Layout Dan Smm Fix Pdf.docx

  • Uploaded by: wiwie farida
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Layout Dan Smm Fix Pdf.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 26,886
  • Pages: 103
LAPORAN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI

SMM, LAYOUT INSTALASI GIZI, RAWAT INAP, DAN RAWAT JALAN DI RSUP DR. SARDJITO Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI)

Disusun oleh: Afifah Harphie Jauza NIM.P2.06.31.1.16.001 Medina Azahra NIM.P2.06.31.1.16.020 Rahma Ayu Ramadhania NIM.P2.06.31.1.16.030 Tika Maulina Kusuma Dewi NIM.P2.06.31.1.16.035 Wilia Rahma Novita NIM.P2.06.31.1.16.038 Winda Ayu Lestari NIM.P2.06.31.1.16.039

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI TASIKMALAYA 2019

A. Layout Dapur Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito Dapur adalah tempat untuk memproduksi/mengolah makanan dan minuman mulai dari bahan yang belum jadi dipersiapkan sesuai dengan metode yang ditetapkan untuk dapat disajikan, dimana dilengkapi dengan peralatan yang mendukung proses kegiatan penyelenggaraan makanan. Fungsi dapur anatara lain: 1.

Tempat mengolah bahan makanan (mentah/segar) mulai dari persiapan sampai penyajian.

2.

Tempat menyiapkan bahan setengah jadi (frozen/precooked) ditata dan dihidangkan.

3.

Tempat menyimpan makanan sesuai jumlah porsi dan sesuai jam makan.

4.

Memenuhi siste untuk pelayanan makanan panas/dingin, dimana sub-sub sistemnya adalah prosuksi, distribusi, dan logistik. Dapur di institusi penyelenggaraan makanan memegang peranan penting, sehingga perlu perencanaan yang matang mengeai kontruksi sarana fisik, peralatan dan perlengkapan dapur sehingga dapat meningkatkan efesiensi kerja. Luas Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito kurang lebih 960 m2. Letak dapur

Instalasi Gizi berada di sebelah barat RSUP Dr. Sardjito. Berikut layout dapur RSUP Dr. Sardjito. A1

A2 G1

A4

G3

G2

A3

P1

S

P2

W

E T1

P3

T2

X

W D1

E2 G6

L1 L2

E1

D2

K1 K2 K3 K4 D3

B

M

N G5

Gambar 1. Layout Dapur Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

C

Keterangan: Kode Ruangan A1 A2 A3 A4 A5 B C D1 D2 D3 D4

Nama Ruangan R. Kepala Instalasi R. Pertemuan R. Ahli Gizi R. Administrasi R. Ahli Gizi Produksi Lab Boga Tempat Cuci Dapur Makanan Pokok dan Snack Dapur Pasien Dapur VIP Dapur Cair

Kode Ruangan G5 K1 K2 K3 K4 L1 L2

Gudang Enteral Kamar Mandi Wanita Kamar Mandi Pria Janitor Kamar Mandi Wanita Loker Karyawan Wanita Loker Karyawan Pria

M

R. Istirahat

N P1 P2

Penerimaan Persiapan Lauk Persiapan Buah Persiapan Sayur dan Bumbu R. Serbaguna R. Distribusi Makanan Kelas I,II,III R. Distribusi Snack Wastafel Dish Washer

E

Penyelia

P3

E1

R. Sentra Uap

S

E2

R. Sentral Gas

T1

G1 G2 G3

Gudang Alat Chiller Frezer Gudang Bahan Makanan Kering

T2 W X

G4

Nama Ruangan

Arus Kerja adalah urutan kerja dalam memproses bahan makanan menjadi hidangan, mulai dari penerimaan, persiapan, dan pengolahan bahan makanan serta distribusi makanan. Yang perlu diperhatikan adalah: 1.

Pekerjaan sedapat mungkin dilakukan searah atau satu jurusan

2.

Pekerjaan dapat lancar sehingga energi dan waktu dapat dihemat

3.

Bahan makanan tidak dibiarkan lama sebelum diproses

4.

Jarak yang ditempuh pekerja sependek mungkin dan tidak bolak-nalik

5.

Ruang dan alat dapat dipakai seefektif mungkin

6.

Biaya produksi dapat ditekan

(Sumber PGRS 2013)

B. Alur Kerja Dapur RSUP Dr. Sardjito Penerimaan

Penyimpanan Bahan Makanan Kering

Penyimpanan Bahan Makanan Basah

Persiapan

Pengolahan

Pembuangan sampah sementara

Pendistribusian

Pembuangan sampah akhir

Penyajian

Gambar 2. Alur penerimaan sampai kepada distribusi di RSUP dr. Sardjito

Arus kerja di dapur instalasi gizi sudah searah sehingga dapat memperkecil resiko kecelakaan dan juga dapat mengefesienkan waktu dan petugas tidak bolak balik

untuk

melakukan

tugasnya,

dimulai

dari

penerimaan,

kemudian

penyimpanan, masuk area pengolahan ada dapur persiapan, dapur VIP, dapur cair, dapur pasien, dapur makanan pokok, dan terakhir ruang distribusi. Tempat penerimaan bahan makanan mudah dijangkau oleh kendaraan untuk menerima bahan makanan dari supplier terdekat dengan ruang penyimpanan serta persiapan bahan makanan. Tempat penyimpanan bahan makanan ada dua yaitu penyimpanan bahan makanan kering dan penyimpanan bahan makanan basah (ruang pendingin). Persiapan ada tiga dapur yaitu dapur lauk, dapur sayur dan bumbu, serta dapur persiapan buah. Tempat persiapan tersebut dekat dengan ruang penyimpanan serta pengolahan. Tempat pengolahan ada lima dapur yaitu dapur makanan pokok (nasi,

tim, bubur dan snack DM), dapur pasien, dapur VIP, dapur cair, dan lab boga (dapur pengembngan resep). C. Bangunan Unit Pengolahan di RSUP Dr. Sardjito dilihat dari Penerapan PGRS 2013 PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian Kondisi di RSUP Dr. Sardjito RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 1. Desain tata letak a. Letak instalasi gizi mudah dicapai oleh a. Mudah dicapai dari semua ruang semua ruang perawatan dan agak sedikit jauh perawatan, agar pelayanan dapat dengan gedung PJT karena gedung tersebut diberikan dengan baik dan merata untuk merupakan bangunan baru. Tetapi untuk semua pasien. pencapaian pelayanannya sudah merata dan b. Kebisingan dan keributan di pengolahan baik.instalasi gizi juga mendapat sinar tidak menganggu ruangan lain matahari yang cukup serta dari sinar lampu disekitarnya. yang baik. Kemudian untuk udara, karena c. Mudah dicapai kendaraan dari luar, untuk ruang pengolahan penuh dengan tungku memudahkan pengiriman bahan maka sedikit panas apabila terlalu lama makanan sehingga perlu mempunyai berada diruangan tersebut. jalan langsung dari luar. b. Kebisingan yang bersumber dari ruang d. Tidak dekat dengan pembuangan pengolahan tidak sampai terdengar keluar sampah, kamar jenazah, ruang cuci karena sudah didesain sedemikian rupa (laundry) dan lingkungan yang kurang sehingga sangat aman dan nyaman untuk memenuhi syarat kesehatan. lingkungan sekitar. e. Mendapat udara dan sinar yang cukup. c. Instalasi gizinya memiliki pelataran yang cukup luas untuk tempat penerimaan bahan makanan dan dekat dengan jalur jalan serta tidak susah untuk mencarinya. d. Desain tata letaknya sudah baik, jauh dari jangkauan sampah, kamar jenazah, ruang cuci (laundry dan lingkungan yang kurang baik. 2. Lantai a. Lantainya sudah baik, selalu dibersihkan setiap pergantian shift, lantainya juga tidak a. Lantai produksi harus kuat mudah mudah menyerap air, tahan terhadap asam, dibersihkan, tidak membahayakan/tidak tidak licin dan tidak menimbu;kan suara licin, tidak menyerap air, tahan terhadap keras. asam dan tidak menimbulkan suara keras. b. Lantainya di tempat pengolahan juga b. Lantai ruang produksi yang digunakan memiliki lubang-lubang besar untuk untuk proses pencuciann seharusnya mempermudah pembuangan air dan tidak mempunyai kemiringan yang cukup menimbulkan genangan. sehingga memudahkan pengaliran air dan c. Kondisi lantai dan tembok belum mempunyai saluran air dan lubang membentuk sudut konus atau melengkung pembuangan sehingga tidak menimbulkan genangan air. c. Sudut lantai dan tembok terbentuk konus atau melengkung 3. Dinding a. Kondisi dinding seperti dinding pada umumnya, terdapat beberapa tempat yang a. Dinding harus halus, mudah dibersihkan, dindingnya memakai keramik. Dindingnya dapat memantulkan cahaya yang cukup bagus dan tahan terhadap cairan, dan belum bagi ruangan, dan tahan terhadap cairan. ada dinding yang terlihat sudah termakan b. Semua kabel dan pipa atau instalasi pipa usia uap harus dalam keadaan terbungkus atau tertanam dalam lantai atau dinding.

4. Pintu a. Terbuat dari bahan tahan lama, kuat dan tidak mudah pecah. b. Permukaan pintu ruangan seharusnya rata, halus, berwarna terang, dan mudah dibersihkan. c. Pintu ruangan termasuk pintu kasa dan tirai udara harus mudah ditutup dengan baik. d. Pintu ruang produksi seharusnya membuka keluar agar tidak masuk debu atau kotoran dari luar. 5. Jendela a. Jendela terbuat dari bahan yang tahan lama, tidak mudah pecah atau rusak b. Permukaan jendela rata, halus, berwarna terang, dan mudah dibersihkan. c. Jarak jendela dari lantai minimal 1 m karena jika terlalu rendah dapat menyebabkan masuknya debu. d. Dilengkapi dengan kasa pencegah serangga yang dapat dilepas sehingga mudah dibersihkan. 6. Ventilasi a. Ventilasi harus cukup hingga dapat mengeluarkan asap, bau makanan, bau uap lemak, bau air dan panas. b. Lubang ventilasi dilengkapi dengan kasa untuk mencegah masuknya serangga serta mengurangi masuknya kotoran ke dalam ruangan, mudah dilepas dan dibersihkan. 7. Langit- langit a. Harus tertutup, dilengkapi dengan bahan peredam suara untuk bagian tertentu dan disediakan cerobong asap. b. Jarak antara lantai dan langit-langit harus tinggi agar udara panas dapat bersirkulasi dengan baik.

b. Tidak ada kabel yang terlihat berantakan, terata rapih sehingga tidak menghalangi lalu lalang a. Instalasi gizinya untuk setiap ruangan tidak memakai pintu, terkecuali pintu menuju ruang dapur cair, lab boga, ruang makan/istirahat, gudang alat, dan lain-lain. Secara keseluruhan untuk proses awal sampai distribusi tidak ada pintu. b. Pintu masuk instalasi, pintu penerimaan, pintu ruang pengolahan, pintu persiapan daging, pintu chiller, pintu freezer, pintu ke ruang pencucian alat, dan pintu distribusi dilengkapi dengan tirai.

a. Jendela hanya terletak pada sisi semua tembok ruangan dan terdapat blower. Jendela berbentuk kaca yang seperti kaca biasanya, karena tidak dijangkau untuk mengamati jendela sampai dipegang terbuat dari apakah bahan jendela kacanya. b. Jendela yang di bersihkan hanya jendela yang mudah terjangkau karena letak jendelanya ada yang tinggi

a. Ventilasi di ruang pengolahan sudah baik dan terlihat berfungsi dengan baik. b. Lubang-lubangnya juga merupakan ventilasi khusus dari stenless atau baja ringan c. Terdapat juga blower untuk menyedot udara dari dalam

a. Jarak antara lantai dengan langit-langit cukup tinggi sehingga sirkulasi udara baik dan tidak pengap. b. Langit-langit juga dilengkapi dengan peredam sehingga tidak menimbulkan kebisingan yang tinggi c. Di beberapa sudut masih ada langit-langit yang terdapat sarang debu

D. Kondisi Unit Pengolahan di RSUP Dr. Sardjito PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 1. Ruang Penerimaan a. Luas ruangan tergantung dari jumlah pelayanan

Kondisi di RSUP Dr. Sardjito Ruang penerimaan letaknya sangat strategis sehingga mudah dicapai kendaraan dari luar dan dekat dengan ruang penyimpanan dan ruang persiapan. Ruang penyimpanan memiliki

b. Ruangan harus dijamin terjadinya ventilasi udara yang baik dan tidak membuat pertukaran udara baik alami maupun udara panas saat penerimaan barang mekanik c. Letak ruangan sebaiknya dekat dengan ruang penyimpanan dan persiapan d. Mudah dijangkau kendaraan dari luar. 2. Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Ruang penyimpanan bahan makanan kering a. Tempat penyimpanan bahan makanan sudah terpisah dan tertata dengan baik. Kondisi kering dan basah secara terpisah udara di penyimpanan kering sangat sejuk dan b. Luas ruangan tergantung dari jumlah terdapat penerangan yang alami. Ruang pelayanan penyimpanan basah juga disesuaikan dengan c. Ruangan harus dijamin terjadinya jenis bahan makanannya dan diautr suhuny pertukaran udara baik alami maupun dengan baik yatu 5-100C. mekanik 3. Ruangan/ area persiapan makanan Ruang persiapan sudah luas dan dapat a. Luas ruangan harus cukup luas untuk menampung bahan makanan dengan baik. menampung bahan, alat dan pegawai Terdapat blower dan dekat dengan ruang b. Ruangan harus dijamin terjadinya pengolahan pertukaran udara baik alami maupun mekanik c. Terletak dekat dengan ruang penyimpanan dan pengolahan 4. Ruang pengolahan dan penghangatan Ruang pengolahan termasuk ruangan yang cukup luas dan mudah dijangkau dari mana makanan a. Luas ruangan harus cukup luas untuk saja, tidak terdapat sekat memakai tembok, ruang pengolahan di instalasi rsup dr. Sardjito menampung bahan, alat dan pegawai b. Ruangan harus dijamin terjadinya menyatu dengan ruang-ruang lainnya agar pertukaran udara baik alami maupun mudaj dijangkau dan mempercepat proses dalam memasak. Sudah terdapat APAR dan mekanik alat pengolahan yang lengkap yang tersimpan c. Terletak dengan ruas persiapan di gudang peralatan. Ruang pengolahan d. Tersedia APAR e. Tersedianya katel uap 10-250 lt, kompor, udaranya cukup panas karena terdapat tungkuoven, penggorengan, mixer, blender, tungku yang menyala yang dapat menimbulkan lemari es, meja pemanas, pemanggang udara menjadi panas. sate, toaster, meja kerja, bak cuci, kereta dorong, rak alat, bangku, dan meja pembagi 5. Ruangan/area pembagian dan penyajian Ruang penyajian makanan biasanya disatukan dengan distribusi. Ruang distribus hanya 1 dan makanan a. Luas ruangan harus cukup luas untuk dilakukan dengan antrian yang cukup panjang. Ruangannya luas dan tidak menimbulkan menampung bahan alat dan pegawai b. Ruangan harus dijamin terjadinya berdesak-desakan ketika distribusim udaranya pertukaran udara, baik alami maupun cukup baik. mekanik c. Mudah dijangkau dari luar d. Berdekatan dengan ruang produksi 6. Tempat pencucian dan penyimpanan alat a. Tempat pencucian cukup luas dan terdapat a. Pencucian alat mencucian dengan air panas (khsusus alat 1) Terletak terpisah dengan ruang makan pasien), tersedianya rak-rak besar pencucian bahan makanan untuk menampung peralatan yang besar 2) Tersedia fasilitas pengeringan /rak juga.Tersedianya sabun cuci tangan dan dan penyimpanan sementara yang sabun khusus cuci piring. bersih b. Terdapatnya tempat penyimpanan alat 3) Dilengkapi alat untuk mengatasi khusus yang baik sehingga memudahkan sumbatan pramumasak mengambil baranng untuk memasak 4) Tersedia air mengalir dalam jumlah cukup dengan tekanan ±15 psi

5) Pencucian alat hendaknya dilengkapi dengan sarana air panas 6) Tersedia sabun dan lap pengering yang bersih b. Penyimpanan alat Alat-alat dapur besar dan kecil yang telah dibersihkan sebaiknya disimpan diruang khusus untuk memudahkan inventaris alat. 7. Ruang Administrasi a. Luas ruangan disesuaikan dengan jumlah petugas, dengan perhitungan 3-5 m2/petugas b. Total pertukaran udara minimal 6 kali per jam c. Intensitas cahaya minimal 100 lux 8. Ruang ahli gizi produksi Diperlukan ruang untuk pengawas yaitu ahli gizinya melakukan kegiatannya. Hendaknya ruang ini terletak cukup baik, sehingga pegawas dapat mengawasi semua kegiatan di dapur 9. Ruang Fasilitas Pegawai Ruang ini adalah ruangan-ruangan yang dibuat untuk ruang ganti pakaian pegawai, istirahat, ruang makan, kamar mandi dan kamar kecil. Ruangan ini dapat terpisah dari tempat kerja, tetapi perlu diperimbangkan agar dengan tempat kerja tidak terlalu jauh letaknya.

Ruang administrasi sudah terdapat AC sehingga sirkulasi udaranya cukup baik dan tidak panas, ruangannya cukup luas sehingga baik untuk menampung jumlah petugas pada saat ini dan nyaman melakukan pekerjaannya.

Ruang ahli gizi produksi cukup sempit dan memiliki ukuran yang kurang luas, tetapi ruangan ini mudah dijangkau oleh semua petugas sehingga semua petugas dapat terlihat kegiatannya Ruangan ini terdapat 2 ruangan laki-laki dan ruang perempuan, biasanya dipakai untuk istirahat sejenak. Ruangannya cukup sempit sehingga tidak semua petugas dapat beristirahat diruangan tersebut.

a. Ruang Penerimaan Ruang penerimaan digunakan untuk menerima bahan makanan kering maupun basah dan mengecek kualitas serta kuantitas bahan makanan dengan spesifikasi, alur dan prosedur yang telah ditetapkan. Di ruang penerimaan terdapat, sebagai berikut: PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Timbangan, meja stainless, rak stainless stell, timbangan digital, gunting, pisau, kalkulator.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang

Jml

Kondisi

Timbangan Besar 50 Kg Timbangan Kecil 5 Kg Rak stainless Meja stainless Kursi Plastik Troli stainless Box Lemari plastik Rak sendal Lampu Jam Handgel

1 1 2 2 4 4 3 2 1 1 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Peralatan yang ada di ruang penerimaan sudah memenuhi standar PGRS 2013 dimana ruang penerimaan harus memiliki timbangan, meja stainless, rak stainless stell, timbangan digital, gunting, pisau, dan kalkulator. b. Ruang Penyimpanan 1)

Gudang Kering Gudang kering merupakan tempat untuk meyimpan bahan makanan kering.

PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Timbangan digital, timbangan ukuran 10 kg, rak bahan makanan, troley belanja, tas belanja beroda, toples plastik, kursi kayu tinggi, kalkulator, AC, kartu stealing, alat pemotong selotip, gunting, pengatur suhu dan kelembaban.

2)

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang

Jml

Kondisi

Keranjang pemesanan Troli belanja Troli stainless box Timbangan digital besar 30 Kg Timbangan digital kecil 5 Kg Meja kerja Meja kecil plastik Kursi besi AC Lampu Remote AC Radio Speaker Lampu listrik Rak stainless Papan dada Rak administrasi Handgloves Handgel Kalkulator

4 2 1

Baik Baik Baik

1

Baik

1

Baik

1 1 2 2 4 1 1 2 1 12 1 2 1 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Gudang Basah Gudang basah merupakan tempat untuk menyimpan bahan makanan basah.

PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Rak chiller, AC, lampu. Kemudian pengaturan suhu seperti suhu chiller 5 s.d 100C dan freezer -5 s.d -100C

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Bux Rak chiller Lampu AC Rak freezer Lampu AC

Jml

Kondisi

1 11 2 2 7 2 2

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

c. Ruang Persiapan Ruang persiapan digunakan untuk mempersiapkan bahan makanan dan bumbu meliputi kegiatan membersihkan, mencuci, mengupas, menumbuk, menggiling, memotong, mengiris, dan lain-lain sebelum bahan makanan dimasak.

1)

Ruang Persiapan Lauk, Daging dan Ikan Persiapan lauk yaitu tempat untuk mempersiapkan lauk yang akan dimasak siang, sore dan pagi harinya mulai dari penimbangan, pencucian, pemberian etiket serta menyimpan ke dalam freezer.

PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Meja steanless, bak cuci 2 bergandeng, pisau, talenan, rak stainless, kursi kayu tinggi, gunting, meet and bond saw. Trolley.

2)

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Box cuci Timbangan digital Meja stainless Kursi Meat-greander Meat and bon saw Spice greander Trolley bak Trolley barang Plastic wrap Teflon telur Wadah stainless tebal Wadah stainless tipis Mixer besar Hand-gloves Tempat sampah Hand-soap Lampu Kipas angin

Jml

Kondisi

2 1 4 3 1 1 1 1 3 1 3 4 6 1 1 1 1 2 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Ruang Persiapan Buah Persiapan buah dimulai dengan mengambil buah di penerimaan, mengupas, mencuci, memotong, memorsikan dan mengemas sebelum di distribusikan ke pasien.

PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Meja steanless, bak cuci 2 bergandeng, pisau, talenan, rak stainless, kursi kayu tinggi, Trolley.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Rak stainless Rak dinding Meja stainless Kursi Timbangan digital 5 Kg Talenan Pisau Troli box buah Rak dokumen Box cuci Tempat sampah Sabun Hand-gel Hand-gloves

Jml

Kondisi

2 1 3 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Lampu Kontainer buah Wadah stainless kotak Toples APAR

3)

1 6 5 4 1

Baik Baik Baik Baik Baik

Ruang Persiapan Sayur dan Bumbu Persiapan sayur meliputi pengupasan kulit sayur, pemotongan dan pencucian. Sedangkan pada persiapan bumbu dengan alat, menghaluskan bumbu, pemberian etiket sesuai dengan menu yang akan dimasak, serta penyimpanan ke colling cell.

PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Meja steanless, bak cuci 2 bergandeng, pisau, talenan, rak stainless, kursi kayu tinggi, Vegetable cutter electric, spicy blender, food blender, rak peniris alumunium, tambir plastic.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang

Jml

Kondisi

Rak stainless tanpa roda Keranjang sayur Trolley box stainless Kursi Meja stainless Box cuci Box cuci sayur Hand-soap Talenan Mesin pemotong sayur Blender Trolley barang Vegetable cutter electric Rak pengering Nampan bulat Universal fritter Kipas Lampu Tempat sampah Hand-gloves Baskom plastik kotak APAR

1 15 2 5 8 1 1 1 1 2 1 1 2 1 3

Pisau

6

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Ada beberapa yang tidak tajam

1 3 1 1 10 11

d. Ruang Pengolahan Ruang pengolahan digunakan untuk mengolah semua bahan makanan dan biasanya dikelompokkan berdasarkan menurut kelompok makanan yang akan dimasak.

1)

Dapur Makanan Pokok Dapur makanan pokok di instalasi gizi RSUP Dr.Sardjito merupakan bagian untuk mengolah makanan seperti nasi, bubur nasi, dan nasi tim yang akan disajikan untuk pasien kelas I,II, dan III serta PJ.

PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Steamer Bain marie Meja stainless Pengaduk nasi Sarung tangan Lampu Blower Kursi Teko Kotak nasi Keranjang nasi Irus besar Penakar bubur Tempat sampah

Jml

Kondisi

4 3 2 4 1 3 4 1 1 7 1 1 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

2) Dapur Pasien Dapur pasien di instalasi gizi RSUP Dr.Sardjito merupakan bagian untuk mengolah makanan berupa lauk hewani dan nabati yang akan disajikan untuk pasien kelas I, II, dan III serta PJ. PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Meja stainless Kompor kecil 1 tungku Kompor besar 4 tungku Meja stainless Kursi Rak stainless Rak stainless beroda Rak dinding Rak piring Panci kukus Wajan Saringan Spatula Sendok sayur Saringan Panci besar Bain marie Box cuci Lemari

Jml

Kondisi

3 5 1 2 5 3 1 1 1 14 10 4 7 3 4 5 2 6 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Blower Tempat sampah Lampu APAR Keranjang Kontainer Steamer

3)

3 1 3 1 1 2 2

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Dapur VIP Dapur VIP di instalasi gizi di RSUP Dr. Sardjito merupakan bagian untuk mengolah menu makanan yang akan disajikan khusus untuk pasien VIP.

PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kulkas Lemari bahan kering Rak stainless kecil Kompor 2 tungku Kompor 6 tungku Kompor 1 tungku Kompor boiler Meja stainless panjang Kursi Wajan Blender Panci kecil Talenan Parutan Spatula Pisau Baskom stainless Saringan minyak Keranjang sayur Ember Whisker Sendok sayur Tempat sampah Trolley barang Plastic wrap Rak dinding Trolley rak Teflon Panci risopan Panci Lampu Centong nasi Cetakan nasi bunga Rak 14lastic dokumen Jam Steamer

Jml

Kondisi

1 1 1 1 1 1 2 4 3 8 2 11 2 1 5 4 2 6 2 2 1 3 1 1 1 1 1 7 5 5 2 2 1 1 1 2

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

4)

Dapur Cair Dapur cair di instalasi gizi RSUP Dr. Sardjito merupakan bagian untuk mengolah makanan cair yang khusus disajikan untuk pasien dengan jenis diit cair seperti zonde, jus, dan susu.

PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kulkas Lemari bahan kering Rak stainless kecil Kompor 2 tungku Kompor 6 tungku Kompor 1 tungku Kompor boiler Meja stainless panjang Kursi Wajan Blender Panci kecil Talenan Parutan Spatula Pisau Baskom stainless Saringan minyak Keranjang sayur Ember Whisker Sendok sayur Tempat sampah Trolley barang Plastic wrap Rak dinding Trolley rak Teflon Panci risopan Panci Lampu Centong nasi Cetakan nasi bunga Rak 15lastic dokumen Jam Steamer

Jml

Kondisi

1 1 1 1 1 1 2 4 3 8 2 11 2 1 5 4 2 6 2 2 1 3 1 1 1 1 1 7 5 5 2 2 1 1 1 2

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

e. Ruang Penyelia Ruang penyelia digunakan untuk tempat pendistribusian maka petugas jaga dan snack pasien kelas I, II, dan III serta snack DM, selain itu penyelia juga harus mengetahui jumlah pasien yang akan dilayani.

PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Meja stainless Meja komputer Komputer Kursi Timbangan digital Tempat sampah TV LCD Trolley barang Trolley rak Rak dokumen Meja telpon Telpon kabel Rak stainless Hand-gloves Hand-gel Kipas Lampu Printer

Jml

Kondisi

2 2 2 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

f. Ruang Distribusi Ruang distribusi merupakan tempat untuk pemorsian dan penyaluran makanan ke pasien. PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Meja stainless Meja komputer Komputer Kursi Timbangan digital Tempat sampah TV LCD Trolley barang Trolley rak Rak dokumen Meja telpon Telpon kabel Rak stainless Hand-gloves Hand-gel Kipas Lampu Printer

Jml

Kondisi

2 2 2 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

g. Ruang Cuci Ruang cuci di dapur instalasi gizi digunakan untuk mencuci peralatan masak di dapur pasien.

PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Rak besar Rak kecil Bak cuci Tempat sampah Sabun pencuci

-

Jml

Kondisi

3 1 4 2 4

Baik Baik Baik Baik Baik

h. Ruang Cuci Alat Makan Pasien Ruang cuci alat makan pasien digunakan untuk mencuci plato, piring, dan peralatan makan pasien lainnya. PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.

i.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Dish-washer Box cuci Rak panjang beroda Rak stainless Rak plato Tempat cuci trolley Hand-gel Lampu

Jml

Kondisi

2 2 3 4 1 1 1 5

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Ruang Ahli Gizi Bagian Produksi Ruang ahli gizi produksi merupakan tempat ahli gizi untuk megontrol bahan makanan yang digunakan dan para pekerja dalam mengerjakan tugas masing-masing. PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Meja kerja Kursi lipat Komputer Printer Lemari kayu Lemari plastik Lemari alat Rak piring Wastafel Keranjang Kipas angin Rak kertas

Jml

Kondisi

3 5 1 1 2 1 4 1 1 4 1 7

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

j. Ruang Administrasi Ruang administrasi digunakan sebagai pusat administrasi dan logistik pengadaan bahan makanan yang akan digunakan. Sarana dan Prasarana di RSUP dr. PGRS 2013 dan Pedoman GMP Sardjito menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nama Barang Jml Kondisi Nomor: 75/M-IND/PER/2016 4 Baik Meja, kursi, komputer, printer, lemari buku, Meja kayu alat peraga, lemari kaca dan AC. Kursi chitose tanpa meja 5 Baik Meja komputer 4 Baik Komputer 4 Baik Dispenser 1 Baik Galon 1 Baik Sofa 2 Baik Lemari kayu 3 Baik Loker besi 1 Baik Rak plastik dokumen 7 Baik Printer 2 Baik Kipas angin 1 Baik Lampu 2 Baik Tempat sampah 1 Baik

k. Janitor PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016

Nama Barang Keran air Rak Gantungan baju Lap

-

l.

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Jml

Kondisi

2 1 2 1

Baik Baik Baik Baik

Kamar Mandi PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Keran air Ember Gantungan baju Shower Jamban Tempat sampah

-

Jml

Kondisi

3 3 3 3 3 3

Baik Baik Baik Baik Baik Baik

m. Lab Boga PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Rak alat Kompor tungku 2 Meja stainless Panci

Jml

Kondisi

1 1 2 3

Baik Baik Baik Baik

Teflon Panci besar Lampu Saringan minyak Spatula Ceret Gelas ukur Sendok sayur Piring kecil kotak Box cuci Keranjang plastik

3 1 1 1 2 3 2 1 2 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

n. Loker Wanita PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kipas angin Rak sepatu Kursi panjang Gantungan pakaian Cermin Lemari pakaian

-

Jml

Kondisi

1 1 1 2 1 12

Baik Baik Baik Baik Baik Baik

o. Loker Pria PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kipas angin Rak sepatu Kursi panjang Gantungan pakaian Cermin Lemari pakaian

-

Jml

Kondisi

1 1 1 2 1 12

Baik Baik Baik Baik Baik Baik

p. Kantor Instalasi Gizi PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kursi plastik Food model Lemari penyimpanan AC Kipas angin Lemari kaca Meja kaca Meja kayu Dispenser Tempat sampah Komputer Printer

Jml

Kondisi

2 3 1 2 3 1 3 1 1 1 1

Baik Baik Baik Rusak Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

E. Sarana dan Prasarana Pelayanan Gizi Rawat Jalan PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 1. Tersedianya ruang konseling gizi yang memadai minimal 3x5 m2 2. Peralatan : 1) Peralatan kantor 1) Meubelair : Meja + kursi konseling gizi, bangku ruang tunggu 2) Telepon, komputer + printer (2), lemari arsip dan sebagainya. 2) Peralatan penunjang konseling Lemari peraga, food model, formulir (Riwayat makan, konsumsi makanan, pola makan, asupan zat gizi, asuhan gizi, pencatatan dan pelaporan), leaflet diet, dan daftar bahan makanan penukar standar diet, poster- poster, software konseling, software asuhan gizi, bukubuku pedoman tatalaksana (ASI, Gizi Buruk, Xeroftalmia, Diabetes Melitus, Penyakit Ginjal Kronik, Hiperlipidemia, Hipertensi, dll). SOP, buku panduan/pedoman. 3) Peralatan Penunjang Penyuluhan Overhead Projektor, food model atau contoh makanan segar, formulir-formulir (pencatatan dan pelaporan), leaflet diet dan daftar bahan makanan penukar, audio visual, wireless, kaset diet, kardeks, papan display, poster dan sebagainya. 4) Peralatan Antropometri Untuk mendapatkan data antropometri pasien diperlukan : Standar antropometri, alat ukur tinggi dan berat badan dewasa, lat ukur panjang badan bayi dan /anak, timbangan bayi (beam balance scale) alat ukur skinfold tickness caliper, alat ukur Lingkar Lengan Atas (LILA), alat ukur Lingkar Kepala (LK), alat ukur Tinggi Lutut, dan formulir skrinning.

Kondisi di RSUP Dr. Sardjito a. Ruang pendaftaran konseling pun suda baik dan memadai, dilengkapi dengan ruang tunggu, pemandangan, dan sirkulasi udara yang baik sekali. b. Ruangan konseling memiliki ruangan yang luas sekali sehingga ruangan tersebut sangat nyaman digunakan dan terdapat sirkulasi udara dengan baik. Peralatan yang mendukung pun tersedia seperti leafletm timbangam, poster, food model dan lain-lain. Semua ada dan pasti ada ketika dibutuhkan.

a. Ruang Pendaftaran di Klinik Gizi PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Komputer Meja pendaftaran Kursi Food model AC Telefon Rak leaflet

Jml

Kondisi

1 1 2 1 4 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Tempat sampah Kursi tunggu

1 2

Baik Baik

b. Ruang Konsultasi PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Meja konsultasi Kursi konsultasi Lemari food model Food model Timbangan badan Microtoice Wastafel Tempat sampah

Jml

Kondisi

2 6 1 2 2 2 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

F. Sarana dan Prasarana Pelayanan Gizi Rawat Inap PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 1. Sarana 1) Pantry dengan bangunan luas 3x4 m atau disesuaikan dengan model sistem distribusi makanan (sentralisasi/ desentralisasi) 2) Ruang konseling diet 2. Peralatan 1) Peralatan Penyajian Makanan Water heater (aliran air panas dan dingin), bak cunci ganda, meja distribusi, lemari makan gantung, lemari alat-alat kereta makan berpemanas/tidak berpemanas, panci-panci, wajan, dll. Alat-alat dan pengggoreng. Alat makan (piring, gelas, sendok, mangkuk, dll), lemari pendingin, microwave (untuk kelas utama), d’sterille dish dryer (alat untuk mensterilkan alat makan untuk pasien yang harus bebas kuman), blender, sarana kebersihan, dan tempat sampah tertutup serta papan tulis. 2) Peralatan Konseling Gizi Meja, kursi kerja, rak buku, alat peraga food model beserta formulir yang dibutuhkan diantaranya formulir permintaan makan pasien sampai asuhan gizi, form asupan, dll. Komputer, printer, software perhitungan bahan makanan dan asuhan gizi (disesuaikan dengan kemampuan RS masing-masing).

Kondisi di RSUP Dr. Sardjito Ruang pantry yang diamati yaitu bangsal melati, anggrek, bugenvil, cendana dan dahlia, semua pantry sudah luas dan memiliki ukuran dan kelengkapan yang bervariasi dengan menyesuaikan dengan kebutuhan

Peralatan yang digunakan merupaka peralatan yang dibutuhkan oleh pasien, kelengkapannya sudah baik dan bagus dan hampir tida terdapat kekurangan apabila dilihat dari segi peralatan

a. Pantry Melati 1) Melati (Anak) PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang

Jml

Tempat sampah (non medis) Wastafel (panas dan dingin) Meja Kursi Rak peralatan Rak gantung Lemari Kipas angin Dispenser Termos

2

Buku laporan Water heater

1 1

1 3 4 1 1 2 1 1 7

Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sebagian baik Baik Rusak

2) Ruang Ahli Gizi Melati PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kipas angin Kulkas Meja Kursi Computer Lemari Wastafel Map leaflet Tempat sampah Timbangan makanan Timbangan injak Food model piramida

-

Jml

Kondisi

1 1 3 4 1 2 1 1 1 1 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

b. Pantry Anggrek 1) Anggrek (Dewasa) PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Wastafel Meja kerja Rak Kursi Meja penyimpanan Dispenser Tempat sampah Kipas angin

Jml

Kondisi

1 1 1 3 1 1 2 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Troly Water heater Termos

2 1 3

Baik Baik Baik

2) Ruang Ahli Gizi Anggrek PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -

Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Computer Meja Kursi Lemari Kulkas AC Timbangan injak Timbangan makanan Map leaflet Lemari food model Food model pyramida

Jml

Kondisi

1 3 6 2 1 1 1 1 2 1 1

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

A. Kegiatan Pelayanan Gizi di Rumah Sakit 1)

Penyusunan Standar Makanan dan Penyusunan Menu Menu merupakan susunan makanan yang dimakan oleh sesorang untuk

sekali makan atau untuk sehari. Menu untuk pasien harus beranekaragam dalam jumlah dan porsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi pasien. Standar bahan makanan adalah acuan macam dan jumlah bahan makanan (berat kotor) sesorang sehari, disusun berdasarkan kecukupan gizi pasien dan disesuiakan dengan kebijakan rumah sakit. Perencanaan menu adalah serangkaian kegiatan menyusun menu hidangan dalam variasi yang serasi untuk manajemen penyelenggaraan makan di suatu institusi. Sebelum proses penyelenggaraan makanan diperlukan perencanaan menu yang baik karena penyelenggaraan makanan menyangkut banyak konsumen dalam kurun waktu tertentu. a.

Langkah-Langkah penyusunan standar menu dan makanan terdiri dari: 1)

Menentukan sasaran penyusunan menu

2)

Menghitung kebutuhan individu setiap sasaran

3)

Menghitung kebutuhan rata-rata kebutuhan individu

4)

Menetapkan standar diet

5)

Membuat pola menu

6)

Membuat siklus menu

7)

Menentukan frekuensi bahan makanan

8)

Menentukan standar porsi makanan

9)

Membuat master menu

10) Membuat susunan menu 11) Membuat standar bumbu 12) Menghitung nilai gizi b.

Menentukan Sasaran Penyusunan Menu Sasaran penyusunan menu adalah pasien rawat inap dengan diet nasimakanan lunak (bubur). Data pasien yang dikumpulkan merupakan pasien yang berusia >18 tahun dengan data yang diperoleh yaitu nama pasien, bangsal, kelas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, bentuk makanan yang diberikan dan diagnosa. Data yang dikumpulkan diperoleh sejumlah 50 pasien

dari billing system dan buku status (rekam medis) pasien di nurse station pada setiap bangsal yang terdiri dari bangsal Anggrek (I, II), Bugenvil (I, II, III, V), Cendana (I, II, III, V), dan Dahlia (I, II, III), yaitu:

c.

1) Nyonya S

: Diet Nasi-Makanan Biasa

2) Nyonya W

: Diet Lunak-Makanan Bubur

3) Tuan D

: Diet TKTP

Menghitung Kebutuhan Gizi Individu Setiap Sasaran Data yang dikumpulkan untuk menghitung kebutuhan gizi pasien adalah jenis kelamin, berat badan aktual, berat badan ideal, tinggi badan, umur, status gizi, dan diagnosa medis. Perhitungan kebutuhan individu menggunakan rumus Harris Bennedict. Kebutuhan gizi pasien dihitung rata-ratanya untuk pembuatan standar makanan pasien. Rumus Harris Bennedict: Perempuan : BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) Laki-laki : BMR = 66,5 + (13,5 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) Energi = BMR x Faktor aktivitas x Faktor stress Protein = 15% kebutuhan energi Lemak = 25% kebutuhan energi Karbohidrat sisa total kebutuhan (60%)

d.

Menghitung Kebutuhan Gizi Sasaran Sasaran penyusunan menu ini adalah pasien dengan diet NasiMakanan Biasa. Jumlah pasien yang diambil sebanyak 50 pasien. Rata-rata kebutuhan energi pasien akan menjadi standar diet yang akan disusun berdasarkan jenis dietnya. Tabel 1. Rata-rata Kebutuhan Pasien Bentuk Makanan Makanan Lunak -10% +10%

e.

Energi (kkal) 1910,5 1719,4 2101,5

Rata-rata Kebutuhan Gizi Karbohidrat Protein (gr) (gr) 286,6 71,6 257,92 64,48 315,23 78,81

Lemak (gr) 53,1 47,76 58,38

Menerapkan Standar Diet Standar diet yang ditetapkan berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien. Berikut standar diet yang dihitung berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien:

f.

Menerapkan Standar Diet Standar diet yang ditetapkan berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien. Berikut standar diet yang dihitung berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien: Tabel 3. Standar Diet Diet Rekomendasi

Bubur nasi L. Hewani (Daging ayam) L. Nabati (Tempe oreg) Sayur A (Wortel)

Berat (gr) 300 50 50 100

Energi (kkal) 218.7 107 50 98

Minyak kelapa sawit Gula Pasir Bubur kacang hijau Santan Gula aren Bubur nasi L. Hewani (Daging Sapi) L. Nabati (Tahu goreng) Sayur A (Wortel) Sayur A (Buncis) Minyak kelapa sawit Gula Pasir Buah (Semangka) Teh manis Bakpia Bubur nasi

5 10 50 20 25 300 50 50 50 50 5 10 100 200 100 300

44,2 38,7 12,7 21,2 96,4 218,7 33,9 57,5 18,5 20 44,2 38,7 65 25,8 271,7 218,7

0,1 0 0,9 0,2 1,5 3,9 2,9 4,8 0,3 1 0,1 0 0,5 0 8,7 3,9

4,9 0 0,1 2 0 0,3 0,3 4,3 0,3 0 4,9 0 0,2 0 6,7 0,3

0 10 2,3 1 1,5 48 2,7 1,3 4 3,2 0 10 6,9 6,4 44,1 48

L. Hewani (Ikan bandeng) L. Nabati (Tempe Bacem) Sayur A (Bayam-jagung) Minyak Gula Pasir Buah (Melon)

50 50 100 5 10 100

71,9 118,6 74 44,2 38,7 65

8,6 5,4 3,2 0,1 0 0,6

10,1 7,6 1 4,9 0 0,4

5,7 8,8 16,6 0 10 7,8

1893

66,5

58,3

306,6

Bahan Makanan

TOTAL

g.

Nilai Gizi Protein Lemak (gr) (gr) 3,9 0,3 10,1 7,1 4,8 2 1 0,6

KH (gr) 48 0 16,6 3,7

Membuat Pola Menu Pola menu dalam penyusunan standar menu dan makanan ini terdir dari 3 kali makan utama dan 2 kali selingan. Tabel 4. Pola Menu Makan Pagi Pukul 06.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani

Jumlah Porsi 1 1

Makan Siang Pukul 13.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani

Jumlah Porsi 1 1

Makan Sore Pukul 18.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani

Jumlah Porsi 1 1

Lauk nabati Sayur A Sayur A Minyak Gula Buah Snack Pagi Bubur kacang

h.

1 ½ ½ 1 1 -

Lauk nabati Sayur A Sayur A Minyak Gula Buah Snack Siang Teh manis Bakpia

2 ½ ½ 1 2 1 1

Lauk nabati Sayur A Sayur B Minyak Gula Buah Snack Malam -

1 1 1 2 -

Membuat Siklus Menu Siklus menu yang digunakan adalah siklus menu 10 hari +1. Tabel 5. Siklus Menu Menu Hari ke-1

MP Bubur nasi D.sapi kecap Tempe oreg Cah kangkung

Bubur nasi Ayam kecap Pepes tahu Cah labu siam

Bubur nasi Sup Ayam Tempe bacem Cah brokoli

Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam

Bubut nasi Sup bakso Oseng tempe Sayur bening

Bubur nasi Telur gulung Tempe goreng

Selingan

MS

Bbr Kc. Hijau

Bubur nasi Semur d. Sapi Semur tempe Cah labu siam Semangka ptg

Nagasari

Bolu kukus

Roti tawar

Roti putih

Bbr Kc. Hijau

Menu Hari ke-2 Bubur nasi D. sapi kecap Semur tahu Sup sayur Melon potong Menu Hari ke-3 Bubur nasi Sup d. sapi Tahu bb kuning Oseng sayur Pepaya potong Menu Hari ke-4 Bubur nasi Telur bacem Pepes tahu Cah kc. panjang Pisang Menu Hari ke-5 Bubur nasi Bandeng presto Oseng tahu Cah wortel Jeruk Menu Hari ke-6 Bubur nasi Semur d. Sapi Tahu bacem

Selingan

MM

Teh manis dan Kue sus

Bubur nasi Putel Ayam Tempe Bacem Sup bayam Melon potong

Teh manis dan Bika ambon

Bubur nasi Telur rebus Gadon tahu Cah kangkung Semangka ptg

Teh manis dan Kue apem

Bubur nasi Bola2 ayam Asat tempe Tumis bayam Pepaya

Teh manis Kue klepon

Bubur nasi Telur c. rebus Tahu penyet Cah labu-toge Jeruk

Teh manis dan Kue lumpur

Bubur nasi Pepes ikan Oseng tempe Cah buncis Pisang

Teh manis dan Kue sus

Bubur nasi Pepes ikan Semur tahu

Sayur bayam

Bubur nasi Semur bola- bola daging Pepes tahu Oseng buncis

Bubur nasi Ayam suwir Oseng tempe Sayur sop

Bubur nasi Ikan crispy Oseng tahu Sup sayur

Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam

Bubur nasi Semur bola- bola daging Pepes tahu Oseng buncis

i.

Cah brokoli Semangka ptg

Tumis kangkung Melon potong

Menu Hari ke-7 Bubur nasi Ayam bumbu kuning Nagasari

Rolade tempe Sayur oyong Melon potong

Bolu kukus

Roti tawar

Bubur nasi The manis dan Bika ambon

Bubur nasi Gurame asam manis Teh manis dan Tempe bumbu kare kue apem Cah kangkung Pepaya

Menu Hari ke-9 Bubur nasi Telur bacem Opor tahu Tumis labu siam Pisang

Bubur nasi Ayam bumbu kecap Teh manis dan Tumis tempe Nagasari Cah wortel Jeruk

Menu Hari ke-11 Bubur nasi Ayam bumbu kuning Nagasari

Tahu bumbukare Tumis kc.panjang Semangka ptg

Menu Hari ke-8 Bubur nasi Telur orak arik Rolade tahu Cah buncis Pepaya potong

Menu Hari ke-10 Bubur nasi Telur bacem Teh manis dan Pepes tahu Kue klepon Cah kc. panjang Pisang

Roti tawar

Telur bumbu bali

Rolade tempe Sayur oyong Melon potong

Bubur nasi Telur c. rebus Tahu penyet Cah labu-toge Jeruk

Bubur nasi Teh manis dan Bika ambon

Telur bumbu bali Tahu bumbukare Tumis kc.panjang Semangka ptg

Frekuensi Bahan Makanan Frekeunsi bahan makanan merupakan tingkat keseringan penggunaan bahan makanan dalam 1 siklus menu. Tabel 6. Frekuensi Bahan Makanan Bahan Makanan

Berat bersih

Frekuensi

KH Bubur nasi

300

11x

Bubur nasi

200

22x

Total Lauk Hewani

32x

Daging sapi

50

7x

Daging ayam

50

9x

Telur

50

11x

Ikan mujair

50

4x

Ikan bandeng

50

1x

Bakso

50

1x

Total Tahu

33x

Lauk Nabati 25

20x

25

13x

Tempe Total

33x

Sayuran 100

6x

Kangkung

100

4x

Bayam Wortel

100

5x

Kc Panjang

100

5x

Labu siam

100

6x

Toge

100

3x

Brokoli

100

1x

Oyong/Gambas

100

2x

Buncis

100

7x

Total

38x Buah

Semangka

100

5x

Melon

100

5x

Jeruk

100

4x

Pepaya

100

4x

Pisang

100

4x

Total

22x

Selingan 75

3x

Bbr kc hijau

50

2x

Bolu kukus

75

2x

Roti tawar

25

3x

Roti putih

25

1x

Kue sus

75

2x

Bika ambon

75

5x

Nagasari

Kue apem

75

2x

Kue lumpur

75

1x

Kue Klepon

25

2x

Minyak Minyak

5

33x

Santan

10

12x

Total

22x

Bumbu

j.

Bawang Merah

3

33x

Bawang putih

3

33x

Kemiri

2

7x

Ketumbar

1

5x

Cabe Merah

3

4x

Gula Merah

5

33x

Lada

2

7x

Tomat

3

15x

Kemangi

2

5x

Serai

1

6x

Garam

1

33x

Gula pasir

1

33x

Kecap

3

23x

Menentukan Standar Porsi Bahan Makanan Standar porsi yaitu ukuran berat atau jumlah bahan makanan yang menjadi acuan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh setiap pasien. Tabel 7. Menentukan standar porsi bahan makanan Golongan BM Makanan Pokok

Lauk Hewani

Lauk Nabati

Sayuran

Buah

Bahan Makanan Bubur nasi

Berat Bersih 200

Berat kotor 200.0

Daging sapi

50

50.0

Daging ayam

50

86.2

Telur

50

56.2

Ikan bandenh

50

62.5

Ikan mujair

50

62.5

Bakso

50

100.0

Tahu

25

25.0

Tempe

25

25.0

Bayam

100

140.8

Kangkung

100

166.7

Wortel

100

125.0

Kc Panjang

100

108.7

Labu siam

100

120.5

Toge

100

100.0

Brokoli

100

111.1

Oyong/Gambas

100

117.6

Buncis

100

111.1

Semangka

100

217.4

Melon

100

217.4

Jeruk

100

138.9

Minyak

Snack

100

133.3

Pisang

100

100.0

Minyak

5

100.0

Santan

10

100.0

Nagasari

75

75.0

Bbr kc hijau

50

50.0

Bolu kukus

75

75.0

Roti tawar

25

25.0

Roti putih

25

25.0

Kue sus

75

75.0

Bika ambon

75

75.0

Kue apem

75

75.0

Kue lumpur

75

75.0

Kue Klepon

25

25.0

Bawang Merah

3

3.3

Bawang putih

3

3.4

Kemiri

2

2.0

Ketumbar

1

1.0

Cabe Merah

3

3.5

Gula Merah

5

5.0

Bumbu

k.

