Laporan_praktikum_kwu[1].docx

  • Uploaded by: BayuAji Nugraha
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan_praktikum_kwu[1].docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,026
  • Pages: 6
LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRUSAHAAN DAN KREATIVITAS BISNIS TPI1106 TAHUN AJARAN 2018/2019

Disusun Oleh: 1. Muntholib Adji Prayitno

NIM: 18/429163/TP/12199

2. Nafisa Mufidatus Sholihah

NIM:

3. Pubby Vianohita

NIM:

4. Reishi Ari Daryanti

NIM:18/429169/TP/12205

5. Rousmala Noor

NIM: 18/429171/TP/12207

6. Salsabila Vika Darmawan

NIM: 18/429173/TP/12209

7.

NIM: 18/429177/TP/12213

Wahyu Yuliani Kelompok B3

Hari, tanggal pelaksanaan: Selasa, 12 Maret 2019 Jam: 15.00-17.00 Asisten: Aninda Rizki Amalia

LABORATORIUM MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2019

ACARA 1 PENENTUAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penentuan produk merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seorang pengusaha untuk menghasilkan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada. Hal ini dilakukan untuk menghindari factor-faktor yang menyebabkan kegagalan serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha. Penentuan produk harus dibuat karena hal ini merupakan titik awal dari suatu kegiatan usaha, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan. Disamping itu, pembuatan penentuan produk ini dapat menunjukkan sikap seorang pengusaha yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan bisnis. Penentuan produk yang akan kami jalankan berawal ibu dari salah satu anggota kelompok kami yaitu Salsabila Vika, gemar dan mempunyai usaha membuat makanan ringan / snack. Salah satu produk snack yang dibuatnya yaitu macaroni schootel, akhirnya kami memutuskan untuk menginovasikan macaroni schootel menjadi macaroni panggang dengan disajikan secara lebih menarik, lebih sehat, lebih variatif, dan lebih masa kini sesuai keinginan konsumen, serta dijual dnegan harga bertaraf mahasiswa.

B. Tujuan 1. Praktikan mampu mengidentifikasi berbagai kriteria penilaian awal analisi pasar. 2. Praktikan mampu melaksanakan pra studi kelayakan dari berbagai peluang produk.

BAB IILANDASAN TEORI Sebelum usaha baru dimulai, terlebih dahulu harus dilakukan penelitian apakah usaha tersebut dapat menghasilkan keuntungan atau tidak. Untuk itu harus melakukan analisi studi kelayakan yang dapat digunakan untuk mengetahui layak tidaknya bisnis untuk dimulai dan dikembangkan, yaitu studi kelayakan usaha dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (strength, weakness, opportunity, threatment;

SWOT) (Sunarya, 2011). Studi ini membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan social sepanjang waktu. Hasil studi kelayakan ini dapat digunakan untuk merintis usaha baru, mengembangkan usaha yang sudah ada dan memilih jenis usaha yang paling menguntungkan. Studi kelayakan dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap penemuan ide, ide tersebut dirumuskan dan diidentifikasi apakah memberi peluang yang menguntungkan dalam jangka waktu panjang. 2. Tahap formulasi tujuan, merupakan perumusan visi misi bisnis yang akan dijalankan. 3. Tahap analisis, membuat suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. 4. Tahap keputusan. Menurut Sunarya (2011), ada berbagai kriteria yang dapat dijadikan sebagai aspek penilaian analisi kelayakan usaha: 1. Analisis aspek pemasaran yang terdiri dari kebutuhan dan keinginan konsumen, segmentasi pasar, target, nilai tambah produk, masa hidup produk, struktur pasar, persaingan dan strategi pesaing, ukuran pasar, pertumbuhan pasar, laba kotor, dan pangsa pasar. 2. Analisi aspek produksi atau operasi yang terdiri dari lokasi operasi, volume operasi, mesin dan peralatan, bahan baku dan bahan penolong, dan tenaga kerja. 3. Analisis aspek manajemen yang terdiri dari kepemilikan, organisasi, tim manajemen, dan karyawan. 4. Analisi aspek keuangan yang terdiri dari kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, dan proyeksi arus kas. BAB III PROSEDUR PRAKTIKUM A. Alat dan Bahan a. Form penilaian b. Alat tulis B. Cara Kerja a. Cermati situasi dan kondisi dan komoditi pertanian yang potensial untuk dikembangkan produk berbasis pertanian/pangan. b. Lakukan analisi peluang pasar.

