Laporan Program Kerja Hanakau-1.docx

Program Kerja : PELITA HANAKAU ( Peduli Kesehatan dan Pengetahuan Pekon Hanakau)

Identifikasi Masalah : Masyarakat Pekon Hanakau masih kurang dalam kesadaran akan kesehatan mengenai bahaya dari hipertensi, dan masalah kesehatan terkaitan perilaku hidup bersih dan sehat serta masih minimnya pemahaman mengenai bahaya dan sanksi perbuatan bullying dalam kehidupan sehari-hari. Masalah lain dari pekon hanakau yaitu tekait pengetahuan akan informasi mengenai profil desa, aparatur-aparatur desa, peninggalan sejarah pekon hanakau yang dapat di akses melalui internet Kegiatan : 1.

Sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

2.

Sosialisasi terhadap bullying

3.

Melakukan senam jantung sehat

4.

Melakukan pemeriksaan kesehatan (cek tekanan darah,asam urat dan gula darah)

5.

Melakukan cerdas cermat

6.

Melakukan sosialisasi hipertensi

7.

Melakukan pembuatan blog

Kelompok Sasaran : siswa-siswi SDN 1,2 dan 3 Hanakau, dan ibu-ibu PKK

Lokasi Kegiatan : SDN 1,2 dan 3 Hanakau, rumah pemangku Pardasuka dan Balai pekon Hanakau

Penanggung Jawab : Aqie Revita Cahyani, Dedi Purwanto, Fadillah Maulidia, JJR Haganta SM, Muhammad Aby Wicaksono, Siti Niya. Winda Hartanto .

Waktu Mulai : 9 Januari 2019 Waktu Berakhir : 31 Januari 2019 Waktu efektif : 20 jam Biaya : Rp. 550.000 Tingkat Keberhasilan : 100%

Pembahasan : Pertama Penyuluhan mengenai PHBS dilakukan pada tanggal 11-17 Januari 2019 pukul 08.30- 11.00 WIB. Penyuluhan ini dilakukan di 3 Sekolah Dasar yaitu sekitar kurang lebih 300 siswa siswis di Desa Hanakau yaitu SDN 1, SDN 2, dan SDN 3 Desa Hanakau. Kami melakukan penyuluhan tentang PHBS di sekolah, mencuci tangan dengan baik dan gosok gigi dengan baik serta penyuluhan tentang pentingnya meminum susu bagi kesehatan. Pada kegiatan tersebut kami memiliki cara tersendiri agar anak-anak tidak bosan mendengarkan penyuluhan. Kami memberikan lagu gosok gigi dan cuci tangan yang baik dan benar agar anak-anak mudah mengingat. Selain itu kami juga memberikan susu untuk anak-anak agar mereka memahami pola hidup sehat. Setelah penyuluhan mengenai PHBS, dan kami memberikan hadiah agar siswa siswi tersebut lebih semangat dalam kegiatan ini. Kedua Penyuluhan tentang bullying dilakukan pada tanggal januari 2019 pada pukul 8.00 WIB. Penyuluhan tentang bullying ini ditujukan untuk siswa siswa di berbagai sekolah dasar di desa hanakau, kecamatan sukau. Penyuluhan ini dilakukan karena maraknya perilaku bullying di kalangan siswa siswi sekolah dasar pada saat itu. Perilaku ini merupakan suatu perilaku yang tidak pantas dilakukan apalagi oleh anak pada usia seumuran siswa sekolah dasar. Jika tifak dicegah dari sekarang ataupun dari usia mereka yang masih bisa diajar atau dituntun maka perilaku tersebit akan menjadi kebiasaan dan hal yang lumrah ketika anak tersebut dewasa nantinya. Seharusnya sebagai calon penerus bangsa anak seusia mereka harus selalu diajarkan hal hal seperti anti bullying tersebut, agar perilaku tersebut tidak mendarah daging apalagi sampai menjadi kebudayaan di kehidupan mereka.

