Laporan Pkl Zahir (revisi).docx

  • Uploaded by: Zahir Abdul Rasyid
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Pkl Zahir (revisi).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,350
  • Pages: 29
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SMK Negeri 7 Kab. Tangerang adalah sekolah yang menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan profesional.

Dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan professional tersebut sehingga semua siswa harus melaksanakan prakerin sesuai dengan kurikulum pendidikan saat ini. Selain itu prakerin sebagai wujud link and match antara program pendidikan sekolah dengan Industri. Sehingga diharapkan dengan adanya praktek kerja industri tersebut akan mempercepat ahli teknologi dan penguasaan teknologi yang akan memberi arti positif dalam pembangunan bangsa ini.

Perkembangan ilmu teknologi dan pengetahuan saat ini semakin berkembang dengan adanya daya cipta manusia sebagai

pencetus ilmu yang

berkembang pesat bahkan untuk selamanya memiliki prospek yang cukup cerah. Kemajuan generasi otomotif dapat kita rasakan saat ini.

Bidang otomotif telah mengalami banyak perkembangan diantaranya dari segi mesin. Peningkatan tenaga secara koefisien mesin itu juga banyak dikembangkan, untuk segi lainnya seperti body, chasis, electrical dan powertrain juga banyak mengalami perkembangan.

Dalam perkembangan sistem kemudi telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan tenaga (power) untuk memudahkan pengemudi sehingga meningkatkan kenyamanan pengendara. Dalam laporan ini penulis menerangkan tentang sistem rem.

1

B. Perumusan Masalah 1. Pengertian Sistem Rem ? 2. Jenis – jenis Rem ? 3. Komponen utama rem cakram (Disc brake) ? 4. Prosedur perawatan dan perbaikan ? 5. Perawatan dan perbaikan rem cakram (Disc brake)? C. Tujuan 1. Dapat menyesuaikan dengan teori yang diterima dibangku sekolah dan praktek yang didapatkan di dunia industri sebagai tempat penerapan teori tersebut. 2. Dapat menambah ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat serta berhubungan dengan program pendidikan. 3. Memenuhi tugas yang diberikan oleh bengkel Suzuki Gading Serpong. D. Manfaat Dengan menyusun

laporan

ini diharapkan dapat

memberikan

manfaat

sebagai berikut: 1. Menambah ilmu pengetahuan, wawasan, pengalaman dan kreatifitas bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. 2. Dapat memberikan pengetahuan tentang masalah sistem rem. 3. Dapat memberikan pengetahuan tentang bagaimana sistem rem pada mobil. 4. Dapat dijadikan sebagai buku panduan dalam melakukan servis rem. Memberikan secara singkat, padat, jelas tentang sistem rem. E. Ruang Lingkup Dalam laporan ini penulis memberikan permasalahan hanya pada sistem rem untuk kendaraan roda 4, sehingga kendala, cara, alat, dan bahan yang digunakan dapat disampaikan melalui laporan ini.

2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu komponen penting sebagai keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya dan keamanan berkendara jadi terganggu. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi. Peranan rem sangat penting dalam sistem mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya.

B. KERANGKA PEMIKIRAN

Persiapan di sekolah dengan pembekalan

Pengajuan ke perusahaan

Proses di tempat prakerin

Diterima di tempat prakerin

Telah meyelesaikan prakerin

Pembuatan laporan prakerin

sertifikat

3

C. TEMUAN Dalam melakukan praktek kerja industri (prakerin) di Suzuki Sejahtera Buana Trada banyak sekali hal – hal yang ditemukan, salah satunya yaitu bagaimana cara kerja sistem rem dan bagaimana cara melakukan service rem. Sistem rem termasuk komponen terpenting bagi kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun. Ini merupakan motivasi penulis bahwa pentingnya rem bagi diri sendiri maupun orang lain, karena kita tidak tahu kapan musibah akan terjadi.

