, meskipun PBB sudah melakukan berbagai upaya tapi masih belum menemui titik perdamaian. Harus ada pertemuan kembali pihak-pihak yang terlibat untuk menemukan sebuah solusi atas kesepakatan bersama sehingga konflik ini dapat diselesaikan. 5.
Daftar Pustaka