Penyuluhan ini kami mulai dari penjelasan arti bullying tersebut sehingga semua anak yang mendengarkannya dapat mengerti arti dari bullying. Kemudian kami menjelaskan apa saja jenis bullying yaitu bullying verbal, fisik dan sosial. Setelah itu kami memberikan contoh perilaku bullying sehingga anak anak paham contohnya. Setelah mengerti contohnya, maka kami menjelaskan dampak dari bullying tersebut. Selain itu kami juga menanyakan siapa saja diantar mreka yang suka membully temannya, setelah ada anak yang mengaku kami juga mengajarkan anak tersebut agar tidak melakukan bullying lagi. Pada akhir penyuluhan kami menjelaskan perilaku bullying adalah perilaku yang tidak pantas untuk dilakukan. Dengan penyuluhan tersebut kami mengharapkan setiap siswa di sekolah sekolah tersebut paham tentang bullying dan tidak melakukan nya lagi. Sehingga bullying tersebut tidak akan menjadi suatu kebiasaan di kehidupan mereka.Ketiga Senam Jantung Sehat : Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu

mengutamakan kemampuan

jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi. Kami melakukan kegiatan senam jantung sehat ini bersama ibu-ibu PKK Desa Hanakau yang bertempat di balai pekon Desa Hanakau. Tujuan dari dilakukannya senam jantung sehat ini yaitu itu mempererat tali sillaturrahmi antar ibu-ibu PKK dan untuk menjaga kesahatan. Keempat Kegiatan pemeriksaan kesehatan dilakukan pada tanggal 27 januari 2019 pukul 14.00 WIB dan bertempat di Balai Pekon Hanakau. Kegiatan ini dilakukan setelah menjalankan aktifitas senam di Balai Pekon yang diikuti oleh kurang lebih 30 para ibu-ibu masyarakat pekon Hanakau. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat dan juga kolesterol. Selain itu, kami juga menganjurkan atau memberikan penyuluhan tentang asupan makan yang baik kepada masyarakat dan menyarankan agar masyarakat selalu menjaga asupan makanan yang baik dan sehat. Pemeriksaan kesehatan disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat dikarenakan mayoritas masyarakat pekon ini jarang sekali mendapat cek kesehatan.Kelima Kegiatan cerdas cermat dilakuakan pada tanggal 11-17 Januari 2019 pukul 10.00- 11.30 WIB di di Desa Hanakau yaitu SDN 1, SDN 2, dan SDN 3 Desa Hanakau. Kegiatan Cerdas Cermat ini dilakukan untuk mengukur seberapa paham siswa-siswi SD Hanakau tentang materi-materi

yang diberikan. Kegiatan ini di awali dengan pembagian kelompok, untuk setiap kelas dibagi menjadi tiga kelompok. Untuk membuat meriah acara ini setiap kelompok diberi tugas untuk membuat yel-yel masing-masing selanjutnya langsung masuk ke sesi tanya jawab, pertanyaan-pertanyaan yang kami berikan ke peserta mengenai apa yang sudah kami sampaikan sebelumnya yaitu tentang perilaku hidup bersih dan sehat dan bahaya bullying. Setiap kelompok yang menjawab dengan cepat dan benar maka akan di beri poin 10. Dan yang dapat mengumpulkan poin terbanyak kami berikan apresiasi berupa hadiah. Dengan diadakannya lomba cerdas cermat ini di harpakan siswa-siswi sekolah dasar yang ada di hanakau dapat memiliki keberanian dan mampu bekerja sama dalam tim . Keenam Sosialisasi hipertensi dan cek kesehatan gratis dilakukan di Aula Balai Desa Hanakau. Kegiatan dikerjakan pada hari Minggu, tanggal 27 Januari 2018 dari pukul 15.00-16.30 yang ditujukan kepada masyarakat desa dengan tujuan agar masyarakat mengerti cara menjaga kesehatan tubuh dari penyakit hipertensi. Sosialisasi tentang Hipertensi sangat dibutuhkan untuk masyarakat Desa Hanakau mengingat cukup banyak penderita hipertensi di Desa Hanakau. Kebiasaan masyarakat Desa Hanakau yang senang mengkonsumsi air teh atau kopi dibandingkan mengkonsumsi air putih dapat menjadi penyebab meningkatnya tekanan darah. Sosialisasi Hipertensi ini dilakukan pada waktu siang menjelang sore hari, dikarenakan kebanyakan masyarakat dusun pergi bertani di pagi hari. Dalam program sosialisasi ini masyarakat dijelaskan terkait pengkonsumsian garam dan kafein (teh/kopi) secara berlebihan, faktor penyebab meningkatnya tekanan darah dengan cara menjaga tekanan darah agar tetap normal serta gejala-gejala hipertensi. Selain memberikan sosialisasi hipertensi kami juga memberikan jasa tensi gratis kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini kami sangat senang karena antusias masyarakat sangat baik menerima materi yang kami sampaikan. Kendala yang kami alami adalah sulit untuk mengumpulkan warga mengingat sebagian besar masyarakat desa Hanakau adalah petani, serta faktor cuaca yang sering hujan menyebabkan kegiatan ini yang seharusnya dilakukan pada hari Kamis diundur menjadi hari Minggu. Ketujuh Kegiatan pembuatan blog dilakukan karena Di Era Revolusi Digital ini sudah banyak yang bersentuhan dengan internet,