Pepaya

Lada

2

2.0

Tomat

3

3.0

Kemangi

2

2.5

Serai

1

1.6

Garam

1

1.0

Gula Pasir

1

1.0

Kecap

3

3.0

Membuat Master Menu Master menu berisi bahan makanan yang akan digunakan setiap waktu dalam satu siklus yang berfungsi untuk mengetahui persebaran pengulangan bahan makanan. 1)

Master Menu Makanan Pokok Tabel 8. Master Menu Makanan Pokok Menu 1 2 3 4 5 6 7 8

Pagi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi

Siang Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi

Sore Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi

9 10 11

2)

Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi

Pagi Daging Sapi Daging Ayam Daging Ayam Daging Ayam Bakso Telur Daging sapi Daging Ayam Ikan Daging Ayam Daging sapi

Siang Daging sapi Daging sapi Daging sapi Telur Ikan bandeng Daging sapi Daging Ayam Telur Telur Telur Daging ayam

Sore Telur Telur Daging ayam Telur Ikan Ikan Telur Ikan Daging ayam Telur Telur

Master Menu Lauk Nabati Tabel 10. Master Menu Nabati Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

4)

Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi

Master Menu Lauk Hewani Tabel 9. Master Menu Lauk Pauk Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

3)

Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi

Pagi Tempe Tahu Tempe Tahu Tempe Tempe Tahu Tempe Tahu Tahu Tahu

Siang Tempe Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tempe Tahu Tahu Tahu Tempe

Sore Tempe Tahu Tempe Tahu Tempe Tahu Tahu Tempe Tempe Tahu Tahu

Master Menu Sayuran Tabel 11. Master Menu Sayuran Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagi Labu siang Labu siam Brokoli Bayam Bayam Bayam Buncis Wortel. Buncis Wortel. buncis Bayam Buncis

Siang Labu siam Wortel, buncis Kc. Panjang, labu Kc. Panjang Wortel Brokoli Oyong/Gambas Buncis Labu siam Kc. Panjang Oyong/Gambas

Sore Bayam Kangkung Bayam Labu, toge Buncis Kangkung Kacang panjang Kangkung Wortel Labu, toge Kacang panjang

5)

Master Menu Buah Tabel 12. Master Menu Buah Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

6)

Pagi -

Sore Melon Semangka Pepaya Jeruk Pisang Melon Semangka Pepaya Jeruk Jeruk Semangka

Master Menu Selingan Tabel 13. Master Menu Selingan Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

l.

Siang Semangka Melon Pepaya Pisang Jeruk Semangka Melon Pepaya Pisang Pisang Melon

Pagi Bubur kc.hijau Nagasari Bolu kukus Roti tawar Roti putih Bubur kc.hijau Nagasari Bolu kukus Roti tawar Roti tawar Nagasari

Siang -

Sore The manis, kue sus The manis,bika ambon The manis, kue apem The manis,kue klepon The manis, kue lumpur The manis, kue sus The manis,bika ambon The manis, kue apem The manis, nagasari The manis, klepon The manis, bika ambon

Susunan Menu Tabel 14. Master Menu Selingan Hari ke-1 W

Menu

BM

Berat (gr)

E (kkal)

P (gr)

L (gr)

KH (gr)

Bubur nasi

Bubur nasi

300

218,7

3,9

0,3

48

Daging ayam

50

37,5

9,1

12,5

0

Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tempe

5 10 5 25

8,2 23,8 44,2 37,5

0,3 0 0,1 3,5

0,1 0 4,9 1,9

0,4 9,4 0 2,3

Kecap Gula pasir

5 10

8,2 23,8

0,3 0

0,1 0

0,4 9,4

Minyak kelapa

5

44,2

0,1

4,9

0

Kangkung

100

43

3,4

0,7

3,9

Gula pasir

5

23,8

0

0

9,4

Minyak kelapa

5

44,2

0,1

4,9

0

D. sapi kecap

MP Tempe oreg

Cah kangkung

SP

Kacang hijau Gula aren Santan Bubur nasi Daging sapi

50 10 10 300 50

58 38 10,6 218,7 134,4

3,8 0 0,1 3,9 12,4

0,3 0 1 0,3 9

10,4 9,2 0,5 48 0

Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir Labu siam Gula pasir Minyak kelapa

5 5 3 5 50 5 3 100 5 2,5

5,3 8,2 7,2 44,2 74,9 8,2 7,2 32 11,9 22,1

0,1 0,3 0,2 0,1 7 0,3 0,2 0,6 0 0,05

0,5 0,1 0 4,9 3,8 0,1 0 0,1 0 2,45

0,2 0,4 2,8 0 4,6 0,4 2,8 6,7 4,7 0

Semangka The Gula pasir Kue sus Bubur nasi Putih telur Tempe Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Bayam segar Gula pasir Melon

100 5 10 25 300 50 25 3 3 5 5 100 3 100

65 2,5 23,9 55,2 218,7 25,1 37,5 7,2 26,5 5,3 8,2 16 7,2 65

0,5 0 0 1,9 3,9 5,3 3,5 0,2 0 0,1 0,3 0,1 0,2 0,6

0,2 0 0 2,5 0,3 0 1,9 0 2,9 0,5 0,1 0 0 0,4

6,9 0,5 9,4 6,2 48 0,5 2,3 2,8 0 0,2 0,4 2,1 2,8 7,8

Total

1801,3

66,45

61,65

263,8

Kebutuhan

1910,5

71,6

53,1

286, 6

% Kebutuhan

94,3

92,8

116,1

92,0

E (kkal) 218,7 37,5

P (gr) 3,9 9,1

L (gr) 0,3 12,5

KH (gr) 48 0

Bbr Kc. Hijau Bubur nasi

Semur daging Sapi

MS Semur tempe

Cah labu siam Semangka SS

Teh manis Kue sus Bubur nasi Putel Ayam

MM

Tempe Bacem

Sup bayam Melon ptg

Hari ke-2 W

Menu

BM

Bubur nasi

Bubur nasi Daging ayam

Berat (gr) 300 50

Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu Labu siam Gula pasir

5 5 5 50 100 10

8,2 11,9 44,2 40 32 23,9

0,3 0 0,1 5,4 0,6 0

0,1 0 4,9 2,4 0,1 0

0,4 4,7 0 0 6,2 0

Minyak kelapa Kue nagasari

5 50

44,2 92,5

0,1 1

4,9 1,4

0 20

Ayam kecap MP Pepes tahu Cah labu siam

SP

Kue nagasari

Bubur nasi

Bubur nasi Ikan

300 50

218,7 55,9

3,9 8,3

0,3 2

48 0,8

Santan Kecap

10 10

10,6 16,5

0,1 0,6

1 0,1

0,5 0,9

Gula pasir Minyak kelapa Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan Wortel Buncis Kol Melon

5 5 50 10 5 5 5 25 50 25 100

11,9 44,2 68,5 16,5 11,9 44.2 5,3 7,5 17 5,5 65

0 0,1 6,8 0,6 0 0,1 0,1 0,3 1 0,5 0,6

0 4,9 2,3 0,1 0 4,9 0,5 0,2 0 0 0,4

4,7 0 5,3 0,9 4,7 0 0,2 2 3,5 0,8 7,8

The manis Gula psir Bika ambon Bubur nasi Telur ayam Tahu Kangkung Kecap Gula pasir Minyak kelapa

10 10 75 300 50 50 100 10 5 5

5 23,9 149,1 218,7 177,3 40 43 16,5 11,9 44,2

0 0 1,6 3,9 6,2 5,4 3,4 0,6 0 0,1

0 0 1,1 0,3 5,4 2,4 0,7 0,1 0 4,9

1 9,4 33,3 48 0,3 0 3,9 0,9 4,7 0

Semangka

100

65

0,5

0,2

6,9

Total

1902,7

65,2

58,4

267,8

Kebutuhan

1910,5

71,6

53,1

286, 6

% Kebutuhan

99,6

91,1

110,0

93,4

E (kkal) 218,7 37,5

P (gr) 3,9 9,1

L (gr) 0,3 12,5

KH (gr) 48 0

D. sapi kecap

MS Semur tahu

Sup sayur Melon SS

Teh manis Bika ambon Bubur nasi Telur rebus Gadon tahu

MM Cah kangkung

Semangka

Hari ke-3 W

MP

SP

Menu

BM

Bubur nasi

Bubur nasi Daging ayam

Berat (gr) 300 50

Sup ayam

Cah brokoli

Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa Brokoli Gula pasir

5 5 25 5 5 5 100 10

11,9 44,2 37,5 8,2 11,9 44,2 23,2 23,9

0 0,1 3,5 0,3 0 0,1 3,2 0

0 4,9 1,9 0,1 0 4,9 0,2 0

4,7 0 2,3 0,4 4,7 0 1,9 0

Kue bolu kukus

Minyak kelapa Kue bolu kukus

5 75

44,2 155,2

0,1 3,3

4,9 1,5

0 32,2

Tempe bacem

Bubur nasi

Sup daging Sapi

MS

Tahu bumbu kuning

Oseng sayur

SS

MM

Teh manis Kue apem Bubur nasi Bola-bola ayam Asat tempe Tumis bayam Pepaya

Bubur nasi Daging sapi

300 50

218,7 134,4

3,9 9

0,3 0

48 0

Kecap Gula pasir

10 5

16,5 11,9

0,6 0

0,1 0

0,9 4,7

Minyak kelapa Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan Kc. Panjang Labu siam Tempe Pepaya The

5 50 5 5 5 5 25 25 50 100 10

44,2 68,5 8,2 11,9 44,2 5,3 9,3 8 74,9 107.8 5

0,1 6,8 0,3 0 0,1 0,1 0,6 0,2 7 0,5 0

4,9 2,3 0,1 0 4,9 0,5 0,2 0 3,8 0,1 0

0 5,3 0,4 4,7 0 0,2 1,3 1,7 4,6 12,2 1

Gula psir Kue apem Bubur nasi Daging ayam Tempe Bayam Kecap Gula pasir Minyak kelapa Pepaya

10 25 300 25 25 100 5 5 5 100

23,9 37.0 218,7 18,75 37,5 16 8,2 11,9 44,2 107,8 1808,5 5

0 0,5 3,9 4,55 3,5 0,1 0,3 0 0,1 0,5

0 0,1 0,3 6,25 1,9 0 0,1 0 4,9 0,1

9,4 8,5 48 0 2,3 2,1 0,4 4,7 0 12,2

66,25

62,05

266,8

Total

W

MP

Kebutuhan

1910,5

71,6

53,1

286, 6

% Kebutuhan

94,7

92,5

116,9

93,1

E (kkal) 218,7 37,5 40

P (gr) 3,9 9,1 5,4

L (gr) 0,3 12,5 2,4

KH (gr) 48 0 0,4

Menu Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam

Hari ke-4 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Daging ayam 50 Tahu 50

SP

Roti tawar Bubur nasi Telur bacem

Minyak kelapa Bayam Gula pasir Roti tawar Bubur nasi Telur ayam

5 100 10 50 300 50

44,2 32 23,9 137 218,7 177,3

0,1 0,6 0 4,4 3,9 6,2

4,9 0,1 0 1,5 0,3 5,4

0 6,2 0 26 48 0,3

MS

Pepes tahu Cah kc panjang

Santan Kecap

10 10

10,6 16,5

0,1 0,6

1 0,1

0,5 0,9

Gula pasir

5

11,9

0

0

4,7

Pisang SS

MM

Teh manis Kue kelepon Bubur nasi Telur rebus Tahu penyet Labu toge Jeruk

Minyak kelapa Tahu

5 50

44,2 40

0,1 5,4

4,9 2,4

0 0,4

Kc.panjang Pisang ambon

100 100

29,9 92

3 1

0 0,5

5,1 23,4

The Gula psir Kelepon Bubur nasi Telur ayam Tahu Labu siam Tauge Kecap Gula pasir Minyak kelapa

10 10 75 300 50 50 50 50 5 5 5

5 23,9 161,1 218,7 177,3 40 16 18,5 8,9 11,9 44,2

0 0 2,8 3,9 6,2 5,4 0,3 2,3 0,3 0 0,1

0 0 2,8 0,3 5,4 2,4 0,1 0 0,1 0 4,9

1 9,4 31,3 48 0,3 0,4 3,3 1,5 0,4 4,7 0

Jeruk manis

100

47,1

0,9

0,1

11,8

1947

66

52,4

276

Total

W

Kebutuhan

1910,5

71,6

53,1

286, 6

% Kebutuhan

101,9

92,2

98,7

96,3

E (kkal) 218,7 185 7,2 75 6 7,2 26,4 32 7,2 26,4

P (gr) 3,9 11,8 0 7 1 0 0,1 0,6 0 0,1

L (gr) 0,3 14,9 0 3,8 0 0 3 0,1 0 3

KH (gr) 48 0,1 2,8 4,6 0,6 2,8 0 6,2 2,8 0

Menu Bubur nasi Sup basp

MP

Oseng tempe

Sayur bening SP

Roti putih Bubur nasi

Bandeng presto

MS Oseng tahu

Cah wortel

Hari ke-5 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Bakso daging sapi 50 Gula pasir 3 Tempe 50 Kecap 10 Gula pasir 3 Minyak kelapa 3 Bayam 100 Gula pasir 3 Minyak kelapa 3 Roti putih Bubur nasi Ikan bandeng presto Gula pasir

25 300

62 218,7

2 3,9

0,3 0,3

12,5 48

50

177,3

6,2

5,4

0,3

3

11,9

0

0

2,8

Minyak kelapa Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa Wortel Gula pasir

3 50 5 3 3 100 5

26,4 39,9 3 7,2 26,4 29,9 19,4

0,1 5,4 0,5 0 0,1 1 0

3 2,3 0 0 3 0,6 0

0 0,4 0,3 2,8 0 7,9 5

Minyak kelapa Jeruk manis

3 100

26,4 47,1

0,1 0,9

3 0,1

0 11,8

Teh manis

The Gula pasir

10 5

5 19,4

0 0

0 0

1 5

Kue lumpur Bubur nasi Pepes ikan

Kue lumpur Bubur nasi Ikan

25 300 50

72,7 218,7 177,3

0,9 3,9 6,2

2,8 0,3 5,4

11 48 0,3

Tempe Gula pasir Minyak kelapa Kecap Buncis Kecap Gula pasir Minyak kelapa Pisang

50 3 3 5 100 5 3 3 100

65 7,2 26,4 3 33,9 3 11,9 26,4 92

7 0 0 0,5 2 0,5 0 0,1 1

2,8 0 3 0 0 0 0 3 0,5

4,6 2,8 0 0,3 7 0,3 2,8 0 23,4

Total

2048,6

66,8

60,9

266,2

Kebutuhan

1910,5 107,23 %

71,6 93,30 %

53,1 114,6 9%

286,6 92,88 %

E

P

L

KH

Jeruk SS

Oseng tempe MM Cah buncis Pisang

% Kebutuhan

W

Menu

BM

Bubur nasi

Bubur nasi Telur ayam Minyak kelapa

(gr) 300 50 3

(kkal) 218,7 177,3 26,4

(gr) 3,9 6,2 0,1

(gr) 0,3 5,4 3

(gr) 48 0,3 0

Tempe Minyak kelapa

50 3

65 26,4

7 0,1

2,8 3

4,6 0

Bayam Gula pasir Minyak kelapa Kacang hijau Gula aren Santan Bubur nasi Daging sapi

100 10 3 50 5 5 300 50

32 38,7 26,4 58 19,4 5,3 218,7 134,4

0,6 0 0,1 3,8 0 0,1 3,9 9

0,1 0 3 0,3 0 0,5 0,3 0

6,2 10 0 10,4 5 0,25 48 0

Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu Kecap

5 5 3 5 50 5

5,3 3 11,9 44,2 39,9 3

0,1 0,5 0 0,1 5,4 0,5

0,5 0 0 4,9 2,3 0

0,2 0,3 3 0 0,4 0,3

Gula pasir Minyak kelapa

10 3

38,7 26,4

0 0,1

0 3

10 0

Santan

5

5,3

0,1

0,5

0,2

Telur gulung MP

Tempe goreng

Sayur bayam

SP

Hari ke-6 Berat

Bbr Kc. Hijau Bubur nasi

Semur daging sapi MS

Tahu bacem

Brokoli Gula pasir

100 5

23,2 11,9

3,2 0

0,2 0

1,9 5

Semangka The

100 10

65 5

0,5 0

0,2 0

6,9 1

Gula pasir Kue sus Bubur nasi Ikan Tahu Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Kangkung Kecap

10 25 300 50 25 10 3 5 5 100 5

23,9 55,2 218,7 177,3 20 38,7 26,4 5,3 3 43 3

0 1,9 3,9 6,2 2,7 0 0,1 0,1 0,5 3,4 0,5

0 2,5 0,3 5,4 1,2 0 3 0,5 0 0,7 0

10 6,2 48 0,3 0 10 0 0,2 0,3 3,9 0,3

Gula pasir Minyak kelapa Melon

10 5 100

38,7 44,2 65

0 0,1 0,6

0 5 0,4

Total

2091,9

65,3

49,3

Kebutuhan

1910,5 109,49 %

71,6 91,20 %

53,1 92,84 %

10 0 7,8 258,9 5 286,6 90,35 %

E

P

L

KH

(kkal) 218,7 134,4 7,2 26,4 20 32 7,2 26,4 46,2 218,7 142,4 5,3 8,2

(gr) 3,9 12,4 0 0,1 2,7 0,6 0 0,1 0,5 3,9 13,4 0,1 0,3

(gr) 0,3 9 0 3 1,2 0,1 0 3 0,7 0,3 9,4 0,5 0

(gr) 48 0 2,8 0 0 6,2 2,8 0 10 48 0 0,2 0,4

19,4 26,4 74,9 8,2 19,4 26,4

0 0,1 7 0,3 0 0,1

0 3 3,8 0 0 3

5 0 4,6 0,4 5 0

Cah brokoli Semangka SS

Teh manis Kue sus Bubur nasi Pepes ikan

Semur tahu MM

Tumis kangkung

Melon

% Kebutuhan

W

Menu

BM

Bubur nasi

Bubur nasi Daging sapi Gula pasir Minyak kelapa Tahu Buncis Gula pasir Minyak kelapa Nagasari Bubur nasi Daging ayam Santan Kecap

(gr) 300 50 3 3 25 100 3 3 25 300 50 5 5

Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa

5 3 50 5 5 3

Semur bola- bola daging MP

Pepes tahu Oseng buncis

SP

Hari ke-7 Berat

Kue nagasari Bubur nasi

Ayam bb kuning MS

Rolade tempe

SS

Sayur gambas

Gambas Gula pasir

100 10

34,9 38,7

0,8 0

0,2 0

4,1 10

Melon

Minyak kelapa Melon

3 100

26,4 65

0,1 0,6

3 0,4

0 7,8

The Gula pasir Bika ambon Bubur nasi Telur ayam Tahu Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Kc.panjang

5 10 25 300 50 25 10 3 3 10 100

2 38,7 49,7 218,7 177,3 20 38,7 26,4 2,7 16,4 37

0 0 0,5 3,9 6,2 2,7 0 0,1 0,5 0,6 2,3

0 0 0,4 0,3 5,4 1,2 0 3 0,25 0 0,6

0,5 10 11,1 48 0,3 0 10 0 0,1 0,8 5,3

Kecap Gula pasir Minyak kelapa Semangka

5 10 3 100

8,2 38,7 26,4 65

0,3 0 0,1 0,5

0 0 3 0,2

0,4 10 0 6,9

Total Kebutuhan

1998,7 1910,5

% Kebutuhan

105%

64,7 71,6 90,36 %

55,25 53,1 104,0 5%

258,7 286,6 90,27 %

E (kkal) 218,7 37,5

P (gr) 3,9 9,1

L (gr) 0,3 12,5

KH (gr) 48 0

Teh manis Bika ambon Bubur nasi Telur bb bali

Tahu bb kare MM

Tumis kc.panjang

Semangka

W

Menu Bubur nasi

Ayam sewir MP Oseng tempe

Sop sayuran

SP MS

Kue bolu kukus Bubur nasi Telur orak-arik Rolade tahu

Hari ke-8 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Daging ayam 50 Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa Buncis

3 5 3 50 5 5 3 50

4,9 19,4 26,4 75 8,2 19,4 26,4 17

0,2 0 0,1 7 0,3 0 0,1 1

0 0 3 3,8 0 0 3 0

0,3 5 0 4,6 0,4 5 0 3,5

Wortel Minyak kelapa Gula pasir Kue bolu kukus Bubur nasi Telur

50 3 5 25 300 50

14,9 26,4 19,4 51,7 218,7 177,3

0,5 0,1 0 1,1 3,9 6,2

0,3 3 0 0,5 0,3 5,4

4 0 5 10,7 48 0,3

Minyak kelapa Tahu

3 50

26,4 68,5

0,1 6,8

3 2,3

0 5,3

Kecap

3

8,2

0,3

0

0,4

Gula pasir Minyak kelapa

5 3

19,4 26,4

0 0,1

0 3

5 0

Buncis Gula pasir

100 3

33,9 7,2

2 0

0 0

7 2,8

Minyak kelapa Pepaya The

3 50 10

26,4 53,9 5

0,1 0,25 0

3 0,1 0

0 6,1 1

Kue apem Bubur nasi

Gula pasir Kue apem Bubur nasi

10 50 300

23,9 74 218,7

0 1 3,9

0 0,2 0,3

10 19 48

Gurame asam manis

Gurame asam manis

50

72,9

6,3

5,1

6,3

Tempe Gula pasir Minyak kelapa Santan Kangkung Kecap

50 3 5 3 100 3

75 11,9 44,2 0 43 4,9

7 0 0,1 0 3,4 0,2

3,8 0 5 0 0,7 0

4,6 4,7 0 0 3,9 0,3

Gula pasir Minyak kelapa Pepaya

3 3 50

11,9 26,4 53,9

0 0,1 0,25

0 3 0,1

4,7 0 6,1

Cah buncis

Pepaya SS MM

Teh manis

Tempe bb kare

Cah kangkung

Buah

W

Menu Bubur nasi Ikan gorreng Oseng tahu

65,4

61,7

270

1910,5

% Kebutuhan

99,31%

71,6 91,34 %

53,1 116,2 0%

286,6 94,21 %

E (kkal) 218,7 41,9 26,4 40

P (gr) 3,9 9,1 0,1 5,4

L (gr) 0,3 0,3 3 2,4

KH (gr) 48 0 0 0

Hari ke-9 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Ikan mujair 50 Minyak kelapa 3 Tahu 50 3 5

1,8 19,4

0,3 0

0,1 0

0,2 5

Minyak kelapa Buncis

3 50

36,4 17

0,1 1

3 0

0 3,5

Wortel Minyak kelapa

50 3

14,9 26,4

0,5 0,1

0,3 3

4 0

Roti tawar

Gula pasir Roti tawar

3 50

7,2 137

0 4,4

0 1,5

2,8 26

Bubur nasi Teur bacem

Bubur nasi Telur ayam

300 50

218,7 177,3

3,9 6,2

0,3 5,4

48 0,3

Opor tahu T. labu siam

Santan Kecap

5 3

5,3 4,9

0,1 0,2

0,5 0

0,2 0,3

Gula pasir

3

7,2

0

0

2,8

Sup sayur

MS

1897,3

Kecap Gula pasir

MP

SP

Total Kebutuhan

Pisang ptg SS

Teh manis Kue nagasari Bubur nasi Aym bb kecap Tumis tempe

MM Cah wortel Jeruk

Minyak kelapa Santan

3 5

26,4 5,3

0,1 0,1

3 0,5

0 0,2

Tahu Kecap

50 3

39,9 4,9

5,4 0,2

2,3 0

0,4 0,3

Gula pasir Minyak kelapa Santan Labu siam Gula pasir Minyak kelapa Pisang ambon The Gula pasir Nagasari Bubur nasi

3 5 5 100 5 3 100 10 10 25 300

7,2 44,2 5,3 32 11,9 26,4 92 5 23,9 46,2 218,7

0 0,1 0,1 0,6 0 0,1 1 0 0 0,5 3,9

0 4,9 0,5 0,1 0 3 0,5 0 0 0,7 0,3

2,8 0 0,2 6,7 4,7 0 23,4 1 9,4 10 48

Daging ayam Tempe Gula pasir Minyak kelapa Wortel Gula pasir Minyak kelapa Jeruk manis

