LAPORAN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI
SMM, LAYOUT INSTALASI GIZI, RAWAT INAP, DAN RAWAT JALAN DI RSUP DR. SARDJITO Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI)
Disusun oleh: Afifah Harphie Jauza NIM.P2.06.31.1.16.001 Medina Azahra NIM.P2.06.31.1.16.020 Rahma Ayu Ramadhania NIM.P2.06.31.1.16.030 Tika Maulina Kusuma Dewi NIM.P2.06.31.1.16.035 Wilia Rahma Novita NIM.P2.06.31.1.16.038 Winda Ayu Lestari NIM.P2.06.31.1.16.039
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI TASIKMALAYA 2019
A. Layout Dapur Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito Dapur adalah tempat untuk memproduksi/mengolah makanan dan minuman mulai dari bahan yang belum jadi dipersiapkan sesuai dengan metode yang ditetapkan untuk dapat disajikan, dimana dilengkapi dengan peralatan yang mendukung proses kegiatan penyelenggaraan makanan. Fungsi dapur anatara lain: 1.
Tempat mengolah bahan makanan (mentah/segar) mulai dari persiapan sampai penyajian.
2.
Tempat menyiapkan bahan setengah jadi (frozen/precooked) ditata dan dihidangkan.
3.
Tempat menyimpan makanan sesuai jumlah porsi dan sesuai jam makan.
4.
Memenuhi siste untuk pelayanan makanan panas/dingin, dimana sub-sub sistemnya adalah prosuksi, distribusi, dan logistik. Dapur di institusi penyelenggaraan makanan memegang peranan penting, sehingga perlu perencanaan yang matang mengeai kontruksi sarana fisik, peralatan dan perlengkapan dapur sehingga dapat meningkatkan efesiensi kerja. Luas Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito kurang lebih 960 m2. Letak dapur
Instalasi Gizi berada di sebelah barat RSUP Dr. Sardjito. Berikut layout dapur RSUP Dr. Sardjito. A1
A2 G1
A4
G3
G2
A3
P1
S
P2
W
E T1
P3
T2
X
W D1
E2 G6
L1 L2
E1
D2
K1 K2 K3 K4 D3
B
M
N G5
Gambar 1. Layout Dapur Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
C
Keterangan: Kode Ruangan A1 A2 A3 A4 A5 B C D1 D2 D3 D4
Nama Ruangan R. Kepala Instalasi R. Pertemuan R. Ahli Gizi R. Administrasi R. Ahli Gizi Produksi Lab Boga Tempat Cuci Dapur Makanan Pokok dan Snack Dapur Pasien Dapur VIP Dapur Cair
Kode Ruangan G5 K1 K2 K3 K4 L1 L2
Gudang Enteral Kamar Mandi Wanita Kamar Mandi Pria Janitor Kamar Mandi Wanita Loker Karyawan Wanita Loker Karyawan Pria
M
R. Istirahat
N P1 P2
Penerimaan Persiapan Lauk Persiapan Buah Persiapan Sayur dan Bumbu R. Serbaguna R. Distribusi Makanan Kelas I,II,III R. Distribusi Snack Wastafel Dish Washer
E
Penyelia
P3
E1
R. Sentra Uap
S
E2
R. Sentral Gas
T1
G1 G2 G3
Gudang Alat Chiller Frezer Gudang Bahan Makanan Kering
T2 W X
G4
Nama Ruangan
Arus Kerja adalah urutan kerja dalam memproses bahan makanan menjadi hidangan, mulai dari penerimaan, persiapan, dan pengolahan bahan makanan serta distribusi makanan. Yang perlu diperhatikan adalah: 1.
Pekerjaan sedapat mungkin dilakukan searah atau satu jurusan
2.
Pekerjaan dapat lancar sehingga energi dan waktu dapat dihemat
3.
Bahan makanan tidak dibiarkan lama sebelum diproses
4.
Jarak yang ditempuh pekerja sependek mungkin dan tidak bolak-nalik
5.
Ruang dan alat dapat dipakai seefektif mungkin
6.
Biaya produksi dapat ditekan
(Sumber PGRS 2013)
B. Alur Kerja Dapur RSUP Dr. Sardjito Penerimaan
Penyimpanan Bahan Makanan Kering
Penyimpanan Bahan Makanan Basah
Persiapan
Pengolahan
Pembuangan sampah sementara
Pendistribusian
Pembuangan sampah akhir
Penyajian
Gambar 2. Alur penerimaan sampai kepada distribusi di RSUP dr. Sardjito
Arus kerja di dapur instalasi gizi sudah searah sehingga dapat memperkecil resiko kecelakaan dan juga dapat mengefesienkan waktu dan petugas tidak bolak balik
untuk
melakukan
tugasnya,
dimulai
dari
penerimaan,
kemudian
penyimpanan, masuk area pengolahan ada dapur persiapan, dapur VIP, dapur cair, dapur pasien, dapur makanan pokok, dan terakhir ruang distribusi. Tempat penerimaan bahan makanan mudah dijangkau oleh kendaraan untuk menerima bahan makanan dari supplier terdekat dengan ruang penyimpanan serta persiapan bahan makanan. Tempat penyimpanan bahan makanan ada dua yaitu penyimpanan bahan makanan kering dan penyimpanan bahan makanan basah (ruang pendingin). Persiapan ada tiga dapur yaitu dapur lauk, dapur sayur dan bumbu, serta dapur persiapan buah. Tempat persiapan tersebut dekat dengan ruang penyimpanan serta pengolahan. Tempat pengolahan ada lima dapur yaitu dapur makanan pokok (nasi,
tim, bubur dan snack DM), dapur pasien, dapur VIP, dapur cair, dan lab boga (dapur pengembngan resep). C. Bangunan Unit Pengolahan di RSUP Dr. Sardjito dilihat dari Penerapan PGRS 2013 PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian Kondisi di RSUP Dr. Sardjito RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 1. Desain tata letak a. Letak instalasi gizi mudah dicapai oleh a. Mudah dicapai dari semua ruang semua ruang perawatan dan agak sedikit jauh perawatan, agar pelayanan dapat dengan gedung PJT karena gedung tersebut diberikan dengan baik dan merata untuk merupakan bangunan baru. Tetapi untuk semua pasien. pencapaian pelayanannya sudah merata dan b. Kebisingan dan keributan di pengolahan baik.instalasi gizi juga mendapat sinar tidak menganggu ruangan lain matahari yang cukup serta dari sinar lampu disekitarnya. yang baik. Kemudian untuk udara, karena c. Mudah dicapai kendaraan dari luar, untuk ruang pengolahan penuh dengan tungku memudahkan pengiriman bahan maka sedikit panas apabila terlalu lama makanan sehingga perlu mempunyai berada diruangan tersebut. jalan langsung dari luar. b. Kebisingan yang bersumber dari ruang d. Tidak dekat dengan pembuangan pengolahan tidak sampai terdengar keluar sampah, kamar jenazah, ruang cuci karena sudah didesain sedemikian rupa (laundry) dan lingkungan yang kurang sehingga sangat aman dan nyaman untuk memenuhi syarat kesehatan. lingkungan sekitar. e. Mendapat udara dan sinar yang cukup. c. Instalasi gizinya memiliki pelataran yang cukup luas untuk tempat penerimaan bahan makanan dan dekat dengan jalur jalan serta tidak susah untuk mencarinya. d. Desain tata letaknya sudah baik, jauh dari jangkauan sampah, kamar jenazah, ruang cuci (laundry dan lingkungan yang kurang baik. 2. Lantai a. Lantainya sudah baik, selalu dibersihkan setiap pergantian shift, lantainya juga tidak a. Lantai produksi harus kuat mudah mudah menyerap air, tahan terhadap asam, dibersihkan, tidak membahayakan/tidak tidak licin dan tidak menimbu;kan suara licin, tidak menyerap air, tahan terhadap keras. asam dan tidak menimbulkan suara keras. b. Lantainya di tempat pengolahan juga b. Lantai ruang produksi yang digunakan memiliki lubang-lubang besar untuk untuk proses pencuciann seharusnya mempermudah pembuangan air dan tidak mempunyai kemiringan yang cukup menimbulkan genangan. sehingga memudahkan pengaliran air dan c. Kondisi lantai dan tembok belum mempunyai saluran air dan lubang membentuk sudut konus atau melengkung pembuangan sehingga tidak menimbulkan genangan air. c. Sudut lantai dan tembok terbentuk konus atau melengkung 3. Dinding a. Kondisi dinding seperti dinding pada umumnya, terdapat beberapa tempat yang a. Dinding harus halus, mudah dibersihkan, dindingnya memakai keramik. Dindingnya dapat memantulkan cahaya yang cukup bagus dan tahan terhadap cairan, dan belum bagi ruangan, dan tahan terhadap cairan. ada dinding yang terlihat sudah termakan b. Semua kabel dan pipa atau instalasi pipa usia uap harus dalam keadaan terbungkus atau tertanam dalam lantai atau dinding.
4. Pintu a. Terbuat dari bahan tahan lama, kuat dan tidak mudah pecah. b. Permukaan pintu ruangan seharusnya rata, halus, berwarna terang, dan mudah dibersihkan. c. Pintu ruangan termasuk pintu kasa dan tirai udara harus mudah ditutup dengan baik. d. Pintu ruang produksi seharusnya membuka keluar agar tidak masuk debu atau kotoran dari luar. 5. Jendela a. Jendela terbuat dari bahan yang tahan lama, tidak mudah pecah atau rusak b. Permukaan jendela rata, halus, berwarna terang, dan mudah dibersihkan. c. Jarak jendela dari lantai minimal 1 m karena jika terlalu rendah dapat menyebabkan masuknya debu. d. Dilengkapi dengan kasa pencegah serangga yang dapat dilepas sehingga mudah dibersihkan. 6. Ventilasi a. Ventilasi harus cukup hingga dapat mengeluarkan asap, bau makanan, bau uap lemak, bau air dan panas. b. Lubang ventilasi dilengkapi dengan kasa untuk mencegah masuknya serangga serta mengurangi masuknya kotoran ke dalam ruangan, mudah dilepas dan dibersihkan. 7. Langit- langit a. Harus tertutup, dilengkapi dengan bahan peredam suara untuk bagian tertentu dan disediakan cerobong asap. b. Jarak antara lantai dan langit-langit harus tinggi agar udara panas dapat bersirkulasi dengan baik.
b. Tidak ada kabel yang terlihat berantakan, terata rapih sehingga tidak menghalangi lalu lalang a. Instalasi gizinya untuk setiap ruangan tidak memakai pintu, terkecuali pintu menuju ruang dapur cair, lab boga, ruang makan/istirahat, gudang alat, dan lain-lain. Secara keseluruhan untuk proses awal sampai distribusi tidak ada pintu. b. Pintu masuk instalasi, pintu penerimaan, pintu ruang pengolahan, pintu persiapan daging, pintu chiller, pintu freezer, pintu ke ruang pencucian alat, dan pintu distribusi dilengkapi dengan tirai.
a. Jendela hanya terletak pada sisi semua tembok ruangan dan terdapat blower. Jendela berbentuk kaca yang seperti kaca biasanya, karena tidak dijangkau untuk mengamati jendela sampai dipegang terbuat dari apakah bahan jendela kacanya. b. Jendela yang di bersihkan hanya jendela yang mudah terjangkau karena letak jendelanya ada yang tinggi
a. Ventilasi di ruang pengolahan sudah baik dan terlihat berfungsi dengan baik. b. Lubang-lubangnya juga merupakan ventilasi khusus dari stenless atau baja ringan c. Terdapat juga blower untuk menyedot udara dari dalam
a. Jarak antara lantai dengan langit-langit cukup tinggi sehingga sirkulasi udara baik dan tidak pengap. b. Langit-langit juga dilengkapi dengan peredam sehingga tidak menimbulkan kebisingan yang tinggi c. Di beberapa sudut masih ada langit-langit yang terdapat sarang debu
D. Kondisi Unit Pengolahan di RSUP Dr. Sardjito PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 1. Ruang Penerimaan a. Luas ruangan tergantung dari jumlah pelayanan
Kondisi di RSUP Dr. Sardjito Ruang penerimaan letaknya sangat strategis sehingga mudah dicapai kendaraan dari luar dan dekat dengan ruang penyimpanan dan ruang persiapan. Ruang penyimpanan memiliki
b. Ruangan harus dijamin terjadinya ventilasi udara yang baik dan tidak membuat pertukaran udara baik alami maupun udara panas saat penerimaan barang mekanik c. Letak ruangan sebaiknya dekat dengan ruang penyimpanan dan persiapan d. Mudah dijangkau kendaraan dari luar. 2. Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Ruang penyimpanan bahan makanan kering a. Tempat penyimpanan bahan makanan sudah terpisah dan tertata dengan baik. Kondisi kering dan basah secara terpisah udara di penyimpanan kering sangat sejuk dan b. Luas ruangan tergantung dari jumlah terdapat penerangan yang alami. Ruang pelayanan penyimpanan basah juga disesuaikan dengan c. Ruangan harus dijamin terjadinya jenis bahan makanannya dan diautr suhuny pertukaran udara baik alami maupun dengan baik yatu 5-100C. mekanik 3. Ruangan/ area persiapan makanan Ruang persiapan sudah luas dan dapat a. Luas ruangan harus cukup luas untuk menampung bahan makanan dengan baik. menampung bahan, alat dan pegawai Terdapat blower dan dekat dengan ruang b. Ruangan harus dijamin terjadinya pengolahan pertukaran udara baik alami maupun mekanik c. Terletak dekat dengan ruang penyimpanan dan pengolahan 4. Ruang pengolahan dan penghangatan Ruang pengolahan termasuk ruangan yang cukup luas dan mudah dijangkau dari mana makanan a. Luas ruangan harus cukup luas untuk saja, tidak terdapat sekat memakai tembok, ruang pengolahan di instalasi rsup dr. Sardjito menampung bahan, alat dan pegawai b. Ruangan harus dijamin terjadinya menyatu dengan ruang-ruang lainnya agar pertukaran udara baik alami maupun mudaj dijangkau dan mempercepat proses dalam memasak. Sudah terdapat APAR dan mekanik alat pengolahan yang lengkap yang tersimpan c. Terletak dengan ruas persiapan di gudang peralatan. Ruang pengolahan d. Tersedia APAR e. Tersedianya katel uap 10-250 lt, kompor, udaranya cukup panas karena terdapat tungkuoven, penggorengan, mixer, blender, tungku yang menyala yang dapat menimbulkan lemari es, meja pemanas, pemanggang udara menjadi panas. sate, toaster, meja kerja, bak cuci, kereta dorong, rak alat, bangku, dan meja pembagi 5. Ruangan/area pembagian dan penyajian Ruang penyajian makanan biasanya disatukan dengan distribusi. Ruang distribus hanya 1 dan makanan a. Luas ruangan harus cukup luas untuk dilakukan dengan antrian yang cukup panjang. Ruangannya luas dan tidak menimbulkan menampung bahan alat dan pegawai b. Ruangan harus dijamin terjadinya berdesak-desakan ketika distribusim udaranya pertukaran udara, baik alami maupun cukup baik. mekanik c. Mudah dijangkau dari luar d. Berdekatan dengan ruang produksi 6. Tempat pencucian dan penyimpanan alat a. Tempat pencucian cukup luas dan terdapat a. Pencucian alat mencucian dengan air panas (khsusus alat 1) Terletak terpisah dengan ruang makan pasien), tersedianya rak-rak besar pencucian bahan makanan untuk menampung peralatan yang besar 2) Tersedia fasilitas pengeringan /rak juga.Tersedianya sabun cuci tangan dan dan penyimpanan sementara yang sabun khusus cuci piring. bersih b. Terdapatnya tempat penyimpanan alat 3) Dilengkapi alat untuk mengatasi khusus yang baik sehingga memudahkan sumbatan pramumasak mengambil baranng untuk memasak 4) Tersedia air mengalir dalam jumlah cukup dengan tekanan ±15 psi
5) Pencucian alat hendaknya dilengkapi dengan sarana air panas 6) Tersedia sabun dan lap pengering yang bersih b. Penyimpanan alat Alat-alat dapur besar dan kecil yang telah dibersihkan sebaiknya disimpan diruang khusus untuk memudahkan inventaris alat. 7. Ruang Administrasi a. Luas ruangan disesuaikan dengan jumlah petugas, dengan perhitungan 3-5 m2/petugas b. Total pertukaran udara minimal 6 kali per jam c. Intensitas cahaya minimal 100 lux 8. Ruang ahli gizi produksi Diperlukan ruang untuk pengawas yaitu ahli gizinya melakukan kegiatannya. Hendaknya ruang ini terletak cukup baik, sehingga pegawas dapat mengawasi semua kegiatan di dapur 9. Ruang Fasilitas Pegawai Ruang ini adalah ruangan-ruangan yang dibuat untuk ruang ganti pakaian pegawai, istirahat, ruang makan, kamar mandi dan kamar kecil. Ruangan ini dapat terpisah dari tempat kerja, tetapi perlu diperimbangkan agar dengan tempat kerja tidak terlalu jauh letaknya.
Ruang administrasi sudah terdapat AC sehingga sirkulasi udaranya cukup baik dan tidak panas, ruangannya cukup luas sehingga baik untuk menampung jumlah petugas pada saat ini dan nyaman melakukan pekerjaannya.
Ruang ahli gizi produksi cukup sempit dan memiliki ukuran yang kurang luas, tetapi ruangan ini mudah dijangkau oleh semua petugas sehingga semua petugas dapat terlihat kegiatannya Ruangan ini terdapat 2 ruangan laki-laki dan ruang perempuan, biasanya dipakai untuk istirahat sejenak. Ruangannya cukup sempit sehingga tidak semua petugas dapat beristirahat diruangan tersebut.
a. Ruang Penerimaan Ruang penerimaan digunakan untuk menerima bahan makanan kering maupun basah dan mengecek kualitas serta kuantitas bahan makanan dengan spesifikasi, alur dan prosedur yang telah ditetapkan. Di ruang penerimaan terdapat, sebagai berikut: PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Timbangan, meja stainless, rak stainless stell, timbangan digital, gunting, pisau, kalkulator.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang
Jml
Kondisi
Timbangan Besar 50 Kg Timbangan Kecil 5 Kg Rak stainless Meja stainless Kursi Plastik Troli stainless Box Lemari plastik Rak sendal Lampu Jam Handgel
1 1 2 2 4 4 3 2 1 1 1 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Peralatan yang ada di ruang penerimaan sudah memenuhi standar PGRS 2013 dimana ruang penerimaan harus memiliki timbangan, meja stainless, rak stainless stell, timbangan digital, gunting, pisau, dan kalkulator. b. Ruang Penyimpanan 1)
Gudang Kering Gudang kering merupakan tempat untuk meyimpan bahan makanan kering.
PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Timbangan digital, timbangan ukuran 10 kg, rak bahan makanan, troley belanja, tas belanja beroda, toples plastik, kursi kayu tinggi, kalkulator, AC, kartu stealing, alat pemotong selotip, gunting, pengatur suhu dan kelembaban.
2)
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang
Jml
Kondisi
Keranjang pemesanan Troli belanja Troli stainless box Timbangan digital besar 30 Kg Timbangan digital kecil 5 Kg Meja kerja Meja kecil plastik Kursi besi AC Lampu Remote AC Radio Speaker Lampu listrik Rak stainless Papan dada Rak administrasi Handgloves Handgel Kalkulator
4 2 1
Baik Baik Baik
1
Baik
1
Baik
1 1 2 2 4 1 1 2 1 12 1 2 1 1 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Gudang Basah Gudang basah merupakan tempat untuk menyimpan bahan makanan basah.
PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Rak chiller, AC, lampu. Kemudian pengaturan suhu seperti suhu chiller 5 s.d 100C dan freezer -5 s.d -100C
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Bux Rak chiller Lampu AC Rak freezer Lampu AC
Jml
Kondisi
1 11 2 2 7 2 2
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
c. Ruang Persiapan Ruang persiapan digunakan untuk mempersiapkan bahan makanan dan bumbu meliputi kegiatan membersihkan, mencuci, mengupas, menumbuk, menggiling, memotong, mengiris, dan lain-lain sebelum bahan makanan dimasak.
1)
Ruang Persiapan Lauk, Daging dan Ikan Persiapan lauk yaitu tempat untuk mempersiapkan lauk yang akan dimasak siang, sore dan pagi harinya mulai dari penimbangan, pencucian, pemberian etiket serta menyimpan ke dalam freezer.
PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Meja steanless, bak cuci 2 bergandeng, pisau, talenan, rak stainless, kursi kayu tinggi, gunting, meet and bond saw. Trolley.
2)
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Box cuci Timbangan digital Meja stainless Kursi Meat-greander Meat and bon saw Spice greander Trolley bak Trolley barang Plastic wrap Teflon telur Wadah stainless tebal Wadah stainless tipis Mixer besar Hand-gloves Tempat sampah Hand-soap Lampu Kipas angin
Jml
Kondisi
2 1 4 3 1 1 1 1 3 1 3 4 6 1 1 1 1 2 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Ruang Persiapan Buah Persiapan buah dimulai dengan mengambil buah di penerimaan, mengupas, mencuci, memotong, memorsikan dan mengemas sebelum di distribusikan ke pasien.
PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Meja steanless, bak cuci 2 bergandeng, pisau, talenan, rak stainless, kursi kayu tinggi, Trolley.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Rak stainless Rak dinding Meja stainless Kursi Timbangan digital 5 Kg Talenan Pisau Troli box buah Rak dokumen Box cuci Tempat sampah Sabun Hand-gel Hand-gloves
Jml
Kondisi
2 1 3 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Lampu Kontainer buah Wadah stainless kotak Toples APAR
3)
1 6 5 4 1
Baik Baik Baik Baik Baik
Ruang Persiapan Sayur dan Bumbu Persiapan sayur meliputi pengupasan kulit sayur, pemotongan dan pencucian. Sedangkan pada persiapan bumbu dengan alat, menghaluskan bumbu, pemberian etiket sesuai dengan menu yang akan dimasak, serta penyimpanan ke colling cell.
PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Meja steanless, bak cuci 2 bergandeng, pisau, talenan, rak stainless, kursi kayu tinggi, Vegetable cutter electric, spicy blender, food blender, rak peniris alumunium, tambir plastic.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang
Jml
Kondisi
Rak stainless tanpa roda Keranjang sayur Trolley box stainless Kursi Meja stainless Box cuci Box cuci sayur Hand-soap Talenan Mesin pemotong sayur Blender Trolley barang Vegetable cutter electric Rak pengering Nampan bulat Universal fritter Kipas Lampu Tempat sampah Hand-gloves Baskom plastik kotak APAR
1 15 2 5 8 1 1 1 1 2 1 1 2 1 3
Pisau
6
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Ada beberapa yang tidak tajam
1 3 1 1 10 11
d. Ruang Pengolahan Ruang pengolahan digunakan untuk mengolah semua bahan makanan dan biasanya dikelompokkan berdasarkan menurut kelompok makanan yang akan dimasak.
1)
Dapur Makanan Pokok Dapur makanan pokok di instalasi gizi RSUP Dr.Sardjito merupakan bagian untuk mengolah makanan seperti nasi, bubur nasi, dan nasi tim yang akan disajikan untuk pasien kelas I,II, dan III serta PJ.
PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Steamer Bain marie Meja stainless Pengaduk nasi Sarung tangan Lampu Blower Kursi Teko Kotak nasi Keranjang nasi Irus besar Penakar bubur Tempat sampah
Jml
Kondisi
4 3 2 4 1 3 4 1 1 7 1 1 1 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
2) Dapur Pasien Dapur pasien di instalasi gizi RSUP Dr.Sardjito merupakan bagian untuk mengolah makanan berupa lauk hewani dan nabati yang akan disajikan untuk pasien kelas I, II, dan III serta PJ. PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Meja stainless Kompor kecil 1 tungku Kompor besar 4 tungku Meja stainless Kursi Rak stainless Rak stainless beroda Rak dinding Rak piring Panci kukus Wajan Saringan Spatula Sendok sayur Saringan Panci besar Bain marie Box cuci Lemari
Jml
Kondisi
3 5 1 2 5 3 1 1 1 14 10 4 7 3 4 5 2 6 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Blower Tempat sampah Lampu APAR Keranjang Kontainer Steamer
3)
3 1 3 1 1 2 2
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Dapur VIP Dapur VIP di instalasi gizi di RSUP Dr. Sardjito merupakan bagian untuk mengolah menu makanan yang akan disajikan khusus untuk pasien VIP.
PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kulkas Lemari bahan kering Rak stainless kecil Kompor 2 tungku Kompor 6 tungku Kompor 1 tungku Kompor boiler Meja stainless panjang Kursi Wajan Blender Panci kecil Talenan Parutan Spatula Pisau Baskom stainless Saringan minyak Keranjang sayur Ember Whisker Sendok sayur Tempat sampah Trolley barang Plastic wrap Rak dinding Trolley rak Teflon Panci risopan Panci Lampu Centong nasi Cetakan nasi bunga Rak 14lastic dokumen Jam Steamer
Jml
Kondisi
1 1 1 1 1 1 2 4 3 8 2 11 2 1 5 4 2 6 2 2 1 3 1 1 1 1 1 7 5 5 2 2 1 1 1 2
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
4)
Dapur Cair Dapur cair di instalasi gizi RSUP Dr. Sardjito merupakan bagian untuk mengolah makanan cair yang khusus disajikan untuk pasien dengan jenis diit cair seperti zonde, jus, dan susu.
PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kulkas Lemari bahan kering Rak stainless kecil Kompor 2 tungku Kompor 6 tungku Kompor 1 tungku Kompor boiler Meja stainless panjang Kursi Wajan Blender Panci kecil Talenan Parutan Spatula Pisau Baskom stainless Saringan minyak Keranjang sayur Ember Whisker Sendok sayur Tempat sampah Trolley barang Plastic wrap Rak dinding Trolley rak Teflon Panci risopan Panci Lampu Centong nasi Cetakan nasi bunga Rak 15lastic dokumen Jam Steamer
Jml
Kondisi
1 1 1 1 1 1 2 4 3 8 2 11 2 1 5 4 2 6 2 2 1 3 1 1 1 1 1 7 5 5 2 2 1 1 1 2
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
e. Ruang Penyelia Ruang penyelia digunakan untuk tempat pendistribusian maka petugas jaga dan snack pasien kelas I, II, dan III serta snack DM, selain itu penyelia juga harus mengetahui jumlah pasien yang akan dilayani.
PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Meja stainless Meja komputer Komputer Kursi Timbangan digital Tempat sampah TV LCD Trolley barang Trolley rak Rak dokumen Meja telpon Telpon kabel Rak stainless Hand-gloves Hand-gel Kipas Lampu Printer
Jml
Kondisi
2 2 2 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
f. Ruang Distribusi Ruang distribusi merupakan tempat untuk pemorsian dan penyaluran makanan ke pasien. PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Meja stainless Meja komputer Komputer Kursi Timbangan digital Tempat sampah TV LCD Trolley barang Trolley rak Rak dokumen Meja telpon Telpon kabel Rak stainless Hand-gloves Hand-gel Kipas Lampu Printer
Jml
Kondisi
2 2 2 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
g. Ruang Cuci Ruang cuci di dapur instalasi gizi digunakan untuk mencuci peralatan masak di dapur pasien.
PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Rak besar Rak kecil Bak cuci Tempat sampah Sabun pencuci
-
Jml
Kondisi
3 1 4 2 4
Baik Baik Baik Baik Baik
h. Ruang Cuci Alat Makan Pasien Ruang cuci alat makan pasien digunakan untuk mencuci plato, piring, dan peralatan makan pasien lainnya. PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 Ruang dilengkapi dengan peralatan seperti: Kompor, penggorengan, mixer, blender, lemari es, bak cuci, kereta dorong, pisau, steamer, rak alat.
i.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Dish-washer Box cuci Rak panjang beroda Rak stainless Rak plato Tempat cuci trolley Hand-gel Lampu
Jml
Kondisi
2 2 3 4 1 1 1 5
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Ruang Ahli Gizi Bagian Produksi Ruang ahli gizi produksi merupakan tempat ahli gizi untuk megontrol bahan makanan yang digunakan dan para pekerja dalam mengerjakan tugas masing-masing. PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Meja kerja Kursi lipat Komputer Printer Lemari kayu Lemari plastik Lemari alat Rak piring Wastafel Keranjang Kipas angin Rak kertas
Jml
Kondisi
3 5 1 1 2 1 4 1 1 4 1 7
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
j. Ruang Administrasi Ruang administrasi digunakan sebagai pusat administrasi dan logistik pengadaan bahan makanan yang akan digunakan. Sarana dan Prasarana di RSUP dr. PGRS 2013 dan Pedoman GMP Sardjito menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nama Barang Jml Kondisi Nomor: 75/M-IND/PER/2016 4 Baik Meja, kursi, komputer, printer, lemari buku, Meja kayu alat peraga, lemari kaca dan AC. Kursi chitose tanpa meja 5 Baik Meja komputer 4 Baik Komputer 4 Baik Dispenser 1 Baik Galon 1 Baik Sofa 2 Baik Lemari kayu 3 Baik Loker besi 1 Baik Rak plastik dokumen 7 Baik Printer 2 Baik Kipas angin 1 Baik Lampu 2 Baik Tempat sampah 1 Baik
k. Janitor PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016
Nama Barang Keran air Rak Gantungan baju Lap
-
l.
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Jml
Kondisi
2 1 2 1
Baik Baik Baik Baik
Kamar Mandi PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Keran air Ember Gantungan baju Shower Jamban Tempat sampah
-
Jml
Kondisi
3 3 3 3 3 3
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
m. Lab Boga PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Rak alat Kompor tungku 2 Meja stainless Panci
Jml
Kondisi
1 1 2 3
Baik Baik Baik Baik
Teflon Panci besar Lampu Saringan minyak Spatula Ceret Gelas ukur Sendok sayur Piring kecil kotak Box cuci Keranjang plastik
3 1 1 1 2 3 2 1 2 1 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
n. Loker Wanita PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kipas angin Rak sepatu Kursi panjang Gantungan pakaian Cermin Lemari pakaian
-
Jml
Kondisi
1 1 1 2 1 12
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
o. Loker Pria PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kipas angin Rak sepatu Kursi panjang Gantungan pakaian Cermin Lemari pakaian
-
Jml
Kondisi
1 1 1 2 1 12
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
p. Kantor Instalasi Gizi PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kursi plastik Food model Lemari penyimpanan AC Kipas angin Lemari kaca Meja kaca Meja kayu Dispenser Tempat sampah Komputer Printer
Jml
Kondisi
2 3 1 2 3 1 3 1 1 1 1
Baik Baik Baik Rusak Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
E. Sarana dan Prasarana Pelayanan Gizi Rawat Jalan PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 1. Tersedianya ruang konseling gizi yang memadai minimal 3x5 m2 2. Peralatan : 1) Peralatan kantor 1) Meubelair : Meja + kursi konseling gizi, bangku ruang tunggu 2) Telepon, komputer + printer (2), lemari arsip dan sebagainya. 2) Peralatan penunjang konseling Lemari peraga, food model, formulir (Riwayat makan, konsumsi makanan, pola makan, asupan zat gizi, asuhan gizi, pencatatan dan pelaporan), leaflet diet, dan daftar bahan makanan penukar standar diet, poster- poster, software konseling, software asuhan gizi, bukubuku pedoman tatalaksana (ASI, Gizi Buruk, Xeroftalmia, Diabetes Melitus, Penyakit Ginjal Kronik, Hiperlipidemia, Hipertensi, dll). SOP, buku panduan/pedoman. 3) Peralatan Penunjang Penyuluhan Overhead Projektor, food model atau contoh makanan segar, formulir-formulir (pencatatan dan pelaporan), leaflet diet dan daftar bahan makanan penukar, audio visual, wireless, kaset diet, kardeks, papan display, poster dan sebagainya. 4) Peralatan Antropometri Untuk mendapatkan data antropometri pasien diperlukan : Standar antropometri, alat ukur tinggi dan berat badan dewasa, lat ukur panjang badan bayi dan /anak, timbangan bayi (beam balance scale) alat ukur skinfold tickness caliper, alat ukur Lingkar Lengan Atas (LILA), alat ukur Lingkar Kepala (LK), alat ukur Tinggi Lutut, dan formulir skrinning.
Kondisi di RSUP Dr. Sardjito a. Ruang pendaftaran konseling pun suda baik dan memadai, dilengkapi dengan ruang tunggu, pemandangan, dan sirkulasi udara yang baik sekali. b. Ruangan konseling memiliki ruangan yang luas sekali sehingga ruangan tersebut sangat nyaman digunakan dan terdapat sirkulasi udara dengan baik. Peralatan yang mendukung pun tersedia seperti leafletm timbangam, poster, food model dan lain-lain. Semua ada dan pasti ada ketika dibutuhkan.
a. Ruang Pendaftaran di Klinik Gizi PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Komputer Meja pendaftaran Kursi Food model AC Telefon Rak leaflet
Jml
Kondisi
1 1 2 1 4 1 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Tempat sampah Kursi tunggu
1 2
Baik Baik
b. Ruang Konsultasi PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Meja konsultasi Kursi konsultasi Lemari food model Food model Timbangan badan Microtoice Wastafel Tempat sampah
Jml
Kondisi
2 6 1 2 2 2 1 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
F. Sarana dan Prasarana Pelayanan Gizi Rawat Inap PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 1. Sarana 1) Pantry dengan bangunan luas 3x4 m atau disesuaikan dengan model sistem distribusi makanan (sentralisasi/ desentralisasi) 2) Ruang konseling diet 2. Peralatan 1) Peralatan Penyajian Makanan Water heater (aliran air panas dan dingin), bak cunci ganda, meja distribusi, lemari makan gantung, lemari alat-alat kereta makan berpemanas/tidak berpemanas, panci-panci, wajan, dll. Alat-alat dan pengggoreng. Alat makan (piring, gelas, sendok, mangkuk, dll), lemari pendingin, microwave (untuk kelas utama), d’sterille dish dryer (alat untuk mensterilkan alat makan untuk pasien yang harus bebas kuman), blender, sarana kebersihan, dan tempat sampah tertutup serta papan tulis. 2) Peralatan Konseling Gizi Meja, kursi kerja, rak buku, alat peraga food model beserta formulir yang dibutuhkan diantaranya formulir permintaan makan pasien sampai asuhan gizi, form asupan, dll. Komputer, printer, software perhitungan bahan makanan dan asuhan gizi (disesuaikan dengan kemampuan RS masing-masing).
Kondisi di RSUP Dr. Sardjito Ruang pantry yang diamati yaitu bangsal melati, anggrek, bugenvil, cendana dan dahlia, semua pantry sudah luas dan memiliki ukuran dan kelengkapan yang bervariasi dengan menyesuaikan dengan kebutuhan
Peralatan yang digunakan merupaka peralatan yang dibutuhkan oleh pasien, kelengkapannya sudah baik dan bagus dan hampir tida terdapat kekurangan apabila dilihat dari segi peralatan
a. Pantry Melati 1) Melati (Anak) PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang
Jml
Tempat sampah (non medis) Wastafel (panas dan dingin) Meja Kursi Rak peralatan Rak gantung Lemari Kipas angin Dispenser Termos
2
Buku laporan Water heater
1 1
1 3 4 1 1 2 1 1 7
Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sebagian baik Baik Rusak
2) Ruang Ahli Gizi Melati PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Kipas angin Kulkas Meja Kursi Computer Lemari Wastafel Map leaflet Tempat sampah Timbangan makanan Timbangan injak Food model piramida
-
Jml
Kondisi
1 1 3 4 1 2 1 1 1 1 1 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
b. Pantry Anggrek 1) Anggrek (Dewasa) PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Wastafel Meja kerja Rak Kursi Meja penyimpanan Dispenser Tempat sampah Kipas angin
Jml
Kondisi
1 1 1 3 1 1 2 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Troly Water heater Termos
2 1 3
Baik Baik Baik
2) Ruang Ahli Gizi Anggrek PGRS 2013 dan Pedoman GMP menurut Laporan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 75/M-IND/PER/2016 -
Sarana dan Prasarana di RSUP dr. Sardjito Nama Barang Computer Meja Kursi Lemari Kulkas AC Timbangan injak Timbangan makanan Map leaflet Lemari food model Food model pyramida
Jml
Kondisi
1 3 6 2 1 1 1 1 2 1 1
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
A. Kegiatan Pelayanan Gizi di Rumah Sakit 1)
Penyusunan Standar Makanan dan Penyusunan Menu Menu merupakan susunan makanan yang dimakan oleh sesorang untuk
sekali makan atau untuk sehari. Menu untuk pasien harus beranekaragam dalam jumlah dan porsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi pasien. Standar bahan makanan adalah acuan macam dan jumlah bahan makanan (berat kotor) sesorang sehari, disusun berdasarkan kecukupan gizi pasien dan disesuiakan dengan kebijakan rumah sakit. Perencanaan menu adalah serangkaian kegiatan menyusun menu hidangan dalam variasi yang serasi untuk manajemen penyelenggaraan makan di suatu institusi. Sebelum proses penyelenggaraan makanan diperlukan perencanaan menu yang baik karena penyelenggaraan makanan menyangkut banyak konsumen dalam kurun waktu tertentu. a.
Langkah-Langkah penyusunan standar menu dan makanan terdiri dari: 1)
Menentukan sasaran penyusunan menu
2)
Menghitung kebutuhan individu setiap sasaran
3)
Menghitung kebutuhan rata-rata kebutuhan individu
4)
Menetapkan standar diet
5)
Membuat pola menu
6)
Membuat siklus menu
7)
Menentukan frekuensi bahan makanan
8)
Menentukan standar porsi makanan
9)
Membuat master menu
10) Membuat susunan menu 11) Membuat standar bumbu 12) Menghitung nilai gizi b.
Menentukan Sasaran Penyusunan Menu Sasaran penyusunan menu adalah pasien rawat inap dengan diet nasimakanan lunak (bubur). Data pasien yang dikumpulkan merupakan pasien yang berusia >18 tahun dengan data yang diperoleh yaitu nama pasien, bangsal, kelas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, bentuk makanan yang diberikan dan diagnosa. Data yang dikumpulkan diperoleh sejumlah 50 pasien
dari billing system dan buku status (rekam medis) pasien di nurse station pada setiap bangsal yang terdiri dari bangsal Anggrek (I, II), Bugenvil (I, II, III, V), Cendana (I, II, III, V), dan Dahlia (I, II, III), yaitu:
c.
1) Nyonya S
: Diet Nasi-Makanan Biasa
2) Nyonya W
: Diet Lunak-Makanan Bubur
3) Tuan D
: Diet TKTP
Menghitung Kebutuhan Gizi Individu Setiap Sasaran Data yang dikumpulkan untuk menghitung kebutuhan gizi pasien adalah jenis kelamin, berat badan aktual, berat badan ideal, tinggi badan, umur, status gizi, dan diagnosa medis. Perhitungan kebutuhan individu menggunakan rumus Harris Bennedict. Kebutuhan gizi pasien dihitung rata-ratanya untuk pembuatan standar makanan pasien. Rumus Harris Bennedict: Perempuan : BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) Laki-laki : BMR = 66,5 + (13,5 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) Energi = BMR x Faktor aktivitas x Faktor stress Protein = 15% kebutuhan energi Lemak = 25% kebutuhan energi Karbohidrat sisa total kebutuhan (60%)
d.
Menghitung Kebutuhan Gizi Sasaran Sasaran penyusunan menu ini adalah pasien dengan diet NasiMakanan Biasa. Jumlah pasien yang diambil sebanyak 50 pasien. Rata-rata kebutuhan energi pasien akan menjadi standar diet yang akan disusun berdasarkan jenis dietnya. Tabel 1. Rata-rata Kebutuhan Pasien Bentuk Makanan Makanan Lunak -10% +10%
e.
Energi (kkal) 1910,5 1719,4 2101,5
Rata-rata Kebutuhan Gizi Karbohidrat Protein (gr) (gr) 286,6 71,6 257,92 64,48 315,23 78,81
Lemak (gr) 53,1 47,76 58,38
Menerapkan Standar Diet Standar diet yang ditetapkan berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien. Berikut standar diet yang dihitung berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien:
f.
Menerapkan Standar Diet Standar diet yang ditetapkan berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien. Berikut standar diet yang dihitung berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien: Tabel 3. Standar Diet Diet Rekomendasi
Bubur nasi L. Hewani (Daging ayam) L. Nabati (Tempe oreg) Sayur A (Wortel)
Berat (gr) 300 50 50 100
Energi (kkal) 218.7 107 50 98
Minyak kelapa sawit Gula Pasir Bubur kacang hijau Santan Gula aren Bubur nasi L. Hewani (Daging Sapi) L. Nabati (Tahu goreng) Sayur A (Wortel) Sayur A (Buncis) Minyak kelapa sawit Gula Pasir Buah (Semangka) Teh manis Bakpia Bubur nasi
5 10 50 20 25 300 50 50 50 50 5 10 100 200 100 300
44,2 38,7 12,7 21,2 96,4 218,7 33,9 57,5 18,5 20 44,2 38,7 65 25,8 271,7 218,7
0,1 0 0,9 0,2 1,5 3,9 2,9 4,8 0,3 1 0,1 0 0,5 0 8,7 3,9
4,9 0 0,1 2 0 0,3 0,3 4,3 0,3 0 4,9 0 0,2 0 6,7 0,3
0 10 2,3 1 1,5 48 2,7 1,3 4 3,2 0 10 6,9 6,4 44,1 48
L. Hewani (Ikan bandeng) L. Nabati (Tempe Bacem) Sayur A (Bayam-jagung) Minyak Gula Pasir Buah (Melon)
50 50 100 5 10 100
71,9 118,6 74 44,2 38,7 65
8,6 5,4 3,2 0,1 0 0,6
10,1 7,6 1 4,9 0 0,4
5,7 8,8 16,6 0 10 7,8
1893
66,5
58,3
306,6
Bahan Makanan
TOTAL
g.
Nilai Gizi Protein Lemak (gr) (gr) 3,9 0,3 10,1 7,1 4,8 2 1 0,6
KH (gr) 48 0 16,6 3,7
Membuat Pola Menu Pola menu dalam penyusunan standar menu dan makanan ini terdir dari 3 kali makan utama dan 2 kali selingan. Tabel 4. Pola Menu Makan Pagi Pukul 06.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani
Jumlah Porsi 1 1
Makan Siang Pukul 13.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani
Jumlah Porsi 1 1
Makan Sore Pukul 18.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani
Jumlah Porsi 1 1
Lauk nabati Sayur A Sayur A Minyak Gula Buah Snack Pagi Bubur kacang
h.
1 ½ ½ 1 1 -
Lauk nabati Sayur A Sayur A Minyak Gula Buah Snack Siang Teh manis Bakpia
2 ½ ½ 1 2 1 1
Lauk nabati Sayur A Sayur B Minyak Gula Buah Snack Malam -
1 1 1 2 -
Membuat Siklus Menu Siklus menu yang digunakan adalah siklus menu 10 hari +1. Tabel 5. Siklus Menu Menu Hari ke-1
MP Bubur nasi D.sapi kecap Tempe oreg Cah kangkung
Bubur nasi Ayam kecap Pepes tahu Cah labu siam
Bubur nasi Sup Ayam Tempe bacem Cah brokoli
Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam
Bubut nasi Sup bakso Oseng tempe Sayur bening
Bubur nasi Telur gulung Tempe goreng
Selingan
MS
Bbr Kc. Hijau
Bubur nasi Semur d. Sapi Semur tempe Cah labu siam Semangka ptg
Nagasari
Bolu kukus
Roti tawar
Roti putih
Bbr Kc. Hijau
Menu Hari ke-2 Bubur nasi D. sapi kecap Semur tahu Sup sayur Melon potong Menu Hari ke-3 Bubur nasi Sup d. sapi Tahu bb kuning Oseng sayur Pepaya potong Menu Hari ke-4 Bubur nasi Telur bacem Pepes tahu Cah kc. panjang Pisang Menu Hari ke-5 Bubur nasi Bandeng presto Oseng tahu Cah wortel Jeruk Menu Hari ke-6 Bubur nasi Semur d. Sapi Tahu bacem
Selingan
MM
Teh manis dan Kue sus
Bubur nasi Putel Ayam Tempe Bacem Sup bayam Melon potong
Teh manis dan Bika ambon
Bubur nasi Telur rebus Gadon tahu Cah kangkung Semangka ptg
Teh manis dan Kue apem
Bubur nasi Bola2 ayam Asat tempe Tumis bayam Pepaya
Teh manis Kue klepon
Bubur nasi Telur c. rebus Tahu penyet Cah labu-toge Jeruk
Teh manis dan Kue lumpur
Bubur nasi Pepes ikan Oseng tempe Cah buncis Pisang
Teh manis dan Kue sus
Bubur nasi Pepes ikan Semur tahu
Sayur bayam
Bubur nasi Semur bola- bola daging Pepes tahu Oseng buncis
Bubur nasi Ayam suwir Oseng tempe Sayur sop
Bubur nasi Ikan crispy Oseng tahu Sup sayur
Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam
Bubur nasi Semur bola- bola daging Pepes tahu Oseng buncis
i.
Cah brokoli Semangka ptg
Tumis kangkung Melon potong
Menu Hari ke-7 Bubur nasi Ayam bumbu kuning Nagasari
Rolade tempe Sayur oyong Melon potong
Bolu kukus
Roti tawar
Bubur nasi The manis dan Bika ambon
Bubur nasi Gurame asam manis Teh manis dan Tempe bumbu kare kue apem Cah kangkung Pepaya
Menu Hari ke-9 Bubur nasi Telur bacem Opor tahu Tumis labu siam Pisang
Bubur nasi Ayam bumbu kecap Teh manis dan Tumis tempe Nagasari Cah wortel Jeruk
Menu Hari ke-11 Bubur nasi Ayam bumbu kuning Nagasari
Tahu bumbukare Tumis kc.panjang Semangka ptg
Menu Hari ke-8 Bubur nasi Telur orak arik Rolade tahu Cah buncis Pepaya potong
Menu Hari ke-10 Bubur nasi Telur bacem Teh manis dan Pepes tahu Kue klepon Cah kc. panjang Pisang
Roti tawar
Telur bumbu bali
Rolade tempe Sayur oyong Melon potong
Bubur nasi Telur c. rebus Tahu penyet Cah labu-toge Jeruk
Bubur nasi Teh manis dan Bika ambon
Telur bumbu bali Tahu bumbukare Tumis kc.panjang Semangka ptg
Frekuensi Bahan Makanan Frekeunsi bahan makanan merupakan tingkat keseringan penggunaan bahan makanan dalam 1 siklus menu. Tabel 6. Frekuensi Bahan Makanan Bahan Makanan
Berat bersih
Frekuensi
KH Bubur nasi
300
11x
Bubur nasi
200
22x
Total Lauk Hewani
32x
Daging sapi
50
7x
Daging ayam
50
9x
Telur
50
11x
Ikan mujair
50
4x
Ikan bandeng
50
1x
Bakso
50
1x
Total Tahu
33x
Lauk Nabati 25
20x
25
13x
Tempe Total
33x
Sayuran 100
6x
Kangkung
100
4x
Bayam Wortel
100
5x
Kc Panjang
100
5x
Labu siam
100
6x
Toge
100
3x
Brokoli
100
1x
Oyong/Gambas
100
2x
Buncis
100
7x
Total
38x Buah
Semangka
100
5x
Melon
100
5x
Jeruk
100
4x
Pepaya
100
4x
Pisang
100
4x
Total
22x
Selingan 75
3x
Bbr kc hijau
50
2x
Bolu kukus
75
2x
Roti tawar
25
3x
Roti putih
25
1x
Kue sus
75
2x
Bika ambon
75
5x
Nagasari
Kue apem
75
2x
Kue lumpur
75
1x
Kue Klepon
25
2x
Minyak Minyak
5
33x
Santan
10
12x
Total
22x
Bumbu
j.
Bawang Merah
3
33x
Bawang putih
3
33x
Kemiri
2
7x
Ketumbar
1
5x
Cabe Merah
3
4x
Gula Merah
5
33x
Lada
2
7x
Tomat
3
15x
Kemangi
2
5x
Serai
1
6x
Garam
1
33x
Gula pasir
1
33x
Kecap
3
23x
Menentukan Standar Porsi Bahan Makanan Standar porsi yaitu ukuran berat atau jumlah bahan makanan yang menjadi acuan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh setiap pasien. Tabel 7. Menentukan standar porsi bahan makanan Golongan BM Makanan Pokok
Lauk Hewani
Lauk Nabati
Sayuran
Buah
Bahan Makanan Bubur nasi
Berat Bersih 200
Berat kotor 200.0
Daging sapi
50
50.0
Daging ayam
50
86.2
Telur
50
56.2
Ikan bandenh
50
62.5
Ikan mujair
50
62.5
Bakso
50
100.0
Tahu
25
25.0
Tempe
25
25.0
Bayam
100
140.8
Kangkung
100
166.7
Wortel
100
125.0
Kc Panjang
100
108.7
Labu siam
100
120.5
Toge
100
100.0
Brokoli
100
111.1
Oyong/Gambas
100
117.6
Buncis
100
111.1
Semangka
100
217.4
Melon
100
217.4
Jeruk
100
138.9
Minyak
Snack
100
133.3
Pisang
100
100.0
Minyak
5
100.0
Santan
10
100.0
Nagasari
75
75.0
Bbr kc hijau
50
50.0
Bolu kukus
75
75.0
Roti tawar
25
25.0
Roti putih
25
25.0
Kue sus
75
75.0
Bika ambon
75
75.0
Kue apem
75
75.0
Kue lumpur
75
75.0
Kue Klepon
25
25.0
Bawang Merah
3
3.3
Bawang putih
3
3.4
Kemiri
2
2.0
Ketumbar
1
1.0
Cabe Merah
3
3.5
Gula Merah
5
5.0
Bumbu
k.