dan kita mengenalnya dengan sebutan dunia online. Akses internet ini tentu saja semakin mempermudah kita untuk mendapatkan informasi apapun dari belahan dunia manapun. Dan informasi itu sangat update lainnya. Menanggapi kondisi yang seperti itu, maka ini juga menjadi peluang besar bagi pengurus Desa untuk mengenalkan desanya kepada Dunia. Mengenalkan desa kepada dunia sudah menjadi hal yang penting karena sekarang pembangunan harus datang dari desa. Mengenalkan desa atau mengenalkan potensi desa, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi desa tersebut. Potensi desa yang ada bisa terangkat dan menjadi nilai jual bagi desa tersebut. Sehingga ini dapat mendorong nilai perekonomian desa. Adapun potensi desa yang bisa kenalkan bisa dari sektor pertanian, peninggalan sejarah, budaya, hingga keunikan-keunikan lain yang ada di lingkungan desa. Tujuan membuat blog desa yaitu sebagai media publikasi. Dengan memiliki blog, desa bisa mempublikasikan seluruh kegiatan yang ada di desa, baik kegiatan administatif maupun kegiatan pemberdayaan. Atau bisa mempublikasikan seluruh informasi yang berkaitan dengan desa. dengan adanya pembuatan blog profil desa hanakau di harapkan masyarakat umum lebih mudah mencari informasi tentang profil desa Hanakau di internet melalui blog.

Kesimpulan : Dari semua kegiatan yang sudah terlaksana kami memberi pesentase tingkat keberhasilan 100% di karenakan siswa-siswi SDN 1 Hanakau, SDN 2 Hanakau, SDN 3 Hanakau mampu mengetahui bahaya dari tindakan bullying dan hukuman dari kejahatan bullying, siswa-siswi SD Hanakau juga telah mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO dan juga mnerapkan tata cara perilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakat khususnya ibu-ibu PKK Hanakau juga telah mampu mengetahui bahaya dari hipertensi, serta masyarakat Pekon Hnakau sangat antusias dalam mengikuti Senam Jantung Sehat yang merupakan implementasi dari meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat guna mencegah hipertensi. Pemeriksaan kesehatan juga disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat dikarenakan mayoritas masyarakat pekon ini jarang sekali mendapat cek kesehatan. Dan untuk pengetahuan mengenai desa hanakau sendiri kami telah menyebarluaskan

informasi desa yang berisikan profil desa,peninggalan sejarah desa hanakau, namanama aparat pekon dan lain-lain melalui blog yang bisa di akses melalui internet. Dengan adanya blog ini masyarakat hanakau maupun masyarakat umum mampu mengetahui informasi pekon hanakau dan dapat menjadi pengetahuan lebih untuk masyarakat pekon hanakau untuk mengetahui pekon nya sendiri.

Catatan : Secara keseluruhan kegiatan berlangsung dengan lancar meskipun ada beberapa hambatan kecil namun masih dapat diatasi denga baik, hambatan tersebut antara lain kendala kurangnya koordinasi, waktu, kurannya sumber daya manusia yang paham akan kesehatan , antusias warga terhadap program dll. Tetapi secara keseluruhan seluruh kegiatan KKN di Pekon Hanakau berjalan dengan lancar dan sema kegiatan dapat terlaksana.

Program Kerja : MENTARI HANAKAU (Meningkatkan Pengetahuan di Bidang Teknologi dan Pertanian Pekon Hanakau)

