LAPORAN II
INSTALLASI JARINGAN KOMPUTER
INSTALLASI HARDWARE KOMPUTER BIOS SETUP
Oleh:
FAUZIA RIFANY 72252
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009 INSTALLASI HARDWARE KOMPUTER BIOS SETUP
Senin, 16 Maret 2009 jam ke 7-8 (13.20-15.30) Praktikum kedua pada mata kuliah Instalasi dan Jaringan Komputer dengan dosen pembimbing Ahmaddul Hadi, S.Pd. A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami komponen-komponen BIOS setup. 2. Mahasiswa dapat mengetahui segala sesuatu tentang booting. 3. Mahasiswa dapat mempraktekan menjalankan booting pada komputer. B. Alat dan Bahan 1. Personal Computer yang dimungkinkan untuk diotak-atik. C. Teori Singkat Sistem komputer terdiri dari hardware, software, dan brainware. Hardware adalah perangkat keras, merupakan salah satu element dari sistem komputer, yang mendukung proses komputerisasi. Software adalah program untuk melakukan proses-proses tertentu. Sedangkan brainware adalah orang yang mempergunakan komputer tersebut atau disebut juga user. BIOS (Basic Input Ouput System) tergolong sebuah chip yang diisi dengan cara elektromagnettis (pencahayaan), dan umumnya tersimpan dalam chip EPROM (erasable programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) sehingga teknologi saat ini BIOS dapat di update (flashing). BIOS berfungsi melakukan inisialisasi awal semua komponen yang ada di motherboard. Beberapa kategori BIOS yang terdiri dari beberapa pilihan, misalnya: •
Standar CMOS Setup; bentuk hardware yang paling dasar seperti date, time, drive, dan video.
•
Bios Features Setup; bentuk untuk mendeteksi seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, dan lain-lain.
•
Advanced Chipset Features; pilihan untuk mengoptimalkan DRAM timing, AGP, AGV mode.
•
Integrated Peripherals; mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard.
•
PnP/PCI Configurations; pilih semua bentuk pada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah.
•
Load BIOS Default & Load SETUP default; untuk mengembalikan fungsi secara standar sebelum diubah-ubah.
•
Power Management Setup
D. Langkah Kerja 1. Hidupkan komputer (power on). Dan untuk para pemula, saat komputer telah dihidupkan, langsung saja tekan delete sesering mungkin hingga keluar tampilan BIOS Setup. E. Hasil Praktikum Pada praktikum kali ini, kami mencoba mengacak-acak BIOS setup, yaitu CMOS setup utility – copyright (C) 1984-2005 award software, berikut detailnya: 1. Standard CMOS features; pada bagian ini, kita dapat mensetting waktu dan tanggal sesuai dengan keadaan saat itu. Selain itu, bebeapa bagian lainnya seperti: •
IDE Primary Master
•
IDE Primary Slaver: none
•
IDE Secondary Master
: Asus CRW-5232A3
•
IDE Secondary Slave
: ST380011A
: none
(Semuanya merupakan satu kabel) •
Drive A
: 1,44 M, 3,5 in
•
Drive B
: none
•
Video
: EGA/VGA
•
Halt on
: All errors
•
IDE HDD
•
IDE Secondary slave
: Auto
•
Access Mode
: Auto
•
Capacity
: 80 GB
•
Cylinder
: 38308
•
Head
•
Precomp
•
Landing zone
: Auto-detection
:6 :0 : 38307
•
Sector
: 255
Ukuran disk drive: •
5,25”
: - DSDD
= 360 KB
•
5,25”
: - DSHD
= 1,2 MB
•
3,5” : - DSDD
= 720 KB
•
3,5” : - 1,44 MB
= 1,44 MB
2. Advanced BIOS features; bagian ini menunjukkan bagian mana yang akan di botting terlebih dahulu. •
First boot device
•
Second boot device : HDD-0 / HDD-1
•
Third boot device : CD ROM
: CD ROM
3. PC Health Status; pada bagian ini kita dapat mengetahui keadaan komputer saat itu. Seperti: •
DDR 25V
•
+3,3 V
•
+12 V
•
CPU temperature; pada bagian ini angka selalu bergerak
•
CPU fan speed
4. Integrated peripherals; untuk mengetahui apakah USB, keyboard, mouse, dan hardware lainnya berfungsi, dapat dilihat pada bagian ini. •
IDE DMA transfer access
•
USB 1.1 controller
•
USB 2.0 controller
•
USB keyboard support
•
USB mouse support