50 25 5 3 100 5 3 100

142,2 37,5 11,9 26,4 29,9 11,9 26,4 47,1

13,4 3,5 0 0,1 1 0 0,1 0,9

9,4 1,9 0 3 0,6 0 3 0,1

0 2,3 4,7 0 7,9 4,7 0 11,8

1923,1 1910,5 100,66 %

66,4 71,6 92,74 %

53,9 53,1 101,5 1%

279,6 286,6 97,56 %

E

P

L

KH

(kkal) 218,7

(gr) 3,9

(gr) 0,3

(gr) 48

Total Kebutuhan % Kebutuhan

W

Menu

Bubur nasi

(gr) 300

Pepes ayam Stuf tahu

Daging ayam Tahu

50 50

37,5 40

9,1 5,4

12,5 2,4

0 0,4

Sup bayam

Minyak kelapa Bayam

5 100

44,2 32

0,1 0,6

4,9 0,1

0 6,2

Roti tawar

Gula pasir Roti tawar

10 50

23,9 137

0 4,4

0 1,5

0 26

Bubur nasi Telur bacem

Bubur nasi Telur ayam

300 50

218,7 177,3

3,9 6,2

0,3 5,4

48 0,3

Pepes tahu Cah kc pjg

Santan Kecap

10 10

10,6 16,5

0,1 0,6

1 0,1

0,5 0,9

Gula pasir Minyak kelapa

5 5

11,9 44,2

0 0,1

0 4,9

4,7 0

Tahu Kc.panjang

50 100

39,9 29,9

5,4 3

2,3 0

0,4 5,1

Bubur nasi

MP

SP

MS

BM

Hari ke-10 Berat

Pisang SS

MM

Pisang ambon The

100 10

92 5

1 0

0,5 0

23,4 1

Kue kelepon

Gula psir Kelepon

10 75

23,9 161,1

0 2,8

0 2,8

9,4 31,3

Bubur nasi Telur rebus Tahu penyet

Bubur nasi Telur ayam Tahu

300 50 50

218,7 177,3 40

3,9 6,2 5,4

0,3 5,4 2,4

48 0,3 0,4

Cah labu toge Jeruk

Labu siam Tauge Kecap Gula pasir Minyak kelapa Jeruk manis

50 50 5 5 5 100

16 18,5 8,9 11,9 44,2 47,1

0,3 2,3 0,3 0 0,1 0,9

0,1 0 0,1 0 4,9 0,1

3,3 1,5 0,4 4,7 0 11,8

1946,9 1910,5 101,91 %

66 71,6 92,18 %

52,3 53,1 98,49 %

276 286,6 96,30 %

E

P

L

KH

Teh manis

Total Kebutuhan % Kebutuhan

W

Menu

BM

Bubur nasi

Bubur nasi

(gr) 300

(kkal) 218,7

(gr) 3,9

(gr) 0,3

(gr) 48

Daging sapi Gula pasir

50 10

134,4 38,7

12,4 0

9 0

0 10

Pepes tahu

Minyak kelapa Tahu

3 50

26,4 40

0 5,4

3 2,4

0 0

Oseng buncis

Buncis Gula pasir

100 10

32 38,7

0,6 0

0,1 0

6,2 10

Kue nagasari

Minyak kelapa Nagasari

3 25

26,4 46,2

0,1 0,5

3 0,7

0 10

Bubur nasi Daging ayam

300 50

218,7 142,4

3,9 13,4

0,3 9,4

48 0

Santan Kecap

5 3

5,3 1,8

0,1 0,3

0,5 0

0,2 0,2

Gula pasir Minyak kelapa

5 3

19,4 26,4

0 0,1

0 3

5 0

Tempe Kecap

50 3

74,9 4,9

7 0,2

3,8 0

4,6 0,3

Gula pasir Minyak kelapa

3 3

7,2 26,4

0 0,1

0 3

2,8 0

Sayur gambas

Gambas Gula pasir

100 10

34,9 38,7

0,8 0

0,2 0

4,1 10

Melon

Minyak kelapa Melon

3 100

26,4 65

0,1 0,6

3 0,4

0 7,8

The Gula pasir

5 10

2 23,9

0 0

0 0

0,5 9,4

Semur bola- bola daging MP

SP

Bubur nasi

Ayam bb kuning

MS Rolade tempe

SS

Hari ke-11 Berat

Teh manis

Bika ambon Bubur nasi

Bika ambon Bubur nasi

25 300

49,7 218,7

0,5 3,9

0,4 0,3

11,1 48

Telur bb bali

Telur ayam Tahu

50 25

177,3 20

6,2 2,7

5,4 1,2

0,3 0

Tahu bb kare

Gula pasir Minyak kelapa Santan

5 3 5

19,4 26,4 5,3

0 0,1 0,1

0 3 0,5

5 0 0,2

Tumis kc.panjang

Kecap Kc.panjang Kecap Gula pasir Minyak kelapa Semangka

3 100 3 10 3 100

1,8 37 1,8 38,7 26,4 65

0,3 2,3 0,3 0 0,1 0,5

0 0,6 0 0 3 0,2

0,2 5,3 0,2 10 0 6,9

Total Kebutuhan

2007,3 1910,5

% Kebutuhan

105%

66,5 71,6 92,88 %

56,7 53,1 106,7 8%

264,3 286,6 92,22 %

MM

Semangka

m. Membuat Standar Bumbu Standar bumbu dibuat berdasarkan jenis makanan yang akan diolah pada susunan menu. Standar bumbu terdiri dari jumlah dan jenis bumbu yang digunakan untuk mengolah makanan selama 1 siklus. Tabel 15. Standar Bumbu Nama bumbu

Bumbu A (Merah)

Bumbu B (Putih)

Bumbu C

Bumbu D (iris)

Bumbu E

Bahan Bawang merah Bawang putih Cabe merah Kemiri Gula merah Bawang merah Bawang putih Kemiri Ketumbar Gula merah Bawang merah Bawang putih Lada Cabe merah Bawang merah Bawang putih Tomat Gula merah Terasi Tomat salam, sereh, laos

Berat Kotor 2 Kg 0,4 Kg 2 ½ Kg 1 ¼ Kg 1 Kg 1 Kg 0,1 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg ½ Kg 0,05 Kg 0,05 Kg ½ Kg 0,4 Kg 0,05 Kg 0,4 Kg 0,2 Kg 0,05 Kg Secukupnya Secukupnya

Berat bersih 1 ½ kg ¼ Kg 1,4 Kg 1 ¼ Kg 1 Kg ¾ Kg 0,075 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,05 Kg 0,05 Kg 0,4 Kg ¼ Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,2 Kg 0,05 Kg

Kunyit, jahe Daun kunyit Daun salam Daun jeruk Limau Terasi

n.

Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya

Menghitung Nilai Gizi Nilai gizi berfungsi sebagai perbandingan kecukupan zat gizi dalam menu dengan kebutuhan pasien. Tabel 16. Menghitung Nilai Gizi Rata-rata Kebutuhan Gizi Jenis Diet

Energi (kkal)

Diet Nasi – Makanan Lunak

Karbohidrat (gr)

1774,4

Protein (gr)

266,2

Lemak (gr)

66,5

49,3

Tabel 17. Rata-rata Nilai Gizi pada Siklus Menu

o.

Siklus Menu

n

Energi %

Protein n %

1 2

1801 1903

94% 100%

66 65

93% 91%

62 58

116% 110%

264 268

92% 92%

3 4

1809 1947

95% 102%

66 66

93% 92%

62 52

117% 99%

267 276

93% 96%

5 6

2049 2092

107% 109%

67 65

93% 91%

61 49

115% 93%

266 259

93% 90%

7 8

1999 1897

105% 99%

65 65

90% 91%

55 62

104% 116%

259 270

90% 94%

9 10

1923 1947

101% 102%

66 66

93% 92%

54 52

102% 98%

280 276

98% 96%

11 Rata- rata

2007

105%

67

93%

57

107%

264

92%

1943

102%

66

92%

57

107%

268

93%

n

Lemak %

Karbohidrat n %

Evaluasi 1)

Menentukan Sasaran Dalam mencari kebutuhan zat gizi dan pembuatan standar menu digunakan sasaran sebanyak 50 orang pasien yang tercatat diberi diet makanan lunak di billing system. Berdasarkan instruksi dari pembimbing, sasaran yang diperoleh sejumlah 50 pasien dari billing system dan buku status (rekam medis) pasien di nurse station pada setiap bangsal yang terdiri dari bangsal Anggrek (I, II), Bugenvil (I, II, III, V), Cendana (I, II, III, V), dan Dahlia (I, II, III). Data pasien yang dikumpulkan merupakan

pasien yang berusia >18 tahun dengan data yang diperoleh yaitu nama pasien, bangsal, kelas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, bentuk makanan yang diberikan dan diagnosa. 2)

Survei Antropometri Data antropometri diperoleh dari buku status pasien yang berada di Nurse Station masing-masing bangsal, kemudian data-data tersebut diolah sebagai acuan perhitungan kebutuhan gizi pasien.

3)

Menghitung Kebutuhan Gizi Perhitungan kebutuhan gizi memerlukan data antara lain jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik, dan diagnosa guna menentukkan faktor stressnya. Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam rumus perhitungan energi Harris-Benedict, dan dikalikan dengan Faktor aktivitas dan faktor stress. Setelah ke-50 data dihitung, didapatkan rata-rata kebutuhan gizi pasien yang menggunakan diet – makanan lunak. Rata-rata kebutuhan energi per hari adalah 1774,4 kkal, karbohidrat 266,2 gr, protein 66,5 gr, dan lemak 49,3 gr.

4)

Standar Diet Kebutuhan rata-rata pasien merupakan acuan utama dalam pembuatan standar diet yang kemudian digunakan untuk membuat menu. Dalam standar diet, energinya adalah sebesar 1725,2 kkal, karbohidrat sebesar 252,1 gr, protein 51,9 gr, dan lemaknya adalah 41,4 gr. Dimana zat gizi pada standar diet ini telah mencukupi asupan rata-rata kebutuhan harian pasien dalam range ±10% dari rata-rata kebutuhan hasil perhitungan.

5)

Perencanaan Menu/Pola Menu Perencanaan menu yang dibuat menggunakan standar diet yaitu energi 1725,2 kkal, karbohidrat 252,1 gr, protein 51,9 dan lemak 41,4 gr per hari. Menu yang direncanakan telah mengandung seluruh jenis bahan makanan yang bervariasi dan sesuai kebutuhan. Penentuan bahan makanan juga dipertimbangkan dengan kondisi pasien, ketersediaan bahan makanan

di musim dan wilayah sekitar. Pola menu yang dibuat menggunakan 3 kali makanan utama dan 2 kali snack/makanan selingan.

6)

Standar porsi Dalam menentukan standar porsi harus memperhatikan berat kotor dan berat bersih dari bahan yang digunakan, sesuai dengan standar porsi yang biasa digunakan di unit produksi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Standar porsi yang disusun terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah, dan snack serta standar berat bersih dan kotor.

7)

Frekuensi Menu Frekuensi makan merupakan jumlah bahan makanan yang muncul dan atau digunakan dalam 1 siklus menu (siklus 10 hari+1). Frekuensi menu dibuat berdasarkan siklus menu agar dapat diketahui jumlah bahan makanan yang akan digunakan dalam 1 siklus. Jumlah frekuensi bahan makanan pokok yaitu sebanyak 33x, 22x snack, lauk hewani 33x, lauk nabati 33x, sayuran 66x, buah 22x, dan bumbu 33x.

8)

Master Menu Master menu terdiri dari master makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah dengan mengacu pada menu yang telah direncanakan.tujuan dari pembuatan master menu adalah agar tidak terjadi pengulangan bahan makanan, tersusun dengan baik, dan variatif. Sesuai dengan tujuannya, pemilihan bahan makanan telah bervariasi dan minim terjadi pengulangan bahan makanan.

9)

Siklus Menu Siklus menu yang diterapkan di unit produksi Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta adalah sikuls menu 10+1, oleh karena itu siklus menu yang kami buat sesuai dengan siklus yang biasa diterapkan di RS.

Penyusunan siklus menu disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan rumah sakit untuk mempermudah dalam penyelenggaraan makanan. 10) Standar Bumbu Standar bumbu yang digunakan oleh unit produksi pada setiap masakan mengacu pada satndar bumbu yang terdapat di PGRS 2013. Standar bumbu yang telah direncanakan dalam pembuatan menu adalah standar bumbu A merah, bumbu B putih, bumbu C kuning, bumbu D iris, dan bumbu E yang diberikan secukupnya. 11) Nilai Gizi Nilai gizi pada siklus menu memperhatikan rata-rata kebutuhan zat gizi harian pasien agar kebutuhan zat gizinya terpenuhi dan dapat mempercepat proses pemulihan sakitnya dengan toleransi ±10%. Berdasarkan rata-rata nilai gizi pada menu yang direncanakan, nilai zat gizi yang sudah memenuhi range ±10% antara lain energi (98.8%), protein (91.8%), lemak (142.4%) dan karbohidrat (85%). 12) Variasi menu dan bahan Menu dan bahan makanan yang telah disusun sudah cukup variatif dan minim terjadi pengulangan bahan sehingga dapat meminimalisir tingkat kebosanan pasien, diharapkan dapat meningkatkan nafsu makan dan daya terima pasien terhadap makanan yang diberikan.

LAMPIRAN SMM ke-1 disusun oleh: Wilia Rahma Novita NIM.P2.06.31.1.16.038 Winda Ayu Lestari NIM.P2.06.31.1.16.039

a. Menentukan Sasaran Penyusunan Menu Sasaran penyusunan menu adalah pasien rawat inap dengan diet nasimakanan lunak (bubur). Data pasien yang dikumpulkan merupakan pasien yang berusia >18 tahun dengan data yang diperoleh yaitu nama pasien, bangsal, kelas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, bentuk makanan yang diberikan dan diagnosa. Data yang dikumpulkan diperoleh sejumlah 50 pasien dari billing system dan buku status (rekam medis) pasien di nurse station pada setiap bangsal yang terdiri dari bangsal Anggrek (I, II), Bugenvil (I, II, III, V), Cendana (I, II, III, V), dan Dahlia (I, II, III). b. Menghitung Kebutuhan Gizi Individu Setiap Sasaran Data yang dikumpulkan untuk menghitung kebutuhan gizi pasien adalah jenis kelamin, berat badan aktual, berat badan ideal, tinggi badan, umur, status gizi, dan diagnosa medis. Perhitungan kebutuhan individu menggunakan rumus Harris Bennedict. Kebutuhan gizi pasien dihitung rata-ratanya untuk pembuatan standar makanan pasien. Rumus Harris Bennedict: Perempuan : BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) Laki-laki : BMR = 66,5 + (13,5 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) Energi = BMR x Faktor aktivitas x Faktor stress Protein = 15% kebutuhan energi Lemak = 25% kebutuhan energi Karbohidrat sisa total kebutuhan (60%) Contoh Kasus: Bangsal Nama Berat badan Tinggi badan IMT BBI

: Dahlia 3 : Tn. W : 45 kg : 160 cm : 17,6 kg/m2 (underweight) 54

Umur 40 Diagnosa : TB Paru (RD +) Aktivitas : 1,2 Faktor stress: 1,2 (Sepsis) Perhitungan : Menggunakan rumus Harris Benedict

Perhitungan: BMR = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x U) = 66 + (13,7 x 54) + (5 x 160) – (6,8 x 40) = 66 + 739,8 + 800 – 272 = 1.333,8 kkal Energi = BMR x F.A x F.S = 1.333,8 x 1,2 x 1,2 = 1920.7 kkal Protein = (15% x 1.920,7/4 = 72,0 gr

Lemak KH

= (25% x 1.920,7)/9 = 53,4 gr = (60% x 1.920,7)/4 = 288,1 gr

c. Menghitung Kebutuhan Gizi Sasaran Sasaran penyusunan menu ini adalah pasien dengan diet Makanan Lunak. Jumlah pasien yang diambil sebanyak 50 pasien.

Tabel 1. Perhitungan Kebutuhan Gizi Sasaran No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Nama

Bangsal

Tn. AH Tn. IA Tn. MAH Ny. MTW Ny. N Ny. NC Ny. P Ny. Y Tn. IBC Ny. SK Ny. CT Ny. P Ny. S Ny. MMR Ny. SU Ny. SK Tn. BS Tn. S Tn. THS Ny. S Ny. W Ny. AS Tn. MB Tn. MT Tn. S Tn. G Ny. N Tn. GS

Anggrek I

Anggrek II Bugenvil I

Bugenvil II

Bugenvil III

Bugenvil V Cendana I

Cendana II Cendana III

JK Usia

BB

L L L P P P P P L P P P P P P P L L L P P P L L L L P L

50 73 67 48 45 52 50 56 75 45 50 43 51 37 45 70 50 45 53 42 34 46 60 58 60 65 50 70

26 38 18 15 58 53 45 50 40 57 48 62 50 35 51 38 63 47 23 52 50 37 41 38 63 38 37 84

Karakteristik Pasien TB TB BBI IMT (m) 171 1,71 63,9 17,1 177 1,77 69,3 23,3 165 1,65 58,5 24,6 159 1,59 53,1 19,0 150 1,5 45 20,0 155 1,55 49,5 21,6 150 1,5 45 22,2 155 1,55 49,5 23,3 160 1,6 54 29,3 150 1,5 45 20,0 155 1,55 49,5 20,8 148 1,48 48 19,6 152 1,52 46,8 22,1 140 1,4 40 18,9 150 1,5 45 20,0 165 1,65 58,5 25,7 160 1,6 54 19,5 165 1,65 58,5 16,5 173 1,73 65,7 17,7 150 1,5 45 18,7 160 1,6 54 13,3 155 1,55 49,5 19,1 160 1,6 54 23,4 160 1,6 54 22,7 177 1,77 63,3 19,2 170 1,7 63 22,5 155 1,55 49,5 20,8 170 1,7 63 24,2

Keb Zat Gizi Status Gizi

BMR

F.A

F.S

Energi

KH

P

L

Underweight Overweight Pre-obesitas Normal Normal Normal Normal Pre-obesitas Obesitas I Normal Normal Normal Normal Normal Normal Obesitas I Normal Underweight Underweight Normal Underweight Normal Pre-obesitas Normal Normal Normal Normal Pre-obesitas

1619,6 1642,0 1570,1 1339,5 1091,9 1191,9 1201,0 1182,0 1333,8 1096,6 1196,2 1050,2 1190,8 1104,7 1124,8 1343,3 1122,6 1372,9 1674,7 1091,3 1234,4 1209,5 1327,0 1402,2 1344,6 1548,1 1247,9 1207,9

1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20

1,30 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,35 1,20 1,20 1,20 1,50 1,50 1,50 1,30 1,50 1,30 1,50 1,10 1,20 1,20 1,20 1,15 1,05 1,20 1,20 1,20

2526,6 2364,5 2260,9 1928,8 1572,3 1716,3 1729,4 1702,0 2160,8 1579,1 1722,5 1512,3 2143,4 1988,5 2024,6 2095,5 2020,7 2141,6 3014,4 1440,5 1777,5 1741,6 1910,9 1935,0 1694,2 2229,3 1796,9 1739,4

379,0 354,7 339,1 289,3 235,9 257,4 259,4 255,3 324,1 236,9 258,4 226,8 321,5 298,3 303,7 314,3 303,1 321,2 452,2 216,1 266,6 261,2 286,6 290,3 254,1 334,4 269,5 260,9

94,7 88,7 84,8 72,3 59,0 64,4 64,9 63,8 81,0 59,2 64,6 56,7 80,4 74,6 75,9 78,6 75,8 80,3 113,0 54,0 66,7 65,3 71,7 72,6 63,5 83,6 67,4 65,2

70,2 65,7 62,8 53,6 43,7 47,7 48,0 47,3 60,0 43,9 47,8 42,0 59,5 55,2 56,2 58,2 56,1 59,5 83,7 40,0 49,4 48,4 53,1 53,8 47,1 61,9 49,9 48,3

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

Tn. M Tn. R Ny. MU Ny. UC Tn. DDP Tn. MUS Tn. MY Tn. S Ny. ER Ny. M Ny. S Tn. S Tn. SI Tn. A Tn. B Tn. HM Tn. J Ny. M Ny. P Ny. SA Tn. A Tn. W

Cendana V

Dahlia I

Dahlia II

Dahlia III

L L P P L L

65 70 58 67 20 51 40 61 43 44 21 61 40 43 51 76 63 50 37 55 61 40

50 53 55 80 53 75 70 65 75 40 49 35 75 56 48 56 50 45 46 50 54 45

160 158 155 150 175 161 170 157 150 152 150 159 173 166 165 165 165 153 150 150 170 160

1,6 54 1,58 58 1,55 54,5 1,5 45 1,75 67,5 1,61 54,9 1,7 63 1,57 57 1,5 45 1,52 46,8 1,5 45 1,59 59 1,73 65,7 1,66 59,4 1,65 58,5 1,65 58,5 1,65 58,5 1,53 47,7 1,5 45 1,5 45 1,7 63 1,6 54 TOTAL RATA-RATA KEBUTUHAN ±10%

19,5 21,2 22,9 35,6 17,3 28,9 24,2 26,4 33,3 17,3 21,8 13,8 25,1 20,3 17,6 20,6 18,4 19,2 20,4 22,2 18,7 17,6

Normal Normal Normal Obesitas II Underweight Obesitas I Pre-obesitas Obesitas I Obesitas II Underweight Normal Underweight Obesitas I Normal Underweight Normal Underweight Normal Normal Normal Normal Underweight

1109,0 1106,1 1197,2 1049,6 1729,8 1276,3 1507,1 1217,1 1162,4 1178,7 1304,2 1254,5 1559,1 1370,8 1345,7 1141,4 1264,1 1135,1 1200,2 1154,0 1241,0 1333,8

1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20

1,20 1,20 1,20 1,20 1,05 1,20 1,10 1,05 1,20 1,50 1,20 1,20 1,10 1,50 1,20 1,20 1,50 1,10 1,35 1,50 1,20 1,20

1597,0 239,5 59,9 44,4 1592,8 238,9 59,7 44,2 1723,9 258,6 64,6 47,9 1511,4 226,7 56,7 42,0 2179,5 326,9 81,7 60,5 1837,9 275,7 68,9 51,1 1989,4 298,4 74,6 55,3 1533,5 230,0 57,5 42,6 1673,9 251,1 62,8 46,5 2121,6 318,2 79,6 58,9 1878,0 281,7 70,4 52,2 1806,5 271,0 67,7 50,2 2058,0 308,7 77,2 57,2 2467,4 370,1 92,5 68,5 1937,7 290,7 72,7 53,8 1643,6 246,5 61,6 45,7 2275,3 341,3 85,3 63,2 1498,3 224,7 56,2 41,6 1944,3 291,6 72,9 54,0 2077,2 311,6 77,9 57,7 1787,0 268,1 67,0 49,6 1920,7 288,1 72,0 53,4 95524,5 14328,7 3582,2 2653,5 1910,5 286,6 71,6 53,1 1719,4 257,92 64,48 47,76 2101,5 315,23 78,81 58,38

d. Menentukan Rata-Rata Kebutuhan Pasien Rata-rata kebutuhan energi pasien akan menjadi standar diet yang akan disusun berdasarkan jenis dietnya. Tabel 2. Rata-rata Kebutuhan Pasien Bentuk Makanan Makanan Lunak

Energi (kkal) 1.910,5

Rata-rata Kebutuhan Gizi Karbohidrat Protein (gr) (gr) 286,6 71,6

Lemak (gr) 53,1

e. Menerapkan Standar Diet Standar diet yang ditetapkan berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien. Berikut standar diet yang dihitung berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien: Tabel 3. Standar Diet Diet Rekomendasi

Nilai Gizi Protein Lemak

Berat

Energi

Bubur nasi L. Hewani (Daging ayam) L. Nabati (Tempe oreg) Sayur A (Wortel) Minyak kelapa sawit

(gr) 300 50 50 100 5

(kkal) 218.7 107 50 98 44,2

(gr) 3,9 10,1 4,8 1 0,1

(gr) 0,3 7,1 2 0,6 4,9

(gr) 48 0 16,6 3,7 0

Gula Pasir Bubur kacang hijau Santan Gula aren Bubur nasi L. Hewani (Daging Sapi) L. Nabati (Tahu goreng) Sayur A (Wortel) Sayur A (Buncis) Minyak kelapa sawit Gula Pasir Buah (Semangka) Teh manis Bakpia