Identifikasi Masalah : Masyarakat pekon hanakau masih kurang dalam penegtahuan tentang kemasaan tanah serta pemanfaatan limbah hasil pertanian, limbah-limbah tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan kembali. Dan masalah lain di pekon hanakau yaitu masih minimnya pengetahuanpengetahuan teknlogi yang dapat digunakan dibidang pertanian. Kegiatan : 1. Penyuluhan tentang Effective Microorganism 4 (EM-4) 2. Pembuatan tentang Running Text 3. Penyuluhan mengenai pengaruh negatif dari kemasaman tanah terhadap tanaman 4. Peyuluhan tentang teknologi microcontroller arduino uno 5. Penyuluhan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan 6. Pelatihan tentang Effective Microorgansm 4 (EM-4) 7. Pelatihan tentang Running Text Kelompok Sasaran : Petani, dan Pemuda-pemudi pekon hanakau Lokasi Kegiatan : Posko KKN Penanggung Jawab : Aqie Revita Cahyani, Dedi Purwanto, Fadillah Maulidia, JJR Haganta SM, Muhammad Aby Wicaksono, Siti Niya. Winda Hartanto . Waktu Mulai : 20 Januari 2019 Waktu Berakhir : 30 Januari 2019 Waktu Efektif : 5 jam Biaya : Rp. 500.000

Tingkat Keberhasilan : 90% Pembahasan : Pertama Kegiatan ini dilakukan pada tangal 30 Januari 2019 betepat di Posko KKN . kegiatan penyuluhan EM - 4 ini kami lakuakan karena kami melihat banyaknya limbah-limbah sayuran yang tidak terpakai sehingga kami berinisiatif untuk mengolah limbah-limbah sayuran tersebut dijadikan sebagai EM-4. Pada penyuluhan EM-4 ini kami memberi tahu apa itu dari EM-4 dan apa manfaat EM-4 kepada kelompok tani. Seperti yang kita ketahui Em 4 merupakan suatu cairan berwarna kecoklatan dan beraroma manis asam (segar) yang didalamnya berisi campuran beberapa mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi proses penyerapan/persediaan unsur hara dalam tanah. Mikroorganisme atau kuman yang berwatak “baik“ itu terdiri dari bakteri fotosintetik,bakteri asam laktat,ragi,aktinomydetes,dan jamur peragian. Manfaat EM-4 sendiri yaitu untuk menyuburkan tanaman,mempercepat kematangan tanaman dan menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dengan adanya penyuluhan ini di harapkan petanipetani di hanakau dapat memanfaatkan limbah pertanian. Kedua Kegiatan ini dilakukan pada tangal 5 Januari 2019 betepat di Posko KKN . Langkah Pertama yang kami Lakukan Untuk membuat running text yaitu menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang kami gunakana yaitu 1 kit microcontroller arduino uno, 12 buah kabel jumper, 1 modul bluetooth, 1 buah power bank dan 2 papan p10 . langkah selanjutnya yaitu merakit running text dengan menghubungkan komponen-komponen yang ada. Lalu setelah selesai merakit, Running text yang telah di buat kami berikan kepada pengurus balai pekon desa hanakau untuk di pasang di kantor desa hanakau sekaligus sebagai kenang-kenangan dari mahasiswa KKN Unila untuk pekon hanakau. Ketiga Kegiatan ini dilakuakan pada tanggal 30 Januari 2019 bertepat di Posko KKN UNILA. Penyuluhan ini diadakan karena masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara mengukur kemasaman tanah. Kemasaman tanah merupakan salah satu masalah utama bagi pertumbuhan tanaman. Pengaruh negatif dari kemasaman tanah terhadap tanaman yaitu akan menyebabkan penurunan ketersediaan unsur hara bagi tanaman, meningkatkan dampak unsur beracun dan juga