4

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI OBJEK PRAKERIN Di hari pertama prakerin penulis langsung ditugaskan oleh pembimbing untuk mempersiapkan alat dan bahan sebelum melakukan pekerjaan. Setelah alat dan bahan sudah siap pembimbing langsung memberi tugas kepada penulis untuk membantu mekanik dalam pekerjaannya. Setelah selesai alat – alat dikembalikan ke tempatnya seperti semula, agar alat – alat tersebut mudah dicari ketika dibutuhkan.

Jika tidak ada pekerjaan biasanya pembimbing memerintahkan agar merapihkan dan membereskan ruang kerja dan alat – alat, seperti : 1. Membuang oli bekas 2. Membereskan alat – alat 3. Menanyakan hal – hal yang tidak dimengerti kepada mekanik 4. Membersihkan stall Selain itu juga merapihkan kunci – kunci dan special service tools lainnya yang telah digunakan ke tempat semula, pembimbing juga selalu memberikan pengarahan agar bekerja dengan disiplin, rapih, teliti, jujur, bertanggung jawab dan juga tepat waktu.

5

B. GAMBAR KERJA OBJEK

Gambar 3.1 Nama – nama komponen rem cakram mobil depan

Gambar 3.2 Menguras minyak rem

6

Gambar 3.3 Minyak rem

Gambar 3.4 Mengisi minyak rem dengan yang baru

7

C. Data Kerja Objek 1. Pengertian Sistem Rem

Gambar 3.5 Skema Sistem Rem Mobil Sistem rem termasuk komponen terpenting bagi kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun. Peranan rem sangat penting dalam sistem mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya. Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu kampas rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem, master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.

8

2. Jenis – jenis rem a. Rem Tromol (Drum Brake)

Gambar 3.6 Rem Tromol (Drum Brake) Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem di buat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisien gesek berkurang secara signifikan.

b. Rem Cakram (Disc Brake)

Gambar 3.7 Rem Cakram (Disc Brake)

Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan 9

caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pad) ke cakram. 3. KOMPONEN UTAMA REM CAKRAM (DISC BRAKE) a. Caliper

Gambar 3.8 Caliper Rem Cakram Caliper rem merupakan bagian sistem rem yang berfungsi mencengkram piringan cakram yang menyatu roda sehingga putaran roda melambat/berhenti.

b. Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar 3.9 Kampas Rem (Brake Pad) Brake pad pada umumnya berfungsi memberi daya gesek pada cakram, sehingga dapat menghasilkan daya pengereman .

10

c. Piringan/Cakram (Disc Rotor)

Gambar 3.10 Piringan/Cakram (Disc Rotor) Cakram berfungsi sebagai tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake pad), sehingga dapat memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.

4. PROSEDUR PERAWATAN DAN PERBAIKAN Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi, sebelumnya jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian harus diperlukaan perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedus yang perlu diperhatikan : a. Pemeriksaan Kendaraan. Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan sehingga jika ada masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui apa yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya. b. Identifikasi Kerusakan Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu kita lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat indra.

11

c. Perbaikan Kerusakan Setelah

diketahui

bagian

yang

rusak

dapat

segera

dilakukan

perbaikan, Sebelumnya kita harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan komponen yang benar danp eralatan yang memadai. d. Pemeriksaan Ulang Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah bekerja dengan baik kembali.

5. PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM CAKRAM (DISC BRAKE) Adapun dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem rem kita perlu mempehatikan beberapa aspek, seperti perlengkapan keamanan kerja (safety), peralatan kerja dan bahan-bahan serata langkah-langkah perbaikan.

a. Perlengkapan Safety Perlengkapan keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya digunakan menurut prosedur dan harus memenuhi standar nasional. Berikut pelengkapan safety yang harus dipakai dalam perbaikan rem:

12

1. Wear Pack

Gambar 3.11 Wear Pack Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.

2. Helm

Gambar 3.12 Helm Helm berfungsi melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda yang jatuh dan melindungi kepala dari benturan pada benda keras/tajam.

13

3. Masker

Gambar 3.13 Masker

Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang cukup berbahaya bagi organ tubuh.