c. Membuat analisis strategic dengan memakai pendekatan strategi Five Forces of Competition dari Porter untuk 3 alternatif peluang investasi. Bahas keterkaitanya dengan sumber bahan baku, pesaing, industry subtitusi, dan factor konsumen. d. Mengembangkan kriteria penilaian untuk pra studi kelayakan, meliputi : 1. Deskripsi produk Produk usaha yang kami pilih yaitu usaha dibidang kuliner, jenis makanan ringan yang sedang popular dikalangan mahasiswa yaitu schootel. Namun, produk ini kami inovasikan menjadi lebih sehat, lebih menarik, dan terdiri dari berbagai varian. Nama produk dari produk ini yaitu Makaroni Panggang (Magang). Magang ini yaitu makaroni yang diolah dengan dicampur bahan lain seperti susu, keju, kornet, dan sayuran lalu dipanggang dalam aluminium foil. Produk kami menawarkan berbagai bentuk macaroni, serta berbagai campuran toping, seperti sosis dan jamur Produk utama dari produk kami yaitu Makaroni Panggang tersebut, sedangkan untuk produk pelengkapnya yaitu berbagai varian toping serta saus. Bentuk dari produk kami yaitu sesuai bentuk alumunium foil yang berbentuk persegi dengan ukuran 5x5 cm dengan kapasitas sekitar 100ml. 2. Pasar a. Potensi pasar yang ada . b. Kemungkinan perluasan pasar c. Jumlah pesaing dan kondisi persaingan untuk industry sejenis 3. Teknologi a. Jenis teknologi yang dipergunakan masih perlu transfer teknologi dari luar. b. Peralatan dan mesin yang diperlukan yaitu kompor, gas, oven, pisau, alumunium foil, parutan keju, serbet. 4. Ketersediaan factor produksi utama Ketersedian bahan baku utama maupun bahan pelengkap mudah didapatkan, banyak ditemukan atau bisa dibeli dipasar trasisional, supermarket, ataupun toko roti. Energi yang dipergunakan yaitu energy panas dari kompor untuk memanggang macaroni yang dimasukan dalam oven. 5. Keteramoilan tenaga kerja a. Kualitas tenaga yang diperlukan (spesifikasi pekerjaan). b. Jumlah tenaga kerja dan sumber perolehan tenaga kerja.

Peluang investasi adalah kemungkinan untuk melakukan investasi guna mendapatkan keuntungan pada masa yang akan datang melalui suatu produk yang terdapat pada lembaga keuangan yang dilakukan saat ini dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang akan datang. Indikator peluang ini dapat diketahui menggunakan metode Strenght, Weakness, Oppurtinity, and Threats analysis. Peluang investasi dapat dilakukan menggunakan indikator-indikator yang terdapat dalam analisis SWOT.

Strenght(Kekuatan) Sebuah kekuatan untuk dapat bersaing di pasar meliputi: 1. Kalitas yang terjaga dari hulu hingga hilir 2. Inovasi produk untuk mengikuti perkembangan selera pasar 3. Pelopor makanan kekinian 4. Pelayanan prima kepada konsumen 5. Menjadi usaha schotel yang mandiri dan berkualitas dan dapat dapat bersaing di pasar

Weakness(Kelemahan) Sebuah kelemahan yang harus diatasi agar perusahaan dapat menjadi lebih baik meliputi: 1. Nama produk yang kurang dikenal masyarakat 2. Kurangnya akses untuk saluran distribusi utama 3. Kurangnya perlindungan hak paten 4. Tidak termasuk makanan pokok

Opportunity(Peluang) bisa didapatkan setelah menganalisis lingkungan dengan hasil seperti: 1. Kebutuhan pelanggan yang tidak dipenuhi pasar 2. Teknologi yang terus berkembang

Threat(Ancaman) Perubahan pada lingkungan eksternal perusahaan dapat mengakibatkan ancaman seperti: 1. Selera konsumen yang berubah 2. Munculnya produk-produk pengganti

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

B. Saran

More Documents from "BayuAji Nugraha"