menurunkan hasil tanaman itu sendiri. Salah satu upaya untuk menaikkan pH tanah, menurukan kandungan atau kejenuhan Al, meningkatkan kandungan Ca dan Mg, serta perbaikan ketersediaan Pada lahan kering masam adalah pemberian kapur atau dolomit. Penyuluhan tentang kemasaman tanah ini dilakukan setelah mengadakan penyuluhan pupuk cair organik EM4. Penyuluhan tersebut juga sangat diminati oleh warga sekitar mengingat mayoritas mata pencaharian warga sekitar adalah petani.. Keempat Penyuluhan Arduino uno dilakukan pada tanggal 21 januari 2019 pukul 21.00-22.00 WIB. Penyuluhan ini disampaikan bertempat di posko KKN kepada pemuda-pemudi desa Hanakau. Kegiatan ini dilakukan Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan dunia teknologi. mahasiswa kkn bersama pemudapemudi desa hanakau mengenalkan sebuah teknologi berupa mikrontroler yaitu arduino uno. Maksud dari pengenalan arduino ini adalah agar mengetahui fungsifungsi arduino yang dapat digunakan di bidang pertanian serta dapat membuat sebuah alat yang dapat bermanfaat. Pada penyuluhan ini kami menjelaskan tantang definisi Arduino Uno, yaitu salah satu microcontroller yang berbasis pada ATmega28, Arduino Uno memiliki fungsi yaitu dapat membuat program untuk mengendalikan berbagai macam komponen contohnya seperti sensor suhu, sensor kelembapan, sensor gerak, motor servo dan komponen elektronika lainya. Arduino uno ini dapat mempermudah kita dalam melakukan prototyping, memprogram mikrokontroler dan dapat untuk membuat alat-alat canggih yang berbasis mikrokontroler . Sedangkan karena mayoritas dari penduduk desa Hanakau ini adalah petani, Arduino uno ini juga dapat digunakan untuk pengaplikasian di bidang pertanian yaitu, dapat membuat sebuah sistem atau alat otomatis untuk bidang pertanian seperti contohnya sistem boneka sawah otomatis berbasis arduino uno, yang di gunakan untuk mengusir hama pada tanaman selain itu dapat digunakan untuk sistem perairan dan irigasi otomatis atau juga dapat untuk mengukur kelembapan suhu tanah, dan penyiraman tanaman secara otomatis . Kelima Kegiatan penyuluhan bahayanya menggunakan pupuk kimia dilakukan pada tanggal 30 Januari 2019 di Posko KKN yang dihadiri 20 peserta. Kegiatan sosialisasi tentang bahayanya nenggunakan pupuk pestisida kimia ini dilkakukan karena mayoritas masyarakat Pekon hanakau masih menggunakan

bahan kimia saat kegiatan pertanian yang menyebabkan hama menjadi semakin resisten terhadap pestisida sehingga semakin lama semakin tinggi dosis yang perlu digunakan saat pengendalian hama, selain itu penggunaan pupuk kimia yang berlebihan juga dapat merusak tanah yang seharusnya tidak mendapatkan unsur hara yang berlebihan, sehingga meningkatkan pengeluaran masyarakat dalam kegiatan pertanian maka dengan itu perlunya pengetahuan tentang bahayanya dari pupuk kimia yang dapat merusak tanah maupun kesehatan. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan masyarakat pekon Hanakau tidak lagi menggunakan pupuk kimia karena dapat mebahayakan lahan tanaman , tanaman , maupun dapat membahayakan manusia. Keenam Pembuatan EM4 (effective microorganism-4), adalah pupuk cairan yang berwarna kecoklatan, beraroma manis dan asam yang didalamnya terkandung berbagai mikroorganisme hidup yang bermanfaat serta menguntungkan bagi tanah dan tanaman. Kami membuat EM4 ini karena banyaknya limbah pertanian di daerah tersebut yang tidak diolah lagi sehingga dibiarkan membusuk dan mengakibatkan polusi. Setelah berhasil membuatnya kami berencana melakukan penyuluhan tentang cara pembuatannya. EM4 dibuat pada tanggal 5 januari 2019, dengan bahan bahan yang telah dambil dari lahan pertanian warga sekitar seperti salak, mangga, papaya, kol, serta syur sayuran lainnya. Dalam pembuatannya buah dan sayuran tersebut dihaluskan kemudian dicampur dengan air cucian beras, gula aren dan dedek atau bekatul dalam bahasa lokalnya. Kemudian setelah dicampur, bahan bahan tersebut di fermentasi dalam sebuah wadah dan ditutup dengan rapat sehingga tidak memungkinkan untuk organisme lain masuk ke wadah tersebut. Setiap satu minggu kami melakukan pengecekan kualitas dan penambahan bahan bahan sampai pada minggu keempat.Harapan kami setelah pembuatan EM4 ini agar masyarakat dapat mengolah limbah hasil pertanian mereka. Ketujuh Pembuatan dan pelatihan runng text dilakukan pada tanggal 21 januari 2019 pukul 21.00-22.00 WIB. Pelatihan ini disampaikan bertempat di posko KKN kepada pemuda-pemudi desa Hanakau. Kegiatan ini dilakukan kerena masih kurang nya pengetahuan masyarakat pekon hanakau akan dunia teknologi. Di era Era globalisasi yang serba modern dan canggih saat ini seharusnya masyarakat hanakau mempunyai pengetahuan lebih akan dunia