4. Sarung Tangan

Gambar 3.14 Sarung Tangan Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.

14

5. Sepatu Safety (Safety Shoes)

Gambar 3.15 Sepatu Safety Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari cidera akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar tidak mudah terpelest pada tempat-tempat yang licin.

b. Peralatan Kerja Beberapa aspek yeng perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah: Alat yang digunakan harus sesuai dengan troubelnya serta sesuai dengan kebutuhan, alat haru memenuhi standar nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya mengecek atau mengkalibrasinya terlebih dahulu. Berikut peralatan yang digunakan dalam trouble disc brake (rem cakram): 1. Kunci Sok

Gambar 3.16 Set Kunci Sok Kunci sok berfungsi untuk mengencangkan dan mengeandurkan baut/mur.

15

2. Kunci Pas/Ring (Kunci Kombinasi)

Gambar 3.17 Set Kunci Kombinasi Kunci

kombinasi

adalah

alat

yang

berfungsi

untuk

mengencangkan baut/mur.

3. Impact Tool

Gambar 3.18 Impact Tool Impac tool merupakan alat bantu untuk kunci sok yang berfungsi sebagai pemutar agar lebih cepat dan mudah.

16

4. Disc Brake Piston Spreader

Gambar 3.19 Disc Brake Piston Spreader Disc Brake Piston Spreader berfungsi untuk menekan/mendorong piston rem.

5. Lift atau Dongkrak

Gambar 3.20 Dongrak & Lift Lift/dongkrak adalah alat yang berfungsi menaikan benda berat dan kendaraan.

17

6. Kompresor

Gambar 3.21 Kompresor Kompresor berfungsi untuk melayani udara yang bertekanan, yaitu dengan cara mengisap udara luar dan dikompresikannya dalam suatu sistem atau tabung kompresor itu sendiri.

7. Jangka Sorong (Vernier Cliper)

Gambar 3.22 Jangaka Sorong Jangka sororong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, diameter bagian luar, dan kedalaman benda serta mengukur ketebalan benda.

18

8. Air Duster Gun

Gambar 3.23 Air Duster Gun Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin (udara) dari kompresor agar dapat terarah.

9. Fender Cover

Gambar 3.24 Fender Cover Fender cover berfungsi untuk melindungi body mobil agar tidak lecet/tergores saat terkena benda kasar.

19

c. Bahan-Bahan

1. Satu Unit Mobil Suzuki Ertiga GL AT 2017

Gambar 3.25 Mobil Suzuki Ertiga GL AT 2017

2. Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar 3.26 Kampas Rem (Brake Pad)

20

3. Krim Pelumas (Grease)

Gambar 3.27 Krim Pelumas (Grease) Grease biasanya berfungsi untuk melumasi komponen kendaraan yang memiliki keausan tertentu. 4. Pembersih Rem (Brake Cleaner)

Gambar 3.28 Pembersih Rem (Brake Cleaner) Brake clearner adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan kompnen rem dari kotoran atau korosi (karat) yang menempel.

21

5. Ampelas

Gambar 3.29 Ampelas Ampelas berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan bendan-benda padat/keras.

d. Langkah-langkah Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram (Disc Brake Pad) Pada Mobil Suzuki Ertiga GX AT 2017: 1. Memasang fender cover pada bagian samping depan body mobil

Gambar 3.30 Memasang fender cover

2. Melepas roda mobil

Gambar 3.31 Melepas roda mobil

22

-

Menempatkan kendaraan ditempat yang rata/landai.

-

Menaikan mobil menggunakan lift/dongkrak.

-

Melepaskan semua mur/baut roda menggunakan impact dan kunci sok 19 atau menggunakan kunci roda manual, kemudian lepaskan roda dengan cara angkat dan tarik keluar.

3. Melepas kampas rem (brake pad)

Gambar 3.32 Langkah-langkah melepas kampas rem -

Melepaskan baut caliper menggunakan kunci ring 14, kemudian buka caliper dengan cara menaikan caliper keatas.

-

Lepaskan masing-masing kampas menggunakan tangan atau pun alat bantu lainnya.