Pepaya
Lada
2
2.0
Tomat
3
3.0
Kemangi
2
2.5
Serai
1
1.6
Garam
1
1.0
Gula Pasir
1
1.0
Kecap
3
3.0
Membuat Master Menu Master menu berisi bahan makanan yang akan digunakan setiap waktu dalam satu siklus yang berfungsi untuk mengetahui persebaran pengulangan bahan makanan. 1)
Master Menu Makanan Pokok Tabel 8. Master Menu Makanan Pokok Menu 1 2 3 4 5 6 7 8
Pagi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi
Siang Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi
Sore Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi
9 10 11
2)
Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi
Pagi Daging Sapi Daging Ayam Daging Ayam Daging Ayam Bakso Telur Daging sapi Daging Ayam Ikan Daging Ayam Daging sapi
Siang Daging sapi Daging sapi Daging sapi Telur Ikan bandeng Daging sapi Daging Ayam Telur Telur Telur Daging ayam
Sore Telur Telur Daging ayam Telur Ikan Ikan Telur Ikan Daging ayam Telur Telur
Master Menu Lauk Nabati Tabel 10. Master Menu Nabati Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4)
Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi
Master Menu Lauk Hewani Tabel 9. Master Menu Lauk Pauk Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3)
Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi
Pagi Tempe Tahu Tempe Tahu Tempe Tempe Tahu Tempe Tahu Tahu Tahu
Siang Tempe Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tempe Tahu Tahu Tahu Tempe
Sore Tempe Tahu Tempe Tahu Tempe Tahu Tahu Tempe Tempe Tahu Tahu
Master Menu Sayuran Tabel 11. Master Menu Sayuran Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pagi Labu siang Labu siam Brokoli Bayam Bayam Bayam Buncis Wortel. Buncis Wortel. buncis Bayam Buncis
Siang Labu siam Wortel, buncis Kc. Panjang, labu Kc. Panjang Wortel Brokoli Oyong/Gambas Buncis Labu siam Kc. Panjang Oyong/Gambas
Sore Bayam Kangkung Bayam Labu, toge Buncis Kangkung Kacang panjang Kangkung Wortel Labu, toge Kacang panjang
5)
Master Menu Buah Tabel 12. Master Menu Buah Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
6)
Pagi -
Sore Melon Semangka Pepaya Jeruk Pisang Melon Semangka Pepaya Jeruk Jeruk Semangka
Master Menu Selingan Tabel 13. Master Menu Selingan Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
l.
Siang Semangka Melon Pepaya Pisang Jeruk Semangka Melon Pepaya Pisang Pisang Melon
Pagi Bubur kc.hijau Nagasari Bolu kukus Roti tawar Roti putih Bubur kc.hijau Nagasari Bolu kukus Roti tawar Roti tawar Nagasari
Siang -
Sore The manis, kue sus The manis,bika ambon The manis, kue apem The manis,kue klepon The manis, kue lumpur The manis, kue sus The manis,bika ambon The manis, kue apem The manis, nagasari The manis, klepon The manis, bika ambon
Susunan Menu Tabel 14. Master Menu Selingan Hari ke-1 W
Menu
BM
Berat (gr)
E (kkal)
P (gr)
L (gr)
KH (gr)
Bubur nasi
Bubur nasi
300
218,7
3,9
0,3
48
Daging ayam
50
37,5
9,1
12,5
0
Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tempe
5 10 5 25
8,2 23,8 44,2 37,5
0,3 0 0,1 3,5
0,1 0 4,9 1,9
0,4 9,4 0 2,3
Kecap Gula pasir
5 10
8,2 23,8
0,3 0
0,1 0
0,4 9,4
Minyak kelapa
5
44,2
0,1
4,9
0
Kangkung
100
43
3,4
0,7
3,9
Gula pasir
5
23,8
0
0
9,4
Minyak kelapa
5
44,2
0,1
4,9
0
D. sapi kecap
MP Tempe oreg
Cah kangkung
SP
Kacang hijau Gula aren Santan Bubur nasi Daging sapi
50 10 10 300 50
58 38 10,6 218,7 134,4
3,8 0 0,1 3,9 12,4
0,3 0 1 0,3 9
10,4 9,2 0,5 48 0
Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir Labu siam Gula pasir Minyak kelapa
5 5 3 5 50 5 3 100 5 2,5
5,3 8,2 7,2 44,2 74,9 8,2 7,2 32 11,9 22,1
0,1 0,3 0,2 0,1 7 0,3 0,2 0,6 0 0,05
0,5 0,1 0 4,9 3,8 0,1 0 0,1 0 2,45
0,2 0,4 2,8 0 4,6 0,4 2,8 6,7 4,7 0
Semangka The Gula pasir Kue sus Bubur nasi Putih telur Tempe Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Bayam segar Gula pasir Melon
100 5 10 25 300 50 25 3 3 5 5 100 3 100
65 2,5 23,9 55,2 218,7 25,1 37,5 7,2 26,5 5,3 8,2 16 7,2 65
0,5 0 0 1,9 3,9 5,3 3,5 0,2 0 0,1 0,3 0,1 0,2 0,6
0,2 0 0 2,5 0,3 0 1,9 0 2,9 0,5 0,1 0 0 0,4
6,9 0,5 9,4 6,2 48 0,5 2,3 2,8 0 0,2 0,4 2,1 2,8 7,8
Total
1801,3
66,45
61,65
263,8
Kebutuhan
1910,5
71,6
53,1
286, 6
% Kebutuhan
94,3
92,8
116,1
92,0
E (kkal) 218,7 37,5
P (gr) 3,9 9,1
L (gr) 0,3 12,5
KH (gr) 48 0
Bbr Kc. Hijau Bubur nasi
Semur daging Sapi
MS Semur tempe
Cah labu siam Semangka SS
Teh manis Kue sus Bubur nasi Putel Ayam
MM
Tempe Bacem
Sup bayam Melon ptg
Hari ke-2 W
Menu
BM
Bubur nasi
Bubur nasi Daging ayam
Berat (gr) 300 50
Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu Labu siam Gula pasir
5 5 5 50 100 10
8,2 11,9 44,2 40 32 23,9
0,3 0 0,1 5,4 0,6 0
0,1 0 4,9 2,4 0,1 0
0,4 4,7 0 0 6,2 0
Minyak kelapa Kue nagasari
5 50
44,2 92,5
0,1 1
4,9 1,4
0 20
Ayam kecap MP Pepes tahu Cah labu siam
SP
Kue nagasari
Bubur nasi
Bubur nasi Ikan
300 50
218,7 55,9
3,9 8,3
0,3 2
48 0,8
Santan Kecap
10 10
10,6 16,5
0,1 0,6
1 0,1
0,5 0,9
Gula pasir Minyak kelapa Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan Wortel Buncis Kol Melon
5 5 50 10 5 5 5 25 50 25 100
11,9 44,2 68,5 16,5 11,9 44.2 5,3 7,5 17 5,5 65
0 0,1 6,8 0,6 0 0,1 0,1 0,3 1 0,5 0,6
0 4,9 2,3 0,1 0 4,9 0,5 0,2 0 0 0,4
4,7 0 5,3 0,9 4,7 0 0,2 2 3,5 0,8 7,8
The manis Gula psir Bika ambon Bubur nasi Telur ayam Tahu Kangkung Kecap Gula pasir Minyak kelapa
10 10 75 300 50 50 100 10 5 5
5 23,9 149,1 218,7 177,3 40 43 16,5 11,9 44,2
0 0 1,6 3,9 6,2 5,4 3,4 0,6 0 0,1
0 0 1,1 0,3 5,4 2,4 0,7 0,1 0 4,9
1 9,4 33,3 48 0,3 0 3,9 0,9 4,7 0
Semangka
100
65
0,5
0,2
6,9
Total
1902,7
65,2
58,4
267,8
Kebutuhan
1910,5
71,6
53,1
286, 6
% Kebutuhan
99,6
91,1
110,0
93,4
E (kkal) 218,7 37,5
P (gr) 3,9 9,1
L (gr) 0,3 12,5
KH (gr) 48 0
D. sapi kecap
MS Semur tahu
Sup sayur Melon SS
Teh manis Bika ambon Bubur nasi Telur rebus Gadon tahu
MM Cah kangkung
Semangka
Hari ke-3 W
MP
SP
Menu
BM
Bubur nasi
Bubur nasi Daging ayam
Berat (gr) 300 50
Sup ayam
Cah brokoli
Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa Brokoli Gula pasir
5 5 25 5 5 5 100 10
11,9 44,2 37,5 8,2 11,9 44,2 23,2 23,9
0 0,1 3,5 0,3 0 0,1 3,2 0
0 4,9 1,9 0,1 0 4,9 0,2 0
4,7 0 2,3 0,4 4,7 0 1,9 0
Kue bolu kukus
Minyak kelapa Kue bolu kukus
5 75
44,2 155,2
0,1 3,3
4,9 1,5
0 32,2
Tempe bacem
Bubur nasi
Sup daging Sapi
MS
Tahu bumbu kuning
Oseng sayur
SS
MM
Teh manis Kue apem Bubur nasi Bola-bola ayam Asat tempe Tumis bayam Pepaya
Bubur nasi Daging sapi
300 50
218,7 134,4
3,9 9
0,3 0
48 0
Kecap Gula pasir
10 5
16,5 11,9
0,6 0
0,1 0
0,9 4,7
Minyak kelapa Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan Kc. Panjang Labu siam Tempe Pepaya The
5 50 5 5 5 5 25 25 50 100 10
44,2 68,5 8,2 11,9 44,2 5,3 9,3 8 74,9 107.8 5
0,1 6,8 0,3 0 0,1 0,1 0,6 0,2 7 0,5 0
4,9 2,3 0,1 0 4,9 0,5 0,2 0 3,8 0,1 0
0 5,3 0,4 4,7 0 0,2 1,3 1,7 4,6 12,2 1
Gula psir Kue apem Bubur nasi Daging ayam Tempe Bayam Kecap Gula pasir Minyak kelapa Pepaya
10 25 300 25 25 100 5 5 5 100
23,9 37.0 218,7 18,75 37,5 16 8,2 11,9 44,2 107,8 1808,5 5
0 0,5 3,9 4,55 3,5 0,1 0,3 0 0,1 0,5
0 0,1 0,3 6,25 1,9 0 0,1 0 4,9 0,1
9,4 8,5 48 0 2,3 2,1 0,4 4,7 0 12,2
66,25
62,05
266,8
Total
W
MP
Kebutuhan
1910,5
71,6
53,1
286, 6
% Kebutuhan
94,7
92,5
116,9
93,1
E (kkal) 218,7 37,5 40
P (gr) 3,9 9,1 5,4
L (gr) 0,3 12,5 2,4
KH (gr) 48 0 0,4
Menu Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam
Hari ke-4 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Daging ayam 50 Tahu 50
SP
Roti tawar Bubur nasi Telur bacem
Minyak kelapa Bayam Gula pasir Roti tawar Bubur nasi Telur ayam
5 100 10 50 300 50
44,2 32 23,9 137 218,7 177,3
0,1 0,6 0 4,4 3,9 6,2
4,9 0,1 0 1,5 0,3 5,4
0 6,2 0 26 48 0,3
MS
Pepes tahu Cah kc panjang
Santan Kecap
10 10
10,6 16,5
0,1 0,6
1 0,1
0,5 0,9
Gula pasir
5
11,9
0
0
4,7
Pisang SS
MM
Teh manis Kue kelepon Bubur nasi Telur rebus Tahu penyet Labu toge Jeruk
Minyak kelapa Tahu
5 50
44,2 40
0,1 5,4
4,9 2,4
0 0,4
Kc.panjang Pisang ambon
100 100
29,9 92
3 1
0 0,5
5,1 23,4
The Gula psir Kelepon Bubur nasi Telur ayam Tahu Labu siam Tauge Kecap Gula pasir Minyak kelapa
10 10 75 300 50 50 50 50 5 5 5
5 23,9 161,1 218,7 177,3 40 16 18,5 8,9 11,9 44,2
0 0 2,8 3,9 6,2 5,4 0,3 2,3 0,3 0 0,1
0 0 2,8 0,3 5,4 2,4 0,1 0 0,1 0 4,9
1 9,4 31,3 48 0,3 0,4 3,3 1,5 0,4 4,7 0
Jeruk manis
100
47,1
0,9
0,1
11,8
1947
66
52,4
276
Total
W
Kebutuhan
1910,5
71,6
53,1
286, 6
% Kebutuhan
101,9
92,2
98,7
96,3
E (kkal) 218,7 185 7,2 75 6 7,2 26,4 32 7,2 26,4
P (gr) 3,9 11,8 0 7 1 0 0,1 0,6 0 0,1
L (gr) 0,3 14,9 0 3,8 0 0 3 0,1 0 3
KH (gr) 48 0,1 2,8 4,6 0,6 2,8 0 6,2 2,8 0
Menu Bubur nasi Sup basp
MP
Oseng tempe
Sayur bening SP
Roti putih Bubur nasi
Bandeng presto
MS Oseng tahu
Cah wortel
Hari ke-5 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Bakso daging sapi 50 Gula pasir 3 Tempe 50 Kecap 10 Gula pasir 3 Minyak kelapa 3 Bayam 100 Gula pasir 3 Minyak kelapa 3 Roti putih Bubur nasi Ikan bandeng presto Gula pasir
25 300
62 218,7
2 3,9
0,3 0,3
12,5 48
50
177,3
6,2
5,4
0,3
3
11,9
0
0
2,8
Minyak kelapa Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa Wortel Gula pasir
3 50 5 3 3 100 5
26,4 39,9 3 7,2 26,4 29,9 19,4
0,1 5,4 0,5 0 0,1 1 0
3 2,3 0 0 3 0,6 0
0 0,4 0,3 2,8 0 7,9 5
Minyak kelapa Jeruk manis
3 100
26,4 47,1
0,1 0,9
3 0,1
0 11,8
Teh manis
The Gula pasir
10 5
5 19,4
0 0
0 0
1 5
Kue lumpur Bubur nasi Pepes ikan
Kue lumpur Bubur nasi Ikan
25 300 50
72,7 218,7 177,3
0,9 3,9 6,2
2,8 0,3 5,4
11 48 0,3
Tempe Gula pasir Minyak kelapa Kecap Buncis Kecap Gula pasir Minyak kelapa Pisang
50 3 3 5 100 5 3 3 100
65 7,2 26,4 3 33,9 3 11,9 26,4 92
7 0 0 0,5 2 0,5 0 0,1 1
2,8 0 3 0 0 0 0 3 0,5
4,6 2,8 0 0,3 7 0,3 2,8 0 23,4
Total
2048,6
66,8
60,9
266,2
Kebutuhan
1910,5 107,23 %
71,6 93,30 %
53,1 114,6 9%
286,6 92,88 %
E
P
L
KH
Jeruk SS
Oseng tempe MM Cah buncis Pisang
% Kebutuhan
W
Menu
BM
Bubur nasi
Bubur nasi Telur ayam Minyak kelapa
(gr) 300 50 3
(kkal) 218,7 177,3 26,4
(gr) 3,9 6,2 0,1
(gr) 0,3 5,4 3
(gr) 48 0,3 0
Tempe Minyak kelapa
50 3
65 26,4
7 0,1
2,8 3
4,6 0
Bayam Gula pasir Minyak kelapa Kacang hijau Gula aren Santan Bubur nasi Daging sapi
100 10 3 50 5 5 300 50
32 38,7 26,4 58 19,4 5,3 218,7 134,4
0,6 0 0,1 3,8 0 0,1 3,9 9
0,1 0 3 0,3 0 0,5 0,3 0
6,2 10 0 10,4 5 0,25 48 0
Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu Kecap
5 5 3 5 50 5
5,3 3 11,9 44,2 39,9 3
0,1 0,5 0 0,1 5,4 0,5
0,5 0 0 4,9 2,3 0
0,2 0,3 3 0 0,4 0,3
Gula pasir Minyak kelapa
10 3
38,7 26,4
0 0,1
0 3
10 0
Santan
5
5,3
0,1
0,5
0,2
Telur gulung MP
Tempe goreng
Sayur bayam
SP
Hari ke-6 Berat
Bbr Kc. Hijau Bubur nasi
Semur daging sapi MS
Tahu bacem
Brokoli Gula pasir
100 5
23,2 11,9
3,2 0
0,2 0
1,9 5
Semangka The
100 10
65 5
0,5 0
0,2 0
6,9 1
Gula pasir Kue sus Bubur nasi Ikan Tahu Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Kangkung Kecap
10 25 300 50 25 10 3 5 5 100 5
23,9 55,2 218,7 177,3 20 38,7 26,4 5,3 3 43 3
0 1,9 3,9 6,2 2,7 0 0,1 0,1 0,5 3,4 0,5
0 2,5 0,3 5,4 1,2 0 3 0,5 0 0,7 0
10 6,2 48 0,3 0 10 0 0,2 0,3 3,9 0,3
Gula pasir Minyak kelapa Melon
10 5 100
38,7 44,2 65
0 0,1 0,6
0 5 0,4
Total
2091,9
65,3
49,3
Kebutuhan
1910,5 109,49 %
71,6 91,20 %
53,1 92,84 %
10 0 7,8 258,9 5 286,6 90,35 %
E
P
L
KH
(kkal) 218,7 134,4 7,2 26,4 20 32 7,2 26,4 46,2 218,7 142,4 5,3 8,2
(gr) 3,9 12,4 0 0,1 2,7 0,6 0 0,1 0,5 3,9 13,4 0,1 0,3
(gr) 0,3 9 0 3 1,2 0,1 0 3 0,7 0,3 9,4 0,5 0
(gr) 48 0 2,8 0 0 6,2 2,8 0 10 48 0 0,2 0,4
19,4 26,4 74,9 8,2 19,4 26,4
0 0,1 7 0,3 0 0,1
0 3 3,8 0 0 3
5 0 4,6 0,4 5 0
Cah brokoli Semangka SS
Teh manis Kue sus Bubur nasi Pepes ikan
Semur tahu MM
Tumis kangkung
Melon
% Kebutuhan
W
Menu
BM
Bubur nasi
Bubur nasi Daging sapi Gula pasir Minyak kelapa Tahu Buncis Gula pasir Minyak kelapa Nagasari Bubur nasi Daging ayam Santan Kecap
(gr) 300 50 3 3 25 100 3 3 25 300 50 5 5
Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa
5 3 50 5 5 3
Semur bola- bola daging MP
Pepes tahu Oseng buncis
SP
Hari ke-7 Berat
Kue nagasari Bubur nasi
Ayam bb kuning MS
Rolade tempe
SS
Sayur gambas
Gambas Gula pasir
100 10
34,9 38,7
0,8 0
0,2 0
4,1 10
Melon
Minyak kelapa Melon
3 100
26,4 65
0,1 0,6
3 0,4
0 7,8
The Gula pasir Bika ambon Bubur nasi Telur ayam Tahu Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Kc.panjang
5 10 25 300 50 25 10 3 3 10 100
2 38,7 49,7 218,7 177,3 20 38,7 26,4 2,7 16,4 37
0 0 0,5 3,9 6,2 2,7 0 0,1 0,5 0,6 2,3
0 0 0,4 0,3 5,4 1,2 0 3 0,25 0 0,6
0,5 10 11,1 48 0,3 0 10 0 0,1 0,8 5,3
Kecap Gula pasir Minyak kelapa Semangka
5 10 3 100
8,2 38,7 26,4 65
0,3 0 0,1 0,5
0 0 3 0,2
0,4 10 0 6,9
Total Kebutuhan
1998,7 1910,5
% Kebutuhan
105%
64,7 71,6 90,36 %
55,25 53,1 104,0 5%
258,7 286,6 90,27 %
E (kkal) 218,7 37,5
P (gr) 3,9 9,1
L (gr) 0,3 12,5
KH (gr) 48 0
Teh manis Bika ambon Bubur nasi Telur bb bali
Tahu bb kare MM
Tumis kc.panjang
Semangka
W
Menu Bubur nasi
Ayam sewir MP Oseng tempe
Sop sayuran
SP MS
Kue bolu kukus Bubur nasi Telur orak-arik Rolade tahu
Hari ke-8 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Daging ayam 50 Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa Buncis
3 5 3 50 5 5 3 50
4,9 19,4 26,4 75 8,2 19,4 26,4 17
0,2 0 0,1 7 0,3 0 0,1 1
0 0 3 3,8 0 0 3 0
0,3 5 0 4,6 0,4 5 0 3,5
Wortel Minyak kelapa Gula pasir Kue bolu kukus Bubur nasi Telur
50 3 5 25 300 50
14,9 26,4 19,4 51,7 218,7 177,3
0,5 0,1 0 1,1 3,9 6,2
0,3 3 0 0,5 0,3 5,4
4 0 5 10,7 48 0,3
Minyak kelapa Tahu
3 50
26,4 68,5
0,1 6,8
3 2,3
0 5,3
Kecap
3
8,2
0,3
0
0,4
Gula pasir Minyak kelapa
5 3
19,4 26,4
0 0,1
0 3
5 0
Buncis Gula pasir
100 3
33,9 7,2
2 0
0 0
7 2,8
Minyak kelapa Pepaya The
3 50 10
26,4 53,9 5
0,1 0,25 0
3 0,1 0
0 6,1 1
Kue apem Bubur nasi
Gula pasir Kue apem Bubur nasi
10 50 300
23,9 74 218,7
0 1 3,9
0 0,2 0,3
10 19 48
Gurame asam manis
Gurame asam manis
50
72,9
6,3
5,1
6,3
Tempe Gula pasir Minyak kelapa Santan Kangkung Kecap
50 3 5 3 100 3
75 11,9 44,2 0 43 4,9
7 0 0,1 0 3,4 0,2
3,8 0 5 0 0,7 0
4,6 4,7 0 0 3,9 0,3
Gula pasir Minyak kelapa Pepaya
3 3 50
11,9 26,4 53,9
0 0,1 0,25
0 3 0,1
4,7 0 6,1
Cah buncis
Pepaya SS MM
Teh manis
Tempe bb kare
Cah kangkung
Buah
W
Menu Bubur nasi Ikan gorreng Oseng tahu
65,4
61,7
270
1910,5
% Kebutuhan
99,31%
71,6 91,34 %
53,1 116,2 0%
286,6 94,21 %
E (kkal) 218,7 41,9 26,4 40
P (gr) 3,9 9,1 0,1 5,4
L (gr) 0,3 0,3 3 2,4
KH (gr) 48 0 0 0
Hari ke-9 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Ikan mujair 50 Minyak kelapa 3 Tahu 50 3 5
1,8 19,4
0,3 0
0,1 0
0,2 5
Minyak kelapa Buncis
3 50
36,4 17
0,1 1
3 0
0 3,5
Wortel Minyak kelapa
50 3
14,9 26,4
0,5 0,1
0,3 3
4 0
Roti tawar
Gula pasir Roti tawar
3 50
7,2 137
0 4,4
0 1,5
2,8 26
Bubur nasi Teur bacem
Bubur nasi Telur ayam
300 50
218,7 177,3
3,9 6,2
0,3 5,4
48 0,3
Opor tahu T. labu siam
Santan Kecap
5 3
5,3 4,9
0,1 0,2
0,5 0
0,2 0,3
Gula pasir
3
7,2
0
0
2,8
Sup sayur
MS
1897,3
Kecap Gula pasir
MP
SP
Total Kebutuhan
Pisang ptg SS
Teh manis Kue nagasari Bubur nasi Aym bb kecap Tumis tempe
MM Cah wortel Jeruk
Minyak kelapa Santan
3 5
26,4 5,3
0,1 0,1
3 0,5
0 0,2
Tahu Kecap
50 3
39,9 4,9
5,4 0,2
2,3 0
0,4 0,3
Gula pasir Minyak kelapa Santan Labu siam Gula pasir Minyak kelapa Pisang ambon The Gula pasir Nagasari Bubur nasi
3 5 5 100 5 3 100 10 10 25 300
7,2 44,2 5,3 32 11,9 26,4 92 5 23,9 46,2 218,7
0 0,1 0,1 0,6 0 0,1 1 0 0 0,5 3,9
0 4,9 0,5 0,1 0 3 0,5 0 0 0,7 0,3
2,8 0 0,2 6,7 4,7 0 23,4 1 9,4 10 48
Daging ayam Tempe Gula pasir Minyak kelapa Wortel Gula pasir Minyak kelapa Jeruk manis
50 25 5 3 100 5 3 100
142,2 37,5 11,9 26,4 29,9 11,9 26,4 47,1
13,4 3,5 0 0,1 1 0 0,1 0,9
9,4 1,9 0 3 0,6 0 3 0,1
0 2,3 4,7 0 7,9 4,7 0 11,8
1923,1 1910,5 100,66 %
66,4 71,6 92,74 %
53,9 53,1 101,5 1%
279,6 286,6 97,56 %
E
P
L
KH
(kkal) 218,7
(gr) 3,9
(gr) 0,3
(gr) 48
Total Kebutuhan % Kebutuhan
W
Menu
Bubur nasi
(gr) 300
Pepes ayam Stuf tahu
Daging ayam Tahu
50 50
37,5 40
9,1 5,4
12,5 2,4
0 0,4
Sup bayam
Minyak kelapa Bayam
5 100
44,2 32
0,1 0,6
4,9 0,1
0 6,2
Roti tawar
Gula pasir Roti tawar
10 50
23,9 137
0 4,4
0 1,5
0 26
Bubur nasi Telur bacem
Bubur nasi Telur ayam
300 50
218,7 177,3
3,9 6,2
0,3 5,4
48 0,3
Pepes tahu Cah kc pjg
Santan Kecap
10 10
10,6 16,5
0,1 0,6
1 0,1
0,5 0,9
Gula pasir Minyak kelapa
5 5
11,9 44,2
0 0,1
0 4,9
4,7 0
Tahu Kc.panjang
50 100
39,9 29,9
5,4 3
2,3 0
0,4 5,1
Bubur nasi
MP
SP
MS
BM
Hari ke-10 Berat
Pisang SS
MM
Pisang ambon The
100 10
92 5
1 0
0,5 0
23,4 1
Kue kelepon
Gula psir Kelepon
10 75
23,9 161,1
0 2,8
0 2,8
9,4 31,3
Bubur nasi Telur rebus Tahu penyet
Bubur nasi Telur ayam Tahu
300 50 50
218,7 177,3 40
3,9 6,2 5,4
0,3 5,4 2,4
48 0,3 0,4
Cah labu toge Jeruk
Labu siam Tauge Kecap Gula pasir Minyak kelapa Jeruk manis
50 50 5 5 5 100
16 18,5 8,9 11,9 44,2 47,1
0,3 2,3 0,3 0 0,1 0,9
0,1 0 0,1 0 4,9 0,1
3,3 1,5 0,4 4,7 0 11,8
1946,9 1910,5 101,91 %
66 71,6 92,18 %
52,3 53,1 98,49 %
276 286,6 96,30 %
E
P
L
KH
Teh manis
Total Kebutuhan % Kebutuhan
W
Menu
BM
Bubur nasi
Bubur nasi
(gr) 300
(kkal) 218,7
(gr) 3,9
(gr) 0,3
(gr) 48
Daging sapi Gula pasir
50 10
134,4 38,7
12,4 0
9 0
0 10
Pepes tahu
Minyak kelapa Tahu
3 50
26,4 40
0 5,4
3 2,4
0 0
Oseng buncis
Buncis Gula pasir
100 10
32 38,7
0,6 0
0,1 0
6,2 10
Kue nagasari
Minyak kelapa Nagasari
3 25
26,4 46,2
0,1 0,5
3 0,7
0 10
Bubur nasi Daging ayam
300 50
218,7 142,4
3,9 13,4
0,3 9,4
48 0
Santan Kecap
5 3
5,3 1,8
0,1 0,3
0,5 0
0,2 0,2
Gula pasir Minyak kelapa
5 3
19,4 26,4
0 0,1
0 3
5 0
Tempe Kecap
50 3
74,9 4,9
7 0,2
3,8 0
4,6 0,3
Gula pasir Minyak kelapa
3 3
7,2 26,4
0 0,1
0 3
2,8 0
Sayur gambas
Gambas Gula pasir
100 10
34,9 38,7
0,8 0
0,2 0
4,1 10
Melon
Minyak kelapa Melon
3 100
26,4 65
0,1 0,6
3 0,4
0 7,8
The Gula pasir
5 10
2 23,9
0 0
0 0
0,5 9,4
Semur bola- bola daging MP
SP
Bubur nasi
Ayam bb kuning
MS Rolade tempe
SS
Hari ke-11 Berat
Teh manis
Bika ambon Bubur nasi
Bika ambon Bubur nasi
25 300
49,7 218,7
0,5 3,9
0,4 0,3
11,1 48
Telur bb bali
Telur ayam Tahu
50 25
177,3 20
6,2 2,7
5,4 1,2
0,3 0
Tahu bb kare
Gula pasir Minyak kelapa Santan
5 3 5
19,4 26,4 5,3
0 0,1 0,1
0 3 0,5
5 0 0,2
Tumis kc.panjang
Kecap Kc.panjang Kecap Gula pasir Minyak kelapa Semangka
3 100 3 10 3 100
1,8 37 1,8 38,7 26,4 65
0,3 2,3 0,3 0 0,1 0,5
0 0,6 0 0 3 0,2
0,2 5,3 0,2 10 0 6,9
Total Kebutuhan
2007,3 1910,5
% Kebutuhan
105%
66,5 71,6 92,88 %
56,7 53,1 106,7 8%
264,3 286,6 92,22 %
MM
Semangka
m. Membuat Standar Bumbu Standar bumbu dibuat berdasarkan jenis makanan yang akan diolah pada susunan menu. Standar bumbu terdiri dari jumlah dan jenis bumbu yang digunakan untuk mengolah makanan selama 1 siklus. Tabel 15. Standar Bumbu Nama bumbu
Bumbu A (Merah)
Bumbu B (Putih)
Bumbu C
Bumbu D (iris)
Bumbu E
Bahan Bawang merah Bawang putih Cabe merah Kemiri Gula merah Bawang merah Bawang putih Kemiri Ketumbar Gula merah Bawang merah Bawang putih Lada Cabe merah Bawang merah Bawang putih Tomat Gula merah Terasi Tomat salam, sereh, laos
Berat Kotor 2 Kg 0,4 Kg 2 ½ Kg 1 ¼ Kg 1 Kg 1 Kg 0,1 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg ½ Kg 0,05 Kg 0,05 Kg ½ Kg 0,4 Kg 0,05 Kg 0,4 Kg 0,2 Kg 0,05 Kg Secukupnya Secukupnya
Berat bersih 1 ½ kg ¼ Kg 1,4 Kg 1 ¼ Kg 1 Kg ¾ Kg 0,075 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,05 Kg 0,05 Kg 0,4 Kg ¼ Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,2 Kg 0,05 Kg
Kunyit, jahe Daun kunyit Daun salam Daun jeruk Limau Terasi
n.
Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya
Menghitung Nilai Gizi Nilai gizi berfungsi sebagai perbandingan kecukupan zat gizi dalam menu dengan kebutuhan pasien. Tabel 16. Menghitung Nilai Gizi Rata-rata Kebutuhan Gizi Jenis Diet
Energi (kkal)
Diet Nasi – Makanan Lunak
Karbohidrat (gr)
1774,4
Protein (gr)
266,2
Lemak (gr)
66,5
49,3
Tabel 17. Rata-rata Nilai Gizi pada Siklus Menu
o.
Siklus Menu
n
Energi %
Protein n %
1 2
1801 1903
94% 100%
66 65
93% 91%
62 58
116% 110%
264 268
92% 92%
3 4
1809 1947
95% 102%
66 66
93% 92%
62 52
117% 99%
267 276
93% 96%
5 6
2049 2092
107% 109%
67 65
93% 91%
61 49
115% 93%
266 259
93% 90%
7 8
1999 1897
105% 99%
65 65
90% 91%
55 62
104% 116%
259 270
90% 94%
9 10
1923 1947
101% 102%
66 66
93% 92%
54 52
102% 98%
280 276
98% 96%
11 Rata- rata
2007
105%
67
93%
57
107%
264
92%
1943
102%
66
92%
57
107%
268
93%
n
Lemak %
Karbohidrat n %
Evaluasi 1)
Menentukan Sasaran Dalam mencari kebutuhan zat gizi dan pembuatan standar menu digunakan sasaran sebanyak 50 orang pasien yang tercatat diberi diet makanan lunak di billing system. Berdasarkan instruksi dari pembimbing, sasaran yang diperoleh sejumlah 50 pasien dari billing system dan buku status (rekam medis) pasien di nurse station pada setiap bangsal yang terdiri dari bangsal Anggrek (I, II), Bugenvil (I, II, III, V), Cendana (I, II, III, V), dan Dahlia (I, II, III). Data pasien yang dikumpulkan merupakan
pasien yang berusia >18 tahun dengan data yang diperoleh yaitu nama pasien, bangsal, kelas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, bentuk makanan yang diberikan dan diagnosa. 2)
Survei Antropometri Data antropometri diperoleh dari buku status pasien yang berada di Nurse Station masing-masing bangsal, kemudian data-data tersebut diolah sebagai acuan perhitungan kebutuhan gizi pasien.
3)
Menghitung Kebutuhan Gizi Perhitungan kebutuhan gizi memerlukan data antara lain jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik, dan diagnosa guna menentukkan faktor stressnya. Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam rumus perhitungan energi Harris-Benedict, dan dikalikan dengan Faktor aktivitas dan faktor stress. Setelah ke-50 data dihitung, didapatkan rata-rata kebutuhan gizi pasien yang menggunakan diet – makanan lunak. Rata-rata kebutuhan energi per hari adalah 1774,4 kkal, karbohidrat 266,2 gr, protein 66,5 gr, dan lemak 49,3 gr.
4)
Standar Diet Kebutuhan rata-rata pasien merupakan acuan utama dalam pembuatan standar diet yang kemudian digunakan untuk membuat menu. Dalam standar diet, energinya adalah sebesar 1725,2 kkal, karbohidrat sebesar 252,1 gr, protein 51,9 gr, dan lemaknya adalah 41,4 gr. Dimana zat gizi pada standar diet ini telah mencukupi asupan rata-rata kebutuhan harian pasien dalam range ±10% dari rata-rata kebutuhan hasil perhitungan.
5)
Perencanaan Menu/Pola Menu Perencanaan menu yang dibuat menggunakan standar diet yaitu energi 1725,2 kkal, karbohidrat 252,1 gr, protein 51,9 dan lemak 41,4 gr per hari. Menu yang direncanakan telah mengandung seluruh jenis bahan makanan yang bervariasi dan sesuai kebutuhan. Penentuan bahan makanan juga dipertimbangkan dengan kondisi pasien, ketersediaan bahan makanan
di musim dan wilayah sekitar. Pola menu yang dibuat menggunakan 3 kali makanan utama dan 2 kali snack/makanan selingan.
6)
Standar porsi Dalam menentukan standar porsi harus memperhatikan berat kotor dan berat bersih dari bahan yang digunakan, sesuai dengan standar porsi yang biasa digunakan di unit produksi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Standar porsi yang disusun terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah, dan snack serta standar berat bersih dan kotor.
7)
Frekuensi Menu Frekuensi makan merupakan jumlah bahan makanan yang muncul dan atau digunakan dalam 1 siklus menu (siklus 10 hari+1). Frekuensi menu dibuat berdasarkan siklus menu agar dapat diketahui jumlah bahan makanan yang akan digunakan dalam 1 siklus. Jumlah frekuensi bahan makanan pokok yaitu sebanyak 33x, 22x snack, lauk hewani 33x, lauk nabati 33x, sayuran 66x, buah 22x, dan bumbu 33x.
8)
Master Menu Master menu terdiri dari master makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah dengan mengacu pada menu yang telah direncanakan.tujuan dari pembuatan master menu adalah agar tidak terjadi pengulangan bahan makanan, tersusun dengan baik, dan variatif. Sesuai dengan tujuannya, pemilihan bahan makanan telah bervariasi dan minim terjadi pengulangan bahan makanan.
9)
Siklus Menu Siklus menu yang diterapkan di unit produksi Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta adalah sikuls menu 10+1, oleh karena itu siklus menu yang kami buat sesuai dengan siklus yang biasa diterapkan di RS.
Penyusunan siklus menu disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan rumah sakit untuk mempermudah dalam penyelenggaraan makanan. 10) Standar Bumbu Standar bumbu yang digunakan oleh unit produksi pada setiap masakan mengacu pada satndar bumbu yang terdapat di PGRS 2013. Standar bumbu yang telah direncanakan dalam pembuatan menu adalah standar bumbu A merah, bumbu B putih, bumbu C kuning, bumbu D iris, dan bumbu E yang diberikan secukupnya. 11) Nilai Gizi Nilai gizi pada siklus menu memperhatikan rata-rata kebutuhan zat gizi harian pasien agar kebutuhan zat gizinya terpenuhi dan dapat mempercepat proses pemulihan sakitnya dengan toleransi ±10%. Berdasarkan rata-rata nilai gizi pada menu yang direncanakan, nilai zat gizi yang sudah memenuhi range ±10% antara lain energi (98.8%), protein (91.8%), lemak (142.4%) dan karbohidrat (85%). 12) Variasi menu dan bahan Menu dan bahan makanan yang telah disusun sudah cukup variatif dan minim terjadi pengulangan bahan sehingga dapat meminimalisir tingkat kebosanan pasien, diharapkan dapat meningkatkan nafsu makan dan daya terima pasien terhadap makanan yang diberikan.
LAMPIRAN SMM ke-1 disusun oleh: Wilia Rahma Novita NIM.P2.06.31.1.16.038 Winda Ayu Lestari NIM.P2.06.31.1.16.039
a. Menentukan Sasaran Penyusunan Menu Sasaran penyusunan menu adalah pasien rawat inap dengan diet nasimakanan lunak (bubur). Data pasien yang dikumpulkan merupakan pasien yang berusia >18 tahun dengan data yang diperoleh yaitu nama pasien, bangsal, kelas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, bentuk makanan yang diberikan dan diagnosa. Data yang dikumpulkan diperoleh sejumlah 50 pasien dari billing system dan buku status (rekam medis) pasien di nurse station pada setiap bangsal yang terdiri dari bangsal Anggrek (I, II), Bugenvil (I, II, III, V), Cendana (I, II, III, V), dan Dahlia (I, II, III). b. Menghitung Kebutuhan Gizi Individu Setiap Sasaran Data yang dikumpulkan untuk menghitung kebutuhan gizi pasien adalah jenis kelamin, berat badan aktual, berat badan ideal, tinggi badan, umur, status gizi, dan diagnosa medis. Perhitungan kebutuhan individu menggunakan rumus Harris Bennedict. Kebutuhan gizi pasien dihitung rata-ratanya untuk pembuatan standar makanan pasien. Rumus Harris Bennedict: Perempuan : BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) Laki-laki : BMR = 66,5 + (13,5 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) Energi = BMR x Faktor aktivitas x Faktor stress Protein = 15% kebutuhan energi Lemak = 25% kebutuhan energi Karbohidrat sisa total kebutuhan (60%) Contoh Kasus: Bangsal Nama Berat badan Tinggi badan IMT BBI
: Dahlia 3 : Tn. W : 45 kg : 160 cm : 17,6 kg/m2 (underweight) 54
Umur 40 Diagnosa : TB Paru (RD +) Aktivitas : 1,2 Faktor stress: 1,2 (Sepsis) Perhitungan : Menggunakan rumus Harris Benedict
Perhitungan: BMR = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x U) = 66 + (13,7 x 54) + (5 x 160) – (6,8 x 40) = 66 + 739,8 + 800 – 272 = 1.333,8 kkal Energi = BMR x F.A x F.S = 1.333,8 x 1,2 x 1,2 = 1920.7 kkal Protein = (15% x 1.920,7/4 = 72,0 gr
Lemak KH
= (25% x 1.920,7)/9 = 53,4 gr = (60% x 1.920,7)/4 = 288,1 gr
c. Menghitung Kebutuhan Gizi Sasaran Sasaran penyusunan menu ini adalah pasien dengan diet Makanan Lunak. Jumlah pasien yang diambil sebanyak 50 pasien.
Tabel 1. Perhitungan Kebutuhan Gizi Sasaran No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama
Bangsal
Tn. AH Tn. IA Tn. MAH Ny. MTW Ny. N Ny. NC Ny. P Ny. Y Tn. IBC Ny. SK Ny. CT Ny. P Ny. S Ny. MMR Ny. SU Ny. SK Tn. BS Tn. S Tn. THS Ny. S Ny. W Ny. AS Tn. MB Tn. MT Tn. S Tn. G Ny. N Tn. GS
Anggrek I
Anggrek II Bugenvil I
Bugenvil II
Bugenvil III
Bugenvil V Cendana I
Cendana II Cendana III
JK Usia
BB
L L L P P P P P L P P P P P P P L L L P P P L L L L P L
50 73 67 48 45 52 50 56 75 45 50 43 51 37 45 70 50 45 53 42 34 46 60 58 60 65 50 70
26 38 18 15 58 53 45 50 40 57 48 62 50 35 51 38 63 47 23 52 50 37 41 38 63 38 37 84
Karakteristik Pasien TB TB BBI IMT (m) 171 1,71 63,9 17,1 177 1,77 69,3 23,3 165 1,65 58,5 24,6 159 1,59 53,1 19,0 150 1,5 45 20,0 155 1,55 49,5 21,6 150 1,5 45 22,2 155 1,55 49,5 23,3 160 1,6 54 29,3 150 1,5 45 20,0 155 1,55 49,5 20,8 148 1,48 48 19,6 152 1,52 46,8 22,1 140 1,4 40 18,9 150 1,5 45 20,0 165 1,65 58,5 25,7 160 1,6 54 19,5 165 1,65 58,5 16,5 173 1,73 65,7 17,7 150 1,5 45 18,7 160 1,6 54 13,3 155 1,55 49,5 19,1 160 1,6 54 23,4 160 1,6 54 22,7 177 1,77 63,3 19,2 170 1,7 63 22,5 155 1,55 49,5 20,8 170 1,7 63 24,2
Keb Zat Gizi Status Gizi
BMR
F.A
F.S
Energi
KH
P
L
Underweight Overweight Pre-obesitas Normal Normal Normal Normal Pre-obesitas Obesitas I Normal Normal Normal Normal Normal Normal Obesitas I Normal Underweight Underweight Normal Underweight Normal Pre-obesitas Normal Normal Normal Normal Pre-obesitas
1619,6 1642,0 1570,1 1339,5 1091,9 1191,9 1201,0 1182,0 1333,8 1096,6 1196,2 1050,2 1190,8 1104,7 1124,8 1343,3 1122,6 1372,9 1674,7 1091,3 1234,4 1209,5 1327,0 1402,2 1344,6 1548,1 1247,9 1207,9
1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20
1,30 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,35 1,20 1,20 1,20 1,50 1,50 1,50 1,30 1,50 1,30 1,50 1,10 1,20 1,20 1,20 1,15 1,05 1,20 1,20 1,20
2526,6 2364,5 2260,9 1928,8 1572,3 1716,3 1729,4 1702,0 2160,8 1579,1 1722,5 1512,3 2143,4 1988,5 2024,6 2095,5 2020,7 2141,6 3014,4 1440,5 1777,5 1741,6 1910,9 1935,0 1694,2 2229,3 1796,9 1739,4
379,0 354,7 339,1 289,3 235,9 257,4 259,4 255,3 324,1 236,9 258,4 226,8 321,5 298,3 303,7 314,3 303,1 321,2 452,2 216,1 266,6 261,2 286,6 290,3 254,1 334,4 269,5 260,9
94,7 88,7 84,8 72,3 59,0 64,4 64,9 63,8 81,0 59,2 64,6 56,7 80,4 74,6 75,9 78,6 75,8 80,3 113,0 54,0 66,7 65,3 71,7 72,6 63,5 83,6 67,4 65,2
70,2 65,7 62,8 53,6 43,7 47,7 48,0 47,3 60,0 43,9 47,8 42,0 59,5 55,2 56,2 58,2 56,1 59,5 83,7 40,0 49,4 48,4 53,1 53,8 47,1 61,9 49,9 48,3
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Tn. M Tn. R Ny. MU Ny. UC Tn. DDP Tn. MUS Tn. MY Tn. S Ny. ER Ny. M Ny. S Tn. S Tn. SI Tn. A Tn. B Tn. HM Tn. J Ny. M Ny. P Ny. SA Tn. A Tn. W
Cendana V
Dahlia I
Dahlia II
Dahlia III
L L P P L L
65 70 58 67 20 51 40 61 43 44 21 61 40 43 51 76 63 50 37 55 61 40
50 53 55 80 53 75 70 65 75 40 49 35 75 56 48 56 50 45 46 50 54 45
160 158 155 150 175 161 170 157 150 152 150 159 173 166 165 165 165 153 150 150 170 160
1,6 54 1,58 58 1,55 54,5 1,5 45 1,75 67,5 1,61 54,9 1,7 63 1,57 57 1,5 45 1,52 46,8 1,5 45 1,59 59 1,73 65,7 1,66 59,4 1,65 58,5 1,65 58,5 1,65 58,5 1,53 47,7 1,5 45 1,5 45 1,7 63 1,6 54 TOTAL RATA-RATA KEBUTUHAN ±10%
19,5 21,2 22,9 35,6 17,3 28,9 24,2 26,4 33,3 17,3 21,8 13,8 25,1 20,3 17,6 20,6 18,4 19,2 20,4 22,2 18,7 17,6
Normal Normal Normal Obesitas II Underweight Obesitas I Pre-obesitas Obesitas I Obesitas II Underweight Normal Underweight Obesitas I Normal Underweight Normal Underweight Normal Normal Normal Normal Underweight
1109,0 1106,1 1197,2 1049,6 1729,8 1276,3 1507,1 1217,1 1162,4 1178,7 1304,2 1254,5 1559,1 1370,8 1345,7 1141,4 1264,1 1135,1 1200,2 1154,0 1241,0 1333,8
1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20
1,20 1,20 1,20 1,20 1,05 1,20 1,10 1,05 1,20 1,50 1,20 1,20 1,10 1,50 1,20 1,20 1,50 1,10 1,35 1,50 1,20 1,20
1597,0 239,5 59,9 44,4 1592,8 238,9 59,7 44,2 1723,9 258,6 64,6 47,9 1511,4 226,7 56,7 42,0 2179,5 326,9 81,7 60,5 1837,9 275,7 68,9 51,1 1989,4 298,4 74,6 55,3 1533,5 230,0 57,5 42,6 1673,9 251,1 62,8 46,5 2121,6 318,2 79,6 58,9 1878,0 281,7 70,4 52,2 1806,5 271,0 67,7 50,2 2058,0 308,7 77,2 57,2 2467,4 370,1 92,5 68,5 1937,7 290,7 72,7 53,8 1643,6 246,5 61,6 45,7 2275,3 341,3 85,3 63,2 1498,3 224,7 56,2 41,6 1944,3 291,6 72,9 54,0 2077,2 311,6 77,9 57,7 1787,0 268,1 67,0 49,6 1920,7 288,1 72,0 53,4 95524,5 14328,7 3582,2 2653,5 1910,5 286,6 71,6 53,1 1719,4 257,92 64,48 47,76 2101,5 315,23 78,81 58,38
d. Menentukan Rata-Rata Kebutuhan Pasien Rata-rata kebutuhan energi pasien akan menjadi standar diet yang akan disusun berdasarkan jenis dietnya. Tabel 2. Rata-rata Kebutuhan Pasien Bentuk Makanan Makanan Lunak
Energi (kkal) 1.910,5
Rata-rata Kebutuhan Gizi Karbohidrat Protein (gr) (gr) 286,6 71,6
Lemak (gr) 53,1
e. Menerapkan Standar Diet Standar diet yang ditetapkan berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien. Berikut standar diet yang dihitung berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien: Tabel 3. Standar Diet Diet Rekomendasi
Nilai Gizi Protein Lemak
Berat
Energi
Bubur nasi L. Hewani (Daging ayam) L. Nabati (Tempe oreg) Sayur A (Wortel) Minyak kelapa sawit
(gr) 300 50 50 100 5
(kkal) 218.7 107 50 98 44,2
(gr) 3,9 10,1 4,8 1 0,1
(gr) 0,3 7,1 2 0,6 4,9
(gr) 48 0 16,6 3,7 0
Gula Pasir Bubur kacang hijau Santan Gula aren Bubur nasi L. Hewani (Daging Sapi) L. Nabati (Tahu goreng) Sayur A (Wortel) Sayur A (Buncis) Minyak kelapa sawit Gula Pasir Buah (Semangka) Teh manis Bakpia
10 50 20 25 300 50 50 50 50 5 10 100 200 100
38,7 12,7 21,2 96,4 218,7 33,9 57,5 18,5 20 44,2 38,7 65 25,8 271,7
0 0,9 0,2 1,5 3,9 2,9 4,8 0,3 1 0,1 0 0,5 0 8,7
0 0,1 2 0 0,3 0,3 4,3 0,3 0 4,9 0 0,2 0 6,7
10 2,3 1 1,5 48 2,7 1,3 4 3,2 0 10 6,9 6,4 44,1
Bubur nasi L. Hewani (Ikan bandeng) L. Nabati (Tempe Bacem) Sayur A (Bayam-jagung) Minyak Gula Pasir Buah (Melon)
300 50 50 100 5 10 100
218,7 71,9 118,6 74 44,2 38,7 65
3,9 8,6 5,4 3,2 0,1 0 0,6
0,3 10,1 7,6 1 4,9 0 0,4
48 5,7 8,8 16,6 0 10 7,8
1893
66,5
58,3
306,6
Bahan Makanan
TOTAL
KH
f. Membuat Pola Menu Pola menu dalam penyusunan standar menu dan makanan ini terdir dari 3 kali makan utama dan 2 kali selingan. Tabel 4. Pola Menu Makan Pagi Pukul 06.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani Lauk nabati Sayur A Sayur A Minyak Gula Buah Snack Pagi Bubur kacang
Jumlah Porsi 1 1 1 ½ ½ 1 1 -
Makan Siang Pukul 13.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani Lauk nabati Sayur A Sayur A Minyak Gula Buah Snack Siang Teh manis Bakpia
Jumlah Porsi 1 1 2 ½ ½ 1 2 1 1
Makan Sore Pukul 18.00 WIB Makanan pokok Lauk hewani Lauk nabati Sayur A Sayur B Minyak Gula Buah Snack Malam -
Jumlah Porsi 1 1 1 1 1 2 -
g. Membuat Siklus Menu Siklus menu yang digunakan adalah siklus menu 10 hari +1. Tabel 5. Siklus Menu Menu Hari ke-1
MP Bubur nasi D.sapi kecap Tempe oreg Cah kangkung
Bubur nasi Ayam kecap Pepes tahu Cah labu siam
Bubur nasi Sup Ayam Tempe bacem Cah brokoli
Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam
Selingan
MS
Bbr Kc. Hijau
Bubur nasi Semur d. Sapi Semur tempe Cah labu siam Semangka ptg
Nagasari
Bolu kukus
Roti tawar
Menu Hari ke-2 Bubur nasi D. sapi kecap Semur tahu Sup sayur Melon potong Menu Hari ke-3 Bubur nasi Sup d. sapi Tahu bb kuning Oseng sayur Pepaya potong Menu Hari ke-4 Bubur nasi Telur bacem Pepes tahu Cah kc. panjang Pisang
Selingan
MM
Teh manis dan Kue sus
Bubur nasi Putel Ayam Tempe Bacem Sup bayam Melon potong
Teh manis dan Bika ambon
Bubur nasi Telur rebus Gadon tahu Cah kangkung Semangka ptg
Teh manis dan Kue apem
Bubur nasi Bola2 ayam Asat tempe Tumis bayam Pepaya
Teh manis Kue klepon
Bubur nasi Telur c. rebus Tahu penyet Cah labu-toge Jeruk
Bubut nasi Sup bakso Oseng tempe Sayur bening
Bubur nasi Telur gulung Tempe goreng Sayur bayam
Bubur nasi Semur bola- bola daging Pepes tahu Oseng buncis
Bubur nasi Ayam suwir Oseng tempe Sayur sop
Bubur nasi Ikan crispy Oseng tahu Sup sayur
Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam
Bubur nasi Semur bola- bola daging Pepes tahu Oseng buncis
Roti putih
Bbr Kc. Hijau
Menu Hari ke-5 Bubur nasi Bandeng presto Oseng tahu Cah wortel Jeruk Menu Hari ke-6 Bubur nasi Semur d. Sapi Tahu bacem Cah brokoli Semangka ptg
Teh manis dan Kue lumpur
Bubur nasi Pepes ikan Oseng tempe Cah buncis Pisang
Teh manis dan Kue sus
Bubur nasi Pepes ikan Semur tahu Tumis kangkung Melon potong
Menu Hari ke-7 Bubur nasi Ayam bumbu kuning Nagasari
Bolu kukus
Roti tawar
Roti tawar
Rolade tempe Sayur oyong Melon potong
Bubur nasi The manis dan Bika ambon
Tahu bumbukare Tumis kc.panjang Semangka ptg
Menu Hari ke-8 Bubur nasi Telur orak arik Rolade tahu Cah buncis Pepaya potong
Bubur nasi Gurame asam manis Teh manis dan Tempe bumbu kare kue apem Cah kangkung Pepaya
Menu Hari ke-9 Bubur nasi Telur bacem Opor tahu Tumis labu siam Pisang
Bubur nasi Ayam bumbu kecap Teh manis dan Tumis tempe Nagasari Cah wortel Jeruk
Menu Hari ke-10 Bubur nasi Telur bacem Teh manis dan Pepes tahu Kue klepon Cah kc. panjang Pisang Menu Hari ke-11 Bubur nasi Ayam bumbu kuning
Nagasari
Telur bumbu bali
Rolade tempe Sayur oyong Melon potong
Bubur nasi Telur c. rebus Tahu penyet Cah labu-toge Jeruk
Bubur nasi Teh manis dan Bika ambon
Telur bumbu bali Tahu bumbukare Tumis kc.panjang Semangka ptg
h. Frekuensi Bahan Makanan Frekeunsi bahan makanan merupakan tingkat keseringan penggunaan bahan makanan dalam 1 siklus menu. Tabel 6. Frekuensi Bahan Makanan Bahan Makanan
Berat bersih
Frekuensi
KH Bubur nasi
300
11x
Bubur nasi
200
22x
Total
32x
Lauk Hewani Daging sapi
50
7x
Daging ayam
50
9x
Telur
50
11x
Ikan mujair
50
4x
Ikan bandeng
50
1x
Bakso
50
1x
Total
33x
Lauk Nabati Tahu
25
20x
Tempe
25
13x
Total
33x
Sayuran Bayam
100
6x
Kangkung
100
4x
Wortel
100
5x
Kc Panjang
100
5x
Labu siam
100
6x
Toge
100
3x
Brokoli
100
1x
Oyong/Gambas
100
2x
Buncis
100
7x
Total
38x Buah
Semangka
100
5x
Melon
100
5x
Jeruk
100
4x
Pepaya
100
4x
Pisang
100
4x
Total
22x
Selingan Nagasari
75
3x
Bbr kc hijau
50
2x
Bolu kukus
75
2x
Roti tawar
25
3x
Roti putih
25
1x
Kue sus
75
2x
Bika ambon
75
5x
Kue apem
75
2x
Kue lumpur
75
1x
Kue Klepon
25
2x
Minyak Minyak
5
33x
Santan
10
12x
Total
22x
Bumbu
i.