teknologi agar dapat memanfaatkan dan megembangkan usaha usaha di bidang teknologi.Kegiatan yang kami lakukan bersama pemuda-pemudi desa hanakau yaitu mengajarkan dan melatih pemuda-pemudi hanakau untuk merakit running text, sebelum merakit runng text kami jelaskan terlebih dahulu definisi dan kegunanaan running text, seperti yang kita ketahui Running text merupakan text berjalan yang didesain sehingga bisa memancarkan cahaya. Biasanya running text ini ditemukan di toko atau pusat keramaian agar mengundang minat dari para pengunjung yang datang. Isi tulisan running text tersebut juga menarik tetapi padat dan jelas sehingga membuat pembacanya tidak bosan. Dengan melakukan kegiatan di harapkan dapat membantu pengetahuan pemuda pemudi pekon hanakau di bidang teknologi. Kesimpulan : Dari kegiatan yang telah terlaksana dalam program kerja ini kami memberi presentase keberhasilan 90% hal ini dikarenakan belum diketahuinya keberhasilan dari beberapa kegiatan seperti penggunaan em4 masih di perlukan waktu untuk membuktikan apakah em-4 yang kami buat berhasil atau tidak. Tetapi secara keseluruhan kegiatan dinyatakan berhasil karena memiliki output sesuai yang diinginkan dengan adanya penyuluhan em-4 masyarakat dapat memanfaatkan sisasisa hasil pertanian untuk di jadikan pupuk organik sehingga dapat mengurangi kerugian jika terjadi gagal panen. Petani di hanakau sekarang juga telah memahami tentang bahaya penggunan bahan-bahan kimia yang berlebih pada tanaman, yang dapat merusak lahan tanaman, tanaman dan juga dapat membahayakan manusia. Petani di desa hanakau telah mengetahui juga upaya-upaya untuk mengurangi kemsaman tanah dengan cara menaikkan pH tanah, menurukan kandungan atau kejenuhan Al, meningkatkan kandungan Ca dan Mg, serta perbaikan ketersediaan Pada lahan kering masam adalah pemberian kapur atau dolomit. Dan pemuda-pemudi pekon Hanakau telah mengetahui ilmu-ilmu baru tentang teknologi yang dapat di terapkan dibidang pertanian. Dengan mengenalkan sebuah teknologi microcontroller berbasis arduino di harapakan pemuda-pemudi desa hanakau dapat mempelajarinya lebih lanjut dan dapat membuat sebuah sistem atau alat otomatis untuk bidang pertanian seperti contohnya sistem boneka sawah otomatis berbasis arduino uno,

yang di gunakan untuk mengusir hama pada tanaman selain itu diharapkan juga membuat sistem perairan dan irigasi otomatis atau juga dapat membuat mengukur kelembapan suhu tanah, dan penyiraman tanaman secara otomatis . Catatan : Em-4 yang kami telah di buat telah di gunakan oleh beberapa petani dan tinggal menunggu hasil em-4 yang telah di gunakan. Setelah penyuluhan tentang bahaya dari penggunan pupuk kimia yang berlebih salah satu petani di hanakau telah menerapkan penanaman dengan pupuk-pupuk organik dan mendapatkan manfaat nya yaitu lebih mudah mengontrol tananaman jika menggunakan pupuk organik. Secara keseluruhan kegiatan berlangsung dengan lancar meskipun ada beberapa hambatan kecil namun masih dapat diatasi denga baik, hambatan tersebut antara lain kendala kurangnya koordinasi, waktu, kurannya sumber daya manusia yang paham akan kesehatan , antusias warga terhadap program dll. Tetapi secara keseluruhan seluruh kegiatan KKN di Pekon Hanakau berjalan dengan lancar dan sema kegiatan dapat terlaksana.

Program Kerja : Progja Tambahan Identifikasi Masalah:  Masyarakat sukau khususnya pekon hanakau masih kurang pemahaman akan antisipasi potensi ancaman bencana yang sering terjadi di lampung barat.  Minat masyarakat Sukau cukup besar di bidang olahraga voli dan bulutangkis. Namun sedikitnya event olahraga di kecamatan sukau untuk mengadakan ataupun mengapresiasi sekaligus memberi hiburan bagi masyarakat sukau  Masih belum diperbaruinya kelengkapan peta hanakau  Terjadinya musibah kebakaran di pekon hanakau  Kurangnya antusias ibu ibu pkk dalam mengadakan kegiatan  Kurang batas-batas wilayah antar pemangku