-

Membersihkan

setiap

komponen

rem

menggunakan brake

clearner dan semprot dengan kompresor.

4. Mengecek dan Mengukur ketebalan kampas rem (brake pad)

Gambar 3.33 Mengukur Ketebalan brake pad

23

Dalam mengecek dang pengukuran kampas rem bisa dilakukan secara manual dengan cara melihat ketebalannya saja ataupun bisa menggunakan jangka sorong. Berikut cara mengukur kampas rem menggunakan jangka sorong : -

Mengkalibrasikan/mengecek jangka sorong terlebih dahulu. Mengukur ketebalan kampas dengan cara menempatkan kampas ditengah-tengah tuas pengukur diameter luar dari jangka sorong

-

Kemudian membaca skala pengukuran utama dan skala vernier yang didapat pada jangka sorong.

5. Memasang Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar 3.34 Langkah-langkah memasang kampas rem -

Meratakan kampas menggunakan ampelas, kemudian oleskan sedikit cream grease pada bagian kampas rem dan baut caliper.

-

Memasang kampas sesuai posisi dan jangan sampai terbalik. Kemudian tutup kembali kampas rem dengan caliper rem secara perlahan dan baut.

-

Terakhir memasang kembali roda dan baut secara menyilang untuk mendapat kerapatan yang rata pada roda. Kemudian menurunkan mobil secara perlahan. Lalu membereskan dan memrapikan kembali peralatan.

24

D. Analisis Objek

Pembongkaran atau servis rem cakram mobil diperlukan ketika kita mau mengganti kampas rem yang disebabkan mungkin rem bunyi karena wear limit kampas rem sudah bersentuhan dengan disc brake. Mungkin ketika mobil melakukan pengereman karena permukaan kampas rem licin dan mengkilap yang menyebabkan rem bunyi. Mungkin juga karena pen kaliper macet yang menjadi penyebab rem bunyi sehingga di perlukan langkah untuk membongkar dan ganti kampas rem cakram mobil.

Untuk itu pengetahuan dan tata cara merawat dan memperbaiki kanvas rem mobil perlu diketahui, adapun apabila tidak mengetahui dapat menanyakan kepada mekanik atau instruktur otomotif yang berpengalaman.

25

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa : Rem merupakanan komponen yang juga berperan penting pada kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun. Rem juga mempunyai masalah dalam sistem kerjanya (pengoperasiannya). Misalnya, rem kotor, rusak dan bahkan rem blong. Maka dari pada itu mengecek, merawat maupun memperbaikinya dilakukan secara rutin.

B. Saran-saran Dalam Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) siswa di tuntut untuk mampumenerapkan dan mengembangkan Pengetahuan dan keahlian yang didapat di sekolah ke dalam dunia kerja. Maka dari itu, diperlukan dukungan dan perhatian dari berbagai pihak, baik dari puhak sekolah maupun pihak industri .

Dengan berakhirnya kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah kami laksanakan, maka kami memberanikan diri mengajukan saran – saran kepada pihak sekolah maupun pihak industri sebagai bahan pertimbangan untuk kemajuan bersama.

26

1. Saran untuk sekolah :

a. Sekolah harus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa baik teori umum maupun praktek di tiap jurusan. b. Adanya kerjasama antara guru dengan murid. c. Penambahan bahan praktek baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

2. Saran untuk perusahaan :

a. Tingkatkan disiplin kerja karyawan agar menghasilkan tenaga kerja Professional. b. Adanya komunikasi baik dari pihak industri dengan peserta PRAKERIN c. Memberikan kesempatan bagi para peserta PRAKERIN untuk memasang atau membongkar komponen yang rusak atau diganti.

27

DAFTAR PUSTAKA

http://lp-ahmaddayani.blogspot.com/2015/11/laporan-pkl-otomotif-ahmad.html http://www.modifabis.com/2017/12/oke-gan-selamat-datang-di-modifabis.html

28

Lampiran - lampiran

29

Related Documents


More Documents from "Tanggabali"