Bawang Merah
3
33x
Bawang putih
3
33x
Kemiri
2
7x
Ketumbar
1
5x
Cabe Merah
3
4x
Gula Merah
5
33x
Lada
2
7x
Tomat
3
15x
Kemangi
2
5x
Serai
1
6x
Garam
1
33x
Gula pasir
1
33x
Kecap
3
23x
Menentukan Standar Porsi Bahan Makanan Standar porsi yaitu ukuran berat atau jumlah bahan makanan yang menjadi acuan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh setiap pasien. Tabel 7. Menentukan standar porsi bahan makanan Golongan BM Makanan Pokok
Lauk Hewani
Lauk Nabati
Bahan Makanan
Berat Bersih
Berat kotor
Bubur nasi
200
200.0
Daging sapi
50
50.0
Daging ayam
50
86.2
Telur
50
56.2
Ikan bandenh
50
62.5
Ikan mujair
50
62.5
Bakso
50
100.0
Tahu
25
25.0
Tempe
25
25.0
Sayuran
Buah
Minyak
Snack
Bumbu
Bayam
100
140.8
Kangkung
100
166.7
Wortel
100
125.0
Kc Panjang
100
108.7
Labu siam
100
120.5
Toge
100
100.0
Brokoli
100
111.1
Oyong/Gambas
100
117.6
Buncis
100
111.1
Semangka
100
217.4
Melon
100
217.4
Jeruk
100
138.9
Pepaya
100
133.3
Pisang
100
100.0
Minyak
5
100.0
Santan
10
100.0
Nagasari
75
75.0
Bbr kc hijau
50
50.0
Bolu kukus
75
75.0
Roti tawar
25
25.0
Roti putih
25
25.0
Kue sus
75
75.0
Bika ambon
75
75.0
Kue apem
75
75.0
Kue lumpur
75
75.0
Kue Klepon
25
25.0
Bawang Merah
3
3.3
Bawang putih
3
3.4
Kemiri
2
2.0
Ketumbar
1
1.0
Cabe Merah
3
3.5
Gula Merah
5
5.0
Lada
2
2.0
Tomat
3
3.0
Kemangi
2
2.5
Serai
1
1.6
Garam
1
1.0
Gula Pasir
1
1.0
Kecap
3
3.0
j.
Membuat Master Menu Master menu berisi bahan makanan yang akan digunakan setiap waktu dalam satu siklus yang berfungsi untuk mengetahui persebaran pengulangan bahan makanan. 3)
Master Menu Makanan Pokok Tabel 8. Master Menu Makanan Pokok Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4)
Siang Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi
Sore Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi
Master Menu Lauk Hewani Tabel 9. Master Menu Lauk Pauk Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
5)
Pagi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi Bubur nasi
Pagi Daging Sapi Daging Ayam Daging Ayam Daging Ayam Bakso Telur Daging sapi Daging Ayam Ikan Daging Ayam Daging sapi
Siang Daging sapi Daging sapi Daging sapi Telur Ikan bandeng Daging sapi Daging Ayam Telur Telur Telur Daging ayam
Sore Telur Telur Daging ayam Telur Ikan Ikan Telur Ikan Daging ayam Telur Telur
Master Menu Lauk Nabati Tabel 10. Master Menu Nabati Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pagi Tempe Tahu Tempe Tahu Tempe Tempe Tahu Tempe Tahu Tahu Tahu
Siang Tempe Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Tempe Tahu Tahu Tahu Tempe
Sore Tempe Tahu Tempe Tahu Tempe Tahu Tahu Tempe Tempe Tahu Tahu
6)
Master Menu Sayuran Tabel 11. Master Menu Sayuran Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
7)
Pagi Labu siang Labu siam Brokoli Bayam Bayam Bayam Buncis Wortel. Buncis Wortel. buncis Bayam Buncis
Siang Labu siam Wortel, buncis Kc. Panjang, labu Kc. Panjang Wortel Brokoli Oyong/Gambas Buncis Labu siam Kc. Panjang Oyong/Gambas
Sore Bayam Kangkung Bayam Labu, toge Buncis Kangkung Kacang panjang Kangkung Wortel Labu, toge Kacang panjang
Master Menu Buah Tabel 12. Master Menu Buah Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
8)
Pagi -
Siang Semangka Melon Pepaya Pisang Jeruk Semangka Melon Pepaya Pisang Pisang Melon
Sore Melon Semangka Pepaya Jeruk Pisang Melon Semangka Pepaya Jeruk Jeruk Semangka
Master Menu Selingan Tabel 13. Master Menu Selingan Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pagi Bubur kc.hijau Nagasari Bolu kukus Roti tawar Roti putih Bubur kc.hijau Nagasari Bolu kukus Roti tawar Roti tawar Nagasari
Siang -
Sore The manis, kue sus The manis,bika ambon The manis, kue apem The manis,kue klepon The manis, kue lumpur The manis, kue sus The manis,bika ambon The manis, kue apem The manis, nagasari The manis, klepon The manis, bika ambon
k. Susunan Menu Tabel 14. Master Menu Selingan W
Cah kangkung
Bbr Kc. Hijau Bubur nasi
Semur daging Sapi
MS Semur tempe
Cah labu siam Semangka Teh manis Kue sus Bubur nasi Putel Ayam
MM
L
KH
(gr)
(kkal)
(gr)
(gr)
(gr)
Bubur nasi
300
218,7
3,9
0,3
48
Daging ayam
50
37,5
9,1
12,5
0
Kecap
5
8,2
0,3
0,1
0,4
Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap
10 5 25 5
23,8 44,2 37,5 8,2
0 0,1 3,5 0,3
0 4,9 1,9 0,1
9,4 0 2,3 0,4
Gula pasir
10
23,8
0
0
9,4
Minyak kelapa
5
44,2
0,1
4,9
0
Kangkung Gula pasir
100 5
43 23,8
3,4 0
0,7 0
3,9 9,4
Minyak kelapa Kacang hijau Gula aren Santan Bubur nasi Daging sapi Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir
5 50 10 10 300 50 5 5 3 5 50 5 3
44,2 58 38 10,6 218,7 134,4 5,3 8,2 7,2 44,2 74,9 8,2 7,2
0,1 3,8 0 0,1 3,9 12,4 0,1 0,3 0,2 0,1 7 0,3 0,2
4,9 0,3 0 1 0,3 9 0,5 0,1 0 4,9 3,8 0,1 0
0 10,4 9,2 0,5 48 0 0,2 0,4 2,8 0 4,6 0,4 2,8
Labu siam Gula pasir Minyak kelapa Semangka
100 5 2,5 100
32 11,9 22,1 65
0,6 0 0,05 0,5
0,1 0 2,45 0,2
6,7 4,7 0 6,9
The Gula pasir
5 10
2,5 23,9
0 0
0 0
0,5 9,4
Kue sus Bubur nasi Putih telur Tempe Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Bayam segar Gula pasir
25 300 50 25 3 3 5 5 100 3
55,2 218,7 25,1 37,5 7,2 26,5 5,3 8,2 16 7,2
1,9 3,9 5,3 3,5 0,2 0 0,1 0,3 0,1 0,2
2,5 0,3 0 1,9 0 2,9 0,5 0,1 0 0
6,2 48 0,5 2,3 2,8 0 0,2 0,4 2,1 2,8
Bubur nasi
Tempe oreg
SS
P
BM
MP
SP
E
Menu
D. sapi kecap
Tempe Bacem
Sup bayam
Hari ke-1 Berat
Melon ptg
W
Melon
65
0,6
0,4
7,8
Total
1801,3
66,45
61,65
263,8
Kebutuhan
1910,5
71,6
53,1
286, 6
% Kebutuhan
94,3
92,8
116,1
92,0
E
P
L
KH
(kkal) 218,7 37,5 8,2 11,9 44,2 40 32
(gr) 3,9 9,1 0,3 0 0,1 5,4 0,6
(gr) 0,3 12,5 0,1 0 4,9 2,4 0,1
(gr) 48 0 0,4 4,7 0 0 6,2
BM
Bubur nasi
Bubur nasi Daging ayam Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu Labu siam
(gr) 300 50 5 5 5 50 100
Gula pasir Minyak kelapa Kue nagasari Bubur nasi Ikan Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan
10 5 50 300 50 10 10 5 5 50 10 5 5 5
23,9 44,2 92,5 218,7 55,9 10,6 16,5 11,9 44,2 68,5 16,5 11,9 44.2 5,3
0 0,1 1 3,9 8,3 0,1 0,6 0 0,1 6,8 0,6 0 0,1 0,1
0 4,9 1,4 0,3 2 1 0,1 0 4,9 2,3 0,1 0 4,9 0,5
0 0 20 48 0,8 0,5 0,9 4,7 0 5,3 0,9 4,7 0 0,2
Wortel Buncis Kol Melon The manis Gula psir Bika ambon Bubur nasi Telur ayam Tahu Kangkung Kecap
25 50 25 100 10 10 75 300 50 50 100 10
7,5 17 5,5 65 5 23,9 149,1 218,7 177,3 40 43 16,5
0,3 1 0,5 0,6 0 0 1,6 3,9 6,2 5,4 3,4 0,6
0,2 0 0 0,4 0 0 1,1 0,3 5,4 2,4 0,7 0,1
2 3,5 0,8 7,8 1 9,4 33,3 48 0,3 0 3,9 0,9
Gula pasir Minyak kelapa
5 5
11,9 44,2
0 0,1
0 4,9
4,7 0
Semangka
100
65
0,5
0,2
6,9
1902,7
65,2
58,4
267,8
MP Pepes tahu Cah labu siam
Kue nagasari Bubur nasi
D. sapi kecap
MS Semur tahu
Sup sayur Melon SS
Hari ke-2 Berat
Menu
Ayam kecap
SP
100
Teh manis Bika ambon Bubur nasi Telur rebus Gadon tahu
MM Cah kangkung
Semangka Total
Kebutuhan % Kebutuhan
1910,5
71,6
53,1
286, 6
99,6
91,1
110,0
93,4
E (kkal) 218,7 37,5 11,9 44,2
P (gr) 3,9 9,1 0 0,1
L (gr) 0,3 12,5 0 4,9
KH (gr) 48 0 4,7 0
Hari ke-3 W
Menu
BM
Bubur nasi
Bubur nasi Daging ayam Gula pasir Minyak kelapa
Berat (gr) 300 50 5 5
Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa Brokoli Gula pasir Minyak kelapa Kue bolu kukus Bubur nasi Daging sapi Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu
25 5 5 5 100 10 5 75 300 50 10 5 5 50
37,5 8,2 11,9 44,2 23,2 23,9 44,2 155,2 218,7 134,4 16,5 11,9 44,2 68,5
3,5 0,3 0 0,1 3,2 0 0,1 3,3 3,9 9 0,6 0 0,1 6,8
1,9 0,1 0 4,9 0,2 0 4,9 1,5 0,3 0 0,1 0 4,9 2,3
2,3 0,4 4,7 0 1,9 0 0 32,2 48 0 0,9 4,7 0 5,3
Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan
5 5 5 5
8,2 11,9 44,2 5,3
0,3 0 0,1 0,1
0,1 0 4,9 0,5
0,4 4,7 0 0,2
Kc. Panjang Labu siam Tempe Pepaya The Gula psir Kue apem Bubur nasi Daging ayam Tempe
25 25 50 100 10 10 25 300 25 25
9,3 8 74,9 107.8 5 23,9 37.0 218,7 18,75 37,5
0,6 0,2 7 0,5 0 0 0,5 3,9 4,55 3,5
0,2 0 3,8 0,1 0 0 0,1 0,3 6,25 1,9
1,3 1,7 4,6 12,2 1 9,4 8,5 48 0 2,3
Bayam Kecap Gula pasir Minyak kelapa Pepaya
100 5 5 5 100
16 8,2 11,9 44,2 107,8 1808,5 5
0,1 0,3 0 0,1 0,5
0 0,1 0 4,9 0,1
2,1 0,4 4,7 0 12,2
66,25
62,05
266,8
Sup ayam
MP
Tempe bacem
Cah brokoli SP
Kue bolu kukus Bubur nasi
Sup daging Sapi
MS
Tahu bumbu kuning
Oseng sayur
SS
Teh manis Kue apem Bubur nasi Bola-bola ayam Asat tempe
MM
Tumis bayam Pepaya
Total
Kebutuhan % Kebutuhan
1910,5
71,6
53,1
286, 6
94,7
92,5
116,9
93,1
E (kkal) 218,7 37,5 40 44,2
P (gr) 3,9 9,1 5,4 0,1
L (gr) 0,3 12,5 2,4 4,9
KH (gr) 48 0 0,4 0
Hari ke-4 W
MP
SP
MS
Menu
BM
Bubur nasi Pepes ayam Stuf tahu Sup bayam
Bubur nasi Daging ayam Tahu Minyak kelapa
Berat (gr) 300 50 50 5
Bayam Gula pasir Roti tawar Bubur nasi Telur ayam Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu Kc.panjang Pisang ambon The Gula psir
100 10 50 300 50 10 10 5 5 50 100 100 10 10
32 23,9 137 218,7 177,3 10,6 16,5 11,9 44,2 40 29,9 92 5 23,9
0,6 0 4,4 3,9 6,2 0,1 0,6 0 0,1 5,4 3 1 0 0
0,1 0 1,5 0,3 5,4 1 0,1 0 4,9 2,4 0 0,5 0 0
6,2 0 26 48 0,3 0,5 0,9 4,7 0 0,4 5,1 23,4 1 9,4
Kue kelepon Bubur nasi Telur rebus Tahu penyet
Kelepon Bubur nasi Telur ayam Tahu
75 300 50 50
161,1 218,7 177,3 40
2,8 3,9 6,2 5,4
2,8 0,3 5,4 2,4
31,3 48 0,3 0,4
Labu toge Jeruk
Labu siam Tauge Kecap Gula pasir Minyak kelapa Jeruk manis
50 50 5 5 5 100
16 18,5 8,9 11,9 44,2 47,1
0,3 2,3 0,3 0 0,1 0,9
0,1 0 0,1 0 4,9 0,1
3,3 1,5 0,4 4,7 0 11,8
Total
1947
66
52,4
276
Kebutuhan
1910,5
71,6
53,1
286, 6
% Kebutuhan
101,9
92,2
98,7
96,3
Roti tawar Bubur nasi Telur bacem Pepes tahu Cah kc panjang
Pisang SS
MM
W
MP
Teh manis
Hari ke-5 Berat
Menu
BM
Bubur nasi
Bubur nasi Bakso daging sapi Gula pasir Tempe
Sup basp Oseng tempe
(gr) 300 50 3 50
E
P
L
KH
(kkal) 218,7 185 7,2 75
(gr) 3,9 11,8 0 7
(gr) 0,3 14,9 0 3,8
(gr) 48 0,1 2,8 4,6
Kecap
10
6
1
0
0,6
Gula pasir Minyak kelapa
3 3
7,2 26,4
0 0,1
0 3
2,8 0
Bayam Gula pasir
100 3
32 7,2
0,6 0
0,1 0
6,2 2,8
Minyak kelapa Roti putih Bubur nasi Ikan bandeng presto Gula pasir Minyak kelapa Tahu
3 25 300
26,4 62 218,7
0,1 2 3,9
3 0,3 0,3
0 12,5 48
50
177,3
6,2
5,4
0,3
3 3 50
11,9 26,4 39,9
0 0,1 5,4
0 3 2,3
2,8 0 0,4
Kecap Gula pasir Minyak kelapa Wortel Gula pasir Minyak kelapa
5 3 3 100 5 3
3 7,2 26,4 29,9 19,4 26,4
0,5 0 0,1 1 0 0,1
0 0 3 0,6 0 3
0,3 2,8 0 7,9 5 0
Jeruk manis The Gula pasir Kue lumpur Bubur nasi Ikan Tempe Gula pasir
100 10 5 25 300 50 50 3
47,1 5 19,4 72,7 218,7 177,3 65 7,2
0,9 0 0 0,9 3,9 6,2 7 0
0,1 0 0 2,8 0,3 5,4 2,8 0
11,8 1 5 11 48 0,3 4,6 2,8
Minyak kelapa Kecap Buncis Kecap
3 5 100 5
26,4 3 33,9 3
0 0,5 2 0,5
3 0 0 0
0 0,3 7 0,3
Gula pasir Minyak kelapa Pisang
3 3 100
11,9 26,4 92
0 0,1 1
0 3 0,5
2,8 0 23,4
Total
2048,6
66,8
60,9
266,2
Kebutuhan
1910,5 107,23 %
71,6 93,30 %
53,1 114,6 9%
286,6 92,88 %
E
P
L
KH
(kkal) 218,7
(gr) 3,9
(gr) 0,3
(gr) 48
Sayur bening SP
Roti putih Bubur nasi
Bandeng presto
MS
Oseng tahu
Cah wortel Jeruk SS
Teh manis Kue lumpur Bubur nasi Pepes ikan
Oseng tempe MM Cah buncis Pisang
% Kebutuhan
W
MP
Menu
BM
Hari ke-6 Berat
Bubur nasi
Bubur nasi
(gr) 300
Telur gulung
Telur ayam Minyak kelapa
50 3
177,3 26,4
6,2 0,1
5,4 3
0,3 0
Tempe goreng
Tempe
50
65
7
2,8
4,6
Minyak kelapa
3
26,4
0,1
3
0
Bayam Gula pasir
100 10
32 38,7
0,6 0
0,1 0
6,2 10
Minyak kelapa Kacang hijau
3 50
26,4 58
0,1 3,8
3 0,3
0 10,4
Gula aren Santan Bubur nasi Daging sapi Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa Tahu
5 5 300 50 5 5 3 5 50
19,4 5,3 218,7 134,4 5,3 3 11,9 44,2 39,9
0 0,1 3,9 9 0,1 0,5 0 0,1 5,4
0 0,5 0,3 0 0,5 0 0 4,9 2,3
5 0,25 48 0 0,2 0,3 3 0 0,4
Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan Brokoli Gula pasir
5 10 3 5 100 5
3 38,7 26,4 5,3 23,2 11,9
0,5 0 0,1 0,1 3,2 0
0 0 3 0,5 0,2 0
0,3 10 0 0,2 1,9 5
Semangka The Gula pasir Kue sus Bubur nasi Ikan Tahu Gula pasir
100 10 10 25 300 50 25 10
65 5 23,9 55,2 218,7 177,3 20 38,7
0,5 0 0 1,9 3,9 6,2 2,7 0
0,2 0 0 2,5 0,3 5,4 1,2 0
6,9 1 10 6,2 48 0,3 0 10
Minyak kelapa Santan Kecap Kangkung Kecap Gula pasir Minyak kelapa Melon
3 5 5 100 5 10 5 100
26,4 5,3 3 43 3 38,7 44,2 65
0,1 0,1 0,5 3,4 0,5 0 0,1 0,6
3 0,5 0 0,7 0 0 5 0,4
Total
2091,9
65,3
49,3
Kebutuhan
1910,5 109,49 %
71,6 91,20 %
53,1 92,84 %
0 0,2 0,3 3,9 0,3 10 0 7,8 258,9 5 286,6 90,35 %
E (kkal) 218,7
P (gr) 3,9
L (gr) 0,3
KH (gr) 48
Sayur bayam
SP
Bbr Kc. Hijau Bubur nasi
Semur daging sapi
MS Tahu bacem
Cah brokoli Semangka SS
Teh manis Kue sus Bubur nasi Pepes ikan
Semur tahu MM
Tumis kangkung
Melon
% Kebutuhan
W
Menu
MP
Bubur nasi
Hari ke-7 Berat BM (gr) Bubur nasi 300
Daging sapi
50
134,4
12,4
9
0
Gula pasir Minyak kelapa
3 3
7,2 26,4
0 0,1
0 3
2,8 0
Pepes tahu
Tahu Buncis
25 100
20 32
2,7 0,6
1,2 0,1
0 6,2
Oseng buncis
Gula pasir Minyak kelapa Nagasari Bubur nasi Daging ayam Santan Kecap Gula pasir Minyak kelapa
3 3 25 300 50 5 5 5 3
7,2 26,4 46,2 218,7 142,4 5,3 8,2 19,4 26,4
0 0,1 0,5 3,9 13,4 0,1 0,3 0 0,1
0 3 0,7 0,3 9,4 0,5 0 0 3
2,8 0 10 48 0 0,2 0,4 5 0
Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa Gambas Gula pasir
50 5 5 3 100 10
74,9 8,2 19,4 26,4 34,9 38,7
7 0,3 0 0,1 0,8 0
3,8 0 0 3 0,2 0
4,6 0,4 5 0 4,1 10
Minyak kelapa Melon The Gula pasir Bika ambon Bubur nasi Telur ayam Tahu
3 100 5 10 25 300 50 25
26,4 65 2 38,7 49,7 218,7 177,3 20
0,1 0,6 0 0 0,5 3,9 6,2 2,7
3 0,4 0 0 0,4 0,3 5,4 1,2
0 7,8 0,5 10 11,1 48 0,3 0
Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Kc.panjang Kecap Gula pasir Minyak kelapa
10 3 3 10 100 5 10 3
38,7 26,4 2,7 16,4 37 8,2 38,7 26,4
0 0,1 0,5 0,6 2,3 0,3 0 0,1
0 3 0,25 0 0,6 0 0 3
10 0 0,1 0,8 5,3 0,4 10 0
Semangka
100
65
0,5
0,2
6,9
Total
1998,7
64,7
55,25
258,7
Kebutuhan
1910,5
% Kebutuhan
105%
71,6 90,36 %
53,1 104,0 5%
286,6 90,27 %
E
P
L
KH
(kkal) 218,7
(gr) 3,9
(gr) 0,3
(gr) 48
Semur bola- bola daging
SP
Kue nagasari Bubur nasi
Ayam bb kuning
MS Rolade tempe
Sayur gambas Melon SS
Teh manis Bika ambon Bubur nasi Telur bb bali
Tahu bb kare MM
Tumis kc.panjang
Semangka
Hari ke-8 Berat
W
Menu
BM
MP
Bubur nasi
Bubur nasi
(gr) 300
Daging ayam
50
37,5
9,1
12,5
0
Kecap Gula pasir
3 5
4,9 19,4
0,2 0
0 0
0,3 5
Minyak kelapa Tempe
3 50
26,4 75
0,1 7
3 3,8
0 4,6
Kecap Gula pasir Minyak kelapa Buncis Wortel Minyak kelapa Gula pasir Kue bolu kukus Bubur nasi
5 5 3 50 50 3 5 25 300
8,2 19,4 26,4 17 14,9 26,4 19,4 51,7 218,7
0,3 0 0,1 1 0,5 0,1 0 1,1 3,9
0 0 3 0 0,3 3 0 0,5 0,3
0,4 5 0 3,5 4 0 5 10,7 48