Kegiatan : Penyuluhan Tangguh Bencana oleh BPBD Mengadakan Kegiatan Sukau Event Melakukan Pemetaan Wilayah Pekon Hanakau Penggalangan Dana terhadap musibah kebakaran Mengadakan Kegiatan Nyambai Melakukan Pembuatan Plang

Lokasi : Di Kantor Kecamatan Lapangan GOR Pekon Jagaraga Lapangan Voli Pekon Buay Nyerupa Pekon Hanakau Balai Pekon Hanakau Posko KKN

Penanggung Jawab : Aqie Revita Cahyani, Dedi Purwanto, Fadillah Maulidia, JJR Haganta SM, Siti Niya. Winda Hartanto . Waktu Mulai : 18 Januari 2019 Waktu Berakhir : 8 Februari 2019 Waktu Efektif : 79 jam Biaya : Rp. 400.000

Tingkat Keberhasilan : 100%

Pembahasan : Pertama Kami Mahasiswa KKN UNILAkecamatan sukau bekerja sama denagan pihak BPBD untuk mengadakan kegiatan Penyuluhan mengenai pentingnya pengetahuan dan kesadaran terhadap potensi ancaman bencana. Dengan adanya kegiatan ini di harapakan masyarakat sukau dapat mempunyai pengetahuan terhadap antisipasi potensi ancaman bencana yang sering di terjadi di Lampung Barat, seperti gempa, longsor dan lain – lain. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Febuari 2019 di kantor kecamatan sukau Program kerja ini telah terlaksana dengan baik. Namun kurang nya antusias warga di karenakan kegiatan tersebut dilaksanakan pada jam kerja sehingga warga sulit untuk hadir pada kegiatan tersebut. Kedua Sukau Event dilaksanakan pada 3-7 Februari 2019. Bentuk kegiatan ini berupa lomba voli, lomba bulu tangkis, senam, serta cek kesehatan gratis. Lomba bulutangkis dilaksanakan dari 3-5 Februari di Gor Desa Jagaraga. Lomba voli dilaksanakan dari 3-6 Februari di lapangan Desa Buay Nyerupa. Setiap desa mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kedua lomba tersebut. Semua mahasiswa KKN Kecamatan Sukau menjadi panitia dalam acara ini sesuai dengan susunan yang sudah dibagi. Kendala yang kami alami yaitu cuaca yang sering hujan serta terlambatnya pencairan dana. Namun, antusias masyarakat sangat bagus dalam acara ini. Tnggal 7 Februari 2019 merupakan acara penutup yang dilaksanakan di

Kantor Kecamatan Sukau. Kegiatan pagi hari diawali dengan senam jantung sehat yang diikuti oleh masyarakat Sukau dan seluruh mahasiswa KKN UNILA Kecamatan Sukau. Dilanjut dengan penyuluhan tangguh bencana oleh BPBD. Setelah itu masyarakat dapat cek kesehatan gratis dengan mahasiswa KKN UNILA dari Fakultas Kedokteran. Masyarakat sangat antusias untuk melakukan cek kesehatan berupa cek tekanna darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Tak serta masyarakat diberikan edukasi dari hasil cek kesehatan tersebut. Selanjutnya acara pembagian hadiah lomba dan yang terakhir penutupan Sukau Event. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Ketiga Pemetaan dilakukan pada tanggal 18-20 Januari 2019 pukul 8.00 – 17.00 WIB di Desa Hanakau, kecamatan Sukau. Pemetaan dilakuakan bersama dengan aparat desa serta ahli pemetaan dari perusahaan swasta. Pemetaan ini dilakuakan untuk memperbaharui peta wilayah desa hanakau yang sudah lama tidak diperbaharui. Pemetaan tersebut merupakan program kerja dari desa hanakau. Aparat desa meminta mahasiswa kkn untuk ikut terjun ke lapangan dalam melakukan pemetaan. Pemetaan tersebut dimulai dari pinggiran batas wilayah desa hanakau dengan desa lain, dan kami menyusuri perkebunan dan juirang yang berdekatan dengan batas desa hanakau kemudian ahli pemetaan akan mendata titik titik koordinatnya. Pada hari yang ketiga pemetaan pun selesai. Melalui pemetaan tersebut kami akhirnya mengetahui batas batas desa dan fasilitas fasilitas umum yang ada di desa. Keempat Penggalangan dana dilakukan pada tanggal 23-24 Januari 2019 pukul 16.00 - 18.00 WIB. Penggalangan dana ini dilakukan karena terjadi musibah kebakaran pada salah satu rumah warga desa hanakau. Pada kegiatan ini dilakukan penggalangan dana ke rumah-rumah warga bersama dengan pemuda-pemudi masyarakat desa hanakau. Setelah melakukan penggalangan dana selama 2 hari. Pada tanggal 25 Januari, kami menyerahkan hasil penggalangan dana tersebut kepada salah satu warga desa yang terkena musibah kebakaran. Kelima Kegiatan ini dilakuakan pada tanngal 30 januari 2019 kegiatan menyambai baru pertama kali di adakan. Nyambai merupakan tarian khas masyarakat Lampung khususnya pesisir yang dilakukan oleh Ibu-Ibu PKK Desa Hanakau untuk memeriahkan masyarakat Desa yang sedang hajatan. Tarian nyambai menggunakan