10 50 20 25 300 50 50 50 50 5 10 100 200 100

38,7 12,7 21,2 96,4 218,7 33,9 57,5 18,5 20 44,2 38,7 65 25,8 271,7

0 0,9 0,2 1,5 3,9 2,9 4,8 0,3 1 0,1 0 0,5 0 8,7

0 0,1 2 0 0,3 0,3 4,3 0,3 0 4,9 0 0,2 0 6,7

10 2,3 1 1,5 48 2,7 1,3 4 3,2 0 10 6,9 6,4 44,1

Bubur nasi L. Hewani (Ikan bandeng) L. Nabati (Tempe Bacem) Sayur A (Bayam-jagung) Minyak Gula Pasir Buah (Melon)

300 50 50 100 5 10 100

218,7 71,9 118,6 74 44,2 38,7 65

3,9 8,6 5,4 3,2 0,1 0 0,6

0,3 10,1 7,6 1 4,9 0 0,4

48 5,7 8,8 16,6 0 10 7,8

1893

66,5

58,3

306,6

Bahan Makanan

TOTAL

KH

f. Membuat Pola Menu Pola menu dalam penyusunan standar menu dan makanan ini terdir dari 3 kali makan utama dan 2 kali selingan. Tabel 4. Pola Menu Makan Pagi Pukul 06.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani Lauk nabati Sayur A Sayur A Minyak Gula Buah Snack Pagi Bubur kacang

Jumlah Porsi 1 1 1 ½ ½ 1 1 -

Makan Siang Pukul 13.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani Lauk nabati Sayur A Sayur A Minyak Gula Buah Snack Siang Teh manis Bakpia

Jumlah Porsi 1 1 2 ½ ½ 1 2 1 1

Makan Sore Pukul 18.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani Lauk nabati Sayur A Sayur B Minyak Gula Buah Snack Malam -

Jumlah Porsi 1 1 1 1 1 2 -

g. Membuat Siklus Menu Siklus menu yang digunakan adalah siklus menu 10 hari +1. Tabel 5. Siklus Menu Menu Hari ke-1

MP Bubur nasi D.sapi kecap Tempe oreg Cah kangkung

Bubur nasi Ayam kecap Pepes tahu Cah labu siam

Bubur nasi Sup Ayam Tempe bacem Cah brokoli

Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam

Selingan

MS

Bbr Kc. Hijau

Bubur nasi Semur d. Sapi Semur tempe Cah labu siam Semangka ptg

Nagasari

Bolu kukus

Roti tawar

Menu Hari ke-2 Bubur nasi D. sapi kecap Semur tahu Sup sayur Melon potong Menu Hari ke-3 Bubur nasi Sup d. sapi Tahu bb kuning Oseng sayur Pepaya potong Menu Hari ke-4 Bubur nasi Telur bacem Pepes tahu Cah kc. panjang Pisang

Selingan

MM

Teh manis dan Kue sus

Bubur nasi Putel Ayam Tempe Bacem Sup bayam Melon potong

Teh manis dan Bika ambon

Bubur nasi Telur rebus Gadon tahu Cah kangkung Semangka ptg

Teh manis dan Kue apem

Bubur nasi Bola2 ayam Asat tempe Tumis bayam Pepaya

Teh manis Kue klepon

Bubur nasi Telur c. rebus Tahu penyet Cah labu-toge Jeruk

Bubut nasi Sup bakso Oseng tempe Sayur bening

Bubur nasi Telur gulung Tempe goreng Sayur bayam

Bubur nasi Semur bola- bola daging Pepes tahu Oseng buncis

Bubur nasi Ayam suwir Oseng tempe Sayur sop

Bubur nasi Ikan crispy Oseng tahu Sup sayur

Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam

Bubur nasi Semur bola- bola daging Pepes tahu Oseng buncis

Roti putih

Bbr Kc. Hijau

Menu Hari ke-5 Bubur nasi Bandeng presto Oseng tahu Cah wortel Jeruk Menu Hari ke-6 Bubur nasi Semur d. Sapi Tahu bacem Cah brokoli Semangka ptg

Teh manis dan Kue lumpur

Bubur nasi Pepes ikan Oseng tempe Cah buncis Pisang

Teh manis dan Kue sus

Bubur nasi Pepes ikan Semur tahu Tumis kangkung Melon potong

Menu Hari ke-7 Bubur nasi Ayam bumbu kuning Nagasari

Bolu kukus

Roti tawar

Roti tawar

Rolade tempe Sayur oyong Melon potong

Bubur nasi The manis dan Bika ambon

Tahu bumbukare Tumis kc.panjang Semangka ptg

Menu Hari ke-8 Bubur nasi Telur orak arik Rolade tahu Cah buncis Pepaya potong

Bubur nasi Gurame asam manis Teh manis dan Tempe bumbu kare kue apem Cah kangkung Pepaya

Menu Hari ke-9 Bubur nasi Telur bacem Opor tahu Tumis labu siam Pisang

Bubur nasi Ayam bumbu kecap Teh manis dan Tumis tempe Nagasari Cah wortel Jeruk

Menu Hari ke-10 Bubur nasi Telur bacem Teh manis dan Pepes tahu Kue klepon Cah kc. panjang Pisang Menu Hari ke-11 Bubur nasi Ayam bumbu kuning

Nagasari

Telur bumbu bali

Rolade tempe Sayur oyong Melon potong

Bubur nasi Telur c. rebus Tahu penyet Cah labu-toge Jeruk

Bubur nasi Teh manis dan Bika ambon

Telur bumbu bali Tahu bumbukare Tumis kc.panjang Semangka ptg

h. Frekuensi Bahan Makanan Frekeunsi bahan makanan merupakan tingkat keseringan penggunaan bahan makanan dalam 1 siklus menu. Tabel 6. Frekuensi Bahan Makanan Bahan Makanan

Berat bersih

Frekuensi

KH Bubur nasi

300

11x

Bubur nasi

200

22x

Total

32x

Lauk Hewani Daging sapi

50

7x

Daging ayam

50

9x

Telur

50

11x

Ikan mujair

50

4x

Ikan bandeng

50

1x

Bakso

50

1x

Total

33x

Lauk Nabati Tahu

25

20x

Tempe

25

13x

Total

33x

Sayuran Bayam

100

6x

Kangkung

100

4x

Wortel

100

5x

Kc Panjang

100

5x

Labu siam

100

6x

Toge

100

3x

Brokoli

100

1x

Oyong/Gambas

100

2x

Buncis

100

7x

Total

38x Buah

Semangka

100

5x

Melon

100

5x

Jeruk

100

4x

Pepaya

100

4x

Pisang

100

4x

Total

22x

Selingan Nagasari

75

3x

Bbr kc hijau

50

2x

Bolu kukus

75

2x

Roti tawar

25

3x

Roti putih

25

1x

Kue sus

75

2x

Bika ambon

75

5x

Kue apem

75

2x

Kue lumpur

75

1x

Kue Klepon

25

2x

Minyak Minyak

5

33x

Santan

10

12x

Total

22x

Bumbu

i.

Bawang Merah

3

33x

Bawang putih

3

33x

Kemiri

2

7x

Ketumbar

1

5x

Cabe Merah

3

4x

Gula Merah

5

33x

Lada

2

7x

Tomat

3

15x

Kemangi

2

5x

Serai

1

6x

Garam

1

33x

Gula pasir

1

33x

Kecap

3

23x

Menentukan Standar Porsi Bahan Makanan Standar porsi yaitu ukuran berat atau jumlah bahan makanan yang menjadi acuan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh setiap pasien. Tabel 7. Menentukan standar porsi bahan makanan Golongan BM Makanan Pokok

Lauk Hewani

Lauk Nabati

Bahan Makanan

Berat Bersih

Berat kotor

Bubur nasi

200

200.0

Daging sapi

50

50.0

Daging ayam

50

86.2

Telur

50

56.2

Ikan bandenh

50

62.5

Ikan mujair

50

62.5

Bakso

50

100.0

Tahu

25

25.0

Tempe

25

25.0

Sayuran

Buah

Minyak

Snack

Bumbu

Bayam

100

140.8

Kangkung

100

166.7

Wortel

100

125.0

Kc Panjang

100

108.7

Labu siam

100

120.5

Toge

100

100.0

Brokoli

100

111.1

Oyong/Gambas

100

117.6

Buncis

100

111.1

Semangka

100

217.4

Melon

100

217.4

Jeruk

100

138.9

Pepaya

100

133.3

Pisang

100

100.0

Minyak

5

100.0

Santan

10

100.0

Nagasari

75

75.0

Bbr kc hijau

50

50.0

Bolu kukus

75

75.0

Roti tawar

25

25.0

Roti putih

25

25.0

Kue sus

75

75.0

Bika ambon

75

75.0

Kue apem

75

75.0

Kue lumpur

75

75.0

Kue Klepon

25

25.0

Bawang Merah

3

3.3

Bawang putih

3

3.4

Kemiri

2

2.0

Ketumbar

1

1.0

Cabe Merah

3

3.5

Gula Merah

5

5.0

Lada

2

2.0

Tomat

3

3.0

Kemangi

2

2.5

Serai

1

1.6

Garam

1

1.0

Gula Pasir

1

1.0

Kecap

3

3.0

j.

Membuat Master Menu Master menu berisi bahan makanan yang akan digunakan setiap waktu dalam satu siklus yang berfungsi untuk mengetahui persebaran pengulangan bahan makanan. 3)

Master Menu Makanan Pokok Tabel 8. Master Menu Makanan Pokok Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

4)

Siang Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi

Sore Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi

Master Menu Lauk Hewani Tabel 9. Master Menu Lauk Pauk Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

5)

Pagi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi

Pagi Daging Sapi Daging Ayam Daging Ayam Daging Ayam Bakso Telur Daging sapi Daging Ayam Ikan Daging Ayam Daging sapi

Siang Daging sapi Daging sapi Daging sapi Telur Ikan bandeng Daging sapi Daging Ayam Telur Telur Telur Daging ayam

Sore Telur Telur Daging ayam Telur Ikan Ikan Telur Ikan Daging ayam Telur Telur

Master Menu Lauk Nabati Tabel 10. Master Menu Nabati Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagi Tempe Tahu Tempe Tahu Tempe Tempe Tahu Tempe Tahu Tahu Tahu

Siang Tempe Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tempe Tahu Tahu Tahu Tempe

Sore Tempe Tahu Tempe Tahu Tempe Tahu Tahu Tempe Tempe Tahu Tahu

6)

Master Menu Sayuran Tabel 11. Master Menu Sayuran Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

7)

Pagi Labu siang Labu siam Brokoli Bayam Bayam Bayam Buncis Wortel. Buncis Wortel. buncis Bayam Buncis

Siang Labu siam Wortel, buncis Kc. Panjang, labu Kc. Panjang Wortel Brokoli Oyong/Gambas Buncis Labu siam Kc. Panjang Oyong/Gambas

Sore Bayam Kangkung Bayam Labu, toge Buncis Kangkung Kacang panjang Kangkung Wortel Labu, toge Kacang panjang

Master Menu Buah Tabel 12. Master Menu Buah Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

8)

Pagi -

Siang Semangka Melon Pepaya Pisang Jeruk Semangka Melon Pepaya Pisang Pisang Melon

Sore Melon Semangka Pepaya Jeruk Pisang Melon Semangka Pepaya Jeruk Jeruk Semangka

Master Menu Selingan Tabel 13. Master Menu Selingan Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagi Bubur kc.hijau Nagasari Bolu kukus Roti tawar Roti putih Bubur kc.hijau Nagasari Bolu kukus Roti tawar Roti tawar Nagasari

Siang -

Sore The manis, kue sus The manis,bika ambon The manis, kue apem The manis,kue klepon The manis, kue lumpur The manis, kue sus The manis,bika ambon The manis, kue apem The manis, nagasari The manis, klepon The manis, bika ambon

k. Susunan Menu Tabel 14. Master Menu Selingan W

Cah kangkung

Bbr Kc. Hijau Bubur nasi

Semur daging Sapi

MS Semur tempe

Cah labu siam Semangka Teh manis Kue sus Bubur nasi Putel Ayam

MM

L

KH

(gr)

(kkal)

(gr)

(gr)

(gr)

Bubur nasi

300

218,7

3,9

0,3

48

Daging ayam

50

37,5

9,1

12,5

0

Kecap

5

8,2

0,3

0,1

0,4

Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap

10 5 25 5

23,8 44,2 37,5 8,2

0 0,1 3,5 0,3

0 4,9 1,9 0,1

9,4 0 2,3 0,4

Gula pasir

10

23,8

0

0

9,4

Minyak kelapa

5

44,2

0,1

4,9

0

Kangkung Gula pasir

100 5

43 23,8

3,4 0

0,7 0

3,9 9,4

Minyak kelapa Kacang hijau Gula aren Santan Bubur nasi Daging sapi Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir

5 50 10 10 300 50 5 5 3 5 50 5 3

44,2 58 38 10,6 218,7 134,4 5,3 8,2 7,2 44,2 74,9 8,2 7,2

0,1 3,8 0 0,1 3,9 12,4 0,1 0,3 0,2 0,1 7 0,3 0,2

4,9 0,3 0 1 0,3 9 0,5 0,1 0 4,9 3,8 0,1 0

0 10,4 9,2 0,5 48 0 0,2 0,4 2,8 0 4,6 0,4 2,8

Labu siam Gula pasir Minyak kelapa Semangka

100 5 2,5 100

32 11,9 22,1 65

0,6 0 0,05 0,5

0,1 0 2,45 0,2

6,7 4,7 0 6,9

The Gula pasir

5 10

2,5 23,9

0 0

0 0

0,5 9,4

Kue sus Bubur nasi Putih telur Tempe Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Bayam segar Gula pasir

25 300 50 25 3 3 5 5 100 3

55,2 218,7 25,1 37,5 7,2 26,5 5,3 8,2 16 7,2

1,9 3,9 5,3 3,5 0,2 0 0,1 0,3 0,1 0,2

2,5 0,3 0 1,9 0 2,9 0,5 0,1 0 0

6,2 48 0,5 2,3 2,8 0 0,2 0,4 2,1 2,8

Bubur nasi

Tempe oreg

SS

P

BM

MP

SP

E

Menu

D. sapi kecap

Tempe Bacem

Sup bayam

Hari ke-1 Berat

Melon ptg

W

Melon

65

0,6

0,4

7,8

Total

1801,3

66,45

61,65

263,8

Kebutuhan

1910,5

71,6

53,1

286, 6

% Kebutuhan

94,3

92,8

116,1

92,0

E

P

L

KH

(kkal) 218,7 37,5 8,2 11,9 44,2 40 32

(gr) 3,9 9,1 0,3 0 0,1 5,4 0,6

(gr) 0,3 12,5 0,1 0 4,9 2,4 0,1

(gr) 48 0 0,4 4,7 0 0 6,2

BM

Bubur nasi

Bubur nasi Daging ayam Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu Labu siam

(gr) 300 50 5 5 5 50 100

Gula pasir Minyak kelapa Kue nagasari Bubur nasi Ikan Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan

10 5 50 300 50 10 10 5 5 50 10 5 5 5

23,9 44,2 92,5 218,7 55,9 10,6 16,5 11,9 44,2 68,5 16,5 11,9 44.2 5,3

0 0,1 1 3,9 8,3 0,1 0,6 0 0,1 6,8 0,6 0 0,1 0,1

0 4,9 1,4 0,3 2 1 0,1 0 4,9 2,3 0,1 0 4,9 0,5

0 0 20 48 0,8 0,5 0,9 4,7 0 5,3 0,9 4,7 0 0,2

Wortel Buncis Kol Melon The manis Gula psir Bika ambon Bubur nasi Telur ayam Tahu Kangkung Kecap

25 50 25 100 10 10 75 300 50 50 100 10

7,5 17 5,5 65 5 23,9 149,1 218,7 177,3 40 43 16,5

0,3 1 0,5 0,6 0 0 1,6 3,9 6,2 5,4 3,4 0,6

0,2 0 0 0,4 0 0 1,1 0,3 5,4 2,4 0,7 0,1

2 3,5 0,8 7,8 1 9,4 33,3 48 0,3 0 3,9 0,9

Gula pasir Minyak kelapa

5 5

11,9 44,2

0 0,1

0 4,9

4,7 0

Semangka

100

65

0,5

0,2

6,9

1902,7

65,2

58,4

267,8

MP Pepes tahu Cah labu siam

Kue nagasari Bubur nasi

D. sapi kecap

MS Semur tahu

Sup sayur Melon SS

Hari ke-2 Berat

Menu

Ayam kecap

SP

100

Teh manis Bika ambon Bubur nasi Telur rebus Gadon tahu

MM Cah kangkung

Semangka Total

Kebutuhan % Kebutuhan

1910,5

71,6

53,1

286, 6

99,6

91,1

110,0

93,4

E (kkal) 218,7 37,5 11,9 44,2

P (gr) 3,9 9,1 0 0,1

L (gr) 0,3 12,5 0 4,9

KH (gr) 48 0 4,7 0

Hari ke-3 W

Menu

BM

Bubur nasi

Bubur nasi Daging ayam Gula pasir Minyak kelapa

Berat (gr) 300 50 5 5

Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa Brokoli Gula pasir Minyak kelapa Kue bolu kukus Bubur nasi Daging sapi Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu

25 5 5 5 100 10 5 75 300 50 10 5 5 50

37,5 8,2 11,9 44,2 23,2 23,9 44,2 155,2 218,7 134,4 16,5 11,9 44,2 68,5

3,5 0,3 0 0,1 3,2 0 0,1 3,3 3,9 9 0,6 0 0,1 6,8

1,9 0,1 0 4,9 0,2 0 4,9 1,5 0,3 0 0,1 0 4,9 2,3

2,3 0,4 4,7 0 1,9 0 0 32,2 48 0 0,9 4,7 0 5,3

Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan

5 5 5 5

8,2 11,9 44,2 5,3

0,3 0 0,1 0,1

0,1 0 4,9 0,5

0,4 4,7 0 0,2

Kc. Panjang Labu siam Tempe Pepaya The Gula psir Kue apem Bubur nasi Daging ayam Tempe

25 25 50 100 10 10 25 300 25 25

9,3 8 74,9 107.8 5 23,9 37.0 218,7 18,75 37,5

0,6 0,2 7 0,5 0 0 0,5 3,9 4,55 3,5

0,2 0 3,8 0,1 0 0 0,1 0,3 6,25 1,9

1,3 1,7 4,6 12,2 1 9,4 8,5 48 0 2,3

Bayam Kecap Gula pasir Minyak kelapa Pepaya

100 5 5 5 100

16 8,2 11,9 44,2 107,8 1808,5 5

0,1 0,3 0 0,1 0,5

0 0,1 0 4,9 0,1

2,1 0,4 4,7 0 12,2

66,25

62,05

266,8

Sup ayam

MP

Tempe bacem

Cah brokoli SP

Kue bolu kukus Bubur nasi

Sup daging Sapi

MS

Tahu bumbu kuning

Oseng sayur

SS

Teh manis Kue apem Bubur nasi Bola-bola ayam Asat tempe

MM

Tumis bayam Pepaya

Total

Kebutuhan % Kebutuhan

1910,5

71,6

53,1

286, 6

94,7

92,5

116,9

93,1

E (kkal) 218,7 37,5 40 44,2

P (gr) 3,9 9,1 5,4 0,1

L (gr) 0,3 12,5 2,4 4,9

KH (gr) 48 0 0,4 0

Hari ke-4 W

MP

SP

MS

Menu

BM

Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam

Bubur nasi Daging ayam Tahu Minyak kelapa

Berat (gr) 300 50 50 5

Bayam Gula pasir Roti tawar Bubur nasi Telur ayam Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu Kc.panjang Pisang ambon The Gula psir

100 10 50 300 50 10 10 5 5 50 100 100 10 10

32 23,9 137 218,7 177,3 10,6 16,5 11,9 44,2 40 29,9 92 5 23,9

0,6 0 4,4 3,9 6,2 0,1 0,6 0 0,1 5,4 3 1 0 0

0,1 0 1,5 0,3 5,4 1 0,1 0 4,9 2,4 0 0,5 0 0

6,2 0 26 48 0,3 0,5 0,9 4,7 0 0,4 5,1 23,4 1 9,4

Kue kelepon Bubur nasi Telur rebus Tahu penyet

Kelepon Bubur nasi Telur ayam Tahu

75 300 50 50

161,1 218,7 177,3 40

2,8 3,9 6,2 5,4

2,8 0,3 5,4 2,4

31,3 48 0,3 0,4

Labu toge Jeruk

Labu siam Tauge Kecap Gula pasir Minyak kelapa Jeruk manis

50 50 5 5 5 100

16 18,5 8,9 11,9 44,2 47,1

0,3 2,3 0,3 0 0,1 0,9

0,1 0 0,1 0 4,9 0,1

3,3 1,5 0,4 4,7 0 11,8

Total

1947

66

52,4

276

Kebutuhan

1910,5

71,6

53,1

286, 6

% Kebutuhan

101,9

92,2

98,7

96,3

Roti tawar Bubur nasi Telur bacem Pepes tahu Cah kc panjang

Pisang SS

MM

W

MP

Teh manis

Hari ke-5 Berat

Menu

BM

Bubur nasi

Bubur nasi Bakso daging sapi Gula pasir Tempe

Sup basp Oseng tempe

(gr) 300 50 3 50

E

P

L

KH

(kkal) 218,7 185 7,2 75

(gr) 3,9 11,8 0 7

(gr) 0,3 14,9 0 3,8

(gr) 48 0,1 2,8 4,6

Kecap

10

6

1

0

0,6

Gula pasir Minyak kelapa

3 3

7,2 26,4

0 0,1

0 3

2,8 0

Bayam Gula pasir

100 3

32 7,2

0,6 0

0,1 0

6,2 2,8

Minyak kelapa Roti putih Bubur nasi Ikan bandeng presto Gula pasir Minyak kelapa Tahu

3 25 300

26,4 62 218,7

0,1 2 3,9

3 0,3 0,3

0 12,5 48

50

177,3

6,2

5,4

0,3

3 3 50

11,9 26,4 39,9

0 0,1 5,4

0 3 2,3

2,8 0 0,4

Kecap Gula pasir Minyak kelapa Wortel Gula pasir Minyak kelapa

5 3 3 100 5 3

3 7,2 26,4 29,9 19,4 26,4

0,5 0 0,1 1 0 0,1

0 0 3 0,6 0 3

0,3 2,8 0 7,9 5 0

Jeruk manis The Gula pasir Kue lumpur Bubur nasi Ikan Tempe Gula pasir

100 10 5 25 300 50 50 3

47,1 5 19,4 72,7 218,7 177,3 65 7,2

0,9 0 0 0,9 3,9 6,2 7 0

0,1 0 0 2,8 0,3 5,4 2,8 0

11,8 1 5 11 48 0,3 4,6 2,8

Minyak kelapa Kecap Buncis Kecap

3 5 100 5

26,4 3 33,9 3

0 0,5 2 0,5

3 0 0 0

0 0,3 7 0,3

Gula pasir Minyak kelapa Pisang

3 3 100

11,9 26,4 92

0 0,1 1

0 3 0,5

2,8 0 23,4

Total

2048,6

66,8

60,9

266,2

Kebutuhan

1910,5 107,23 %

71,6 93,30 %

53,1 114,6 9%

286,6 92,88 %

E

P

L

KH

(kkal) 218,7

(gr) 3,9

(gr) 0,3

(gr) 48

Sayur bening SP

Roti putih Bubur nasi

Bandeng presto

MS

Oseng tahu

Cah wortel Jeruk SS

Teh manis Kue lumpur Bubur nasi Pepes ikan

Oseng tempe MM Cah buncis Pisang

% Kebutuhan

W

MP

Menu

BM

Hari ke-6 Berat

Bubur nasi

Bubur nasi

(gr) 300

Telur gulung

Telur ayam Minyak kelapa

50 3

177,3 26,4

6,2 0,1

5,4 3

0,3 0

Tempe goreng

Tempe

50

65

7

2,8

4,6

Minyak kelapa

3

26,4

0,1

3

0

Bayam Gula pasir

100 10

32 38,7

0,6 0

0,1 0

6,2 10

Minyak kelapa Kacang hijau

3 50

26,4 58

0,1 3,8

3 0,3

0 10,4

Gula aren Santan Bubur nasi Daging sapi Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu

5 5 300 50 5 5 3 5 50

19,4 5,3 218,7 134,4 5,3 3 11,9 44,2 39,9

0 0,1 3,9 9 0,1 0,5 0 0,1 5,4

0 0,5 0,3 0 0,5 0 0 4,9 2,3

5 0,25 48 0 0,2 0,3 3 0 0,4

Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan Brokoli Gula pasir

5 10 3 5 100 5

3 38,7 26,4 5,3 23,2 11,9

0,5 0 0,1 0,1 3,2 0

0 0 3 0,5 0,2 0

0,3 10 0 0,2 1,9 5

Semangka The Gula pasir Kue sus Bubur nasi Ikan Tahu Gula pasir

100 10 10 25 300 50 25 10

65 5 23,9 55,2 218,7 177,3 20 38,7

0,5 0 0 1,9 3,9 6,2 2,7 0

0,2 0 0 2,5 0,3 5,4 1,2 0

6,9 1 10 6,2 48 0,3 0 10

Minyak kelapa Santan Kecap Kangkung Kecap Gula pasir Minyak kelapa Melon

3 5 5 100 5 10 5 100

26,4 5,3 3 43 3 38,7 44,2 65

0,1 0,1 0,5 3,4 0,5 0 0,1 0,6

3 0,5 0 0,7 0 0 5 0,4

Total

2091,9

65,3

49,3

Kebutuhan

1910,5 109,49 %

71,6 91,20 %

53,1 92,84 %

0 0,2 0,3 3,9 0,3 10 0 7,8 258,9 5 286,6 90,35 %

E (kkal) 218,7

P (gr) 3,9

L (gr) 0,3

KH (gr) 48

Sayur bayam

SP

Bbr Kc. Hijau Bubur nasi

Semur daging sapi

MS Tahu bacem

Cah brokoli Semangka SS

Teh manis Kue sus Bubur nasi Pepes ikan

Semur tahu MM

Tumis kangkung

Melon

% Kebutuhan

W

Menu

MP

Bubur nasi

Hari ke-7 Berat BM (gr) Bubur nasi 300

Daging sapi

50

134,4

12,4

9

0

Gula pasir Minyak kelapa

3 3

7,2 26,4

0 0,1

0 3

2,8 0

Pepes tahu

Tahu Buncis

25 100

20 32

2,7 0,6

1,2 0,1

0 6,2

Oseng buncis

Gula pasir Minyak kelapa Nagasari Bubur nasi Daging ayam Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa

3 3 25 300 50 5 5 5 3

7,2 26,4 46,2 218,7 142,4 5,3 8,2 19,4 26,4

0 0,1 0,5 3,9 13,4 0,1 0,3 0 0,1

0 3 0,7 0,3 9,4 0,5 0 0 3

2,8 0 10 48 0 0,2 0,4 5 0

Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa Gambas Gula pasir

50 5 5 3 100 10

74,9 8,2 19,4 26,4 34,9 38,7

7 0,3 0 0,1 0,8 0

3,8 0 0 3 0,2 0

4,6 0,4 5 0 4,1 10

Minyak kelapa Melon The Gula pasir Bika ambon Bubur nasi Telur ayam Tahu

3 100 5 10 25 300 50 25

26,4 65 2 38,7 49,7 218,7 177,3 20

0,1 0,6 0 0 0,5 3,9 6,2 2,7

3 0,4 0 0 0,4 0,3 5,4 1,2

0 7,8 0,5 10 11,1 48 0,3 0

Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Kc.panjang Kecap Gula pasir Minyak kelapa

10 3 3 10 100 5 10 3

38,7 26,4 2,7 16,4 37 8,2 38,7 26,4

0 0,1 0,5 0,6 2,3 0,3 0 0,1

0 3 0,25 0 0,6 0 0 3

10 0 0,1 0,8 5,3 0,4 10 0

Semangka

100

65

0,5

0,2

6,9

Total

1998,7

64,7

55,25

258,7

Kebutuhan

1910,5

% Kebutuhan

105%

71,6 90,36 %

53,1 104,0 5%

286,6 90,27 %

E

P

L

KH

(kkal) 218,7

(gr) 3,9

(gr) 0,3

(gr) 48

Semur bola- bola daging

SP

Kue nagasari Bubur nasi

Ayam bb kuning

MS Rolade tempe

Sayur gambas Melon SS

Teh manis Bika ambon Bubur nasi Telur bb bali

Tahu bb kare MM

Tumis kc.panjang

Semangka

Hari ke-8 Berat

W

Menu

BM

MP

Bubur nasi

Bubur nasi

(gr) 300

Daging ayam

50

37,5

9,1

12,5

0

Kecap Gula pasir

3 5

4,9 19,4

0,2 0

0 0

0,3 5

Minyak kelapa Tempe

3 50

26,4 75

0,1 7

3 3,8

0 4,6

Kecap Gula pasir Minyak kelapa Buncis Wortel Minyak kelapa Gula pasir Kue bolu kukus Bubur nasi

5 5 3 50 50 3 5 25 300

8,2 19,4 26,4 17 14,9 26,4 19,4 51,7 218,7

0,3 0 0,1 1 0,5 0,1 0 1,1 3,9

0 0 3 0 0,3 3 0 0,5 0,3

0,4 5 0 3,5 4 0 5 10,7 48

Telur Minyak kelapa Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa

50 3 50 3 5 3

177,3 26,4 68,5 8,2 19,4 26,4

6,2 0,1 6,8 0,3 0 0,1

5,4 3 2,3 0 0 3

0,3 0 5,3 0,4 5 0

Kue apem Bubur nasi

Buncis Gula pasir Minyak kelapa Pepaya The Gula pasir Kue apem Bubur nasi

100 3 3 50 10 10 50 300

33,9 7,2 26,4 53,9 5 23,9 74 218,7

2 0 0,1 0,25 0 0 1 3,9

0 0 3 0,1 0 0 0,2 0,3

7 2,8 0 6,1 1 10 19 48

Gurame asam manis

Gurame asam manis

50

72,9

6,3

5,1

6,3

Tempe Gula pasir Minyak kelapa Santan Kangkung Kecap Gula pasir

50 3 5 3 100 3 3

75 11,9 44,2 0 43 4,9 11,9

7 0 0,1 0 3,4 0,2 0

3,8 0 5 0 0,7 0 0

4,6 4,7 0 0 3,9 0,3 4,7

Minyak kelapa Pepaya

3 50

26,4 53,9

0,1 0,25

3 0,1

0 6,1

Total Kebutuhan

1897,3 1910,5

% Kebutuhan

99,31%

65,4 71,6 91,34 %

61,7 53,1 116,2 0%

270 286,6 94,21 %

P

L

KH

Ayam sewir

Oseng tempe

Sop sayuran

SP MS

Kue bolu kukus Bubur nasi Telur orak-arik

Rolade tahu

Cah buncis

Pepaya SS MM

Teh manis

Tempe bb kare

Cah kangkung

Buah

W

Menu

BM

Hari ke-9 Berat

E

Bubur nasi

(gr) 300

(kkal) 218,7

(gr) 3,9

(gr) 0,3

(gr) 48

Ikan mujair Minyak kelapa

50 3

41,9 26,4

9,1 0,1

0,3 3

0 0

Tahu Kecap Gula pasir

50 3 5

40 1,8 19,4

5,4 0,3 0

2,4 0,1 0

0 0,2 5

Minyak kelapa Buncis Wortel Minyak kelapa Gula pasir Roti tawar Bubur nasi Telur ayam Santan Kecap

3 50 50 3 3 50 300 50 5 3

36,4 17 14,9 26,4 7,2 137 218,7 177,3 5,3 4,9

0,1 1 0,5 0,1 0 4,4 3,9 6,2 0,1 0,2

3 0 0,3 3 0 1,5 0,3 5,4 0,5 0

0 3,5 4 0 2,8 26 48 0,3 0,2 0,3

Kue nagasari Bubur nasi

Gula pasir Minyak kelapa Santan Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan Labu siam Gula pasir Minyak kelapa Pisang ambon The Gula pasir Nagasari Bubur nasi

3 3 5 50 3 3 5 5 100 5 3 100 10 10 25 300

7,2 26,4 5,3 39,9 4,9 7,2 44,2 5,3 32 11,9 26,4 92 5 23,9 46,2 218,7

0 0,1 0,1 5,4 0,2 0 0,1 0,1 0,6 0 0,1 1 0 0 0,5 3,9

0 3 0,5 2,3 0 0 4,9 0,5 0,1 0 3 0,5 0 0 0,7 0,3

2,8 0 0,2 0,4 0,3 2,8 0 0,2 6,7 4,7 0 23,4 1 9,4 10 48

Aym bb kecap Tumis tempe

Daging ayam Tempe

50 25

142,2 37,5

13,4 3,5

9,4 1,9

0 2,3

Cah wortel Jeruk

Gula pasir Minyak kelapa Wortel Gula pasir

5 3 100 5

11,9 26,4 29,9 11,9

0 0,1 1 0

0 3 0,6 0

4,7 0 7,9 4,7

Minyak kelapa Jeruk manis

3 100

26,4 47,1

0,1 0,9

3 0,1

0 11,8

1923,1 1910,5 100,66 %

66,4 71,6 92,74 %

53,9 53,1 101,5 1%

279,6 286,6 97,56 %

Bubur nasi Ikan gorreng Oseng tahu MP

Sup sayur

SP

Roti tawar Bubur nasi Teur bacem Opor tahu T. labu siam

MS

Pisang ptg SS

Teh manis

MM

Total Kebutuhan % Kebutuhan

W

Hari ke-10 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Daging ayam 50

Menu Bubur nasi Pepes ayam

MP

SP

MS

Stuf tahu Sup bayam

Roti tawar Bubur nasi Telur bacem Pepes tahu Cah kc pjg

Pisang SS

MM

Teh manis Kue kelepon Bubur nasi Telur rebus Tahu penyet Cah labu toge Jeruk

P (gr) 3,9 9,1

L (gr) 0,3 12,5

KH (gr) 48 0

Tahu Minyak kelapa Bayam Gula pasir Roti tawar Bubur nasi Telur ayam Santan Kecap

50 5 100 10 50 300 50 10 10

40 44,2 32 23,9 137 218,7 177,3 10,6 16,5

5,4 0,1 0,6 0 4,4 3,9 6,2 0,1 0,6

2,4 4,9 0,1 0 1,5 0,3 5,4 1 0,1

0,4 0 6,2 0 26 48 0,3 0,5 0,9

Gula pasir Minyak kelapa Tahu Kc.panjang Pisang ambon The

5 5 50 100 100 10

11,9 44,2 39,9 29,9 92 5

0 0,1 5,4 3 1 0

0 4,9 2,3 0 0,5 0

4,7 0 0,4 5,1 23,4 1

Gula psir Kelepon Bubur nasi Telur ayam Tahu Labu siam Tauge Kecap

10 75 300 50 50 50 50 5

23,9 161,1 218,7 177,3 40 16 18,5 8,9

0 2,8 3,9 6,2 5,4 0,3 2,3 0,3

0 2,8 0,3 5,4 2,4 0,1 0 0,1

9,4 31,3 48 0,3 0,4 3,3 1,5 0,4

Gula pasir Minyak kelapa Jeruk manis

5 5 100

11,9 44,2 47,1

0 0,1 0,9

0 4,9 0,1

4,7 0 11,8

Total

1946,9

66

52,3

276

Kebutuhan

1910,5 101,91 %

71,6 92,18 %

53,1 98,49 %

286,6 96,30 %

E (kkal) 218,7 134,4

P (gr) 3,9 12,4

L (gr) 0,3 9

KH (gr) 48 0

% Kebutuhan

W

E (kkal) 218,7 37,5

Menu Bubur nasi Semur bola- bola daging

MP Pepes tahu Oseng buncis

Hari ke-11 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Daging sapi 50 Gula pasir Minyak kelapa

10 3

38,7 26,4

0 0

0 3

10 0

Tahu Buncis Gula pasir

50 100 10

40 32 38,7

5,4 0,6 0

2,4 0,1 0

0 6,2 10

SP

Minyak kelapa Nagasari

3 25

26,4 46,2

0,1 0,5

3 0,7

0 10

Bubur nasi Daging ayam

300 50

218,7 142,4

3,9 13,4

0,3 9,4

48 0

Santan Kecap Gula pasir

5 3 5

5,3 1,8 19,4

0,1 0,3 0

0,5 0 0

0,2 0,2 5

Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa Gambas Gula pasir Minyak kelapa Melon The

3 50 3 3 3 100 10 3 100 5

26,4 74,9 4,9 7,2 26,4 34,9 38,7 26,4 65 2

0,1 7 0,2 0 0,1 0,8 0 0,1 0,6 0

3 3,8 0 0 3 0,2 0 3 0,4 0

0 4,6 0,3 2,8 0 4,1 10 0 7,8 0,5

Gula pasir Bika ambon Bubur nasi Telur ayam Tahu Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Kc.panjang Kecap Gula pasir Minyak kelapa Semangka

10 25 300 50 25 5 3 5 3 100 3 10 3 100

23,9 49,7 218,7 177,3 20 19,4 26,4 5,3 1,8 37 1,8 38,7 26,4 65

0 0,5 3,9 6,2 2,7 0 0,1 0,1 0,3 2,3 0,3 0 0,1 0,5

0 0,4 0,3 5,4 1,2 0 3 0,5 0 0,6 0 0 3 0,2

9,4 11,1 48 0,3 0 5 0 0,2 0,2 5,3 0,2 10 0 6,9

Total Kebutuhan

2007,3 1910,5

% Kebutuhan

105%

66,5 71,6 92,88 %

56,7 53,1 106,7 8%

264,3 286,6 92,22 %

Kue nagasari Bubur nasi

Ayam bb kuning

MS Rolade tempe

Sayur gambas Melon SS

Teh manis Bika ambon Bubur nasi Telur bb bali

Tahu bb kare MM

Tumis kc.panjang

Semangka

l.

Membuat Standar Bumbu Standar bumbu dibuat berdasarkan jenis makanan yang akan diolah pada susunan menu. Standar bumbu terdiri dari jumlah dan jenis bumbu yang digunakan untuk mengolah makanan selama 1 siklus. Tabel 15. Standar Bumbu Nama bumbu Bumbu A (Merah)

Bahan Bawang merah Bawang putih

Berat Kotor 2 Kg 0,4 Kg

Berat bersih 1 ½ kg ¼ Kg

Bumbu B (Putih)

Bumbu C

Bumbu D (iris)

Bumbu E

Cabe merah Kemiri Gula merah Bawang merah Bawang putih Kemiri Ketumbar Gula merah Bawang merah Bawang putih Lada Cabe merah Bawang merah Bawang putih Tomat Gula merah Terasi Tomat salam, sereh, laos Kunyit, jahe Daun kunyit Daun salam Daun jeruk Limau Terasi

2 ½ Kg 1 ¼ Kg 1 Kg 1 Kg 0,1 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg ½ Kg 0,05 Kg 0,05 Kg ½ Kg 0,4 Kg 0,05 Kg 0,4 Kg 0,2 Kg 0,05 Kg Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya

1,4 Kg 1 ¼ Kg 1 Kg ¾ Kg 0,075 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,05 Kg 0,05 Kg 0,4 Kg ¼ Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,2 Kg 0,05 Kg

m. Menghitung Nilai Gizi Nilai gizi berfungsi sebagai perbandingan kecukupan zat gizi dalam menu dengan kebutuhan pasien. Tabel 16. Menghitung Nilai Gizi Rata-rata Kebutuhan Gizi Jenis Diet

Energi (kkal)

Diet Nasi – Makanan Lunak

Karbohidrat (gr)

1774,4

266,2

Protein (gr)

Lemak (gr)

66,5

49,3

Tabel 17. Rata-rata Nilai Gizi pada Siklus Menu Siklus Menu

Energi n %

Protein n %

Lemak n %

Karbohidrat n %

5 6

1801 1903 1809 1947 2049 2092

94% 100% 95% 102% 107% 109%

66 65 66 66 67 65

93% 91% 93% 92% 93% 91%

62 58 62 52 61 49

116% 110% 117% 99% 115% 93%

264 268 267 276 266 259

92% 92% 93% 96% 93% 90%

7 8

1999 1897

105% 99%

65 65

90% 91%

55 62

104% 116%

259 270

90% 94%

1 2 3 4

9 10

1923 1947

101% 102%

66 66

93% 92%

54 52

102% 98%

280 276

98% 96%

11 Rata- rata

2007

105%

67

93%

57

107%

264

92%

1943

102%

66

92%

57

107%

268

93%

n. Evaluasi 2)

Menentukan Sasaran Dalam mencari kebutuhan zat gizi dan pembuatan standar menu digunakan sasaran sebanyak 50 orang pasien yang tercatat diberi diet makanan lunak di billing system. Berdasarkan instruksi dari pembimbing, sasaran yang diperoleh sejumlah 50 pasien dari billing system dan buku status (rekam medis) pasien di nurse station pada setiap bangsal yang terdiri dari bangsal Anggrek (I, II), Bugenvil (I, II, III, V), Cendana (I, II, III, V), dan Dahlia (I, II, III). Data pasien yang dikumpulkan merupakan pasien yang berusia >18 tahun dengan data yang diperoleh yaitu nama pasien, bangsal, kelas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, bentuk makanan yang diberikan dan diagnosa.

3)

Survei Antropometri Data antropometri diperoleh dari buku status pasien yang berada di Nurse Station masing-masing bangsal, kemudian data-data tersebut diolah sebagai acuan perhitungan kebutuhan gizi pasien.

4)

Menghitung Kebutuhan Gizi Perhitungan kebutuhan gizi memerlukan data antara lain jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik, dan diagnosa guna menentukkan faktor stressnya. Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam rumus perhitungan energi Harris-Benedict, dan dikalikan dengan Faktor aktivitas dan faktor stress. Setelah ke-50 data dihitung, didapatkan rata-rata kebutuhan gizi pasien yang menggunakan diet – makanan lunak. Rata-rata kebutuhan energi per hari adalah 1774,4 kkal, karbohidrat 266,2 gr, protein 66,5 gr, dan lemak 49,3 gr.

5)

Standar Diet Kebutuhan rata-rata pasien merupakan acuan utama dalam pembuatan standar diet yang kemudian digunakan untuk membuat menu. Dalam standar diet, energinya adalah sebesar 1725,2 kkal, karbohidrat sebesar 252,1 gr, protein 51,9 gr, dan lemaknya adalah 41,4 gr. Dimana zat gizi pada standar diet ini telah mencukupi asupan rata-rata kebutuhan harian pasien dalam range ±10% dari rata-rata kebutuhan hasil perhitungan.

6)

Perencanaan Menu/Pola Menu Perencanaan menu yang dibuat menggunakan standar diet yaitu energi 1725,2 kkal, karbohidrat 252,1 gr, protein 51,9 dan lemak 41,4 gr per hari. Menu yang direncanakan telah mengandung seluruh jenis bahan makanan yang bervariasi dan sesuai kebutuhan. Penentuan bahan makanan juga dipertimbangkan dengan kondisi pasien, ketersediaan bahan makanan di musim dan wilayah sekitar. Pola menu yang dibuat menggunakan 3 kali makanan utama dan 2 kali snack/makanan selingan.

7)

Standar porsi Dalam menentukan standar porsi harus memperhatikan berat kotor dan berat bersih dari bahan yang digunakan, sesuai dengan standar porsi yang biasa digunakan di unit produksi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Standar porsi yang disusun terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah, dan snack serta standar berat bersih dan kotor.

8)

Frekuensi Menu Frekuensi makan merupakan jumlah bahan makanan yang muncul dan atau digunakan dalam 1 siklus menu (siklus 10 hari+1). Frekuensi menu dibuat berdasarkan siklus menu agar dapat diketahui jumlah bahan makanan yang akan digunakan dalam 1 siklus. Jumlah

frekuensi bahan makanan pokok yaitu sebanyak 33x, 22x snack, lauk hewani 33x, lauk nabati 33x, sayuran 66x, buah 22x, dan bumbu 33x. 9)

Master Menu Master menu terdiri dari master makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah dengan mengacu pada menu yang telah direncanakan.tujuan dari pembuatan master menu adalah agar tidak terjadi pengulangan bahan makanan, tersusun dengan baik, dan variatif. Sesuai dengan tujuannya, pemilihan bahan makanan telah bervariasi dan minim terjadi pengulangan bahan makanan.

10) Siklus Menu Siklus menu yang diterapkan di unit produksi Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta adalah sikuls menu 10+1, oleh karena itu siklus menu yang kami buat sesuai dengan siklus yang biasa diterapkan di RS. Penyusunan siklus menu disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan rumah sakit untuk mempermudah dalam penyelenggaraan makanan. 11) Standar Bumbu Standar bumbu yang digunakan oleh unit produksi pada setiap masakan mengacu pada satndar bumbu yang terdapat di PGRS 2013. Standar bumbu yang telah direncanakan dalam pembuatan menu adalah standar bumbu A merah, bumbu B putih, bumbu C kuning, bumbu D iris, dan bumbu E yang diberikan secukupnya. 12) Nilai Gizi Nilai gizi pada siklus menu memperhatikan rata-rata kebutuhan zat gizi harian pasien agar kebutuhan zat gizinya terpenuhi dan dapat mempercepat proses pemulihan sakitnya dengan toleransi ±10%. Berdasarkan rata-rata nilai gizi pada menu yang direncanakan, nilai zat gizi yang sudah memenuhi range ±10% antara lain energi (98.8%), protein (91.8%), lemak (142.4%) dan karbohidrat (85%).

13) Variasi menu dan bahan Menu dan bahan makanan yang telah disusun sudah cukup variatif dan minim terjadi pengulangan bahan sehingga dapat meminimalisir tingkat kebosanan pasien, diharapkan dapat meningkatkan nafsu makan dan daya terima pasien terhadap makanan yang diberikan.

LAMPIRAN SMM ke-2 disusun oleh: Rahma Ayu Ramadhania NIM.P2.06.31.1.16.001 Tika Maulina Kusuma Dewi NIM.P2.06.31.1.16.020

a. Menghitun Menentukan Sasaran Penyusunan Menu Sasaran penyusunan menu adalah pasien rawat inap dengan diet nasimakanan lunak (bubur). Data pasien yang dikumpulkan merupakan pasien yang berusia >18 tahun dengan data yang diperoleh yaitu nama pasien, bangsal, kelas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, bentuk makanan yang diberikan dan diagnosa. Data yang dikumpulkan diperoleh sejumlah 50 pasien dari billing system dan buku status (rekam medis) pasien di nurse station pada setiap bangsal yang terdiri dari bangsal Anggrek (I, II), Bugenvil (I, II, III, V), Cendana (I, II, III, V), dan Dahlia (I, II, III). b. Menghitung Kebutuhan Gizi Individu Setiap Sasaran Sasaran penyusunan menu adalah pasien rawat inap dengan diet TKTP nasi. Data pasien yang dikumpulkan berupa nama pasien, bangsal, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, jenis diet, dan diagnosa. Data yang dikumpulkan diperoleh dari billing system dan buku status pasien. Menghitung Kebutuhan Gizi Sasaran Perhitungan

kebutuhan

individu

menggunakan

rumus

cepat

berdasarkan standar diet TKTP. Kebutuhan gizi pasien dihitung rata-ratanya untuk pembuatan standar makanan pasien. Pemberian energi berkisar antara 40-45 kkal/kg BB perhari dikalikan dengan faktor aktivitas dan faktor stress, sedangkan protein diberikan antara 2,0-2,5 g/kg BB/hari, lemak 10-25% dari kebutuhan energi, dan karbohidrat sisa dari kebutuhan energi total.

Contoh kasus : Bangsal Nama Berat badan Tinggi badan IMT BBI

: Cendana 1 : Tn. S : 60 kg : 165 cm : 22,04 (normal) : 58,5

Umur 56 Diagnosa : Tumor ginjsl kanan Aktivitas : 1,11 Faktor stress: 1,45 Perhitungan : Menggunakan rumus Harris Benedict

Perhitungan: BMR = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) = 66 + (13,7 x 60) + (5 x 165 – (6,8 x 56) = 66 + 739,8 + 800 – 272 = 1.333,8 kkal Energi = BMR x F.A x F.S = 1.333,8 x 1,11 x 1,45 = 2146,75 kkal Protein = (15% x 2146,75/4 = 80,5 gr Lemak = (25% x 2146,75)/9 = 59,6 gr KH = (60% x 2146,75)/4 = 322 gr c. Menghitung Kebutuhan Gizi Sasaran Sasaran penyusunan menu ini adalah pasien dengan diet TKTP. Jumlah pasien yang diambil sebanyak 50 pasien.