Telur Minyak kelapa Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa
50 3 50 3 5 3
177,3 26,4 68,5 8,2 19,4 26,4
6,2 0,1 6,8 0,3 0 0,1
5,4 3 2,3 0 0 3
0,3 0 5,3 0,4 5 0
Kue apem Bubur nasi
Buncis Gula pasir Minyak kelapa Pepaya The Gula pasir Kue apem Bubur nasi
100 3 3 50 10 10 50 300
33,9 7,2 26,4 53,9 5 23,9 74 218,7
2 0 0,1 0,25 0 0 1 3,9
0 0 3 0,1 0 0 0,2 0,3
7 2,8 0 6,1 1 10 19 48
Gurame asam manis
Gurame asam manis
50
72,9
6,3
5,1
6,3
Tempe Gula pasir Minyak kelapa Santan Kangkung Kecap Gula pasir
50 3 5 3 100 3 3
75 11,9 44,2 0 43 4,9 11,9
7 0 0,1 0 3,4 0,2 0
3,8 0 5 0 0,7 0 0
4,6 4,7 0 0 3,9 0,3 4,7
Minyak kelapa Pepaya
3 50
26,4 53,9
0,1 0,25
3 0,1
0 6,1
Total Kebutuhan
1897,3 1910,5
% Kebutuhan
99,31%
65,4 71,6 91,34 %
61,7 53,1 116,2 0%
270 286,6 94,21 %
P
L
KH
Ayam sewir
Oseng tempe
Sop sayuran
SP MS
Kue bolu kukus Bubur nasi Telur orak-arik
Rolade tahu
Cah buncis
Pepaya SS MM
Teh manis
Tempe bb kare
Cah kangkung
Buah
W
Menu
BM
Hari ke-9 Berat
E
Bubur nasi
(gr) 300
(kkal) 218,7
(gr) 3,9
(gr) 0,3
(gr) 48
Ikan mujair Minyak kelapa
50 3
41,9 26,4
9,1 0,1
0,3 3
0 0
Tahu Kecap Gula pasir
50 3 5
40 1,8 19,4
5,4 0,3 0
2,4 0,1 0
0 0,2 5
Minyak kelapa Buncis Wortel Minyak kelapa Gula pasir Roti tawar Bubur nasi Telur ayam Santan Kecap
3 50 50 3 3 50 300 50 5 3
36,4 17 14,9 26,4 7,2 137 218,7 177,3 5,3 4,9
0,1 1 0,5 0,1 0 4,4 3,9 6,2 0,1 0,2
3 0 0,3 3 0 1,5 0,3 5,4 0,5 0
0 3,5 4 0 2,8 26 48 0,3 0,2 0,3
Kue nagasari Bubur nasi
Gula pasir Minyak kelapa Santan Tahu Kecap Gula pasir Minyak kelapa Santan Labu siam Gula pasir Minyak kelapa Pisang ambon The Gula pasir Nagasari Bubur nasi
3 3 5 50 3 3 5 5 100 5 3 100 10 10 25 300
7,2 26,4 5,3 39,9 4,9 7,2 44,2 5,3 32 11,9 26,4 92 5 23,9 46,2 218,7
0 0,1 0,1 5,4 0,2 0 0,1 0,1 0,6 0 0,1 1 0 0 0,5 3,9
0 3 0,5 2,3 0 0 4,9 0,5 0,1 0 3 0,5 0 0 0,7 0,3
2,8 0 0,2 0,4 0,3 2,8 0 0,2 6,7 4,7 0 23,4 1 9,4 10 48
Aym bb kecap Tumis tempe
Daging ayam Tempe
50 25
142,2 37,5
13,4 3,5
9,4 1,9
0 2,3
Cah wortel Jeruk
Gula pasir Minyak kelapa Wortel Gula pasir
5 3 100 5
11,9 26,4 29,9 11,9
0 0,1 1 0
0 3 0,6 0
4,7 0 7,9 4,7
Minyak kelapa Jeruk manis
3 100
26,4 47,1
0,1 0,9
3 0,1
0 11,8
1923,1 1910,5 100,66 %
66,4 71,6 92,74 %
53,9 53,1 101,5 1%
279,6 286,6 97,56 %
Bubur nasi Ikan gorreng Oseng tahu MP
Sup sayur
SP
Roti tawar Bubur nasi Teur bacem Opor tahu T. labu siam
MS
Pisang ptg SS
Teh manis
MM
Total Kebutuhan % Kebutuhan
W
Hari ke-10 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Daging ayam 50
Menu Bubur nasi Pepes ayam
MP
SP
MS
Stuf tahu Sup bayam
Roti tawar Bubur nasi Telur bacem Pepes tahu Cah kc pjg
Pisang SS
MM
Teh manis Kue kelepon Bubur nasi Telur rebus Tahu penyet Cah labu toge Jeruk
P (gr) 3,9 9,1
L (gr) 0,3 12,5
KH (gr) 48 0
Tahu Minyak kelapa Bayam Gula pasir Roti tawar Bubur nasi Telur ayam Santan Kecap
50 5 100 10 50 300 50 10 10
40 44,2 32 23,9 137 218,7 177,3 10,6 16,5
5,4 0,1 0,6 0 4,4 3,9 6,2 0,1 0,6
2,4 4,9 0,1 0 1,5 0,3 5,4 1 0,1
0,4 0 6,2 0 26 48 0,3 0,5 0,9
Gula pasir Minyak kelapa Tahu Kc.panjang Pisang ambon The
5 5 50 100 100 10
11,9 44,2 39,9 29,9 92 5
0 0,1 5,4 3 1 0
0 4,9 2,3 0 0,5 0
4,7 0 0,4 5,1 23,4 1
Gula psir Kelepon Bubur nasi Telur ayam Tahu Labu siam Tauge Kecap
10 75 300 50 50 50 50 5
23,9 161,1 218,7 177,3 40 16 18,5 8,9
0 2,8 3,9 6,2 5,4 0,3 2,3 0,3
0 2,8 0,3 5,4 2,4 0,1 0 0,1
9,4 31,3 48 0,3 0,4 3,3 1,5 0,4
Gula pasir Minyak kelapa Jeruk manis
5 5 100
11,9 44,2 47,1
0 0,1 0,9
0 4,9 0,1
4,7 0 11,8
Total
1946,9
66
52,3
276
Kebutuhan
1910,5 101,91 %
71,6 92,18 %
53,1 98,49 %
286,6 96,30 %
E (kkal) 218,7 134,4
P (gr) 3,9 12,4
L (gr) 0,3 9
KH (gr) 48 0
% Kebutuhan
W
E (kkal) 218,7 37,5
Menu Bubur nasi Semur bola- bola daging
MP Pepes tahu Oseng buncis
Hari ke-11 Berat BM (gr) Bubur nasi 300 Daging sapi 50 Gula pasir Minyak kelapa
10 3
38,7 26,4
0 0
0 3
10 0
Tahu Buncis Gula pasir
50 100 10
40 32 38,7
5,4 0,6 0
2,4 0,1 0
0 6,2 10
SP
Minyak kelapa Nagasari
3 25
26,4 46,2
0,1 0,5
3 0,7
0 10
Bubur nasi Daging ayam
300 50
218,7 142,4
3,9 13,4
0,3 9,4
48 0
Santan Kecap Gula pasir
5 3 5
5,3 1,8 19,4
0,1 0,3 0
0,5 0 0
0,2 0,2 5
Minyak kelapa Tempe Kecap Gula pasir Minyak kelapa Gambas Gula pasir Minyak kelapa Melon The
3 50 3 3 3 100 10 3 100 5
26,4 74,9 4,9 7,2 26,4 34,9 38,7 26,4 65 2
0,1 7 0,2 0 0,1 0,8 0 0,1 0,6 0
3 3,8 0 0 3 0,2 0 3 0,4 0
0 4,6 0,3 2,8 0 4,1 10 0 7,8 0,5
Gula pasir Bika ambon Bubur nasi Telur ayam Tahu Gula pasir Minyak kelapa Santan Kecap Kc.panjang Kecap Gula pasir Minyak kelapa Semangka
10 25 300 50 25 5 3 5 3 100 3 10 3 100
23,9 49,7 218,7 177,3 20 19,4 26,4 5,3 1,8 37 1,8 38,7 26,4 65
0 0,5 3,9 6,2 2,7 0 0,1 0,1 0,3 2,3 0,3 0 0,1 0,5
0 0,4 0,3 5,4 1,2 0 3 0,5 0 0,6 0 0 3 0,2
9,4 11,1 48 0,3 0 5 0 0,2 0,2 5,3 0,2 10 0 6,9
Total Kebutuhan
2007,3 1910,5
% Kebutuhan
105%
66,5 71,6 92,88 %
56,7 53,1 106,7 8%
264,3 286,6 92,22 %
Kue nagasari Bubur nasi
Ayam bb kuning
MS Rolade tempe
Sayur gambas Melon SS
Teh manis Bika ambon Bubur nasi Telur bb bali
Tahu bb kare MM
Tumis kc.panjang
Semangka
l.
Membuat Standar Bumbu Standar bumbu dibuat berdasarkan jenis makanan yang akan diolah pada susunan menu. Standar bumbu terdiri dari jumlah dan jenis bumbu yang digunakan untuk mengolah makanan selama 1 siklus. Tabel 15. Standar Bumbu Nama bumbu Bumbu A (Merah)
Bahan Bawang merah Bawang putih
Berat Kotor 2 Kg 0,4 Kg
Berat bersih 1 ½ kg ¼ Kg
Bumbu B (Putih)
Bumbu C
Bumbu D (iris)
Bumbu E
Cabe merah Kemiri Gula merah Bawang merah Bawang putih Kemiri Ketumbar Gula merah Bawang merah Bawang putih Lada Cabe merah Bawang merah Bawang putih Tomat Gula merah Terasi Tomat salam, sereh, laos Kunyit, jahe Daun kunyit Daun salam Daun jeruk Limau Terasi
2 ½ Kg 1 ¼ Kg 1 Kg 1 Kg 0,1 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg ½ Kg 0,05 Kg 0,05 Kg ½ Kg 0,4 Kg 0,05 Kg 0,4 Kg 0,2 Kg 0,05 Kg Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya
1,4 Kg 1 ¼ Kg 1 Kg ¾ Kg 0,075 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,05 Kg 0,05 Kg 0,4 Kg ¼ Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,2 Kg 0,05 Kg
m. Menghitung Nilai Gizi Nilai gizi berfungsi sebagai perbandingan kecukupan zat gizi dalam menu dengan kebutuhan pasien. Tabel 16. Menghitung Nilai Gizi Rata-rata Kebutuhan Gizi Jenis Diet
Energi (kkal)
Diet Nasi – Makanan Lunak
Karbohidrat (gr)
1774,4
266,2
Protein (gr)
Lemak (gr)
66,5
49,3
Tabel 17. Rata-rata Nilai Gizi pada Siklus Menu Siklus Menu
Energi n %
Protein n %
Lemak n %
Karbohidrat n %
5 6
1801 1903 1809 1947 2049 2092
94% 100% 95% 102% 107% 109%
66 65 66 66 67 65
93% 91% 93% 92% 93% 91%
62 58 62 52 61 49
116% 110% 117% 99% 115% 93%
264 268 267 276 266 259
92% 92% 93% 96% 93% 90%
7 8
1999 1897
105% 99%
65 65
90% 91%
55 62
104% 116%
259 270
90% 94%
1 2 3 4
9 10
1923 1947
101% 102%
66 66
93% 92%
54 52
102% 98%
280 276
98% 96%
11 Rata- rata
2007
105%
67
93%
57
107%
264
92%
1943
102%
66
92%
57
107%
268
93%
n. Evaluasi 2)
Menentukan Sasaran Dalam mencari kebutuhan zat gizi dan pembuatan standar menu digunakan sasaran sebanyak 50 orang pasien yang tercatat diberi diet makanan lunak di billing system. Berdasarkan instruksi dari pembimbing, sasaran yang diperoleh sejumlah 50 pasien dari billing system dan buku status (rekam medis) pasien di nurse station pada setiap bangsal yang terdiri dari bangsal Anggrek (I, II), Bugenvil (I, II, III, V), Cendana (I, II, III, V), dan Dahlia (I, II, III). Data pasien yang dikumpulkan merupakan pasien yang berusia >18 tahun dengan data yang diperoleh yaitu nama pasien, bangsal, kelas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, bentuk makanan yang diberikan dan diagnosa.
3)
Survei Antropometri Data antropometri diperoleh dari buku status pasien yang berada di Nurse Station masing-masing bangsal, kemudian data-data tersebut diolah sebagai acuan perhitungan kebutuhan gizi pasien.
4)
Menghitung Kebutuhan Gizi Perhitungan kebutuhan gizi memerlukan data antara lain jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik, dan diagnosa guna menentukkan faktor stressnya. Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam rumus perhitungan energi Harris-Benedict, dan dikalikan dengan Faktor aktivitas dan faktor stress. Setelah ke-50 data dihitung, didapatkan rata-rata kebutuhan gizi pasien yang menggunakan diet – makanan lunak. Rata-rata kebutuhan energi per hari adalah 1774,4 kkal, karbohidrat 266,2 gr, protein 66,5 gr, dan lemak 49,3 gr.
5)
Standar Diet Kebutuhan rata-rata pasien merupakan acuan utama dalam pembuatan standar diet yang kemudian digunakan untuk membuat menu. Dalam standar diet, energinya adalah sebesar 1725,2 kkal, karbohidrat sebesar 252,1 gr, protein 51,9 gr, dan lemaknya adalah 41,4 gr. Dimana zat gizi pada standar diet ini telah mencukupi asupan rata-rata kebutuhan harian pasien dalam range ±10% dari rata-rata kebutuhan hasil perhitungan.
6)
Perencanaan Menu/Pola Menu Perencanaan menu yang dibuat menggunakan standar diet yaitu energi 1725,2 kkal, karbohidrat 252,1 gr, protein 51,9 dan lemak 41,4 gr per hari. Menu yang direncanakan telah mengandung seluruh jenis bahan makanan yang bervariasi dan sesuai kebutuhan. Penentuan bahan makanan juga dipertimbangkan dengan kondisi pasien, ketersediaan bahan makanan di musim dan wilayah sekitar. Pola menu yang dibuat menggunakan 3 kali makanan utama dan 2 kali snack/makanan selingan.
7)
Standar porsi Dalam menentukan standar porsi harus memperhatikan berat kotor dan berat bersih dari bahan yang digunakan, sesuai dengan standar porsi yang biasa digunakan di unit produksi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Standar porsi yang disusun terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah, dan snack serta standar berat bersih dan kotor.
8)
Frekuensi Menu Frekuensi makan merupakan jumlah bahan makanan yang muncul dan atau digunakan dalam 1 siklus menu (siklus 10 hari+1). Frekuensi menu dibuat berdasarkan siklus menu agar dapat diketahui jumlah bahan makanan yang akan digunakan dalam 1 siklus. Jumlah
frekuensi bahan makanan pokok yaitu sebanyak 33x, 22x snack, lauk hewani 33x, lauk nabati 33x, sayuran 66x, buah 22x, dan bumbu 33x. 9)
Master Menu Master menu terdiri dari master makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah dengan mengacu pada menu yang telah direncanakan.tujuan dari pembuatan master menu adalah agar tidak terjadi pengulangan bahan makanan, tersusun dengan baik, dan variatif. Sesuai dengan tujuannya, pemilihan bahan makanan telah bervariasi dan minim terjadi pengulangan bahan makanan.
10) Siklus Menu Siklus menu yang diterapkan di unit produksi Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta adalah sikuls menu 10+1, oleh karena itu siklus menu yang kami buat sesuai dengan siklus yang biasa diterapkan di RS. Penyusunan siklus menu disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan rumah sakit untuk mempermudah dalam penyelenggaraan makanan. 11) Standar Bumbu Standar bumbu yang digunakan oleh unit produksi pada setiap masakan mengacu pada satndar bumbu yang terdapat di PGRS 2013. Standar bumbu yang telah direncanakan dalam pembuatan menu adalah standar bumbu A merah, bumbu B putih, bumbu C kuning, bumbu D iris, dan bumbu E yang diberikan secukupnya. 12) Nilai Gizi Nilai gizi pada siklus menu memperhatikan rata-rata kebutuhan zat gizi harian pasien agar kebutuhan zat gizinya terpenuhi dan dapat mempercepat proses pemulihan sakitnya dengan toleransi ±10%. Berdasarkan rata-rata nilai gizi pada menu yang direncanakan, nilai zat gizi yang sudah memenuhi range ±10% antara lain energi (98.8%), protein (91.8%), lemak (142.4%) dan karbohidrat (85%).
13) Variasi menu dan bahan Menu dan bahan makanan yang telah disusun sudah cukup variatif dan minim terjadi pengulangan bahan sehingga dapat meminimalisir tingkat kebosanan pasien, diharapkan dapat meningkatkan nafsu makan dan daya terima pasien terhadap makanan yang diberikan.
LAMPIRAN SMM ke-2 disusun oleh: Rahma Ayu Ramadhania NIM.P2.06.31.1.16.001 Tika Maulina Kusuma Dewi NIM.P2.06.31.1.16.020
a. Menghitun Menentukan Sasaran Penyusunan Menu Sasaran penyusunan menu adalah pasien rawat inap dengan diet nasimakanan lunak (bubur). Data pasien yang dikumpulkan merupakan pasien yang berusia >18 tahun dengan data yang diperoleh yaitu nama pasien, bangsal, kelas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, bentuk makanan yang diberikan dan diagnosa. Data yang dikumpulkan diperoleh sejumlah 50 pasien dari billing system dan buku status (rekam medis) pasien di nurse station pada setiap bangsal yang terdiri dari bangsal Anggrek (I, II), Bugenvil (I, II, III, V), Cendana (I, II, III, V), dan Dahlia (I, II, III). b. Menghitung Kebutuhan Gizi Individu Setiap Sasaran Sasaran penyusunan menu adalah pasien rawat inap dengan diet TKTP nasi. Data pasien yang dikumpulkan berupa nama pasien, bangsal, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, jenis diet, dan diagnosa. Data yang dikumpulkan diperoleh dari billing system dan buku status pasien. Menghitung Kebutuhan Gizi Sasaran Perhitungan
kebutuhan
individu
menggunakan
rumus
cepat
berdasarkan standar diet TKTP. Kebutuhan gizi pasien dihitung rata-ratanya untuk pembuatan standar makanan pasien. Pemberian energi berkisar antara 40-45 kkal/kg BB perhari dikalikan dengan faktor aktivitas dan faktor stress, sedangkan protein diberikan antara 2,0-2,5 g/kg BB/hari, lemak 10-25% dari kebutuhan energi, dan karbohidrat sisa dari kebutuhan energi total.
Contoh kasus : Bangsal Nama Berat badan Tinggi badan IMT BBI
: Cendana 1 : Tn. S : 60 kg : 165 cm : 22,04 (normal) : 58,5
Umur 56 Diagnosa : Tumor ginjsl kanan Aktivitas : 1,11 Faktor stress: 1,45 Perhitungan : Menggunakan rumus Harris Benedict
Perhitungan: BMR = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) = 66 + (13,7 x 60) + (5 x 165 – (6,8 x 56) = 66 + 739,8 + 800 – 272 = 1.333,8 kkal Energi = BMR x F.A x F.S = 1.333,8 x 1,11 x 1,45 = 2146,75 kkal Protein = (15% x 2146,75/4 = 80,5 gr Lemak = (25% x 2146,75)/9 = 59,6 gr KH = (60% x 2146,75)/4 = 322 gr c. Menghitung Kebutuhan Gizi Sasaran Sasaran penyusunan menu ini adalah pasien dengan diet TKTP. Jumlah pasien yang diambil sebanyak 50 pasien.