rebbana dan juga selendang,kemudian penari menari sesuai dengan irama gendang. Kegiatan nyambai yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK Desa Hanakau dan MahasiswiMahasiswi KKN UNILA bertempat di balai pekon Desa Hanakau. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat mampu memngetahui kebudayaan lampung dan dapat menambah kegiatan ibu-ibu PKK pekon hanakau. Keenam Kegiatan Pembuatan Plang Jalan atau Batas antar pemangku ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 7-8 Februari 2019 yang dimulai dari pukul 09.00 – 15.00 WIB yang bertempat di Posko KKN Desa Hanakau, Kecamatan Sukau. Peserta pada kegiatan tersebut yaitu mahasiswa KKN, karena kegiatan ini adalah sebagai bagian dari bentuk terima kasih mahasiswa KKN kepada masyarakat desa Hanakau. Kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa KKN yang meliputi pemesananan tiang, pencetakan, pengecatan dan pemasangan plang. Plang atau batas antar pemangku tersebut dipasang pada Dusun Pardasuka Jaya, Desa Hanakau, Kecamatan Sukau. Plang batas antar pemangku yang dibuat berjumlah satu buah. Plang dibuat dengan media besi dengan ukuran papan besi 40 x 60 cm dan ketinggian tiang dua meter. Penulisan keterangan pada plang dibuat dengan cat warna merah dan kuning dengan menggunakan teknik pengecatan seperti biasa. Dana yang terpakai pada kegiatan ini yaitu sebesar Rp.300.000,- dan bersumber dari mahasiswa KKN. Adapun peralatan yang dibutuhkan pada kegiatan pembuatan plang tersebut yaitu tiang besi dan cat besi. Pemasangan Plang atau batas antar pemangku ini dapat menunjang sarana dan prasarana di desa Hanakau dan juga membantu dan mempermudah masyarakat desa maupun para pendatang baru untuk mengetahui pemangku-pemangku yang ada di desa Hanakau karena Plang jalan merupakan identitas dari sebuah jalan atau perbatasan daerah. Kegiatan pembuatan plan ini berjalan dengan lancar dan diterima dengan hangat oleh para warga sekitar. Para warga antusias dikarenakan rusaknya plang/batas antar pemangku di dusun Pardasuka Jaya tersebut. Namun, ada beberapa hambatan dalam kegiatan ini yaitu sulitnya mencari peralatan yang dibutuhkan untuk membuat plang batas antar pemangku ini karena jarak yang cukup jauh dari pusat pertokoan. Serta minimnya dana dan pengalaman mahasiswa KKN untuk membuat plang yang lebih banyak. Setelah kegiatan ini diharapkan agar nantinya dapat

diteruskan oleh masyarakat lain yang belum mempunyai plang jalan/batas antar pemangku agar memudahkan masyarakat dan para pendatang baru di Desa Hanakau.

Kesimpulan : Kegiatan tambahan ini telah terlaksana 100%. Dengan adanya program kerja tambahan ini kami dapat membantu kegiatan-kegiatan masyarakat pekon maupun kecamatan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi secara mendadak seperti kebakakaran rumah dan juga permasalahan-permasalahan yang seelumnya sudah ada.

Catatan : Secara keseluruhan kegiatan berlangsung dengan lancar meskipun ada beberapa hambatan kecil namun masih dapat diatasi denga baik, hambatan tersebut antara lain kendala kurangnya koordinasi, waktu, kurannya sumber daya manusia yang paham akan kesehatan , antusias warga terhadap program dll. Tetapi secara keseluruhan seluruh kegiatan KKN di Pekon Hanakau berjalan dengan lancar dan sema kegiatan dapat terlaksana.