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Nama

Bangsal

JK

S AS M DDP S ES MT MS AS G H S S T SS S MHI MJH S G NRJ P SP SAU YFS AKB ML

Cendana 1 Cendana 2 Cendana 2 Cendana 5 Cendana 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 5 Bugenvil 5 Bugenvil 5 Dahlia 2 Dahlia 3 Dahlia 3 Dahlia 3 Dahlia 4 Dahlia 6 Anggrek 1 Anggrek 1

L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L

Karakteristik Pasien TB Usia BB BBI (CM) 56 60 58,5 165 27 71 69,3 177 49 60 58,5 165 21 53 67,5 175 56 50 60 160 41 55 60 160 52 80 56,7 163 67 48 55 155 73 46,2 60 160 42 33 45 145 47 66 64,8 172 48 67 58,5 165 55 40 55 155 44 47 60,7 167,5 49 62 64,8 172 48 68 58,5 165 27 40 58,5 165 49 52 57 157 45 55 58,5 165 60 45 50 160 25 60 63 170 36 62 63 170 28 65 63 170 61 59 63 170 73 54 60 160 21 95 57,6 164 50 63 54,9 161

Kebutuhan Zat Gizi TB (M) 1,65 1,77 1,65 1,75 1,6 1,6 1,63 1,55 1,6 1,45 1,72 1,65 1,55 1,675 1,72 1,65 1,65 1,57 1,65 1,6 1,7 1,7 1,7 1,7 1,6 1,64 1,61

IMT

Status Gizi

BMR

FA

FS

Energi

KH

P

L

22,04 22,66 22,04 17,31 19,53 21,48 30,11 19,98 18,05 15,70 22,31 24,61 16,65 16,75 20,96 25 14,69 21,10 20,20 17,58 20,76 21,45 22,49 20,42 21,09 35,32 24,30

Normal Normal Normal Underweight Normal Normal Obesitas II Normal Underweight Underweight Normal Pre-Obese Underweight Underweight Normal Obesitas I Underweight Normal Normal Underweight Normal Normal Normal Normal Normal Obesitas II Pre-Obese

1332,2 1740,1 1379,8 1722,95 1170,2 1340,7 1304,19 1043 1191,6 1121,9 1510,6 1366,05 1220,5 1435,89 1442,2 1366,05 1508,85 1230,2 1338,5 1143 1568 1520,6 1616,1 1309,5 1109,4 1532,32 1394,1

1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,13 1,13 1,14 1,15 1,15 1,15 1,16 1,16 1,17 1,18 1,19

1,45 1,1 0,75 0,05 1,1 1,45 1,1 1,2 1,207 1,193 1,179 1,093 1,079 1,064 1,1 1,1 1,3 1,36 1,48 1,6 1,66 1,72 1,78 1,84 1,9 2,14 2,2

2144,18 2124,66 1148,68 95,62 1428,81 2157,86 1592,42 1389,28 1597,62 1485,99 1976,36 1654,70 1458,69 1692,95 1760,93 1667,95 2206,69 1888,90 2252,37 2093,98 2990,71 3015,59 3328,29 2797,41 2455,66 3872,69 3634,42

321,63 318,70 172,30 14,34 214,32 323,68 238,86 208,39 239,64 222,90 296,45 248,20 218,80 253,94 264,14 250,19 331,00 283,33 337,86 314,10 448,61 452,34 499,24 419,61 368,35 580,90 545,16

80,41 79,67 43,08 3,59 53,58 80,92 59,72 52,10 59,91 55,72 74,11 62,05 54,70 63,49 66,03 62,55 82,75 70,83 84,46 78,52 112,15 113,08 124,81 104,90 92,09 145,23 136,29

59,56 59,02 31,91 2,66 39,69 59,94 44,23 38,59 44,38 41,28 54,90 45,96 40,52 47,03 48,91 46,33 61,30 52,47 62,57 58,17 83,08 83,77 92,45 77,71 68,21 107,57 100,96

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

N S S WAA BL R A D I RS S S S YYA TRS W S W SW T Y N SK

Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 2 Cendana 2 Cendana 5 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 4 Bugenvil 5 Bugenvil 5 Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 1

L L L L L P P P P P P P p P P P P P P P P P P

44 50 51 19 31 39 19 57 47 54 34 42 70 51 40 63 52 51 43 60 53 48 75

52 70 80 58 38 62 55 47 35 68 55 60 47 60 56 68 42 34 40 60 58 58 54

63 57,6 62,1 52,2 38 63 63 50 49,5 51,3 58,5 57,6 50 52,2 49,5 50 50 54 49,5 49,5 55,8 49,5 45,9

170 1,7 164 1,64 169 1,69 158 1,58 130 1,3 170 1,7 170 1,7 150 1,5 155 1,55 157 1,57 165 1,65 164 1,64 150 1,5 158 1,58 155 1,55 150 1,5 150 1,5 160 1,6 155 1,55 155 1,55 162 1,62 155 1,55 151 1,51 TOTAL Rata-rata Kebutuhan

±10% dari Kebutuhan

17,99 26 28 23 22,49 21,45 19,03 20,89 14,57 27,59 20,20 22,31 20,89 24,03 23,31 30,22 18,67 13,28 16,65 24,97 22,10 24,14 23,68

Underweight Obesitas I Obesitas I Pre-Obese Normal Normal Normal Normal Underweight Obesitas I Normal Normal Normal Pre-Obese Pre-Obese Obesitas II Normal Underweight Underweight Overweight Normal Pre-Obese Pre-Obese

1479,9 1335,12 1660,2 1441,94 1025,8 1381,4 1408,2 1115,8 1196,05 1344,45 1328,45 1337 1054,7 1208,72 1228,95 1116,4 1091,3 1229,7 1214,85 1134,95 1241,28 1272,95 1022,49

1,19 1,2 1,2 1,21 1,11 1,11 1,11 1,12 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,12 1,12 1,13 1,14 1,17 1,17 1,18 1,19 1,21

2,32 2,38 2,44 2,56 1,2 0,4 0,05 1,45 1,164 1,15 1,136 1,121 1,107 1,05 1,1 1,3 1,42 1,54 1,96 2,02 2,08 2,26 2,5

4096,01 3803,57 4865,12 4462,86 1366,37 613,34 78,16 1812,06 1545,46 1715,45 1673,55 1662,71 1294,59 1405,62 1514,07 1625,48 1755,75 2160,76 2783,51 2689,22 3038,85 3420,59 3080,25 108376,74 2167,53

614,40 570,54 729,77 669,43 204,95 92,00 11,72 271,81 231,82 257,32 251,03 249,41 194,19 210,84 227,11 243,82 263,36 324,11 417,53 403,38 455,83 513,09 462,04 16256,51 325,13

153,60 142,63 182,44 167,36 51,24 23,00 2,93 67,95 57,95 64,33 62,76 62,35 48,55 52,71 56,78 60,96 65,84 81,03 104,38 100,85 113,96 128,27 115,51 4064,13 81,28

113,78 105,65 135,14 123,97 37,95 17,04 2,17 50,33 42,93 47,65 46,49 46,19 35,96 39,05 42,06 45,15 48,77 60,02 77,32 74,70 84,41 95,02 85,56 3010,47 60,21

-10% 10%

1950,78 2384,29

292,62 357,64

73,15 89,41

54,19 66,23

d. Menentukan Rata-Rata Kebutuhan Individu Rata-rata kebutuhan energi pasien dijadikan standar diet yang disusun berdasarkan jenis dietnya. 2167,53 1950,78 2384,29

RATA-RATA KEBUTUHAN -10% ±10% dari Kebutuhan 10%

325,13 292,62 357,64

81,28 73,15 89,41

60,21 54,19 66,23

e. Menghitung Kebutuhan Gizi Sasaran Sasaran penyusunan menu merupakan pasien dengan diet TKTP sebanyak 27 pasien. f. Menerapkan Standar Diet Standar diet yang ditetapkan berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien. Berikut standar diet berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien. Diet Rekomendasi W

Makan Pagi

Selingan

L. Nabati (Tahu)

Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 25 10 15 200 50 50

Energi (kkal) 260 85,3 99,5 12,9 18,5 86,2 38,7 29 37,6 10,6 260 143,4 38

Bahan Makanan Nasi L. Hewani (Telur ayam) L. Nabati (Tempe) Sayur B (wortel)) Sayur B (Bayam) Minyak Kelapa Gula Pasir Kacang hijau Gula Merah Santan Nasi L. Hewani (Daging ayam)

Makan Siang

Selingan

Makan Sore

Nilai Gizi Protein L (gr) (gr) 4,8 0,4 6,9 5,8 9,5 3,8 0,5 0,1 1,9 0,1 0 10 0 0 1,9 0,1 0 0 0,1 1 4,8 0,4 13,4 9,4 4,1 2,4

KH (gr) 57,2 0,6 8,5 2,4 3,7 0 10 5,2 9,7 0,4 57,2 0 0,9

Sayur A (buncis)

50

17,4

0,9

0,2

4

Sayur B (Tauge Kacang Hijau)

50

30,5

3,3

1,7

2,4

Minyak

10

86,2

0

10

0

Buah (semangka potong) Teh manis Gula Pasir Krakers Nasi

50 200 ml 10 50 200

16 25,8 38,7 188,1 260

0,3 0 0 5,2 4,8

0,2 0 0 1,6 0,4

3,6 6,4 10 37,5 57,2

L. Hewani (ikan mujair)

50

41,9

9,1

0,3

0

L. Nabati (kacang merah)

50

167,5

11,5

0,6

30,1

Sayur A (Labu siam)

100

20,1

0,9

0,3

4,3

Minyak

10

86,2

0

10

0

Telur ayam

55

85,3

6,9

5,8

0,6

Buah (pepaya)

50

19,5

0,3

0,1

4,9

2202,9

91,1

64,7

316,8

Total

g. Membuat Pola Menu Pola menu dalam penyusunan standar menu dan makanan terdiri dari 3 kali makan utama, 3 kali selingan. Makan Pagi

Jumlah Porsi

Makan Siang

Jumlah Porsi

Makanan Pokok

1

Makanan pokok

1

Lauk hewani

1

Lauk hewani

Lauk nabati

1

Lauk nabati

Sayur B

1

Sayur A

Minyak

2

Teh manis

1

Selingan Bubur kacang hijau

Makan Sore

Jumlah Porsi 1

2

Makanan pokok Lauk hewani

2

Lauk Nabati

2

0,5 0,5

Sayur A

1

Sayur B

Minyak

2

Minyak

2

Buah

1

Buah

1

Selingan 1

2

Selingan

Tehh manis

1

Krakers

1

h. Menentukan Standar Porsi Bahan Makanan Standar porsi yaitu ukuran berat atau jumlah bahan makanan yang menajadi acuan jumlah makanan yang di konsumsi oleh setiap pasien. Golongan BM

Karbohidrat

Lauk Hewani

Lauk Nabati

Bahan Makanan

Berat Bersih(gr)

Nasi

100

Berat Kotor (gr) 100

Mie

200

200

100

Bihun

50

50

100

BDD (%) 100

Makaroni

50

50

100

Kentang

210

259,26

84

Krakers

50

100

100

Roti

70

100

100

Biskuit

40

100

100

Telur Ayam

50

56,17

89

Ikan nila

40

50

80

Ikan Gurame

40

50

80

Ikan mas

40

50

80

Daging ayam

40

68,97

60

Daging sapi

50

86,2

58

bakso

100

100

100

Cakar ayam

30

30

100

Daging iga

35

35

100

Tahu

110

110

100

Sayuran

Buah

Minyak Selingan Susu

Bumbu

i.

Tempe

50

50

100

Kacang merah

20

20

100

Wortel

50

62,5

80

Labu siam

50

64,93

60

Buncis

50

55,55

90

Jamur kuping

50

50

100

Jagung manis

50

50

100

sawi

50

57,45

87

Kol Putih

50

66,5

75

Ketimun

50

90,5

55

Pepaya

110

146,67

75

Semangka

180

391

46

Salak Pondoh

50

100

50

Melon

190

86,9

46

Pisang Kepok

50

80,6

62

Apek malang

75

88,2

85

Jeruk manis

110

152,57

72

Jambu Biji

100

121,95

82

Minyak

5

5

100

Sosis solo

58

58

100

Mento ayam

86

86

100

Sus vla coklat

28

28

100

Susu

200

200

100

Bawang Merah

3

3,3

90

Bawang putih

3

3,4

88

Kemiri

2

2

100

Ketumbar

1

1

100

Cabe Merah

3

3,3

90

Gula Merah

5

5

100

Lada

2

2

100

Tomat

3

3

100

Terasi

2

2

100

Frekuensi Bahan Makanan Frekuensi bahan makanan merupakan tingkat keseringan penggunaan bahan makanan dalam 1 siklus menu. Bahan Makanan Nasi Mie Bihun Kentang Krakers

Berat Bersih Karbohidrat 100 200 50 210 50

Frekuensi 26 2 2 3 6

Roti Biskuit

70 40

Total Lauk Hewani Telur Ayam 50 Ikan nila 40 Ikan gurame 40 Ikan tenggiri 40 Daging ayam 40 Daging sapi 50 bakso 100 Cakar ayam 30 Daging iga 35 Total Lauk Nabati Tahu 110 Tempe 50 Kacang merah 20 Total Sayuran Wortel 50 Labu siam 50 Buncis 50 Jamur kuping 50 Jagung manis 50 sawi 50 Kol Putih 50 Ketimun 50 Total Buah Pepaya 110 Semangka 180 Salak Pondoh 50 Melon 190 Pisang Kepok 50 Apek malang 75 Jeruk manis 110 Jambu Biji 100 Total Minyak Minyak 5 Total Selingan Sosis solo 58 Mento ayam 86 Sus Vla Coklat 28 Total Susu Susu 200 Total

5 7 51 kali 22 4 4 2 6 2 7 5 3 55 Kali 11 11 11 33 kali 6 6 6 6 6 10 11 11 62 4 3 2 4 3 1 2 3 22 Kali 33 33 kali 5 5 5 15 Kali 11 11 Kali

Bumbu Bawang Merah Bawang putih Kemiri Ketumbar Cabe Merah Gula Merah Lada Tomat Terasi Total

j.

3 3 2 1 3 5 2 3 2 24

Membuat Master Menu Master menu berisi bahan makanan yang akan digunakan setiap waktu dalam satu siklus yang berfungsi untuk mengetahui persebaran pengulangan bahan makanan. a. Master Menu Makanan Pokok Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi

Siang Nasi Kentang Mie Nasi Nasi Bihun Nasi Nasi Nasi Kentang Nasi

Sore Bihun Nasi Nasi Nasi Kentang Nasi Nasi Mie Nasi Nasi Nasi

Siang Telur, Daging Ayam Telur, Bakso Telur, Daging Sapi Telur, Bakso Telur, Ikan Nila Telur, Ikan tenggiri Telur, cakar ayam Telur, Daging Ayam Telur, Ikan gurame Telur, cakar ayam Telur, daging iga

Sore Telur, cakar ayam Telur, Ikan Nila Telur, Ikan gurame Telur, Daging Ayam Telur, cakar ayam Telur, Bakso Telur, daging iga Telur, Ikan tenggiri Telur, Bakso Telur, daging iga Telur, Daging Ayam

b. Master Menu Lauk Hewani Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagi Ikan Nila Daging Ayam Bakso Ikan gurame Bakso Daging Sapi Ikan Nila Hati Ayam Bakso Daging Ayam Ikan gurame

c. Master Menu Lauk Nabati Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagi Tahu Kacang Merah Tempe Kacang Merah Tempe Tahu Kacang Merah Tahu Kacang Merah Tempe Kacang Merah

Siang Kacang Merah Tempe Tahu Tempe Tahu Kacang Merah Tempe Tempe Tempe Tahu Tahu

Sore Tempe Tahu Kacang Merah Tahu Kacang Merah Tempe Tahu Kacang Merah Tahu Kacang Merah Tempe

d. Master Menu Sayuran Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagi Wortel, Labu Siam ketimun, jamur kuping kol putih, jagung manis jagung manis, kol putih jamur kuping, jagung manis sawi, kol putih sawi, buncis jamur kuping, buncis jamur kuping, ketimun jagung manis, kol putih labu siam, wortel

Siang buncis, jagung Wortel, Buncis sawi, buncis buncis, jagung manis kol putih, sawi ketimun, wortel labu siam, ketimun wortel, sawi kol putih, sawi kol putih ketimun sawi, buncis

Sore sawi wortel labu siam, ketimun kol putih, jamur kuping ketimun, jamur kuping ketimun, kol putih jagung manis sawi ketimun, kol putih ketimun, sawi labu siam, kol putih ketimun, kol putih labu siam, sawi

e. Master Menu Buah Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pagi -

Siang Pepaya Semangka Melon Pepaya Semangka Melon Melon Pepaya Semangka Melon Pepaya

Sore Pisang Kepok Salak Pondoh Jeruk Manis Jambu Biji Jeruk Manis Jambu Biji Salak Pondoh Pisang Kepok Jambu Biji Apel Malang Pisang Kepok

Siang Sus vla coklat Buskuit Krakers

Sore Biskuit Roti Mento ayam

f. Master Menu Selingan Menu 1 2 3

Pagi Krakers Sosis solo Biskuit

4 5 6 7 8 9 10 11

Sus vla coklat Krakers Mento ayam Sus vla coklat Roti Sus vla coklat Sosis solo Biskuit

Roti Sosis solo Roti Buskuit Sosis solo Mento ayam Krakers Mento ayam

Krakers Biskuit Sus vla coklat Roti Biskuit Krakers Mento ayam Sosis solo

k. Membuat Siklus Menu Siklus menu yang digunakan adalah siklus menu 10 hari + 1 hari. l.

Membuat Susunan Menu Susunan menu adalah susunan masakan yang disusun berdasarkan waktu yang diolah pada setiap waktu yang diolah pada setiap waktu makan.

Nasi

Menu hari ke- 1 Siang Nasi ayam suwir telor kacang merah kecap sayur asem Buah potong Selingan Sus vla coklat Menu hari ke- 2 Nasi Baso telur kuah Tempe balado Oseng wortel buncis Semangka Selingan Biskuit Menu hari ke- 3 Mie

Sate bakso

Sop daging sapi

Tempe kukus Cah kol putih, jagung muda Teh manis Selingan Biskuit

Tahu pepes

Pagi Nasi Pepes ikan nila Opor tahu Sop sayur wortel labu siam Teh manis Selingan Krakers Nasi bistik ayam Kacang merah rebus Cah jamur Selingan Sosis solo

Nasi

Sup sawi, buncis Melon Selingan Krakers Menu hari ke- 4 Nasi

Sore Sup Bihun Oseng cakar ayam telur Tempe bacem Sayur bening Jus pisang Selingan Biskuit Bihun rebus Sop ikan telur Pepes tahu Tumis labu siam ketimun Salak pondok Selingan Roti Nasi Telur, Ikan gurame, bumbu kuning Sop kacang merah jamur, kol Jeruk Manis Selingan Mento ayam Nasi

Ikan goreng Cah kacang merah, jagung muda, kol jagung manis, kol putih (sup) Teh manis Selingan Sus vla coklat Nasi Bakso kuah Tempe kukus Tumis jamur kuping, jagung manis Teh manis Selingan Krakers Nasi balado Daging Sapi Tahu pepes Sup sawi, kol putih Selingan Mento ayam Nasi Ikan Nila bumbu kuning Tumis Kacang Merah Sup sawi, buncis Teh manis Selingan Sus vla coklat Nasi cakar ayam goreng Tahu kukus Cah jamur kuping, buncis Selingan Roti Nasi Bakso bakar

Baso telur kuah

Ayam dan telur semur

Tempe balado

Tahu pepes

buncis jagung muda Pepaya Selingan Roti Menu hari ke 5 Nasi Pepes Telur, Ikan Nila Tahu pepes

Sayur bening Jambu Biji Selingan Krakers

kol putih, sawi Semangka Selingan Sosis solo Menu hari ke- 6 Bihun Goreng Telur, IkanTenggiri Cah Kacang Merah Sayur bening ketimun, wortel Melon Selingan Roti Menu hari ke- 7 Nasi Tumis Telur, Cakar ayam Tempe kukus labu siam, ketimun Melon potong Selingan Buskuit Menu hari ke- 8 Nasi Tumis Telur, Daging Ayam Tempe kukus Sup wortel, sawi Pepaya potong Selingan Sosis solo Menu hari ke-9 Nasi Pepes ikan

Kentang rebus Balado Telur, cakar ayam Kacang Merah rebus Sayur bening ketimun, kol putih Jeruk Manis Selingan Biskuit Nasi Telur, Bakso bumbu balado Tempe bacem jagung manis, sawi Jambu Biji Selingan Sus vla coklat Nasi Tumis Telur,daging iga Tahu Sop ketimun, kol putih Salak Pondoh Selingan Roti Mie Telur, Ikan tenggiri Sup Kacang Merah cah ketimun, sawi Pisang Kepok Selingan Biskuit Nasi Telur, Bakso teriyaki

Kacang merah rebus Oseng ketimun, jamur kuping Teh manis Selingan Sus vla coklat Nasi bistik Ayam Tempe lodeh Cah sayur Teh manis Selingan Sosis solo Nasi Ikan gurame pepes Oseng Kacang Merah Tumis labu siam, wortel Teh manis Selingan Biskuit

Telur ayam rebus

Tahu goreng

Tempe bacem Sayur bening kol putih, sawi Semangka potong Selingan Mento ayam Menu hari ke-10 Kentang mashed Tumis Telur, cakar ayam Tahu pepes Sup kol putih ketimun Melon Selingan Krakers Menu hari ke-11 Nasi

Sup labu siam, kol putih Jus Jambu Biji Selingan Krakers Nasi Sate Telur dan daging iga Tumis Kacang Merah Sup ketimun, kol putih Apel Malang Selingan Mento ayam

Telur, daging iga teriyaki Tahu pepes Sayur bening sawi, buncis Pepaya Selingan Mento ayam

Nasi Orak-arik Telur, Daging Ayam Tempe kukus Sayur bening Pisang Kepok Selingan Sosis solo

m. Membuat Standar Bumbu Standar bumbu dibuat berdasarkan jenis makanan yang akan diolah pada susunan menu. Standar bumbu terdiri dari jumlah dan jenis bumbu yang digunakan untuk mengolah makanan selama 1 siklus. Nama bumbu

Bumbu A (Merah)

Bumbu B (Putih)

Bumbu C Bumbu D (iris)

Bahan Bawang merah Bawang putih Cabe merah Kemiri Gula merah Bawang merah Bawang putih Kemiri Ketumbar Gula merah Bawang merah Bawang putih Lada Cabe merah

Berat Kotor 2 Kg 0,4 Kg 2 ½ Kg 1 ¼ Kg 1 Kg 1 Kg 0,1 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg ½ Kg 0,05 Kg 0,05 Kg ½ Kg

Berat bersih 1 ½ kg ¼ Kg 1,4 Kg 1 ¼ Kg 1 Kg ¾ Kg 0,075 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,05 Kg 0,05 Kg 0,4 Kg

Bawang merah Bawang putih Tomat Gula merah Terasi Tomat salam, sereh, laos Kunyit, jahe Daun kunyit Daun salam Daun jeruk Limau Terasi

Bumbu E

0,4 Kg ¼ Kg 0,05 Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,2 Kg 0,2 Kg 0,05 Kg 0,05 Kg Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya

n. Menghitung Nilai Gizi Menghitung nilai gizi memungkinkan dapat diketahui perbandingan kecukupan zat gizi dalam menu dengan kebutuhan gizi. Hari ke- 1 Waktu Makan

Menu Nasi Pepes ikan Opor tahu

Makan pagi

Selingan

Sop sayur wortel labu siam Teh manis Krakers Nasi ayam suwir telor

Makan Siang

kacang merah kecap sayur asem

Selingan

Buah potong Sus vla coklat Sup Bihun Oseng cakar ayam Tempe bacem

Makan sore Sayur bening Selingan

Jus pisang Biskuit Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan

Bahan Makanan Nasi Ikan nila Tahu Wortel Labu siam Minyak Gula Krakers Nasi Daging ayam Telor Kacang merah Minyak Buncis Jagung muda Pepaya Sus vla coklat Bihun Cakar ayam Telur Minyak Sawi Wortel Pisang Biskuit

Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 200 50 50 50 10 50 50 50 55 50 30 50 10 50 50 50 40

E (kkal) 260 44,6 90 12,9 10 86,2 38,7 188,1 260 142,4 77,6 167,5 86,2 17,4 54 19,5 188,1 190,5 47,1 77,6 86,2 7,5 12,9 46 199,4

P (gr) 4,8 6,3 2,8 0,5 0,4 0 0 5,2 4,8 13,4 6,3 11,5 0 0,9 1,6 0,3 5,2 0,2 7,3 6,3 0 1,1 0,5 0,5 2,5

L (gr) 0,4 2 6,7 0,1 0,2 10 0 1,6 0,4 9,4 5,3 0,6 10 0,2 0,6 0,1 1,6 0,1 1,6 5,3 10 0,1 0,1 0,3 10,2

KH (gr) 57,2 0 5,7 2,4 0,2 0 10 37,5 57,2 0 0,6 30,1 0 4 12,6 4,9 37,5 45,7 0,3 0,6 0 1 2,4 11,7 23,8