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Nama
Bangsal
JK
S AS M DDP S ES MT MS AS G H S S T SS S MHI MJH S G NRJ P SP SAU YFS AKB ML
Cendana 1 Cendana 2 Cendana 2 Cendana 5 Cendana 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 5 Bugenvil 5 Bugenvil 5 Dahlia 2 Dahlia 3 Dahlia 3 Dahlia 3 Dahlia 4 Dahlia 6 Anggrek 1 Anggrek 1
L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L
Karakteristik Pasien TB Usia BB BBI (CM) 56 60 58,5 165 27 71 69,3 177 49 60 58,5 165 21 53 67,5 175 56 50 60 160 41 55 60 160 52 80 56,7 163 67 48 55 155 73 46,2 60 160 42 33 45 145 47 66 64,8 172 48 67 58,5 165 55 40 55 155 44 47 60,7 167,5 49 62 64,8 172 48 68 58,5 165 27 40 58,5 165 49 52 57 157 45 55 58,5 165 60 45 50 160 25 60 63 170 36 62 63 170 28 65 63 170 61 59 63 170 73 54 60 160 21 95 57,6 164 50 63 54,9 161
Kebutuhan Zat Gizi TB (M) 1,65 1,77 1,65 1,75 1,6 1,6 1,63 1,55 1,6 1,45 1,72 1,65 1,55 1,675 1,72 1,65 1,65 1,57 1,65 1,6 1,7 1,7 1,7 1,7 1,6 1,64 1,61
IMT
Status Gizi
BMR
FA
FS
Energi
KH
P
L
22,04 22,66 22,04 17,31 19,53 21,48 30,11 19,98 18,05 15,70 22,31 24,61 16,65 16,75 20,96 25 14,69 21,10 20,20 17,58 20,76 21,45 22,49 20,42 21,09 35,32 24,30
Normal Normal Normal Underweight Normal Normal Obesitas II Normal Underweight Underweight Normal Pre-Obese Underweight Underweight Normal Obesitas I Underweight Normal Normal Underweight Normal Normal Normal Normal Normal Obesitas II Pre-Obese
1332,2 1740,1 1379,8 1722,95 1170,2 1340,7 1304,19 1043 1191,6 1121,9 1510,6 1366,05 1220,5 1435,89 1442,2 1366,05 1508,85 1230,2 1338,5 1143 1568 1520,6 1616,1 1309,5 1109,4 1532,32 1394,1
1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,13 1,13 1,14 1,15 1,15 1,15 1,16 1,16 1,17 1,18 1,19
1,45 1,1 0,75 0,05 1,1 1,45 1,1 1,2 1,207 1,193 1,179 1,093 1,079 1,064 1,1 1,1 1,3 1,36 1,48 1,6 1,66 1,72 1,78 1,84 1,9 2,14 2,2
2144,18 2124,66 1148,68 95,62 1428,81 2157,86 1592,42 1389,28 1597,62 1485,99 1976,36 1654,70 1458,69 1692,95 1760,93 1667,95 2206,69 1888,90 2252,37 2093,98 2990,71 3015,59 3328,29 2797,41 2455,66 3872,69 3634,42
321,63 318,70 172,30 14,34 214,32 323,68 238,86 208,39 239,64 222,90 296,45 248,20 218,80 253,94 264,14 250,19 331,00 283,33 337,86 314,10 448,61 452,34 499,24 419,61 368,35 580,90 545,16
80,41 79,67 43,08 3,59 53,58 80,92 59,72 52,10 59,91 55,72 74,11 62,05 54,70 63,49 66,03 62,55 82,75 70,83 84,46 78,52 112,15 113,08 124,81 104,90 92,09 145,23 136,29
59,56 59,02 31,91 2,66 39,69 59,94 44,23 38,59 44,38 41,28 54,90 45,96 40,52 47,03 48,91 46,33 61,30 52,47 62,57 58,17 83,08 83,77 92,45 77,71 68,21 107,57 100,96
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
N S S WAA BL R A D I RS S S S YYA TRS W S W SW T Y N SK
Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 2 Cendana 2 Cendana 5 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 3 Bugenvil 4 Bugenvil 5 Bugenvil 5 Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 1 Anggrek 1
L L L L L P P P P P P P p P P P P P P P P P P
44 50 51 19 31 39 19 57 47 54 34 42 70 51 40 63 52 51 43 60 53 48 75
52 70 80 58 38 62 55 47 35 68 55 60 47 60 56 68 42 34 40 60 58 58 54
63 57,6 62,1 52,2 38 63 63 50 49,5 51,3 58,5 57,6 50 52,2 49,5 50 50 54 49,5 49,5 55,8 49,5 45,9
170 1,7 164 1,64 169 1,69 158 1,58 130 1,3 170 1,7 170 1,7 150 1,5 155 1,55 157 1,57 165 1,65 164 1,64 150 1,5 158 1,58 155 1,55 150 1,5 150 1,5 160 1,6 155 1,55 155 1,55 162 1,62 155 1,55 151 1,51 TOTAL Rata-rata Kebutuhan
±10% dari Kebutuhan
17,99 26 28 23 22,49 21,45 19,03 20,89 14,57 27,59 20,20 22,31 20,89 24,03 23,31 30,22 18,67 13,28 16,65 24,97 22,10 24,14 23,68
Underweight Obesitas I Obesitas I Pre-Obese Normal Normal Normal Normal Underweight Obesitas I Normal Normal Normal Pre-Obese Pre-Obese Obesitas II Normal Underweight Underweight Overweight Normal Pre-Obese Pre-Obese
1479,9 1335,12 1660,2 1441,94 1025,8 1381,4 1408,2 1115,8 1196,05 1344,45 1328,45 1337 1054,7 1208,72 1228,95 1116,4 1091,3 1229,7 1214,85 1134,95 1241,28 1272,95 1022,49
1,19 1,2 1,2 1,21 1,11 1,11 1,11 1,12 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,12 1,12 1,13 1,14 1,17 1,17 1,18 1,19 1,21
2,32 2,38 2,44 2,56 1,2 0,4 0,05 1,45 1,164 1,15 1,136 1,121 1,107 1,05 1,1 1,3 1,42 1,54 1,96 2,02 2,08 2,26 2,5
4096,01 3803,57 4865,12 4462,86 1366,37 613,34 78,16 1812,06 1545,46 1715,45 1673,55 1662,71 1294,59 1405,62 1514,07 1625,48 1755,75 2160,76 2783,51 2689,22 3038,85 3420,59 3080,25 108376,74 2167,53
614,40 570,54 729,77 669,43 204,95 92,00 11,72 271,81 231,82 257,32 251,03 249,41 194,19 210,84 227,11 243,82 263,36 324,11 417,53 403,38 455,83 513,09 462,04 16256,51 325,13
153,60 142,63 182,44 167,36 51,24 23,00 2,93 67,95 57,95 64,33 62,76 62,35 48,55 52,71 56,78 60,96 65,84 81,03 104,38 100,85 113,96 128,27 115,51 4064,13 81,28
113,78 105,65 135,14 123,97 37,95 17,04 2,17 50,33 42,93 47,65 46,49 46,19 35,96 39,05 42,06 45,15 48,77 60,02 77,32 74,70 84,41 95,02 85,56 3010,47 60,21
-10% 10%
1950,78 2384,29
292,62 357,64
73,15 89,41
54,19 66,23
d. Menentukan Rata-Rata Kebutuhan Individu Rata-rata kebutuhan energi pasien dijadikan standar diet yang disusun berdasarkan jenis dietnya. 2167,53 1950,78 2384,29
RATA-RATA KEBUTUHAN -10% ±10% dari Kebutuhan 10%
325,13 292,62 357,64
81,28 73,15 89,41
60,21 54,19 66,23
e. Menghitung Kebutuhan Gizi Sasaran Sasaran penyusunan menu merupakan pasien dengan diet TKTP sebanyak 27 pasien. f. Menerapkan Standar Diet Standar diet yang ditetapkan berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien. Berikut standar diet berdasarkan rata-rata kebutuhan pasien. Diet Rekomendasi W
Makan Pagi
Selingan
L. Nabati (Tahu)
Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 25 10 15 200 50 50
Energi (kkal) 260 85,3 99,5 12,9 18,5 86,2 38,7 29 37,6 10,6 260 143,4 38
Bahan Makanan Nasi L. Hewani (Telur ayam) L. Nabati (Tempe) Sayur B (wortel)) Sayur B (Bayam) Minyak Kelapa Gula Pasir Kacang hijau Gula Merah Santan Nasi L. Hewani (Daging ayam)
Makan Siang
Selingan
Makan Sore
Nilai Gizi Protein L (gr) (gr) 4,8 0,4 6,9 5,8 9,5 3,8 0,5 0,1 1,9 0,1 0 10 0 0 1,9 0,1 0 0 0,1 1 4,8 0,4 13,4 9,4 4,1 2,4
KH (gr) 57,2 0,6 8,5 2,4 3,7 0 10 5,2 9,7 0,4 57,2 0 0,9
Sayur A (buncis)
50
17,4
0,9
0,2
4
Sayur B (Tauge Kacang Hijau)
50
30,5
3,3
1,7
2,4
Minyak
10
86,2
0
10
0
Buah (semangka potong) Teh manis Gula Pasir Krakers Nasi
50 200 ml 10 50 200
16 25,8 38,7 188,1 260
0,3 0 0 5,2 4,8
0,2 0 0 1,6 0,4
3,6 6,4 10 37,5 57,2
L. Hewani (ikan mujair)
50
41,9
9,1
0,3
0
L. Nabati (kacang merah)
50
167,5
11,5
0,6
30,1
Sayur A (Labu siam)
100
20,1
0,9
0,3
4,3
Minyak
10
86,2
0
10
0
Telur ayam
55
85,3
6,9
5,8
0,6
Buah (pepaya)
50
19,5
0,3
0,1
4,9
2202,9
91,1
64,7
316,8
Total
g. Membuat Pola Menu Pola menu dalam penyusunan standar menu dan makanan terdiri dari 3 kali makan utama, 3 kali selingan. Makan Pagi
Jumlah Porsi
Makan Siang
Jumlah Porsi
Makanan Pokok
1
Makanan pokok
1
Lauk hewani
1
Lauk hewani
Lauk nabati
1
Lauk nabati
Sayur B
1
Sayur A
Minyak
2
Teh manis
1
Selingan Bubur kacang hijau
Makan Sore
Jumlah Porsi 1
2
Makanan pokok Lauk hewani
2
Lauk Nabati
2
0,5 0,5
Sayur A
1
Sayur B
Minyak
2
Minyak
2
Buah
1
Buah
1
Selingan 1
2
Selingan
Tehh manis
1
Krakers
1
h. Menentukan Standar Porsi Bahan Makanan Standar porsi yaitu ukuran berat atau jumlah bahan makanan yang menajadi acuan jumlah makanan yang di konsumsi oleh setiap pasien. Golongan BM
Karbohidrat
Lauk Hewani
Lauk Nabati
Bahan Makanan
Berat Bersih(gr)
Nasi
100
Berat Kotor (gr) 100
Mie
200
200
100
Bihun
50
50
100
BDD (%) 100
Makaroni
50
50
100
Kentang
210
259,26
84
Krakers
50
100
100
Roti
70
100
100
Biskuit
40
100
100
Telur Ayam
50
56,17
89
Ikan nila
40
50
80
Ikan Gurame
40
50
80
Ikan mas
40
50
80
Daging ayam
40
68,97
60
Daging sapi
50
86,2
58
bakso
100
100
100
Cakar ayam
30
30
100
Daging iga
35
35
100
Tahu
110
110
100
Sayuran
Buah
Minyak Selingan Susu
Bumbu
i.
Tempe
50
50
100
Kacang merah
20
20
100
Wortel
50
62,5
80
Labu siam
50
64,93
60
Buncis
50
55,55
90
Jamur kuping
50
50
100
Jagung manis
50
50
100
sawi
50
57,45
87
Kol Putih
50
66,5
75
Ketimun
50
90,5
55
Pepaya
110
146,67
75
Semangka
180
391
46
Salak Pondoh
50
100
50
Melon
190
86,9
46
Pisang Kepok
50
80,6
62
Apek malang
75
88,2
85
Jeruk manis
110
152,57
72
Jambu Biji
100
121,95
82
Minyak
5
5
100
Sosis solo
58
58
100
Mento ayam
86
86
100
Sus vla coklat
28
28
100
Susu
200
200
100
Bawang Merah
3
3,3
90
Bawang putih
3
3,4
88
Kemiri
2
2
100
Ketumbar
1
1
100
Cabe Merah
3
3,3
90
Gula Merah
5
5
100
Lada
2
2
100
Tomat
3
3
100
Terasi
2
2
100
Frekuensi Bahan Makanan Frekuensi bahan makanan merupakan tingkat keseringan penggunaan bahan makanan dalam 1 siklus menu. Bahan Makanan Nasi Mie Bihun Kentang Krakers
Berat Bersih Karbohidrat 100 200 50 210 50
Frekuensi 26 2 2 3 6
Roti Biskuit
70 40
Total Lauk Hewani Telur Ayam 50 Ikan nila 40 Ikan gurame 40 Ikan tenggiri 40 Daging ayam 40 Daging sapi 50 bakso 100 Cakar ayam 30 Daging iga 35 Total Lauk Nabati Tahu 110 Tempe 50 Kacang merah 20 Total Sayuran Wortel 50 Labu siam 50 Buncis 50 Jamur kuping 50 Jagung manis 50 sawi 50 Kol Putih 50 Ketimun 50 Total Buah Pepaya 110 Semangka 180 Salak Pondoh 50 Melon 190 Pisang Kepok 50 Apek malang 75 Jeruk manis 110 Jambu Biji 100 Total Minyak Minyak 5 Total Selingan Sosis solo 58 Mento ayam 86 Sus Vla Coklat 28 Total Susu Susu 200 Total
5 7 51 kali 22 4 4 2 6 2 7 5 3 55 Kali 11 11 11 33 kali 6 6 6 6 6 10 11 11 62 4 3 2 4 3 1 2 3 22 Kali 33 33 kali 5 5 5 15 Kali 11 11 Kali
Bumbu Bawang Merah Bawang putih Kemiri Ketumbar Cabe Merah Gula Merah Lada Tomat Terasi Total
j.
3 3 2 1 3 5 2 3 2 24
Membuat Master Menu Master menu berisi bahan makanan yang akan digunakan setiap waktu dalam satu siklus yang berfungsi untuk mengetahui persebaran pengulangan bahan makanan. a. Master Menu Makanan Pokok Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pagi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi
Siang Nasi Kentang Mie Nasi Nasi Bihun Nasi Nasi Nasi Kentang Nasi
Sore Bihun Nasi Nasi Nasi Kentang Nasi Nasi Mie Nasi Nasi Nasi
Siang Telur, Daging Ayam Telur, Bakso Telur, Daging Sapi Telur, Bakso Telur, Ikan Nila Telur, Ikan tenggiri Telur, cakar ayam Telur, Daging Ayam Telur, Ikan gurame Telur, cakar ayam Telur, daging iga
Sore Telur, cakar ayam Telur, Ikan Nila Telur, Ikan gurame Telur, Daging Ayam Telur, cakar ayam Telur, Bakso Telur, daging iga Telur, Ikan tenggiri Telur, Bakso Telur, daging iga Telur, Daging Ayam
b. Master Menu Lauk Hewani Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pagi Ikan Nila Daging Ayam Bakso Ikan gurame Bakso Daging Sapi Ikan Nila Hati Ayam Bakso Daging Ayam Ikan gurame
c. Master Menu Lauk Nabati Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pagi Tahu Kacang Merah Tempe Kacang Merah Tempe Tahu Kacang Merah Tahu Kacang Merah Tempe Kacang Merah
Siang Kacang Merah Tempe Tahu Tempe Tahu Kacang Merah Tempe Tempe Tempe Tahu Tahu
Sore Tempe Tahu Kacang Merah Tahu Kacang Merah Tempe Tahu Kacang Merah Tahu Kacang Merah Tempe
d. Master Menu Sayuran Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pagi Wortel, Labu Siam ketimun, jamur kuping kol putih, jagung manis jagung manis, kol putih jamur kuping, jagung manis sawi, kol putih sawi, buncis jamur kuping, buncis jamur kuping, ketimun jagung manis, kol putih labu siam, wortel
Siang buncis, jagung Wortel, Buncis sawi, buncis buncis, jagung manis kol putih, sawi ketimun, wortel labu siam, ketimun wortel, sawi kol putih, sawi kol putih ketimun sawi, buncis
Sore sawi wortel labu siam, ketimun kol putih, jamur kuping ketimun, jamur kuping ketimun, kol putih jagung manis sawi ketimun, kol putih ketimun, sawi labu siam, kol putih ketimun, kol putih labu siam, sawi
e. Master Menu Buah Menu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pagi -
Siang Pepaya Semangka Melon Pepaya Semangka Melon Melon Pepaya Semangka Melon Pepaya
Sore Pisang Kepok Salak Pondoh Jeruk Manis Jambu Biji Jeruk Manis Jambu Biji Salak Pondoh Pisang Kepok Jambu Biji Apel Malang Pisang Kepok
Siang Sus vla coklat Buskuit Krakers
Sore Biskuit Roti Mento ayam
f. Master Menu Selingan Menu 1 2 3
Pagi Krakers Sosis solo Biskuit
4 5 6 7 8 9 10 11
Sus vla coklat Krakers Mento ayam Sus vla coklat Roti Sus vla coklat Sosis solo Biskuit
Roti Sosis solo Roti Buskuit Sosis solo Mento ayam Krakers Mento ayam
Krakers Biskuit Sus vla coklat Roti Biskuit Krakers Mento ayam Sosis solo
k. Membuat Siklus Menu Siklus menu yang digunakan adalah siklus menu 10 hari + 1 hari. l.
Membuat Susunan Menu Susunan menu adalah susunan masakan yang disusun berdasarkan waktu yang diolah pada setiap waktu yang diolah pada setiap waktu makan.
Nasi
Menu hari ke- 1 Siang Nasi ayam suwir telor kacang merah kecap sayur asem Buah potong Selingan Sus vla coklat Menu hari ke- 2 Nasi Baso telur kuah Tempe balado Oseng wortel buncis Semangka Selingan Biskuit Menu hari ke- 3 Mie
Sate bakso
Sop daging sapi
Tempe kukus Cah kol putih, jagung muda Teh manis Selingan Biskuit
Tahu pepes
Pagi Nasi Pepes ikan nila Opor tahu Sop sayur wortel labu siam Teh manis Selingan Krakers Nasi bistik ayam Kacang merah rebus Cah jamur Selingan Sosis solo
Nasi
Sup sawi, buncis Melon Selingan Krakers Menu hari ke- 4 Nasi
Sore Sup Bihun Oseng cakar ayam telur Tempe bacem Sayur bening Jus pisang Selingan Biskuit Bihun rebus Sop ikan telur Pepes tahu Tumis labu siam ketimun Salak pondok Selingan Roti Nasi Telur, Ikan gurame, bumbu kuning Sop kacang merah jamur, kol Jeruk Manis Selingan Mento ayam Nasi
Ikan goreng Cah kacang merah, jagung muda, kol jagung manis, kol putih (sup) Teh manis Selingan Sus vla coklat Nasi Bakso kuah Tempe kukus Tumis jamur kuping, jagung manis Teh manis Selingan Krakers Nasi balado Daging Sapi Tahu pepes Sup sawi, kol putih Selingan Mento ayam Nasi Ikan Nila bumbu kuning Tumis Kacang Merah Sup sawi, buncis Teh manis Selingan Sus vla coklat Nasi cakar ayam goreng Tahu kukus Cah jamur kuping, buncis Selingan Roti Nasi Bakso bakar
Baso telur kuah
Ayam dan telur semur
Tempe balado
Tahu pepes
buncis jagung muda Pepaya Selingan Roti Menu hari ke 5 Nasi Pepes Telur, Ikan Nila Tahu pepes
Sayur bening Jambu Biji Selingan Krakers
kol putih, sawi Semangka Selingan Sosis solo Menu hari ke- 6 Bihun Goreng Telur, IkanTenggiri Cah Kacang Merah Sayur bening ketimun, wortel Melon Selingan Roti Menu hari ke- 7 Nasi Tumis Telur, Cakar ayam Tempe kukus labu siam, ketimun Melon potong Selingan Buskuit Menu hari ke- 8 Nasi Tumis Telur, Daging Ayam Tempe kukus Sup wortel, sawi Pepaya potong Selingan Sosis solo Menu hari ke-9 Nasi Pepes ikan
Kentang rebus Balado Telur, cakar ayam Kacang Merah rebus Sayur bening ketimun, kol putih Jeruk Manis Selingan Biskuit Nasi Telur, Bakso bumbu balado Tempe bacem jagung manis, sawi Jambu Biji Selingan Sus vla coklat Nasi Tumis Telur,daging iga Tahu Sop ketimun, kol putih Salak Pondoh Selingan Roti Mie Telur, Ikan tenggiri Sup Kacang Merah cah ketimun, sawi Pisang Kepok Selingan Biskuit Nasi Telur, Bakso teriyaki
Kacang merah rebus Oseng ketimun, jamur kuping Teh manis Selingan Sus vla coklat Nasi bistik Ayam Tempe lodeh Cah sayur Teh manis Selingan Sosis solo Nasi Ikan gurame pepes Oseng Kacang Merah Tumis labu siam, wortel Teh manis Selingan Biskuit
Telur ayam rebus
Tahu goreng
Tempe bacem Sayur bening kol putih, sawi Semangka potong Selingan Mento ayam Menu hari ke-10 Kentang mashed Tumis Telur, cakar ayam Tahu pepes Sup kol putih ketimun Melon Selingan Krakers Menu hari ke-11 Nasi
Sup labu siam, kol putih Jus Jambu Biji Selingan Krakers Nasi Sate Telur dan daging iga Tumis Kacang Merah Sup ketimun, kol putih Apel Malang Selingan Mento ayam
Telur, daging iga teriyaki Tahu pepes Sayur bening sawi, buncis Pepaya Selingan Mento ayam
Nasi Orak-arik Telur, Daging Ayam Tempe kukus Sayur bening Pisang Kepok Selingan Sosis solo
m. Membuat Standar Bumbu Standar bumbu dibuat berdasarkan jenis makanan yang akan diolah pada susunan menu. Standar bumbu terdiri dari jumlah dan jenis bumbu yang digunakan untuk mengolah makanan selama 1 siklus. Nama bumbu
Bumbu A (Merah)
Bumbu B (Putih)
Bumbu C Bumbu D (iris)
Bahan Bawang merah Bawang putih Cabe merah Kemiri Gula merah Bawang merah Bawang putih Kemiri Ketumbar Gula merah Bawang merah Bawang putih Lada Cabe merah
Berat Kotor 2 Kg 0,4 Kg 2 ½ Kg 1 ¼ Kg 1 Kg 1 Kg 0,1 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg ½ Kg 0,05 Kg 0,05 Kg ½ Kg
Berat bersih 1 ½ kg ¼ Kg 1,4 Kg 1 ¼ Kg 1 Kg ¾ Kg 0,075 Kg ¼ Kg 0,125 Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,05 Kg 0,05 Kg 0,4 Kg
Bawang merah Bawang putih Tomat Gula merah Terasi Tomat salam, sereh, laos Kunyit, jahe Daun kunyit Daun salam Daun jeruk Limau Terasi
Bumbu E
0,4 Kg ¼ Kg 0,05 Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,4 Kg 0,2 Kg 0,2 Kg 0,05 Kg 0,05 Kg Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya
n. Menghitung Nilai Gizi Menghitung nilai gizi memungkinkan dapat diketahui perbandingan kecukupan zat gizi dalam menu dengan kebutuhan gizi. Hari ke- 1 Waktu Makan
Menu Nasi Pepes ikan Opor tahu
Makan pagi
Selingan
Sop sayur wortel labu siam Teh manis Krakers Nasi ayam suwir telor
Makan Siang
kacang merah kecap sayur asem
Selingan
Buah potong Sus vla coklat Sup Bihun Oseng cakar ayam Tempe bacem
Makan sore Sayur bening Selingan
Jus pisang Biskuit Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan
Bahan Makanan Nasi Ikan nila Tahu Wortel Labu siam Minyak Gula Krakers Nasi Daging ayam Telor Kacang merah Minyak Buncis Jagung muda Pepaya Sus vla coklat Bihun Cakar ayam Telur Minyak Sawi Wortel Pisang Biskuit
Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 200 50 50 50 10 50 50 50 55 50 30 50 10 50 50 50 40
E (kkal) 260 44,6 90 12,9 10 86,2 38,7 188,1 260 142,4 77,6 167,5 86,2 17,4 54 19,5 188,1 190,5 47,1 77,6 86,2 7,5 12,9 46 199,4
P (gr) 4,8 6,3 2,8 0,5 0,4 0 0 5,2 4,8 13,4 6,3 11,5 0 0,9 1,6 0,3 5,2 0,2 7,3 6,3 0 1,1 0,5 0,5 2,5
L (gr) 0,4 2 6,7 0,1 0,2 10 0 1,6 0,4 9,4 5,3 0,6 10 0,2 0,6 0,1 1,6 0,1 1,6 5,3 10 0,1 0,1 0,3 10,2
KH (gr) 57,2 0 5,7 2,4 0,2 0 10 37,5 57,2 0 0,6 30,1 0 4 12,6 4,9 37,5 45,7 0,3 0,6 0 1 2,4 11,7 23,8
2410,4
82,4
76,9
345,4
2167,53 111
81,28 101
60,21 127
325,13 106
Hari ke- 2 Waktu Makan
Menu Nasi bistik ayam Kacang merah rebus
Makan Pagi Cah jamur ketimun
Selingan
Teh manis Sosis solo Nasi Baso telur kuah
Makan siang
Tempe balado Oseng wortel buncis
Selingan
Buah potong Biskuit Bihun rebus Sop ikan telur
Makan Sore
Pepes tahu Tumis labu siam ketimun
Selingan
Buah Roti
Bahan Makanan Nasi Daging ayam Kacang merah Jamur kuping Ketimun Minyak Gula Sosis solo Nasi Baso Telur ayam Tempe Minyak Wortel Buncis Semangka Biskuit Bihun Ikan nila Telur ayam Tahu Labu siam Ketimun Minyak Salak pondok Roti
Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 200 50 50 50 10 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 10 50 50
Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan
E (kkal) 260 156,7 167,5 13,5 6,5 86,2 38,7 46,5 260 185 77,6 99,5 86,2 12,9 17,4 16 199,4 190,5 44,6 77,6 38 10 6,5 86,2 41 137
P (gr) 4,8 14,8 11,5 1,1 0,3 0 0 1 4,8 11 6,3 9,5 0 0,5 0,9 0,3 2,5 0,2 6,3 6,3 4,1 0,4 0,3 0 0,1 4,4
L (gr) 0,4 10,4 0,6 0,3 0,1 10 0 0,1 0,4 14,9 5,3 3,8 10 0,1 0,2 0,2 10,2 0,1 2 5,3 2,4 0,2 0,1 10 0,2 1,5
KH (gr) 57,2 0 30,1 2,5 1,4 0 10 10 57,2 0,1 0,6 0,5 0 2,4 4 3,6 23,8 45,7 0 0,6 0,9 0,2 1,4 0 10,6 26
2361 2167,53 108
91,4 81,28 112
88,8 60,21 147
288,8 325,13 88
E (kkal) 260 203,5 99,5 7,5 29,5 86,2 38,7 199,4 564,1 134,4 86,2 90 7,5 17,4
P (gr) 4,8 12,9 9,5 1,1 0,9 0 0 2,5 19,2 12,4 0 2,8 1,1 0,9
L (gr) 0,4 16,4 3,8 0,1 0,3 10 0 10,2 2,8 9 10 6,7 0,1 0,2
KH (gr) 57,2 0,1 0,5 1 6,9 0 10 23,8 113,2 0 0 5,7 1 4
Hari ke- 3 Waktu Makan
Menu Nasi Sate bakso Tempe kukus
Makan Pagi
Selingan
Makan Siang
Cah kol putih, jagung muda Teh manis Biskuit Mie Sop daging sapi Tahu pepes Sup sawi, buncis
Bahan Makanan Nasi Bakso Tempe Kol putih Jagung manis Minyak Gula Biskuit Mie Daging sapi Minyak Tahu Sawi Buncis
Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 200 50 10 50 50 50
Selingan
Makan sore
Selingan
Buah potong Krakers Nasi Telur, Ikan gurame bumbu kuning Sop kacang merah jamur, kol Buah Mento ayam Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan
Melon Krakers Nasi Telur ayam Ikan Gurame Minyak Kacang merah Kol putih Jeruk manis Mento ayam
50 50 200 55 50 50 10 100 50 86
19,1 188,1 260 77,6 41,9 86,2 167,5 15 23,5 148,3 2851,1 2167,53 131
0,3 5,2 4,8 6,3 9,1 0 11,5 2,2 0,4 14,2 122,1 81,28 150
0,1 1,6 0,4 5,3 0,3 10 0,6 0,6 0,1 9,8 98,8 60,21 164
4,1 37,5 57,2 0,6 0 0 30,1 13,8 5,9 0 372,6 325,13 114
Bahan Makanan
Berat (gr) 200 55 10 50 50 50 50 50 10 50 200 50 50 50 50 55 50 50 100 200 50 50 50 50 50 180 50
E (kkal) 260 41,9 86,2 167,5 54 7,5 54 7,5 38,7 188,1 260 203,5 77,6 99,5 86,2 17,4 54 19,5 137 260 156,7 77,6 90 6,5 13,5 91,6 188,1 2744,1 2167,53 126
P (gr) 4,8 9,1 0 11,5 1,6 1,1 1,6 1,1 0 5,2 4,8 12,9 6,3 9,5 0 0,9 1,6 0,3 4,4 4,8 14,8 6,3 2,8 0,3 1,1 1,4 5,2 113,4 81,28 139
L (gr) 0,4 0,3 10 0,6 0,6 0,1 0,6 0,1 0 1,6 0,4 16,4 5,3 3,8 10 0,2 0,6 0,1 1,5 0,4 10,4 5,3 6,7 0,1 0,3 1,1 1,6 78,5 60,21 130
KH (gr) 57,2 0 0 30,1 12,6 1 12,6 1 10 37,5 57,2 0,1 0,6 0,5 0 4 12,6 4,9 26 57,2 0 0,6 5,7 1,4 2,5 21,4 37,5 394,2 325,13 121
Hari ke- 4 Waktu Makan
Menu Nasi Ikan goreng
Makan pagi
Selingan
Cah kacang merah, jagung, kol Sup jagung muda, kol putih Teh manis Sus vla coklat Nasi Baso telur kuah
Makan siang
Tempe balado buncis jagung manis
Selingan
Makan sore
Buah potong Roti Nasi Ayam dan telur semur Tahu pepes Sayur bening
Selingan
Buah Krakers Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan
Ikan gurame Minyak Kacang merah Jagung manis Kol putih Jagung manis Kol putih Gula Sus vla coklat Nasi Baso Telur Tempe Minyak Buncis Jagung manis Pepaya Roti Nasi Ayam Telur ayam Tahu Ketimun Jamur kuping Jambu Biji Krakers
Hari ke- 5 Waktu Makan
Menu Nasi Bakso kuah Tempe kukus
Makan pagi
Selingan
Makan siang
Tumis jamur kuping, jagung manis Teh manis Krakers Nasi Pepes Telur, Ikan Nila Tahu pepes Sop kol putih, sawi
Selingan
Buah potong Sosis solo Kentang rebus Balado Telur, Cakar ayam
Makan sore
Selingan
Kacang Merah rebus Sayur bening ketimun, kol putih Jeruk Manis Biskuit Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan
Bahan Makanan Nasi Bakso Tempe Jamur Kuping Jagung manis Minyak Gula Krakers Nasi Telur ayam Ikan nila Tahu Kol putih Sawi Minyak Semangka Sosis solo Kentang Telur ayam Cakar ayam Minyak Kacang merah Ketimun Kol putih Jeruk Manis Biskuit
Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 200 50 50 50 10 50 50 50 55 50 50 50 10 100 10 50 40 40
E (kkal) 260 203,5 99,5 13,5 54 86,2 38,7 188,1 260 77,6 44,6 90 7,5 7,5 86,2 16 46,5 46,5 77,6 47,1 86,2 167,5 6,5 7,5 23,5 199,4 2241,2 2167,53 103
P (gr) 4,8 12,9 9,5 1,1 1,6 0 0 5,2 4,8 6,3 6,3 2,8 1,1 1,1 0 0,3 1 1 6,3 7,3 0 11,5 0,3 1,1 0,4 2,5 89,2 81,28 109
L (gr) 0,4 16,4 3,8 0,3 0,6 10 0 1,6 0,4 5,3 2 6,7 0,1 0,1 10 0,2 0,1 0,1 5,3 1,6 10 0,6 0,1 0,1 0,1 10,2 86,1 60,21 142
KH (gr) 57,2 0,1 0,5 2,5 12,6 0 10 37,5 57,2 0,6 0 5,7 1 1 0 3,6 10 10,8 0,6 0,3 0 30,1 1,4 1 5,9 23,8 273,4 325,13 84
Bahan makanan Nasi Daging sapi Tahu Sawi Kol putih Minyak Gula Tahu Isi Daging Bihun Telur ayam Ikan mas Minyak Kacang merah Ketimun
Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 50 50 50 10 10 50
E (kkal) 260 134,4 90 7,5 7,5 86,2 38,7 148,3 190,5 77,6 65 86,2 167,5 6,5
P (gr) 4,8 12,4 2,8 1,1 1,1 0 0 14,2 0,2 6,3 9,1 0 11,5 0,3
L (gr) 0,4 9 6,7 0,1 0,1 10 0 9,8 0,1 5,3 2,9 10 0,6 0,1
KH (gr) 57,2 0 5,7 1 1 0 10 0 45,7 0,6 0 0 30,1 1,4
Hari ke- 6 Waktu Makan
Menu Nasi Daging Sapi balado Tahu pepes
Makan pagi Sup sawi, kol putih
Selingan
Makan siang
Teh manis Tahu Isi Daging Bihun Telur, Ikan Mas goreng Cah Kacang Merah
Selingan
Sayur bening ketimun, wortel Buah Roti Nasi Telur, Bakso bumbu balado
Makan sore
Selingan
Tempe bacem Sop jagung manis, sawi Buah Sus vla coklat Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan
Wortel Melon Roti Nasi Telur ayam Bakso Minyak Tempe Jagung muda Sawi Jambu Biji Sus vla coklat
50 50 55 200 50 50 10 50 50 50 180 28
12,9 19,1 137 260 77,6 203,5 86,2 99,5 54 7,5 91,6 188,1 2602,9 2167,53 120
0,5 0,3 4,4 4,8 6,3 12,9 0 9,5 1,6 1,1 1,4 5,2 111,8 81,28 137
0,1 0,1 1,5 0,4 5,3 16,4 10 3,8 0,6 0,1 1,1 1,6 96,1 60,21 159
2,4 4,1 26 57,2 0,6 0,1 0 0,5 12,6 1 21,4 37,5 316,1 325,13 97
E (kkal)
P (gr)
L (gr)
KH (gr)
260
4,8
0,4
57,2
44,6
6,3
2
0
Hari ke- 7 Waktu Makan
Menu Nasi Ikan Nila bumbu kuning
Makan pagi
Tumis Kacang Merah Sup sawi, buncis
Selingan
Selingan
Makan sore
Nasi Ikan nila
Berat (gr) 200 55
Kacang merah
50
167,5
11,5
0,6
30,1
Minyak
50
86,2
0
10
0
Sawi
50
7,5
1,1
0,1
1
17,4
0,9
0,2
4
Buncis
10
Teh manis
Gula
10
38,7
0
0
10
Sus vla coklat
Sus vla coklat
188,1
5,2
1,6
37,5
Nasi
Nasi
28 200
260
4,8
0,4
57,2
Telur ayam
50
77,6
6,3
5,3
0,6
cakar ayam
30
47,1
7,3
1,6
0,3
Minyak
50
86,2
0
10
0
Tempe
10
99,5
9,5
3,8
0,5
Tumis Telur, cakar Ayam Makan Siang
Bahan Makanan
Tempe kukus Sup labu siam, ketimun
Labu siam
50
10
0,4
0,2
2,2
Ketimun
50
6,5
0,3
0,1
1,4
Melon potong
Melon
50
19,1
0,3
0,1
4,1
Biskuit
Biskuit
50
199,4
2,5
10,2
23,8
Nasi
Nasi
200
260
4,8
0,4
57,2
Tumis Telur, daging iga
Telur ayam
50
77,6
6,3
5,3
0,6
daging iga
40
64,4
9,8
2
1,4
Tahu
50
90
2,8
6,7
5,7
Ketimun
50
6,5
0,3
0,1
1,4
Kol putih
50
7,5
1,1
0,1
1
Minyak
10
86,2
0
10
0
Salak Pondoh
50
41
0,1
0,2
10,6
Tahu pepes Sop ketimun, kol putih Buah
Selingan
Roti
Roti
40
137
4,4
1,5
26
Jumlah
2385,6
90,8
72,9
333,8
Kebutuhan
2167,53
81,28
60,21
325,13
% Kebutuhan
110
111
121
102
Hari ke- 8 Waktu Makan
Menu Nasi Cakar Ayam goreng
Makan Pagi
Selingan
Makan siang
Tahu kukus Cah jamur kuping, buncis Teh manis Roti Nasi Tumis Telur, Daging Ayam Tempe kukus Sup wortel, sawi
Selingan
Pepaya potong Sosis solo Mie goreng
Makan Sore
Telur, Ikan tenggiri pepes Sop Kacang Merah Cah ketimun, sawi
Selingan
Buah Biskuit Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan
Bahan Makanan Nasi Cakar ayam Minyak Tahu Jamur kuping Buncis Gula Roti Nasi Telur ayam Daging ayam Tempe Wortel Sawi Minyak Pepaya Sosis solo Mie Minyak Telur ayam Ikan tenggiri Kacang merah Ketimun Sawi Pisang Kepok
Berat (gr) 200 30 10 50 50 10 10 50 200 50 50 50 10 50 10 50 50 200 10 50 50 50 50 50 50 40
E (kkal) 260 47,1 86,2 90 13,5 17,4 38,7 137 260 77,6 156,7 99,5 12,9 7,5 86,2 19,5 46,5 564,1 86,2 77,6 65 167,5 6,5 7,5 46 199,4 2676,1 2167,53 123
P (gr) 4,8 7,3 0 2,8 1,1 0,9 0 4,4 4,8 6,3 14,8 9,5 0,5 1,1 0 0,3 1 19,2 0 6,3 9,1 11,5 0,3 1,1 0,5 2,5 110,1 81,28 143
L (gr) 0,4 1,6 10 6,7 0,3 0,2 0 1,5 0,4 5,3 10,4 3,8 0,1 0,1 10 0,1 0,1 2,8 10 5,3 2,9 0,6 0,1 0,1 0,3 10,2 83,3 60,21 138
KH (gr) 57,2 0,3 0 5,7 2,5 4 10 26 57,2 0,6 0 0,5 2,4 1 0 4,9 10 113,2 0 0,6 0 30,1 1,4 1 11,7 23,8 364,1 325,13 111
Bahan Makanan Nasi Baso Kacang merah Ketimun Jamur kuping Minyak Gula Sus vla coklat Nasi
Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 28 200
E (kkal) 260 203,5 167,5 6,5 13,5 86,2 38,7
P (gr) 4,8 12,9 11,5 0,3 1,1 0 0
L (gr) 0,4 16,4 0,6 0,1 0,3 10 0
KH (gr) 57,2 0,1 30,1 1,4 2,5 0 10
260
4,8
0,4
57,2
Hari ke- 9 Waktu Makan
Menu Nasi Bakso bakar Kacang merah rebus
Makan pagi
Selingan Makan siang
Oseng ketimun, jamur kuping Teh manis Sus vla coklat Nasi
Pepes ikan Telur ayam rebus Tempe bacem Sayur bening kol putih, sawi
Selingan
Buah Mento ayam Nasi Telur, Bakso teriyaki
Makan sore
Selingan
Tahu goreng Sup labu siam, kol putih Jus Jambu Biji Krakers Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan
Ikan gurame Telur ayam Minyak Tempe
50 50 50 50
Kol putih Sawi Semangka potong Mento ayam Nasi Telur ayam Minyak Bakso Tahu Labu siam Kol putih Jambu biji Krakers
86 200 50 10 50 10 100 50 180 40
Bahan makanan Nasi Ayam Tempe Jagung manis Kol putih Minyak gula Sosis solo Kentang Telur ayam Minyak Hati ayam Tahu Kol putih Ketimun Melon Krakers Nasi Telur ayam Hati sapi Kacang merah Minyak Ketimun Kol putih Apel Malang
Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 58 200 50 10 30 50 50 50 190 40 200 35 50 50 10 50 50 75
50 50
41,9 77,6 86,2 99,5
9,1 6,3 0 9,5
0,3 5,3 10 3,8
0 0,6 0 0,5
7,5 7,5
1,1 1,1
0,1 0,1
1 1
16 148,3 260 77,6 86,2 203,5 90 6,5 7,5 91,6 188,1 2531,4 2167,53 122
0,3 14,2 4,8 6,3 0 12,9 2,8 0,3 1,1 1,4 5,2 111,8 81,28 143
0,2 9,8 0,4 5,3 10 16,4 6,7 0,1 0,1 1,1 1,6 99,5 60,21 177
3,6 0 57,2 0,6 0 0,1 5,7 1,4 1 21,4 37,5 290,1 325,13 91
E (kkal) 260 156,7 99,5 54 7,5 86,2 38,7 46,5 185,9 77,6 86,2 47,1 90 7,5 6,5 19,1 188,1 260 77,6 80,5 167,5 86,2 6,5 7,5 44,3
P (gr) 4,8 14,8 9,5 1,6 1,1 0 0 1 4 6,3 0 7,3 2,8 1,1 0,3 0,3 5,2 4,8 6,3 12,2 11,5 0 0,3 1,1 0,2
L (gr) 0,4 10,4 3,8 0,6 0,1 10 0 0,1 0,2 5,3 10 1,6 6,7 0,1 0,1 0,1 1,6 0,4 5,3 2,5 0,6 10 0,1 0,1 0,3
KH (gr) 57,2 0 0,5 12,6 1 0 10 10 43,2 0,6 0 0,3 5,7 1 1,4 4,1 37,5 57,2 0,6 1,7 30,1 0 1,4 1 11,5
Hari ke- 10 Waktu Makan
Makan pagi
Selingan
Menu Nasi bistik Ayam Tempe lodeh Cah sayur
Teh manis Sosis solo Kentang mashed Tumis Telur, Hati Ayam
Makan siang
Tahu pepes Sup kol putih ketimun
Selingan
Krakers Nasi Sate Telur dan Hati Sapi
Makan sore
Tumis Kacang Merah ketimun, kol putih Buah
Selingan
Tahu isi daging Tahu isi daging Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan
86
148,3 2335,5 2167,53 113
14,2 110,7 81,28 144
9,8 80,2 60,21 146
0 288,6 325,13 91
Berat (gr) 200 55 50 50 50 10 10 50 200 50 50 50 10 50 50 50 86 200 50 40 50 50 50 50 58
E (kkal) 260 41,9 167,5 86,2 10 12,9 38,7 199,4 260 77,6 80,5 86,2 90 7,5 17,4 19,5 148,3 260 77,6 156,7 99,5 10 7,5 46 46,5
P (gr) 4,8 9,1 11,5 0 0,4 0,5 0 2,5 4,8 6,3 12,2 0 2,8 1,1 0,9 0,3 14,2 4,8 6,3 14,8 9,5 0,4 1,1 0,5 1
L (gr) 0,4 0,3 0,6 10 0,2 0,1 0 10,2 0,4 5,3 2,4 10 6,7 0,1 0,2 0,1 9,8 0,4 5,3 10,4 3,8 0,2 0,1 0,3 0,1
KH (gr) 57,2 0 30,1 0 2,2 2,4 10 23,8 57,2 0,6 1,7 0 5,7 1 4 4,9 0 57,2 0,6 0 0,5 2,2 1 11,7 10
2307,4 2167,53 106
109,8 81,28 135
77,4 60,21 128
284 325,13 87
Hari ke- 11 Waktu Makan
Menu Nasi Ikan gurame pepes
Makan pagi
Selingan
Oseng Kacang Merah Tumis labu siam, wortel Teh manis Biskuit Nasi Telur, Hati Sapi teriyaki
Makan siang
Tahu pepes Sayur bening sawi, buncis
Selingan
Maan sore
Mento ayam Nasi Orak-arik Telur, Daging Ayam Tempe kukus Sayur bening
Selingan
Buah Sosis solo Jumlah Kebutuhan % Kebutuhan
Bahan Makanan Nasi Ikan gurame Kacang merah Minyak Labu siam Wortel Gula Biskuit Nasi Telur ayam Hati sapi Minyak Tahu Sawi Buncis Pepaya Mento ayam Nasi Telur ayam Daging ayam Tempe Labu siam Sawi Pisang Kepok Sosis solo
o. Evaluasi a. Menentukan Sasaran Sasaran yang dicari kebutuhan gizi nya adalah pasien-pasien dengan diet TKTP nasi di bangsal Cendana 1, Cendana 2, Cendana 3, Bugenvil 3, Bugenvil 4, Bugenvil 5, Dahlia 2, Dahlia 3, Dahlia 4, Dahlia 6, Anggrek 1, Anggrek 2, dan IMC 2 sesuai dengan intruksi pembimbing yang diketahui dari billing system. Jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, dan diagnosa pasien diperoleh dari buku status pasiensehingga
dapat diketahui kebutuhan gizi. Jumlah pasien yang diperoleh sebanyak 27 pasien. b. Menghitung Kebutuhan Gizi Untuk menghitung kebutuhan gizi pasien diperlukan data-data pendukung yaitu jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik dan faktor stress. Berdasarkan perhitungan diperoleh rata-rata per hari energi 3057 kkal, protein 114,67 gram, lemak 84,94 gram, dan karbohidrat 458,70 gram. c. Standar Diet Standar diet yang dibuat menggunakan + 10% kebutuhan pasien dari rata-rata per hari energi 3057 kkal, protein 114,67 gram, lemak 84,94 gram, dan karbohidrat 458,70 gram. d. Perencanaan Pola Menu Pola menu yang direncanakan dibuat 3 kali makan utama dan 3 kali selingan. Selain itu pola menu yang dibuat dimaksudkan untuk mempermudah pemberian bahan makanan. e. Standar Porsi Dalam penentuan standar porsi harus memperhatikan berat kotor dan berat bersih dari bahan yang digunakan sesuai dengan standar porsi yang digunakan di unit produksi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Standar porsi yang disusun berisi seluruh bahan makanan yang dibutuhkan. Hal ini untuk mempermudah penentuan berat standar pada bahan makanan. f. Frekuensi Menu Frekuensi menu yang dibuat telah disesuaikan dengan siklus menu yang dibuat untuk mengetahui jumlah bahan makanan yang akan digunakan dalam siklus 10 dan sehari. g. Master Menu Master menu dibuat agar bahan makanan yang digunakan tersusun dengan baik dan bervariasi. Master menu yang dibuat terdiri dari master makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah, susu dan selingan. Penggunaan bahan makanan telah bervariasi dan tidak terjadi pengulangan.
h. Siklus Menu Siklus menu yang direncanakan telah dibuat dalam 10 siklus tambah 1 hari sesuai dengan kesepakatan pembimbing, kebutuhan rumah sakit, dan untuk memudahkan penyelenggaraan makanan. i. Standar Bumbu Standar bumbu yang telah direncanakan dalam pembuatan menu adalah standar bumbu A (merah), bumbu B (putih), bumbu C , bumbu D (iris), dan bumbu E yang diberikan secukupnya berdasarkan PGRS 2013. j. Nilai Gizi Nilai gizi pada menu dibuat dengan toleransi + 10%. Menu Ke-
Nilai Gizi Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
1 Persentase berdasarkan standar rekomendasi
2542,3
88,8
84,7
355
83%
77%
99,70%
77,30%
2
2492,9
97,8
96,6
298,4
Persentase berdasarkan standar rekomendasi
81%
85,20%
113%
65%
3
2983
128,5
106,6
382,2
Persentase berdasarkan standar rekomendasi
97,50%
112%
125,50%
83,30%
4
2876
119,8
86,3
403,8
Persentase berdasarkan standar rekomendasi
94%
104%
101,60%
88%
5
2373,1
95,6
93,9
283
Persentase berdasarkan standar rekomendasi
77%
83,30%
110,50%
61,60%
6
2734,8
118,2
103,9
325,7
Persentase berdasarkan standar rekomendasi
89,40%
103%
122,30%
71%
7
2517,5
97,2
80,7
343,4
Persentase berdasarkan standar rekomendasi
82,30%
84,70%
95%
74,80%
8
2808
116,5
91,1
373,7
Persentase berdasarkan standar rekomendasi
91%
101,50%
107,20%
81,40%
9
2649,3
116,8
107,1
297,3
Persentase berdasarkan standar rekomendasi
86,60%
101,80%
126%
64,80%
10
2467,4
117,1
88
298,2
Persentase berdasarkan standar rekomendasi
80,60%
102,10%
103,60%
65%
11
2439,3
116,2
85,2
293,6
Persentase berdasarkan standar rekomendasi
79,70%
101%
100%
64%
k. Variasi Menu dan Bahan Menu dan bahan yang digunakan bervariasi sehingga tidak terjadi pengulangan bahan.
p. Pembahasan Penilaian dan evaluasi menu dilakukan setelah menu selesai dibuat. Penilaian evaluasi meliputi persentase pemenuhan kebutuhan zat gizi pasien jika menggunakan menu tersebut.
LAMPIRAN SMM ke-3 disusun oleh: Afifah Harphie Jauza NIM.P2.06.31.1.16.001 Medina Azahra NIM.P2.06.31.1.16.020