2410,4

82,4

76,9

345,4

2167,53 111

81,28 101

60,21 127

325,13 106

Hari ke- 2 Waktu Makan

Menu Nasi bistik ayam Kacang merah rebus

Makan Pagi Cah jamur ketimun

Selingan

Teh manis Sosis solo Nasi Baso telur kuah

Makan siang

Tempe balado Oseng wortel buncis

Selingan

Buah potong Biskuit Bihun rebus Sop ikan telur

Makan Sore

Pepes tahu Tumis labu siam ketimun

Selingan

Buah Roti

Bahan Makanan Nasi Daging ayam Kacang merah Jamur kuping Ketimun Minyak Gula Sosis solo Nasi Baso Telur ayam Tempe Minyak Wortel Buncis Semangka Biskuit Bihun Ikan nila Telur ayam Tahu Labu siam Ketimun Minyak Salak pondok Roti

Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 200 50 50 50 10 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 10 50 50

Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan

E (kkal) 260 156,7 167,5 13,5 6,5 86,2 38,7 46,5 260 185 77,6 99,5 86,2 12,9 17,4 16 199,4 190,5 44,6 77,6 38 10 6,5 86,2 41 137

P (gr) 4,8 14,8 11,5 1,1 0,3 0 0 1 4,8 11 6,3 9,5 0 0,5 0,9 0,3 2,5 0,2 6,3 6,3 4,1 0,4 0,3 0 0,1 4,4

L (gr) 0,4 10,4 0,6 0,3 0,1 10 0 0,1 0,4 14,9 5,3 3,8 10 0,1 0,2 0,2 10,2 0,1 2 5,3 2,4 0,2 0,1 10 0,2 1,5

KH (gr) 57,2 0 30,1 2,5 1,4 0 10 10 57,2 0,1 0,6 0,5 0 2,4 4 3,6 23,8 45,7 0 0,6 0,9 0,2 1,4 0 10,6 26

2361 2167,53 108

91,4 81,28 112

88,8 60,21 147

288,8 325,13 88

E (kkal) 260 203,5 99,5 7,5 29,5 86,2 38,7 199,4 564,1 134,4 86,2 90 7,5 17,4

P (gr) 4,8 12,9 9,5 1,1 0,9 0 0 2,5 19,2 12,4 0 2,8 1,1 0,9

L (gr) 0,4 16,4 3,8 0,1 0,3 10 0 10,2 2,8 9 10 6,7 0,1 0,2

KH (gr) 57,2 0,1 0,5 1 6,9 0 10 23,8 113,2 0 0 5,7 1 4

Hari ke- 3 Waktu Makan

Menu Nasi Sate bakso Tempe kukus

Makan Pagi

Selingan

Makan Siang

Cah kol putih, jagung muda Teh manis Biskuit Mie Sop daging sapi Tahu pepes Sup sawi, buncis

Bahan Makanan Nasi Bakso Tempe Kol putih Jagung manis Minyak Gula Biskuit Mie Daging sapi Minyak Tahu Sawi Buncis

Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 200 50 10 50 50 50

Selingan

Makan sore

Selingan

Buah potong Krakers Nasi Telur, Ikan gurame bumbu kuning Sop kacang merah jamur, kol Buah Mento ayam Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan

Melon Krakers Nasi Telur ayam Ikan Gurame Minyak Kacang merah Kol putih Jeruk manis Mento ayam

50 50 200 55 50 50 10 100 50 86

19,1 188,1 260 77,6 41,9 86,2 167,5 15 23,5 148,3 2851,1 2167,53 131

0,3 5,2 4,8 6,3 9,1 0 11,5 2,2 0,4 14,2 122,1 81,28 150

0,1 1,6 0,4 5,3 0,3 10 0,6 0,6 0,1 9,8 98,8 60,21 164

4,1 37,5 57,2 0,6 0 0 30,1 13,8 5,9 0 372,6 325,13 114

Bahan Makanan

Berat (gr) 200 55 10 50 50 50 50 50 10 50 200 50 50 50 50 55 50 50 100 200 50 50 50 50 50 180 50

E (kkal) 260 41,9 86,2 167,5 54 7,5 54 7,5 38,7 188,1 260 203,5 77,6 99,5 86,2 17,4 54 19,5 137 260 156,7 77,6 90 6,5 13,5 91,6 188,1 2744,1 2167,53 126

P (gr) 4,8 9,1 0 11,5 1,6 1,1 1,6 1,1 0 5,2 4,8 12,9 6,3 9,5 0 0,9 1,6 0,3 4,4 4,8 14,8 6,3 2,8 0,3 1,1 1,4 5,2 113,4 81,28 139

L (gr) 0,4 0,3 10 0,6 0,6 0,1 0,6 0,1 0 1,6 0,4 16,4 5,3 3,8 10 0,2 0,6 0,1 1,5 0,4 10,4 5,3 6,7 0,1 0,3 1,1 1,6 78,5 60,21 130

KH (gr) 57,2 0 0 30,1 12,6 1 12,6 1 10 37,5 57,2 0,1 0,6 0,5 0 4 12,6 4,9 26 57,2 0 0,6 5,7 1,4 2,5 21,4 37,5 394,2 325,13 121

Hari ke- 4 Waktu Makan

Menu Nasi Ikan goreng

Makan pagi

Selingan

Cah kacang merah, jagung, kol Sup jagung muda, kol putih Teh manis Sus vla coklat Nasi Baso telur kuah

Makan siang

Tempe balado buncis jagung manis

Selingan

Makan sore

Buah potong Roti Nasi Ayam dan telur semur Tahu pepes Sayur bening

Selingan

Buah Krakers Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan

Ikan gurame Minyak Kacang merah Jagung manis Kol putih Jagung manis Kol putih Gula Sus vla coklat Nasi Baso Telur Tempe Minyak Buncis Jagung manis Pepaya Roti Nasi Ayam Telur ayam Tahu Ketimun Jamur kuping Jambu Biji Krakers

Hari ke- 5 Waktu Makan

Menu Nasi Bakso kuah Tempe kukus

Makan pagi

Selingan

Makan siang

Tumis jamur kuping, jagung manis Teh manis Krakers Nasi Pepes Telur, Ikan Nila Tahu pepes Sop kol putih, sawi

Selingan

Buah potong Sosis solo Kentang rebus Balado Telur, Cakar ayam

Makan sore

Selingan

Kacang Merah rebus Sayur bening ketimun, kol putih Jeruk Manis Biskuit Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan

Bahan Makanan Nasi Bakso Tempe Jamur Kuping Jagung manis Minyak Gula Krakers Nasi Telur ayam Ikan nila Tahu Kol putih Sawi Minyak Semangka Sosis solo Kentang Telur ayam Cakar ayam Minyak Kacang merah Ketimun Kol putih Jeruk Manis Biskuit

Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 200 50 50 50 10 50 50 50 55 50 50 50 10 100 10 50 40 40

E (kkal) 260 203,5 99,5 13,5 54 86,2 38,7 188,1 260 77,6 44,6 90 7,5 7,5 86,2 16 46,5 46,5 77,6 47,1 86,2 167,5 6,5 7,5 23,5 199,4 2241,2 2167,53 103

P (gr) 4,8 12,9 9,5 1,1 1,6 0 0 5,2 4,8 6,3 6,3 2,8 1,1 1,1 0 0,3 1 1 6,3 7,3 0 11,5 0,3 1,1 0,4 2,5 89,2 81,28 109

L (gr) 0,4 16,4 3,8 0,3 0,6 10 0 1,6 0,4 5,3 2 6,7 0,1 0,1 10 0,2 0,1 0,1 5,3 1,6 10 0,6 0,1 0,1 0,1 10,2 86,1 60,21 142

KH (gr) 57,2 0,1 0,5 2,5 12,6 0 10 37,5 57,2 0,6 0 5,7 1 1 0 3,6 10 10,8 0,6 0,3 0 30,1 1,4 1 5,9 23,8 273,4 325,13 84

Bahan makanan Nasi Daging sapi Tahu Sawi Kol putih Minyak Gula Tahu Isi Daging Bihun Telur ayam Ikan mas Minyak Kacang merah Ketimun

Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 50 50 50 10 10 50

E (kkal) 260 134,4 90 7,5 7,5 86,2 38,7 148,3 190,5 77,6 65 86,2 167,5 6,5

P (gr) 4,8 12,4 2,8 1,1 1,1 0 0 14,2 0,2 6,3 9,1 0 11,5 0,3

L (gr) 0,4 9 6,7 0,1 0,1 10 0 9,8 0,1 5,3 2,9 10 0,6 0,1

KH (gr) 57,2 0 5,7 1 1 0 10 0 45,7 0,6 0 0 30,1 1,4

Hari ke- 6 Waktu Makan

Menu Nasi Daging Sapi balado Tahu pepes

Makan pagi Sup sawi, kol putih

Selingan

Makan siang

Teh manis Tahu Isi Daging Bihun Telur, Ikan Mas goreng Cah Kacang Merah

Selingan

Sayur bening ketimun, wortel Buah Roti Nasi Telur, Bakso bumbu balado

Makan sore

Selingan

Tempe bacem Sop jagung manis, sawi Buah Sus vla coklat Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan

Wortel Melon Roti Nasi Telur ayam Bakso Minyak Tempe Jagung muda Sawi Jambu Biji Sus vla coklat

50 50 55 200 50 50 10 50 50 50 180 28

12,9 19,1 137 260 77,6 203,5 86,2 99,5 54 7,5 91,6 188,1 2602,9 2167,53 120

0,5 0,3 4,4 4,8 6,3 12,9 0 9,5 1,6 1,1 1,4 5,2 111,8 81,28 137

0,1 0,1 1,5 0,4 5,3 16,4 10 3,8 0,6 0,1 1,1 1,6 96,1 60,21 159

2,4 4,1 26 57,2 0,6 0,1 0 0,5 12,6 1 21,4 37,5 316,1 325,13 97

E (kkal)

P (gr)

L (gr)

KH (gr)

260

4,8

0,4

57,2

44,6

6,3

2

0

Hari ke- 7 Waktu Makan

Menu Nasi Ikan Nila bumbu kuning

Makan pagi

Tumis Kacang Merah Sup sawi, buncis

Selingan

Selingan

Makan sore

Nasi Ikan nila

Berat (gr) 200 55

Kacang merah

50

167,5

11,5

0,6

30,1

Minyak

50

86,2

0

10

0

Sawi

50

7,5

1,1

0,1

1

17,4

0,9

0,2

4

Buncis

10

Teh manis

Gula

10

38,7

0

0

10

Sus vla coklat

Sus vla coklat

188,1

5,2

1,6

37,5

Nasi

Nasi

28 200

260

4,8

0,4

57,2

Telur ayam

50

77,6

6,3

5,3

0,6

cakar ayam

30

47,1

7,3

1,6

0,3

Minyak

50

86,2

0

10

0

Tempe

10

99,5

9,5

3,8

0,5

Tumis Telur, cakar Ayam Makan Siang

Bahan Makanan

Tempe kukus Sup labu siam, ketimun

Labu siam

50

10

0,4

0,2

2,2

Ketimun

50

6,5

0,3

0,1

1,4

Melon potong

Melon

50

19,1

0,3

0,1

4,1

Biskuit

Biskuit

50

199,4

2,5

10,2

23,8

Nasi

Nasi

200

260

4,8

0,4

57,2

Tumis Telur, daging iga

Telur ayam

50

77,6

6,3

5,3

0,6

daging iga

40

64,4

9,8

2

1,4

Tahu

50

90

2,8

6,7

5,7

Ketimun

50

6,5

0,3

0,1

1,4

Kol putih

50

7,5

1,1

0,1

1

Minyak

10

86,2

0

10

0

Salak Pondoh

50

41

0,1

0,2

10,6

Tahu pepes Sop ketimun, kol putih Buah

Selingan

Roti

Roti

40

137

4,4

1,5

26

Jumlah

2385,6

90,8

72,9

333,8

Kebutuhan

2167,53

81,28

60,21

325,13

% Kebutuhan

110

111

121

102

Hari ke- 8 Waktu Makan

Menu Nasi Cakar Ayam goreng

Makan Pagi

Selingan

Makan siang

Tahu kukus Cah jamur kuping, buncis Teh manis Roti Nasi Tumis Telur, Daging Ayam Tempe kukus Sup wortel, sawi

Selingan

Pepaya potong Sosis solo Mie goreng

Makan Sore

Telur, Ikan tenggiri pepes Sop Kacang Merah Cah ketimun, sawi

Selingan

Buah Biskuit Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan

Bahan Makanan Nasi Cakar ayam Minyak Tahu Jamur kuping Buncis Gula Roti Nasi Telur ayam Daging ayam Tempe Wortel Sawi Minyak Pepaya Sosis solo Mie Minyak Telur ayam Ikan tenggiri Kacang merah Ketimun Sawi Pisang Kepok

Berat (gr) 200 30 10 50 50 10 10 50 200 50 50 50 10 50 10 50 50 200 10 50 50 50 50 50 50 40

E (kkal) 260 47,1 86,2 90 13,5 17,4 38,7 137 260 77,6 156,7 99,5 12,9 7,5 86,2 19,5 46,5 564,1 86,2 77,6 65 167,5 6,5 7,5 46 199,4 2676,1 2167,53 123

P (gr) 4,8 7,3 0 2,8 1,1 0,9 0 4,4 4,8 6,3 14,8 9,5 0,5 1,1 0 0,3 1 19,2 0 6,3 9,1 11,5 0,3 1,1 0,5 2,5 110,1 81,28 143

L (gr) 0,4 1,6 10 6,7 0,3 0,2 0 1,5 0,4 5,3 10,4 3,8 0,1 0,1 10 0,1 0,1 2,8 10 5,3 2,9 0,6 0,1 0,1 0,3 10,2 83,3 60,21 138

KH (gr) 57,2 0,3 0 5,7 2,5 4 10 26 57,2 0,6 0 0,5 2,4 1 0 4,9 10 113,2 0 0,6 0 30,1 1,4 1 11,7 23,8 364,1 325,13 111

Bahan Makanan Nasi Baso Kacang merah Ketimun Jamur kuping Minyak Gula Sus vla coklat Nasi

Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 28 200

E (kkal) 260 203,5 167,5 6,5 13,5 86,2 38,7

P (gr) 4,8 12,9 11,5 0,3 1,1 0 0

L (gr) 0,4 16,4 0,6 0,1 0,3 10 0

KH (gr) 57,2 0,1 30,1 1,4 2,5 0 10

260

4,8

0,4

57,2

Hari ke- 9 Waktu Makan

Menu Nasi Bakso bakar Kacang merah rebus

Makan pagi

Selingan Makan siang

Oseng ketimun, jamur kuping Teh manis Sus vla coklat Nasi

Pepes ikan Telur ayam rebus Tempe bacem Sayur bening kol putih, sawi

Selingan

Buah Mento ayam Nasi Telur, Bakso teriyaki

Makan sore

Selingan

Tahu goreng Sup labu siam, kol putih Jus Jambu Biji Krakers Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan

Ikan gurame Telur ayam Minyak Tempe

50 50 50 50

Kol putih Sawi Semangka potong Mento ayam Nasi Telur ayam Minyak Bakso Tahu Labu siam Kol putih Jambu biji Krakers

86 200 50 10 50 10 100 50 180 40

Bahan makanan Nasi Ayam Tempe Jagung manis Kol putih Minyak gula Sosis solo Kentang Telur ayam Minyak Hati ayam Tahu Kol putih Ketimun Melon Krakers Nasi Telur ayam Hati sapi Kacang merah Minyak Ketimun Kol putih Apel Malang

Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 58 200 50 10 30 50 50 50 190 40 200 35 50 50 10 50 50 75

50 50

41,9 77,6 86,2 99,5

9,1 6,3 0 9,5

0,3 5,3 10 3,8

0 0,6 0 0,5

7,5 7,5

1,1 1,1

0,1 0,1

1 1

16 148,3 260 77,6 86,2 203,5 90 6,5 7,5 91,6 188,1 2531,4 2167,53 122

0,3 14,2 4,8 6,3 0 12,9 2,8 0,3 1,1 1,4 5,2 111,8 81,28 143

0,2 9,8 0,4 5,3 10 16,4 6,7 0,1 0,1 1,1 1,6 99,5 60,21 177

3,6 0 57,2 0,6 0 0,1 5,7 1,4 1 21,4 37,5 290,1 325,13 91

E (kkal) 260 156,7 99,5 54 7,5 86,2 38,7 46,5 185,9 77,6 86,2 47,1 90 7,5 6,5 19,1 188,1 260 77,6 80,5 167,5 86,2 6,5 7,5 44,3

P (gr) 4,8 14,8 9,5 1,6 1,1 0 0 1 4 6,3 0 7,3 2,8 1,1 0,3 0,3 5,2 4,8 6,3 12,2 11,5 0 0,3 1,1 0,2

L (gr) 0,4 10,4 3,8 0,6 0,1 10 0 0,1 0,2 5,3 10 1,6 6,7 0,1 0,1 0,1 1,6 0,4 5,3 2,5 0,6 10 0,1 0,1 0,3

KH (gr) 57,2 0 0,5 12,6 1 0 10 10 43,2 0,6 0 0,3 5,7 1 1,4 4,1 37,5 57,2 0,6 1,7 30,1 0 1,4 1 11,5

Hari ke- 10 Waktu Makan

Makan pagi

Selingan

Menu Nasi bistik Ayam Tempe lodeh Cah sayur

Teh manis Sosis solo Kentang mashed Tumis Telur, Hati Ayam

Makan siang

Tahu pepes Sup kol putih ketimun

Selingan

Krakers Nasi Sate Telur dan Hati Sapi

Makan sore

Tumis Kacang Merah ketimun, kol putih Buah

Selingan

Tahu isi daging Tahu isi daging Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan

86

148,3 2335,5 2167,53 113

14,2 110,7 81,28 144

9,8 80,2 60,21 146

0 288,6 325,13 91

Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 200 50 50 50 10 50 50 50 86 200 50 40 50 50 50 50 58

E (kkal) 260 41,9 167,5 86,2 10 12,9 38,7 199,4 260 77,6 80,5 86,2 90 7,5 17,4 19,5 148,3 260 77,6 156,7 99,5 10 7,5 46 46,5

P (gr) 4,8 9,1 11,5 0 0,4 0,5 0 2,5 4,8 6,3 12,2 0 2,8 1,1 0,9 0,3 14,2 4,8 6,3 14,8 9,5 0,4 1,1 0,5 1

L (gr) 0,4 0,3 0,6 10 0,2 0,1 0 10,2 0,4 5,3 2,4 10 6,7 0,1 0,2 0,1 9,8 0,4 5,3 10,4 3,8 0,2 0,1 0,3 0,1

KH (gr) 57,2 0 30,1 0 2,2 2,4 10 23,8 57,2 0,6 1,7 0 5,7 1 4 4,9 0 57,2 0,6 0 0,5 2,2 1 11,7 10

2307,4 2167,53 106

109,8 81,28 135

77,4 60,21 128

284 325,13 87

Hari ke- 11 Waktu Makan

Menu Nasi Ikan gurame pepes

Makan pagi

Selingan

Oseng Kacang Merah Tumis labu siam, wortel Teh manis Biskuit Nasi Telur, Hati Sapi teriyaki

Makan siang

Tahu pepes Sayur bening sawi, buncis

Selingan

Maan sore

Mento ayam Nasi Orak-arik Telur, Daging Ayam Tempe kukus Sayur bening

Selingan

Buah Sosis solo Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan

Bahan Makanan Nasi Ikan gurame Kacang merah Minyak Labu siam Wortel Gula Biskuit Nasi Telur ayam Hati sapi Minyak Tahu Sawi Buncis Pepaya Mento ayam Nasi Telur ayam Daging ayam Tempe Labu siam Sawi Pisang Kepok Sosis solo

o. Evaluasi a. Menentukan Sasaran Sasaran yang dicari kebutuhan gizi nya adalah pasien-pasien dengan diet TKTP nasi di bangsal Cendana 1, Cendana 2, Cendana 3, Bugenvil 3, Bugenvil 4, Bugenvil 5, Dahlia 2, Dahlia 3, Dahlia 4, Dahlia 6, Anggrek 1, Anggrek 2, dan IMC 2 sesuai dengan intruksi pembimbing yang diketahui dari billing system. Jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, dan diagnosa pasien diperoleh dari buku status pasiensehingga

dapat diketahui kebutuhan gizi. Jumlah pasien yang diperoleh sebanyak 27 pasien. b. Menghitung Kebutuhan Gizi Untuk menghitung kebutuhan gizi pasien diperlukan data-data pendukung yaitu jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik dan faktor stress. Berdasarkan perhitungan diperoleh rata-rata per hari energi 3057 kkal, protein 114,67 gram, lemak 84,94 gram, dan karbohidrat 458,70 gram. c. Standar Diet Standar diet yang dibuat menggunakan + 10% kebutuhan pasien dari rata-rata per hari energi 3057 kkal, protein 114,67 gram, lemak 84,94 gram, dan karbohidrat 458,70 gram. d. Perencanaan Pola Menu Pola menu yang direncanakan dibuat 3 kali makan utama dan 3 kali selingan. Selain itu pola menu yang dibuat dimaksudkan untuk mempermudah pemberian bahan makanan. e. Standar Porsi Dalam penentuan standar porsi harus memperhatikan berat kotor dan berat bersih dari bahan yang digunakan sesuai dengan standar porsi yang digunakan di unit produksi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Standar porsi yang disusun berisi seluruh bahan makanan yang dibutuhkan. Hal ini untuk mempermudah penentuan berat standar pada bahan makanan. f. Frekuensi Menu Frekuensi menu yang dibuat telah disesuaikan dengan siklus menu yang dibuat untuk mengetahui jumlah bahan makanan yang akan digunakan dalam siklus 10 dan sehari. g. Master Menu Master menu dibuat agar bahan makanan yang digunakan tersusun dengan baik dan bervariasi. Master menu yang dibuat terdiri dari master makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah, susu dan selingan. Penggunaan bahan makanan telah bervariasi dan tidak terjadi pengulangan.

h. Siklus Menu Siklus menu yang direncanakan telah dibuat dalam 10 siklus tambah 1 hari sesuai dengan kesepakatan pembimbing, kebutuhan rumah sakit, dan untuk memudahkan penyelenggaraan makanan. i. Standar Bumbu Standar bumbu yang telah direncanakan dalam pembuatan menu adalah standar bumbu A (merah), bumbu B (putih), bumbu C , bumbu D (iris), dan bumbu E yang diberikan secukupnya berdasarkan PGRS 2013. j. Nilai Gizi Nilai gizi pada menu dibuat dengan toleransi + 10%. Menu Ke-

Nilai Gizi Energi

Protein

Lemak

Karbohidrat

1 Persentase berdasarkan standar rekomendasi

2542,3

88,8

84,7

355

83%

77%

99,70%

77,30%

2

2492,9

97,8

96,6

298,4

Persentase berdasarkan standar rekomendasi

81%

85,20%

113%

65%

3

2983

128,5

106,6

382,2

Persentase berdasarkan standar rekomendasi

97,50%

112%

125,50%

83,30%

4

2876

119,8

86,3

403,8

Persentase berdasarkan standar rekomendasi

94%

104%

101,60%

88%

5

2373,1

95,6

93,9

283

Persentase berdasarkan standar rekomendasi

77%

83,30%

110,50%

61,60%

6

2734,8

118,2

103,9

325,7

Persentase berdasarkan standar rekomendasi

89,40%

103%

122,30%

71%

7

2517,5

97,2

80,7

343,4

Persentase berdasarkan standar rekomendasi

82,30%

84,70%

95%

74,80%

8

2808

116,5

91,1

373,7

Persentase berdasarkan standar rekomendasi

91%

101,50%

107,20%

81,40%

9

2649,3

116,8

107,1

297,3

Persentase berdasarkan standar rekomendasi

86,60%

101,80%

126%

64,80%

10

2467,4

117,1

88

298,2

Persentase berdasarkan standar rekomendasi

80,60%

102,10%

103,60%

65%

11

2439,3

116,2

85,2

293,6

Persentase berdasarkan standar rekomendasi

79,70%

101%

100%

64%

k. Variasi Menu dan Bahan Menu dan bahan yang digunakan bervariasi sehingga tidak terjadi pengulangan bahan.

p. Pembahasan Penilaian dan evaluasi menu dilakukan setelah menu selesai dibuat. Penilaian evaluasi meliputi persentase pemenuhan kebutuhan zat gizi pasien jika menggunakan menu tersebut.

LAMPIRAN SMM ke-3 disusun oleh: Afifah Harphie Jauza NIM.P2.06.31.1.16.001 Medina Azahra NIM.P2.06.31.1.16.020

Related Documents

Layout Fix (1).pdf
November 2019 5
Smm[1]
October 2019 6
Smm - 14th Aug 07
November 2019 9
Layout
November 2019 52
Layout
November 2019 56

More Documents from ""